Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KOTA SEMARANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN
Jl. Srinindito IV / RT 08 – RW I, Ngemplak Simongan, Telp. 7610212
Kode Pos 50148 Kec. Semarang Barat E-mail : pusk_ngemplak@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SENAM LANSIA

I . Latar Belakang

Kita semua tahu bahwa usia lanjut adalah suatu fase kehidupan yang

pasti akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai usia panjang. Menjadi

tua tidaklah dapat dihindari oleh siapapun, namun manusia dapat berupaya

untuk menghambat kecepatan waktunya. Salah satunya dengan olahraga.

Oleh karena itu, agar dapat tetap sehat di usia lanjut, pemeliharaan kesehatan

haruslah dimulai sejak dini. Artinya aktivitas olahraga merupakan kegiatan

yang berlangsung rutin dan kontiniu hingga usia lanjut. Untuk kesehatan,

idealnya olahraga harus dilakukan sejak awal.

Kategori untuk manusia lanjut usia (lansia) sendiri sangat bervariasi.

Menurut Departemen Kesehatan, manula adalah orang yang sudah mencapai

usia 60 tahun. Sementara menurut kedokteran olahraga manula sangat

tergantung pada kondisi fisik individu. Jika dia baru berusia 50 tahun, namun

secara fisik sudah renta, dia bisa dikategorikan sebagai manula

Walaupun masih ada lansia yang tinggal bersama pihak keluarganya,

kehidupan mereka tidaklah berbeda dengan para lansia yang tinggal di panti

jompo. Setiap harinya hanya duduk-duduk di rumah dan menunggu anak-anak

dan cucunya menyapanya. Keadaan merekapun sangat memprihatinkan,


terutama  para lansia pria yang pada masa mudanya merupakan orang-orang

yang aktif. Mereka akan mengalami apa yang disebut “post-power syndrome”.

Melihat kondisi para lansia yang sangat tidak sehat membuat kami

berencana melakukan suatu kegiatan yang akan “menggerakkan” para lansia

untuk memiliki hidup yang lebih sehat, sejahtera, lebih berarti dan lebih

bermanfaat bagi orang-orang di sekitarnya yaitu melalui program senam untuk

lajut usia.

II. Nama Kegiatan


Pelaksanaan Senam Lansia

III Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan angka harapan hidup usia lanjut
2. Tujuan Khusus
Setelah senam lansia terbentuk diharapkan dapat :
 Meningkatkan kesejahteraan psikis dan fisik lansia sehingga dapat
lebih menikmati hidupnya.

IV Manfaat
1. Meningkatkan kisaran gerak

2. Meningkatkan stamina

3. Melepaskan kecemasan

4. Membantu mencegah penyakit jantung

5. Mencegah osteoporosis

6. Memperbaiki konsentrasi

7. Memperbaiki pandangan hidup

8. Mengurangi nyeri radang sendi


9. Mengendalikan kolesterol

10. Membakar lemak

11. Mempercepat metabolisme

12. Meredakan depresi

13. Meningkatkan kepuasan kerja

14. Mengawetkan otot

15. Mengawetkan organ-organ internal (hati, ginjal)

16. Memperbaiki waktu reaksi

17. Memperbaiki kebugaran kardiovaskuler

18. Meningkatkan energi

19. Memperbaiki koordinasi saraf dan otot

20. Meningkatkan kemampuan tubuh untuk memerangi infeksi

21. Menurunkan tekanan darah

22. Mengurangi resiko kegemukan

23. Membakar kalori

24. Memperbaiki sembelit

25. Mengurangi stres

26. Meningkatkan perasaan sejahtera

27. Meningkatkan IQ

28. Meningkatkan kreativitas

29. Mengurangi absensi kerja


30. Meningkatkan produktivitas

31. Memperbaiki kelenturan

32. Memperbaiki peredaran darah

33. Meningkatkan mobilitas

34. Meningkatkan ingatan/mengurangi resiko pikun

35. Meningkatkan kesehatan punggung

36. Memperpanjang hidup

V Sasaran Senam Lansia


Yaitu lansia yang berada di posyandu lansia wilayah kerja UPTD
Puskesmas Ngemplak Simongan yaitu Kelurahan Ngemplak Simongan dan
kelurahan Bongsari
 KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
VI. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No. Tempat Waktu
1 Kelurahan Ngemplak Simongan Januari - Desember
2 Kelurahan Bongsari Januari - Desember

VII Tahap Kegiatan


1. Pemanasan

Program ini akan dimulai pemanasan seperti melenturkan otot-otot kepala,

leher, tangan, kaki dan berbagai persendian lansia. Tentu saja setiap

gerakan akan dilakukan dengan perlahan-lahan mengingat kerapuhan

tubuh lansia. Dimana durasi pemanasan adalah 10 menit.

2. Senam inti
Senam inti setelah pemanasan dilakukan selama 15 menit. Dalam senam

inti gerakan yang dilakukan lebih bervariasi dari pemanasan. Tetapi

gerakan tersebut dimodifikasi sesuai dengan vitalitas lansia.

3. Pendinginan

Pendinginan dilakukan selama 10 menit. hal ini dilakukan untuk

meregangkan otot-otot.

4. Istirahat

Kegiatan istirahat diisi dengan pemberian sarapan pagi bagi para lansia

berupa roti dan segelas susu berkalsium tinggi untuk usia lansia yang akan

membantu para lansia menjaga kesehatannya. Dalam masa-masa

senggang itu, lansia diberi kesempatan untuk bersosialisasi dengan para

lansia lainnya, yang memperluas jaringan sosialnya dan mendorong lansia

membangun kembali jiwa persahabatannya. Hal ini tentu saja akan menjadi

dukungan sosial bagi para lansia ketika mereka merasa kesepian dan

membutuhkan teman untuk mencurahkan perasaannya.

3. Evaluasi program

Untuk melihat keefektifan dari program digunakan kuesioner dan wawancara

pada lansia. Hal ini dilakukan agar program yang kurang efektif dapat

diperbaiki kembali sehingga kesejahteraan fisik dan psikis lansia dapat

terjamin.

4. Sosialisasi program

–    Program juga disosialisasikan kepada masyarakat agar masyarakat


menyadari pentingnya pengadaan rutin akhir minggu berupa senam bagi
lansia
–    Membuat brosur yang berisi pentingya menjaga kesehatan tubuh para

lansia

Jadi, berdasarkan uraian penjelasan sebelumnya maka dapat kita lihat bahwa

kesehatan pada lansia sangat perlu diperhatikan baik itu fisik ataupun psikis.

Karena seorang lansia dimana sebagaimana yang kita ketahui bahwa

keadaan fisik mereka kian hari kian menurun bila dibandingkan dengan

orang-orang yang berada pada fase hidup yang lebih muda. Bahkan, mereka

sering dianggap oleh orang-orang yang lebih muda sebagai orang yang

lemah dan tidak perlu melakukan apa-apa lagi karena kelemahan fisiknya.

VII Ketenagaan
Tenaga kesehatan yang bertugas adalah tim Posyandu Lansia di wilayah kerja
Puskesmas Ngemplak Simongan

VIII Luaran
1. Lansia di wilayah Puskesmas Ngemplak Simongan mendapat pelayanan
sedini mungkin untuk meningkatakan derajat kesehatan dan produktivitas
2. Cakupan UPTD Puskesmas Ngemplak Simongan bisa mencapai target yang
lebih bagus tahun 2022

Semarang, 2022
Kepala UPTD Puskesmas Ngemplak Koordinator Program Lansia
Simongan

dr. Diana Eka Ratnasari Sri Miyarsih, A.MK


NIP. 19690408 200312 2 002 NIP.

Anda mungkin juga menyukai