Anda di halaman 1dari 145

PEMERIKSAAN DOKUMEN

PENCACAHAN PERORANGAN
PENCACAHAN LENGKAP
ST2023
Refreshing Inda ST2023

April 2023
KERANGKA
PAPARAN
1 GAMBARAN UMUM

TATA CARA PEMERIKSAAN


2 DAFTAR ST2023-L1.UTP

TATA CARA PEMERIKSAAN


3 DAFTAR ST2023-L2.UTP

Photo by Adeolu Eletu on Unsplash


GAMBARAN UMUM
Refreshing Inda ST2023
KERANGKA 1 TUJUAN PENGAWASAN
PAPARAN
TUGAS, TANGGUNG JAWAB,
2 DAN WEWENANG KOSEKA

TUGAS, TANGGUNG JAWAB,


3 DAN WEWENANG PML

4 FUNGSI PML

4 MEKANISME KERJA PML


Photo by Adeolu Eletu on Unsplash

4
1 Pemahaman konsep dan definisi;

Pencacahan yang sesuai diagram alur yang


TUJUAN 2 telah ditetapkan;
PENGAWASAN

Tujuan
Mematuhi jadwal kegiatan yang telah
pengawasan/pemeriksaan
ST2023 adalah menjamin 3 ditetapkan;
Petugas Lapangan Sensus
selalu berpegang teguh pada
buku Pedoman Pencacahan
Lengkap ST2023 Usaha Melakukan pengisian daftar/e-form ST2023
Pertanian Perorangan (UTP) 4 secara lengkap, wajar, dan konsisten.
yang meliputi:

5
TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN
WEWENANG Pemeriksa Lapangan Sensus
(KOSEKA)
1 Mengikuti pelatihan ST2023

Menerima Buku Pedoman Petugas Lapangan


2 Sensus dan Buku Pedoman Pemeriksa Lapangan
Sensus dari BPS Kabupaten/Kota

Menerima surat tugas dan tanda


3 pengenal dari BPS Kabupaten/Kota
Membantu BPS Kabupaten/Kota

4
3 mengalokasikan wilayah kerja Pemeriksa
Lapangan Sensus (PML) dan Petugas Lapangan
Sensus

6
TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG
Pemeriksa Lapangan Sensus (KOSEKA) (lanjutan)
Bersama dengan Pemeriksa Lapangan Sensus
(PML), melakukan pengecekan / mendampingi
5 secara bergiliran untuk kegiatan pemutakhiran
yang menjadi tanggung jawabnya

Bersama dengan Pemeriksa Lapangan Sensus


(PML), melakukan koordinasi dengan penguasa
6 wilayah dan Ketua Satuan Lingkungan Setempat
(SLS) setempat untuk menginformasikan
kegiatan

Menerima laporan perubahan SLS dari Pemerika


7 Lapangan Sensus (PML) dan memberikan kode
SLS pada SLS baru yang ditemukan di lapangan

7
TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG
Pemeriksa Lapangan Sensus (KOSEKA) (lanjutan)

8
Memberikan kode SLS/Non SLS kepada Petugas
Lapangan Sensus jika terdapat perubahan SLS

Melakukan pendampingan terhadap petugas


pemeriksa lapangan sensus (PML) yang menjadi
tanggung jawabnya secara bergiliran untuk
9 memastikan bahwa pemutakhiran dan
pencacahan lengkap sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan

Senantiasa berkomunikasi dan berdiskusi dengan


petugas Pemeriksa Lapangan Sensus (PML) dan
10 penanggung jawab BPS Kabupaten/Kota mengenai
kemajuan dan permasalahan lapangan yang terjadi
pada kegiatan lapangan
8
TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG
Pemeriksa Lapangan Sensus (KOSEKA) (lanjutan)
Melaksanakan tugas, perintah langsung maupun
11 tidak langsung dari Pimpinan BPS, serta petunjuk
dalam buku pedoman

Mematuhi jadwal waktu yang telah


12 ditetapkan

Apabila wilayah tugasnya terpilih sebagai


sampel MK ST2023, Koseka berkoordinasi
13 dengan petugas MK ST2023 mempersiapkan
instrumen pendukung keperluan MK ST2023,
khususnya terkait informasi sampel MK

9
TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG
Pemeriksa Lapangan Sensus (KOSEKA) (lanjutan)
Memastikan Pemeriksa Lapangan Sensus (PML)
dan Petugas Lapangan Sensus melaksanakan
14 instruksi tindak lanjut hasil temuan petugas MK
yang diberikan BPS Kabupaten/Kota

Bersama Pemeriksa Lapangan Sensus (PML) dan

15
Petugas Lapangan Sensus memperbaiki dan
mencegah terulangnya kesalahan yang
ditemukan petugas MK

16 Melaporkan hasil pelaksanaan tindak lanjut


temuan MK ST2023 sesuai ketentuan

10
TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG
Pemeriksa Lapangan Sensus (PML)

1 Mengikuti pelatihan ST2023

Menerima Buku Pedoman Petugas Lapangan


2 Sensus dan Buku Pedoman Pemeriksa Lapangan
Sensus dari BPS Kabupaten/Kota

3
Menerima surat tugas dan tanda pengenal dari
BPS Kabupaten/Kota
Bersama dengan petugas lapangan sensus,

4
3 mengenali batas-batas blok sensus yang akan
dilakukan kegiatan pemutakhiran yang menjadi
tanggung jawabnya

11
TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG
Pemeriksa Lapangan Sensus (PML) (lanjutan)
Bersama dengan petugas lapangan sensus,
5 melakukan koordinasi dengan penguasa wilayah
dan Ketua Satuan Lingkungan Setempat (SLS)
setempat untuk menginformasikan kegiatan

Menerima laporan perubahan wilayah SLS dari


6 Petugas Lapangan Sensus dalam bentuk ST2023-
PSLS, kemudian meneruskannya kepada Koseka

Melakukan pendampingan terhadap petugas


lapangan sensus yang menjadi tanggung
7 jawabnya secara bergiliran untuk memastikan
bahwa pemutakhiran dan pencacahan lengkap
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan

12
TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG
Pemeriksa Lapangan Sensus (PML) (lanjutan)

8
Melakukan pemeriksaan data yang sudah dikirim
oleh petugas lapangan sensus

Melakukan approval terhadap hasil

9
pemutakhiran dan pencacahan lengkap oleh
Petugas Lapangan Sensus, bila tidak ada
kesalahan lagi

Melakukan reject terhadap hasil pemutakhiran dan


pencacahan lengkap oleh petugas lapangan sensus,
10 bila masih ada yang dinyatakan salah pengisian
dengan memberikan catatan kesalahan

13
TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG
Pemeriksa Lapangan Sensus (PML) (lanjutan)
Melakukan pemantauan cakupan dan kewajaran
11 data pada menjadi wilayah tugasnya

Senantiasa berkomunikasi dan berdiskusi dengan


petugas lapangan sensus dan Bidang Teknis
Pendataan dan Manajemen Lapangan BPS
12 Kabupaten/Kota mengenai kemajuan dan
permasalahan lapangan yang terjadi pada
kegiatan Pemutakhiran dan Pencacahan

Melaksanakan tugas, perintah langsung maupun


13 tidak langsung dari Pimpinan BPS, serta petunjuk
dalam buku pedoman

14
TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG
Pemeriksa Lapangan Sensus (PML) (lanjutan)
14 Mematuhi jadwal waktu yang telah ditetapkan

Untuk wilayah yang menjadi sampel MK ST2023,


berkoordinasi dengan Koseka dan petugas MK
15 ST2023 untuk mempersiapkan instrumen
pendukung keperluan MK ST2023, terutama
informasi sampel MK ST2023

Bersama dengan Petugas Lapangan Sensus


melakukan instruksi tindak lanjut hasil temuan
16 petugas MK ST2023 yang diberikan BPS
Kabupaten/Kota

15
TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG
Pemeriksa Lapangan Sensus (PML) (lanjutan)
Bersama dengan Petugas Lapangan Sensus
memperbaiki dan mencegah terulangnya
17 kesalahan yang ditemukan oleh petugas MK
ST2023

Melaporkan hasil pelaksanaan instruksi tindak


18 lanjut temuan MK ST2023 sesuai ketentuan

19 Melakukan entri Rekap ST2023-L1

20 Melakukan entri ST2023-PSLS

16
Fungsi Pemeriksa Lapangan Sensus (PML)
sebagai koodinator
Seorang Pemeriksa Lapangan Sensus (PML)
1 adalah koordinator Petugas Lapangan Sensus
yang bertindak atas nama BPS, secara khusus
dalam lingkup kegiatan ST2023 di wilayah
tugasnya

Pemeriksa Lapangan Sensus (PML) harus


2 berkoordinasi dengan tokoh masyarakat (kepala
desa/lurah atau ketua satuan lingkungan
setempat/SLS). Hal ini penting karena:
a) aktivitas pencacahan ST2023 dilakukan
dengan mengunjungi rumah tangga yang ada
di wilayah mereka, SEBAGAI
b) petugas akan diterima dengan baik jika KOODINATOR
mendapat dukungan tokoh masyarakat

17
Fungsi Pemeriksa Lapangan Sensus (PML)
sebagai koodinator (lanjutan)
PML mengatur waktu pencacahan agar sesuai
jadwal, membagi tugas kepada PCL yang menjadi
3 tanggung jawabnya, serta mendistribusikan
instrumen yang diperlukan dalam pelaksanaan
lapangan;

Pemeriksa Lapangan Sensus (PML) harus


4 memegang teguh rahasia atas keterangan yang
diberikan responden

Pemeriksa Lapangan Sensus (PML) harus


mengawasi pelaksanaan pencacahan sesuai SEBAGAI

5 prosedur yang telah ditetapkan dan memastikan


Petugas Lapangan Sensus melakukan
KOODINATOR

wawancara ke rumah tangga

18
Fungsi Pemeriksa Lapangan Sensus (PML)
sebagai koodinator (lanjutan)

Pemeriksa Lapangan Sensus (PML) membantu


6 Petugas Lapangan Sensus menyelesaikan
masalah yang terjadi di lapangan

Pemeriksa Lapangan Sensus (PML) harus


menyampaikan atau meneruskan instruksi dari
7 BPS kabupaten/kota kepada Petugas Lapangan
Sensus yang menjadi tanggung jawabnya
melalui Pemeriksa Lapangan Sensus (Koseka) SEBAGAI
KOODINATOR

19
Fungsi Pemeriksa Lapangan Sensus (PML)
Sebagai Pengawas Lapangan
Pemeriksa Lapangan Sensus (PML) secara
1 langsung melakukan pengawasan di lapangan
dengan cara memantau proses pencacahan dan
harus mudah dihubungi apabila Petugas
Lapangan Sensus menemui permasalahan.
Pemantauan terhadap Petugas Lapangan Sensus
secara intensif dan terus menerus

Sebelum melaksanakan pencacahan rumah


2 tangga, Pemeriksa Lapangan Sensus (PML) SEBAGAI PENGAWAS
bersama-sama dengan Petugas Lapangan LAPANGAN
Sensus menelusuri batas luar SLS yang menjadi
wilayah tugasnya

20
Fungsi Pemeriksa Lapangan Sensus (PML)
Sebagai Pengawas Lapangan (lanjutan)

Pemeriksa Lapangan Sensus (PML) mendampingi


3 Petugas Lapangan Sensus berwawancara pada
awal pencacahan dalam setiap SLS;

Selama periode pencacahan, Pemeriksa


Lapangan Sensus (PML) mengawasi proses
4 pencacahan yang dilakukan oleh Petugas
Lapangan Sensus
SEBAGAI PENGAWAS
LAPANGAN

21
Fungsi Pemeriksa Lapangan Sensus (PML)
sebagai Pemeriksa Hasil Lapangan
Pemeriksa Lapangan Sensus (PML) harus
1 melakukan pemeriksaan hasil pencacahan yang
mencakup kelengkapan, kewajaran, dan
konsistensi isian antar-pertanyaan serta
konsistensi isian Dokumen ST2023-L1.UTP
dengan ST2023-L2.UTP

Apabila pemeriksaan dokumen masih ditemui


2 kesalahan, jelaskan kesalahannya agar Petugas
Lapangan Sensus segera memperbaiki dan tidak
terulang lagi kesalahan yang sama. Jika perlu, SEBAGAI PEMERIKSA
Petugas Lapangan Sensus harus mengunjungi HASIL LAPANGAN
ulang responden

22
Fungsi Pemeriksa Lapangan Sensus (PML)
sebagai Pemeriksa Hasil Lapangan (lanjutan)

Pengawasan/pemeriksaan dokumen/e-form hasil


3 pencacahan di setiap SLS dilakukan secara
bertahap tanpa menunggu seluruh Blok Sensus
yang menjadi tanggung jawabnya terkumpul;

Pengawasan/pemeriksaan dimulai dari isian pada


4 blok catatan yang kemungkinan berisi informasi
penting yang diperlukan dalam
pengawasan/pemeriksaan dokumen; SEBAGAI PEMERIKSA
HASIL LAPANGAN

23
Fungsi Pemeriksa Lapangan Sensus (PML)
sebagai Pemeriksa Hasil Lapangan (lanjutan)

Pengawasan/pemeriksaan juga meliputi

5 kesesuaian antara isian kode, angka, dan kata-


kata dengan aturan yang telah ditentukan, yaitu
harus diisi/ditulis dengan benar, jelas, dan mudah
dibaca

Pemeriksa Lapangan Sensus (PML) harus


6 mengarahkan Petugas Lapangan Sensus agar
tidak mengulangi kesalahan yang sama
SEBAGAI PEMERIKSA
HASIL LAPANGAN

24
MEKANISME
KERJA
Dalam menjalankan kegiatan
lapangan, seorang Pemeriksa
Lapangan Sensus (PML)
senantiasa mengacu pada bagan
alur kerja yang terkait pada 2
fungsi tugas lainnya (Pemeriksa
Lapangan Sensus (Koseka) dan
Petugas Lapangan Sensus).

25
TAHAPAN MEKANISME KERJA PML
Setelah menerima Instrumen ST2023, Pemeriksa Lapangan
1 Sensus (PML) wajib mendistribusikan kepada seluruh
Petugas Lapangan Sensus yang menjadi tanggung
jawabnya. Pemeriksa Lapangan Sensus (PML) dan Petugas
Lapangan Sensus melakukan rapat koordinasi dalam rangka
persiapan pencacahan

Melakukan pengenalan wilayah kerja sebelum


2 berkoordinasi dengan Ketua Satuan Lingkungan
Setempat (SLS) setempat untuk menginformasikan
kegiatan

Pemeriksa Lapangan Sensus (PML) diwajibkan mendampingi


3 Petugas Lapangan Sensus diawal pencacahan dan
mengawasi hingga batas waktu pencacahan selesai. Serta
memastikan Petugas Lapangan Sensus tetap menjalankan
tugas sesuai prosedur pada bagan alur kerja
26
TAHAPAN MEKANISME KERJA PML (lanjutan)
Pemeriksaan dokumen ST2023-L1.UTP dan
4 dokumen ST2023-L2.UTP mencakup
Memeriksa hasil pencacahan lapangan pada dokumen Daftar
i
ST2023-L1.UTP dan Daftar ST2023-L2.UTP
Memastikan seluruh isian sudah sesuai dengan kondisi riil
ii yang ditemukan dilapangan oleh Petugas Lapangan
Sensus;
iii Memeriksa seluruh isian dokumen dan kejawaran isian
dengan mengacu pada kewajaran isian dari jawaban
responden dan pemahaman kondisi lokal setempat;

Jika terdapat kesalahan agar segera dikembalikan pada


iv
petugas agar segera diperbaiki tanpa menunggu seluruh
tugas pencacahan selesai;

v Bertanggung jawab atas seluruh isian pada dokumen hasil


pemeriksaan dan mengisi seluruh isian pada dokumen Daftar
ST2023-L1.UTP dan Daftar ST2023-L2.UTP Rincian 1303.

vi Setelah seluruh isian telah diperiksa, Pemeriksa Lapangan


Sensus (PML) wajib memberikan pengesahan dan
bertanggung jawab atas seluruh hasil pemeriksaan dokumen
27
TAHAPAN MEKANISME KERJA PML (lanjutan)

Setelah seluruh prosedur telah dilaksanakan,


5 pastikan dokumen diterima oleh Koseka dan
terinformasikan dengan baik agar tahapan
selanjutnya dapat dilaksanakan

28
TATA CARA PEMERIKSAAN
DAFTAR ST2023-L1.UTP
Refreshing Inda ST2023
KERANGKA PEMERIKSAAN BLOK I DAFTAR
1 ST2023-L1.UTP
PAPARAN
PEMERIKSAAN BLOK II DAFTAR
2 ST2023-L1.UTP

PEMERIKSAAN BLOK III DAFTAR


3 ST2023-L1.UTP

PEMERIKSAAN BLOK IV DAFTAR


4 ST2023-L1.UTP

PEMERIKSAAN BLOK VA DAFTAR


5 ST2023-L1.UTP

PEMERIKSAAN BLOK VB DAFTAR


6 ST2023-L1.UTP
Photo by Adeolu Eletu on Unsplash

30
1
PEMERIKSAAN
BLOK I DAFTAR
ST2023-L1.UTP
Buku
Rincian 101 s.d 110 pedoman
halaman
21

R101-R107
[Penjelasan]
1. Isian Rincian 101 s.d. Rincian 107
sudah terisi;
2. Isian Rincian 101 s.d. Rincian 107
bersumber dari SP2020-DP

R108-R110

1. Isian Rincian 108 harus ada isian


dan berkode 1 atau 2;
2. Rincian 109 dan 110 harus ada isian
3. jika R108 berkode 2 maka R109
harus sama dengan R106

32
2
PEMERIKSAAN
BLOK II DAFTAR
ST2023-L1.UTP
Buku
Rincian 201 s.d 204 pedoman
halaman
22

R201-R204

1. Isian Rincian 201 harus sesuai dengan Rincian 202.


2. Pastikan Rincian 203 berada pada rentang tanggal
pelaksanaan lapangan ST2023-L1.UTP
3. Rincian 203 Tanggal Pengawasan harus ≥ Tanggal
Pencacahan.

34
3
PEMERIKSAAN
BLOK III DAFTAR
ST2023-L1.UTP
Buku
Rincian 301 s.d 306 pedoman
halaman
22

R301-R306
1. [Penjelasan]
Rincian 301 sudah terisi
2. Pastikan isian rincian 302 disalin dari hal
terakhir rincian c Blok VA kolom (5) ditambah
jumlah keluarga tambahan pada Blok VB;
3. Pastikan isian rincian 303 disalin dari nomor urut
terbesar Blok VA - VB Kolom (7).
4. Pastikan isian rincian 304 disalin dari Blok VA -
VB halaman terakhir Rincian c Kolom 10 s.d
kolom (16) untuk masing-masing kegiatan usaha;
a. Subsektor tanaman pangan kolom (10)
b. Subsektor hortikultura kolom (11)
c. Subsektor perkebunan kolom (12)
d. Subsektor peternakan kolom (13)
e. Subsektor perikanan kolom (14)
f. Subsektor kehutanan kolom (15)
g. Jasa pertanian kolom (16)
5. Pastikan isian rincian 305 disalin dari dari Blok
VA - VB halaman terakhir Rincian c Kolom (18);
6. Pastikan isian rincian 306 disalin dari nomor urut
terbesar Blok VA - VB Kolom (19).

36
4
PEMERIKSAAN
BLOK IV DAFTAR
ST2023-L1.UTP
Buku
CATATAN pedoman
halaman
23

”Periksa apakah ada catatan yang


diisi oleh petugas”

38
5
PEMERIKSAAN
BLOK VA DAFTAR
ST2023-L1.UTP
Buku
Rincian Blok VA Kol (1) S.D Kol (4a) pedoman
halaman
23

Rincian Blok VA Kol (1)-Kol (4a)

1. Blok VA Kolom (1) s.d 3 dan (4a)


sudah terisi.
2. Blok VA Kolom (2) Nama Kepala
Keluarga/Nama Anggota keluarga
lainnya yang sudah tercetak tidak
boleh diubah/diperbaiki. Nama
kepala keluarga yang baru dapat
ditambahkan di bawah nama KK
yang tercetak.
3. Jika terdapat keluarga baru yang
tidak terdapat dalam daftar prelist,
tambahkan keterangan keluarga
tersebut pada blok VB.

40
Buku
Rincian Blok VA Kol (5) pedoman
halaman
24

Rincian Blok VA Kol (5)

1. Jika Blok VA Kolom (5) berkode


selain 0 maka Kolom (7) s.d (16)
harus ada isian.
2. Jika Blok VA Kolom (5) berkode 0
maka Kolom (7) s.d (19) harus
BLANK.

41
Buku
Rincian Blok VA Kol (6) pedoman
halaman
24

Rincian Blok VA Kol (6)

1. Jika Blok VA Kolom (5) berkode


2 maka Kolom (6) tidak blank
(tetap ditanyakan);
2. Jika Blok VA Kolom (5) berkode
selain 0 maka Kolom (6) harus
ada isian.

42
Buku
Rincian Blok VA Kol (7) pedoman
halaman
24

Rincian Blok VA Kol (7)


1. Jika Blok VA Kolom (5) berkode 0
maka Kolom (7) BLANK;
2. Jika Blok VA Kolom (5) berkode
selain selain 0 maka Kolom (7)
harus ada isian.
3. VA Kolom (6) berkode selain 0,
maka VA Kolom (7) diisikan nomor
urut rumah tangga sesuai dengan
urutan pada saat pemutakhiran;
4. Jika VA Kolom (6) berkode 0,
maka VA Kolom (7) diisikan nomor
urut rumah tangga yang mengelola
kebutuhan keluarga tersebut.

43
Buku
Rincian Blok VA Kol (8) pedoman
halaman
24

Rincian Blok VA Kol (8)

1. Jika Blok VA Kolom (6) berkode 0,


Blok VA Kolom 8 berkode 1. Kolom
(7) dan (9) berisi Nomor urut
rumah tangga dan Nama KRT yang
bertanggung jawab
2. Jika Blok VA Kolom (6) > 0 dan
nama KRT rumah tangga tersebut
sama dengan nama KK di Blok VA
Kolom (2) maka Blok VA Kolom (8)
berkode 3.

44
Buku
Rincian Blok VA Kol (9) pedoman
halaman
24

Rincian Blok VA Kol (9)

1. Jika KK merupakan KRT (Blok VA


Kolom (8) berkode 3), maka Blok
VA Kolom (9) blank.
2. Jika Blok Blok VA Kolom (8)
berkode 1 atau 2, Blok VA Kolom
(9) harus ada isian nama KRT.
3. Jika Blok VA Kolom (8) berkode 1,
maka pastikan nama KRT yang
tertera pada Blok VA Kolom (9)
berbeda dengan nama yang ada di
Blok VA Kolom (2) dan nomor urut
rumah tangga sesuai dengan Blok
VA Kolom (7) (meskipun berasal
dari keluarga lain)

45
Buku
Rincian Blok VA Kol (10) s.d Kol (16) pedoman
halaman
25

Rincian Blok VA Kol


(10)-Kol (16)

1. Jika Blok VA Kolom


(6) berkode 0 maka
VA Kol(10)-Kol(16)
harus BLANK.
2. Jika Blok VA Kolom
(6) terisi selain 0
maka Blok VA salah
satu Kolom (10)-
Kolom(16) harus ada
isian.

46
Buku
Rincian Blok VA Kol (17) s.d Kol (19) pedoman
halaman
25

Rincian Blok VA Kol (17)-Kol (19)


1. Jika Jika Blok VA Kolom (10)-kolom (16) semuanya berkode
“-“, maka VA kol (17) s.d kol (19) harus BLANK;
2. Jika Blok VA Kolom (10)-Kolom (16) ada yang berkode 1
maka:
• Blok VA Kolom (17) harus ada isian nomor urut
subsector utama yang bersesuaian dengan subsector
yang ada di kolom (10)- kolom (16) yang berkode 1;
• Blok VA Kolom (18) harus ada isian jumlah ART yang
memelihara/menguasai/melakukan kegiatan
pertanian;
• Blok VA Kolom (19) harus ada isian nomor urut rumah
tangga pertanian.

47
Buku
Rincian Jumlah Blok VA Kol (6) dan Kol (19)
25 pedoman
halaman

Rincian Jumlah VA Kol (6) dan Kol (19)


1. Pastikan rincian a. jumlah pada halaman ini sudah sesuai dengan jumlah keluarga yang berkode 1 yang ada di VA
kolom 5, kolom 10 s.d kolom 16 dan jumlah dari isian yang ada di kolom 18.
2. Pastikan b.Jumlah kumlatif sampai dengan halaman sebelumnya sama dengan jumlah yang ada pada rincian c.
jumlah kumulatif sampai dengan halaman ini pada halaman sebelumnya untuk kolom kolom yang bersesuaian.
3. Rincian c. jumlah kumulatif sampai dengan halaman ini sama dengan penjumlahan rincian a. jumlah pada halaman
ini dengan rincian b. Jumlah kumlatif sampai dengan halaman sebelumnya untuk masing-masing kolom yang
bersesuaian.
48
6
PEMERIKSAAN
BLOK VB DAFTAR
ST2023-L1.UTP
Buku
Rincian Blok VB Kol (1) s.d Kol (4a) pedoman
halaman
26

Rincian VB Kol (1) – Kol (4a)

1. Blok VB Kolom (1) s.d (4a) harus


ada isian;
2. Nomor urut keluarga (VB kol (1))
diisi melanjutkan nomor urut
keluarga terbesar pada BS
tersebut;
3. Blok VB Kolom (2) harus terisi
NIK dan Nama Kepala Keluarga
baru;
4. Blok VB Kolom (3) harus terisi
alamat keluarga baru;
5. Blok VB Kolom (4) harus terisi
No Urut bangunan keluarga baru

50
Buku
Rincian Blok VB Kol (5) s.d Kol (22) pedoman
halaman
26

Rincian Jumlah VB Kol (5) – Kol (19)

1. Pastikan isian VB kol (5) berkode “2-Baru”.


2. Pemeriksaan VB kol (6) s.d kol (19) sama dengan
pemeriksaan pada Blok VA
51
TATA CARA PEMERIKSAAN
DAFTAR ST2023-L2.UTP
Refreshing Inda ST2023
PEMERIKSAAN BLOK I PEMERIKSAAN BLOK VII
KERANGKA 1 DAFTAR ST2023-L2.UTP 7 DAFTAR ST2023-L2.UTP
PAPARAN
PEMERIKSAAN BLOK II PEMERIKSAAN BLOK VIII
2 DAFTAR ST2023-L2.UTP 8 DAFTAR ST2023-L2.UTP

PEMERIKSAAN BLOK III PEMERIKSAAN BLOK IX


3 DAFTAR ST2023-L2.UTP 9 DAFTAR ST2023-L2.UTP

PEMERIKSAAN BLOK IV PEMERIKSAAN BLOK X


4 DAFTAR ST2023-L1.UTP 10 DAFTAR ST2023-L2.UTP

PEMERIKSAAN BLOK V PEMERIKSAAN BLOK XI-XII


5 DAFTAR ST2023-L2.UTP 11 DAFTAR ST2023-L2.UTP

PEMERIKSAAN BLOK VI
6 DAFTAR ST2023-L2.UTP
Photo by Adeolu Eletu on Unsplash

53
1
PEMERIKSAAN
BLOK I DAFTAR ST2023-
L2.UTP
[Keterangan Tempat]
Buku
Rincian 100 s.d 108 pedoman
halaman
27

R107-R108
R101-R106
R107 dan R108 harus terisi
R101 – R106 harus terisi sesuai sesuai dengan isian pada blok R100
dengan isian Blok I Daftar VA. Daftar ST2023-L1.UTP
R100 harus ada isian
ST2023-L1.UTP

55
Rincian 109 s.d 112
Buku
pedoman
halaman
27

R109-R112
1. Pastikan R109 – R112 terisi
2. R111 diisi sesuai dengan ID dari
aplikasi wilkerstat
3. R112.a ≥ 10
4. R112.b > 10

56
2
PEMERIKSAAN
BLOK II DAFTAR ST2023-
L2.UTP
[Keterangan Anggota Rumah
Tangga]
Buku 27
Rincian 201 s.d 206 pedoman
halaman 28

R201

R201 harus ada isian > 0

R203
1. Banyaknya R203 yang terisi sesuai dengan
isian R201
2. Isian pada baris pertama harus sama
dengan R109 (KRT)
3. Jika R203 terisi maka R204 s.d R206 harus
ada isian

R204
1. Isian R204 adalah kode 1 s.d 9 R206
2. R204=1 hanya untuk baris pertama
Jika R204=1, R206≥10
58
Buku
Rincian 207 pedoman
halaman
28

R207
1. Jika R206 terisi ≥ 5 maka R207 harus ada
isian kode 1-13
2. Jika R207 = 3, maka R206 ≥ 11
3. Jika R207 = 4, maka R206 ≥ 14
4. Jika R207 = 5, maka R206 ≥ 17
5. Jika R207 = 6, maka R206 ≥ 17
6. Jika R207 = 7, maka R206 ≥ 20
7. Jika R207 = 8, maka R206 ≥ 20
8. Jika R207 = 9, maka R206 ≥ 21
9. Jika R207 = 10, maka R206 ≥ 21
10. Jika R207 = 11, maka R206 ≥ 22
11. Jika R207 = 12, maka R206 ≥ 23
12. Jika R207 = 13, maka R206 ≥ 23

59
Buku
Rincian 208 s.d 211 pedoman
halaman
28

R210

1. R210 hanya akan terisi jika R209


berkode 1
2. R210 terisi kode 1 s.d. 6 (pilihan
bisa lebih dari satu)

R211

R211 hanya akan terisi jika R210


R208-R209
terisi kode 1 s.d. 8
1. Jika R206 terisi ≥ 10 maka R208-
R209 harus ada isian
2. R208 terisi kode 1 s.d. 4
60
Buku
Rincian 212 s.d 215 pedoman
halaman
29

R215

Jika R210 terisi kode 1 s.d 3 maka


R215 harus ada isian > 0

R212-R214

Jika R206 terisi ≥ 18 maka R212 - R214 harus


ada isian

61
3
PEMERIKSAAN
BLOK III DAFTAR ST2023-
L2.UTP
[Total Lahan Unit Usaha Pertanian]
Buku
Rincian 301 s.d 309 pedoman
halaman
29

R301-R303 R304-R306

1. Jika R215 ada isian maka R301 dan 1. Pastikan R304 -R306 terisi
R302 harus ada isian. 2. R304-R305 boleh diisi “-“
2. Jika R215 ada isian maka 3. R306 ≤ 365
R301=R215. R307
3. Jika R301=R215 maka R302=R203
(yang no urut unit usaha pertaniannya R308-R309
bersesuaian dengan yang terisi pada R301) R307 harus ada isian antara kode 1-4
4. R303 boleh diisi “-” 1. R308 harus ada isian
2. Jika R308 = 1, maka R309 harus
ada isian lebih besar dari 0
63
Rincian 310 s.d 321
Buku
pedoman
halaman
30

R312-R321
R310-R311 1. jika R308 = 1, maka R312 s.d R321 harus ada isian lebih besar sama
dengan 0
1. Jika R308 =1, maka R310 - R311 harus ada isian lebih 2. Nilai masing-masing rincian dari R312 s.d R321 harus ≤ nilai R311
besar dari 0 dan pada nomor bidang yang sama, penjumlahan R312 s.d R321 =
2. Jika R308 =1, maka R311_Total harus ada isian lebih R311
besar dari 0 3. Nilai masing-masing rincian dari R312 s.d R321 baris total harus =
3. Nilai R311_Total = penjumlahan R311 baris 1-99 penjumlahan masing-masing rincian dari baris 1-99
4. R311 Isian harus bilangan bulat 4. Nilai masing-masing rincian dari R312 s.d R321 baris total harus ≤
nilai R311_Total dan penjumlahan R312_Total s.d R321_Total =
R311_Total
5. R312 – R321 Isian harus bilangan bulat

64
Rincian 322 s.d 324
Buku
pedoman
halaman
30

R322-R324

1. R322-R324 harus ada isian,


jika R311 ada isian
2. R322 hanya boleh terisi kode
1 s.d 16
3. R323 hanya boleh terisi kode
1 s.d 6

65
4
PEMERIKSAAN
BLOK IV DAFTAR ST2023-
L2.UTP
[Tanaman Semusim (Tanaman
Pangan, Hortikultura, Dan
Perkebunan)]
Buku
Rincian 401 pedoman
halaman
31

R401

R401 harus ada isian (pilih salah


satu)

Jika R401 = 2, Maka R402 s.d.R421 dilewati (blank). ”Lanjut ke R501”

67
Buku
Rincian 402 s.d 405 pedoman
halaman
31

R402-R403

1. Jika R401 = 1, maka R402 harus ada isian.


2. Jika R402 ada isian, maka R403 dan R404 harus ada
isian
3. Jenis tanaman (R402) dan kode tanaman (R403) harus
sesuai dengan ST2023-Kode
68
Rincian 402 s.d 405 lanjutan
Buku
pedoman
halaman
31

R405

R405 terisi kode 1 s.d 4

R404

1. R404 berisi kode 1-2


2. Jika R404 ada yang berkode 1, maka
R405 s.d R412 harus ada isian
3. Jika R404 hanya berisi kode 2, R405 s.d.
R419 harus kosong
69
Buku
Rincian 406 s.d 413 pedoman
halaman
32

R409

1. R409 berisi kode 0,1,2,3,7,8,dan 9


2. Jika R409 tidak berkode 0 atau 9,
R410 s.d. R412 harus ada isian
3. Jika R409=9, R412 harus terisi 0
4. Jika R409=0, R410 s.d. R413 harus
kosong

R413
R406-411
1. R406 dan R410 ≤ 3 1. Jika R412<R408, R413 harus ada
2. R407 dan R411 berisi 2022 atau 2023 isian dengan kode 1-8
3. R411 ≥ R407 2. Jika R408 = R412, R413 harus
4. Jika R411=R407, maka R410 ≥ R406 kosong
5. Jika R406 atau R410=3, R407 atau R411 =2022
70
Buku
Rincian 414 s.d 418 pedoman
halaman
32

R414-R418

1. Jika 409 berkode 1 dan/atau 7 maka R414 s.d


R418 harus ada isian;
2. Isian R414 dan R415 harus sesuai dengan
ST2023-Kode untuk tanaman pada R402.

71
Buku
Rincian 419 s.d 421 pedoman
halaman
33

R420

1. Jika R404 berkode 2 maka R420


harus ada isian

R421
R419
1. Jika R402 terisi maka R421 harus
Jika R409 berkode 2 dan/atau 3, maka ada isian
R419 harus ada isian 2. R421 berkode 0-4

72
5
PEMERIKSAAN
BLOK V DAFTAR ST2023-
L2.UTP
[Tanaman Tahunan (Hortikultura
Dan Perkebunan)]
Buku
Rincian 501 pedoman
halaman
33

R501

1. R501 harus terisi kode 1 atau 2.


2. Jika R210 ada kode 1, maka R501
boleh kode 1, jika R210 tidak ada
kode 1, maka R501 harus berkode 2.
3. Jika R501 terisi kode 1, maka R502-
R503 harus terisi, jika kode 2 maka
langsung ke R601.

74
Buku
Rincian 502 s.d 505 pedoman
halaman
34

R502 - R505

1. Nama dan kode tanaman (R502-R503) harus sesuai


dengan Daftar ST2023_KODE.
2. R504 berkode 1 s.d 2, isian bisa lebih dari satu.
3. R504 hanya berkode 2, langsung ke R517.
4. R505 berkode 1 s.d 4, terisi jika R504 berkode 1.

75
Buku
Rincian 506 s.d 510 pedoman
halaman
34

R506 - R510

1. R506 berkode 1 atau 2, terisi jika R504 berkode 1.


2. Jika R504 ada berkode 1, maka jumlah R507-R509 harus lebih dari nol.
3. R510 berkode 1,2,3,9, atau 0, isian bisa lebih dari satu.
4. Jika R510 dipilih kode 0, maka kode 1,2,3,9 tdk boleh dipilih.
5. Jika R510 dipilih kode 9, maka kode 1,2,3,0 tdk boleh dipilih.

76
Rincian 511 s.d 518
Buku
pedoman
halaman
34

R511 - R518

1. R510 ada berkode 1, R511-R515 harus terisi.


2. R510 berkode 2 dan/atau 3, R516 harus terisi.
3. R504 berkode 2, R517 harus terisi.
4. R518 berkode 1,2,3, atau 0.
5. Jika R504 ada kode 2 atau R510 ada kode 1 atau 2 atau 3, maka R518
harus ada isian.
77
6
PEMERIKSAAN
BLOK VI DAFTAR ST2023-
L2.UTP
[Peternakan]
POIN-POIN PEMERIKSAAN

Jenis dan kode ternak

Jenis dan kode rumpun

Konsistensi jenis ternak terhadap tujuan utama


pemeliharaan
Konsistensi jenis ternak terhadap jenis
produksi
Referensi waktu
79
Rincian 601
Buku
pedoman
halaman
35

R601

• R601 harus ada isian kode 1 atau 2


• Jika R601 berkode 2 maka lanjut ke R701
• Jika R210 ada isian kode 1 maka R401 dan
atau R501 dan atau R601 harus ada yang
berkode 1.
• Jika R210 tidak ada kode 1 atau 2 atau 3,
maka R601 = 2

80
Rincian 602 s.d 605
Buku
pedoman
halaman
35

R602-R603
1. Jenis dan kode ternak harus sesuai
dengan Daftar ST2023-KODE
2. R603 ≠ 4309 (Ayam ras pedaging PS),
4310 (Ayam ras pedaging GPS), 4311
(Ayam ras petelur PS), 4312 (Ayam ras
petelur GPS)
3. R602 dan R603 harus ada isian jika
R601 = 1
4. R603 harus ada isian jika R602 ada
R604-R605 isian
5. Jika R603 = 4499, maka R602_Lainnya
1. Jenis dan kode rumpun harus sesuai dengan harus ada isian deskripsi jenis ternak
Daftar ST2023-KODE 6. Jika R603 ≠ 4101 (Kerbau Potong), 4103
2. R604 harus ada isian jika R603 = 4101 (Sapi Perah), 4104 (Sapi Potong), atau
(Kerbau Potong), 4103 (Sapi Perah), 4104 4105 (Kerbau Perah), maka lanjut ke
(Sapi Potong), atau 4105 (Kerbau Perah) R606 untuk ternak kecil atau ternak
unggas.
3. R605 harus ada isian jika R604 ada isian

81
Rincian 606
Buku
pedoman
halaman
36

R606
1. R606 harus ada isian > 0, jika R601 = 1 dan R603 ≠ 3. Jika R606 ada isian dan R602 = kuda (4102), babi (4201), domba potong
4302 (ayam ras pedaging FS), 4306 (Ayam (4202), kambing potong (4203), kambing perah (4204), domba perah
kampung pedaging), 4308 (itik pedaging), 4420 (4205), kelinci potong (4406), rusa (4415), unta (4418), keledai (4419),
(puyuh pedaging) Angsa (4401), Merpati (4403), Puyuh Petelur (4404), Puyuh Pedaging
(4420), Kalkun (4405), Burung Unta (4408) atau ternak unggas (kode 4301
2. R606 harus ada isian ≥ 0, jika R601 = 1 dan R603 = s.d. 4312), maka lanjut ke R614
4302 (ayam ras pedaging FS), 4306 (Ayam
kampung pedaging), 4308 (itik pedaging), 4420 4. Jika R606 ada isian dan R602 = Anjing (4407), Cacing (4409), Hamster
(puyuh pedaging) (4410), Jangkrik (4411), Kelinci Nonpotong (4421), Kucing (4412), Lebah
(4413), Marmut (4414), Ulat Sutra (4416), Walet (4417), Ayam Lokal
lainnya (4404), Unggas Nonpangan (4498), Lainnya (4499), maka lanjut
ke R617
82
Rincian 607 s.d 613
Buku
pedoman
halaman
36

R607-R613
1. R607 s.d. R613 harus ada isian ≥ 0, jika R603 = 4101 (Kerbau
Potong), 4103 (Sapi Perah), 4104 (Sapi Potong), atau 4105
• 4101 (Kerbau Potong)
Jenis Ternak

(Kerbau Perah)
• 4103 (Sapi Perah) 2. (R607+R608+R609+R610+R611+R612+R613) = R606, jika R603
• 4104 (Sapi Potong) = 4101 (Kerbau Potong), 4103 (Sapi Perah), 4104 (Sapi
• 4105 (Kerbau Perah) Potong), atau 4105 (Kerbau Perah)
3. R607-R613 berulang untuk setiap jenis rumpun
83
Rincian 614
Buku
pedoman
halaman
37

R614
1. R614 harus ada isian ≥ 0 jika R603 = kuda
(4102), babi (4201), domba potong (4202),
kambing potong (4203), kambing perah (4204),
domba perah (4205), kelinci potong (4406),
rusa (4415), unta (4418), keledai (4419), atau
ternak unggas (kode 4301 s.d. 4308)
2. Jika R614 ada isian ≥ 0 dan R603 ≠ 4302 (ayam
ras pedaging FS), 4306 (ayam kampung
pedaging), 4308 (itik pedaging), 4420 (puyuh
pedaging), maka lanjut ke R617
3. Kategori Betina dewasa harus sesuai Daftar
ST2023-Kode.

84
Rincian 615 s.d 616
Buku
pedoman
halaman
37

Unggas Pedaging • 4302 (ayam ras pedaging


FS)
• 4306 (Ayam kampung
pedaging)
• 4308 (itik pedaging)
• 4420 (puyuh pedaging)

R615

R615 harus ada isian ≥ 0

R616

R616 harus ada isian > 0


85
37
Rincian 617 s.d 618
Buku
pedoman
halaman 38

Periksa konsistensi jenis ternak terhadap


tujuan utama pemeliharaan ternak

R618
1. R618 harus ada isian kode 1-
6, jika R602 ada isian.
2. Jika R618 = 6 maka lanjut ke
R622

R617
R617 harus ada isian kode 1-3,
jika R602 ada isian

86
Rincian 619
Buku
pedoman
halaman
38

R619
1. R619 harus ada isian jika
R618 = 1-5
2. Isian R619 harus berkode 0-
3

87
Rincian 620 s.d 621
Buku
pedoman
halaman
39

R621

1. R621 harus ada isian jika R618 = 1-5


2. R621 > 0, jika R619 = 1-3
3. R621 ≥ 0, jika R619 = 0
4. R621 harus ada isian jika R620 ada isian
5. Periksa kewajaran nilai produksi untuk
masing-masing jenis produksi
6. R621 berulang untuk setiap jenis produksi
sesuai urutan R620

R620
1. R620 harus ada isian jika R618 = 1-5
2. Isian R620 harus berkode 1-12
3. Isian R620 boleh lebih dari satu pilihan (dipisahkan
dengan tanda koma misalnya 1, 12)
4. Periksa konsistensi jenis ternak terhadap jenis
produksi
88
Rincian 622
Buku
pedoman
halaman
39

R622
1. Jika R618 = 1-5, maka R622 harus ada
isian (boleh 0)
2. Satuan nilai produksi ikutan dalam 000
Rupiah

89
Konsistensi Jenis Ternak Terhadap
Buku
Tujuan Utama Pemeliharaan Dan Jenis pedoman
halaman
40
Produksi

90
7
PEMERIKSAAN
BLOK VII DAFTAR ST2023-
L2.UTP
[Kehutanan]
Buku
Rincian 701 pedoman
halaman
42

Kegiatan Budidaya Tanaman Kehutanan

R701
1. R701 harus terisi kode 1 atau 2 jika R215
(No. Urut Ruta) ada isian
2. Jika R701 berkode 2 maka R702 s.d
R720 harus BLANK dan lanjut ke R721.
3. Jika R701 berkode 1 maka R210 harus
ada yang berkode 2

92
Buku
Rincian 702 s.d 704 pedoman
halaman
42

R702-R703

1. R702-R703 harus BLANK jika R701


BLANK atau berkode 2;
2. R702-R703 harus ada isian jika R701
berkode 1.
3. Jenis dan kode tanaman harus sesuai
dengan Daftar ST2023-KODE

R704

1. R704 harus BLANK jika


• R701 BLANK atau berkode 2
• R702-R703 BLANK
2. R704 harus ada isian jika:
• R701 berkode 1
• R702-703 ada isian.
93
Buku
Rincian 705 s.d 710 pedoman
halaman
43

R706
1. R706 harus BLANK jika:
• R701 BLANK atau berkode 2
• R702-R703 BLANK;
• R704 BLANK atau tidak mengandung kode 1;
2. R706 harus ada isian jika:
Mengandung • R701 berkode 1;
Ada isian kode 1 • R702-703 ada isian;
• R704 mengandung kode 1.

R705
R707-R710
1. R705 harus BLANK jika:
• R701 BLANK atau berkode 2 1. R707-R710 harus BLANK jika:
• R702-R703 BLANK; • R701 BLANK atau berkode 2
• R704 BLANK atau tidak mengandung kode 1; • R702-R703 BLANK;
2. R705 harus ada isian jika: • R704 BLANK atau tidak mengandung kode 1;
• R701 berkode 1; 2. R707-R710 harus ada isian jika:
• R702-703 ada isian; • R701 berkode 1;
• R702-703 ada isian;
• R704 mengandung kode 1.
• R704 mengandung kode 1.

Jumlah R707-R710 harus bernilai >0 94


Buku
Rincian 711 s.d 713 pedoman
halaman
44

R712
1. R712 harus BLANK jika:
• R701 BLANK atau berkode 2
• R702-R703 BLANK;
• R704 BLANK atau tidak mengandung kode 1;
• R711 BLANK atau tidak mengandung kode 1
Mengandung 2. R712 harus ada isian jika:
Ada isian kode 1 • R701 berkode 1;
• R702-703 ada isian;
• R704 mengandung kode 1.
• R711 mengandung kode 1.
3. Jenis produksi mengikuti komoditas (ST2023-KODE)

R711 R713
1. R713 harus BLANK jika:
1. R711 harus BLANK jika:
• R701 BLANK atau berkode 2
• R701 BLANK atau berkode 2 • R702-R703 BLANK;
• R702-R703 BLANK; • R704 BLANK atau tidak mengandung kode 1;
• R704 BLANK atau tidak mengandung kode 1; • R711 BLANK atau tidak mengandung kode 1
2. R711 harus ada isian jika: 2. R713 harus ada isian jika:
• R701 berkode 1; • R701 berkode 1;
• R702-703 ada isian;
• R702-703 ada isian;
• R704 mengandung kode 1.
• R704 mengandung kode 1. • R711 mengandung kode 1.
• Jika R711 mengandung kode 0 maka pilihan lainnya • Jika R712=1 maka R713= 1 atau 2
di rincian tersebut tidak boleh dipilih • Jika R712=2,3, atau 5 maka R713=3
95
• Jika R712=4 maka R713=2
Buku
Rincian 714 s.d 715 pedoman
halaman
44

R715
1. R715 harus BLANK jika:
• R701 BLANK atau berkode 2
• R702-R703 BLANK;
• R704 BLANK atau tidak mengandung kode 1;
Mengandung
• R711 BLANK atau tidak mengandung kode 1
Ada isian kode 1 2. R715 harus ada isian jika:
• R701 berkode 1;
• R702-703 ada isian;
• R704 mengandung kode 1.
• R711 mengandung kode 1.

R714
1. R714 harus BLANK jika: 2. R714 harus ada isian jika:
• R701 BLANK atau berkode 2 Periksa kewajaran nilai produksi dengan
• R701 berkode 1;
• R702-R703 BLANK; • R702-703 ada isian; membandingkan harga persatuan dengan harga rata-
• R704 BLANK atau tidak • R704 mengandung kode rata yang berlaku diwilayah setempat.
mengandung kode 1; 1; Harga persatuan diperoleh dengan cara:
• R711 BLANK atau tidak • R711 mengandung kode 1
mengandung kode 1.
Membagi Nilai Produksi dengan Volume Produksi
(isian R714 > 0)
• R712 berkode 0
96
Buku
Rincian 716 pedoman
halaman
45

R716
1. R716 harus BLANK jika:
• R701 BLANK atau berkode 2
• R702-R703 BLANK;
• R704 BLANK atau tidak
mengandung kode 1;
• R711 BLANK atau tidak
Mengandung mengandung kode 2 dan 3.
Mengandung
Ada isian kode 1
kode 2,3 2. R716 harus ada isian (R716 > 0)
jika:
• R701 berkode 1;
• R702-703 ada isian;
• R704 mengandung kode 1.
• R711 mengandung kode 2
dan/atau 3.

97
Buku
Rincian 717 s.d 718 pedoman
halaman
45

R717
1. R717 harus BLANK jika:
• R701 BLANK atau berkode 2
• R702-R703 BLANK;
Mengandung • R704 BLANK atau tidak mengandung kode
Ada isian Kode 2 2;
2. R717 harus ada isian (R717 > 0) jika:
• R701 berkode 1;
• R702-703 ada isian;
• R704 mengandung kode 2.

R718
1. R718 harus BLANK jika: 2. R718 harus ada isian (R718>0)
Periksa kewajaran nilai produksi dengan
• R701 BLANK atau jika:
berkode 2 • R701 berkode 1; membandingkan harga persatuan dengan harga rata-
• R702-R703 BLANK; • R702-703 ada isian; rata yang berlaku diwilayah setempat.
• R704 BLANK atau tidak • R704 mengandung kode 2. Harga persatuan diperoleh dengan cara:
mengandung kode 2; Membagi Nilai Produksi dengan Volume Produksi

98
Buku
Rincian 719 pedoman
halaman
46

R719
1. R719 harus BLANK jika:
• R701 BLANK atau berkode 2
• R702-R703 BLANK;
• R704 hanya berkode 1 dan R711 =
0;
2. R719 harus ada isian jika:
• R701 berkode 1;
Tidak
Ada isian berkode 2 • R702-R703 ada isian;
• R704 hanya berkode 1 dan R711 ≠
0;
• R704 mengandung kode 2
• R714 dan atau R716 dan atau R718
bernilai >0

99
Buku
Rincian 720 pedoman
halaman
46

R720a R720b
1. R720a harus BLANK jika R701 1. R720b harus BLANK jika R701
BLANK atau berkode 2; BLANK atau berkode 2;
2. R720a harus ada isian (isian boleh 2. R720b harus ada isian (isian boleh
0) jika R701 berkode 1; 0) jika R701 berkode 1;

100
Buku
Rincian 721 pedoman
halaman
46

Kegiatan Penangkaran Tumbuhan dan Satwa Liar

R721

1. R721 harus terisi kode 1 atau 2 jika


R215 (No. Urut Ruta) ada isian.
2. Jika R721 berkode 2 maka R722 s.d
R730 harus blank dan lanjut ke
R731.
3. Jika R721 berkode 1 maka R210
harus berkode 2.

101
Buku
Rincian 722 s.d 723 pedoman
halaman
47

R722-R723

1. R722-R723 harus BLANK jika R721


berkode 2 atau BLANK;
2. R722-R723 harus ada isian jika
R721 berkode 1.
3. Jenis dan kode harus sesuai
dengan Daftar ST2023-KODE.

102
Buku
Rincian 724 s.d 725 pedoman
halaman
47

R725

1. R725 harus BLANK jika:


• R721 BLANK atau
berkode 2
• R722-R723 BLANK;
Ada isian
2. R725 harus >0 jika
R722-723 ada isian.

724

1. R724 harus BLANK jika R722- Cek kesesuaian satuan


R723 BLANK; pada R725 dengan
2. R724 harus ada isian jika R722- jenis komoditas pada
723 ada isian. R722-R723.

103
Buku
Rincian 726 s.d 728 pedoman
halaman
47

R728

1. R728 harus BLANK jika:


• R721 BLANK atau
Ada isian berkode 2
• R721-R722 BLANK;
2. R728 harus ada isian
(boleh 0) jika:
• R701 berkode 1;
• R722-723 ada isian;
R726 R727
1. R726 harus BLANK jika: 1. R727 harus BLANK jika:
• R721 BLANK atau berkode 2 • R721 BLANK atau berkode 2
• R722-R723 BLANK; • R722-R723 BLANK;
2. R726 harus ada isian jika: 2. R727 harus ada isian (boleh 0) jika:
• R721 berkode 1; • R701 berkode 1;
• R722-723 ada isian; • R722-723 ada isian;
3. Satuan Produksi mengikuti jenis
produksi dan komoditas (ST2023-
KODE) 104
Buku
Rincian 729 pedoman
halaman
48

Ada isian

R729

1. R729 harus BLANK jika: 2. R729 harus ada isian jika:


• R721 BLANK atau • R721 berkode 1
berkode 2 • R722-R723 ada isian;
• R722-R723 BLANK; • R727 bernilai >0
• R727 blank atau
bernilai 0

105
Buku
Rincian 730 pedoman
halaman
48

R730

1. R730 harus BLANK jika R721


BLANK atau berkode 2;
2. R730 harus ada isian (boleh 0) jika
R721 berkode 1;

106
Buku
Rincian 731 pedoman
halaman
49

Kegiatan Pemungutan Hasil Hutan dan/atau


Perburuan dan Penangkapan Satwa Liar

R731

1. R731 harus terisi kode 1 atau 2 jika


R215 (No. Urut Ruta) ada isian.
2. Jika R731 berkode 2 maka R732 s.d
R739 harus blank dan lanjut ke
R801.
3. Jika R731 berkode 1 maka R210
harus berkode 2.
107
Buku
Rincian 732 s.d 733 pedoman
halaman
49

R732-R733

1. R732-R733 harus BLANK jika R731


berkode 2 atau BLANK;
2. R732-R733 harus ada isian jika
R731 berkode 1.
3. Jenis dan kode harus sesuai
dengan Daftar ST2023-KODE.

108
Buku
Rincian 734 pedoman
halaman
49

R734
1. R734 harus BLANK jika R732-
R733 BLANK;
2. R734 harus ada isian jika R732-
Ada isian 733 ada isian.

109
Buku
Rincian 735 s.d 737 pedoman
halaman
50

R737
1. R737 harus BLANK jika:
• R731 BLANK atau berkode 2
Ada isian • R732-R733 BLANK;
• R736 blank
2. R737 harus ada isian (boleh 0) jika:
• R731 berkode 1;
• R732-733 ada isian;
• R736 bernilai >0
R735
R736
1. R735 harus BLANK jika:
• R731 BLANK atau berkode 2 Cek kesesuaian satuan
• R732-R733 BLANK; 1. R736 harus BLANK jika:
2. R735 harus ada isian jika: • R731 BLANK atau berkode 2 pada R735 dengan
• R731 berkode 1; • R732-R733 BLANK; jenis komoditas pada
• R732-733 ada isian; 2. R736 harus ada isian (R736>0) jika:
3. Satuan Produksi mengikuti jenis produksi dan R732-R733.
komoditas (ST2023-KODE) • R731 berkode 1;
• R732-733 ada isian;
110
Buku
Rincian 738 pedoman
halaman
50

Ada isian

R738

1. R738 harus BLANK jika: 2. R738 harus ada isian jika:


• R731 BLANK atau • R731 berkode 1
berkode 2 • R732-R733 ada isian;
• R732-R733 BLANK; • R736 bernilai >0
• R736 blank atau
bernilai 0

111
Buku
Rincian 739 pedoman
halaman
51

R739

1. R739 harus BLANK jika R731


BLANK atau berkode 2;
2. R739 harus ada isian jika R731
berkode 1;

112
8
PEMERIKSAAN
BLOK VIII DAFTAR ST2023-
L2.UTP
[Perikanan]
R801-R816 Budidaya Ikan
R817-R829 Penangkapan Ikan
Rincian 801-804 Buku
pedoman
halaman
53

R801
1. R801 harus ada isian, jika R215 ada nomor urut
2. R801 harus = 2, Jika R210 tidak ada kode 2
3. Jika R801 = 2, maka R802-R816 harus BLANK

R804
1. R804 harus BLANK, jika: R801 berkode 2, R802 BLANK
2. R804 harus ada isian, jika R802 ada isian
R802-R803 3. Kombinasi R803 & R804 harus unik dari seluruh jenis ikan
yang dibudidaya
1. R802-R803 harus BLANK, jika R801 = 2
4. R804 harus = 1 atau 4, jika R803 = “51 . .”
2. R802-R803 harus ada isian, jika R801 = 1
5. R804 harus = 2 atau 4, jika R803 = “52 . .”
3. Jika R803 = 5194, 5199, 5223, 5299, 5375, 5399,
5453 (jenis ikan lainnya), maka periksa isian nama 6. R804 harus =3 atau 4, jika R803 = “53 . .”
ikan lainnya di R802 7. R804 harus =5, jika R803 = “54 . .” 114
Buku 53
Rincian 805-809 pedoman
halaman 54

R805
1. R805 harus BLANK, jika: R801 berkode 2, R802 BLANK
2. R805 harus ada isian, jika R802 ada isian
3. R805 harus = 1, jika R803 = 5166 (rumput laut di laut)
4. R805 harus = 4, jika R803 = 5215 (rumput laut di
tambak)
5. R805 harus ≠ 4, jika R803 = “51 . .” atau “53 . .”
6. Jika (R805 ada isian) dan (R804 = 4 atau 5), maka
R806-R811 harus BLANK
R809
7. Jika R805 = 9, periksa nama wadah utama lainnya di
1. R809 harus BLANK, jika R801 = 2, R802 BLANK, R804 = 4 Blok XI.catatan
atau 5
2. R809 harus ada isian boleh 0 (nol), jika R804 = 1, 2, atau 3
R806-R808
3. Jika R809 = 0 dan R804 = 1, 2, atau 3, maka R810-R812 dan
R814-R815 harus diisi 0 (nol) serta R813 diisi “-“ (strip) 1. R806-R808 harus BLANK, jika R801 = 2, R802 BLANK,
4. Jika R809 = 0, periksa alasan mengapa tidak ada siklus
R804 = 4 atau 5
panen di Blok XI.Catatan 2. R806-R808 harus ada isian, jika R804 = 1, 2, atau 3
115
Buku
Rincian 810-811 pedoman
halaman
54

R811
1. R811 harus BLANK, jika R801 = 2, R802 BLANK,
R804 = 4 atau 5, R809 = 0, R810 = 0
2. R811 harus ada isian, jika R810 = 2 atau 3

R810
1. R810 harus BLANK, jika R801 = 2, R802 BLANK, R804 = 4 atau 5, R809 = 0
2. R810 harus ada isian, jika R809 > 0
3. Jika 810 = 1, maka R811 harus = 0

116
Buku 54
Rincian 812-815 pedoman
halaman 55

R813
1. R813 harus BLANK, jika R801 = 2, R802 =
BLANK, R809 =0, R812 = 0
2. R813 harus ada isian, jika R812 > 0
3. R813 harus = 1, jika R804 = 1, 2, atau 3
4. R813 harus = 2, jika R804 = 4 atau 5

R812
1. R812 harus BLANK, jika R801 = 2, R802 BLANK, R809 = 0 R814-R815
2. R812 harus ada isian > 0, jika R804 = 1, 2, atau 3, R809 >
0, dan R810 ada kode 1 1. R814-R815 harus BLANK, jika R801 = 2,
R802 = BLANK, R809 =0, R812 = 0
3. R812 harus ada isian boleh 0 (nol), jika R804 = 4 atau 5
2. R814-R815 harus ada isian, jika R812 > 0
4. R812 harus = 0, jika R809 = 0
5. Jika R812 = 0, maka R813 diisi “-” (strip) dan R814-R815
=0
117
Buku
Rincian 816-817 pedoman
halaman
55

R816
1. R816 harus BLANK, jika R801 = 2
2. R816 harus ada isian boleh 0 (nol), jika R801 = 1

R817
1. R817 harus ada isian, jika R215 ada nomor urut
2. R817 harus = 0, Jika R210 tidak ada kode 2
3. R817 atau R801 minimal ada kode 1, jika R210
ada kode 2
4. Jika R817 = 0, maka R818-R829 harus BLANK
118
Buku
Rincian 818-819 pedoman
halaman
55

R818
1. R818 harus BLANK, jika R817 = 0
2. R818 harus dilingkari kode A, B, C, atau D, jika R817 = 1

R819
1. R819 harus BLANK, jika R817 = 0, R818 BLANK
2. R819 harus dilingkari kode 1, 2, 3, atau 4, jika R818
dilingkari kode A atau B

119
Buku
Rincian 820-821 pedoman
halaman
56

R820
1. R820 harus BLANK, Jika R817 = 0, R818 tidak dilingkari kode B, R819.A atau
R819.B tidak dilingkari kode 1, 2, 3, atau 4
2. R820 harus ada isian, Jika R819 dilingkari kode 1, 2, 3, atau 4
A.1 3. Jika R820 = 6, maka periksa nama lokasi penangkapan lainnya di Blok
XI.Catatan
A.2
A.3
R821
B.1 B.1
1. R821 harus BLANK, Jika R817 = 0, R818 tidak dilingkari kode A atau B,
B.2 B.2 R819.A atau R819.B tidak ada kode 1, 2, atau 3
B.3 B.3 2. R821 harus ada isian boleh 0 (nol), Jika R819.A atau R819.B dilingkari
kode 1, 2, atau 3
B.4
3. Jika R821 = 0, maka R822 harus BLANK

120
Buku
Rincian 822-823 pedoman
halaman
56

R822
1. R822 harus BLANK, Jika R817 = 0, R818 tidak dilingkari kode A atau
B, R819.A atau R819.B tidak dilingkari kode 1 atau 2, R821 = 0
2. R822 harus ada isian, jika R821 > 0
A.1 A.1
A.2 A.2 R823
A.3
1. R823 harus BLANK, Jika R817 = 0, R818 tidak dilingkari kode A, B, C,
A.4 atau D, R819.A dan R819.B tidak dilingkari kode 1, 2, 3, atau 4
B.1 B.1 2. R823 harus ada isian, jika R819.A atau R819.B dilingkari kode 1, 2,
B.2 B.2 3, atau 4, R818 dilingkari kode C atau D
B.3 3. Jika R823 = 10, maka periksa nama alat penangkapan lainnya di
B.4 Blok XI.Catatan
C
D
121
Buku 56
Rincian 824-825 pedoman
halaman 57

R824
1. R824 harus BLANK, Jika R817 = 0, R818 tidak dilingkari kode A, B, C,
atau D, R819.A atau R819.B tidak dilingkari kode 1, 2, 3, atau 4
2. R824 harus ada isian, jika R819.A atau R819.B dilingkari kode 1, 2,
A.1 3, atau 4, R818 dilingkari kode C atau D
A.1
A.2 A.2

A.3 A.3 R825


A.4 A.4 1. R825 harus BLANK, Jika R817 = 0, R818 tidak dilingkari kode A atau
B.1 B.1 B, R819.A atau R819.B tidak dilingkari kode 1, 2, 3, atau 4
B.2 B.2 2. R825 harus ada isian boleh 0 (nol), jika R819.A atau R819.B
B.3 dilingkari kode 1, 2, 3, atau 4
B.3
B.4 B.4 3. Jika R825 = 0, maka R826 harus BLANK
C
D
122
Buku
Rincian 826-828 pedoman
halaman
57

R826
1. R826 harus BLANK, Jika R817 = 0, R818 tidak dilingkari kode A,
B, C, atau D, R819.A atau R819.B tidak dilingkari kode 1, 2, 3,
atau 4, R825.A atau R825.B = 0
2. R826 harus ada isian, jika R825.A atau R825.B > 0, R818
A.1 A.1 dilingkari kode C. atau D
A.2 A.2 A
A.3 A.3
R827
1. R827 harus BLANK, Jika R817 = 0, R818 tidak dilingkari kode A
A.4 atau B, R819.A atau R819.B tidak dilingkari kode 1, 2, atau 3
B.1 B.1 2. R827 harus ada isian, jika R819.A atau R819.B dilingkari kode 1,
B.2 B.2 B 2, atau 3
B.3 B.3 R828
B.4 1. R828 harus BLANK, Jika R817 = 0, R818 tidak dilingkari kode A,
C C B, C, atau D, R819.A atau R819.B tidak dilingkari kode 1, 2, 3,
atau 4, R825.A atau R825.B = 0, R826.C atau R826.D = 0
D D
2. R828 harus ada isian, jika R825.A atau R825.B > 0, R826.C atau
R826.D > 0

123
Buku
Rincian 829 pedoman
halaman
57

R829
1. R829 harus BLANK, jika R817 = 0
2. R829 harus ada isian boleh 0 (nol), jika R817 = 1

124
9
PEMERIKSAAN
BLOK IX DAFTAR ST2023-
L2.UTP
[Jasa Pertanian Dan Praktik
Kegiatan Pertanian]
Buku
Rincian 901 pedoman
halaman
58

R901b R901c R901a


1. 901b harus BLANK jika R901a 1. 901c harus BLANK jika R901a 1. 901a harus ada isian jika 215 ada
berkode 2; berkode 2; isian
2. 901b harus ada isian jika 901a 2. 901c harus ada isian (boleh 0) 2. R901a. berkode 1, maka R210
berkode 1. jika 901a berkode 1 dan R901b harus mengandung kode 3.
ada isian.

126
Buku
Rincian 902 pedoman
halaman
59

R902b Tanaman Pangan


R902a
1. R902b Tanaman Pangan harus terisi
R902b Perkebunan
1. 902a harus ada isian jika 215
kode 1 atau 2 jika R902a berkode 1. ada isian.
2. Jika R403 tidak ada kode jenis 1. R902b Perkebunan harus terisi kode
2. 902a harus terisi kode 1 atau 2.
tanaman pangan (1102 s.d 1299), 1 atau 2 jika R902a berkode 1;
maka R902b Tanaman Pangan=2. 2. Jika R403 dan/atau R503 tidak ada
kode jenis tanaman perkebunan
(3201 s.d 3299, 3101s.d 3199), maka
R902b Perkebunan =2.
R902b Hortikultura
1. R902b Hortukultura harus terisi kode
1 atau 2 jika R901a berkode 1;
2. Jika R403 dan/atau R503 tidak ada R902b Kehutanan
kode jenis tanaman hortikultura
(2201 s.d 2899, 2101 s.d 2799), maka 1. R902b Kehutanan harus terisi kode 1
R902b Hortikultura=2. atau 2 jika 901a berkode 1;
2. Jika R701 = 2, maka R902_4 =2.
127
Buku
Rincian 903 pedoman
halaman
60

R903 Tanaman Pangan


1. R903 Tanaman Pangan harus terisi
R903 Perkebunan
kode 1 atau 2 jika R215 (No. Urut
Ruta) ada isian. 1. R903 Perkebunan harus terisi kode 1
2. Jika R403 tidak ada kode jenis atau 2 jika R215 (No. Urut Ruta) ada
tanaman pangan (1102 s.d 1299), isian.
maka R903 Tanaman Pangan=2 2. Jika R403 dan/atau R503 tidak ada
kode jenis tanaman perkebunan
(3201 s.d 3299, 3101s.d 3199), maka
R903 Hortikultura R903 Perkebunan =2.

1. R903 Hortukultura harus terisi kode 1


atau 2 jika R215 (No. Urut Ruta) ada R903 Kehutanan
isian.
2. Jika R403 dan/atau R503 tidak ada 1. R903 Kehutanan harus terisi kode 1
kode jenis tanaman hortikultura atau 2 jika R215 (No. Urut Ruta) ada
(2201 s.d 2899, 2101 s.d 2799), maka isian.
R903 Hortikultura=2. 2. Jika R701 = 2, maka R903 Kehutanan
=2. 128
10
PEMERIKSAAN
BLOK X DAFTAR ST2023-
L2.UTP
[Manajemen Dalam Unit Usaha
Pertanian]
Buku
Rincian 1001 pedoman
halaman
61

R1001

Rincian 1001.1 s.d. Rincian 1001.6


harus terisi salah satu kode 1 atau
2

130
Buku
Rincian 1002a s.d 1002d pedoman
halaman
61

R1002a-R1002d
∙ Jika Rincian 1002a terisi kode 1, maka
minimal salah satu Rincian 1002.b.1 s.d.
Rincian 1002.b.5 harus terisi kode 1
∙ Jika Rincian 1002a terisi kode 1, maka
minimal salah satu Rincian 1002.c.1 s.d.
Rincian 1002c.6 harus terisi kode 1
∙ Jika Rincian 1002a terisi kode 1, maka
minimal salah satu Rincian 1002.d.1 s.d.
Rincian 1002.d.4 harus terisi kode 1, jika
1002.d.4 terisi kode 1, maka wajib
mengisikan pertanyaan (sebutkan:….)

131
Buku
Rincian 1003 s.d 1004 pedoman
halaman
62

R1003-R1004
1. Rincian 1003 harus terisi jika
1002.c.1-6 terisi kode 1 disalah satu
pilihan.
2. Rincian 1004 harus harus terisi
salah satu kode 1 atau 2

132
Buku
Rincian 1005 pedoman
halaman
62

R1005
Rincian 1005a-d, harus ada isian 1
atau 2

133
Buku
Rincian 1006a s.d 1006b pedoman
halaman
62

R1006a dan R1006c


1. Rincian 1006a dan 1006c dapat diisi
lebih dari 1 jawaban dengan separator
(,) koma, dengan memastikan salah
satu rincian pada R401, R501, R701,
dan/atau R801 ada yang berkode 1.
2. R1006a dan R1006c berkode 9 atau 0,
maka kode 1, 2, 3, 4, 5, atau 6 tidak
R1006b terpilih.
3. Namun jika Jika R401, R501, R701,
1. Rincian 1006b terisi jika 1006a tidak berkode 9 atau 0. dan/atau R801 tidak ada yang berkode
1, maka R1006a dan R1006c pastikan
2. Rincian 1006.b.1. - 1006.b.4. dapat terisi > 0. isian hanya terisi kode 0

134
Buku
Rincian 1007 s.d 1008 pedoman
halaman
63

R1007-R1008
Rincian 1007 dan 1008 dapat terisi jika
R215 memiliki nomor urut. Jika tidak
pastikan tidak terisi (Blank).

135
Buku
Rincian 1009 pedoman
halaman
63

R1009

Rincian 1009a-f pastikan terisi dengan


kode 1 (Ya) atau 2 (Tidak) dan jika
R1009f terisi kode 1, pastikan
disebutkan kegiatan ekonomi lain yang
dilakukan
136
Buku
Rincian 1010a s.d 1010c pedoman
halaman
63

R1010a-R1010c
1. Rincian 1010a pastikan terisi dengan
kode 1 (Ya) atau 2 (Tidak) dan jika
R1010a terisi kode 1, pastikan
R1010b1,2,3 dan R1010c1,2,3,4 terisi 1
(Ya) dan/atau 2 (Tidak).
2. Minimal pada rincian 1010b dan 1010c
terisi kode 1 (Ya) pada pilihan sumber
bantuan dan jenis bantuan jika 1010a
terisi kode 1 (Ya).
3. Wajib mengisikan (sebutkan………) jika
terisi kode 1 (Ya) pada Rincian 1010b4
dan 1010c5.

137
Buku
Rincian 1011a s.d 1011b pedoman
halaman
64

R1011a-R1011b

Rincian 1011a pastikan terisi dengan


kode 1 (Ya) atau 2 (Tidak) dan jika
R1011a terisi kode 1, pastikan 1011b
terisi (Ya) atau 2 (Tidak).

138
Buku
Rincian 1012a s.d 1012b pedoman
halaman
64

R1012a-R1012b
Rincian 1012a pastikan terisi dengan
kode 1 (Ya) atau 2 (Tidak) dan jika R1012a
terisi kode 1, pastikan 1012b terisi (Ya)
atau 2 (Tidak) pastikan minimal salah
satu rincian dari 1012b1 hingga 1012b5
terisi kode 1.

139
Buku
Rincian 1013 s.d 1016 pedoman
halaman
64

R1013-R1016

Rincian 1013 hingga 1016 pastikan terisi


dengan kode 1 (Ya) atau 2 (Tidak) dan
jika R215 ada nomor urut

140
11
PEMERIKSAAN
BLOK XI-XIII DAFTAR ST2023-
L2.UTP
[Catatan, Pengesahan, dan
Keterangan Petugas]
Buku
CATATAN pedoman
halaman
65

CATATAN

Untuk indentifikas Periksa apakah ada


catatan yang diisi oleh petugas,
catatan ini bersifat penting diperiksa
karena dapat menjelaskan jawaban
dari responden yang dianggap
meragukan. Juga harus dipastikan
Petugas Lapangan Sensus
memberikan catatan jika dirasa
jawaban responden kurang
meyakinkan.

142
Pengesahan
Buku
pedoman
halaman
65

R1201-R1205

1201. Pastikan nama pemberi


informasi ada isian.
1202. Pastikan tanggal wawancara
ada isian.
1203. Isian tanggal wawancara harus
dalam rentang pelaksanaan
lapangan ST2023.
1204. Tanda tangan responden harus
diisi sebagai tanda keabsahan
pencacahan.
1205. Jam selesai wawancara harus ≥
jam mulai wawancara.

143
Keterangan Petugas
Buku
pedoman
halaman
65

R1301-R1305
1. Isian Rincian 1302-1305 baris 1 (Kode) harus
sesuai dengan Rincian 1302-1305 baris 2
(Nama)
2. Pastikan Rincian 1302-1305 baris 3 (Tanggal
pelaksanaan) berada pada rentang tanggal
pelaksanaan lapangan ST2023
3. Rincian Tanggal Operator Entri ≥ Editing ≥
Pengawasan/Pemeriksaan ≥ Pencacahan.

144
Terima
Kasih!

Anda mungkin juga menyukai