PENDAFTARAN PASIEN

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/3
UPTD
PUSKESMAS SARIAWINDA, AM. Keb
BANABUNGI NIP. 19821222 200604 2 013

1. Pengertian Pendaftaran pasien adalah pelayanan rutin Petugas untuk

menertibkan urutan pelayanan dan memudahkan mendapatkan
informasi rekam medis bagi seluruh fasilitas pelayanan yang
tersedia di Puskesmas.
2. Tujuan Agar pelayanan di Loket Pendaftaran berjalan dengan tepat, cepat,
lancar dan prosedural.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bananbungi Nomor
010/SK/A.1/VI/2018 Tentang Jenis-Jenis Pelayanan Puskesmas
Banabungi.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 246 Tahun
2008 Tentang Rekam Medis.
5. Prosedur A. Kunjungan Baru
1. Pasien yang Terdata di PIS-PK
a. Pasien datang ke Puskesmas Banabungi.
b. Petugas loket memberikan senyum, salam dan sapa.
c. Petugas loket mempersilahkan pasien mengambil nomor
antrian.
d. Petugas loket memanggil pasien sesuai nomor urut antri.
e. Petugas menanyakan apakah pasien sudah pernah datang
berobat atau belum.
f. Petugas menanyakan pada pasien apakah memiliki kartu
JKN.
g. Apabila memiliki kartu JKN, petugas meminta kartu JKN.
Apabila tidak memiliki kartu JKN petugas meminta kartu
tanda pengenal pasien.
h. Petugas mencatat identitas pasien sesuai dengan kartu
JKN atau kartu tanda pengenal pasien di buku register

1
 pasien baru.
i. Petugas mencatat data kepala keluarga ke dalam form
rekam medik sesuai data PIS-PK yang ada.
j. Petugas membuat nomor kartu berobat sesuai kode Desa.
k. Petugas mencatat identitas pasien yang mau berobat ke
dalam form Rekam Medis dan Kartu Resep.
l. Petugas mengecap poli tujuan pasien pada Kartu Resep.
m. Petugas menyerahkan kembali kartu JKN yang telah diberi
nomor berobat sesuai kode desa untuk pasien yang
memiliki kartu Jkn/petugas menyerahkan kartu berobat
pada pasien yang tidak memiliki kartu Jkn.
n. Petugas menyerahkan rekam medik dan kartu resep pada
meja pemeriksaan TTV.
2. Pasien yang Tidak Terdaftar di PIS-PK
a. Pasien datang ke Puskesmas Banabungi.
b. Petugas loket memberikan senyum, salam dan sapa.
c. Petugas loket mempersilahkan pasien mengambil nomor
antrian.
d. Petugas loket memanggil pasien sesuai nomor urut antri.
e. Petugas menanyakan apakah pasien sudah pernah datang
berobat atau belum.
f. Petugas menanyakan pada pasien apakah memiliki kartu
Jkn.
g. Apabila memiliki kartu Jkn, petugas meminta kartu Jkn.
Apabila tidak memiliki kartu Jkn petugas meminta kartu
tanda pengenal pasien.
h. Petugas meminta foto copy kartu keluarga.
i. Petugas mencatat identitas pasien sesuai dengan kartu
Jkn atau kartu tanda pengenal pasien di buku register
pasien baru.
j. Petugas menginput data kepala keluarga ke dalam
komputer dan mengisi data kepala keluarga ke dalam form
rekam medik.
k. Petugas membuat nomor kartu berobat sesuai kode desa.
l. Petugas memcatat identitas pasien yang mau berobat ke
dalam form Rekam Medis dan Kartu Resep.
m. Petugas mengecap poli tujuan pasien pada Kartu Resep.
n. Petugas menyerahkan kembali kartu Jkn yang telah diberi
2
 nomor berobat sesuai kode desa untuk pasien yang
memiliki kartu Jkn/petugas menyerahkan kartu berobat
pada pasien yang tidak memiliki kartu Jkn.
o. Petugas menyerahkan rekam medik dan kartu resep pada
meja pemeriksaan TTV.
B. Kunjungan Lama
1. Pasien datang ke Puskesmas Banabungi.
2. Petugas loket memberikan senyum, salam dan sapa.
3. Petugas loket mempersilahkan pasien mengambil nomor
antrian.
4. Petugas loket memanggil pasien sesuai nomor urut antri.
5. Petugas menanyakan kartu Asuransi (Jamkesmas, Askes,
Jamkesda) atau Kartu Berobat pada pasien yang tidak
memiliki kartu Asuransi.
6. Petugas mencatat identitas pasien sesuai dengan kartu
Asuransi atau kartu tanda pengenal pasien di buku register
pasien lama.
7. Petugas menyanyakan poli tujuan pasien.
8. Petugas mengecap poli tujuan pasien pada Kartu Resep.
9. Petugas menyerahkan kembali kartu asuransi/petugas
menyerahkan kembali kartu berobat pada pasien.
10.Petugas menyerahkan rekam medic dan kartu resep pada
meja pemeriksaan TTV.
6. Unit Loket Pendaftaran
Terkait