Anda di halaman 1dari 19

SURVEI KADASTRAL

KELAS XI GEOMATIKA

KUSUMO W & JAELANI


PERTEMUAN 4
PRAKTEK PROFESIONAL
DAN ETIKA PROFESI
TUJUAN PEMBELAJARAN

 Memahami Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Asisten


Surveyor Kadaster (ASK)

 Memahami Hak dan Kewajiban, Norma dan Kode Etik,


Kewenangan dan Tanggung Jawab ASK,

 Memahami Teknik Komunikasi ASK.


KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
ASISTEN SURVEYOR KADASTER (ASK)
 KEDUDUKAN;
Kedudukan Asisten Surveyor Kadaster adalah mitra kerja
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional yang diangkat dan diberhentikan oleh Menteri
Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional yang mempunyai keterampilan dalam
menyelenggarakan proses survei dan pemetaan pertanahan
dalam rangka pendaftaran tanah di bawah supervisi
seorang Surveyor Kadaster dan bertanggung jawab mutlak
atas data survei dan pemetaan yang dihasilkannya
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
ASISTEN SURVEYOR KADASTER (ASK)
 DASAR HUKUM
Permen ATR/Ka BPN No. 33 Tahun 2016 tentang Surveyor Kadaster Berlisensi
juncto Permen ATR/Ka BPN No. 11 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Permen
ATR/Ka BPN No. 33 Tahun 2016 tentang Surveyor Kadaster Berlisensi.

 ISTILAH PENTING
1. Pendaftaran Tanah
2. Survei dan Pemetaan
3. Surveyor Kadaster Berlisensi
4. Kantor Jasa Surveyor Kadaster Berlisensi
5. Surveyor Kadaster
6. Asisten Surveyor Kadaster
7. Lisensi
8. Protokol Surveyor Kadaster Berlisensi
9. Buku Protokol
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
ASISTEN SURVEYOR KADASTER (ASK)
 TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Surveyor Kadaster Berlisensi dapat berbentuk Perorangan atau Badan
Usaha
Badan Usaha Surveyor Kadaster Berlisensi :
1. KJSKB Perorangan : 1 SK, 1 ASK
2. KJSKB Firma : ≥2 SK, ≥2 ASK
KJSKB wajib berkantor di 1 kantor pada kabupaten/kota dalam wilayah
kerjanya.

Berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat 3 dan 6, permen agraria no 33 tahun


2016 : tugas pokok Asisten Surveyor Kadaster adalah untuk
menyelenggarakan proses survei dan pemetaan pertanahan dalam
rangka pendaftaran tanah di bawah supervisi seorang Surveyor
Kadaster dan bertanggung jawab mutlak atas data survei dan pemetaan
yang dihasilkannya
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
ASISTEN SURVEYOR KADASTER (ASK)
ASK SEBAGAI PROFESI.
 Profesi : sebagai pekerjaan yang membutuhkan penguasaan
pengetahuan dan keterampilan khusus.
 Seseorang yg kompeten disuatu profesi tertentu disebut
profesional.
 Wajib mendapatkan izin kerja dari Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional atau pejabat yang
ditunjuk yang diberikan dalam bentuk Surat Izin Kerja
 Menteri memberikan lisensi dan mengangkat serta
memberhentikan Asisten Surveyor Kadaster
 Asisten Surveyor Kadaster menjabat sampai dengan usia 65
(enam puluh lima) tahun dan dapat diperpanjang 2 (dua) kali
sampai dengan usia 70 (tujuh puluh) tahun sesuai dengan
permohonan yang bersangkutan
HAK DAN KEWAJIBAN,

PerMen Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional


Nomor 33 Thun 2016 Pasal 20, Kewajiban ASK:
 Mentaati dan melaksanakan semua ketentuan peraturan perundangan
yang berlaku dan kode etik profesi;
 Menjaga kerahasiaan data, dokumen dan/atau warkah yang diperoleh
dari Kementerian;
 Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal dan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
 Mengadministrasikan semua pekerjaan secara tertib dan mengelola
Buku Protokol;
 Berperan serta dalam kegiatan program prioritas pemerintah di bidang
survei dan pemetaan; dan
 Melakukan evaluasi kinerja dan menyampaikan laporan bulanan pada
setiap minggu pertama awal bulan berikutnya kepada Kepala Kantor
Wilayah BPN, Kepala Kantor Pertanahan atau pejabat yang ditunjuk
HAK DAN KEWAJIBAN

PerMen Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor


33 Thun 2016 Pasal 20, HAK ASK:
a) memperoleh penghasilan atas jasa yang diberikan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b) memperoleh data atau informasi dari Kementerian tentang:
 1) jenis pekerjaan yang akan diperoleh;

 2) data fisik yang berkaitan dengan pekerjaan yang akan dilakukan;

 3) proses pengadaan pekerjaan survei dan pemetaan melalui mekanisme


pengadaan barang dan jasa sesuai
 dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

 4) akses ke data pertanahan yang terkait dengan pekerjaan yang akan


dilaksanakan baik analog, digital maupun sistem Komputerisasi Kegiatan
Pertanahan (KKP) maupun Geo-KKP,
c). menjalankan hak-haknya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
NORMA DAN KODE ETIK,
Norma adalah tolok ukur/alat untuk mengukur benar salahnya suatu
sikap dan tindakan manusia, atau aturan yang berisi rambu-rambu
yang menggambarkan ukuran tertentu, yang di dalamnya terkandung
nilai benar/salah.

Kode Etik: aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu


kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal
prinsip dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis.
 Etika Profesi

a. bersikap perilaku obyektif dan independen


b. berbasis ilmu pengetahuan dan profesionalisme
c. menjaga integritas dan kualitas
d. menjaga penugasan sebagai amanat: melayani dan mengutamakan
kepentingan masyarakat.
KEWENANGAN ASK,
KEWENANGAN YANG DIDELEGASIKAN (Permen ATR no.33
Tahun 2016:
1. pada pasal 1 ayat (7) bahwa Asisten Surveyor Kadaster
membantu Kementerian dalam menyelenggarakan survei,
pemetaan, dan pengelolaan data dan informasi geospasial dalam
rangka percepatan pendaftaran tanah dan pelayanan serta kegiatan
pertanahan lainnya;
2. pada pasal 38 ayat (3) bahwa Surveyor Kadaster dan/atau
Asisten Surveyor Kadaster wajib bergabung atau membentuk
Kantor Jasa Surveyor Kadaster Berlisensi (KJSKB) sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, paling lama 1 (satu)
tahun sejak diundangkannya Peraturan Menteri ini.
KEWENANGAN ASK,
KEWENANGAN YANG DIDELEGASIKAN (Permen ATR no.11 Tahun 2017:
 1. pada pasal 3, menyebutkan bahwa dalam menjalankan profesinya Surveyor Kadaster Berlisensi dapat
bertindak selaku Perorangan atau membentuk/bergabung dengan KJSKB atau bergabung pada Badan
Usaha Perseroan yang bergerak dalam industry survey dan pemetaan serta informasi geospasial
(Perusahaan bidang Surta);
 2. pada pasal 12 ayat (2) bahwa hasil survei dan pemetaan berupa Gambar Ukur (GU) ditandatangani
Asisten Surveyor Kadaster sebagai pelaksana kegiatan survei dan pemetaan;
 3. pada pasal 15 ayat (1) Asisten Surveyor Kadaster mempunyai wilayah kerja dalam wilayah 1 (satu)
provinsi;
 4. pada pasal 25 ayat (3) bahwa Surveyor Kadaster Berlisensi yang memenuhi persyaratan sebagai
pelaksana pekerjaan survei dan pemetaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dibuatkan Kontrak atau
Surat Perjanjian Kerja (SPK) oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kantor Wilayah BPN atau Kantor
Pertanahan;
 5. dalam Petunjuk Teknis Nomor : 04/Juknis-300/Viii/2017 pada Bab IV bahwa Asisten Surveyor Kadaster
dalam melaksanakan pekerjaan survei dan pemetaan dapat secara mandiri dan tidak di bawah supervisi
Surveyor Kadaster;
 6. dalam Petunjuk Teknis tersebut pada Bab V Pelaksana kegiatan survei dan pemetaan pada Badan Hukum

 Perseroan adalah Surveyor yang telah mendapat lisensi dari Kementerian, yaitu Surveyor Kadaster (SK)
dan Asisten Surveyor Kadaster (ASK). Selanjutnya dalam rangka pelaksanaan pekerjaan survei dan
pemetaan di lingkungan Kementerian, SK dan ASK tersebut perlu penugasan dari Pemimpin Badan
Hukum Perseroan yang bersangkutan.
TANGGUNG JAWAB ASK,
Tanggung jawab ASK (Permen ATR no.33 Tahun 2016:
 1. pasal 1 ayat (6) bahwa Asisten Surveyor Kadaster adalah
seorang yang mempunyai keterampilan dalam
menyelenggarakan proses survei dan pemetaan pertanahan
dalam rangka pendaftaran tanah di bawah supervisi seorang
Surveyor Kadaster dan bertanggung jawab mutlak atas data
survei dan pemetaan yang dihasilkannya.
 2. pasal 13 ayat (1) bahwa hasil survei dan pemetaan oleh
KJSKB menjadi tanggung jawab mutlak secara tanggung
renteng antara Surveyor Kadaster, Asisten Surveyor Kadaster
dan Pemimpin/Pemimpin Rekan, secara bersamaan.
TANGGUNG JAWAB ASK,
Tanggung jawab ASK (Permen ATR no.11 Tahun 2017:
 1. pasal 12 ayat (2) bahwa hasil survei dan pemetaan berupa Gambar Ukur
ditandatangani Surveyor Kadaster atau Asisten Surveyor Kadaster sebagai
pelaksana kegiatan survei dan pemetaan;
 2. pasal 30A ayat (2) bahwa tanggung jawab hasil survei dan pemetaan oleh
Surveyor Kadaster Berlisensi Perorangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi tanggung jawab mutlak pribadi masing-masing Surveyor Kadaster atau
Asisten Surveyor Kadaster;
 3. pasal 33 ayat (12) bahwa tanggung jawab terhadap hasil pekerjaan survei dan
pemetaan yang dilaksanakan oleh Badan Hukum Perseroan merupakan tanggung
jawab bersama secara tanggung renteng antara Pimpinan Badan Hukum
Perseroan serta Surveyor Kadaster Berlisensi sebagai pelaksana pekerjaan;
 4. pasal II Ayat (4) bahwa seluruh dokumen hasil survei dan pemetaan Surveyor
Berlisensi berdasarkan ketentuan sebelum berlakunya Peraturan Menteri Agraria
dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 33 Tahun 2016
tentang Surveyor Kadaster Berlisensi, dinyatakan sah dan tetap berlaku.
TEKNIK KOMUNIKASI ASK

PENGERTIAN
Kata komunikasi itu sendiri berasal dari bahasa Latin, yakni
kata communicare, yang berarti sama.

Murphy (1957), komunikasi adalah seluruh proses yang


diperlukan untuk mencapai pikiran-pikiran yang dimaksud oleh
orang lain
Harwood (l953) menyatakan bahwa secara teknis komunikasi di
definisikan sebagai proses untuk membangkitkan perhatian orang
lain yang bertujuan untuk menjalin kembali ingatan-ingatan.
Edwin Emery and Phillip H.Ault mengatakan bahwa
komunikasi adalah seni menyampaikan informasi, idea-idea dan
sikap-sikap dari seseorang pada orang lain
TEKNIK KOMUNIKASI ASK
Unsur-unsur yang ada dalam sebuah komunikasi, :

Lima Komponen Komunikasi Saling Terkait Membentuk


Loop
TEKNIK KOMUNIKASI ASK

Prinsip prinsip komunikasi yang efektif


diantaranya :
1) Respect, (Respek)
2) Empathy, (Empati)
3) Audible, (Dapat Didengar)
4) Clarity, (Jelas)
5) Humble (Rendah Hati)

disingkat REACH.
TEKNIK KOMUNIKASI ASK

Jenis komunikasi
1. Komunikasi Verbal
• Disampaikan secara lisan/bicara ataupun tertulis
• Proses komunikasi eksplisit dan cenderung 2 arah
• Kualitas proses komunikasi seringkali ditentukan oleh
komunikasi non verbal

2. Komunikasi Non Verbal.


Komunikasi Visual, Komunikasi Sentuhan, Komunikasi
Penciuman, Komunikasi Gerakan Tubuh, Komunikasi
Lingkungan, Komunikasi Penampilan, Komunikasi
TEKNIK KOMUNIKASI ASK.
KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN ASK.
Komunikasi verbal adalah jenis komunikasi yang
dianjurkan untuk digunakan dalam pelayanan ASK, Syarat-
syarat komunikasi verbal yang harus dipahami oleh
seorang ASK di dalam pelayanan profesinya :
1. Jelas dan ringkas.
2. Perbendaharaan kata.
3. Arti denotatif (sebenarnya) dan konotatif
(kiasan/tambahan).
4. Selaan, kesempatan berbicara.
5. Waktu dan relevansi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai