Anda di halaman 1dari 32

PENDAFTARAN

No. Dokumen : C/VII/SOP/2016/096

SOP No. Revisi :0

Tanggal Terbit : 13 Mei 2016

Halaman : 1/2

Pemerintah UPT
Kabupaten dr. H. Edi Susanto Puskesmas
Cirebon DTP Plumbon
NIP.19780424 200604 1 017

1. Pengertian Pelayanan Pendaftaran adalah mencatat data sosial / mendaftar


pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan,
dan mencatat hasil pelayanannya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelayanan
pasien di unit pendaftaran dan rekam medis agar berjalan dengan
tertib dan lancar.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas DTP Plumbon Nomor
C/VII/SK/2016/058 tentang Pelayanan Pendaftaran Pasien
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur 1. Petugas mempersilakan pasien mengambil nomor antrian
2. Petugas mempersilakan pasien duduk di ruang tunggu unit
pendaftaran.
3. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut antrian.
4. Petugas menginput data dan mencatat di buku register
pendaftaran.
5. Bagi pasien yang tidak mempunyai kartu BPJS ( umum )
petugas meminta pasien membayar retribusi sebesar Rp. 4.000
rupiah
6. Petugas mempersilakan pasien menunggu dipoli tujuan.
7. Petugas membuatkan rekam medik bagi pasien baru dan
mecarikan rekam medik bagi pasien lama sesuai dengan nomor
indeks pasien.
8. Petugas memberi tanda merah pada rekam medik untuk pasien
lansia umur 60 ke atas dan pasien yang memerlukan
penanganan segera.
9. Petugas mengurutkan rekam medik pasien sesuai dengan
nomor urut antrian.
10. Petugas mengantarkan rekam medik ke masing-masing poli
sesuai tujuan pasien.
6. Unit Terkait 1. Pendaftaran dan Rekam Medis
2. Poli umum
3. Poli Anak / MTBS
4. Poli Gigi
5. Poli KIA / KB
6. UGD
PENDAFTARAN

No. Dokumen : C/VII/SOP/2016/096


UPT Puskesmas dr. H. Edi Susanto
DTP Plumbon SOP No. Revisi :0

Tanggal Terbit : 13 Mei 2016

Halaman : 2/2

7. Rekaman Historis Perubahan


No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Diberlakukan
ALUR PELAYANAN PENDAFTARAN

PASIEN DATANG

AMBIL NOMOR ANTRIAN

PASIEN MENUNGGUH DI
UNIT PENDAFTARAN

PETUGAS MEMANGGIL
PASIEN SESUAI NOMOR
ANTRIAN

LOKET PENDAFTARAN PETUGAS


MENGINPUT DATA & MENCATAT
DI BUKU REGISTER
PENDAFTARAN

PASIEN UMUM PASIEN BPJS

PASIEN DIPERSILAKAN
MENUNGGU DI POLI YANG
DITUJU

PETUGAS MENCARI REKAM


MEDIS

PETUGAS MENGURUTKAN
REKAM MEDIS SESUAI NOMOR
ANTRIAN

PETUGAS MENGANTARKAN
REKAM MEDIS KE POLI
IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen : C/VII/SOP/2016/098

SOP No. Revisi :0

Tanggal Terbit : 13 Mei 2016

Halaman : 1/2

Pemerintah UPT
Kabupaten dr. H. Edi Susanto Puskesmas
Cirebon DTP Plumbon
NIP.19780424 200604 1 017

1. Pengertian Identifikasi adalah mengumpulkan dan mencatat segala


keterangan tentang bukti-bukti diri seseorang sehingga kita dapat
menetapkan dan mempersamakan keterangan tersebut dengan
individu seseorang.
Pasien adalah setiap orang yang melakukan konsultasi masalah
kesehatannya untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang
diperlukan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada
dokter atau dokter gigi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
identifikasi kepada semua pasien yang berkunjung ke Puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas DTP Plumbon Nomor
C/VII/SK/2016/060 tentang Pedoman Pelaksanaan Identifikasi
Pasien
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur  DI BAGIAN PENDAFTARAN
1. Petugas memberi senyum, salam dan menyapa pasien
2. Petugas menanyakan kepada pasien :
a. Kartu Berobat, KTP, BPJS dan kartu identitas lainnya
3. Petugas mencatat di form identitas dan di input ke computer
 DI BAGIAN RAWAT JALAN
1. Petugas memanggil pasien untuk mendapat pemeriksaan
dokter dengan menyebut nama lengkap bin atau binti

2. Petugas memberi salam dan menyapa.


3. Petugas mengkonfirmasi identitas pasien dengan catatan
Rekam Medis yang ada dibagian Rawat Jalan
4. Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital
4. Petugas menanyakan keluhan pasien, riwayat alergi obat dan
menuliskan pada rekam medis
5. Petugas memberikan pelayanan medis dan resep ( dalam
resep tertera : nama, usia, tanggal peresepan dan tanda
tangan )
 DI BAGIAN FARMASI
1. Petugas menerima resep berdasarkan nomor antrian
2. Sebelum obat diserahkan petugas menanyakan dan
memastikan bahwa nama obat telah sesuai dengan kondisi
pasien
IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen : C/VII/SOP/2016/098


UPT Puskesmas dr. H. Edi Susanto
DTP Plumbon SOP No. Revisi :0

Tanggal Terbit : 13 Mei 2016

Halaman : 2/2

 DI BAGIAN LABORATORIUM
Petugas memberi salam, menyapa dan menanyakan nama,
umur, alamat dan golongan darah sebelum pemeriksaan /
pengambilan sampel dilakukan
 DI BAGIAN RONGENT
1. Petugas memberi salam, menyapa dan menanyakan nama,
umur, dan alamat sebelum pemeriksaan
 DI BAGIAN RAWAT INAP
1. Perawat memeriksa kesesuaian identitas dan kondisi pasien
dengan data identitas di rekam medis
2. Pemasangan gelang identitas pada pasien. Isi data pada
gelang adalah nama, umur, alamat, jenis kelamin, tanggal
masuk, nomor rekam medis dan nama dokter penanggung
jawab. Gelang biru untuk pasien laki-laki, gelang merah
muda untuk pasien perempuan
3. Diberi tanda khusus pada gelang pasien untuk pasien
riwayat alergi
4. Di kantor dan ruang jaga, perawat memisahkan obat antar
pasien dengan memberikan nama label kotak obat
5. Seluruh petugas medis dan paramedik harus
mengkonfirmasi identitas pasien dengan melihat gelang
identitas sebelum melakukan tindakan ataupun pemberian
obat
6. Sebelum pasien pulang dilakukan pengecekan gelang
identitas pasien dan dilakukan pencopotan.

6. Unit Terkait 1. Poli Umun 6. Laboratorium


2. Poli Gigi 7. Farmasi / Apotek

3. KIA / KB 8. Rontgen

4. Poli Anak ( MTBS ) 9. Pendaftaran dan Rekam Medik

5. Gizi

7. Rekaman Historis Perubahan


No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Diberlakukan
Puskesm SURVEY KEPUASAN PELANGGAN

No. Dokumen : C/VII/SOP/2016/097

No. Revisi :0
SOP
7. Rekaman Historis Perubahan
Tanggal Terbit : 13 Mei 2016

Halaman : 1/1

Pemerintah UPT
Kabupaten Puskesmas
Cirebon dr. H. Edi Susanto DTP Plumbon
Nip.19780424 200604 1 017

1. Pengertian  Kepuasan adalah suatu yang memenuhi bahkan melebihi


harapan.
 Pelanggan adalah pasien rawat jalan Puskesmas dan
masyarakat.
 Survey adalah cara untuk mendapatkan informasi tentang
sesuatu yang kita perlukan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk survey
kepuasan pelanggan di UPT Puskesmas Cibeunying
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas DTP Plumbon Nomor
C/VII/SK/2016/059 tentang Pengelolaan Penanganan Kepuasan
Pelanggan
4. Referensi KepMen PAN Nomor : KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pengukuran
Indeks Kepuasan Masyarakat.
5. Prosedur 1. Menetapkan metode evaluasi kepuasan pelanggan
- Membuat kotak kepuasan pelanggan
- Membuat kotak saran
2. Menyiapkan instrument untuk melakukan evaluasi kepuasan
Pelanggan
- Kotak saran, kertas, alat tulis
3. Menunjuk stap untuk melakukan evaluasi kepuasan pelanggan
4. Menugaskan staf di setiap bagian pelayanan untuk memberikan
dan menjelaskan kepada pelanggan tentang survey kepuasan
pelanggan.
5. Instrument yang telah di isi dimasukan ke dalam kotak kepuasan
pelanggan.
6. Melakukan tabulasi dan analisis terhadap data yang masuk
7. Membuat laporan tentang hasil evaluasi kepuasan pelanggan
8. Menyampaikan laporan kepada kepala Puskesmas Cibeunying
setiap bulan.
9. Berdasarkan laporan evaluasi kepuasan pelanggan Kepala UPT
Puskemas Cibeunying melakukan tindakan yang diperlukan.
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Diberlakukan

FORMULIR 1
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP PLUMBON
Jalan Raya Plumbon KM.12 Telp. ( 0231 ) 321632
e-mail : puskesmasplumbon@gmail.com
PLUMBON
45155

FORMAT SURVEI KEPUASAN PASIEN


DI UPT PUSKESMAS DTP PLUMBON
Berilah tanda ( √ ) pada tempat yang tersedia sesuai dengan pendapat atau penilaian anda
dengan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :
PERTANYAAN 1 2 3 4
NO Seberapa puaskah anda Sangat Sangat
Tidak Puas Puas
terhadap : Tidak Puas Puas
1 Keramahtamaan petugas ?
Kesiapsiagaan petugas untuk
2
melayani ?
3 Kecepatan pelayanan ?
Kelengkapan & kejelasan yang
4
diberikan ?
5 Kebersihan tempat pelayanan ?

6 Kebersihan tempat menunggu ?

Kebersihan toilet / WC
7
puskesmas ?
8 Ketertiban pelayanan ?
9 Kenyamanan Puskesmas ?

Responden

------------------------

FORMULIR 1
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP PLUMBON
Jalan Raya Plumbon KM.12 Telp. ( 0231 ) 321632
e-mail : puskesmasplumbon@gmail.com
PLUMBON
45155

FORMAT SURVEI KEPUASAN PASIEN


DI UPT PUSKESMAS DTP PLUMBON
Berilah tanda ( √ ) pada tempat yang tersedia sesuai dengan pendapat atau penilaian anda
dengan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :
PERTANYAAN 1 2 3 4
NO Seberapa puaskah anda Sangat Sangat
Tidak Puas Puas
terhadap : Tidak Puas Puas
1 Keramahtamaan petugas ?
Kesiapsiagaan petugas untuk
2
melayani ?
3 Kecepatan pelayanan ?
Kelengkapan & kejelasan yang
4
diberikan ?
5 Kebersihan tempat pelayanan ?

6 Kebersihan tempat menunggu ?

Kebersihan toilet / WC
7
puskesmas ?
8 Ketertiban pelayanan ?
9 Kenyamanan Puskesmas ?

Responden

------------------------
PENYAMPAIAN INFORMASI

No. Dokumen : C/VII/SOP/2016/099

SOP No. Revisi :0

Tanggal Terbit : 13 Mei 2016

Halaman : 1/1

Pemerintah UPT
Kabupaten dr. H. Edi Susanto Puskesmas
Cirebon DTP Plumbon
NIP.19780424 200604 1 017

1. Pengertian Sistem informasi Puskesmas adalah suatu tatanan yang


menyediakan informasi untuk membantu proses pengambilan
keputusan dalam melaksanakan manajemen Puskesmas dalam
mencapai sasaran kegiatannya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam
memberikan informasi layanan kepada pasien yang datang
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas DTP Plumbon Nomor
C/VII/SK/2016/062 tentang Hak dan Kewajiban Pasien di
Puskesmas Plumbon
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur 1. Pendaftaran menyapa pasien.
2. Petugas mengidentifikasi kebutuhan informasi pasien.
3. Petugas menjelaskan informasi yang dibutuhkan pasien.
4. Petugas memberikan informasi berupa brosur, media visual,
audio atau audio visual maupun penyampaian langsung pada
petugas
5. Petugas melakukan evaluasi penyampaian informasi setiap 1
bulan sekali.
6. Penyampaian informasi dilaksanakan petugas setiap hari
6. Unit Terkait  Pendaftaran
 Informasi

7. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Diberlakukan
ALUR PELAYANAN PASIEN

No. Dokumen : C/VII/SOP/2016/104

SOP No. Revisi :0

Tanggal Terbit : 13 Mei 2016

Halaman : 1/2

Pemerintah UPT
Kabupaten dr. H. Edi Susanto Puskesmas
Cirebon DTP Plumbon
NIP.19780424 200604 1 017

1. Pengertian Pelayanan adalah upaya yang diberikan oleh Puskesmas Kepada


pasien, mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi,
pencatatan, pelaporan, dan dituangkan dalam suatu sistem.
Pasien adalah setiap orang yang melakukan konsultasi masalah
kesehatannya untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang
diperlukan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada
dokter atau dokter gigi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam
pembuatan alur pelayanan pasien
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas DTP Plumbon Nomor
C/VII/SK/2016/063 tentang Alur Pelayanan Pasien
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur 1. Pasien datang, petugas menyapa dan memberi salam lalu
mempersilakan pasien mengambil nomor antrian.
2. Bagi pasien dengan gawat darurat petugas mempersilakan
pasien menuju ke UGD dan menyuruh perwakilan pasien
untuk mendaftar tanpa mengambil nomor antrian
3. Bagi pasien yang tidak gawat darurat petugas mempersilakan
pasien menunggu di ruang tunggu pendaftaran.
4. Petugas pendaftaran memanggil pasien sesuai nomor urut
antrian.
5. Petugas pendaftaran mencatat data pasien kedalam buku
register dan menginput data ke simpus.
6. Bagi pasien umum petugas meminta pasien membayar
retribusi sebesar 4000 rupiah
7. Petugas pendaftaran membuatkan nomor rekam medik bagi
pasien baru dan menyerahkannya ke petugas rekam medik.
8. Petugas rekam medik mengurutkan nomor sesuai antrian dan
ALUR PELAYANAN PASIEN

No. Dokumen : C/VII/SOP/2016/104


UPT Puskesmas dr. H. Edi Susanto
DTP Plumbon SOP No. Revisi :0

Tanggal Terbit : 13 Mei 2016

Halaman : 2/2

poli
9. Petugas yang ditunjuk mengantarkan rekam medik ke masing-
masing poli.
10. Petugas poli mengidentifikasi dan memeriksa pasien sesuai
standar profesi.
11. Petugas membuatkan rujukan internal apabila pasien
membutuhkan pemeriksaan penunjang (laboratorium&rontgen)
12. Petugas unit penunjang menerima rujukan internal,
mengidentifikasi, menyuruh pasien untuk melakukan
pembayaran ke kasir, melakukan pemeriksaan,

Menuliskan hasil pemeriksaan, memberikan hasil pemeriksaan


dan mempersilakan pasien kembali ke poli awal / dokter
pengirim.
13. Jika teridentifikasi pasien memerlukan perawatan rawat inap,
petugas menuliskannya ke dalam rekam medik dan
mengantarkan pasien menuju ruang rawat inap
14. Petugas rawat inap menerima operan petugas poli selanjutnya
sop penerimaan pasien baru rawat inap diberlakukan.
15. Bagi pasien yang tidak membutuhkan pemeriksaan penunjang,
petugas memberikan resep obat dan mempersilakan pasien
menuju ke bagian farmasi.
16. Petugas farmasi menerima resep, mengidentifikasi, meracik
obat, mengkroscek obat dengan resep dan memberi tahu nama
obat, dosis, indikasi serta efek samping lalu memberikannya ke
pada pasien.
17. Petugas mempersilakan pasien pulang setelah mendapatkan
obat.
6. Unit Terkait Seluruh unit pelayanan

7. Rekaman Historis Perubahan


No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Diberlakukan
HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN

HAK PASIEN :

1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku


di Puskesmas.
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa
diskriminasi.
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional.
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar
dari kerugian fisik dan materi.
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan.
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
peraturan yang berlaku di Puskesmas.
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter
lain yang mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di
luar Puskesmas.
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk
data-data medisnya.
10. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan
medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi
yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan
serta perkiraan biaya pengobatan.
11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya
selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya.
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di Puskesmas.
15. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Puskesmas terhadap
dirinya.
16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama
dan kepercayaan yang dianutnya.
17. Menggugat dan/atau menuntut Puskesmas apabila Puskesmas diduga
memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara
perdata ataupun pidana.
18. Mengeluhkan pelayanan Puskesmas yang tidak sesuai dengan standar
pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

KEWAJIBAN PASIEN :

1. Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah


kesehatannya.
2. Mematuhi nasihat dan petunjuk tenaga kesehatan.
3. Mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana pelayanan kesehatan
(Puskesmas).
4. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.

HAK DAN KEWAJIBAN PETUGAS

HAK PETUGAS

1. Petugas berhak mendapakan peralatan yang dibutuhkan.


2. Petugas berhak mendapatkan perlindungan dalam melaksanakan
tindakan.
3. Petugas berhak untuk mendapatkan pendidikan, pelatihan, ketrampilan
untuk meningkatkan pengetahuan petugas
4. Petugas berhak untuk mendapatkan Reward

KEWAJIBAN PETUGAS

1. Petugas memberikan informasi kepada pasien sesuai kebutuhan yang


diperlukan oleh pasien.
2. Petugas memberikan pelayanan dan tindakan yang sesuai standar
operasional prosedur.
3. Petugas memberikan saran dan tanggapan atas keluhan pasien.
4. Petugas menyimpan rahasia informasi pasien

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas DTP Plumbon
dr. H. EDI SUSANTO
NIP. 19780424 200604 1 017

RAPAT ANTAR UNIT KERJA

No. Dokumen : C/VII/SOP/2016/102

SOP No. Revisi :0

Tanggal Terbit : 13 Mei 2016

Halaman : 1/2

Pemerintah UPT Puskesmas


Kabupaten dr. H. Edi Susanto DTP Plumbon
Cirebon
NIP.19780424 200604 1 017

1. Pengertian Rapat antar unit kerja adalah pertemuan yang dilakukan apabila
ada masalah di wilayah kerja Puskesmas yang melibatkan dua atau
lebih unit kerja Puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam
melaksanakan rapat antar unit kerja
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas DTP Plumbon Nomor
C/VII/SK/2016/339 tentang Pembinaan Komunikasi dan Koordinasi
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur 1. Petugas mempersiapkan rapat yang meliputi : tujuan, waktu
pelaksanaan, tempat rapat, serta peralatan yang diperlukan
saat rapat, termasuk materi yang diperlukan.
2. Petugas mengundang salah satu perwakilan dari unit terkait
per lisan yang disampaikan saat apel pagi.
3. Petugas memulai rapat, hal-hal yang dibicarakan terkait
dengan kegiatan maupun masalah yang ada di Puskesmas.
4. Petugas mengidentifikasi hambatan / masalah dari tiap unit
dengan cara mendata hambatan yang sering terjadi.
5. Petugas mencari prioritas masalah serta menganalisa
hambatan / masalah tersebut.
6. Petugas menentukan penyebab utama.
7. Petugas menentukan rencana perbaikan hambatan, dengan
memperhatikan:
a. WHY, mengapa faktor penyebab ini harus diperbaiki WHAT,
apa program perbaikannya agar penyebab hambatan/
maslah tertanggulangi
b. HOW, bagaimana caranya
c. WHERE, dimana penanggulangan akan dilaksanakan
d. WHO, siapa yang akan melakukan dan siapa penanggung
jawabnya
e. WHEN, kapan penanggulangan tersebut dilaksanakan
8. Petugas mencatat hasil rapat.
9. Petugas memuat komitmen untuk menjalankan keputusan
rapat.
6. Unit Terkait 1. Petugas Program
2. Petugas Tata Usaha

RAPAT ANTAR UNIT KERJA

No. Dokumen : C/VII/SOP/2016/102


UPT Puskesmas dr. H. Edi Susanto
DTP Plumbon SOP No. Revisi :0

Tanggal Terbit : 13 Mei 2016

Halaman : 2/2

7. Rekaman Historis Perubahan


No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Diberlakukan
PENYAMPAIAN HAK DAN KEWAJIBAN
PASIEN
No. Dokumen : C/VII/SOP/2016/100

SOP No. Revisi :0

Tanggal Terbit : 13 Mei 2016

Halaman : 1/1

Pemerintah UPT
Kabupaten dr. H. Edi Susanto Puskesmas
Cirebon DTP Plumbon
NIP.19780424 200604 1 017

1. Pengertian Hak adalah kekuasaan / kewenangan yang dimiliki oleh seseorang


atau suatu badan hukum untuk mendapatkan atau memutuskan
untuk berbuat sesuatu.
Kewajiban adalah sesuatu yang harus diperbuat atau yang harus
dilakukan oleh seseorang.
Pasien adalah setiap orang yang melakukan konsultasi masalah
kesehatannya untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang
diperlukan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada
dokter atau dokter gigi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam
penyampaian hak dan kewajiban pasien.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas DTP Plumbon Nomor
C/VII/SK/2016/062 tentang Hak dan Kewajiban Pasien Serta
Petugas
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur 1. Hak dan kewajiban pasien ditulis dan dipasang di papan
informasi Puskesmas yang dapat dibaca oleh pasien
2. Petugas memberitahukan kepada pasien bahwa informasi
mengenai hak dan kewajiban pasien telah terterah di papan
informasi Puskesmas dan sudah tersedia di dalam Brosur.
3. Petugas menjelaskan hak dan kewajiban pasien apabila ada
hal-hal yang kurang jelas dengan menggunakan bahasa yang
mudah dipahami dan dimengerti.
6. Unit Terkait  Unit pendaftaran

7. Rekaman Historis Perubahan


No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Diberlakukan

KOORDINASI DAN KOMUNIKASI ANTARA


PENDAFTARAN DENGAN UNIT-UNIT
PENUNJANG TERKAIT
No. Dokumen : C/VII/SOP/2016/101

SOP No. Revisi :0

Tanggal Terbit : 13 Mei 2016

Halaman : 1/2

Pemerintah UPT
Kabupaten dr. H. Edi Susanto Puskesmas
Cirebon DTP Plumbon
NIP.19780424 200604 1 017

1. Pengertian Koordinasi dan komunikasi antar pendaftaran dengan unit lain


merupakan komunikasi dan koordinsai yang terjadi dalam
lingkungan pendaftaran dengan unit lain di dalam Puskesmas
dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan dalam
Puskesmas
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam
koordinasi dan komunikasi antara pendaftaran dengan unit-unit
penunjang terkait
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas DTP Plumbon Nomor
A/II/SK/2016/339 tentang Pembinaan Komunikasi dan Koordinasi
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur 1. Rapat antar unit kerja;
2. Bagian TU membuat undangan rapat yang isinya tanggal
dan tempat pelaksanaan kegiatan rapat serta tema
pembahasan rapat.
3. Bagian TU menyebarkan undangan ke unit yang terkait.
4. Hasil rapat di dokumentasikan di buku notulen.
5. Transfer pasien.
6. Pasien datang ambil nomor antrian
7. Pasien dipanggil sesuai nomor antrian
8. Pasien didaftar sesuai poli yang dituju
9. Pasien diarahkan ke poli yang dituju
10. Agar petugas poli bisa mengetahui bahwa pasien sesuai
poli yang dituju dalam berkas rekam medis lampiri kode poli:
a. 1 untuk unit / poli gigi
b. 2 untuk unit / poli Lansia
c. 3 untuk unit / poli umum
d. 4 untuk unit / poli MTBS atau Anak
e. 5 untuk unit / poli KIA-KB
6. Unit Terkait  Ruang pendaftaran MTBS
 Ruang Pengobatan Ruang Tindakan
Umum Ruang IGD
 Ruang Pengobatan Ruang KIA
Gigi

KOORDINASI DAN KOMUNIKASI ANTARA


PENDAFTARAN DENGAN UNIT-UNIT
PENUNJANG TERKAIT

UPT Puskesmas No. Dokumen : C/VII/SOP/2016/101


dr. H. Edi Susanto
DTP Plumbon SOP No. Revisi :0

Tanggal Terbit : 13 Mei 2016

Halaman : 2/2

7. Rekaman Historis Perubahan


No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Diberlakukan
TRANSFER PASIEN

No. Dokumen : C/VII/SOP/2016/103

SOP No. Revisi :0

Tanggal Terbit : 13 Mei 2016

Halaman : 1/1

Pemerintah UPT
Kabupaten dr. H. Edi Susanto Puskesmas
Cirebon DTP Plumbon
NIP.19780424 200604 1 017

1. Pengertian Transfer pasien adalah memindahkan pasien dari unit pendaftaran


ke poli yang ditujuh
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam
mentransfer pasien.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas DTP Plumbon Nomor
C/VII/SK/2016/535 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur Langkah-langkah transfer pasien adalah sebagai berikut :
1. Pasien datang ambil nomor antrian
2. Pasien dipanggil sesuai nomor antrian
3. Pasien didaftar sesuai poli yang dituju
4. Pasien diarahkan ke poli yang dituju
5. Agar petugas poli bisa mengetahui bahwa pasien sesuai
poli yang dituju dalam berkas rekam medis lampiri kode poli:
a. 1 untuk unit / poli gigi
b. 2 untuk unit / poli Lansia
c. 3 untuk unit / poli umum
d. 4 untuk unit / poli MTBS atau Anak
e. 5 untuk unit / poli KIA-KB
6. Unit Terkait  Pendaftran dan Rekam Medik
 BPU
 KIA / KB
 Poli Gigi
 MTBS

7. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Diberlakukan

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP PLUMBON
Jln.Raya Plumbon KM.12 Kecamatan Plumbon
Telp.(0231) 321632 E-mail : puskesmasplumbon@gmail.com
CIREBON
45155

PERSYARATAN KOMPETENSI PETUGAS PENDAFTARAN

Berdasarkan

1. Peraturan PERMENKES 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam


Medis pasal 15 : pengolahan rekam medis dilaksanakan sesuai dengan
organisasi dan tata kerja sarana pelayanan kesehatan.
2. Kepmenkes Nomor 377/Menkes/2007 tentang standar profesi perekam
medis dan informasi kesehatan.

Perekam medis minimal merupakan lulusan D3 Rekam Medis dan Informasi


Kesehatan.

Persyaratan kompetensi petugas pendaftaran :

1. Lulusan minimal SLTP / Sederajat.


2. Telah mendapatkan pelatihan pelayanan prima baik dari eksternal
maupun internal.
3. Telah mendapatkan pelatihan tata cara pengelolaan rekam medis oleh
perekam medis.
DAFTAR PETUGAS PENDAFTARAN
UPT PUSKESMAS DTP PLUMBON

NO NAMA PENDIDIKAN KETUGASAN


TERAKHIR

1 NASIH SMP KOORDINATOR PENDAFTARAN

2 MUNI’AH SLTA PELAYANAN ENTRY PASIEN


BARU DAN LAMA
BAGIAN PENYIMPANAN DAN
3 YENI N. SLTA DISTRIBUSI BERKAS REKAM
MEDIS
BAGIAN PENYIMPANAN DAN
4 OJI SUKMA S. SLTA DISTRIBUSI BERKAS REKAM
MEDIS

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas DTP Plumbon

dr. H. EDI SUSANTO


NIP.19780424 200604 1 017

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP PLUMBON
Jln.Raya Plumbon KM.12 Kecamatan Plumbon
Telp.(0231) 321632 E-mail : puskesmasplumbon@gmail.com
CIREBON
45155

POLA KETENAGAAN DI BAGIAN PENDAFTARAN

NO NAMA PETUGAS JENJANG KETUGASAN PELATIHAN


PENDIDIKAN
1 NASIH SMP KOORDINATOR -
PENDAFTARAN
2 MUNI’AH SLTA PELAYANAN
ENTRY PASIEN -
BARU DAN LAMA
3 YENI N. SLTA BAGIAN
PENYIMPANAN
DAN DISTRIBUSI -
BERKAS REKAM
MEDIS
4 OJI SUKMA S. SLTA BAGIAN -
PENYIMPANAN
DAN DISTRIBUSI
BERKAS REKAM
MEDIS

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas DTP Plumbon

dr. H. EDI SUSANTO


NIP.19780424 200604 1 017

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP PLUMBON
Jalan Raya Plumbon KM.12 Telp. ( 0231 ) 321632
e-mail : puskesmasplumbon@gmail.com
PLUMBON
45155

BUKTI SOSIALISASI HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN


KEPADA PASIEN

NOMOR TANDA
TANGGAL REKAM NAMA PASIEN ASURANSI ALAMAT
TANGAN
MEDIS
IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen : A/VII/DT/2016/999

DAFTAR No. Revisi :0


TILIK Tanggal Terbit : 13 Mei 2016

Halaman : 1/1

Unit :…………………………………………………
Nama Petugas :…………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :…………………………………………………

No. Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1 Apakah Petugas pendaftaran menanyakan
identitas minimal yaitu Nama, Tanggal lahir,
Alamat domisili, Jenis kelamin kecuali pasien
UGD yang tidak memiliki identitas dan tidak
sadarkan diri?
2 Apakah petugas mencocokan identitas sesuai
dengan kartu identitas?
3 Apakah petugas menerima form identitas
pasien dan menginput ke computer?
4 Apakah perawat memanggil pasien dengan
menyebutkan 1 nama dan alamat serta
mengkonfirmasi identitas pasien dengan
catatan RM yang ada dibagian rawat jalan?
5 Apakah perawat mengkonfirmasi identitas
pasien ( tanyakan nama dan alamat ) sebelum
memeriksa pasien?
6 Apakah pokter memberikan pelayanan medis
dan resep ( dalam resep tertera : nama, usia,
alamat, tanggal peresepan, tanda tangan
dokter )?
7 Apakah petugas farmasi menerima resep?
8 Apakah petugas farmasi menanyakan dan
memastikan bahwa nama obat telah sesuai
dengan kondisi pasien?
9 Apakah petugas laboratorium menanyakan
nama, umur, dan alamat terlebih dahulu dan
mencocokan dengan form pemeriksaan
laboratorium sebelum pemeriksaan /
pengambilan sampel dilakukan?
10 Apakah sebelum hasil laboratorium
diserahkan, petugas menanyakan dan
memastikan nama, umur,dan alamat pasien?

CR = [ YA / ( YA + TIDAK )] X 100% =
Pelaksana / Auditor

………………………….
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP PLUMBON
Jalan Raya Plumbon KM.12 Telp. ( 0231 ) 321632
e-mail : puskesmasplumbon@gmail.com
PLUMBON
45155

BUKTI PELAKSANAAN SOSIALISASI INFORMASI DI PENDAFTARAN

NAMA & TANDA


NO TANGGAL JENIS INFORMASI
NO.REKAM TANGAN
MEDIS
1  ALUR PELAYANAN
 PERSYARATAN YANG
HRUS DIBAWAH SAAT
BEROBAT
 TARIF YANG BERLAKU DI
PUSKESMAS
 JENIS & JADWAL
PELAYANAN
 FASILITAS & RUMAH SAKIT
RUJUKAN
2  ALUR PELAYANAN
 PERSYARATAN YANG
HRUS DIBAWAH SAAT
BEROBAT
 TARIF YANG BERLAKU DI
PUSKESMAS
 JENIS & JADWAL
PELAYANAN
 FASILITAS & RUMAH SAKIT
RUJUKAN
3  ALUR PELAYANAN
 PERSYARATAN YANG
HRUS DIBAWAH SAAT
BEROBAT
 TARIF YANG BERLAKU DI
PUSKESMAS
 JENIS & JADWAL
PELAYANAN
 FASILITAS & RUMAH SAKIT
RUJUKAN
4  ALUR PELAYANAN
 PERSYARATAN YANG
HRUS DIBAWAH SAAT
BEROBAT
 TARIF YANG BERLAKU DI
PUSKESMAS
 JENIS & JADWAL
PELAYANAN
 FASILITAS & RUMAH SAKIT
RUJUKAN
5  ALUR PELAYANAN
 PERSYARATAN YANG
HRUS DIBAWAH SAAT
BEROBAT
 TARIF YANG BERLAKU DI
PUSKESMAS
 JENIS & JADWAL
PELAYANAN
 FASILITAS & RUMAH SAKIT
RUJUKAN
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP PLUMBON
Jln.Raya Plumbon KM.12 Kecamatan Plumbon
Telp.(0231) 321632 E-mail : puskesmasplumbon2@gmail.com
CIREBON
45155

HASIL IDENTIFIKASI HAMBATAN DALAM PROSES PELAYANAN


DI UPT PUSKESMAS DTP PLUMBON
TAHUN 2016
HAMBATAN BUDAYA :
1. Sakit parotitis ( gondongan ) diberi blue
2. Sering kencing ( anyang-anyangen ) mengikat ibu jari kaki dengan karet
gelang
3. Orang sakit tidak boleh mandi
4. Menahan BAB menaruh batu disaku
5. Anak diare dikira “ngenteng-ngentengi” akan tambah pintar
6. Bayi yang panas dikira akan tumbuh gigi
7. Anak belum bisa jalan dimandiin disumur masjid
8. Jika diambil darahnya dianggap darah berkurang dan menjadi lemes
9. Cabut gigi atas merusak penglihatan
10. Ibu hamil jika bepergian membawa pisau atau gunting
11. Manyapi anak dibawah ke orang pintar
12. Blighted ovum dikira bayinya hilang
13. Tidak mau imunisasi karena beranggapan bahan vaksin ada unsur babi
14. Ibu melahirkan tidak boleh makan ikan, daging, dan goring-gorengan
khawatir luka setelah melahirkan tidak cepat sembuh
15. Bayi yang batuk dan sesak dikira waktu lahir menelan air ketuban
HAMBATAN BAHASA :
1. Miskram artinya keguguran
2. Gemeter artinya tremor
3. Ngliyer artinya pusing
4. Pating greges artinya sakit semua
5. Seseguan artinya cegukan
6. Ngabu-ngabuhi artinya sakit karena air susu penuh
7. Dicekoki artinya diberi jamu untuk meningkatkan nafsu makan
8. Pasien tuna wicara, pasien pelo ( karena stroke ) bicaratidak jelas
9. Pasien gangguan jiwa komunikasi sulit
10. Pasien yang tidak bisa bahasa Indonesia

HAMBATAN KEBIASAAN :
1. Demam dikompres dengan air es
2. Pemberian obat sirup takaran dengan sendok makan
3. Obat antibiotic tidak dihabiskan karena dikira sudah sembuh
4. Pasien darah tinggi tidak control jika tidak pusing, karena mengira jika
tekanan darah tinggi harus disertai pusing
5. Luka bakar diolesi pasta gigi, olie / kuning telur
6. Panas menggigil diselimuti dengan kain tebal
7. Pemeriksaan urine beranggapan harus urine pagi
8. Pengambilan darah harus lengan kiri
9. Pemeriksaan dahak, mengumpulkan cairan ludah sudah
dianggap dahak
10. Gigi yang berlubang, obat tidak diminum tapi digerus
dimasukin di gigi yang berlubang
11. Gigi yang berlubang dan sakit diberi getah pohon
12. Sakit gigi, pipi diberi koyo
13. Perawatan gigi, jika sudah tidak sakit dikira sudah sembuh tidak control
lagi untuk perawatan
14. MP ASI diberi sebelum umur 6 bulan karena bayi menangis dikira lapar
15. Ibu hamil tidak melakukan hubungan seksual karena takut keguguran
HAMBATAN LAINNYA :
1. Pasien dengan keterbatasan penglihatan
2. Pasien dengan keterbatasan pendengaran
3. Pasien dengan cacat fisik
4. Anak / bayi menangis saat konsultasi

Mengetahui Cirebon, 13 Mei 2016


Kepala UPT Puskesmas DTP Plumbon Penanggung jawab UKP

dr. H. EDI SUSANTO dr. H. M. FIRDAUS A.


NIP.19780424 200604 1 017 NIP 19810723 201101 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP PLUMBON
Jln.Raya Plumbon KM.12 Kecamatan Plumbon
Telp.(0231) 321632 E-mail : puskesmasplumbon2@gmail.com
CIREBON
45155

ANALISA DAN TINDAK LANJUT


HASIL IDENTIFIKASI HAMBATAN DALAM PROSES PELAYANAN
DI UPT PUSKESMAS DTP PLUMBON
TAHUN 2016
NO ANALISA TINDAK LANJUT
1 Hambatan budaya Petugas menerangkan budaya yang
tidak benar dan menjelaskan yang
sebenarnya
2 Hambatan bahasa, istilah-istilah Petugas mempelajari bahasa daerah
tertentu bahasa jawa yang biasa digunakan oleh pasien
sehingga mengerti yang dimaksud
pasien
3 Hambatan bahasa, pasien tuna Petugas berbicara dengan pelan dan
wicara atau bicara pelo jelas, menggunakan isyarat atau
menggunakan tulisan
4 Hambatan bahasa, pasien tidak  Jika petugas bisa berbicara
bisa bahasa Indonesia dengan bahasa pasien, petugas
menggunakan bahasa pasien
 Jika petugas tidak bisa
berbicara bahasa pasien,
petugas menggunakan
penerjemah yang mengerti
bahasa pasien
5 Hambatan kebiasaan Petugas menjelaskan yang
sebenarnya
6 Keterbatasan penglihatan Jika pasien tidak ada yang
mendampingi, petugas membantu
dari saat pendaftaran sampai
selesai pelayanan
7 Keterbatasan pendengaran  Petugas bicara dengan lebih
dekat ke pasien, lebih keras,
dengan gerak bibir yang jelas
dan jika perlu di ulang-ulang
 Jika pasien belum mengerti
petugas menggunakan tulisan
sebagai sarana komunikasi
8 Pasien dengan cacad fisik seperti Jika pasien datang tidak
tidak bisa jalan menggunakan kursi roda atau kruk,
petugas mengambil kursi roda
untuk dipergunakan pasien
Mengetahui Cirebon, 13 Mei 2016
Kepala UPT Puskesmas DTP Plumbon Penanggung jawab UKP

dr. H. EDI SUSANTO dr. H. M. FIRDAUS A.


NIP.19780424 200604 1 017 NIP PROSEDUR 201101 1 001
EVALUASI TERHADAP
PENYAMPAIAN INFORMASI
No. Dokumen : C/VII/SOP/2016/…..

SOP No. Revisi :0

Tanggal Terbit : 13 Mei 2016

Halaman : 1/1
Pemerintah UPT
Kabupaten Puskesmas
Cirebon DTP Plumbon
dr. H. Edi Susanto
NIP.19780424 200604 1 017

1. Pengertian Suatu kegiatan untuk menilai ketepatan waktu, tempat dan sasaran
dari pelaksanaan kegiatan UKM
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengevaluasi
waktu, tempat dan ketepatan sasaran yang ingin dicapai
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Plumbon Nomor A/VII/SK/2016/….
tentang Evaluasi Kerja
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur Langkah-langkah transfer pasien adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan evaluasi ini di lakukan sebelum penatalaksanaan
dimulai oleh penanggung jawab.
2. Petugas memastikan bahwa waktu, tempat dan sasaran
kegiatan sudah bias dilakukan
3. Petugas mencatat apa yang sudah dilakukan dibuku register
diantaranya :
a. Nama dan umur pasien
b. Nama dan umur keluarga pasien
c. Alamat pasien
d. Jenis kelamin
e. Tindakan yang akan dilakukan
f. Nomor identitas pasien dan keluarga
g. Tanda tangan dan nama pasien / keluarga yang
memberikan persetujuan
h. Tanda tangan dan nama terang saksi
4. Jika terdapat
6. Unit Terkait  Pendaftran dan Rekam Medik
 BPU
 KIA / KB
 Poli Gigi

7. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Diberlakukan

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP PLUMBON
Jln.Raya Plumbon KM.12 Kecamatan Plumbon
Telp.(0231) 321632 E-mail : puskesmasplumbon2@gmail.com
CIREBON
45155
IDENTIFIKASI HAMBATAN BAHASA, BUDAYA, KEBIASAAN DAN
PENGHALANG LAIN

UNIT / POLI : SANITASI

NO JENIS HAMBATAN

IDENTIFIKASI HAMBATAN BUDAYA,


BAHASA, KEBIASAAN DAN TINDAK
LANJUTNYA
SOP No. Dokumen : C/VII/SOP/2016/647
No. Revisi :0

Tanggal Terbit : 13 Mei 2016

Halaman : 1/1

Pemerintah UPT
Kabupaten Puskesmas
Cirebon dr. H. Edi Susanto DTP Plumbon
NIP.19780424 200604 1 017

1. Pengertian Sistem informasi Puskesmas adalah suatu tatanan yang


menyediakan informasi untuk membantu proses pengambilan
keputusan dalam melaksanakan manajemen Puskesmas dalam
mencapai sasaran kegiatannya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam
mengidentifikasi hambatan budaya, bahasa, kebiasaan,dan
penghalang lainnya.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas DTP Plumbon Nomor
C/VII/SK/2016/065 tentang Identifikasi Hambatan Budaya,
Bahasa, Kebiasaan dan Penghalang Lainnya.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur 1. Pasien melakukan pendaftaran di ruang pendaftaran.
2. Petugas mengidentifikasi pasien yang mempuyai hambatan dan
kendala pada saat pendaftaran ( lansia, cacat, bicara dengan
berbagai bahasa dan dialek budaya yang berbeda ).
3. Petugas yang ditunjuk membantu pasien tersebut dalam proses
pendaftaran sampai pelayanan terakhir.

6. Unit Terkait Semua unit

7. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai