Anda di halaman 1dari 3

SPO PENDAFTARAN

No. Dokumen :
S No. Revisi :
P
Tanggal Terbit :
O
Halaman :
Pimpinan Klinik Pratama
KLINIK PRATAMA
AMANDA HUSADA
SERTIFIKAT STANDAR:
16122100465840001 Eva Faritaul Aini,dr

1. Pengertian Pendaftaran Pasien adalah Suatu tempat pelayanan penerimaan


pasien atau pelayanan rekam medis yang diberikan kepada pasien
yang datang berobat ke instalasi rawat jalan

2. Tujuan
1. Tertib dalam administrasi
2. Memudahkan proses identifikasi pasien
3. Memudahkan dalam pelayanan pasien sesuai standar
yang efektif dan efisien
4. Penyamaan pengisian program Simpus terhadap data pasien
5. Sebagai panduan pelaksanaan pendaftaran bagi petugas

3. Kebijakan SK Pimpinan Klinik Pratama Amanda Husada Nomor :


022/SKP/01/2023 tentang Pendaftaran Pasien

4. Referensi 1. PP No : 46 tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan


2. Permenkes No : 43 tahun 2019 tentang Klinik
3. Buku pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis
DirJen YanMed 2008
4. Permenkes Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam
Medis
5. Peraturan Bupati Bandung Nomor 73 Tahun 2021 Tentang Tarif
Pelayanan Kesehatan Pada Pusat Kesehatan Masyarakat Dan
Jaringannya Yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah

5. Prosedur/ Pendaftaran Pasien:


Langkah-langkah 1. Pasien atau keluarga datang ke klinik dan mengambil nomor
antrian
2. Petugas mengarahkan pasien untuk menunggu panggilan.
3. Petugas memanggil nomor antrian sesuai urutan antrian.
4. Petugas menanyakan siapa yang akan berobat.
5. Petugas Menanyakan apakan pasien sudah pernah berobat
sebelumnya atau belum.
● Pasien Lama / Sudah Pernah Berobat
a. Petugas meminta Kartu Berobat .
b. Petugas mencari data pasien di doctortool (app.doctortool)
● Pasien Lama tidak membawa kartu berobat.
a. Petugas meminta persyaratan berupa KTP/ KK dan
BPJS Pasien memberitahu petugas poli tujuan
berobatnya.
b. Petugas mencari data pasien di aplikasi doctortool
c. Jika di doctortool tidak ada, Petugas menanyakan kapan
terakhir berobat untuk selanjutnya di cari di riwayat
berobat sesuai tanggal kunjungan.
d. Jika masih tidak ada maka petugas membuatkan nomor
Index baru dan mendata ulang pasien kedalam doctortool,
(app.doctortool) , dan status lama akan di satukan dengan
yang baru ketika status lama sudah ketemu.
e. Petugas mengkonfirmasi nama pasien yg akan berobat
dan mencari nomor rekam medis nya.
● Pasien Baru / Belum pernah berobat
a. Petugas meminta persyaratan berupa KTP/KK dan Kartu
BPJS ,Pasien memberitahu petugas poli tujuan
berobatnya
b. Petugas memasukkan data pasien kedalam aplikasi
Doctortool terkait nama lengkap (sesuai KTP/KK/BPJS),
tempat lahir, tanggal lahir, nomor asuransi (pasien BPJS),
cara bayar, tempat tinggal pasien (Provinsi,
Kota/Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan, dan alamat).
c. Petugas mencocokkan data pasien dan memilih poli
tujuan pasien pada aplikasi doctortool
d. Petugas membuatkan kartu berobat pasien dan
menerangkan agar membawa kartu berobat pada
kunjungan berikutnya.
e. Petugas Membuatkan Rekam medis baru untuk
selanjutnya di distribusikan ke poli tujuan.

6. Petugas mengiformasikan media tentang hak dan kewajiban


pasien dan meminta pasien untuk menandatangani form
General Consent bagi pasien Baru
7. Petugas mempersilahkan pasien menunggu antrian
pelayanan berikutnya di poli tujuan masing-masing.
8. Petugas memastikan data pasien telah tersimpan kedalam
DOCTORTOOL sesuai poli tujuan.
9. Petugas memastikan kelengkapan data pada berkas rekam
medis pasien.
10. Petugas memastikan berkas rekam medis di antar sesuai poli
tujuan

6. Unit Terkait Pendaftaran, Poli Umum, Poli Gigi, Kebidanan, USG, Laboratorium,
Farmasi.
7. Rekam Historis Tangal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai