Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM KESEHATAN LANSIA


TAHUN 2023

Nomor Dokumen : 034/KAK/PKM-CB/I/2023

No. Revisi : 00

Tgl Terbit : 16 Januari 2023

Halaman : 5 Halaman

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CURUGBITUNG


TAHUN 2023
A. PENDAHULUAN
Berdasarlan data Susenas 2016, jumlah lansia di Indonesia mencapai 22,4 juta
jiwa atau 8,69 persen dari jumlah penduduk. Sementara menurut proyeksi BPS pada 2015,
pada tahun ini diperkirakan jumlah lansia mencapai 24,7 juta jiwa atau 9,3 persen dari
jumlah penduduk. Berdasarkan hasil Riskesdas (2013) diketahui bahwa prevalensi penyakit
yang sering diderita lansia adalah hipertensi, penyakit radang sendi, PPOK, kanker, dan
diabetes melitus.
Untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia pemerintah membuat beberapa
kebjakan-kebijakan pelayanan kesehatan lansia. Tujuan umum kebijakan pelayanan
kesehatan lansia adalah meningkatkan derajat kesehatan lansia untuk mencapai lansia
sehat, mandiri, aktif, produktif dan berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat. Sementara
tujuan khususnya adalah meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan santun
lansia, meningkatkan koordinasi dengan lintas program, lintas sektor, organisasi profesi
dan pihak terkait lainnya, meningkatnya ketersediaan data dan informasi di bidang
kesehatan lansia, meningkatnya peran serta dan pemberdayaan keluarga, masyarakat dan
lansia dalam upaya serta peningkatan kesehatan lansia, meningkatnya peran serta lansia
dalam upaya peningkatan kesehatan keluarga dan masyarakat (KEMENKES, 2016).
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 4 tahun 2019 tentang
Standar Pelayanan Bidang Kesehatan, terdapat jenis layanan SPM bidang kesehatan salah
satu diantaranya adalah pelayanan kesehatan pada usia lanjut. Skrining yang dilakukan
pada lansia usia 60 tahun keatas minimal 1 tahun sekali. Dalam hal ini Puskesmas
Kecamatan Curugbitung berupaya untuk melakukan Skrining lansia di wilayah Kecamatan
Curugbitung, dan juga guna meningkatkan jumlah capaian lansia yang di skrining dalam
tahun ini di Puskesmas Kecamatan Curugbitung.

B. LATAR BELAKANG
Puskesmas Kecamatan Curugbitung terletak di wilayah Kecamatan Curugbitung
yang terdiri dari 10 desa dengan jumlah penduduk Wilayah Se Kecamatan Curugbitung
sebanyak 35.768 jiwa, dengan jumlah lansia usia 60 tahun keatas sebanyak 4.151 jiwa,
hasil ini berdasarkan data dasar penduduk sasaran program kesehatan Dinas Kesehatan
kabupaten Lebak tahun 2023.
Dari hasil capaian program Lansia Puskesmas Kecamatan curugbitung tahun 2022
jumlah lansia yang skrining sesuai standar sebanyak 3.790 jiwa atau sebesar 100 % dari
target 100 %. Berdasarkan data tersebut maka disusunlah kerangka acuan kegiatan
Skrining Lansia Usia 60 tahun keatas Program Lanjut Usai Puskesmas Kecamatan
Penjaringan tahun 2023 yang disusun berdasarkan RUK/RPK Puskesmas Kecamatan
Curugbitung.
Untuk terpenuhnya SPM lansia memerlukan peran serta seluruh masyarakat,
termasuk pemerintah. Dengan melibatkan peran serta masyarakat dalam hal tersebut
diharapkan hasil yang dicapai maksimal dan petugas / pelaksana program selalu
memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan tata nilai “BISA” yaitu Bersahaja,
Inovatif, Sopan dan Amanah. Program Kesehatan Lansia akan terus ditingkatkan pada
tahun 2023 untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dan
sebagai upaya perwujudan dari Visi Puskesmas Visi UPTD Rawat Inap Puskesmas
Curugbitung yaitu “Puskesmas Lintas batas unggulan untuk mewujudkan Lebak sebagai
destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal“.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya preventif, promotif,
dan kuratif yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan.

2. Tujuan Umum
a. Terlaksananya pelayanan kesehatan pada lansia sesuai standar skrining kesehatan
usia produktif (Permenkes Nomor 4 Tahun 2019).
b. Terlaksananya Pelayanan Kesehatan Terstandar pada Warga Negara Indonesia
Usia 60 Tahun Ke Atas di wilayah Kecamatan Curugbitung (Renstra 2019-2023).
c. Terlaksananya skrining lansia menyeluruh di wilayah kecamatan Curugbitung
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan Pokok : Skrining Lansia
Rincian Kegiatan :
1. Pendaftaran lansia di puskesmas atau posyandu lansia
2. Wawancara mengenai status penyakit keluarga dan diri sendiri
3. Pemeriksaan status mental dan kognitif menggunakan form ADL,AMT, dan GDS
4. Pengukuran TB,BB danLingkar perut
5. Pemeriksaan Laboratorium sederhana ( Gula darah sewaktu dan kolesterol)
6. Pencatatan di buku kesehatan lansia dan kohort lansia
7. Memberi rujukan jika ada hasil yang tidak normal

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pelaksana : Program Lansia
Pelaksanaan :
1. Menyusun rencana kegiatan
2. Koordinasi dengan Kasatpel dan petugas lansia kelurahan
3. Menyiapkan ATK, form ADL,AMT dan GDS
4. Menyiapkan Lansia kit
5. Mencatat hasil skrining di kohort lansia

F. SASARAN
Seluruh Lansia usia 60 tahun keatas di wilayah Kecamatan Curugbitung.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Dari bulan Januari s/d Desember

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi akan dilaksanankan setelah rangkaian kegiatan orientasi pegawai baru
selesai dilaksanakan melalui pertemuan dan akan ditindaklanjuti selanjutnya pada Lokakarya
Mini Bulanan pada bulan yang akan datang.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan dibuatkan dengan bukti pelaksanaan
berupa, Surat Tugas, Jadwal kegiatan, Dokumentasi kegiatan dan bukti evaluasi kegiatan
berupa laporan kegiatan dan capaian target.

Curugbitung, 16 Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas
Rawat Inap Curugbitung

H. Ribun, SKM, M.Kes


NIP. 19720508 199303 1 008

Anda mungkin juga menyukai