Anda di halaman 1dari 2

PENCATATAN DAN LAPORAN

No.Dokumen : / 2.3.7.4/SOP/I/2016
SOP No. Revisi :0
TanggalTerbit : 04/01/2016
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS EFRIZA DESTINELDI, SKM.MPH


SUNGAI AUR NIP. 19761223 200501 1 005

1. Pengertian Sistem Pencatatan dan pelaporan adalah pencatatan dan pelaporan yang harus dibuat oleh
puskesmas dan direkapitulasi di setiap tingkat dengan waktu tertentu yang merupakan
sistem atau satu kesatuan yang terdiri dari komponen yang saling berkaitan, berintegrasi
dan mempunyai tujuan tertentu yang merupakan gabungan berbagai macam kegiatan upaya
pelayanan kesehatan puskesmas, sehingga dapat dihindarkan adanya pencatatan maupun
pelaporan lain yang akan memperberat beban kerja petugas puskesmas

1. Tujuan Untuk mendapatkan semua data hasil kegiatan Puskesmas (termasuk Puskesmas pembantu,
PKD, Posyandu, Puskesling dan lain-lain) dan data yang berkaitan, serta dilaporkannya data
tersebut kepada jenjang administrasi diatasnya (Dinas Kesehatan Kabupaten) sesuai dengan
kebutuhan secara benar, berkala dan teratur guna menunjang pengelolaan upaya kesehatan
Masyarakat
2. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. /SK.I.2.2.3.7.4/AKRED-SA/I/2016 tentang Pencatatan dan
Pelaporan
3. Referensi Kepmenkes RI. Nomor : 1428/MENKES/SK/XII/2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
kesehatan lingkungan Puskesmas.
4. Prosedur 1. Pelaksana program mencatat setiap kegiatan pada buku registrasi yang ada,
2. Pelaksana program mengolah data hasil kegiatan,
3. Pelaksana program mengisi format laporan sistem pencatatan dan pelaporan puskesmas
sesuai kegiatannya berkoordinasi dengan koordinator sistem pencatatan dan pelaporan
puskesmas paling lambat setiap tanggal 25 bulan berikutnya sebanyak 3 lembar
(rangkap 3) yang ditujukan kepada :
a. Lembar 1 : untuk kepala seksi program yang bersangkutan.
b. Lembar 2 : Untuk koordinator sistem pencatatan dan pelaporan Puskesmas yang
harus disampaikan ke koordinator sistem pencatatan pelaporan Puskesmas di
Kabupaten.
c. Lembar 3 : Untuk arsip di Puskesmas yang disimpan oleh koordinator sistem
pencatatan dan pelaporan Puskesmas di Puskesmas.
4. Pelaksana program melaporkan setiap kegiatan kepada penanggungjawab program,
5. Penanggungjawab program menerima laporan dari pelaksana program,

6. Penanggungjawab program mengadakan evaluasi laporan dari pelaksana program,


7. Penanggungjawab pogram mencatat hasil laporan kegiatan program,
8. Penangungjawab program melaporkan hasil kegiatan program kepada kepala
Puskesmas,
9. Kepala Puskesmas menerima laporan hasil kegiatan program dari penanggungjawab
program,
10. Kepala Puskesmas menandatangani laporan hasil kegiatan program,
11. Kepala Puskesmas menyerahkan laporan hasil kegiatan program kepada KTU untuk
diberi cap puskesmas,
12. KTU membubuhi cap Puskesmas pada laporan hasil kegiatan program,
13. KTU memberi nomor surat keluar pada laporan kegiatan program,
14. KTU mencatat laporan kegiatan program pada buku laporan kegiatan program,
15. KTU menyerahkan laporan kegiatan program kepada penanggungjawab program,
16. Penanggungjawab program menerima laporan kegiatan program dari KTU,
17. Penanggungungjawab program mengirim laporan kegiatan program ke DKK,
18. Penangungjawab program meminta tanda bukti bahwa laporan sudah dikirim,
penanggungjawab program menyerahkan bukti pengiriman laporan ke KTU,
19. KTU mengarsip bukti pengiriman laporan.

5. Unit Terkait 1. Bidan Koordinator,


2. Bidan Puskesmas,
3. Bidan Desa,
4. Koordinator Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas,
5. Koordinator Admin.
6. Dokumen terkait 1. Data hasil kegiatan,
2. Format laporan.
7. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan .

2/2

Anda mungkin juga menyukai