Jalan Sisingamangaraja Nomor 2 Jakarta Selatan 12014 Kotak Pos 1403 Telepon: 7228901, 7393939 email : surat@atrbpn.go.id
1. Umum
Terbitnya Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
143/PMK.02/2021 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak Kebutuhan Mendesak Atas Pelayanan Penerbitan Kesesuaian
Kegiatan Pemanfaatan Ruang yang Berlaku pada Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional pada tanggal 22 Oktober 2021 dan
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 35 Tahun 2021 tentang Besaran, Persyaratan, dan Tata Cara
Pengenaan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak terhadap
Pelayanan Penerbitan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang dengan
Pertimbangan Tertentu pada tanggal 9 Desember 2021 sebagai dasar
peraturan baru, yang menambah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
seiring dengan bertambahnya layanan yang disediakan.
Memperhatikan …
Berdasarkan …
-3-
3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Surat Edaran ini berisi ketentuan untuk pelaksanaan
anggaran KKPR pada DIPA Kantor Wilayah dan/atau Kantor Pertanahan di
lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
Tahun Anggaran 2023. Berdasarkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 17 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan
Kantor …
-4-
4. Pengertian
Dalam Surat Edaran ini, yang dimaksud dengan:
a. Penerimaan Negara Bukan Pajak yang selanjutnya disingkat PNBP adalah
pungutan yang dibayar oleh orang pribadi atau badan dengan
memperoleh manfaat langsung maupun tidak langsung atas layanan atau
pemanfaatan sumber daya dan hak yang diperoleh negara, berdasarkan
peraturan perundang-undangan, yang menjadi penerimaan pemerintah
pusat di luar penerimaan perpajakan dan hibah dan dikelola dalam
mekanisme anggaran pendapatan dan belanja negara.
b. Pengelolaan PNBP adalah pemanfaatan sumber daya dalam rangka tata
kelola yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan,
pertanggungjawaban, dan pengawasan untuk meningkatkan pelayanan,
akuntabilitas dan optimalisasi penerimaan negara yang berasal dari
PNBP.
c. Rencana Tata Ruang yang selanjutnya disingkat RTR adalah hasil
perencanaan tata ruang.
d. Rencana Detail Tata Ruang yang selanjutnya disingkat RDTR adalah
rencana secara terperinci tentang tata ruang wilayah kabupaten/kota
yang dilengkapi dengan peraturan zonasi kabupaten/kota.
e. Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang yang selanjutnya disingkat
KKPR adalah kesesuaian antara rencana kegiatan pemanfaatan ruang
dengan RTR.
f. Konfirmasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang yang selanjutnya
disingkat KKKPR adalah dokumen yang menyatakan kesesuaian antara
rencana kegiatan pemanfaatan ruang dengan RDTR.
g. Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang yang selanjutnya
disingkat PKKPR adalah dokumen yang menyatakan kesesuaian antara
rencana kegiatan pemanfaatan ruang dengan RTR selain RDTR.
h. Rekomendasi …
-5-
variasi …
-6-
ff. Nilai …
-7-
ff. Nilai Kontrak adalah total harga yang tercantum dalam Kontrak
Swakelola.
gg. Hari adalah hari kalender, kecuali disebutkan secara eksplisit sebagai
hari kerja.
hh. Tim Persiapan adalah Tim yang terdiri dari pegawai K/L/PD penanggung
jawab anggaran yang bertugas melakukan persiapan pelaksanaan
Swakelola.
ii. Tim Pelaksana adalah Tim yang terdiri dari pegawai K/L/PD lain selaku
Pelaksana Swakelola.
jj. Tim Pengawas adalah Tim yang terdiri dari pegawai K/L/PD penanggung
jawab anggaran yang bertugas melakukan pengawasan Swakelola.
kk. Metode Pelaksanaan Pekerjaan adalah cara kerja yang layak, realistis dan
dapat dilaksanakan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan dan diyakini
menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan dengan
tahap pelaksanaan yang sistematis berdasarkan sumber daya yang
dimiliki.
ll. Kesepakatan Kerja Sama adalah Kesepakatan kerja sama untuk
melaksanakan kegiatan swakelola antara PA/KPA pada K/L/PD
penanggung jawab anggaran dengan pejabat K/L/PD lain.
mm. Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak Swakelola ini
terhitung sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan tanggal
selesainya pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan kewajiban Para
Pihak.
nn. Kerangka Acuan Kerja yang selanjutnya disingkat KAK adalah dokumen
yang disusun oleh PPK untuk menjelaskan tujuan, lingkup pekerjaan
yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan berdasarkan Kontrak.
oo. LDS adalah Lembar Data Swakelola.
5. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
b. Undang-Undang …
-8-
Kegiatan …
-9-
u. Surat …
- 10 -
3) Pengalaman …
- 11 -
Kegiatan …
- 12 -
Para Pihak
No. Kegiatan
Penyusun Penetapan
1. Penyelenggara Swakelola:
- Tim Persiapan dan PPK PA/KPA
Tim Pengawas penanggung jawab penanggung jawab
anggaran anggaran
3. - Surat …
- 13 -
Peralatan Swakelola
4. - Kertas Kerja - Tim Persiapan
Pemeriksaan Data
Personel dan Peralatan
- Laporan Usulan - PPK Penanggung Jawab Anggaran
Pelaksana Swakelola
5. Kesepatan Kerja Sama PA/KPA Penanggung Jawab Anggaran
dan pimpinan K/L/PD Pelaksana
Swakelola
6. - Proposal - Pimpinan K/L/PD Pelaksana
Swakelola
- RAB Usulan Pelaksana - Pimpinan K/L/PD Pelaksana
Swakelola Swakelola
7. Berita Acara Hasil Reviu Ketua Tim Persiapan dan PPK
penanggung jawab anggaran
8. Berita Acara Negosiasi Pimpinan Pelaksana Swakelola dan PPK
Teknis dan Harga penanggung jawab anggaran
9. Berita Acara Persiapan Pimpinan Pelaksana Swakelola dan PPK
Penandatanganan Kontrak penanggung jawab anggaran
10. Pokok Perjanjian Ketua Tim Pelaksana Swakelola dan PPK
penanggung jawab anggaran (dua
rangkap)
Pelaksanaan dan Serah Terima
1. Usulan Ketua Tim Pelaksana dan PPK
Material/Bahan/Sarana penanggung jawab anggaran
Prasarana Peralatan dan
Tenaga …
- 14 -
8. Ketentuan …
- 15 -
digunakan …
- 16 -
rupiah);
- Pejabat Eselon I sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah);
dan
- Pejabat Eselon II sebesar Rp75.000,00 (tujuh puluh lima ribu
rupiah).
c. Perjalanan Dinas Biasa
Perjalanan Dinas Biasa adalah Perjalanan Dinas Jabatan yang
Melewati Batas Kota. Ketentuan atas Perjalanan Dinas Biasa, antara lain:
1) Dilengkapi Surat Tugas dan Surat Perjalanan Dinas (SPD);
2) Mendapatkan uang harian yang dibayarkan secara lumpsum;
3) Tarif …
- 17 -
biaya …
- 18 -
Tabel …
- 19 -
dengan …
- 20 -
• Bahan …
- 21 -
lokasi …
- 22 -
• Kuitansi …
- 23 -
• Surat …
- 24 -
lokasi …
- 25 -
Koordinasi atas rapat dalam • Kuitansi sesuai dengan format dalam yang berasal dari
• Daftar …
- 26 -
Lebih …
- 27 -
• Daftar …
- 28 -
- Konsumsi …
- 29 -
• Surat …
- 30 -
• Daftar …
- 31 -
• Dokumentasi …
- 32 -
• Daftar …
- 33 -
- Alat …
- 34 -
• Surat …
- 35 -
• Bukti …
- 36 -
• Daftar …
- 37 -
Teknis di atas rapat dalam ● Kuitansi sesuai dengan format dalam yang berasal dari
dengan …
- 38 -
Lebih …
- 39 -
• Daftar …
- 40 -
9. Surat …
- 41 -
9. Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal 9 Januari 2023 apabila terdapat
perubahan ketentuan terkait dengan pelaksanaan dan pertanggungjawaban
realisasi anggaran, maka Surat Edaran ini akan disesuaikan lebih lanjut.
Demikian Surat Edaran ini untuk dipedomani dan dilaksanakan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal '3 jQ.C\1>or\ io:i.;
Tembusan:
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, di
Jakarta.
- 42 -
Para Pihak
No. Kegiatan
Penyusun Penetapan
1. Penyelenggara Swakelola:
- Tim Persiapan dan PPK PA/KPA
Tim Pengawas penanggung jawab penanggung jawab
anggaran anggaran
teknis …
- 43 -
Para Pihak
No. Kegiatan
Penyusun Penetapan
teknis/KAK
6. Finalisasi dan
Penandatanganan PPK dan Tim Pelaksana
Kontrak Swakelola
Tim …
- 44 -
2. Rencana Kegiatan
Tim Persiapan Swakelola tipe II melakukan tugas:
a. menyusun persiapan teknis dan penyiapan metode pelaksanaan
kegiatan; dan/atau
b. menyusun daftar/struktur rencana kegiatan (work breakdown structure)
yang akan dilaksanakan.
3. Jadwal Pelaksanaan
Tim Persiapan merinci jadwal pelaksanaan kegiatan/sub kegiatan/output
dengan ketentuan:
1) menetapkan waktu dimulainya hingga berakhirnya pelaksanaan
Swakelola; dan/atau
2) menetapkan jadwal pelaksanaan Swakelola berdasarkan kebutuhan
dalam KAK, termasuk jadwal pengadaan barang/jasa yang diperlukan.
4. Reviu Spesifikasi
Tim Persiapan melakukan reviu atas proposal Tim Pelaksana yaitu
menyesuaikan target/sasaran KAK perencanaan Swakelola dengan
anggaran yang tercantum dalam DIPA/DPA.
5. Reviu …
- 45 -
5. Reviu RAB
Tim Pelaksana mengajukan RAB Swakelola kepada PPK.
Kegiatan tersebut meliputi:
a. menyusun detail rencana kebutuhan dan biaya:
1) gaji tenaga ahli/teknis, upah tenaga kerja (mandor, kepala tukang,
tukang), honor narasumber, dan honor Tim Penyelenggara
Swakelola;
2) biaya bahan/material termasuk peralatan/suku cadang (apabila
diperlukan);
3) biaya Jasa Lainnya (apabila diperlukan); dan/atau
4) biaya lainnya yang dibutuhkan, contoh: perjalanan, rapat,
komunikasi, laporan.
b. menyusun rencana total biaya secara rinci dalam rencana biaya bulanan
dan/atau biaya mingguan yang tidak melampaui Pagu Anggaran yang
telah ditetapkan dalam dokumen anggaran;
c. menyusun rencana penyerapan biaya mingguan dan biaya bulanan;
d. menghitung penyediaan kebutuhan tenaga kerja, sarana
prasarana/peralatan dan material/bahan yang dilaksanakan dengan
pengadaan melalui penyedia; dan/atau
e. menyusun dokumen persiapan untuk kebutuhan Pengadaan
Barang/Jasa melalui Penyedia yang dilaksanakan dengan kontrak
terpisah, yang meliputi: HPS, rancangan kontrak, dan spesifikasi
teknis/KAK.
c. biaya …
- 46 -
6. Kontrak …
- 47 -
6. Kontrak Swakelola
Tim Persiapan dan Tim Pelaksana menyusun Rancangan Kontrak Swakelola
sebagai berikut:
a. Dalam hal terdapat perbedaan antara biaya yang diusulkan dengan
anggaran yang disetujui dalam DIPA/DPA, PPK dibantu oleh tim
persiapan melakukan negosiasi teknis dan harga dengan Tim Pelaksana
Swakelola. PPK menetapkan spesifikasi teknis/KAK dan RAB setelah
negosiasi dengan Tim Pelaksana mencapai kesepakatan. Hasil negosiasi
dituangkan dalam berita acara hasil negosiasi dan menjadi dasar
penyusunan Kontrak Swakelola;
b. PPK menandatangani Kontrak Swakelola dengan Tim Pelaksana
Swakelola. Kontrak Swakelola paling kurang berisi:
1) para pihak;
2) Barang/Jasa yang akan dihasilkan;
3) nilai yang diswakelolakan sudah termasuk seluruh
kebutuhan Barang/Jasa pendukung Swakelola;
4) jangka waktu pelaksanaan; dan
5) hak dan kewajiban para pihak.
II. Pelaksanaan
Tim pelaksana melaksanakan Swakelola sesuai dengan jadwal dan tahapan
pelaksanaan kegiatan/sub kegiatan/output berdasarkan Kontrak Swakelola
yang telah disepakati. Pelaksanaan Swakelola memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
a. pelaksanaan dilakukan sesuai dengan spesifikasi teknis/KAK yang telah
ditetapkan oleh PPK;
b. pengajuan …
- 48 -
III. Pengawasan
Tim Pengawas Swakelola tipe II melaksanakan tugas pengawasan administrasi,
teknis, dan keuangan sejak persiapan, pelaksanaan dan penyerahan hasil
pekerjaan yang meliputi:
a. verifikasi administrasi dan dokumentasi serta pelaporan;
b. pengawasan teknis pelaksanaan dan hasil Swakelola untuk mengetahui
realisasi fisik meliputi:
1) pengawasan kemajuan pelaksanaan kegiatan.
2) pengawasan penggunaan tenaga kerja, sarana prasarana/peralatan
dan material/bahan.
3) pengawasan pengadaan Barang/Jasa (jika ada)
c. pengawasan tertib administrasi keuangan.
Berdasarkan hasil pengawasan, Tim Pengawas melakukan evaluasi Swakelola.
Apabila dalam hasil evaluasi ditemukan penyimpangan, tim pengawas
melaporkan dan memberikan rekomendasi kepada PPK, tim persiapan atau tim
pelaksana untuk segera mengambil tindakan korektif.
IV. Serah …
- 49 -
BAGIAN …
- 51 -
C. Singkatan/Definisi
Dokumen ini berisi istilah/singkatan/definisi sebagai berikut:
PA : Pengguna Anggaran
KPA …
- 52 -
Tim …
- 53 -
Tim Pelaksana : Tim yang terdiri dari pegawai K/L/PD lain selaku
Pelaksana Swakelola
LDS …
- 54 -
D. Dasar Hukum
Dokumen Swakelola Tipe II ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan
perubahannya beserta aturan turunannya.
BAGIAN …
- 55 -
4. Lokasi ______
Pekerjaan
B. Tahapan …
- 56 -
B. Tahapan Swakelola
Bab …
- 57 -
BAGIAN …
- 58 -
b. membuat …
- 59 -
Bab …
- 60 -
B. Penyampaian Kesediaan
Dalam hal K/L/PD lain bersedia untuk menjadi calon Pelaksana Swakelola,
K/L/PD lain mengirimkan surat pernyataan kesediaan calon Pelaksana
Swakelola dilampirkan dengan data personel dan/atau peralatan.
BAGIAN …
- 61 -
Data …
- 62 -
1. Rencana Kegiatan
Tim Persiapan menyusun rencana kegiatan meliputi tahapan:
a. menyusun persiapan teknis dan penyiapan metode pelaksanaan
kegiatan; dan
b. menyusun daftar/struktur rencana kegiatan (work breakdown
structure) yang akan dilaksanakan.
2. Jadwal Pelaksanaan
Tim Persiapan merinci jadwal pelaksanaan kegiatan/sub
kegiatan/output dengan ketentuan:
a. menetapkan waktu dimulainya hingga berakhirnya pelaksanaan
Swakelola; dan/atau
b. menetapkan jadwal pelaksanaan Swakelola berdasarkan kebutuhan
dalam KAK, termasuk jadwal pengadaan barang/jasa yang
diperlukan.
D. Reviu …
- 63 -
Hasil reviu Proposal dan RAB dituangkan ke dalam berita acara hasil reviu.
Rancangan …
- 64 -
Bab …
- 65 -
C. Penandatanganan Kontrak
PPK dan Pelaksana Swakelola menandatangani Kontrak setelah memeriksa
rancangan Kontrak dan membubuhkan paraf pada setiap lembar dokumen
Kontrak.
Kontrak …
- 66 -
BAGIAN …
- 67 -
Contoh
POKOK PERJANJIAN
Kontrak Swakelola ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat
dan ditandatangani di __________ pada hari __________ tanggal __ bulan __________ tahun
____________ <tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf> antara:
1. __________ <nama Pejabat Penandatangan Kontrak>, selaku Pejabat Penandatangan
Kontrak, yang bertindak untuk dan atas nama __________ <nama satuan kerja Pejabat
Penandatangan Kontrak>, yang berkedudukan di __________ <alamat Pejabat
Penandatangan Kontrak>, berdasarkan Surat Keputusan _______________ <pejabat
yang menandatangani SK penetapan sebagai Pejabat Penandatangan Kontrak> Nomor
_________________ <No. SK penetapan sebagai Pejabat Penandatangan Kontrak>,
selanjutnya disebut “ Pejabat Penandatangan Kontrak”; dan
2. __________ <nama Pelaksana Swakelola>, yang berkedudukan di __________ <alamat>,
berdasarkan kartu identitas No. __________ <NIK>, berdasarkan Surat Keputusan
_______________ <pejabat yang menandatangani SK penetapan sebagai ketua tim
pelaksana> Nomor _________________ <No. SK penetapan>, selanjutnya disebut
“Pelaksana Swakelola”.
MENGINGAT BAHWA:
menyetujui …
- 68 -
Maka oleh karena itu, Pejabat Penandatangan Kontrak dan Pelaksana Swakelola dengan
ini bersepakat dan menyetujui hal-hal sebagai berikut:
1. total harga atau Nilai Kontrak termasuk biaya lain yang sah adalah sebesar
Rp_____________ (_______________ rupiah);
2. peristilahan dan ungkapan dalam Kontrak ini memiliki arti dan makna yang sama
seperti yang tercantum dalam lampiran Kontrak ini;
3. dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Kontrak ini:
a. Adendum Kontrak (apabila ada);
b. Pokok Perjanjian;
c. Syarat-syarat Umum Kontrak (SSUK);
d. Syarat-syarat Khusus Kontrak (SSKK);
e. KAK;
f. RAB;
g. Proposal; dan
h. dokumen lain yang terkait.
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam
dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih
tinggi berdasarkan urutan hirarki pada angka 3 di atas;
5. Hak dan kewajiban timbal-balik Pejabat Penandatangan Kontrak dan Pelaksana
Swakelola dinyatakan dalam Kontrak yang meliputi khususnya:
a. Pejabat Penandatangan Kontrak mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Pelaksana
Swakelola;
2) meminta laporan-laporan mengenai pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh Pelaksana Swakelola;
3) menerima hasil pekerjaan sesuai dengan spesifikasi/KAK dan jadwal
penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
4) memberikan …
- 69 -
Untuk dan atas nama Pejabat Untuk dan atas nama Pelaksana Swakelola
Penandatangan Kontrak __________ <diisi __________ <diisi nama Pelaksana
sesuai SK Pengangkatan> Swakelola>
<tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini <tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini
untuk Pelaksana Swakelola maka rekatkan untuk satuan kerja PPK maka rekatkan
meterai)> meterai)>
Bab …
- 70 -
1.9 Pejabat …
- 71 -
1.19 Tim …
- 72 -
1.19 Tim Pelaksana adalah tim yang terdiri dari pegawai K/L/PD lain
selaku Pelaksana Swakelola.
1.20 Tim Pengawas adalah tim yang terdiri dari pegawai K/L/PD
penanggung jawab anggaran yang bertugas melakukan
pengawasan Swakelola.
1.21 Tim Teknis adalah tim atau perorangan yang dibentuk dari
unsur Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah untuk
membantu, memberikan masukan, rekomendasi dan
melaksanakan tugas tertentu terhadap sebagian atau seluruh
tahapan swakelola.
1.22 Metode Pelaksanaan Pekerjaan adalah cara kerja yang layak,
realistis dan dapat dilaksanakan untuk menyelesaikan seluruh
pekerjaan dan diyakini menggambarkan penguasaan dalam
penyelesaian pekerjaan dengan tahap pelaksanaan yang
sistimatis berdasarkan sumber daya yang dimiliki Pelaksana
Swakelola.
1.23 Jadwal Waktu Pelaksanaan adalah jadwal yang menunjukkan
kebutuhan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
pekerjaan, terdiri atas tahap pelaksanaan yang disusun secara
logis, realistis dan dapat dilaksanakan.
1.24 Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini
terhitung sejak tanggal penandatangan kontrak sampai dengan
tanggal selesainya pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak dan
kewajiban Para Pihak.
1.25 Tanggal Mulai Kerja adalah tanggal Pelaksana Swakelola mulai
bekerja yang sama dengan tanggal penandatangan Kontrak atau
pada tanggal yang ditetapkan dalam Kontrak.
1.26 Tanggal Penyelesaian Pekerjaan adalah tanggal penyerahan
pekerjaan, yang dinyatakan dalam berita acara serah terima
hasil pekerjaan yang ditandatangani oleh Pejabat
Penandatangan Kontrak dan Pelaksana Swakelola.
1.27 Kerangka Acuan Kerja yang selanjutnya disingkat KAK adalah
dokumen yang disusun oleh PPK untuk menjelaskan tujuan,
lingkup …
- 73 -
2. Penerapan
SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan pekerjaan Swakelola
tetapi tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam
Dokumen Kontrak lain yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki
dalam Pokok Perjanjian.
dikenakan …
- 74 -
5. Korespondensi
Semua pemberitahuan, permohonan, persetujuan, dan/atau
korespondensi lainnya berdasarkan Kontrak ini harus dibuat secara
tertulis dalam Bahasa Indonesia, dan dianggap telah diberitahukan
kepada Para Pihak atau wakil sah Para Pihak jika telah disampaikan
sebagaimana tercantum dalam SSKK.
7. Perpajakan
Pelaksana Swakelola dan personel yang bersangkutan berkewajiban
untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang
sah yang dibebankan oleh peraturan perpajakan atas pelaksanaan
Kontrak ini. Semua pengeluaran perpajakan ini telah termasuk dalam
nilai Kontrak.
8. Pengalihan
Pelaksana Swakelola dilarang mengalihkan seluruh pekerjaan utama
kepada pihak lain.
B. Pelaksanaan Kontrak
9. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
9.1. Pekerjaan mulai dilaksanakan sejak tanggal penandatanganan
Kontrak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam SSKK.
9.2. Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah jangka waktu yang
ditentukan dalam SSKK.
10. Fasilitas …
- 75 -
12.7 Personel …
- 76 -
C. Penyelesaian …
- 77 -
C. Penyelesaian Kontrak
15. Serah Terima Pekerjaan
15.1 Setelah pekerjaan selesai Pelaksana Swakelola mengajukan
permintaan secara tertulis kepada Pejabat Penandatangan
Kontrak untuk serah terima hasil pekerjaan.
15.2 Serah terima hasil pekerjaan dilakukan di tempat
sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
15.3 Sebelum dilakukan serah terima, Pejabat Penandatangan
Kontrak melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan,
yang dapat dibantu oleh Tim Pengawas dan/atau Tim Teknis.
15.4 Pemeriksaan hasil pekerjaan dilakukan dengan menilai
kesesuaian pekerjaan yang diserahterimakan yang tercantum
dalam Kontrak.
15.5 Pejabat Penandatangan Kontrak berkewajiban untuk
memeriksa kebenaran hasil pekerjaan dan/atau dokumen
laporan pelaksanaan pekerjaan dan membandingkan
kesesuaiannya dengan Kontrak.
15.6 Pejabat Penandatangan Kontrak menolak serah terima
pekerjaan jika hasil pekerjaan dan/atau dokumen laporan
pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan Kontrak.
15.7 Dalam hal Pejabat Penandatangan Kontrak menolak serah
terima pekerjaan maka dibuat Berita Acara Penolakan Serah
Terima dan segera memerintahkan kepada Pelaksana
Swakelola untuk memperbaiki, mengganti, dan/atau
melengkapi kekurangan pekerjaan.
15.8 Jika pengoperasian hasil pekerjaan memerlukan keahlian
khusus maka sebelum pelaksanaan serah terima pekerjaan,
Pelaksana Swakelola berkewajiban untuk melakukan
pelatihan (jika dicantumkan dalam kontrak). Biaya pelatihan
termasuk dalam Nilai Kontrak.
15.9 Pejabat Penandatangan Kontrak menerima hasil pekerjaan
setelah seluruh hasil pekerjaan yang diserahterimakan sesuai
dengan Kontrak.
15.10 Atas …
- 78 -
D. Perubahan Kontrak
17. Adendum Kontrak
17.1 Kontrak hanya dapat diubah melalui adendum Kontrak.
17.2 Adendum Kontrak dapat dilaksanakan dalam hal terdapat
perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan
dengan gambar dan/atau spesifikasi/KAK yang ditentukan
dalam dokumen Kontrak dan disetujui oleh para pihak,
meliputi:
a. menambah atau mengurangi volume yang tercantum
dalam Kontrak;
b. menambah dan/atau mengurangi jenis kegiatan;
c. mengubah gambar dan/atau spesifikasi teknis/KAK sesuai
dengan kondisi lapangan; dan/atau
d. mengubah jadwal pelaksanaan.
17.3 Selain adendum Kontrak yang diatur pada klausul 17.2,
adendum Kontrak dapat dilakukan untuk hal-hal yang
disebabkan masalah administrasi, antara lain pergantian
Pejabat Penandatangan Kontrak, perubahan rekening
Pelaksana Swakelola, dan sebagainya.
17.4 Pekerjaan tambah paling tinggi 10% (sepuluh persen) dari nilai
Kontrak awal dan harus mempertimbangkan tersedianya
anggaran.
17.5 Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh Pejabat
Penandatangan Kontrak secara tertulis kepada Pelaksana
Swakelola kemudian dilanjutkan dengan negosiasi teknis dan
harga …
- 79 -
f. Kondisi …
- 80 -
b. telah …
- 81 -
tertulis …
- 82 -
kelebihan …
- 83 -
F. Pembayaran …
- 84 -
25. Pembayaran
25.1 Dalam hal Pelaksana Swakelola tidak memiliki tarif
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) atau tidak memiliki
rekening operasional, pembayaran atas Kontrak dapat
dilakukan kepada rekening kerja sama yang dibuat sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
25.2 Pembayaran atas Kontrak dilaksanakan secara
bertahap/sekaligus sebagaimana dituangkan dalam SSKK.
25.3 Dalam hal pembayaran secara bertahap sebagaimana klausul
25.2, jumlah tahapan dan besaran pada setiap tahap
dituangkan dalam SSKK.
25.4 Penetapan pembayaran secara bertahap/sekaligus, jumlah
tahapan dan besaran pencairan memperhatikan risiko dan
jangka waktu pekerjaan.
25.5 PPK dalam kurun waktu yang tercantum dalam SSKK setelah
pengajuan permintaan pembayaran dari pelaksana swakelola
diterima secara lengkap dan benar, harus segera mengajukan
surat permintaan pembayaran (SPP) pada pejabat
penandatanganan surat perintah membayar (PPSPM) sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
penangguhan …
- 85 -
G. Penyelesaian Perselisihan
27. Itikad Baik
27.1 Pejabat Penandatangan Kontrak dan Pelaksana Swakelola
bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan
dengan hak-hak yang terdapat dalam Kontrak.
27.2 Pejabat Penandatangan Kontrak dan Pelaksana Swakelola
setuju untuk melaksanakan Kontrak dengan jujur tanpa
menonjolkan kepentingan masing-masing pihak.
27.3 Apabila selama Kontrak, salah satu pihak merasa dirugikan,
maka diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi
keadaan tersebut.
H. Lain-Lain
29. Penggunaan Dokumen Kontrak dan Informasi
Pelaksana Swakelola tidak diperkenankan menggunakan dan
menginformasikan dokumen Kontrak atau dokumen lainnya yang
berhubungan …
- 86 -
Bab …
- 87 -
Pelaksana Swakelola:
Nama :____________________
Alamat :____________________
Telepon :____________________
Website :____________________
Faksimili :____________________
e-mail :____________________
6. Wakil Sah Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:
Para Pihak
Untuk Pejabat Penandatangan Kontrak:
_________________
Pejabat …
- 88 -
A. Contoh …
- 89 -
CONTOH …
- 90 -
Uraian Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Maksud dan Tujuan
3. Sasaran/Output
4. Lokasi Pekerjaan
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan:
5. Sumber Pendanaan
__________
Rp _________________ (_________________)
6. Nilai Pekerjaan
7. Nama dan Nama Pejabat PA/KPA: __________
Organisasi PA/KPA Satuan Kerja: _________
ditandatangani …
- 91 -
Hal-Hal Lain
16. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Pelaksana Swakelola berkewajiban
untuk menyelenggarakan pertemuan dan
pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada
personel satuan kerja PPK.
Surat …
- 92 -
Kepada
Yth. ……….. <diisi nama Jabatan Pimpinan K/L/PD Lain Calon Pelaksana
Swakelola>
di ………..
Pengguna Anggaran/Kuasa
Pengguna Anggaran/PPK/Pejabat
yang diberikan Kuasa
(tanda tangan)
(nama lengkap)
Surat …
- 93 -
Kepada
Yth. Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran Pejabat yang diberikan
Kuasa pada ………….. <diisi nama K/L/PD>
di ………..
(tanda tangan)
(nama lengkap)
DATA …
- 94 -
Status
Jenis Pendidikan Pegawai
No Nama Jabatan Usia
Kelamin Terakhir (ASN/Jasa
Lainnya)
1.
2.
Dst.
C. Data …
- 95 -
C. Data Peralatan
Data peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan antara
lain:
No Nama Peralatan Spesifikasi Tahun
1.
2.
Dst.
(tanda tangan)
(nama lengkap)
Contoh …
- 96 -
HASIL
NO UNSUR
(MEMENUHI/TIDAK MEMENUHI)
1. Personel …..
2. Peralatan …..
Kesimpulan:
_____________________________________
Catatan:
_____________________________________
……………., ………………..
Tim Persiapan,
dst.
Contoh …
- 97 -
Kepada
Yth. Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran pada ……………. <diisi
nama K/L/PD>
di tempat
(tanda tangan)
(nama lengkap)
Contoh …
- 98 -
dan
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
PASAL 2
RUANG LINGKUP
PASAL …
- 99 -
PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
PASAL 4
PEMBIAYAAN
Segala biaya yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan Kesepakatan Kerja
Sama ini dibebankan kepada anggaran …….
PASAL 5
JANGKA WAKTU
(1) Kesepakatan Kerja Sama ini berlaku selama ….. (…..) bulan/tahun
terhitung sejak tanggal ditandatangani oleh PARA PIHAK dan dapat
diperpanjang sesuai dengan kesepakatan PARA PIHAK.
(2) Dalam hal salah satu pihak berkeinginan untuk mengakhiri
Kesepakatan Kerja Sama ini sebelum berakhirnya jangka waktu
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka pihak tersebut wajib
memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya paling lambat ….
(….) bulan sebelum mengakhiri Kesepakatan Kerja Sama ini.
PASAL 6
PENGAKHIRAN KERJA SAMA
c. Terjadi …
- 100 -
PASAL 7
PENUTUP
Kesepakatan Kerja Sama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli, yang masing-
masing dibubuhi meterai. Memiliki kekuatan hukum yang sama setelah
ditandatangani oleh PARA PIHAK dan dibubuhi cap instansi masing-masing.
Demikian Kesepakatan Kerja Sama ini dibuat dengan itikad baik untuk
dipatuhi dan dilaksanakan oleh PARA PIHAK.
<tanda tangan dan cap serta <tanda tangan dan cap serta
dibubuhi meterai> dibubuhi meterai>
Contoh …
- 101 -
Contoh Proposal
1. Halaman Judul
2. Daftar Isi
3. Halaman Depan
Nama Paket : …………………………………………………………
Pengadaan
Swakelola
Instansi : …………………………………………………………
Penanggungjawab
Anggaran
Tahun Anggaran : …………………………………………………………
Pelaksanaan
Pekerjaan
Sasaran/Output : …………………………………………………………
Jangka waktu : …………………………………………………………
Pelaksanaan
Pekerjaan
Rencana Anggaran : Rp ………….
Biaya (diisi total biaya sesuai RAB yang diusulkan)
Pelaksana Pekerjaan
Nama Organisasi : …………………………………………………………
Alamat : …………………………………………………………
Korespondensi
……………., ……………….
Pimpinan K/L/PD Pelaksana Swakelola
<tulis nama K/L/PD Pelaksana
Swakelola>
……………
(nama lengkap)
4. Proposal …
- 102 -
4. Proposal
4.1 Latar Belakang
a. Ruang Lingkup Pekerjaan
b. Sasaran/Output
c. Spesifikasi Teknis
d. ….. dsb. (dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan)
4.2 Metodologi Pelaksanaan Kegiatan
4.3 Rencana Penggunaan Personil
(Daftar Kebutuhan Tenaga Kerja, Sarana Prasarana,
Material/Bahan, dan lain-lain)
4.4 Rencana Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
a. Rencana Kegiatan
b. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
4.5 Mitigasi Risiko, Monitoring, dan Evaluasi
a. Identifikasi dan Penanganan Risiko
b. Monitoring dan Evaluasi
4.6 Pelaporan
5. Penutup
6. Lampiran
Contoh …
- 103 -
(tanda tangan)
(nama lengkap)
<Keterangan:
● uraian pekerjaan satuan dan volume disesuaikan dengan metodologi
pelaksanaan pekerjaan.
● dikenakan pajak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan>
Contoh …
- 104 -
Pada hari ini ………………… <hari dan tanggal > bertempat di ………….
<alamat lengkap K/L/PD>, Kami selaku Pejabat Pembuat Komitmen pada
……………. <nama K/L/PD> dan Tim Persiapan telah melakukan Rapat
Reviu Proposal Kegiatan dan RAB untuk:
Paket Pengadaan :
Instansi Penanggung Jawab Anggaran :
Tahun Anggaran :
Sasaran/Output :
(ttd) (ttd)
Contoh …
- 105 -
Pada hari ini ………………… <hari dan tanggal> bertempat di …………. <alamat
lengkap K/L/PD>, Kami selaku Pejabat Pembuat Komitmen pada …………….
<nama K/L/PD> dan perwakilan ……. <nama Pelaksana Swakelola> selaku
pelaksana Swakelola telah melakukan negosiasi Kontrak Swakelola untuk:
Paket Pengadaan :
Instansi Penanggung Jawab Anggaran :
Tahun Anggaran :
Sasaran/Output :
● ____________________
● ____________________
● ____________________
Demikian Berita Acara Hasil Negosiasi Swakelola ini kami buat dengan sebenarnya,
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
(ttd) (ttd)
Contoh …
- 106 -
Pada hari ini ………………… <hari dan tanggal > bertempat di …………. <alamat
lengkap K/L/PD>, Kami selaku Pejabat Pembuat Komitmen pada …………….
<nama K/L/PD> dan perwakilan ……. <nama Pelaksana Swakelola> selaku
Pelaksana Swakelola telah melakukan rapat persiapan penandatanganan
Kontrak Swakelola untuk:
Paket Pengadaan :
Instansi Penanggung Jawab Anggaran :
Tahun Anggaran :
Sasaran/Output :
(ttd) (ttd)
Demikian Berita Acara Hasil Persiapan Penandatanganan Kontrak ini kami buat
dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
CONTOH …
- 107 -
(ttd) (ttd)
Contoh …
- 108 -
(ttd) (ttd)
Contoh …
- 109 -
Nomor :
Perihal : Permohonan Penyerahan Hasil Pekerjaan
Kepada
Yth. Pejabat Pembuat Komitmen ......... <diisi nama satuan kerja/paket
pekerjaan>
di ..............................
(ttd)
(nama lengkap)
Contoh …
- 110 -
Pada hari ini …… Tanggal ….. Bulan ….. Tahun……, Kami yang bertanda tangan
dibawah ini:
1. Nama : ..... <diisi nama Ketua Tim Pengawas>
NIP : ..... <diisi NIP Ketua Tim Pengawas>
Jabatan : Ketua Tim Pengawas
Yang bertindak atas nama Tim Pengawas berdasarkan
........ <diisi Surat Keputusan/Penetapan Tim Pengawas
Swakelola>
Demikian Berita Acara Hasil Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya sebagai
dasar diterbitkannya Berita Acara Serah Terima dari Pelaksana Swakelola kepada
PPK.
Catatan:
1. Dalam hal masih terdapat beberapa pekerjaan kecil yang belum terselesaikan dan cacat
mutu yang tidak secara substansial mempengaruhi penggunaan pekerjaan maka dapat
ditambahkan catatan kepada Pelaksana Swakelola untuk diselesaikan atau diperbaiki.
Penyelesaian atau perbaikan dilakukan sebelum penerbitan Berita Acara Serah Terima.
2. Dalam …
- 111 -
2. Dalam hal pemeriksaan ditemukan hasil pekerjaan tidak sesuai dengan Kontrak
Swakelola dan/atau cacat mutu yang secara substansial mempengaruhi penggunaan
pekerjaan maka Pelaksana Swakelola harus memperbaiki dan/atau melengkapi
kekurangan pekerjaan. Berita Acara Hasil Pemeriksaan ditandatangani setelah pelaksana
Swakelola memperbaiki dan/atau melengkapi kekurangan pekerjaan.
3. Ketua Tim Pengawas dan Ketua Tim Pelaksana menandatangani Berita Acara Serah
Terima berdasarkan Berita Acara Hasil Pemeriksaan ini.
Lampiran …
- 112 -
2.
3.
4.
Realisasi Keuangan
No. Uraian Pekerjaan Rencana (Rp) Realisasi (Rp) Selisih (Rp)
1.
2.
3.
4.
5. dst.
(Format tabel pemeriksaan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemeriksaan)
Contoh …
- 113 -
Pada hari ini …… Tanggal ….. Bulan ….. Tahun……, Kami yang bertanda tangan
dibawah ini:
1. Nama : ..... <diisi nama PPK>
Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan digunakan
sebagaimana mestinya.
Contoh …
- 114 -
.................., .............................
Nomor :
Sifat :
Lampiran :
Perihal : Laporan Penyerahan Barang/Jasa
Kepada
Yth. Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran ....
di .............................
(tanda tangan)
(Nama Lengkap)
NIP. ..............................
Lampiran …
- 115 -
NOTA DINAS
Nomor: ncwiqidjwqwowqow
Yth :
Dari :
Tanggal :
Lampiran :
Hal :
B. RAPAT KOORDINASI
Perjalanan Dinas :
Rapat Koordinasi :
Hari / Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Pimpinan Acara :
Moderator :
Peserta :
Poin Pembahasan :
a.
b.
c.
C. MONITORING KKPR
Jumlah Permohonan KKPR Kabupaten/Kota :
Jumlah total permohonan :
Jumlah belum divalidasi :
Jumlah …
- 116 -
(tanda tangan)
(Nama Lengkap)
(NIP)
Lampiran …
- 117 -
DOKUMENTASI
2. Laporan …
- 118 -
Halaman Cover
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
I.1 Latar Belakang
I.2 Maksud dan Tujuan
I.3 Manfaat
I.4 Ruang Lingkup
I.5 Strategi Pencapaian Keluaran
I.6 Sistematika Pelaporan
Bab II Pemahaman Pekerjaan
II.1 Pemahaman terhadap Latar Belakang
II.2 Lingkup Pekerjaan
II.3 Jangka Waktu Pelaksanaan
II.4 Metodologi
Bab III Laporan Pelaksanaan Kegiatan
III.1 Kegiatan yang Telah Dilakukan
III.2 Kendala/Masalah yang dihadapi
III.3 Rencana Tindak Lanjut
3. Laporan …
- 119 -
Halaman Cover
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
I.1 Latar Belakang
I.2 Maksud dan Tujuan
I.3 Manfaat
I.4 Ruang Lingkup
I.5 Strategi Pencapaian Keluaran
I.6 Sistematika Pelaporan
Bab II Pemahaman Pekerjaan
II.1 Pemahaman terhadap Latar Belakang
II. 2 Lingkup Pekerjaan
II.3 Jangka Waktu Pelaksanaan
II.4 Metodologi
Bab III Laporan Kegiatan Bulan Ke-n
III.1 Kegiatan yang Telah Dilakukan
III.2 Rencana Tindak Lanjut
4. Berita …
- 120 -
I. Pada hari ini …, tanggal … bulan … tahun …, bertempat di …, secara luring dan
secara daring, telah dilakukan Rapat Pembahasan Kajian Kesesuaian Kegiatan
Pemanfaatan Ruang (nama pemohon), Kabupaten/Kota …., Provinsi ….
Dokumentasi …
- 121 -
5. Berita …
- 122 -
Pada hari ini, ... tanggal ... bulan ... tahun …, kami yang bertanda tangan di
bawah ini, Tim Penyusun Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang:
1. Nama : ……………………………………………………………………………
NIP : ……………………………………………………………………………
Jabatan : ……………………………………………………………………………
2. Nama : ……………………………………………………………………………
NIP : ……………………………………………………………………………
Jabatan : ……………………………………………………………………………
3. Nama : ……………………………………………………………………………
NIP : ……………………………………………………………………………
Jabatan : ……………………………………………………………………………
4. ... dst.
telah melaksanakan tinjauan lapangan untuk keperluan penilaian dan
penerbitan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang dengan hasil
sebagai berikut:
I. UMUM
1. Nama Pelaku Usaha :
2. Alamat Kantor :
3. No Telepon :
4. Email :
5. Status Penanaman Modal :
6. Kode KBLI :
7. Judul KBLI :
8. Skala Usaha :
9. Lokasi Usaha :
a. Alamat :
b. Desa/Kelurahan :
c. Kecamatan :
d. Kabupaten/Kota :
e. Provinsi :
f. Koordinat Geografis yang dimohon :
10. Luas Tanah yang dimohon : …. (ha/m )2
II. HASIL …
- 123 -
DOKUMENTASI …
- 124 -
DOKUMENTASI
6. Kuitansi …
- 125 -
6. Kuitansi
KUITANSI/BUKTI PEMBAYARAN
…………………………… (8)
Pembuat Daftar / Nama Perusahaan
…………………………… (9)
NIP. …………………………
Perintah Pembayaran
A.n. Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara Pengeluaran/
Pejabat Pembuat Komitmen\ Bendahara Pengeluaran Pembantu
Kegiatan …………………….. Kegiatan ……………………..
Satker ……………………….. Satker ………………………..
PETUNJUK …
- 126 -
(7) Diisi uraian pembayaran yang meliputi jumlah barang/ jasa spesifikasi
teknisnya
(9) Diisi tanda tangan, nama jelas, stempel perusahaan (jika perusahaan), dan
materai sesuai ketentuan
(10) Diisi nama kegiatan, satker, tanda tangan, nama jelas dan NIP/NRP pejabat
pembuat komitmen serta stempel dinas
(11) Diisi nama kegiatan, satker, tanda tangan, nama jelas, NIP/NRP Bendahara
Pengeluaran Pembantu dan bertanggungjawab dalam penerimaan
barang/jasa
7. Surat …
- 127 -
TENTANG
KEGIATAN ………………………………..………………………. (3)
MEMUTUSKAN …
- 128 -
MEMUTUSKAN :
……………………………..(29)
NIP. …………………..(30)
Tembusan:
1. Kepala Kantor Pertanahan/Kepala Kantor Wilayah …………..… (31);
2. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara …………..… (32);
3. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dipergunakan seperlunya;
4. Pertinggal.
LAMPIRAN …
- 129 -
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA SATUAN KERJA
…………..… (33)
NOMOR …………..… (34)
TENTANG …………..… (35)
1 (37) Narasumber
2 Narasumber
3 Peserta
4 Peserta
5 Peserta
6 Peserta
7 Peserta
8 Peserta
9 Peserta
10 Peserta
Dst.
……………………………..(41)
NIP. …………………..(42)
PETUNJUK …
- 130 -
(33) Diisi …
- 131 -
8. Surat …
- 132 -
8. Surat Tugas
KOP K/L/PD
SURAT TUGAS
Nomor : ……………………………………….(1)
MEMBERI TUGAS :
Jabatan …
- 133 -
…………………………….. (26)
NIP. ……………………….. (27)
PETUNJUK …
- 134 -
9. Form …
- 135 -
Pejabat/Petugas yang
mengesahkan
No Pelaksana SPD Hari Tanggal
Tanda
Nama Jabatan
Tangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Keterangan:
1. Diisi nomor urut
2. Diisi nama Pelaksana SPD yang melakukan Perjalanan Dinas
3. Diisi hari pelaksanaan Perjalanan Dinas
4. Diisi tanggal pelaksanaan Perjalanan Dinas sesuai yang tercantum dalam Surat
Tugas
5. Diisi nama pimpinan/pejabat/petugas di Tempat Tujuan Perjalanan Dinas
6. Diisi jabatan pimpinan/pejabat/petugas di Tempat Tujuan Perjalanan Dinas
7. Diisi tanda tangan pejabat sebagaimana dimaksud pada angka (5) yang ditunjuk
untuk menandatangani bukti kehadiran pelaksanaan perjalanan dinas.
Catatan:
Untuk angka (3) dan (4), apabila penugasan lebih dari 1 (satu) hari, maka diisi
per hari dan per tanggal pelaksanaan Perjalanan Dinas
10. Daftar …
- 136 -
JUMLAH (10)
............., ....................(13)
Lunas Bayar,
Pejabat Pembuat Komitmen Bendahara Pengeluaran/
Bendahara Pengeluaran Pembantu
(11) (12)
................................ ................................
NIP................................ NIP.............................
Keterangan …
- 137 -
Keterangan:
1. Diisi dasar penerimaan biaya transpor
2. Diisi nomor dan tanggal Surat Tugas
3. Diisi akun pencairan biaya transpor
4. Diisi nomor urut penerima biaya transpor
5. Diisi nama penerima biaya transpor
6. Diisi jabatan penerima biaya transpor
7. Diisi golongan penerima biaya transpor
8. Diisi nominal biaya transpor
9. Diisi tanda tangan penerima biaya transpor
10. Diisi jumlah/total penerima biaya transpor
11. Diisi tanda tangan, nama, dan NIP Pejabat Pembuat Komitmen
12. Diisi tanda tangan, nama, dan NIP Bendahara Pengeluaran
13. Diisi tempat dan tanggal penerimaan biaya transpor
11. Daftar …
- 138 -
Bulan………………..
Tanggal
Jumlah
No. Nama NIP 1 2 3
Hari
Datang/ Pulang/ Datang/ Pulang/ Datang/ Pulang/
Paraf Paraf Paraf Paraf Paraf Paraf
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13 14
(…………….……) (…………………)
Mengetahui
Kepala Kantor Wilayah/
Kepala Kantor Pertanahan
15
(…….…...……….)
Keterangan …
- 139 -
Keterangan:
1. Diisi nama penugasan/kegiatan
2. Diisi nomor surat tugas
3. Diisi nomor urut Pelaksana SPD
4. Diisi nama Pelaksana SPD
5. Diisi NIP Pelaksana SPD
(Nomor 6,8,10) Diisi jam kehadiran di tempat tujuan dan paraf Pelaksana SPD
(Nomor 7,9,11) Diisi jam kepulangan dari tempat tujuan dan paraf Pelaksana SPD
12. Diisi jumlah hari kehadiran
13. Diisi Nama/NIP Pimpinan/pejabat/petugas yang mengesahkan kehadiran dan
kepulangan tempat tujuan
14. Diisi Nama/NIP Penanggung jawab kegiatan
15. Diisi Nama/NIP Kakanwil/Kakantah
12. Daftar …
- 140 -
DIPA : .....................................................(1)
KODE/SATKER : ........................./...........................(2)
KODE KEGIATAN/OUTPUT : ........................./...........................(3)
SUB OUTPUT : .....................................................(4)
KOMPONEN/SUB KOMPONEN : ........................./...........................(5)
PEMBAYARAN : .....................................................(6)
JENIS BELANJA (AKUN) : .....................................................(7)
Mengetahui/Menyetujui
Pejabat Pembuat Komitmen Bendahara Pengeluaran/
Satker ……………………….. Bendahara Pengeluaran Pembantu …………, ………………………
Pembuat Daftar
...................(29)...................
………………(30)...................... …………….(31)......................
NIP. …………………………….. NIP. ……………………………
NIP. …………………………….
PETUNJUK …
- 141 -
13. Rincian …
- 142 -
JUMLAH :
Rp
Terbilang :
……………..., ………………………
Telah dibayar sejumlah Telah menerima jumlah uang sebesar
Rp……………………… Rp……………………………………
....................................... .......................................
NIP. ………………………… NIP. …………………………
..........................................
NIP. ……………………………
14. Daftar …
- 143 -
1. Biaya transpor pegawai dan/atau biaya penginapan di bawah ini yang tidak dapat
diperoleh bukti-bukti pengeluarannya, meliputi:
No. Uraian Jumlah
1. Transpor Lokal
2. Penginapan (30%)
Jumlah
Mengetahui/Menyetujui
Pejabat Pembuat Komitmen
...………….., ………………
Satker ………………………..
Pelaksana SPD
..........................................
NIP. …………………………….. ……….……………….…....
NIP. …………………………
15. Surat …
- 144 -
1.
2.
3. ………………………… (14) ………………… (15) ……….……………..
4. (16)
5.
9. Pembebanan Anggaran
• Instansi a. ……………………………………………. (17)
• Akun b. ……………………………………………. (18)
I. Berangkat …
- 145 -
(...................(27)......................)
NIP. ………………………(28)
II. Tiba di : ………………….. (29) Berangkat dari : ……………….. (34)
Pada Tanggal : ………………….. (30) Ke : ……………..... (35)
Kepala : ………………….. (31) Pada Tanggal : …………...….. (36)
Kepala : ………...…….. (37)
PETUNJUK …
- 146 -
Lembar I
(1) Diisi nama Kementerian Negara/Lembaga dari satuan kerja yang dibebani biaya
perjalanan dinasnya.
(2) Diisi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) / jenis PPK kegiatan tertentu apabila dalam
satuan kerja terdapat lebih dari 1 (satu) PPK.
(3) Diisi nama / NIP pegawai yang melaksanakan perjalanan dinas (Pelaksana SPD).
(11) Diisi lama waktu dilaksanakannya perjalanan dinas dengan satuan hari atau jam.
(13) Diisi tanggal harus kembali ke tempat kedudukan semula atau tiba di tempat tujuan
baru untuk perjalanan dinas pindah.
(14) Diisi nama pengikut atau yang turut serta dengan pegawai yang melaksanakan
perjalanan dinas, khusus untuk perjalanan dinas pindah. Untuk perjalanan dinas
jabatan, isian ini dikosongkan.
(15) Diisi dengan tanggal lahir pengikut/yang turut serta dengan pegawai yang
melaksanakan perjalanan dinas, khusus untuk perjalanan dinas pindah. Untuk
perjalanan dinas jabatan, isian ini dikosongkan.
(16) Diisi hubungan pengikut dengan Pelaksana SPD, khusus untuk perjalanan dinas
pindah. Untuk perjalanan dinas jabatan, isian ini dikosongkan.
(17) Diisi nama satuan kerja yang dibebani biaya perjalanan dinas.
(18) Diisi kegiatan, output, dan akun dalam DIPA yang dibebani.
Lembar …
- 147 -
Lembar II
(26) Diisi nama jabatan penanda tangan SPD di tempat kedudukan asal/keberangkatan.
(27) Diisi tanda tangan dan nama Kepala Satuan Kerja atau Pejabat yang ditunjuk pada
instansi Pelaksana SPD atau Atasan Pelaksana SPD.
(28) Diisi NIP Kepala Satuan Kerja atau Pejabat yang ditunjuk pada instansi Pelaksana SPD.
(32) Diisi tanda tangan dan nama penanda tangan SPD di tempat tujuan.
(37) Diisi nama jabatan penanda tangan SPD di lokasi tempat keberangkatan lanjutan.
(38) Diisi tanda tangan dan nama penanda tangan SPD di tempat lanjutan keberangkatan.
(39) Diisi NIP penanda tangan SPD di tempat kedudukan untuk melanjutkan perjalanan
dinas …
- 148 -
dinas.
16. Daftar …
- 149 -
16. Daftar Rekapitulasi Uang Transpor Lokal Perjalanan Dinas Dalam Kota
Sesuai dengan SK
Dalam Rangka : ………………. (1)
Pekerjaan : ………………. (2)
Satuan Kerja : ………………. (3)
Terbilang : ……………………………………(11)
………….……(12)……….…….
NIP. …………………………….. …..………(13)................. …………….(14)......................
NIP. ……………………………. NIP. ……………………………
PETUNJUK …
- 150 -
17. Daftar …
- 151 -
Lampiran SPD
NOMOR........... TANGGAL.................(1)
(…………………………………………….)
NIP. ………………………………… (22)
PETUNJUK …
- 152 -
18. Daftar …
- 153 -
Sesuai dengan SK
Dalam Rangka : ………………. (1)
Pekerjaan : ………………. (2)
Satuan Kerja : ………………. (3)
(4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Terbilang : ……………………………………(17)
Mengetahui/menyetujui
Pejabat Pembuat Komitmen …………, ………………………
Bendahara Pengeluaran/ Pembuat Daftar
Satker …
Bendahara Pengeluaran Pembantu
………….……(18)……….…….
NIP. …………………………….. ………………(19)...................... …………….(20)......................
NIP. ……………………………. NIP. ……………………………
PETUNJUK …
- 154 -