Pemutakhiran
Kerangka Geospasial
dan Muatan
Wilkerstat ST2023
Metodologi
2 - 4 Februari 2022
1
4
Pengawas
1. Menerima dokumen dan peta dari admin BPS kabupaten/kota.
2. Mengunjungi kantor desa/kelurahan untuk konfirmasi SLS di dalam desa/kelurahan.
3. Melakukan identifikasi keberadaan SLS dan mengisi Daftar ST2023-IDSLS.
4. Mengisi perubahan SLS pada daftar PSLS.
5. Menggambarkan posisi/batas indikatif wilayah SLS yang mengalami perubahan pada Peta WA-2020.
6. Pengawasan lapangan.
7. Melakukan rekonsiliasi sebanyak tiga kali bersama-sama pemeta.
8. Mengisi kartu kendali rekonsiliasi (ST2023-KKR).
9. Melengkapi ST2023-LKP saat rekonsiliasi pertama dan kedua.
10. Sinkronisasi isian ST2023-IDSLS saat rekonsiliasi pertama, kedua, dan ketiga.
11. Sinkronisiasi isian PSLS saat rekonsiliasi pertama, kedua, dan ketiga.
12. Melakukan kompilasi dan finalisasi dokumen ST2023-IDSLS, PSLS, dan ST2023-LKP
13. Pemeriksaan peta dan dokumen updating wilkerstat. Memastikan konsistensi antar dokumen dan peta, serta
memeriksa kewajaran isian dokumen.
5
14. Menyerahkan semua dokumen dan peta hasil pemeriksaan ke BPS Kabupaten/kota.
Pemeta (1)
6
Pemeta (2)
9. Melakukan geotagging batas SLS dengan rincian;
• 4 titik geotagging di batas SLS hanya untuk SLS yang batasnya berbeda antara
lapangan dan Peta WB-2020.
• 1 kali geotagging di dalam seluruh wilayah SLS dan non SLS.
10. Menggambarkan noktah (titik) lokasi geotagging batas SLS yang berubah pada Peta
WB-2020.
11. Melakukan penggambaran perubahan batas SLS pada Peta WB-2020 hasil penelusuran.
12. Melakukan geotagging keberadaan lokasi infrastruktur pertanian jika ada.
13. Mendatangi wilayah sampel tutupan lahan, kemudian melakukan geotagging tutupan
lahan.
14. Melakukan rekonsiliasi sebanyak tiga kali bersama-sama pengawas.
15. Memeriksa kelengkapan isian dokumen dan peta, kemudian menyerahkannya ke
pengawas.
7
2
Alur Kegiatan
Admin Kab/Kota Pengawas Pemeta
Alokasi BS petugas
• Mengisi perubahan SLS pada PSLS.
Konfirmasi SLS menggunakan ST2023-
• Identifikasi batas SLS pada peta
IDSLS.
• Mengisi informasi muatan pertanian & urban
Mengisi perubahan SLS pada PSLS
Pembagian wilayah farming pada ST2023-LKP
Menggambarkan posisi/batas SLS yang
tugas di SiPW
mengalami perubahan pada Peta-WA.
• Geotagging perubahan batas SLS.
• Geotagging di dalam SLS/Non SLS
• Menggambarkan perubahan batas SLS pada
Mencetak daftar/ Peta WB-2020.
kuesioner/peta Koordinasi dan pengawasan
• Geotagging infrastruktur pertanian
Mengunjungi lokasi sampel tutupan lahan
dan geotagging
3 kali Rekonsiliasi
9 Selesai
JADWAL LAPANGAN
Minggu ke 1 Minggu ke 2 Minggu ke 3 Minggu ke 4
Pengawas Melakukan konfirmasi ke Melakukan Melanjutkan Melanjutkan pengawasan
kantor desa/Kelurahan. pengawasan pengawasan lapangan.
lapangan. lapangan.
Rekonsiliasi Pertama. Rekonsliasi ketiga.
Rekonsliasi kedua.
Koordinasi Batas SLS Memeriksa kelengkapan dan
antar pengawas jika Koordinasi Batas SLS konsistensi dokumen dan peta.
diperlukan. antar pengawas jika
Mengirimkan semua hasil
diperlukan.
lapangan ke BPS kabupaten/
kota.
Pemeta Mengunjungi BS wilayah Melanjutkan Melanjutkan Melanjutkan kunjungan dan
tugasnya. kunjungan dan kunjungan dan penelusuran BS dan SLS
penelusuran BS dan penelusuran BS berikutnya.
Konfirmasi ke Ketua SLS.
SLS berikutnya. dan SLS
Melanjutkan proses geotagging
Melakukan pemutakhiran berikutnya.
Melanjutkan proses dan pemutakhiran.
batas SLS dan muatan.
geotagging dan Melanjutkan proses
Finalisasi dokumen.
Geotagging. pemutakhiran. geotagging dan
pemutakhiran. Rekonsiliasi ketiga.
10 Rekonsiliasi pertama. Rekonsisliasi kedua.
Hasil Kegiatan
a. Pemeta
12
3
Pembuatan Peta
Potensi Lahan
Pertanian
Pembuatan Peta Potensi Lahan Pertanian
14
Alur
15
1. Pembuatan Sampel Tutupan Lahan
17
3. Monitoring
18
4. Akuisisi Data Citra Satelit
19
5. Pembuatan Model Machine Learning
20
6. Klasifikasi Peta Potensi Lahan Pertanian
21
7. Finalisasi Hasil
22
Terimakasih
23