1. Pengertian Pendaftaran adalah mencatat data sosial/mendaftar pasien
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan mencata hasil pelayanannya
2. Tujuan Sebagai acuan dalam memberikan pelayanan pendaftraan
untuk pasien yang akan berobat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 800/. /SK/PKM-MTK/2018
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan. 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis 1. Pasien/pendaftar datang mengambil nomor antrian 2. Petugas pendaftaran memanggil pasien berdasarkan nomor antrian 3. Petugas menanyakan tujuan kedatangan pasien 4. Petugas menentukan status pasien, dengan menanyakan apakah pasien sudah pernah berobat ke Puskesmas Matako sebelumnya. Jika pasien adalah pasien lama maka: 5. Prosedur a. Petugas pendaftaran menanyakan kartu identitas dan kartu identitas berobat pasien - Jika pasien lupa membawa atau kehilangan kartu identitas berobat maka, petugas menanyakan apakah pasien mengingat nomor kartu identitas berobat. Jika pasien tidak mengingatnya, maka petugas mencari nomor rekam medis pasien di buku nomor rekam medis wilayah kerja Puskesmas Matako, berdasarkan nama kepala keluarga - Jika kartu identitas berobat hilang, maka pasien harus membayar biaya administrasi sebesar Rp5000 di bagian pendaftran. Kemudian petugas pendaftaran membuat kembali kartu identitas berobat yang baru dengan nomor yang sama seperti yang tertera pada rekam medis, lalu menyerahkannya kepada pasien.
- Petugas mengingatkan kepada pasien agar tidak lupa
membawa atau menghilangkan kartu identitas berobat dan kartu tersebut selalu dibawah setiap berkunjung ke Puskesmas Matako untuk keperluan pelayanan kesehatan
b. Petugas pendaftaran mencari dan mengambil rekam
medis milik pasien sesuai dengan nomor register yang dimiliki pasien - Jika rekam medis pasien tidak ditemukan maka, petugas akan mengganti sementara rekam medis dengan kartu rawat jalan sampai buku rekam medis ditemukan. Jika rekam medis masih belum ditemukan, maka petugas akan mengganti kartu rawat jalan dengan rekam medis yang baru c. Apabila pasien tercatat sebagai peserta BPJS, petugas memeriksa status kepesertaan pasien dan entry kunjungan di aplikasi pcare keesokan harinya d. Petugas pendaftaran melakukan identifikasi pasien sesuai dengan prosedur identifikasi pasien dengan menanyakan identitas pasien dan mencocokannya dengan rekam medis dan jika pasien adalah rujukan dari dokter umum/puskesmas/layanan kesehatan lainnya, surat rujukan harus berisi identitas pasien
5. Petugas melakukan pencatatan kunjungan pasien pada
buku register pendaftaran 6. Petugas pendaftaran menyematkan nomor antrian dan kertas resep ke rekam medis 7. Petugas pendaftaran mendistribusikan rekam medis ke unit kajian awal dan petugas mempersilakan pasien menuju ruang tunggu pelayanan yang dibutuhkan
6. Bagan Alur
7. Unit Terkait 1. Loket pendaftaran
2. Kajian awal 8. Rekaman historis Tgl. Mulai No Yang dirubah Isi Perubahan perubahan diberlakukan