Tanah merupakan karunia Tuhan YME yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Sebagai
sumber kesejahteraan, kemakmuran, dan kehidupan, serta pengelolaannya merupakan tanggung
jawab Negara sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945,
bahwa: “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”, yang pada kelanjutannya menjadi dasar
pengaturan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok
Agraria dan seterusnya dijabarkan kembali dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997
tentang Pendaftaran Tanah. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tersebut,
Pendaftaran tanah adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah secara terus
menerus, berkesinambungan dan teratur, meliputi pengumpulan, pengolahan, pembukuan, dan
penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data yuridis, dalam bentuk peta dan daftar, mengenai
bidang-bidang tanah dan satuan-satuan rumah susun, termasuk pemberian surat tanda bukti haknya
bagi bidang-bidang tanah yang sudah ada haknya dan hak milik atas satuan rumah susun serta hak-
hak tertentu yang membebaninya, dimana disebutkan dalam Pasal 13 ayat (1) bahwa pelaksanaan
pendaftaran tanah melalui pendaftaran tanah secara sistematik dan pendaftaran tanah secara
sporadik.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria
(UUPA);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna
Bangunan dan Hak Pakai atas Tanah;
3. Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2018 tentang Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis
Lengkap di Seluruh Wilayah Republik Indonesia;
4. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 6
Tahun 2018 tentang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap;
5. Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 1 Tahun 2014 tentang Izin Membuka Tanah
Negara (IMTN);
6. Peraturan Wali Kota Balipapan Nomor 33 Tahun 2017 tentang Peraturan Pelaksanaan
7. Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 1 Tahun 2014 tentang Izin Membuka Tanah
Negara.
8. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 18
Tahun 2021 tentang Tata Cara Pemberian Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah
Susun dan Pendaftaran Tanah
9. Instruksi Wali Kota Balikpapan Nomor : 590/ 467/PEM. Tentang Pelayanan Administrasi
Pertanahan Kota Balikpapan dalam Rangka Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sisthmatis
Lengkap Menuju Kota Lengkap Dan Pendaftaran Tanah Secara Sporadik.
Kesimpulan
1. Program PTKL tahun 2023 sangat membantu warga dalam memberikan kepastian hukum
terkait kepemilikan bidang lahan yang dimanfaatkan.
2. Berdasarkan data Rencana Penetapan Lokasi PBT Terintegrasi Tahun 2023 bersumber dari
Kemeterian ATR/ Badan Pertanahan Nasional, Kelurahan Mekar Sari memiliki 37 bidang
tanah yang belum terdaftar. Jumlah tersebut cenderung sedikit dibandingkan seluruh
Kelurahan lain di wilayah Kota Balikpapan. Artinya secara umum seluruh bidang diwilayah
Kelurahan Mekar Sari relatif sudah lengkap terdaftar
Saran
1. Program PTKL diharapkan dilanjutkan untuk tahun berikutnya agar sebagai sarana untuk
menyempurnakan peta Digital database tanah milik BPN
2. Sosialisasi awal pendaftaran PTKL sebaiknya dilakukan di awal tahun agar pemohon memiliki
banyak waktu dalam mempersiapkan berkas
3. Perlu penyempurnaan sarana dan prasarana dalam mendukung pendaftaran berbasis digital
agar penyelenggaran PTKL lebih efektif dan efisien
4. Perlu kesepahaman antara Pemerintah Kota Balikpapan dan Kantor Pertanahan Balikpapan
dalam mendukung Program PTKL sehingga kebijakan yang diterbitkan bisa selaras.
G. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan ini dibuat agar dapat disampaikan kepada pimpinan dan mohon
arahan lebih lanjut.
AGUS SALIM
DOKUMENTASI DAN
LAMPIRAN KEGIATAN
Mensosialisasikan kepada warga dan seluruh Ketua RT terkait tata cara dan persyaratan PTKL
tahun 2023
Mensosialisasikan kepada pemohon terkait tata cara dan aturan dalam pemasangan patok tanda
batas.
Mendampingi Petugas Ukur Kantah Balikpapan untuk melaksanakan pengukuran ulang bidang
yang dimohonkan dalam program PTKL dan telah lolos verifikasi
Mendampingi Petugas Pemetaan Kantah Balikpapan dan pihak ketiga (penyedia pesawat
drone) untuk melaksanakan pengambilan foto udara sebagai sumber data dalam mendukung
program PTKL 2023
Menjadwalkan dan memfasilitasi pengumpulan data fisik dan yuridis antara Ketua RT masing-
masing wilayah dengan petugas ukur Kantah Balikpapan