Anda di halaman 1dari 2

PENCATATAN DAN PELAPORAN

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT PUSKESMAS Endang Susianty Djamal


PALLANGGA NIP. 19750112 199603 2 001

1. Pengertian Sistem pencatatan dan pelaporan adalah pencatatan dan pelaporan


yang harus dibuat oleh Puskesmas dan direkapitulasi di setiap tingkat
dengan waktu tertentu yang merupakan sistem atau satu kesatuan
yang terdiri dari komponen yang saling berkaitan, berintegrasi dan
mempunyai tujuan tertentu yang merupakan gabungan berbagai
macam kegiatan upaya pelayanan kesehatan puskesmas,sehingga
dapat dihindarkan adanya pencatatan maupun pelaporan lain yang
akan memperberat beban kerja petugas Puskesmas.
2. Tujuan Didapatnya data semua hasil kegiatan Puskesmas (termasuk
Puskesmas Pustu dan Polindes ) dan data yang berkaitan, serta
dilaporkannya data tersebut kepada jenjang administrasi diatasnya
( Dinas kesehatan Kabupaten ) sesuai dengan kebutuhan secara
benar, berkala dan teratur guna menunjang pengelolaan upaya
kesehatan Masyarakat

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.800 /PKM

4. Referensi Depkes RI, tahun 1995, Pedoman Sistem Pencatatan dan Pelaporan
Puskesmas

5. Prosedur 1. Petugas menerima laporan bulanan dari para pemegang


program di Puskesmas, Pustu dan bidan di desa.
2. Pelaksana program mengolah data hasil kegiatan.
3. Pelaksana program mengisi format laporan sistem pencatatan dan
pelaporan puskesmas sesuai kegiatannya berkoordinasi dengan
koordinator sistem pencatatan dan pelaporan puskesmas paling
lambat setiap tanggal 25 bulan berikutnya sebanyak 3 lembar
(rangkap 3) yang ditujukan kepada :
a) Lembar 1 : untuk kepala seksi program yang bersangkutan.
b) Lembar 2 : Untuk arsip di Puskesmas disimpan oleh
koordinator sistem
pencatatan dan pelaporan puskesmas
c) Lembar 3 : Untuk arsip masing-masing pegang program.
4. Pelaksana program melaporkan setiap kegiatan kepada
koordinator program.
5. Koordinator program menerima laporan dari pelaksana program,
6. Koordinator program mengadakan evaluasi laporan dari

1
pelaksana program
7. Koordinator pogram mencatat hasil laporan kegiatan program,
8. Pelaksana program melaporkan hasil kegiatan program kepada
kepala Tata Usaha
9. Kepala Tata Usaha Memberikan tanda Paraf laporan hasil
kegiatan program
10. Kepala Tata usaha menyerahkan laporan hasil kegitan program
kepada Kepala Puskesmas untuk ditanda tangani
11. Kepala Puskesmas menanda tangani laporan hasil kegiatan
program
12. Penanggung jawab program menerima laporan kegiatan program
dari Kepala Puskesmas
13. Pelaksana program/koordinator sistem pencatatan dan pelaporan
Puskesmas mengirim laporan kegiatan program ke Dinas
Kesehatan Kabupaten
14. Pelaksana program/koordinator sistem pencatatan dan pelaporan
Puskesmas meminta tanda bukti (buku ekpedisi) bahwa laporan
sudah dikirim dan diterima di dinas kesehatan kabupaten,
8. Dokumen Data hasil kegiatan
terkait Format laporan
9. Unit Terkait Seluruh Unit
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai