Anda di halaman 1dari 7

TINDAKAN PEMBEDAHAN

No. Dokumen :
S
No. Revisi : -
O
Tanggal Terbit :
P PT. Alinka Health Care
Halaman :

PANACEA CLINIC
Komp. Mal
Dr. Erica Lukman Sp.
Balikpapan Baru
THT-KL, MQIH
Blok AB 2 No 17-
20,25

Pengertian Tindakan Pembedahan adalah tindakan medik invasif dan aseptik


dengan cara membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan
ditangani dengan cara membuat sayatan atau melakukan
pembersihan luka yang sudah terbuka kemudian dilakukan tindakan
medik yang sesuai dan diakhiri dengan penjahitan sayatan atau
penutupan luka.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas dalam melakukan
tindakan pembedahan untuk memperbaiki fungsi tubuh dan
memperbaiki bagian tubuh yang rusak atau hancur
Kebijakan SK Direktur Panacea Clinic No. tentang Jenis-Jenis
Pembedahan Minor di Panacea Clinic
Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514 tahun
2015 tentang Panduan Praktik Klinis Faskes Primer
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
Tahun 2015 tentang Akreditas Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik, Tempat Praktik Mandiri Dokter;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 290 Tahun 2008 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran
4. Peraturan Menteri Kesehatan No.11 Tahun 2017 Tentang
Keselamatan Pasien

Prosedur 1. Dokter/Petugas melakukan kajian pra pembedahan


2. Dokter/Petugas merencanakan tindakan pembedahan sesuai
dengan masalah kesehatan yang dialami pasien
3. Dokter/Petugas memberi penjelasan kepada pasien dan atau
keluarga mengenai diagnosis, tindakan kedokteran yang
direncanakan, indikasi tindakan, tata cara tindakan, tujuan,
risiko, komplikasi yang mungkin terjadi, prognosis, alternatif
dan risiko jika tidak dilakukan tindakan.
4. Dokter/Petugas memastikan pasien memahami informasi yang telah
dijelaskan dan meminta pasien/keluarga menandatangani form
pemberian informasi
5. Dokter/Petugas menandatangani form pemberian informasi
6. Dokter/Petugas meminta persetujuan pasien/keluarga dengan
menandatangani Form Persetujuan Tindakan Kedokteran
7. Petugas menyiapkan peralatan steril yang dibutuhkan untuk tindakan
pembedahan
8. Dokter/Petugas memposisikan pasien sesuai dengan bagian tubuh
yang akan dilakukan pembedahan dengan memperhatikan kenyamanan
pasien
9. Dokter/Petugas melakukan cuci tangan dan menggunakan handschoen
steril
10. Dokter/Petugas melakukan tindakan a dan antiseptik area pembedahan
dengan larutan betadin
11. Dokter/Petugas menutup area pembedahan dengan duk steril
12. Dokter/Petugas melakukan anestesi lokal pada area pembedahan
13. Dokter/Petugas memastikan bahwa area pembedahan yang dianestesi
sudah tidak terasa sakit
14. Dokter/Petugas melakukan pembedahan sesuai rencana.
15. Dokter/Petugas melakukan monitoring tanda vital dan kesadaran
pasien
16. Dokter/Petugas melakukan pembersihan area pembedahan dengan
cairan NaCl 0,9% dan mengoleskan larutan betadine jika tindakan
sudah selesai
17. Dokter/Petugas menutup luka dengan kasa steril dan plester
18. Dokter/Petugas merapikan kembali peralatan
19. Dokter/Petugas melakukan cuci tangan
20. Dokter/Petugas mencatat kegiatan yang dilakukan
21. Dokter/Petugas mengamati respon pasien setelah tindakan
22. Dokter/Petugas membuat laporan tindakan, rencana terapi dan rencana
pasien kontrol.
Diagram Alir Dokter/Petugas melakukan kajian pra pembedahan

Dokter/Petugas merencanakan tindakan pembedahan sesuai dengan masalah kesehatan


yang dialami pasien

Dokter/Petugas memberi penjelasan kepada pasien dan atau keluarga mengenai


diagnosis, tindakan kedokteran yang direncanakan, indikasi tindakan, tata cara
tindakan, tujuan, risiko, komplikasi yang mungkin terjadi, prognosis, alternatif dan
risiko jika tidak dilakukan tindakan

Dokter/Petugas memastikan pasien memahami informasi yang telah dijelaskan dan


meminta pasien/keluarga menandatangani form pemberian informasi

Dokter/Petugas menandatangani form pemberian informasi

Dokter/Petugas meminta persetujuan pasien/keluarga dengan menandatangani Form


Persetujuan Tindakan Kedokteran

Petugas menyiapkan peralatan steril yang dibutuhkan untuk tindakan pembedahan

Dokter/Petugas memposisikan pasien sesuai dengan bagian tubuh yang akan dilakukan
pembedahan dengan memperhatikan kenyamanan pasien

Dokter/Petugas melakukan cuci tangan dan menggunakan handschoen steril

Dokter/Petugas melakukan tindakan a dan antiseptik area pembedahan dengan larutan


betadin

Dokter/Petugas menutup area pembedahan dengan duk steril

Dokter/Petugas melakukan anestesi lokal pada area pembedahan

Dokter/Petugas memastikan bahwa area pembedahan yang dianestesi sudah tidak terasa
sakit

Dokter/Petugas melakukan pembedahan sesuai rencana

Dokter/Petugas melakukan monitoring tanda vital dan kesadaran pasien


Unit Terkait 1. Pendaftaran
2. Poli Umum
3. Poli Gigi
4. Poli KIA
5. Poli Gizi

Riwayat Perubahan Dokumen

Yang Dirubah Isi Perubahan TanggalPerubahan


PENDAFTARAN PASIEN
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi : -
TILIK Tanggal Terbit : PT. ALINKA HEALTH CARE

Halaman : 1/1

PANACEA Direktur,
CLINIC
Komp. Mal Dr. Erica Lukman
Balikpapan Baru Sp. THT-KL,

Blok AB 2 No 17- MQIH

20,25

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal :
Pelaksanaan
No. LangkahKegiatan Ya Tidak
1. Apakah pasien mengambil nomor antrian?
2. Apakah petugas memanggil nomor antrian sesuai urutan?
3. Apakah pasien menyerahkan nomor antrian?
4. Apakah petugas mengucapkan salam dan menawarkan bantuan
kepada pasien?
5. Apakah petugas menanyakan apakah pasien peserta asuransi,
perusahaan atau umum?
6. Apakah petugas menanyakan apakah pasien pernah berobat?
7. Apakah petugas menanyakan kartu berobat jika pasien pernah
berobat?
8. Apakah petugas menyiapkan rekam medis pasien?
9. Apakah petugas melekatkan nomor antrian pada rekam medis
pasien?
10. Apakah petugas melekatkan fotocopy kartu peserta pada form
asuransi yang telah ditandatangani pasien?
11. Apakah petugas mengembalikan Kartu Berobat pasien?
12. Apakah petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu di
ruang tunggu poli yang dituju?
13. Apakah petugas mendistribusikan berkas rekam medis pasien ke
poli tujuan?

Compliance Rate (CR) : ………………%

Balikpapan,--

Pelaksana Auditor

……………………………
NIP.

Anda mungkin juga menyukai