Anda di halaman 1dari 21

MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN

No. Dokumen : Pusk.441.19/34/IV/2018


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 20 April 2018
Halaman :½

UPTD
PUSKESMAS Elisabet Timan
DATAK NIP: 19611231 198703 2 120

1. Pengertian Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas
objektif program. Memantau program yang fokus pada proses dan keluaran secara
berkala.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk pelaksanaan kegiatan monitoring oleh Kepala puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Datak Nomor Pusk.889/11/ II/ 2018 Tentang Indikator
Prioritas Penilaian Kinerja
4. Referensi 1. Pedoman Lokakarya PKMS 2006
2. Kemenkes RI No. 857/Menkes/SK/IX/2009 Tentang Pedoman Penilaian
Kinerja
5. Prosedur A. Alat dan Bahan
1. Cek list
2. ATK
3. Alat Komunikasi
4. Sarana Transportasi
B. Langkah – langkah
1. Kepala Puskesmas dan Tim Mutu Pelayanan Klinis mengadakan
pertemuan untuk membahas monitoring kegiatan program
2. Rencana pelaksanaan prosedur klinis yang akan dimonitor
3. Membuat daftar tilik monitoring
4. Membuat jadwal monitoring 6 bulan sekali
5. Pelaksanaan kegiatan monitoring sesuai dengan perencanaan program
dari masing-masing program
6. Membuat analisis, kesimpulan, dan rekomendasi

6.Bagan Alir Kepala Puskesmas dan Tim


Mutu Pelayanan Klinis Rencana pelaksanaan
Membuat daftar tilik
mengadakan pertemuan prosedur klinis yang
monitoring
membahas monitoring kegiatan akan dimonitor
program

Membuat jadwal
monitoring 6 bulan
sekali

Membuat analisis, kesimpulan, Pelaksanaan kegiatan monitoring sesuai


dan rekomendasi dengan perencanaan program dari masing-
masing program

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Kepala Puskesmas, penanggungjawab klinis, tim peningkatan mutu pelayanan
klinis, dokter, perawat, bidan, analis kesehatan, nutrisionis, sanitarian

9. Dokumen
terkait
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis
perubahan

TERTIB ADMINISTRASI
No. Dokumen : Pusk.441.19/3/IV/2018
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 9 April 2018
Halaman :½

UPTD
PUSKESMAS Elisabet Timan
DATAK NIP: 19611231 198703 2 120

1.Pengertian Tertib administrasi adalah: suatu prosedur yang dibuat untuk mendukung pelayanan
sehingga tidak terjadi penyimpangan maupun keterlambatan dalam pelaksanaan
kegiatan.
2.Tujuan 1. Untuk memberikan kepastian pelayanan
2. Meminimalkan kesalahan yang terjadi selama pelaksanaan kegiatan
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Datak Nomor Pusk.889/37/III/2018 Tentang Indikator dan
Target Pencapaian Kinerja Umum

4.Referensi
5.Prosedur A. Alat dan Bahan
1. ATK
2. Sarana Komunikasi
B. Langkah-Langkah
Laporan dari Desa:
1. Mendistribusikan format laporan ke petugas desa
2. Petugas desa merekap data laporan yang diperlukan
3. Petugas desa mengisi format laporan yang disediakan
4. Petugas desa mengumpulkan laporan pada tanggal 26 setiap bulan pada
pemegang program di Puskesmas
5. Petugas desa mengarsipkan laporan
Laporan Pemegang Program:
1. Pemegang program menerima laporan dari petugas desa
2. Pemegang program mengumpulkan semua laporan dari desa maupun yang
ada di Puskesmas
3. Pemegang program Mengolah data
4. Data yang telah diolah diprintout dan ditandatangani oleh Kepala puskesmas
5. Pemegang program menyerahkan laporan kepada KTU untuk dikroschek
sebelum diantar ke Dinkes Manggarai Barat
6. Pemegang program Mengarsipkan laporan
Tertib Surat Keluar Masuk:
1. KTU terima surat masuk
2. KTU mengagendakan Surat Masuk
3. KTU mendisposisikan Surat Masuk kepada Kepala Puskesmas

6.Bagan Alir A. Laporan dari desa


Mendistribusikan format laporan ke Petugas desa merekap data Petugas desa mengisi format
petugas desa laporan yang diperlukan laporan yang disediakan dan
mengarsipkannya

Pemegang program mengarsipkan


Petugas desa mengumpulkan
laporan dari setiap desa
laporan pada tanggal 26 setiap
bulan pada pemegang program di
Puskesmas

B. Laporan Pemegang Program

Pemegang program menerima laporan Pemegang program Mengolah data


dari petugas desa mengumpulkan semua menggunakan
laporan dari desa computer
maupun yang ada di
Pemegang program mengarsipkan Puskesmas
laporan&satu rangkap arsip di Pemegang program Data yang telah diolah
KTU menyerahkan laporannya diprintout dan
kepada KTU ditandatangani oleh Kepala
Puskesmas

C.Tertib Surat Keluar Masuk

Terima surat dari luar


Surat diagendakan Surat diberikan kepada Kepala
Puskesmas untuk di desposisikan

Kepala puskesmas memberikan catatan


KTU menyampaikan surat itu
tindak lanjut atas surat & surat kepada
kepada yang bersangkutan
KTU untuk dilanjutkan ke tujuan surat
itu ditujukan

Surat diarsipkan

7.Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8.Unit terkait Semua unit pelayanan di Puskesmas Datak

9.Dokumen
terkait
10.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis
perubahan

PENILAIAN KINERJA
No. Dokumen : Pusk.441/19/4/IV/2018
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 9 April 2018
Halaman :1/2

UPTD
PUSKESMAS
DATAK Elisabet Timan
NIP: 19611231 198703 2 120
1.Pengertian Penilaian kinerja adalah: suatu proses pengukuran tingkat keberhasilan Puskesmas dalam
menyelesaikan pekerjaan atau tugas menjalankan program yang ada di Puskesmas.
2.Tujuan 1. Untuk mengetahui gambaran prestasi kerja di Puskesmas
2. Sebagai rekomendasi untuk melakukan peningkatan system kerja dan pelayanan di
Puskesmas.

3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor Pusk.889/11/II/2018 tentang Penilaian Kinerja

4.Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 857/Menkes/SK/IX/2009 tentang pedoman


penilaian kinerja

5.Prosedur 1. Alat
a. ATK
b. Ceklist
c. Sarana komunikasi
2. Langkah – langkah
1. Kepala Puskesmas membentuk tim penilai kinerja
2. Tim penilai kinerja mengumpulkan data dari setiap program (data satu bulan)
3. Data yang sudah dikumpulkan di input dengan menggunakan format penilaian
kinerja
4. Setelah data diinput dan mendapatkan hasilnya dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas
5. Menyajikan hasil akhir perhitungan cakupan dengan menggunakan grafik batang
kepada pengelolah program
6. Bersama pengelolah program dilakukan analisa masalah dan hambatan
7. Merumuskan pemecahan masalah
8. Merencanakan perbaikan serta rencana usulan kegiatan tiap program

6.Bagan Alir
Kepala puskesmas
membentuk tim penilai Tim penilai kinerja mengumpulkan Data yg sudah dikumpulkan di input
kinerja dengan menggunakan format
data dari setiap program
penilaian kinerja

Menyajikan hasil akhir perhitungan setelah data diinput dan mendapatkan


cakupan dengan menggunakan grafik hasilnya dilaporkan kepada kepala
puskesmas
batang kepada pengelolah program

Merencanakan perbaikan serta rencana


Bersama pengelolah program Merumuskan pemecahan
usulan kegiatan tiap program
masalah
dilakukan analisa masalah dan
hambatan
7.Hal-hal yang
perlu diperhatikan
8.Unit terkait Para pengelolah Program di UPTD Puskesmas Datak
9.Dokumen
terkait
10.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis perubahan
KOORDINASI DAN INTEGRASI PENYELENGGARAAN UPAYA PUSKESMAS DAN
PELAYANAN

SOP

No. Dokumen :

No. Revisi :

Tanggal Terbit :
Halaman :½

UPTD PUSKESMAS DATAK

Elisabet Timan

NIP: 19611231 198703 2 120

1. Pengertian

Koordinasi adalah : upaya mengkomunikasikan rencana pelaksanaan suatu kegiatan kepada semua
pihak terkait baik secara lisan maupun melalui surat

Integrasi adalah : proses penyesuaian atau penyatuan unsur-unsur yang saling berbeda sehingga
menghasilkan pola yang memiliki keserasian fungsi

Lintas Sektor adalah : sektor-sektor terkait yang mendukung pelaksanaan kegiatan

Lintas program adalah : unit-unit internal puskesmas yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan

2. Tujuan

Sebagai acuan untuk melaksanakan koordinasi dan integrasi denga lintas sector dan lintas program
yang terkait dalam suatu pelaksanaan kegiatan

3. Kebijakan

SK. Kepala UPTD Puskesmas Datak Nomor:…..Tentang Koordinasi dan integrasi


penyelenggaraan upaya puskesmas dan pelayanan.

4. Referensi

SK Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/Kep/M.Pan/7/2003 Tentang


Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Publik

5. Prosedur
A. Alat dan bahan
1. Atk
2. Notulen
3. PWS masing – masing Program
B. Langkah – langkah
1. Persiapan
1). Menentukan peserta yang harus hadir
2). Membuat surat undangan untuk kegiatan minilok
3).Advokasi kepada camat untuk memimpin lokakarya dengan melakukan koordinasi
dan komunikasi kepada sektor terkait.
5). Pengelola program menyiapkan PWS UKM dan UKP menyiapkan data cakupan dan
analisa masing-masing
6). Menyusun kerangka acuan kegiatan
7). Distribusi surat undangan kepada semua peserta/sasaran kegiatan
2. Pelaksanaan minilok
1). Pembukaan oleh Camat
2). Pengelola program mempresentasikan PWS UKM dan UKP data cakupan dan
analisa masing-masing
3). Kegiatan masing – masing sektor dalam mengembangkan peran serta masyarakat
dipimpin oleh Camat
4). Inventarisasi peran bantu masing – masing sektor oleh sektor terkait
5). Analisa hambatan dan masalah peran bantu masing – masing sektor terkait
6). Pembagian masing – masing sektor oleh camat
7). Perumusan rencana kerja masing – masing oleh sektor terkait
8). Kesepakatan dan penutupan

6.Bagan Alir

Advokasi camat
Membuat Surat
tentang lintas
undangan minilok
Tentukan peserta sektor

pertemuan Peserta menyiapkan bahan


pertemuan
Peserta memberikan
masukan hasil
presentase Notulensi
minilok

Membacakan hasil minilok


Kepala puskesmas dan
peserta sepakat
memberikan rekomendasi

Penutup

7.Hal-hal yang perlu diperhatikan

8.Unit Terkait

Promkes, SP2TP, P2M, KIA, Gizi, Farmasi, Poli Gigi, Kesling

9.Dokumen terkait

10.Rekaman historis perubahan

Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


No
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN
TANGGAP MASYARAKAT TERHADAP
MUTU PELAYANAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :½
UPTD
PUSKESMAS Elisabet Timan
DATAK NIP: 19611231 198703 2 120

1. Pengertian Identifikasi kebutuhan dan tanggap masyarakat terhadap mutu pelayanan adalah
serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan menangani
keluhan/kebutuhan masyarakat melalui SMD, Survey keluhan/kebutuhan dan kotak saran.
Identifikasi kebutuhan dan tanggap masyarakat melalui SMD adalah suatu upaya untuk
mengidentifikasi data kesehatan dan kebutuhan masyarakat berbasis KK menggunakan
kuisioner.
Identifikasi kebutuhan dan tanggap masyarakat melalui survey keluhan/kebutuhan adalah
suatu upaya untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
yang disediakan.
Identifikasi kebutuhan dan tanggap masyarakat melalui kotak saran adalah suatu upaya
untuk mengidentifikasi keluhan/kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
diberikan melalui catatan keluhan yang dimasukan ke dalam kotak saran.

2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk melakukan identifikasi kebutuhan dan tanggapan
masyarakat terhadap mutu pelayanan melalui SMD, survey keluhan dan kotak saran

3. Kebijakan 1. SK Kepala UPTD Puskesmas Datak No…..Tentang Jenis-jenis pelayanan

4. Referensi 1. Pedoman Lokakarya PKMS 2006


2. Permenkes No 99 /2015 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional

5. Prosedur a. Alat dan Bahan:


- ATK
- Kuisoner
- Sarana Transportasi
- Kotak Saran
b. Langkah-langkah :
- Survey keluhan/kebutuhan masyarakat :
1) Menyusun kerangka acuan kegiatan identifikasi kebutuhan masyarakat
2) Petugas menyusun instrumen identifikasi (kuisioner)
3) Melaksanakan kegiatan identifikasi (Survey, checklist)
4) Petugas membuat tabulasi dan analisis data
5) Merumuskan prioritas kebutuhan masyarakat terhadap jenis pelayanan
6) Koordinasi dengan lintas program terkait
7) Membahas hasil survey di minilok bulanan
8) Menyusun RTL

- Survey IKM melalui SMD:


1) Menyusun kerangka acuan kegiatan identifikasi kebutuhan masyarakat
2) Petugas menyusun instrumen identifikasi (kuisioner SMD berbasis KK)
3) Membagi instrumen (kuisioner) kepada petugas jaringan
4) Petugas jaringan melaksanakan kegiatan Survey Mawas Diri dalam kurun
waktu satu (1) minggu setelah kuisioner diterima
5) Petugas jaringan mengumpulkan dan membawa kuisioner ke Puskesmas
Datak
6) Merumuskan prioritas kebutuhan masyarakat terhadap jenis pelayanan
7) Koordinasi dengan lintas program terkait
8) Membahas hasil survey di minilok bulanan
9) Menyusun RTL

- Kotak Saran:
1) Petugas menyiapkan blanko keluhan pelanggan dan bolpoint
2) Petugas memantau kotak saran setiap hari kerja
3) Petugas mencatat keluhan pelanggan dalam buku register keluhan
pelanggan
4) Petugas menganalisa keluhan pelanggan
5) petugas membuat laporan keluhan pelanggan kepada unit terkait
6) petugas melakukan evaluasi dan menyusun rencana tindak lanjut pada saat
minilok bulanan atau pertemuan lain di Puskesmas.

I. Survey IKM

Menyusun KAK Menyusun Melaksanakan


kegiatan instrumen kegiatan (survey)
(kuisioner)
6..Bagan Alir
Koordinasi Merumuskan Membuat tabulasi
dengan lintas prioritas dan analisis data
program kebutuhan

RTL
Pembahasan
hasil survey
II. Survey IKM melalui SMD

Menyusun KAK
Menyusun Membagi
kegiatan
instrumen kuisioner ke
(kuisioner) jaringan

Membuat tabulasi dan


analisis data
PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DATAK
Datak, Desa Golo Ronggot, Kecamatan Welak

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS DATAK
Nomor : Pusk.889/ / / 2018

TENTANG

JENIS –JENIS PELAYANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPTD PUSKESMAS DATAK,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberikan kepastian pelaya


kepada masyarakat perlu diatur jenis- jenis pelayanan y

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksu


a, maka perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD Pu
tentang Jenis-Jenis Pelayanan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun


Perlindungan Konsumen;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun


Pembentukan Kabupaten Manggarai Barat Di Provinsi
Timur;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun


Pelayanan Publik;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


Kesehatan;

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 111 tahu


Perubahan atas Peraturan Presiden Republik Indone
Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan;

6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indon


269/MENKES/SK/II/2004 tentang Pelayanan Kesehatan

7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No


2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Keseh

8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No


2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No


2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Keseh
7. Hal- hal yang
perlu
diperhatikan
8.Unit Terkait Promkes, SP2TP, P2M, KIA, Gizi, Farmasi, Poli umum, Kesling, Laboratorium, dan loket.
9.Dokumen
terkait
11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis
perubahan

TENTANG CARA MENDAPATKAN


UMPAN BALIK, PEMBAHASAN TINDAK
LANJUT TERHADAP UMPAN BALIK
MASYARAKAT TENTANG MUTU DAN
KEPUASAN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :½
UPTD Elisabet Timan
PUSKESMAS
DATAK Nip.19611231 198703 2 120

1. Pengertian Umpan Balik adalah usul, saran dan keluhan yang disampaikan masyarakat melalui kotak
saran dan survey kepuasan.

Mutu adalah kualitas pelayanann yang diberikan oleh petugas Puskesmas

Kepuasan adalah kenyamanan yang dirasakan oleh masyarakat saat mendapatkan


pelayanan di Puskesmas

2. Tujuan - Dapat mengumpulkan umpan balik dari masyarakat yang tepat dan akurat
- Dapat mengetahui kualitas pelayanan yang telah dilakukan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Datak No…..Tentang ..........................
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1457/MENKES/SK/II/2003
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota
5. Persiapan 1. Menyiapkan kotak saran
2. Menyiapkan kuisioner indeks kepuasan
3. menyiapkan nomor pengaduan

6. Prosedur KOTAK SARAN:


1. Pengunjung datang dan mendapatkan pelayanan
2. Pengunjung diberikan secarik kertas
3. Pengunjung diminta menuliskan usul, saran dan keluhan yang ingin disampaikan
setelah mendapatkan pelayanan
4. Pengunjung memasukan secarik kertas yang sudah diisi kedalam kotak saran

KUISIONER :
1. Pengunjung datang dan mendapatkan pelayanan
2. Pengunjung dipersilahkan untuk mengisi kuisioner
Bila pengunjung tidak bisa menulis dan membaca dapat dibantu oleh petugas untuk
menyampaikan isi kuisioner dengan menggunakan bahasa setempat.
3. Pengunjung mengembalikan kuisioner yang telah di isi kepada petugas

NOMOR PENGADUAN:
1. Nomor pengaduan di tulis dan ditempelkan pada papan pemberitahuan
2. Pengunjung datang dan mendapatkan pelayanan
3. Pengunjung dapat menyampaikan usul, saran dan keluhan kepada Kepala Puskesmas
secara langsung melalu SMS
4. Mengumpulkan hasil umpan balik dari masyarakat
5. Membuat tabulasi umpan balik bedasarkan jenis pelayanan
6. Menganalisis umpan balik
7. Membuat rencana tindak lanjut berdasarkan hasil analisis umpan balik
8. Mempublikasikan hasil analisis umpan balik yang dapat berupa: kebijakan, peraturan,
keputusan dll.

7.Pelaksana 1. Kepala Puskesmas dan seluruh Petugas Puskesmas

8.Unit Terkait Puskesmas


KAJIAN DAN TINDAK LANJUT TERHADAP
MASALAH-MASALAH SPESIFIK DALAM
PENYELENGGARAAN PROGRAM DAN
PELAYANAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS ELISABET TIMAN
DATAK NIP:19611231 198703 2 120
1. Pengertian Suatu upaya untuk menggali dan mengkaji masalah-masalah spesifik yang ditemukan
dalam penyelenggaraan pelayanan serta mencari solusi terkait masalah yang ada dan
meyelesaikannya sehingga penyelenggaraan program dan pelayanan dapat berjalan dengan
lebih baik
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengkaji setiap permasalahan spesifik
yang ditemukan dalam penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaran program serta
mencari jalan keluar untuk penyelesaiannya
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Datak No…..Tentang Koordinasi dan Integrasi Penyelenggaraan
Program dan Penyelenggaraan Pelayanan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
2. Keputusan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara, Nomer 63/KEP/M.PAN/ 2003,
tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan pelayanan Publik
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1457/MENKES/SK/II/2003
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota;
5. Prosedur Alat dan Bahan:
a. ATK
b. Notulen rapat

6. Langkah- 1. Penanggung jawab program menyampaikan kepada kepala tata usaha puskesmas jika
Langkah
ada masalah spesifik yang ditemukan
2. KTU berdasarkan laporan penanggung jawab program menyampaikan kepada kepala
puskesmas tentang masalah spesifik yang ada di unit pelayanan

3. Kepala puskesmas berdasarkan laporan KTU memberikan masukan tentang tindak


lanjut yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah spesifik yang terjadi
4. Jika masalah spesifik tersebut harus dibahas bersama maka kepala puskesmas
mendesposisikan kepada KTU untuk membuat jadwal pertemuan dan
menyampiaknnya kepada seluruh pengelola program dan staff puskesmas
5. Melakukan pertemuan, manganalisa dan menyusun rencana tindak lanjut
6. Melaksanakan tindak lanjut dan mendokumentasikannya
7. Melakukan evaluasi terhadap tindak lanjut kegiatan yang sudah dilakukan
7. Unit Terkait PUSKESMAS

KAJIAN DAN TINDAK LANJUT TERHADAP


MASALAH-MASALAH POTENSIAL DALAM
PENYELENGGARAAN PROGRAM DAN
PELAYANAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS Elisabet Timan


DATAK NIP:19611231 198703 2 120
1. Pengertian Suatu upaya yang dilakukan untuk mencari penyebab terjadinya suatu masalah kesehatan
yang potensial yang dapat menimbulkan kejadian luar biasa di wilayah puskesmas Datak
dan untuk menentukan rencana tindak lanjut dari masalah potensial yang terjadi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengkaji setiap permasalahan potensial
yang ditemukan dalam penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaran program serta
mencari jalan keluar untuk penyelesaiannya
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Datak No…..Tentang Koordinasi dan Integrasi Penyelenggaraan
Program dan Penyelenggaraan Pelayanan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
2. Keputusan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara, Nomer 63/KEP/M.PAN/ 2003,
tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan pelayanan Publik
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1457/MENKES/SK/II/2003
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota;
5. Prosedur Alat dan Bahan:
a. ATK
b. Notulen rapat

6. Langkah - 1. Penanggung jawab program menyampaikan kepada kepala tata usaha puskesmas jika
Langkah ada masalah potensial yang terjadi di wilayah kerja puskesmas Datak
2. KTU berdasarkan laporan penanggung jawab program menyampaikan kepada kepala
puskesmas tentang maslah potensial yang sedang terjadi di wilayah kerja puskesmas
3. Kepala puskesmas berdasarkan laporan KTU memberikan masukan tentang tindakan
segera yang dapat dilakukan untuk mencegah masalah potensial semakin meluas
4. Jika masalah potensial tersebut membutuhkan penanganan bersama lintas sektor maka
kepala puskesmas menyampaikan kepada camat untuk dilakukan pertemuan lintas
sektor
5. Melakukan pertemuan lintas sektor untuk membahas tindakan yang harus dilakukan
untuk mengatasi masalah potensial tersebut
6. Melakukan kegiatan bersama untuk mengatasi maslah potensial yang sudah terjadi
7. Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan
8. Jika masalah membutuhkan kerjasama dengan dinas kesehatan, maka kepala
puskesmas melaporkan masalah potensial serta tindakan penanganan yang telah
dilakukan kepada kepala dinas kesehatan
7. Unit Terkait Dinas kesehatan,unit pelayanan Puskesmas, Lintas Sektor

Anda mungkin juga menyukai