Anda di halaman 1dari 244

i

ii
iii
iv
ATR/BPN : Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional
RENSTRA : Rencana Strategis
RPJMN : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
SDM : Sumber Daya Manusia
ASN : Aparatur Sipil Negara
PNS : Pegawai Negeri Sipil
NSPK : Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
SDEW : Situ, Danau, Embung, dan Waduk
SAKIP : Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan
ITR : Informasi Tata Ruang
JFT : Jabatan Fungsional Tertentu
BMN : Barang Milik Daerah
PP : Peraturan Pemerintah
SIMEKADAL : Sistem Monitoring dan Evaluasi Ditjen PPTR
SIHANDAL PINTAR : Sistem Informasi Hukum Bidang Pengendalian
dan Penertiban Tanah dan Ruang
SIWASTEK : Sistem Informasi Pengawasan Teknis
SITANTE : Sistem Informasi Tanah Terlantar
RTR : Rencana Tata Ruang
RDTR : Rencana Detail Tata Ruang
RTRW : Rencana Tata Ruang Wilayah
SP : Surat Peringatan
UU : Undang-Undang

v
Kata Pengantar………………………………………………………………………………………………………………….......viii
Prakata………………………………………………………………………………………………………………………………ix
BAB 1 PROGRAM,HUKUM,EVALUASI KINERJA……………………………………………………………………..…….2
PROGRAM…………………………………………………………………………………………………………………..……...4
Rencana Strategis 2020-2024………………………………………………………………………………………………..…….....5
Bagian 1 Pendahuluan……………………………………………………………………………………………………..…………6
Bagian 2 Visi,Misi,Tujuan dan Sasaran Strategis…………………………………………………………………………..………..14
Bagian 3 Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan……………………………………………………………………………..……22
HUKUM…………………………………………………………………………………………………………………………..…34
Legalisasi NSPK…………………………………………………………………………………………………………………..…35
Pendahuluan ……………………………………………………………………………………………………………………...….37
Hasil Fasilitasi Legalisasi …………………………………………………………………………………………………………....41
Penutup ………………………………………………………………………………………………………………………………54
EVALUASI KINERJA...................... .. ……………………………………………….. ……………………………………….….56
Metodologi Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi …………………………………………………………………………….……58
Hasil Pelaksanaan Monitoring Dan Evaluasi…………………………………………………………………………………….…..59
Strategi Percepatan Penyerapan Anggaran TA 2020…………………………………………………………………………….…..69
Hasil Peningkatan Akuntabilitas Kinerja……………………………………………………………………………………….……71
Tambahan Materi………………………………………………………………………………. …………………………………...76
BAB 2 KEPEGAWAIAN,UMUM DAN INFORMASI, SISTEM INFORMASI……………………….. ……...……….…….78
KEPEGAWAIAN……………………………………………………………………………………………………………..……80
Kepegawaian………………………………………………………………………………. ……………………………………….82
Keuangan dan Barang Milik Negara………………………………………………………………………………..……….………93
Umum dan Informasi………………………………………………………………………………. ………………………………102
Pelatihan Penulisan Berita dan Fotografi dan Evaluasi Kegiatan……………………………………………………………...……105

vi
Laporan Pemberitaan Media………...……………………………………………………………………………….………….......108
Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………………...…..182
SISTEM INFORMASI………………………………….. ……………………………………………………………………..…184
Tentang Sistem Informasi Ditjen PPTR…………………………………………………………………………………………….190
SIMEKADAL (Sistem Monitoring dan Evaluasi Ditjen PPTR) ……………………………………………………………..….…194
SIHANDAL PINTAR (Sistem Informasi Hukum Bidang Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang) …………………..…200
SIWASTEK (Sistem Informasi Pengawasan Teknis) …………………………………………………………………………...…206
Hotline Pengelolaan Pengaduan ………………………………...……………………………………………………………...…214
SITANTE (Sistem Informasi Tanah Terlantar) ………………………………………………………………………………..…..218
Basis Data Tanah Pertanian dan Tanah Non Pertanian (Sistem Informasi Pemantauan) ………………………………….………224
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………………………………...…………..232

vii
viii
ix
Gedung ATR/BPN
2
4
RENCANA
STRATEGIS
2020 - 2024
Direktorat Jenderal Pengendalian dan
Penertiban Tanah dan Ruang
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
/ Badan Pertanahan Nasional

5
BAGIAN I
PENDAHULUAN

6
CAPAIAN KEGIATAN STRATEGIS
DITJEN PPRPT 2015-2020
1 PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN
TANAH
CAPAIAN RPJMN 2015-2019 BIDANG PERTANAHAN

CAPAIAN RENSTRA 2015-2019 BIDANG PERTANAHAN

Sumber: LKJ Ditjen PPRPT 2019


7
2 PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN
RUANG
CAPAIAN RPJMN 2015-2019 BIDANG TATA RUANG

Sumber: LKJ Ditjen PPRPT 2019


8
CAPAIAN RENSTRA 2015-2019 BIDANG TATA RUANG

Sumber: LKJ Ditjen PPRPT 2019


9
POTENSI
1 Pengendalian dan Penertiban Tanah

Telah dilakukan pengendalian terhadap alih fungsi Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi hak atas tanah
lahan sawah. Tahap pertama Kegiatan ini adalah telah memperoleh data pengendalian pelepasan
melakukan Verifikasi Lahan Sawah terhadap Data sebagian seluas 32.366,25 Ha dan tanah terindikasi
Pertanahan. Hingga tahun 2019 telah dihasilkan data terlantar seluas 39.708,69 Ha.
lahan sawah terverifikasi terhadap data pertanahan
seluas 3.101.478 Ha yang tersebar di 8 (delapan)
provinsi (+ 59 Kabupaten/Kota).

Kegiatan Pengendalian dan Penertiban Tanah telah Kegiatan Pengendalian dan Penertiban Tanah
didukung dengan ketersediaan Norma, Standar, dilingkungan Ditjen PPTR telah didukung dengan
Prosedur, dan Kriteria (NSPK) di bidang pertanahan pemanfaatan sistem informasi salah satunya adalah
serta SDM di Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan Sistem Informasi Tanah Terlantar (SITANTE) .
BPN RI
• Peraturan Presiden RI Nomor 59 Tahun 2019
tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah,
• Permen ATR/KBPN RI Nomor 12 Tahun 2020
tentang Tata Cara Pelaksanaan Verifikasi Data
Lahan Sawah Terhadap Data Pertanahan dan Tata
Ruang,
• Penatapan Peta Lahan Sawah yang Dilindungi, dan
Pemberian Rekomendasi Perubahan Penggunaan
Tanah pada Lahan Sawah yang Dilindung
• Peraturan Pemerintah (PP) No. 11 Tahun 2010.
Penertiban Dan Pendayagunaan Tanah Terlantar.

10
POTENSI
2 Pengendalian dan Penertiban
Pemanfaatan Ruang
Telah dilakukan penyusunan instrumen lengkap Telah dilakukan Pemantauan Evaluasi
pengendalian pemanfaatan ruang SDEW di 10 Pemanfaatan Ruang di 34 Provinsi serta
wilayah sungai, antara lain WS Ciliwung – Cisadane, Pengawasan Teknis Kinerja Penyelenggaraan
WS Citarum, WS Bengawan Solo, WS Jratunseluna, WS Penataan Ruang di 514 Kabupaten/Kota di
Brantas, WS Limboto Bolango Bone, WS Asahan Toba, Indonesia melalui SIWASTEK yang merupakan
WS Indragiri Aquaman, WS Walanae Cenranae, dan WS aplikasi berbasis web.
Musi Sugihan Banyuasin Lemau.

Hingga tahun 2019 telah terindentifikasi 3900 Kegiatan pengendalian dan penertiban pemanfaatan
kasus indikasi pelanggaran pemanfaatan ruang ruang telah didukung dengan pemanfaatan sistem
melalui audit tata ruang yang dilakukan pada 30 informasi salah satunya adalah SIWASTEK, Patroltaru
Provinsi. dan SIADU.
Telah terbentuk PPNS Penataan Ruang sebanyak
Kegiatan pengendalian dan penertiban 275 orang
pemanfaatan ruang telah didukung dengan
ketersediaan Norma, Standar, Prosedur, dan Pada tahun 2017 telah dilakukan pendantanganan
Kriteria (NSPK). Beberapa NSPK di bidang perjanjian kerja sama antara Kementerian Agraria
pengendalian dan penertiban ruang yang telah dan Tata Ruang/BPN dengan Kepolisian Republik
tersedia antara lain: Indonesia nomor 621/PK-700/XI/2017 dan
• Peraturan Menteri ATR/ BPN No. 9 Tahun 2017 B/99/XI/2017 tentang Penegakan Hukum Bidang
tentang Pedoman Pemantauan dan Evaluasi Penataan Ruang di Lingkungan Kementerian Agraria dan
Pemanfaatan Ruang; Tata Ruang/BPN
• Peraturan Menteri ATR/ BPN No. 17 Tahun 2017 Sebanyak 65 dokumen RDTR telah tersusun dan
tentang Pedoman Audit Tata Ruang; disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda)
• Peraturan Menteri ATR/ BPN No. 18 Tahun 2016 sehingga dapat dijadikan input pelaksanaan pengendalian
tentang Pengendalian Penguasaan Tanah Pertanian. dan penertiban pemanfaatan ruang
11
PERMASALAHAN
1 Pengendalian dan Penertiban Tanah
Pengendalian dan penertiban tanah masih belum dilakukan secara optimal dikarenakan:
• Rendahnya kesadaran pemegang hak terhadap pemenuhan kewajiban penggunaan dan pemanfaatan tanah,
dimana sedikit dari pemegang hak yang secara sengaja tidak memanfaatkan tanahnya karena belum merasa perlu
menggunakan tanah tersebut atau memanfaatkan tanah tidak sesuai dengan sifat dan tujuan hak yang diberikan.

• Pelaksanaan pengendalian yang dilakukan sejauh ini masih sebatas pemantauan terhadap kewajiban-
kewajiban pemegang hak. Konsep pengendalian sebagai tindakan preventif untuk mencegah atau mengurangi
pelanggaran Penguasaan, Pemilikan, Pemanfaatan dan Penggunaan Tanah masih belum dilaksanakan.

• Belum optimalnya pengendalian penguasaan dan pemilikan tanah di pulau-pulau kecil, perbatasan,
wilayah pesisir dan wilayah tertentu

• Sistem penegakan hukum penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang masih
lemah.

2 Implementasi pengendalian alih fungsi lahan sawah masih kurang


optimal
Sejauh ini pengendalian alifungsi lahan sawah yang dilakukan masih sebatas inventarisasi data lahan sawah
untuk di integrasikan dalam RTR. Belum ada kegiatan preventif maupun penegakan hukum yang dilakukan
secara sistematis terhadap alih fungsi lahan sawah.

12
PERMASALAHAN
3 Pengendalian dan Penertiban
Pemanfaatan Ruang
Pengendalian dan penertiban pemanfaatan ruang masih belum dilakukan secara optimal dikarenakan:
• Minimnya ketersediaan instrumen lengkap pengendalian pemanfaatan ruang dan implementasinya
• Minimnya peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pengendalian dan penertiban pemanfaaatan ruang
• Belum optimalnya fasilitasi dan pendampingan pengendalian dan penertiban pemanfaatan ruang di daerah
• Masih maraknya kegiatan pemanfaatan ruang yang tidak sesua dengan rencana tata ruang dan peraturan peundang-
undangan
• Masih tingginya pelanggaran pemanfaatan ruang serta kasus sengketa dan konflik penataan ruang
• Belum optimalnya fasilitasi dan pendampingan pelaksanaan pengendalian dan penertiban pemanfaatan ruang di
daerah
• Belum optimalnya kinerja PPNS Penataan Ruang
• Belum terbentuknya Sekretariat PPNS di 14 Provinsi

4 Belum tersedianya sistem informasi yang


terintegrasi
Sistem informasi yang baik sangat diperlukan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan dan membantu
proses pengambilan keputusan. Selain itu, dengan adanya sistem informasi yang terintegrasi dapat meminimalkan
kesalahan data antar kegiatan. Untuk, itu kebijakan yang diperlukan adalah menyediakan sistem informasi yang
mutakhir pada program pengendalian dan penertiban.
Belum optimalnya kapasitas lembaga dan kompetensi SDM
5
di Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang

13
BAGIAN 2
VISI, MISI, TUJUAN
DAN SASARAN
STRATEGIS
14
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAN
PENERTIBAN TANAH DAN RUANG

Sumber: Draft RENSTRA Kementerian ATR/BPN 2020-2024


15
ARAH KEBIJAKAN DITJEN PPTR

Sumber:
• Undang-Undang No.17 Tahun 2007 tentang RPJP Nasional 2005 – 2025
• Peraturan Presiden No. 18 Tahun 2020 tentang RPJMN IV
• Draft RENSTRA Kementerian ATR/BPN 2020-2024

16
ARAH KEBIJAKAN DITJEN PPTR
KEBIJAKAN STRATEGI

• Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas NSPK serta Kebijakan Bidang Penertiban Penguasaan,
Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

• Mengelola dan memperbarui Data Indikasi Pelanggaran Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan


Penegakan Hukum dalam Rangka dan Pemanfaatan Tanah
Menjamin Kepastian dan Tertib
Pertanahan • Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Penertiban Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan
Pemanfaatan Tanah

• Meningkatkan kualitas pelaksanaan fasilitasi dan pendampingan pelaksanaan Penertiban


Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah di daerah

• Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas NSPK serta Kebijakan Bidang Pengendalian Hak
Tanah, Alih Fungsi Lahan, Kepulauan dan Wilayah Tertentu

• Melaksanakan Pengendalian Hak Atas Tanah/ Dasar Penguasaan Atas Tanah


Pengendalian Hak Tanah, Alih
Fungsi Lahan, Kepulauan dan • Melaksanakan pengendalian alih fungsi lahan sawah pada aspek pertanahan
Wilayah Tertentu untuk Menjamin
Tertib Pertanahan • Melaksanakan Pengendalian pada Kepualuan dan Wilayah Tertentu

• Meningkatkan kualitas pelaksanaan fasilitasi dan pendampingan pelaksanaan Pengendalian


Hak Tanah, Alih Fungsi Lahan, Kepulauan dan Wilayah Tertentu di daerah

17
ARAH KEBIJAKAN DITJEN PPTR
KEBIJAKAN STRATEGI

• Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas NSPK serta Kebijakan Bidang Pengendalian


Pemanfaatan Ruang
• Meningkatkan kualitas pelaksanaan fasilitasi dan pendampingan pelaksanaan pengendalian
pemanfaatan ruang di daerah
Pengendalian dan Pengawasan • Meningkatkan ketersediaan instrumen lengkap pengendalian pemanfaatan ruang dan
Pemanfaatan Ruang untuk implementasinya
Menjamin Ketaatan terhadap Tata
Ruang • Melaksanakan pengendalian alih fungsi lahan sawah pada aspek tata ruang

• Meningkatkan Pengawasan Teknis Penataan Ruang

• Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan ruang

• Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas NSPK serta Kebijakan Bidang Penertiban Pemanfaatan
Ruang

Penegakan Hukum dalam Rangka • Melaksanakan Penegakan Hukum Bidang Penataan Ruang
Menjamin Kepastian dan Ketaatan
terhadap Tata Ruang • Mendorong penyelesaian penanganan kasus sengketa dan konflik penataan ruang

• Meningkatkan kualitas pelaksanaan fasilitasi dan pendampingan pelaksanaan penertiban


pemanfaatan ruang di daerah

18
ARAH KEBIJAKAN DITJEN PPTR
KEBIJAKAN STRATEGI

• Memberikan Dukungan manajemen peningkatan kualitas kesekretariatan sebagai upaya


meningkatkan implementasi Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang

• Meningkatkan kinerja pengelolaan bidang keuangan Direktorat Jenderal Pengendalian dan


Penertiban Tanah dan Ruang
Pengembangan Kapasitas
Kelembagaan dan Peningkatan • Melakukan koordinasi dan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan dan
Kompetensi SDM di Bidang pemberian advokasi hukum
Pengendalian dan Penertiban Tanah
dan Ruang • Menciptakan kelembagaan Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan
Ruang yang efektif, efisien dan sinergis

• Melakukan pengembangan sistem informasi Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban


Tanah dan Ruang

• Meningkatkan pembentukan PPNS Penataan Ruang

19
DASAR HUKUM FUNGSI PENGENDALIAN
DAN PENERTIBAN TANAH DAN RUANG
PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN TANAH
• Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria
• Undang-Undang No. 17 Tahun 1985 tentang Pengesahan United Nations Convention on
The Law of The Sea
• Undang-undang No. 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan
• Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna
Bangunan Dan Hak Atas Tanah.
• Peraturan Pemerintah No 11/2010 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah
Terlantar
• Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2019 tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah

PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN PEMANFAATAN RUANG


• Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
• Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
• Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia No. 17 Tahun 2017 tentang Pedoman Audit Tata Ruang.
• Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 9 Tahun 2017
tentang Pedoman Pemantauan Dan Evaluasi Pemanfaatan Ruang

20
BISNIS PROSES PENGENDALIAN DAN
PENERTIBAN TANAH DAN RUANG

UU 26 Tahun 2007 UU 5 Tahun 1960


Pengendalian dan Penertiban Ruang Pengendalian dan Penertiban Tanah

21
BAGIAN 3
TARGET KINERJA
DAN KERANGKA PENDANAAN

22
POSISI DITJEN PPRPT DALAM RENSTRA KEMENTERIAN
ATR/BPN 2020-2024
BIDANG PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN
Program Pengelolaan dan Pelayanan Pertanahan TANAH
Sasaran Program 1:
Terwujudnya Ketersediaan Lahan dalam Rangka Pengurangan Tuna Lahan dan Meningkatnya Produktifitas Pemilikan,
Penguasaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah (P4T)
Sasaran Strategis 1
Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah yang Berkepastian Hukum dan Produktif
IKSS 1.1 : Indeks Gini Ketimpangan Pemilikan Tanah
Output:
Sasaran Kegiatan 1:
1. Rancangan NSPK dan Rancangan
Terwujudnya Tertib Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan
Pengaturan Penertiban Pemilikan,
Pemanfaatan Tanah
Penguasaan,Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah
Kegiatan 1: IKK 1 :
2. Data Indikasi Pelanggaran P4T
Penertiban Rasio Pengurangan Tuna Lahan Hasil Penertiban Penguasaan,
3. Rekomendasi Penertiban
Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
penguasaan dan pemilikan tanah
Pemilikan, ((Jumlah Rekomendasi Penertiban Penguasaan dan Pemilikan tanah
(IKK 1)
Penggunaan yang dihasilkan/
4. Rekomendasi Penertiban
dan Target Jumlah Rekomendasi Penertiban Penguasaan dan Pemilikan
penggunan dan pemanfaatan tanah
Pemanfaatan tanah yang akan dihasilkan)+(Jumlah Rekomendasi Penertiban
(IKK 1). Sub Output: Tindak Lanjut
Tanah Penggunan dan Pemanfaatan Tanah yang dihasilkan/Target Jumlah
Penertiban Tanah Terlantar
Rekomendasi Penertiban Penggunan dan Pemanfaatan Tanah yang
5. Dokumen perencanaan dan
akan dihasilkan))
Pemantauan Kinerja Penertiban
Pemilikan, Penguasaan,Penggunaan
IKP: 2
dan Pemanfaatan Tanah
Indeks Pengurangan Sasaran Kegiatan 2:
Tuna Lahan dan Terkendalinya Hak Atas Tanah/Dasar Penguasaan Atas Tanah,
Output:
Peningkatan Alih Fungsi Lahan, Kepulauan dan Wilayah Tertentu
1. Rancangan NSPK dan Rancangan
Produktiitas P4T Pengaturan Kinerja Pengendalian dan
IKK 2:
Pemantauan Pertanahan
(IKK1 + IKK2)/2 Rasio Peningkatan Produktifitas P4T Hasil Pengendalian Hak
2. Data Pengendalian Hak Atas
Atas Tanah/Dasar Penguasaan Atas Tanah, Alih Fungsi Lahan,
Tanah/Dasar Penguasaan Atas
Kegiatan 2: Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah
Tanah (IKK 2)
Pengendalian Tertentu
3. Data Pengendalian Penguasaan dan
Hak Tanah, ((Jumlah Bidang Tanah yang telah dilakukan Pengendalian
Pemanfaatan Tanah di Kepulauan
Alih Fungsi HAT/DPAT/
dan Wilayah Tertentu (IKK 2)
Lahan, Target Jumlah Bidang Tanah yang akan dilakukan Pengendalian
4. Data Pengendalian Alih Fungsi
Kepulauan dan HAT/DPAT) + (Jumlah Luas Lahan Sawah Beralih Fungsi yang telah
Lahan Sawah (IKK 2)
Wilayah dilakukan pegendalian/Target Jumlah Luas Lahan Sawah yang akan
5. Data Hasil Pengendalian HGU Habis,
Tertentu dilakukan pegendalian) + (Jumlah Luas wilayah Penguasaan dan
Tanah Tidak Termanfaatkan, dan
Pemilikan Tanah di Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan
Pelepasan Sebagian (2020)
dan Wilayah Tertentu yang dilakukan pengendalian/Target Jumlah
6. Dokumen Perencanaan dan
Luas wilayah Penguasaan dan Pemilikan Tanah di Wilayah Pesisir,
Pemantauan Kinerja Kinerja
Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah Tertentu yang akan
Pengendalian dan Pemantauan
dilakukan pengendalian))
Pertanahan
3

23
TARGET IKSS, IKP DAN IKK
BIDANG PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN TANAH
TARGET KINERJA
S ATU A TARGET
URAIAN
N 2020-2024
2020 2021 2022 2023 2024

IKSS: PENURUNAN INDEKS GINI KETIMPANGAN PEMILIKAN


TANAH Indeks 0,0002 0,0008 0,0025 0,0047 0,0061
IG= 1 - ∑fi [Yi + Yi-1]

IKP: Indeks Pengurangan Tuna Lahan dan Penigkatan Produktifitas


P4T Indeks 0,067 0,196 0,240 0,254 0,243 1
Cara hitung: (IKK1+IKK2)/2

Penertiban Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan


Tanah
Sasaran Kegiatan: Terwujudnya Tertib Penguasaan, Pemilikan,
Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

IKK 1: Rasio Pengurangan Tuna Lahan Hasil Penertiban Penguasaan,


Rasio 0,075 0,193 0,228 0,242 0,262 1
Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

Rekomendasi Penertiban penguasaan dan pemilikan tanah Hektare 0 15,000 21,000 23,500 27,000 86,500

OUTPUT
Rekomendasi Penertiban penggunan dan pemanfaatan tanah
Hektare 8,000 11,400 11,400 11,400 11,400 53,600
Sub Output: Tindak Lanjut Penertiban Tanah Terlantar

Pengendalian Hak Tanah, Alih Fungsi Lahan, Kepulauan dan Wilayah


Tertentu
Sasaran Kegiatan: Terkendalinya Hak Atas Tanah/Dasar Penguasaan
Atas Tanah, Alih Fungsi Lahan,
Kepulauan dan Wilayah Tertentu

IKK 2: Rasio Peningkatan Produktifitas P4T Hasil Pengendalian Hak


Atas Tanah/Dasar Penguasaan Atas Tanah, Alih Fungsi Lahan, Rasio 0.059 0.199 0.252 0.265 0.223 1
Kepulauan dan Wilayah Tertentu

Data Pengendalian Hak Atas Tanah/Dasar Penguasaan Atas


Bidang 105 49,252 1,078,757 668,345 559,975 2,360318
Tanah

Data Pengendalian Penguasaan dan Pemanfaatan Tanah di


OUTPUT Hektare 0 57,865 409,940 787,850 791,195 2,046,850
Kepulauan dan Wilayah Tertentu

Data Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah Hektare 755,280 2,329,904 420,085 544,279 196,464 4,246,012

24
KONTRIBUSI DITJEN PPTR DALAM PERHITUNGAN
IKSS PENURUNAN INDEKS GINI KETIMPANGAN PEMILIKAN
TANAH

IG= 1 - ∑fi [Yi + Yi-1]


Dimana:
IG = Indeks Gini.
Yi = proporsi jumlah penguasaan dan pemilikan tanah kumulatif ke i.
Yi-1 = proporsi jumlah penguasaan dan pemilikan tanah kumulatif ke i-1.
Fi = frekuensi luas tanah yang dimiliki kumulatif ke-i.

Satuan 2020 2021 2022 2023 2024

Total Target Kegiatan Redistribusi Tanah dari Sumber


Hektare 554.105 443.031 919.103 894.370 755.844
TORA

Target dari Pengendalian HGU Habis, Tanah tidak


Hektare 0 15000 15000 15000 15000
termanfaat, pelepasan sebagian

Target dari Tindak Lanjut Penertiban Tanah Terlantar


Hektare 8000 11400 11400 11400 11400
(Hanya Pendayagunaan Untuk RA)

Kewajiban penyerahan 20% dari luas tanah negara untuk


diberikan kepada pemegang HGU dalam proses pemberian,
perpanjangan atau pembaruan haknya.

Bersumber dari Pelepasan Kawasan Hutan.

Dsb.

25
POSISI DITJEN PPRPT DALAM RENSTRA KEMENTERIAN ATR/BPN 2020-2024
BIDANG PENATAN RUANG
Program Penyelenggaraan Penataan Ruang
Sasaran Program 2:
Terwujudnya implementasi pemanfaatan ruang yang terkendali dan tertib

Sasaran Strategis 2
Peningkatan Kualitas dan Pemenuhan Tata Ruang Serta Perwujudan Tertib Tata Ruang
IKSS 2 : Indeks Penyelenggaraan Penataan Ruang

Sasaran Kegiatan:
Terwujudnya pemanfaatan ruang yang sesuai dengan RTR Output:
melalui pengendalian pemanfaatan ruang 1. Rancangan NSPK Bidang Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
IKK 3: 2. Pendampingan Pengendalian Pemanfaatan
Rasio Pengendalian Pemanfaatan Ruang Ruang Daerah
Kegiatan 3: 3. Instrumen Pengendalian Pemanfaatan
(Jumlah DAS yang telah dilakukan penyusunan INSDAL/ Ruang (IKK 3)
Pengendalian
Target DAS yang akan dilakukan penyusunan INSDAL ) + 4. Tingkat Kesesuaian Pemanfaatan Ruang
Pemanfaatan ((Jumlah provinsi yang dilakukan pengendalian alih fungsi Lahan Sawah (IKK 3)
Ruang lahan sawah/ 5. Kinerja Penyelenggaraan Penataan Ruang
Target Jumlah provinsi yang dilakukan pengendalian alih 6. Tingkat Kesesuaian Pemanfaatan Ruang
fungsi lahan sawah) + (Jumlah kawasan yang telah (IKK 3)
dilakukan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan 7. Dokumen perencanaan dan Pemantauan
IKP: ruang/Target Jumlah kawasan yang akan dilakukan Kinerja serta Kebijakan Pengendalian
pemantauan dan evaluasi pemanfaatan ruang ) Pemanfaatan Ruang
Indeks Kepatuhan 3
Ruang yang
Optimal

(IKK3 + IKK4)/2 Output:


1. Rancangan NSPK dan Rancangan
Pengaturan Penertiban Pemanfaatan Ruang
Sasaran Kegiatan: 2. Kasus Indikasi Pelanggaran
Terwujudnya pemanfaatan ruang yang sesuai dengan RTR Pemanfaatan Ruang yang Tertangani
Kegiatan 4: melalui penertiban pemanfaatan ruang dan Laporan Hasil Penyidikan
Pelanggaran Pemanfaatan Ruang (IKK
Penertiban
IKK 4: 4)
Pemanfaatan Rasio penyelesaian pelanggaran di bidang penataan ruang 3. Kasus sengketa dan konflik Penataan
Ruang Ruang yang Tertangani
Jumlah Penyelesaian Kasus Pelanggaran 4. Fasilitasi dan pendampingan pelaksanaan
Target Jumlah Penyelesaian Kasus Pelanggaran tugas PPNS Penataan Ruang Provinsi dan
Kab/Kota
5. Dokumen perencanaan dan Pemantauan
Kinerja Penertiban Pemanfaatan Ruang

26
TARGET IKSS, IKP DAN IKK
BIDANG PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN RUANG
TARGET KINERJA
TARGET
U R AIA N S ATU A N
2020-2024
2020 2021 2022 2023 2024

IKSS: INDEKS PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG Indeks 0.12 0.24 0.22 0.22 0.20 1

IKP: Indeks Kepatuhan Ruang yang Optimal


Rasio 0.06 0.30 0.25 0.20 0.19 1
Cara hitung: (IKK3+IKK4)/2

Pengendalian Pemanfaatan Ruang


Sasaran Kegiatan: Terwujudnya Pemanfaatan ruang yang sesuai
dengan RTR melalui Pengendalian Pemanfaatan Ruang

IKK 3: Rasio Pengendalian Pemanfaatan Ruang Rasio 0.09 0.25 0.28 0.19 0.18 1

Instrumen Pengendalian Pemanfaatan Ruang DAS 9 9 8 7 7 40

OUTPUT Tingkat Kesesuaian Pemanfaatan Ruang Lahan Sawah Provinsi 0 8 12 6 7 33

Tingkat Kesesuaian Pemanfaatan Ruang Kawasan 1 5 5 4 3 18

Penertiban Pemanfaatan Ruang


Sasaran Kegiatan: Terwujudnya Pemanfaatan ruang yang sesuai
dengan RTR melalui Penertiban Pemanfaatan Ruang

IKK 4: Rasio Penyelesaian Pelanggaran di Bidang Penataan Ruang Rasio 0.02 0.36 0.21 0.21 0.20 1

Kasus Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang yang


OUTPUT Tertangani dan Laporan Hasil Penyidikan Pelanggaran Kasus 31 619 371 372 346 1739
Pemanfaatan Ruang

27
KONTRIBUSI DITJEN PPTR DALAM PERHITUNGAN
IKSS INDEKS PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG

(Indeks Perencanaan Tata Ruang dan Pemanfaatan Ruang x


50%) + (Indeks Kepatuhan Ruang Yang Optimal x 50%)

2020 2021 2022 2023 2024


URAIAN
Volume Pendanaan Volume Pendanaan Volume Pendanaan Volume Pendanaan Volume Pendanaan

INDEKS PENATAAN RUANG (IPR) 0.12 454,656 0.24 704,921 0.21 756,297 0.22 773,993 0.20 665,612

Indeks Perencanaan Tata Ruang dan


0.19 388,750 0.18 536,971 0.18 556,747 0.24 581,093 0.21 498,662
Pemanfaatan Ruang

Indeks Kepatuhan Ruang Yang Optimal 0.06 65,906 0.30 167,950 0.25 199,550 0.20 194.500 0.19 166,950

28
POSISI DITJEN PPRPT DALAM RENSTRA KEMENTERIAN ATR/BPN
2020-2024
DUKUNGAN MANAJEMEN PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN
TANAH DAN RUANG Program Dukungan Manajemen
Sasaran Program 3:
Terwujudnya tata kelola kelembagaan yang kompetitif dan berstandar kepemerintahan yang baik dari aspek manajemen
operasional

Sasaran Strategis 3
Terwujudnya tata kelola kelembagaan yang komprehensif dan berstandar kepemerintahan yang baik
IKSS 3 : Indeks Reformasi Birokrasi

IKP:
1. Indeks
Sasaran Kegiatan 5.1:
Akuntabilitas
Terlaksananya kegiatan dan program Ditjen
Kinerja dan
Output:
Keuangan
IKK: 1. Layanan Dukungan Manajemen
2. Indeks
1. Indeks Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) dan Keuangan Eselon I
(IKPA) Eselon I 2. Layanan Sarana dan Prasarana
Pelayanan
Publik
2. Persentase Pengelolaan Tindak Lanjut Pengaduan Internal
Masyarakat 3. Layanan Perkantoran
3. Indeks
3. Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara 4. Sistem Informasi Pengendalian
Kegiatan 5: 4. Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Penertiban Ruang dan Tanah
Profesionalitas Dukungan
Aparatur Sipil
5. Nilai Penguatan Perundang-undangan 5. Review Peraturan Perundangan
Manajemen 6. Indeks Maturitas SPIP Eselon I
Negara
Pengendalian 7. Persentase Terpenuhinya Pelayanan Perkantoran
4. Indeks Sistem Dan
Pemerintahan Penertiban
Berbasis Tanah dan
Elektronik Ruang
(SPBE)
Sasaran Kegiatan 5.2:
5. Nilai Penguatan Terbentuknya PPNS Penataan Ruang
Perundang- Output:
undangan IKK: 1. PPNS Penataan Ruang
1. Jumlah PPNS Penataan Ruang yang dibentuk dan
6. Persentase
ditingkatkan kapasitasnyaya
Terpenuhinya
Layanan
Perkantoran

29
TARGET IKSS, IKP DAN IKK
DUKUNGAN MANAJEMEN PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN
TANAH DAN RUANG
TARGET KINERJA
TARGET
U R AIA N S ATU A N
2020-2024
2020 2021 2022 2023 2024

IKSS: INDEKS REFORMASI BIROKRASI Indeks 75 78 82 86 90

IKP:
1. Indeks Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan Indeks Akuntabilitas 85 86 87,5 89 90
2. Indeks Pelayanan Publik Persentase 80% 85% 90% 90% 90%
3. Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara Indeks Prof ASN 52,18 62,20 69,33 81,53 93,00
4. Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Indeks SPBE 2,6 2,8 3,0 3,2 3,4
5. Nilai Penguatan Perundang-undangan Nilai 3 3,5 4 4,5 5
6. Persentase Terpenuhinya Layanan Perkantoran Persentase 100% 100% 100% 100% 100%

Dukungan Manajemen Ditjen PPTR


Sasaran Kegiatan 5.1: Terlaksananya kegiatan dan program
Direktorat Jenderal

IKK 1: Indeks Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) dan Keuangan


(IKPA) Eselon I Rasio 85 86 87 88 89 89
(Nilai Akuntabilitas Kinerja Ditjen )

IKK 2: Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara 72 74 76 78 81 81


Indeks
(Rata-rata tingkat Profesionalitas ASN Ditjen) (Sedang) (Sedang) (Sedang) (Sedang) (Tinggi) (Tinggi)

IKK 3: Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik


2,6 2,8 3,00 3,2 3,4 3,4
(SPBE) Indeks
(Baik) (Baik) (Baik) (Baik) (Baik) (Baik)
(Nilai Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektonik Ditjen )

IKK 4: Nilai Penguatan Perundang-undangan


(Jumlah Usulan Rancangan Peraturan PerUndang-Undangan ke Usulan Rancangan 4 4 4 4 4 4
Biro Hukum)

IKK 5: Indeks Maturitas SPIP Eselon I 2,0 2,75 3,10 3,50 3,90 3,90
Indeks
(Interval skor tingkat maturitas) (Berkembang) (Berkembang) (Terdefinisi) (Terdefinisi) (Terdefinisi) (Terdefinisi)

IKK 6: Persentase Terpenuhinya Pelayanan Perkantoran


Persentase 100 100 100 100 100 100
(Persentase terpenuhinya pelayanan perkantoran)

Sasaran Kegiatan 5.2: Terbentuknya PPNS Penataan Ruang

IKK 4: Jumlah PPNS Penataan Ruang yang dibentuk dan


ditingkatkan kapasitasnya Orang 0 0 0 60 40 230
(PPNS Penataan Ruang)

30
TARGET OUTPUT PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN
TANAH 2020-2024

15000 15000 15000 15000


11400 11400 11400 11400
8000
0

Data Pengendalian HGU Habis, Tanah tidak termanfaat, pelepasan Tindak Lanjut Penertiban Tanah Terlantar (Hektare)
sebagian (Hektare)

2329904

1078756.6
668345 559975 755280 787850 791195
420085 544279 409940
49252 196464 57865
105 0

Data Pengendalian Hak Atas Tanah/Dasar Penguasaan Data Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah (Hektare) Data Pengendalian Penguasaan dan Pemilikan Tanah di
Atas Tanah (Bidang) Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan dan
Wilayah Tertentu (Hektare)

31
TARGET OUTPUT PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN
PEMANFAATAN RUANG 2020-2024

34 34 34 34
/514 /514 /514 /514

12 12
8 6 7 8 6 7 5 5
1 4 3
0 0 0

Penyusunan Instrumen Pengendalian Tingkat Kesesuaian Pemanfaatan Ruang Kinerja Penyelenggaraan Penataan Tingkat Kesesuaian Pemanfaatan Ruang
Pemanfaatan Ruang di DAS dan Danau Lahan Sawah (Provinsi Ruang Daerah (Prov/Kab/Kota) (Kawasan)
Prioritas (DAS)

9
7
5 4 4 4 4 4 4

Kasus Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang yang Tertangani Kasus sengketa dan konflik Penataan Ruang yang Tertangani
dan Laporan Hasil Penyidikan Pelanggaran Pemanfaatan Ruang (Kasus)
(Kasus)

32
KERANGKA PENDANAAN
Alokasi Anggaran Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Tahun pada Rencana Strategis 2020-2024
adalah sebesar 1.833.405,11 juta rupiah

ANGGARAN TIAP TAHUN (RP JUTA) TOTAL 2020-


UNIT ESELON II
2020 2021 2022 2023 2024 2024

Program Pengelolaan dan Pelayanan Pertanahan 37430,71 131685,00 191750,00 213994,40 231076,16 805936,27

Penertiban Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan


18127,94 55100,00 68343,00 77532,00 91165,70 310268,64
Pemanfaatan Tanah

Pengendalian Hak Tanah, Alih Fungsi Lahan,


19302,77 76585,00 123407,00 136462,40 139910,46 495667,63
Kepulauan dan Wilayah Tertentu

Program Penyelenggaraan Penataan Ruang 65905,58 167950,00 199750,00 192900,00 166950,00 793455,58

Pengendalian Pemanfaatan Ruang 39393,57 84050,00 105900,00 110400,00 85750,00 425493,57

Penertiban Pemanfaatan Ruang 26512,01 83900,00 93850,00 82500,00 81200,00 367962,01

Dukungan Manajemen 25635,57 50908,90 53888,89 54390,40 49189,51 234013,26

Dukungan Manajemen Internal – Ditjen PPTR 25635,57 50908,90 53888,89 54390,40 49189,51 234013,26

TOTAL 128971,86 350543,90 445388,89 461284,80 447215,67 1833405,11

33
LEGALISASI
NSPK

Legalisasi NSPK di lingkungan Direktorat Jenderal


Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang
merupakan proses fasilitasi penyusunan dan
penetapan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
(NSPK) bidang pengendalian dan penertiban tanah
dan ruang.

35
Outline

Sambutan Dirjen dan Sesditjen Pendahuluan

Hasil Fasilitasi Legalisasi Metodologi Penyusunan NSPK

Penutup

36 46
Pendahuluan

37
01. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang menyatakan bahwa negara menyelenggarakan penataan ruang,
yang pelaksanaan dan wewenangnya dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dengan tetap menghormati hak-hak yang dimiliki
oleh setiap orang. Sementara itu, pengaturan mengenai penguasaan tanah diantaranya tercantum dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960
tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.

Peraturan-peraturan sebagaimana dikemukakan di atas memerlukan penjabaran yang lebih detail dan teknis agar dapat lebih
operasional dan implementatif. Penjabaran tersebut dapat dilakukan melalui pembentukan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK).

Mengacu pada hal tersebut, Sekretariat Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang terus berupaya untuk
melakukan fasilitasi penyusunan dan penetapan (legalisasi) Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) dalam rangka mendukung optimalisasi
pelaksanaan pengendalian dan penertiban tanah dan ruang.

02. Maksud dan Tujuan


a. Maksud
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memfasilitasi penyusunan dan penetapan (legalisasi) Norma,
Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) bidang pengendalian dan penertiban tanah dan ruang.

b. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah tersusunnya Norma, Standar, Prosedur, dan
Kriteria (NSPK) hukum bidang pengendalian dan penertiban tanah dan ruang yang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

38 48
04. Ruang Lingkup

Ruang lingkup kegiatan yang dilakukan yaitu:


a. membahas konsepsi rancangan NSPK bidang pengendalian dan
penertiban tanah dan ruang;
b. melakukan sinkronisasi dengan peraturan perundang-undangan
terkait; dan
c. melakukan Legal Drafting NSPK.

03. Sasaran

Sasaran yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah tersusunnya


Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) bidang
pengendalian dan penertiban tanah dan ruang yang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

39 49
METODOLOGI PENYUSUNAN NSPK

Kegiatan Legalisasi NSPK Bidang Pengendalian dan Penertiban Tanah dan


Ruang dilaksanakan melalui beberapa metodologi, yaitu:

Metode Metode
Metode Pendekatan
Pendekatan Pembahasan dan
Yuridis-Sosiologis
Yuridis-Normatif Diskusi

Dilakukan melalui Dilakukan melalui Dilakukan dengan melibatkan


pengkajian peraturan pengkajian terhadap fakta tim penyusun rancangan
perundang-undangan dan empiris di lapangan serta peraturan perundang-undangan
referensi yang terkait data dan informasi yang atau produk hukum bidang
dengan pengendalian dan diperoleh dari berbagai pengendalian dan penertiban
penertiban tanah dan ruang. stakeholders terkait. tanah dan ruang serta berbagai
stakeholders terkait.

Metodologi pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dari berbagai proses tahapan kegiatan tersebut secara
garis besar meliputi beberapa Focus Group Discusion (FGD) dan Workshop dengan mengundang
narasumber yang kompeten terkait dengan NSPK bidang pengendalian dan penertiban tanah dan ruang
yang akan disusun, antara lain dari unsur akademisi, praktisi, dan pemerintah.

40 50
Hasil Fasilitasi
Legalisasi

41
Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2019
a tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah

Disusun sebagai dasar mengendalikan alih fungsi lahan pangan khususnya


sawah menjadi nonsawah.

Muatan:

Tim Terpadu Penetapan Peta Pelaksanaan Pemberdayaan Pembinaan,


Pengendalian Lahan Sawah Pengendalian Lahan Sawah yang Pengawasan, dan
Alih Fungsi yang Dilindungi Alih Fungsi Dilindungi Pelaporan
Lahan Sawah Lahan Sawah

42
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN

b Nomor 3 Tahun 2017


tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil Penataan Ruang

Disusun sebagai dasar mewujudkan penegakan hukum dalam penyelenggaraan pentaan


ruang yang menyangkut tindak pidana bidang penataan ruang, melalui optimalisasi peran
Penyidik Pegawai Negeri Sipil Penataan Ruang.

Muatan:

Tugas, Kewajiban, Kedudukan, Kriteria Calon Pengangkatan, Mutasi, Pembinaan dan


dan Fungsi Tanggungjawab, dan Penyidik Pegawai Pemberhentian dan Pengawasan
Penyidik Pegawai Wewenang Penyidik Negeri Sipil Pengangkatan Kembali
Negeri Sipil Pegawai Negeri Sipil Penataan Ruang Penyidik Pegawai Negeri
Penataan Ruang Penataan Ruang Sipil Penataan Ruang

Manajemen Monitoring Forum Koordinasi Hubungan Kode Etik Penyidik


Penyidikan Pemeriksaan Penyidik Pegawai Negeri Kelembagaan Pegawai Negeri Sipil
Persidangan Sipil Penataan Ruang Penataan Ruang

43
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN
c Nomor 9 Tahun 2017
tentang Pedoman Pemantauan dan Evaluasi Pemanfaatan Ruang

Disusun sebagai dasar pengawasan penataan ruang, salah satunya terhadap kinerja
pemanfaatan ruang, yang dilakukan melalui pemantauan dan evaluasi pemanfaatan
ruang.

Muatan:

Ketentuan Pemantauan Tata Cara Pemantauan


dan Evaluasi dan Evaluasi
Pemanfaatan Ruang Pemanfaatan Ruang

44
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN
d Nomor 17 Tahun 2017
tentang Pedoman Audit Tata Ruang

Disusun sebagai dasar pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang yang akuntabel
dan dapat dipertanggungjawabkan guna mewujudkan penataan ruang yang berdaya guna,
berkualitas, dan berkelanjutan.

Muatan:

Dasar Audit Tata Tahapan Audit Tata Penyusunan Tindak Lanjut Hasil Kerahasiaan Data
Ruang Ruang Laporan Hasil Audit Tata Ruang dan Informasi Audit
Audit Tata Ruang Tata Ruang

45
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN
e Nomor 30 Tahun 2019
tentang Pendaftaran Tanah Situ, Danau, Embung, dan Waduk

Disusun sebagai dasar mengatur dan menyelenggarakan peruntukan, penggunaan, persediaan dan
pemeliharaan air, termasuk menentukan, mengatur hubungan hukum dan perbuatan hukum antara
orang dengan air dan antar orang mengenai air (situ, danau, embung, dan waduk).

Muatan:

Pelaksana Tata Cara Kegiatan Pendaftaran


Pendaftaran Tanah Pendaftaran Tanah Tanah SDEW
SDEW SDEW

46
Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN No 12 Tahun 2020
tentang Tata Cara Pelaksanaan Verifikasi Data Lahan Sawah terhadap Data
f Pertanahan dan Tata Ruang, Penetapan Peta Lahan Sawah yang Dilindungi,
dan Pemberian Rekomendasi Perubahan Penggunaan Tanah pada Lahan
Sawah yang Dilindungi

Disusun sebagai dasar pelaksanaan verifikasi data lahan sawah terhadap data pertanahan dan tata
ruang, penetapan peta lahan sawah yang dilindungi, dan pemberian rekomendasi perubahan
penggunaan tanah pada lahan sawah yang dilindungi yang merupakan pelaksanaan ketentuan
dalam Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2019 tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan
Sawah.

Muatan:

Tata Cara Pelaksanaan Tata Cara Penetapan Tata Cara Pemberian Kesekretariatan,
Verifikasi Data Lahan Peta Lahan Sawah Rekomendasi Perubahan Pemantauan dan
Sawah terhadap Data yang Dilindungi Penggunaan Tanah pada Evaluasi
Pertanahan dan Tata Ruang Lahan Sawah yang
Dilindungi

47
Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 23 Tahun 2020
g Tentang Perubahan atas Permen ATR/KBPN No 3 Tahun 2017 tentang
Penyidik Pegawai Negeri Sipil Penataan Ruang

Disusun sebagai dasar mewujudkan penegakan hukum dalam penyelenggaraan penataan ruang yang
menyangkut tindak pidana bidang penataan ruang, untuk mendukung tugas dan fungsi Penyidik Pegawai Negeri
Sipil Penataan Ruang melalui kegiatan kesekretariatan serta mewujudkan perlindungan terhadap Penyidik
Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Penataan Ruang, dengan melakukan perubahan terhadap Peraturan Menteri
Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penyidik Pegawai
Negeri Sipil Penataan Ruang.

Muatan:

Mutasi PPNS Pembinaan PPNS Sekretariat PPNS Advokasi Hukum yang Penyediaan
Penataan Ruang Penataan Ruang Penataan Ruang di diberikan kepada Sarana Penunjang
Daerah PPNS Penataan Ruang Pelaksanaan PPNS
Penataan Ruang

48
NSPK BIDANG
PENGENDALIAN DAN
PENERTIBAN TANAH
DAN RUANG

2021 -2025

49
NSPK 2021-2025
DIREKTORAT PENGENDALIAN
PEMANFAATAN RUANG

DIREKTORAT 2021 2022 2023 2024 2025


Direktorat 1. Tata Cara Penilaian 1. Petunjuk Teknis 1. Pedoman 1. Pedoman 1. Petunjuk
Kesesuaian Interpretasi Rencana Pengembangan Integrasi Teknis
Pengendalian Kegiatan Tata Ruang dalam Kelembagaan Pengendalian Pengendalia
Pemanfaatan Ruang Pengendalian Pengendalian Pemanfaatan n
Pemanfaatan
2. Tata Cara Penilaian Pemanfaatan Ruang Pemanfaatan Ruang dan Pemanfaatan
Ruang Perwujudan 2. Petunjuk Teknis Ruang Daerah Penatagunaan Ruang
Rencana Tata Ruang Pengendalian 2. Pedoman Tanah Kawasan
3. Tata Cara Pemanfaatan Ruang Penerapan 3R Fungsional
Pemberian Insentif Kawasan Fungsional dalam Akibat
dan Disinsentif Akibat Perubahan Iklim Pendaftaran Intensitas
4. Standar Pelayanan dan Bencana Tanah Tinggi
Minimal Bidang 3. Standar Pengendalian 3. Standar Teknis Pembanguna
Penataan Ruang Pemanfaatan Ruang Pengendalian n
5. Standar Teknis Kawasan Perbatasan Pemanfaatan 2. Standar
Penataan Ruang Negara Ruang Kawasan Teknis
Kawasan 4. Standar Teknis Pariwisata Pemanfaatan
6. Kriteria, Tata Cara Pengendalian 4. Standar Teknis Ruang di
Pembentukan, Pemanfaatan Ruang Pengendalian Kawasan
Tugas, dan Kawasan Pasca Pemanfaatan Rawan
Tanggung Jawab Tambang Ruang Kawasan Bencana
Inspektur 5. Standar Pelayanan Sekitar Industri Banjir
Pembangunan Minimal Bidang Manufaktur
7. Tata Cara Pengendalian 5. Pedoman
Pengawasan Pemanfaatan Ruang Perizinan
Penataan Ruang 6. Petunjuk Teknis Pemanfaatan
8. Pola Pengendalian Penerapan Insentif Ruang Dalam
Situ, Danau, Bidang Penataan Ruang Bumi
Embung, dan 7. Petunjuk Teknis 6. Standar Teknis
Waduk (SDEW) Penerapan Disinsentif Pengendalian
9. Tata Cara dan Bidang Penataan Ruang Pemanfaatan
Media Pengaduan 8. Petunjuk Teknis Ruang
dan Pelaporan Penerapan Teknik 7. Petunjuk Teknis
Masyarakat dalam Pengaturan Zonasi Pemberian Izin
Pengawasan 9. Pedoman Pengendalian Pemanfaatan
Penataan Ruang Pemanfaatan Ruang Ruang
(PATROL) Atas Tanah dan Bawah
Tanah

50
NSPK 2021-2025
DIREKTORAT PENERTIBAN
PEMANFAATAN RUANG

DIREKTORAT 2021 2022 2023 2024 2025


Direktorat 1. PPNS 1. Petunjuk 1. Penanga 1. Penangana
Penertiban Penataan Teknis dan nan n Barang
Ruang Standar Pengadu Bukti
Pemanfaatan Ruang
2. Audit Penertiban an dan Tindak
Tata Pelanggaran Pelangga Pidana
Ruang Pemanfaatan ran Penataan
3. Tata Cara Ruang Penataan Ruang
Pengenaa Sistematik Ruang
n Sanksi dan Lengkap Berbasis
Administr 2. Administrasi Elektroni
asi Bidang Penyidikan k
PR dan
4. Penyelesa Penindakan
ian Tindak
Sengketa Pidana di
Penataan Bidang
Ruang Penataan
Ruang
3. Standar
Pemulihan
Fungsi Ruang
4. Kelembagaan
Penyidik
Pegawai
Negeri Sipil
Penataan
Ruang

51
NSPK 2021-2025
DIREKTORAT PENGENDALIAN HAK TANAH, ALIH
FUNGSI LAHAN, KEPULAUAN DAN WILAYAH
TERTENTU

DIREKTORAT 2021 2022 2023 2024 2025


Direktorat 1. Pemantauan dan Evaluasi 1. Petunjuk 1. Petunjuk 1. Digitalisa 1. Penyempu
Hak Atas Tanah dan Dasar Teknis Teknis si Data rnaan dan
Pengendalian Penguasaan Atas Tanah Pemantauan Pemantaua Hasil Perubahan
Hak Tanah, Alih 2. Pengendalian Wilayah dan Evaluasi n dan Pemantau Digitalisas
Fungsi Lahan, Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Hak Evaluasi an dan i Data
Perbatasan dan Wilayah Pengelolaan Hak Atas Evaluasi Wilayah
Kepulauan dan Tertentu 2. Rapermen Tanah Wilayah Pesisir,
Wilayah Tertentu 3. Pengendalian Alih Fungsi Pengembang Milik Pesisir, Pulau-
Lahan Sawah/Pertanian an Tanah Pemerintah Pulau- Pulau
4. Materi Teknis Rapermen Pertanian 2. Pra Pulau Kecil,
Pengembangan Tanah 3. Petunjuk Digitalisasi Kecil, Perbatasan
Pertanian Teknis Data Perbatasa dan
5. Petunjuk Teknis Pemantauan Wilayah n dan Wilayah
Penerapan Rekomendasi, dan Evaluasi Pesisir, Wilayah Tertentu
Pemantauan, dan Evaluasi WP3WT Pulau- Tertentu
Alih Fungsi Lahan Sawah Pulau
6. Petunjuk Teknis Kecil,
Pengendalian Hak Atas Perbatasan
Tanah/Dasar Penguasaan dan
Atas Tanah Wilayah
7. Petunjuk Teknis Tertentu
Pengendalian Penguasaan
dan Pemanfaatan Tanah di
Kepulauan dan Wilayah
Tertentu

52
NSPK 2021-2025
DIREKTORAT PENERTIBAN PENGUASAAN,
PEMILIKAN, PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN
TANAH

DIREKTORAT 2021 2022 2023 2024 2025


Direktorat 1. Tata Cara 1. Petunjuk
Penertiban Penertiban Teknis
Penguasaan, Tanah Penguasa
Pemilikan, dan Telantar an,
Penggunaan Tanah 2. Tata Cara Pemilikan
Penertiban ,
Kawasan Pemanfaa
Telantar tan dan
3. Tata Cara Pengguna
Penertiban an Tanah
Penguasaa
n dan
Pemilikan
Tanah

53
Penutup
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pelaksanaan Legalisasi Norma,
Standar, Prosedur, dan Kriteria, dapat disimpulkan
bahwa kegiatan Legalisasi Norma, Standar, Prosedur,
dan Kriteria Bidang Pengendalian dan Penertiban Tanah
dan Ruang ini sangat berperan dalam memenuhi
kebutuhan Direktorat Jenderal Pengendalian dan
Penertiban Tanah dan Ruang terhadap peraturan
perundang-undangan bidang pengendalian dan
penertiban tanah dan ruang. Melalui kegiatan ini, dapat
diberikan fasilitasi dalam penyusunan Norma, Standar,
Prosedur, dan Kriteria agar menghasilkan peraturan
perundang-undangan yang baik sesuai dengan ketentuan
pembentukan peraturan perundang-undangan
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
Undangan (UU 12/2011), Peraturan Presiden Nomor 87
Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- B. SARAN
Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Berdasarkan kesimpulan di atas, maka kegiatan
Peraturan Perundang-undangan (Perpres 87/2014), dan Legalisasi Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
peraturan perundang-undangan terkait lainnya. bidang pengendalian dan penertiban tanah dan ruang
ini perlu dilaksanakan setiap tahun. Hal ini
dikarenakan kegiatan ini selain dapat memberikan
payung hukum untuk kegiatan teknis di lingkungan
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban
Tanah dan Ruang akan tetapi juga membantu unit-
unit kerja terkait di lingkungan Direktorat Jenderal
Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang
dalam menghasilkan peraturan perundang-undangan
yang baik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

54
OUTLINE
1. METODOLOGI PELAKSANAAN MONITORING
DAN EVALUASI
2. HASIL PELAKSANAAN MONITORING DAN
EVALUASI
– PELAKSANAAN EVALUASI INPUTING PER
TRIWULAN
– HASIL MONITORING PADA TIAP APLIKASI
3. STRATEGI PERCEPATAN PENYERAPAN
ANGGARAN TA 2020
4. HASIL PENINGKATAN AKUNTABILITAS
KINERJA
– PERJANJIAN KINERJA REVISI
– REVIEW SAKIP
– REVIEW PENILAIAN KINERJA INDIVIDU
5. TAMBAHAN MATERI

57
METODOLOGI
PELAKSANAAN
MONITORING DAN
EVALUASI
Metodologi kegiatan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sedangkan metode
pekerjaannya adalah :
a. Melakukan monitoring progres pelaksanaan kegiatan di Direktorat Jenderal Pengendalian
Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah secara periodik per bulan.
b. Melakukan survey untuk memperoleh data, informasi, dan masukan penyempurnaan sistem
monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan anggaran evaluasi hasil monitoring
pelaksanaan kegiatan di Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan
Penguasaan Tanah selama tahun anggaran 2020, serta Penyebaran kuesioner untuk
memperoleh informasi terakhir.
c. Pengumpulan data terkait SAKIP di masing-masing Eselon II Ditjen Pengendalian
pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah, serta SAKIP Eselon I yang akan diinput dalam
sistem aplikasi.
d. Penelaahan dan analisa data SAKIP Ditjen PPRPT serta data kegiatan yang diinput dalam
aplikasi SIMEKADAL, e-monev Kementerian PPN/Bappenas, dan SMART Kementerian
Keuangan, pada tahun anggaran 2020 dalam lingkup Direktorat Jenderal Pengendalian
Pemanfaatan Ruang dan Penguasan Tanah.
e. Penelaahan, analisa dan evaluasi sistem aplikasi internal yang telah dikembangkan di
Lingkungan Ditjen PPRPT (SIMEKADAL) agar lebih efektif dan efisien.
f. Desk study untuk merekam, menganalisis, memformulasikan kegiatan selama satu tahun
anggaran dan menuangkan ke dalam laporan tahunan

58
HASIL PELAKSANAAN MONITORING
DAN EVALUASI

Triwulan I Triwulan II

T1 T2

• Melakukan koordinasi • Perbaikan target dan


yang intensif dengan akun yang disesuaikan
pelaksana monitoring dengan revisi dipa,
dan evaluasi di unit • Hingga akhir Maret
Eselon II melalui 2020, capaian kinerja
operator dan pimpinan yang ditampilkan
unit kerja terkait Simekadal 2,92%, e-
• Berfokus pada Monev Bappenas :
mapping kegiatan 2,92%, dan Smart
yang akan dilakukan DJA : 2,79%.
selama setahun

59
HASIL PELAKSANAAN MONITORING
DAN EVALUASI

Triwulan III Triwulan IV

T3 T4

• Mengevaluasi hasil • Kegiatan triwulan 4


inputing T3 pada (Empat) ini berfokus
aplikasi SMART DJA pada aplikasi Smart
dan Emonev Bappenas DJA dam SKMPP,
agar sesuai dengan karena pada akhir
ketentuan dan bisa tahun akan ada
mendapatkan nilai evaluasi dari
yang baik, Bappenas yang harus
• Serta menambah di input dalam
wawasan peserta lebih Aplikasi Smart DJA
detail terkait aplikasi dan SKMPP.

60
HASIL MONITORING PADA TIAP APLIKASI

Aplikasi yang dimiliki oleh Kementerian Aplikasi yang dimiliki oleh Kementerian
ATR/BPN untuk memantau realisasi keuangan Keuangan RI untuk memantau realisasi
dan fisik seluruh Unit Organisasi yang ada keuangan dan melihat kinerja anggaran tiap
KL/Lembaga

SKMPP
SMART

SIMEKADAL

KRISNA

E-MONEV
RKAKL

Aplikasi yang dimiliki oleh Kementerian


Aplikasi yang dimiliki oleh Internal Ditjen PPRPT
PPN/Bappenas untuk memantau realisasi
untuk memantau realisasi keuangan dan fisik tiap Unit
anggaran dan fisik tiap KL/Lembaga sampai
Eselon II
dengan level komponen setiap bulannya
61
HASIL MONITORING PADA TIAP APLIKASI

SIMEKADAL
Aplikasi Simekadal ini diharapkan dapat menjadi media bagi unit Eselon II
untuk melakukan monitoring dan evaluasi pada setiap paket pekerjaan di
seluruh unit kerjanya serta dapat berguna bagi tiap pimpinan unit Eselon II
sebagai monitor untuk mendorong peningkatan capaian kinerja. Aplikasi
Simekadal ini menampilkan persentase capaian kinerja keuangan hingga unit
eselon IV.

PAGU (Rp Ribu) REALISASI SPAN(Rp Ribu)


NO UNIT ORGANISASI
RPM PNBP PLN TOTAL RPM PNBP PLN TOTAL %
1 Sekretariat Jenderal 5.428.368.345 1.490.112.111 673.739.495 7.592.769.951 5.137.122.895 910.321.029 123.747.393 6.051.391.397 79,70
2 Inspektorat Jenderal 19.606.400 0 0 19.606.400 18.082.302 0 0 18.082.302 92,23

3 Direktorat Jenderal Tata Ruang 109.017.013 123.578.916 0 232.595.929 45.524.905 64.360.879 0 109.885.785 47,24

Direktorat Jenderal
4 41.639.410 80.058.644 75.551.670 200.095.792 52.367.693 76.251.979 15.975.051 130.617.039 65,28
Infrastruktur Keagrariaan

Direktorat Jenderal Hubungan


5 7.389.841 14.313.894 0 21.703.735 6.873.139 9.787.499 0 16.660.638 76,76
Hukum Keagrariaan

Direktorat Jenderal Penataan


6 5.784.113 15.164.494 0 20.948.607 5.521.671 13.356.012 0 18.877.683 90,11
Agraria

Direktorat Jenderal Pengadaan


7 4.466.762 8.762.865 0 13.229.627 3.714.103 5.277.406 0 8.991.509 67,96
Tanah

Direktorat Jenderal
Pengendalian Pemanfaatan
8 45.533.532 84.938.325 0 130.471.857 36.707.478 57.340.981 0 94.048.459 72,08
Ruang dan Penguasaan
Tanah

Direktorat Jenderal Penanganan


9 Masalah Agraria,Pemanfaatan 9.467.736 6.982.966 0 16.450.702 9.429.575 4.866.638 0 14.296.213 86,90
Ruang dan Tanah

TOTAL 5.671.273.152 1.823.912.215 749.291.165 8.247.872.600 5.315.343.762 1.141.562.422 139.722.444 6.462.851.024 78,36

62
HASIL MONITORING PADA TIAP APLIKASI

SIMEKADAL
Beberapa pengembangan yang
dilakukan dalam aplikasi simekadal
adalah:
– Telah ditambahkan menu IKU : Harus di
tagging sesuai indicator tiap direktorat
(ES II) dan dipantau oleh subbag Evkin
Seditjen.
– Menu progress kanwil/kantah (progress
keuangan dan fisik) yang diakses langsung
dari SKMPP untuk memantau progress
kegiatan di daerah.

Pagu Realisasi
No Eselon II
RPM PNBP Total RPM PNBP Total %
1 Sekretariat Direktorat Jenderal 11.055.462.000 14.580.104.000 25.635.566.000 10.853.822.821 11.739.623.327 22.593.446.148 88,13
Direktorat Pengendalian Pemanfaatan
2 13.866.547.000 26.027.020.000 39.893.567.000 13.486.955.700 22.188.327.654 35.675.283.354 89,43
Ruang
3 Direktorat Penertiban Pemanfaatan Ruang 9.616.104.000 16.895.910.000 26.512.014.000 9.280.644.520 11.996.177.837 21.276.822.357 80,25

Direktorat Pengendalian dan Pemantauan


4 2.511.000.000 17.791.774.000 20.302.774.000 2.466.260.500 14.699.769.599 17.166.030.099 84,55
Pertanahan
Direktorat Penertiban dan Pendayagunaan
5 8.484.419.000 9.643.517.000 18.127.936.000 8.358.175.214 6.756.641.923 15.114.817.137 83,38
Tanah Terlantar
Total 45.533.532.000 84.938.325.000 130.471.857.000 44.445.858.755 67.380.540.340 111.826.399.095 85,71

63
HASIL MONITORING PADA TIAP APLIKASI

SKMPP
Progress Penyerapan Anggaran
dan Capaian Fisik
Fungsi SKMPP adalah sebagai alat
pemantauan, evaluasi dan Sekretariat Direktorat Jenderal
pengendalian yang menyajikan data
atau informasi kinerja yang berisi
laporan pelaksanaan program baik
Direktorat Pengendalian
yang dilaksanakan di Pusat maupun Pemanfaatan Ruang
di daerah (Kantor Wilayah dan
Kantor Pertanahan) sesuai dengan
masing-masing jumlah anggaran. Direktorat Penertiban pemanfaatan
ruang

Hasil pemantauan dan evaluasi yang


ditampilkan pada aplikasi SKMPP
Direktorat Pengendalian Hak
diharapkan dapat memberikan Tanah, Alih Fungsi Lahan,
masukan bagi perbaikan Kepulauan dan Wilayah Tertentu

pelaksanaan tugas dan fungsi


seluruh elemen Kementerian Agraria
Direktorat Penertiban Penguasaan,
dan Tata Ruang/BPN yang Pemilikan dan Penggunaan Tanah
dilaksanakan di pusat dan daerah
0 20 40 60 80 100

Keuangan Fisik
64
HASIL MONITORING PADA TIAP APLIKASI

SKMPP
Tidak
Terserap
22%

Penyelenggaraan Pengendalian dan Penertiban


Tanah dan Ruang di Daerah. Pemantauan yang
dilakukan yakni realiasi keuangan dan capaian
fisik. Sehingga penyerapan di daerah dapat Serapan
berjalan dengan baik. 78%

Kode Output Target Serapan %


Pembinaan Pengendalian
5820001 146.958.000 120.593.547 82%
Pertanahan
Penertiban Tanah Terindikasi
5820002 4.073.841.000 2.807.800.015 69%
Terlantar
Data Pengendalian Hak Atas
5820003 7.941.332.000 6.481.088.036 82%
Tanah/DPAT
Data Pengendalian Alih
5820004 2.253.825.000 1.691.662.496 75%
Fungsi Lahan Sawah
Pemutakhiran Data Tanah
5820005 1.134.038.000 983.484.629 87%
Terindikasi Terlantar
Total 15.549.994.000 12.084.628.723 78%

65
HASIL MONITORING PADA TIAP APLIKASI

SMART DJA

Aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu Kementerian Keuangan


SMART yang dimiliki oleh Kementerian Keuangan merupakan aplikasi yang berfungsi
sebagai alat monitoring dalam melihat progress pelaksanaan pekerjaan baik secara fisik
maupun anggaran di masing-masing Satker. Pada tahun berjalan aplikasi ini juga dapat
berfungsi sebagai early warning untuk meningkatkan capaian kinerja menjadi lebih baik.
Selain itu, pada anggaran di tahun mendatang bisa dijadikan sebagai feedback, sebagai
bahan pertimbangan review baseline dan penyusunan alokasi anggaran.

66
HASIL MONITORING PADA TIAP APLIKASI

E-MONEV BAPPENAS

Pemantauan Evaluasi Pengendalian

PP39/2006, Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Apilkasi e-Monev Bappenas Gen 3 merupakan Aplikasi e-Monev berbasis Web dengan
penekanan pengumpulan data realisasi di semua level RenjaKL (Komponen, Output,
Kegiatan, Program, KL). Sesuai dengan PP39/2006, pemantauan dilakukan terhadap
pelaksanaan program dan kegiatan (pasal 4). Pelaporan data realisasi pelaksanaan program
dan kegiatan melalui aplikasi e-Monev, meliputi komponen, output dan indikator-
indikatornya.

67
HASIL MONITORING PADA TIAP APLIKASI

E-MONEV BAPPENAS

Capaian Kinerja Tiap Direktorat


Berdasarkan Akuntabilitas Kepatuhan
Pelaporan

Aplikasi e-Monev Bappenas sudah terintegrasi dengan apilkasi internal miliki


Ditjen PPTR yaitu Simekadal. Sehingga penginputan pada aplikasi e-Monev Bappenas
dapat dilaksanakan dari aplikasi simekadal. Dalam aplikasi e-monev bappenas sudah
terlihat pengisian 100% setiap bulan selama tahun anggaran 2020. Penginputan sudah
yang sudah dilaksanakan merupakan inputing capaian fisik dan realisasi anggaran dari
setiap komponen dan output pada tiap kegiatan di Ditjen PPTR.

68
STRATEGI PERCEPATAN
PENYERAPAN ANGGARAN TA 2020

Kegiatan rapat dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Bapak Budi


Situmorang dengan peserta undangan seluruh Pejabat Eselon II, III, dan IV di
lingkungan Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang.
Selain strategi percepatan penyerapan anggaran, pada kegiatan rapat
tersebut juga telah disepakati bahwa seluruh unit kerja sudah menggunakan
nomenklatur unit organisasi yang baru dengan SOTK yang baru. Akan segera
dibuat dan diedarkan surat ke seluruh direktorat. Stempe dan Plang
nomenklaturnya harus sesuai SOTK yang baru. Termasuk Untuk setiap paparan
unit kerja di lingkungan Ditjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang
mendatang, semua template paparan harus menampilkan tagline kementerian
‘melayani, terpercaya, profesional’

69
STRATEGI PERCEPATAN PENYERAPAN
ANGGARAN TA 2020

Berikut adalah strategi percepatan penyerapan anggaran


• Revisi POK
• Revisi Anggaran Tahun 2020
• Optimalkan penyerapan dari kegiatan kontraktual
• Adopsi konsep digital sehingga 2021 punya kegiatan berbasis
digitalisasi
• Rencana pemanfaatan potensi anggaran tidak terserap :
– Kajian Teknis Pengendalian Pemanfaatan Ruang Tim Jabodetabek
– Pelaksanaan kegiatan paket meeting luar kota secara parallel (roadshow)
– Pencetakan Buku Album Peta Alih Fungsi Lahan Sawah (AFLS)
– Pengadaan belanja modal seperti laptop, drone, dll
– Perekrutan Tenaga Ahli dukungan kegiatan
• Penempatan PPNS Penataan Ruang Pusat ke Kantor Wilayah/Kantor
Pertanahan di daerah
• survey dan paket meeting hanya di lokasi terdekat dari DKI Jakarta

70
HASIL PENINGKATAN
AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja
diperlukan untuk
melaksanakan
Peningkatan Akuntabilitas
Kinerja Program
Pengendalian dan
Penertiban Tanah dan
Ruang sebagai upaya
peningkatan kualitas
pemantauan dan evaluasi
serta pelaporan kinerja
yang telah dicapai secara
rutin per triwulan dan
selama satu tahun
anggaran di lingkungan
Ditjen Pengendalian dan
Penertiban Tanah dan
Ruang.

71
HASIL PENINGKATAN AKUNTABILITAS
KINERJA

Perjanjian Kinerja Revisi


Dalam draft Renstra 2020-2024 Ditjen PPTR
memiliki 2 sasaran program yaitu:
• Terwujudnya Ketersediaan Lahan dalam
Rangka Pengurangan Tuna Lahan
• Terwujudnya implementasi pemanfaatan
ruang yang terkendali dan tertib

72
HASIL PENINGKATAN AKUNTABILITAS
KINERJA

Review SAKIP
Berdasarkan Perpres No.29 Tahun 2014
tentang SISTEM AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(SAKIP) yang dimaksud dengan SAKIP
adalah “Rangkaian sistematik dari
berbagai aktivitas, alat, prosedur yang
dirancang untuk tujuan penetapan dan
pengukuran, pengumpulan data,
pengklasifikasian, pengikhtisarian, dan
pelaporan kinerja pada instansi
pemerintah, dalam rangka
pertanggungjawaban dan peningkatan
kinerja instansi pemerintah”

73
HASIL PENINGKATAN AKUNTABILITAS
KINERJA

Review SAKIP

Dokumen SAKIP disusun setalah berakhirnya tahun anggaran. Untuk Tahun Anggaran 2019,
Ditjen PPTR telah menyampaikan dan Dokumen SAKIP dan telah dinilai dan dievaluasi oleh
Inspektorat Jenderal. Sesuai dengan Nota Dinas Inspektur Jenderal Nomor 39/ND-900/V/2020
pada tanggal 14 Mei 2020 tentang Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) Tahun 2019, berikut dijabarkan hasil evaluasinya:

Sumber: Inspektorat Jenderal Kementerian ATR/BPN, 2020

74
HASIL PENINGKATAN AKUNTABILITAS
KINERJA

Review Penilaian Kinerja Individu

Untuk mendukung efektifitas IKU dalam penilaian Prestasi Kerja dan Strategi Peningkatan
Kinerja maka dilaksanakan Diseminasi dan Review Penilaian Kinerja Individu di Lingkungan
Setditjen PPTR dilaksanapada tanggal 12 Agustus 2020 dengan mengundang staff Setditjen PPTR.
Diseminasi ini dilaksanakan sebagai persiapan untuk Setditjen, karena Setditjen sebagai penyusun
perjanjian kinerja, dan kinerja ini langsung membidik masing-masing karyawan. Pada diseminasi
ini dijelaskan bahwa:
• setiap pegawai wajib mengisi SKP secara online pada aplikasi simpeg.
• Terkait SKP nanti ada kemungkinan kedepannya jabatan struktural berubah jadi jabatan
fungsional.
• Selain itu terdapat penambahan nilai tambahan untuk kreatifitas pegawai.

75
TAMBAHAN MATERI
Profil Kinerja Ditjen
Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang

Berupa gambaran umum unit kerja dan kegiatan-kegiatan strategis direktorat serta hasil
wawancara dengan para pimpinan unit Eselon II di lingkungan Ditjen Pengendalian dan
Penertiban Tanah dan Ruang mengenai capaian dan permasalahan kinerja di masing-
masing direktorat teknis.

76
outline  KEPEGAWAIAN
 PNS Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Menurut Golongan PER
Januari 2021
 PNS Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Menurut Jenis Kelamin
PER Januari 2021
 PNS Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Menurut Usia PER
Januari 2021
 PNS Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Menurut Pendidikan
PER Januari 2021
 PPNPN Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Menurut PER
Januari 2021
 Koordinasi Pembentukan dan Pembinaan Jabatan Fungsional Tertentu
 Pembentukan dan Pembinaan Jabatan Fungsional Direktorat Jenderal Pengendalian dan
Penertiban Tanah dan Ruang
 Jabatan Fungsional yang telah ada di Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah
dan Ruang

 KEUANGAN DAN BARANG MILIK NEGARA


 Laporan Keuangan dan BMN Tk Satker dan Eselon 1
 Barang Milik Negara yang diserahterimakan
 Barang Milik Negara Ditjen PPTR dalam Proses Penghapusan

 UMUM DAN INFORMASI


 Pelatihan Penulisan Berita dan Fotografi & Evaluasi Kegiatan
 Laporan Pemberitaan Media
 Laporan Perkembangan Sosial Media

81
KEPEGAWAIAN

82
GOL.I GOL.II GOL.III GOL.IV

30
27
25

PNS Direktorat 16
Jenderal
Pengendalian 11 8
dan Penertiban 7 7
6
Tanah dan 4
Ruang 4
GOL.IV
Menurut 1 1
2
GOL.III
0
Golongan per 0 0 0 0 0 GOL.II
Januari 2021 GOL.I

83
PNS Direktorat Jenderal Pengendalian dan
Penertiban Tanah dan Ruang
Menurut Jenis Kelamin per Januari 2021

LAKI-LAKI PEREMPUAN

25 26
19

16 13 16
11
7 10 6

P…
L…

84
PNS Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan
Ruang
Menurut Usia per Januari 2021

<25 25-35 36-45 46-55 >55

17

15
14

11
10
9 9 9
8
7
6 6
5 5
4
3 3
2 2 2
1 1
0 0 0

SEKRETARIAT DIREKTORAT DIREKTORAT DIREKTORAT DIREKTORAT


DIREKTORAT PENGENDALIAN PENERTIBAN PENGENDALIAN PENGENDALIAN
JENDERAL PEMANFAATAN PEMANFAATAN HAK TANAH, ALIH HAK TANAH, ALIH
PENGENDALIAN RUANG RUANG FUNGSI LAHAN, FUNGSI LAHAN,
DAN PENERTIBAN KEPULAUAN DAN KEPULAUAN DAN
TANAH DAN WILAYAH WILAYAH
RUANG TERTENTU TERTENTU

85
SMP SMA D3 D4 S1 S2 S3

27
25

PNS Direktorat 18
Jenderal
Pengendalian
dan Penertiban
Tanah dan
Ruang 10
9 9
Menurut 8 8
Pendidikan per
6
Januari 2021 5
4
3 3
2 2 2
1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SEKRETARIAT DIREKTORAT DIREKTORAT DIREKTORAT DIREKTORAT


DIREKTORAT PENGENDALIAN PENERTIBAN PENGENDALIAN PENGENDALIAN
JENDERAL PEMANFAATAN PEMANFAATAN HAK TANAH, HAK TANAH,
PENGENDALIAN RUANG RUANG ALIH FUNGSI ALIH FUNGSI
DAN LAHAN, LAHAN,
PENERTIBAN KEPULAUAN KEPULAUAN
TANAH DAN DAN WILAYAH DAN WILAYAH
RUANG TERTENTU TERTENTU

86
8

5 5

PPNPN
Direktorat
Jenderal 3
Pengendalian
dan Penertiban 2 2 2 2
Tanah dan
Ruang
1 1
per Januari 2021

SEKRETARIAT DIREKTORAT DIREKTORAT DIREKTORAT DIREKTORAT


DIREKTORAT PENGENDALIAN PENERTIBAN PENGENDALIAN PENERTIBAN DAN
JENDERAL PEMANFAATAN PEMANFAATAN DAN PEDAYAGUNAAN
PENGENDALIAN RUANG RUANG PEMANTAUAN TANAH
PEMANFAATAN PERTANAHAN TERLANTAR
RUANG DAN
PNGUASAAN
TANAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN

87
88
89
PEMBENTUKAN & PEMBINAAN KARIR JABATAN FUNGSIONAL
REPUB DI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN TANAH DAN RUANG
LIK
INDO
NESIA

‘’KOORDINASI ‘’KOORDINASI
DENGAN KEMENPAN DENGAN PEMBINA
RB SEBAGAI PEMBINA JABATAN
KARIR ASN’’ FUNGSIONAL ’’
01 Mengarahkan karir pegawai melalui JFT Pembina Jft Perencana/ Bappenas 01
sesuai dengan tugas masing-masing di unit
kerja Pembina Jft Arsiparis/Anri 02

02 Pembina Jft Perancang Peraturan Per-uu 03


Pengangkatan melalui inpassing (apabila
Kemenkumham
masih terbuka untuk inpassing)
04
Pembina Jft Analis Sdm Aparatur/Bkn
03 Pengangkatan melalui perpindahan
05
jabatan dari JFU menjadi JFT atau dari Pembina Jft Pranata Humas / Kemenkominfo
JFT ke JFT lain
06
Pembina Jft Penata Ruang / Ditjen Tata Ruang
Pegawai dapat memahami lingkup
04 pekerjaan/butir-butir pekerjaan pada Pembina Jft Pranata Pengelola Keuangan 07
masing-masing jabatan fungsional tsb, Apbn & Analis Pengelola Keuangan Apbn
sehingga dapat diarahkan karirnya Kemenkeu (Djpb)
melalui JFT

90
TINDAK
TINDAK LANJUTLANJUT
KOORDINASI
DENGAN PEMBINADENGAN
KOORDINASI JABATAN
FUNGSIONAL
PEMBINA JABATAN JABATAN FUNGSIONAL YANG TELAH
ADA DI DITJEN PENGENDALIAN DAN
FUNGSIONAL PENERTIBAN TANAH DAN RUANG
SAAT INI
Arsiparis dlm Pengusulan Pengangkatan
Jabatan (Telah Lulus Uji Kompetensi
Sebanyak 4 Orang)

Proses Uji Kompetensi Analis Pengelola


Keuangan Apbn 3 Orang

Usulan Melalui Perpindahan Jabatan dari


Jabatan Fungsional Penata Ruang Ke JABATAN FUNGSIONAL
Jabatan Fungsional Perencana 4 orang ( PENATA RUANG
Sesuai Dengan Tugas Unit Kerja Yang
Ditempatinya) JABATAN FUNGSIONAL
PENATA PERTANAHAN
Rencana Inpassing Jabatan Fungsional
Penata Ruang Utama 1 ORANG (Sedang JABATAN FUNGSIONAL
Menunggu Uji Kompetensi) ARSIPARIS

Proses Usulan Uji Kompetensi Analis Sdm


Aparatur 4 Orang

91
TINDAK LANJUT PEMBENTUKAN
JABATAN FUNGSIONAL &
PENGANGKATAN JABATAN DITJEN
PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN
TANAH DAN RUANG

‘’ Pelatihan
Teknis
Seminar/Worksh
ADA KEGIATAN
op/Bedah Buku ‘’
PENUNJANG KARIR
JABATAN
FUNGSIONAL

1. Usul Penilaian
2. Usul Kenaikan
Pangkat/Jabatan
‘’Ada Pembinaan 3. Usul Pengangkatan
Jabatan Struktural
Karir’’ Ke Fungsional (Telah
Memnuhi Syarat)

92
KEUANGAN DAN BARANG
MILIK NEGARA

93
‘’ PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
DAN BMN TINGKAT SATKER DAN
ESELON I
SERTA SERAH TERIMA DAN PROSES
PENGHAPUSAN BMN
DITJEN PENGENDALIAN DAN
PENERTIBAN TANAH DAN RUANG ’’

94
Laporan Keuangan dan BMN Tingkat
Satker dan Eselon I Ditjen Pengendalian dan
Penertiban Tanah dan Ruang

LAPORAN LAPORAN BARANG


MILIK NEGARA (BMN)
KEUANGAN

 Laporan Unaudited dan Audited


 Laporan Tahunan 2019
Tingkat Satker dan Eselon I
Tingkat Satker dan Eselon I
TA.2019
 Laporan Semester I TA.2020
 Laporan Semester I TA.2020
Tingkat Satker dan Eselon I
Tingkat Satker dan Eselon I
 Laporan Triwulan TA.2020
Tingkat Eselon I

95
96
Barang Milik Negara yang
Diserahterimakan

Barang Milik Negara dari Satker Ditjen PPRPT kepada


Satker Ditjen Tata Ruang berupa :
• BMN Eks Satker Kementerian Pekerjaan Umum
sejumlah 95 unit dengan total nilai aset Rp.
1.157.816.900,-
• BMN Satker Ditjen PPRPT pembelian Tahun 2015
sejumlah 147 unit dengan total nilai Rp.
1.074.238.148,-

Barang Milik Negara dari Satker Ditjen Tata


Ruang kepada Satker Ditjen PPRPT sejumlah 96
unit dengan total nilai aset Rp. 1.199.709.650,-

97
98
99
No. Nama Barang Merek/ Type Jumlah

1. PC Unit Idea Centre, B50-30, 38ID, All in 1


One
2. Laptop Lenovo Thinkpad Yoga 14 Omid 1

3. Sofa/ 1 Seat Sice Fantony Kimberly 3 8


4. 2 Seat Fantony Kimberly Fantony Kimberly 1

5. Sofa/ 3 Seat Sice Fantony Kimberly 1


6. Meja Ruang Tamu 80x60x75 cm + drawer 4
7. Meja Rapat U Drawer 1300 x 70 1

Barang Milik 8. Kursi Hadap Kursi Hadap Kasubbag 2


Negara yang 9. Kursi Besi/ Metal/ K. Rapat Fantoni F220 60
Diserahkan
10. AC Split Daikin 2
oleh Ditjen
Tata Ruang 11. Sound System 1
ke Ditjen
12. Meja Kerja Kayu Aditech 4
PPRPT
13. Display Peralatan dan Mesin 1

14. Audio Visual 1

15. Kitchen Set 1

16. White Board 1

17. Kursi Besi/ Metal K. Hadap Fantoni Bristol 3

18. Kursi Besi/ Metal Kursi Dirjen Hidrolic Fix Arm Rest 1

19. Kursi Besi/ Metal Kursim Kabag Laconic L 2

Jumlah 96

100
1 Rencana Penghapusan Aset Tak Berwujud
. berupa Software dengan total nilai Aset
Eks. Kemen PU Rp. 2.812.765.000,-
dengan rincian sebagai berikut:
• BMN Eks Satker Kementerian Pekerjaan
Umum Melalui KPKNL Jakarta III
sejumlah 8 unit Type Software , tahun
perolehan 2014 dengan total nilai aset

BMN Ditjen Rp. 2.800.215.000,-

PPTR Dalam • BMN Eks Satker Kementerian Pekerjaan

Proses Umum Melalui Sekjen Kementerian

Penghapusan ATR/BPN sejumlah 1 unit Type


Software , tahun perolehan 2014
dengan total nilai aset Rp.
12.550.000,-

2 Rencana Penghapusan Peralatan Mesin


. sejumlah 256 Unit dengan total nilai Aset
Rp. 1.860.286.368,-

101
104
105
HOTEL GRAND TJOKRO, BANDUNG (22 s.d 24 JULI 2020)

106
HOTEL AMAROOSSA ROYAL, BOGOR
(17 s.d 19 DESEMBER 2020)

107
108
109
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

1 Turap di Sungai Cibeet detik.com 25 Juni


Akhirnya Dibongkar!

Langgar Tata Ruang,


2 "Waterpark" Dwisari Bekasi kompas.com 25 Juni
Resmi Dibongkar

Melanggar Tata Ruang,


3 Bangunan di Kawasan Dwi indopos.com 25 Juni
Sari Waterpark di Kabupaten
Bekasi Dibongkar

Pembongkaran dinding turap


4 ilegal sungai Cibeet Jabar.antaranews.com 25 Juni

110
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

Dinilai Langgar
5 Aturan, Turap jabarnews.com 25 Juni
Waterpark Dwisari
Bekasi Dibongkar

Langgar Tata Ruang,


6 Dwisari Waterpark di
Bekasi Dibongkar metrotvnews.com 25 Juni

Mantap…Dua Menteri
Pimpin Langsung
Pembongkaran newsbekasireborn.co.id 25 Juni
7 Waterpark Dwisari

111
 PEMBERITAAN MENGENAI KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN
PERTANAHAN NASIONAL (ATR/BPN) telah dipublikasikan oleh 7 media selama periode Juni 2020.

 MEDIA-MEDIA tersebut meliputi:


a. Media Nasional:
 detik.com
 kompas.com
 metrotvnews.com
 indopos.com
b. Media Regional/Daerah:
 jabarantaranews.com
 jabarnews.com
 newsbekasireborn.co.id

 FOKUS PEMBERITAAN MEDIA: Penertiban Tata Ruang di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

 ISI PEMBERITAAN: Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengawal pembongkaran turap
Waterpark Dwisari yang menimbulkan berdampak buruk pada aliran Sungai Cibeet, Desa Cipayung,
Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

112
 JUMLAH ARTIKEL: 7

 TONE PEMBERITAAN: Positif

 KUTIPAN PENTING NARASUMBER

o Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) SOFYAN A.


DJALIL
“Undang-Undang Tata Ruang harus kita patuhi. Ada yang buat sheetpile di
tengah Sungai Cibeet, Bekasi. Pengenaan sanksi administratif pembongkaran pada kawasan Dwi
Sari Waterpark di Tepi Sungai Cibeet, Kabupaten Bekasi, kita menegakan ketentuan yang ada,”
ujarnya.
(Sumber: Indopos.co.id dengan judul “Melanggar Tata Ruang, Bangunan di Kawasan Dwi Sari
Waterpark di Kabupaten Bekasi Dibongkar”, tayang 25
Juni 2020)

o Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) BASUKI HADIMULJONO


"Saya berterima kasih kepada (Menteri) ATR yang ingin menegakkan
(aturan). Banjir bandang awalnya pelanggaran tata ruang. Jadi walaupun kami membuat bendungan
cekdam, bikin struktural kalau yang dihulunya tidak dibenahi pasti hanyut terus," ungkap Basuki.
(Sumber: Jabarnews.com dengan judul “Dinilai Langgar Aturan, Turap Waterpark Dwisari
Bekasi Dibongkar”, tayang 25 Juni 2020)

113
114
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

Kementerian ATR/BPN
Siapkan Regulasi
Pengendalian Pemanfaatan kompas.com 2 Juli
1 Ruang

Kementerian ATR/BPN
Siapkan Regulasi
Pengendalian Pemanfaatan
Ruang dan Penguatan Hak sonora.id 2 Juli
2 Pengelolaan

Lantik 10 Pejabat Tinggi


Madya, Menteri ATR/BPN:
Saya Minta Bekerja Keras dan sinarpagibaru.id 13 Juli
3 Kreatif

115
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

4 Sofyan Djalil Minta Pelanggar rri.co.id 14 Juli


Tata Ruang Ditindak

Kementerian ATR/BPN
Apresiasi Pemkot Bandung
Soal Penataan Ruang
5 bandung.bisnis.com 17 Juli

Kementerian
ATR/BPN
6 Mengapresiasi Penataan mediapusaka.com 17 Juli
Ruang di
Kota Bandung

116
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

Kementerian ATR/BPN
7 Apresiasi Penataan Ruang di bewarajabar.com 17 Juli
Kota Bandung

Menteri ATR/BPN Gelar radarbogor.id 27 Juli


Rakortas Bahas Penyelesaian
8 lsu Strategis
Jabodetabekpunjur

Menteri ATR Sosialisasi


Perpres No.60/2020
9 tentang Tata Ruang hariansentana.com 27 Juli
Jabodetabekpunjur

117
 PEMBERITAAN MENGENAI KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN
PERTANAHAN NASIONAL (ATR/BPN) telah dipublikasikan oleh 9 media selama periode Juli
2020.

 MEDIA-MEDIA tersebut meliputi: Media


Nasional:

 kompas.com
 sonora.id
 sinarpagibaru.id
 rri.co.id
 hariansentana.com
b. Media Regional/Daerah:
 bandung.bisnis.com
 mediapusaka.com
 bewarajabar.com
 radarbogor.id

 Terdapat 4 FOKUS PEMBERITAAN MEDIA:


1. Regulasi Pengendalian Pemanfaatan ruang dan penguatan hak pengelolaan.
2. Pelantikan 10 Pejabat Tinggi Madya Kementerian ATR/BPN.
3. Apresiasi Penataan Ruang di Kota Bandung.
4. Sosialisasi Perpres No.60/2020 tentang Tata Ruang Jabodetabekpunjur.

118
 ISI PEMBERITAAN:
1. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyusun regulasi
tentang pengendalian pemanfaatan ruang
serta penguatan hak pengelolaan dalam rangka percepatan perwujudan ruang.
Sumber: 2 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 2
(kompas.com dan sonora.id)

2. Menteri ATR/BPN Sofyan A. Djalil melantik 10 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Madya sesuai
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 47 Tahun 2020 tentang Kementerian Agraria dan Tata Ruang
serta Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2020 tentang Badan Pertanahan Nasional.

Sumber: 2 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 2


(sinarpagibaru.id dan
rri.co.id)
3. Kementerian Agraria dan Tata Bandan Pertanahan Nasional Ruang Republik Indonesia
(Kementerian ATR/BPN) mengapresiasi penanganan permasalahan penataan ruang yang dilakukan
oleh Pemerintah Kota Bandung.

Sumber: 3 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 3


(bandung.bisnis.com, mediapusaka.com,
dan bewarajabar.com)

119
4. Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil guna mensosialisasikan Perpres No. 50 Tahun 2020 dan rencana pembentukan
Kelembagaan Koordinasi Pengelolaan Kawasan Jabodetabekpunjur, sekaligus menyampaikan
permasalahan lintas wilayah yang perlu diupayakan untuk dapat diselesaikan.

Tone: Positif Jumlah Artikel: 2


Sumber: 2 Media Online (radarbogor.id dan
hariansentana.com)

 JUMLAH ARTIKEL: 9

 TONE PEMBERITAAN: Positif

 KUTIPAN PENTING NARASUMBER

o Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) SOFYAN A. DJALIL
"Yang sudah dilakukan saat ini sudah baik, namun ke depan tantangan
lebih berat serta permintaan masyarakat semakin banyak. Untuk itu, saya minta Saudara agar bekerja
lebih kreatif, bukan hanya sekedar melaksanakan tugas saja tetapi bagaimana masyarakat merasakan
hasil kerja kita. Kantor kita sudah lebih baik namun kita perlu bekerja lebih keras lagi. Harapan saya,
kantor kita ini menjadi salah satu kantor model di Indonesia," ujar Sofyan A. Djalil.
(Sumber: sinarpagibaru.id dengan judul “Lantik 10 Pejabat Tinggi Madya, Menteri ATR/BPN: Saya
Minta Bekerja Keras dan Kreatif”, tayang 13 Juli
2020)

120
o Dirjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang BUDI
SITUMORANG
“Instrumen pengendalian pemanfaatan ruang, bersifat pencegahan
terhadap pelanggaran pemanfaatan ruang tapi bukan pengenaan sanksi
dan sangat penting diterapkan sebagai upaya percepatan perwujudan ruang yang
berkualitas dalam menjawab dinamika pembangunan,” ujar Budi Situmorang.
(Sumber: sonora.id dengan judul “Kementerian ATR/BPN Siapkan Regulasi Pengendalian
Pemanfaatan Ruang dan Penguatan Hak Pengelolaan”,
tayang 2 Juli 2020)

o Direktur penertiban pemanfaatan ruang ANDI RENALD


“Kota Bandung menjadi barometer bagi kabupaten/Kota lain dalam
penyelenggaraan penataan ruang,” ucap Andi.
(Sumber: bandung.bisnis.com dengan judul “Kementerian ATR/BPN Apresiasi Pemkot
Bandung Soal Penataan Ruang”, tayang 17 Juli 2020)

121
122
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

Menteri ATR/BPN Bakal


Minta Pemprov DKI
Bongkar Bangunan Liar di akurat.co 5 Agustus
1 Bantaran Kali

Tangani Banjir Jabodetabek,


Ini yang Disiapkan sindonews.com 5 Agustus
2 Pemerintah Pusat

Menteri Agraria Kunjungi


Wilayah Langganan Banjir di tribunnews.com 5 Agustus
3 Kalideres

123
Kementerian ATR/BPN Resmikan Patrol Taru di
Badung

No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING


TAYANG

Kementerian ATR/BPN Resmikan Patrol Taru di


Badung
Plang Peringatan
4 Tingkatkan Kesadaran mediaindonesia.com 5 Agustus
Warga Daerah Rawan
Banjir

Pasang Plang Peringatan Banjir


di Kalideres, Menteri
ATR/BPN Sofyan Djalil Ikut republikberita.co.id 5 Agustus
5 Aduk Semen

Tangani Banjir, Menteri


ATR/BPN Kunjungi
Kawasan Semanan Jakarta wartalika.id 5 Agustus
6 Barat

124
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

Langkah Sofyan Djalil Pasang


Plang Peringatan Banjir di monitor.co.id 6 Agustus
7 Kalideres Jakbar Tuai Pujian

Ingin Atasi Banjir, Menteri


ATR/Kepala BPN: Perlu
Sinkronisasi Sektor Hulu, indopos.co.id 6 Agustus
8 Tengah dan Hilir

Menteri ATR/Kepala BPN:


Reforma Agraria Merupakan
Program Unggulan Presiden indopos.co.id 12 Agustus
9

125
 PEMBERITAAN MENGENAI KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN
PERTANAHAN NASIONAL (ATR/BPN) telah dipublikasikan oleh 8 media selama periode Agustus
2020.

 MEDIA-MEDIA tersebut meliputi: Media


Nasional:

 akurat.co
 sindonews.com
 tribunnews.com
 mediaindonesia.com
 republikberita.co.id
 wartalika.id
 monitor.co.id
 indopos.co.id

 Terdapat 3 FOKUS PEMBERITAAN MEDIA:


1. Penanganan Banjir di Jabodetabek.
2. Pemasangan Plang Banjir di Kawasan Rawan Banjir.
3. Reforma Agraria sebagai Program Unggulan Presiden.

 ISI PEMBERITAAN:
1. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
(ATR/BPN) akan menertibkan sejumlah bangunan di bantaran kali dan situ-situ di kawasan
Jabodetabek dengan bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

126
Pembenahan juga dilakukan dari hulu, yakni mengaktivasi hutan konservasi dan hilir dengan
membuat Giant Sea World di Teluk Ancol, serta bagian tengahnya, penanganan kali oleh
Pemerintah Daerah.
Sumber: 5 Media Online (akurat.co, Tone: Positif Jumlah Artikel: 5
sindonews.com, tribunnews.com,
wartalika.id, dan indopos.co.id)

2. Pemasangan plang peringatan banjir dilengkapi barcode berisikan informasi peta banjir terakhir,
ruang evakuasi bencana terdekat, serta rute tercepat menuju ruang evakuasi di lokasi masing-
masing. Sebagai pilot project, pemasangan ini dilakukan di Jakarta, terutama kawasan yang kerap
dilanda banjir di lima kelurahan, kecamatan Kalideres, yakni Kelurahan Tegal Alur, Kalideres,
Semanan, Kamal, dan Pegadungan.
Sumber: 3 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 3
(mediaindonesia.com, republikberita.co.id,
dan monitor.co.id.

3. Dalam Reforma Agraria, Kementerian ATR/BPN berperan memberikan legalitas hak atas tanah
melalui program redistribusi tanah, pensertipikatan TORA dari pelepasan kawasan hutan serta
tanah-tanah objek transmigrasi
Sumber: 1 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 1
(indopos.co.id)

127
 JUMLAH ARTIKEL: 9

 TONE PEMBERITAAN: Positif

 KUTIPAN PENTING NARASUMBER

o Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) SOFYAN A. DJALIL
“Banyak situ-situ di Jabodetabek telah berubah fungsi. Kita sedang
identifikasi mau mengembalikan kepada fungsi yang sebenarnya,” ungkap
Menteri ATR/BPN, Sofyan Djalil di kawasan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.
(Sumber: sindonews.com dengan judul “Tangani Banjir Jabodetabek, Ini
yang Disiapkan Pemerintah Pusat”, tayang 5 Agustus 2020)

o Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN (Wamen ATR/Waka BPN) SURYA TJANDRA
“Selain itu penganggaran butuh planning yang baik. Kita juga perlu
menetapkan pilot project dalam kegiatan Reforma Agraria ini. Akan ada 7 (tujuh) provinsi yang diusulkan
menjadi pilot project ditambah Jawa Barat bagian selatan,” kata Surya Tjandra.
(Sumber: indopos.co.id dengan judul “Menteri ATR/Kepala BPN: Reforma Agraria Merupakan Program
Unggulan Presiden”, tayang 12 Agustus
2020)

128
129
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

Menteri ATR/BPN Ingatkan


Jajarannya untuk Melayani
1 Masyarakat suara.com 1 September

Dikelilingi HGB
Pengembang, Kementerian
ATR/BPN Bakal Sertifikasi bekasiekspres.com 3 September
2 Situ Cibeureum Bekasi

RDP dengan Komisi II


DPR, Sekjen ATR/BPN:
2021 Merupakan Tahun indopos.co.id 7 September
3 Transformasi Digital

130
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

Menuju Institusi Kelas


Dunia, Kementerian
ATR/BPN sinarpagibaru.id 9 September
4 Evaluasi
Pelaksanaan
Reformasi
Birokrasinya

Menuju Institusi Kelas


Dunia, Kementerian
ATR/BPN majalahagraria.today 9 September
5 Evaluasi
Pelaksanaan
Reformasi
Birokrasinya

Kementerian
ATR/BPN tempo.co 25 September
6 Peringati
HantaruTahun 2020

131
 PEMBERITAAN MENGENAI KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN
NASIONAL (ATR/BPN) telah dipublikasikan oleh 6 media selama periode September 2020.

 MEDIA-MEDIA tersebut meliputi:

a. Media Nasional:
 suara.com
 indopos.co.id
 sinarpagibaru.id
 majalahagraria.today
 tempo.co
b. Media Regional/Daerah:
 bekasiekspres.com

 Terdapat 5 FOKUS PEMBERITAAN MEDIA:


1. Tugas Kementerian ATR/BPN untuk Melayani Masyarakat.
2. Sertifikasi Situ Cibeureum Bekasi.
3. 2021 Merupakan Tahun Transformasi Digital.
4. Reformasi Birokrasi di Kementerian ATR/BPN.
5. Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional 2020.

 ISI PEMBERITAAN:
1. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
(ATR/BPN) Sofyan A. Djalil mendorong agar jajarannya melayani masyarakat dengan tanpa
melihat latar belakangnya sembari perkenalkan kultur organisasi, yakni melayani, profesional serta
terpercaya.

132
Sumber: 1 Media Online (suara.com) Tone: Positif Jumlah Artikel: 1

2. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melakukan


upaya penyelamatan Danau Situ Cibeureum sebagai perlindungan dan optimalisasi fungsi situ,
danau, embung, dan waduk (SDEW) sebagai tempat penampungan air, pengendalian banjir,
konservasi sumber daya air, dan pengembangan ekonomi lokal di Tambun Selatan, Kabupaten
Bekasi, dengan melakukan sertifikasi lahan tersebut. Selain itu, pihak Kementerian ATR/BPN
menyelesaikan persoalan terkait HGB PT Putra Alpita Pratama (PAP), Pengembang Properti,
yang berada di atas badan situ Cibeureum.

Sumber: 1 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 1


(bekasiekspres.com)

3. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama dengan
Komisi II DPR RI membahas Pagu Anggaran Rancangan Belanja Negara (RAPBN) Tahun
2021 dan Pembahasan Tambahan Usulan Anggaran Tahun 2021. Rancangan program dan
kegiatan Kementerian ATR/BPN pada tahun 2021 mengarah pada transformasi digital.

Sumber: 1 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 1


(indopos.co.id)

133
4. Reformasi Birokrasi (RB) di Kementerian ATR/BPN telah diterapkan, seperti pengalihan
jabatan struktural ke jabatan fungsional sehingga semua orang berhak mendapat kesempatan
yang sama berdasarkan prestasi dan kemampuan. Pada akhirnya, SDM di Kementerian
ATR/BPN mencapai performa yang optimal.

Sumber: 2 Media Online


Tone: Positif Jumlah Artikel: 2
(sinarpagibaru.id dan
majalahagraria.today)

5. Transformasi Digital Tata Ruang dan Pertanahan Menuju Digitalisasi Melayani yang Profesional
dan Terpercaya menjadi tema Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional Tahun 2020. Diharapkan
setiap jajaran di Kementerian ATR/BPN dapat meningkatkan kualitas dan pelayanan pertanahan
dan tata ruang secara modern kepada masyarakat.

Sumber: 1 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 1


(tempo.co)

 JUMLAH ARTIKEL: 6

 TONE PEMBERITAAN: Positif

134
 KUTIPAN PENTING NARASUMBER

o Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)


SOFYAN A. DJALIL
“Melayani itu idealnya ada prinsip 'apa yang bisa saya bantu.' Kita harus melayani,
jangan dilayani. Tugas kita ke depan adalah
menciptakan zero tunggakan. Ini perlu mobilisasi resource dan perbaikan. Selain itu dalam
melayani, perlu ada attitude, semua masyarakat kita layani. Tidak melihat latar
belakangnya,” katanya. (Sumber: suara.com dengan judul “Menteri ATR/BPN Ingatkan
Jajarannya untuk Melayani Masyarakat”, tayang 1 September 2020)

o Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Direktur Jendral (Ditjen) Pengendalian


dan Penertiban Tanah dan Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan
Pertanahan Nasional (ATR/BPN) WISNUBROTO SAROSA
“Situ Cibeureum yang ada diwilayah Kabupaten Bekasi ini akan menjadi salah satu
percontohan dalam pensertifikatan Danau yang ada
diwilayah Jabodetabekpunjur (Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang,
Bekasi, Puncak dan Cianjur,” ujarnya.
(Sumber: bekasiekspres.com dengan judul “Dikelilingi HGB Pengembang, Kementerian
ATR/BPN Bakal Sertifikasi Situ Cibeureum Bekasi”, tayang 3 September 2020)

135
o Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) HIMAWAN
ARIEF SUGOTO
“Kegiatan tahun depan terkait transformasi digital yakni peningkatan
kualitas data pertanahan dan ruang melalui transformasi data digital, lalu
ada sistem/mekanisme pelayanan digital. Kita juga akan mengembangkan
sarana dan prasarana yang sudah ada, lalu mengembangkan pegawai yang
kita miliki. Terakhir adalah perlu dukungan regulasi terkait transformasi
digital serta perlu pembentukan Project Management Office (PMO),” kata
kata Himawan Arief Sugoto. (Sumber: indopos.co.id dengan judul “RDP
dengan Komisi II DPR, Sekjen ATR/BPN: 2021 Merupakan Tahun
Transformasi Digital”, tayang 7 September 2020)

136
137
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

Strategi
Kementerian
1 ATR/BPN indopos.co.id 10 Oktober
Selesaikan Program
Kerja Tahun 2020

Strategi
Kementerian
ATR/BPN sinarpagibaru.id 10 Oktober
2 Selesaikan
Program Kerja Tahun
2020

Strategi Kementerian ATR Medcom.id 11 Oktober


3 Selesaikan Program Kerja

138
 PEMBERITAAN MENGENAI KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN
PERTANAHAN NASIONAL (ATR/BPN) telah dipublikasikan oleh 3 media selama periode
Oktober 2020.
MEDIA-MEDIA tersebut meliputi:
 indopos.co.id
 sinarpagibaru.id
 tempo.co

 Terdapat FOKUS PEMBERITAAN MEDIA: Strategi Kementerian ATR/BPN Selesaikan


Program Kerja

 ISI PEMBERITAAN: Pemaparan target program kerja yang dicapai oleh Inspektur Jenderal
(Irjen) Sunraizal, Direktur Jenderal (Dirjen) Tata Ruang Abdul Kamarzuki, Dirjen Penataan
Agraria Andi Tenrisau, Dirjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Budi Situmorang,
Plt. Dirjen Pengadaan Tanah, Himawan Arief Sugoto, dan Dirjen Penanganan Sengketa dan
Konflik Pertanahan, RB. Agus Widjayanto.

 JUMLAH ARTIKEL: 3

 TONE PEMBERITAAN: Positif

139
 KUTIPAN PENTING NARASUMBER

o Inspektur Jenderal (Irjen), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
(ATR/BPN) SUNRIZAL
“Pada tahun 2020 ini juga kami mewajibkan setiap satuan kerja mengikuti pembangunan Zona Integritas, yang
diselenggarakan berkat kerjasama Itjen
dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM),” ujar
Sunraizal.
(Sumber: indopos.co.id dengan judul “Strategi Kementerian ATR/BPN Selesaikan Program Kerja Tahun
2020”, tayang 10 Oktober 2020)

o Direktur Jenderal (Dirjen) Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional (ATR/BPN) Abdul Kamarzuki “Amanat Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Tata
Ruang,
Pemerintah Daerah (Pemda) wajib menerbitkan RDTR, 36 bulan setelah
sejak penetapan RTRW. Saat ini telah terbit Persetujuan Substansi (Persub) RDTR menunggu penetapan Perda
RDTR," ujarnya.
(Sumber: medcom.id dengan judul “Strategi Kementerian ATR Selesaikan Program Kerja”, tayang 11 Oktober
2020)

o Dirjen Penataan Agraria, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
(ATR/BPN) Andi Tenrisau
“Ada tiga kegiatan yang mendukung sistem ini, yaitu penataan aset,
penataan penggunaan tanah, serta penataan akses. Kegiatan penataan aset didukung oleh redistribusi tanah. Lalu
untuk penataan penggunaan tanah dilakukan secara efektif, efisien dan berdaya guna, serta penataan akses akan
dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat," ujar Andi Tenrisau. (Sumber: sinarpagibaru.id dengan judul
“Strategi Kementerian ATR/BPN Selesaikan Program Kerja Tahun 2020”, tayang 10 Oktober 2020)

140
o Dirjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) BUDI SITUMORANG
“Untuk mencapai target yang ditetapkan, kami sudah menetapkan strategi, antaranya
adalah bekerjasama dengan pihak universitas, kelompok masyarakat, pemerintah daerah
serta pelibatan tenaga
ahli/madya guna memastikan keterlaluan waktu dan kualitas output,” kata
Budi Situmorang.
Sumber: indopos.co.id dengan judul “Strategi Kementerian ATR/BPN Selesaikan Program
Kerja Tahun 2020”, tayang 10 Oktober 2020)

o Plt. Dirjen Pengadaan Tanah, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional (ATR/BPN) HIMAWAN ARIEF SUGOTO “Mengenai Penilai Pertanahan, tahun ini
telah kami terbitkan 83 SK Penilai Pertanahan,” ujarnya.
(Sumber: medcom.id dengan judul “Strategi Kementerian ATR Selesaikan Program Kerja”,
tayang 11 Oktober 2020)

o Dirjen Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan, Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RB. AGUS WIDJAYANTO
"Kami menyelesaikan kasus yang mendapat atensi dari Presiden, DPR RI
serta publik. Penanganan mafia tanah juga terus dilakukan dengan berkoordinasi dengan
Kepolisian RI maupun Kejaksaan Agung," ujar RB.
Agus Widjayanto
(Sumber: sinarpagibaru.id dengan judul “Strategi Kementerian ATR/BPN Selesaikan Program
Kerja Tahun 2020”, tayang 10 Oktober 2020)

141
142
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

Pusat Ambil Ahli


1 Fungsi Lahan Sawah mediaindonesia.com 6 November
sejak Tahun Lalu

Inilah Strategi
Kementerian
ATR/BPN jpnn.com 6 November
2 Perkuat
Ketahanan
Pangan

Lewat Program PTSL,


53.252
Sertipikat fajar.co.id 10 November
3 Tanah Dibagikan di
Sulsel

143
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

Kementerian ATR
4 BPN Mengawal jpnn.com 10 November
Penyerahan Sejuta
Sertipikat Tanah di
Sulsel

Dirjen
Pengendalian dan
Penertiban Tanah rakyatsulsel.co 10 November
5 dan Ruang Kawal
Penyerahan
Sertipikat di Sulsel

Kementerian
ATR/BPN
Tertibkan jpnn.com 12 November
6
Pelanggaran Tata
Ruang di Sultra,
Langsung Disegel

144
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

Kementerian
ATR/BPN
Beri
7 Perhatian Khusus tagar.id 13 November
Masalah Tata Ruang

Badung Launching
Patrol Taru, Awasi
8 Rencana Tata Ruang baliexpress.jawapos.com 13 November

Kementerian
ATR/BPN
9 Luncurkan indopos.co.id 14 November
Aplikasi Patrol Taru
di Badung

145
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

Kementerian ATR/BPN
Resmikan Patrol Taru di tagar.id 14 November
10 Badung

Kementerian ATR/BPN
Resmikan Patrol Taru di linetoday.com 15 November
11 Badung

Tegakkan Penertiban Tata


Ruang, Pemkab Diminta sampit.prokal.co 22 November
12 Tingkatkan Fungsi Pengawasan

146
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

RPP Penertiban Kawasan


disebut akan kurangi
13 kesenjangan kepemilikan kontan.co.id 25 November
tanah

Tata Ruang Mal WTC


Batanghari Akan sinarjambi.com 26 November
14 Ditertibkan

Indikasi Pelanggaran Tata


15 Ruang Cenderung Naik krjogja.com 27 November

147
 PEMBERITAAN MENGENAI KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN
PERTANAHAN NASIONAL (ATR/BPN) telah dipublikasikan oleh 11 media selama periode November
2020.

 MEDIA-MEDIA tersebut meliputi:


a. Media Nasional:
 mediaindonesia.com
 jpnn.com
 tagar.id
 indopos.co.id
 kontan.co.id

b. Media Regional/Daerah:
 fajar.co.id
 rakyatsulsel.co
 baliexpress.jawapos.com
 sampit.prokal.co
 sinarjambi.com
 krjogja.com

 Terdapat 9 FOKUS PEMBERITAAN MEDIA:


1. Pemerintah Pusat mengambil alih fungsi lahan sawah.
2. Strategi Kementerian ATR/BPN perkuat ketahanan pangan.
3. Penyerahan 53.252 sertipikat tanah di Sulawesi Selatan.
4. Penertiban pelanggaran tata ruang di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
5. Peluncuran Aplikasi Patrol Taru di Badung, Bali.

148
6. Pelanggaran rencana tata ruang yang terjadi di Kabupaten Kotawaringin
Timur (Kotim).
7. Pemerintah tengah menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang
Penertiban Kawasan dan Tanah Terlantar.
8. Penertiban Mal WTC Batanghari.
9. Indikasi pelanggaran pemanfaatan ruang di DIY cenderung meningkat.

 ISI PEMBERITAAN:
1. Pemerintah pusat mengambil alih fungsi lahan sawah sesuai dengan
Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2019 tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah.

Sumber: 1 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 1


(mediaindonesia.com)
2. Pengendalian alih fungsi lahan sawah merupakan salah satu strategi peningkatan kapasitas
produksi padi dalam negeri.
Sumber: 1 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 1
(jpnn.com)

3. Penyerahan 53.252 sertipikat tanah yang diserahkan kepada 100 orang perwakilan
penerima yang berasal dari Kota Makassar sebanyak 50 orang, Kabupaten Gowa 25 orang
dan Kabupaten Maros 25 orang
Sumber: 3 Media Online (fajar.co.id, Tone: Positif Jumlah Artikel: 3
jpnn.com, dan rakyatsulsel.co)

149
4. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
melakukan fasilitasi penertiban indikasi pelanggaran pemanfaatan ruang di Provinsi
Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sumber: 2 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 2


(jpnn.com dan tagar.id)

5. Peluncuran Patrol Taru, program gagasan Dirjen PPTR dengan menggandeng


Pemerintah Kabupaten Badung, Bali sebagai upaya pengendalian pemanfaatan ruang
yang melibatkan partisipasi masyarakat.
Sumber: 3 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 4
(baliexpress.jawapos.com,
indopos.co.id, dan tagar.id) & 1
news aggregator (linetoday.id)

6. Kementerian ATR/BPN melakukan penertiban pemanfaatan tata ruang dengan memasang


papan plang peringatan di tiga lokasi yang berbeda yakni di Jalan Christopel Mihing berkaitan
dengan pelanggaran sempadan sungai, di Jalan MT Haryono Barat berkaitan dengan
pelanggaran penyalahgunaan fungsi ruang, dan pelanggaran aturan berkaitan hutan produksi
di Jalan Sawit Raya, Sampit.

Sumber: 1 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 1


(sampit.prokol.co)

150
7. Pemerintah menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Penertiban Kawasan
dan Tanah Terlantar sebagai turunan dari Undang Undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta
Kerja, di mana beleid (kebijakan) tersebut akan memberikan kepastian objek terlantar baik
kawasan maupun tanah.
Sumber: 1 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 1
(kontan.co.id)

8. Pemerintah kota (pemkot) Jambi bersamaKementerian Agraria Tata Ruang/BPN RI akan


menertibkan sebagian bangunan yang tidak sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di
mal WTC Batanghari.
Sumber: 1 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 1
(sinarjambi.com)

9. Indikasi pelanggaran pemanfaatan ruang di DIY cenderung meningkat yakni dari 12 titik di
tahun 2019 menjadi 59 titik pada tahun 2020.
Sumber: 1 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 1
(krjogja.com)

 JUMLAH ARTIKEL: 15
 TONE PEMBERITAAN: Positif

151
 KUTIPAN PENTING NARASUMBER

o Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) BUDI SITUMORANG
“Tanaman padi-padian adalah komoditas yang dominan dikonsumsi dalam
memenuhi ketahanan pangan di Indonesia sebesar 65,7%, sehingga lahan sawah menjadi lahan pertanian
yang sangat penting untuk dipertahankan sebagai langkah ketahanan pangan nasional," pungkas Budi.
(Sumber: mediaindonesia.com dengan judul “Pusat Ambil Ahli Fungsi Lahan
Sawah sejak Tahun Lalu”, tayang 6 November 2020)

o Direktur Penertiban Pemanfaatan Ruang, Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah
dan Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Andi
Renald “Diharapkan dengan adanya penertiban ini Provinsi Sulawesi Tenggara atau Kota Kendari dapat
menjadi model untuk dapat ditiru oleh kota lainnya, dan dibenahi agar dapat digunakan kembali sesuai
dengan fungsinya atau fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat," kata Andi Renald. (Sumber:
jpnn.com dengan judul “Kementerian ATR/BPN Tertibkan Pelanggaran Tata Ruang di Sultra, Langsung
Disegel”, tayang 12 November 2020)

152
153
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

Ditemukan 54 Pelanggaran,
Kementerian ATR Fasilitasi
1 Penertiban Tata Ruang di korankaltim.com 1 Desember
Kukar

Pemerintah Akui Belum


Mampu Kendalikan Alih kompas.com 6 Desember
2 Fungsi Lahan Sawah

Pemerintah Akui Belum


Mampu Kendalikan Alih linetoday.com 6 Desember
3 Fungsi Lahan Sawah

154
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

Tanah yang Ditelantarkan 2


4 Tahun Bakal Disita dan Jadi
Aset Negara kompas.com 8 Desember

Implementasikan UUCK,
5 ATR/BPN pontas.id 8 Desember
Siapkan 5 RPP

Langgar Tata Ruang,


Tiga Perusahaan di
6 Bekasi Diberi Sanksi indopos.co.id 8 Desember

155
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

Tanah Telantar Selama


Dua Tahun Dijadikan medcom.id 8 Desember
7 Aset Negara

Langgar Tata
Ruang, Kegiatan ayobandung.com 15 Desember
8 Tambang
Ditertibkan

Langgar Tata Ruang,


Dua Tempat Usaha
Ditertibkan
9 Kementerian daerah.sindonews.com 15 Desember
ATR/BPN

156
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

Langgar Tata Ruang, Dua


10 Tempat Usaha di KBB jabar.inews.id 15 Desember
Ditertibkan

Salahi Tata Ruang, Galian C jabarnews.com 15 Desember


11 dan Kafe di KBU Ditertibkan

Langgar Tata Ruang,


12 Tambang Pasir dan Kafe di
Cisarua KBB Ditutup jabar.idntimes.com 16 Desember

157
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

Website Patrol
Taru, Siap
13 Tampung Aduan radarmalang.jawapos.com 16 Desember
Pelanggaran Tata
Ruang

Masyarakat Bisa
Awasi Pemanfaatan
Tata Ruang, Kota
Malang Launching jatimtimes.com 16 Desember
14 Patrol-Taru

Kementerian
ATR/BPN:
15 Diperlukan antaranews.com 21 Desember
pengendalian
pemanfaatan ruang

158
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

Kementerian
16 ATR/BPN: id.berita.yahoo.com 21 Desember
Diperlukan
pengendalian
pemanfaatan ruang

Kementerian
ATR/BPN:
Diperlukan
pengendalian tunjuk.id 21 Desember
17 pemanfaatan ruang

Pentingnya
Pengendalian
18 Pemanfaatan Ruang Tribunnews.com 21 Desember
untuk Kesejahteraan
Bersama

159
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

Genjot Investasi, Sistem


19 Penataan Ruang Gunakan validnews.id 22 Desember
Teknologi Digital

20 Direktur ATR Soroti jpnn.com 22 Desember


Pentingnya
Pengendalian
Pemanfaatan Ruang

Penataan Ruang
Wujudkan Kesejahteraan
21 Umum dan Keadilan mediaindonesia.com 28 Desember

160
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

Kementerian ATR/BPN
Tertibkan 200 Kasus
22 Pelanggaran Pemanfaatan kompas.com 28 Desember
Ruang Sepanjang 2020

Daerah Perkotaan Dominasi


Kasus Pelanggaran beritasatu.com 28 Desember
23 Pemanfaatan Ruang

Wujudkan Kesejahteraan
Umum dan Keadilan Sosial
24 dengan Menegakkan akurat.co 28 Desember
Penertiban Ruang

161
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

Aplikasi Patrol Taru Permudah bisnis.com 30 Desember


25 Pantau Sistem Tata Ruang
Nasional

Pentingnya
Pengendalian
26 Pemanfaatan Ruang aktual.com 30 Desember
demi Kesejahteraan
Bersama

Kementerian ATR/BPN
27 Tertibkan Pemanfaatan Ruang sindonews.com 30 Desember
dan Lahan

162
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

Patrol Taru Mudahkan


28 Masyarakat Melihat medcom.id 30 Desember
Rencana Tata Ruang

Tegakkan Penertiban Ruang,


50 Kabupaten/Kota
Tandatangani Komitmen wartakotalive.com 31 Desember
29 Tertibkan Pelanggaran Tata
Ruang

Mutlak Butuh Pengendalian


PemanfaatanTata Ruang indopos.co.id 31 Desember
30

163
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG

31 Tegakkan Penertiban Ruang suara.com 31 Desember


Demi Kesejahteraan Umum
& Keadilan Sosial

164
 PEMBERITAAN MENGENAI KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN
NASIONAL (ATR/BPN) telah dipublikasikan oleh 24 media selama periode Desember 2020.

 MEDIA-MEDIA tersebut meliputi:


a. Media Nasional:
 kompas.com
 medcom.id
 pontas.id
 indopos.co.id
 antaranews.com
 tribunnews.com
 validnews.id
 jpnn.com
 mediaindonesia.com
 beritasatu.com
 akurat.co
 bisnis.com
 aktual.com
 sindonews.com
 wartakotalive.com
 suara.com

b. Media Regional/Daerah:
 korankaltim.com
 ayobandung.com
 daerah.sindonews.com
 jabar.inews.id
 jabarnews.com
 jabar.idntimes.com
 radarmalang.jawapos.com
 jatimtimes.com
165
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||\

 Terdapat 9 FOKUS PEMBERITAAN MEDIA:


1. Kementerian ATR Fasilitasi Penertiban Tata Ruang di Kukar.
2. Sulit Kendalikan Fungsi Lahan Sawah.
3. Tanah Terlantar Jadi Aset Negara.
4. ATR/BPN Siapkan 5 RPP untuk Implementasikan UUCK.
5. Tiga Perusahaan di Bekasi Diberi Sanksi.
6. Dua Usaha di Kabupaten Badung Barat Ditertibkan.
7. Peluncuran Patrol Taru di Kota Malang.
8. Diperlukan Pengendalian Pemanfaatan Ruang.
9. Penegakan Penertiban Pemanfaatan Ruang.

 ISI PEMBERITAAN:
1. Pemasangan papan plang peringatan pelanggaran pemanfaatan tata
ruang di Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang tepatnya di kawasan ruang
terbuka hijau Jembatan Kartanegara
Sumber: 1 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 1
(korankaltim.com)

2. Pemerintah Daerah sulit mengendalikan fungsi lahan sawah, meski telah dibekali Undang-
undang (UU) Nomor 41 tahun 2009 beserta aturan turunannya tentang Perlindungan Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), sehingga Pemerintah menertibkan PP Nomor 59
Tahun 2019 tentang Pengambilalihan Alih Fungsi Lahan Sawah.
Sumber: 1 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 2
(kompas.com) & 1 news
aggregator (linetoday.com)

166
3. Tanah atau kawasan yang dalam kurun waktu dua tahun sengaja ditelantarkan sejak
diberikan (izin) akan dicabut dan dikembalikan ke negara sebagai bank tanah.

Sumber: 2 Media Online


(kompas.com dan medcom.id) Jumlah Artikel: 2
Tone: Positif

4. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) akan


menyiapkan 5 rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) terkait pertanahan dan tata ruang
sebagai turunan dari Undang- Undang Cipta Kerja (UUCK).

Sumber: 1 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 1


(pontas.id)

5. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama


dengan Pemerintah Kota Bekasi memberi sanksi administratif berupa peringatan tertulis
kepada tiga perusahaan di Kota Bekasi Jawa Barat karena tidak mengikuti ketentuan Kofisien
Dasar Bangunan (KDH) sebesar 30 persen berdasarkan hasil Audit Tata Ruang Tahun 2015.

Sumber: 1 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 1


(indopos.co.id)

167
6. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Pemda
Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan penertiban dengan cara memasang rambu
peringatan di lokasi tambang di kegiatan pertambangan galian C yang berlokasi di Kampung
Cimeta, Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua.

Sumber: 5 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 5


(ayobandung.com,
daerah.sindonews.com,
jabar.inews.com, jabarnews.com,
dan jabaridntimes.com)

7. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional (ATR/BPN) meluncurkan aplikasi Patrol-Taru (Pantau dan Kontrol
Tata Ruang) Kota Malang untuk mengawasi pemanfaatan lahan seperti rencana tata ruang.

Sumber: 2 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 2


(radarmalang.jawapos.com dan
jatimtimes.com)

168
8. Pengendalian pemanfaataan ruang diperlukan agar tercipta tertib tata ruang dengan
memastikan bahwa pemanfaatan ruang sesuai dengan rencana tata ruang.

Sumber: 8 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 10


(antaranews.com, tribunnews.com,
validnews.id, jpnn.com, bisnis.com,
aktual.com, medcom.id, dan
indopos.co.id) & 2 news
aggregator (beritayahoo dan
tunjuk.id)

9. Kementerian ATR/BPN terus berupaya mengendalikan pemanfataan ruang yang aman,


nyaman, produktif, dan berkelanjutan dengan cara mewujudkan tertib tata ruang demi
mewujudkan kesejahteraan umum dan keadilan sosial.
Sumber: 7 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 7
(mediaindonesia.com, kompas.com,
beritasatu.com, akurat.co,
sindonews.com, wartakotalive.com,
dan suara.com)

 JUMLAH ARTIKEL: 31

 TONE PEMBERITAAN: Positif


169
 KUTIPAN PENTING NARASUMBER

o Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Direktur Jendral (Ditjen) Pengendalian


dan Penertiban Tanah dan Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan
Pertanahan Nasional (ATR/BPN) WISNUBROTO SAROSA
“Dalam situasi mekanisme pasar yang sangat dominan sehingga pemilik kapital dapat sangat
menentukan pembentukan pemanfaatan ruang, pengendalian pemanfaatan ruang berfungsi
sebagai garda pengawal kepentingan publik dan penjaga terciptanya keadilan sosial,” ujarnya.
(Sumber: antaranews.com dengan judul “Kementerian ATR/BPN: Diperlukan pengendalian
pemanfaatan ruang”, tayang 21 Desember 2020)

o Direktur Penertiban Pemanfaatan Ruang, Direktorat Jenderal Pengendalian dan


Penertiban Tanah dan Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan
Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Andi Renald “Hingga saat ini saja terdapat lebih dari
6.000 indikasi ketidaksesuaian pemanfaatan yang diklarifikasi,” ungkap Andi.
(Sumber: kompas.com dengan judul “Dikelilingi Kementerian ATR/BPN
Tertibkan 200 Kasus Pelanggaran Pemanfaatan Ruang Sepanjang
2020”, tayang 28 Desember 2020)

170
 Pada bulan Desember ini telah dilakukan dua kegiatan DISTRIBUSI RILIS sebagai upaya strategis
untuk mengomunikasikan serta meningkatkan citra positif Direktorat Jenderal Pengendalian dan
Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional (ATR/BPN) dengan judul:

o Pentingnya Pengendalian Pemanfaatan Ruang demi Kesejahteraan Bersama yang


didistribusikan pada 21 Desember 2020.

o Tegakkan Penertiban Ruang Demi Terwujudnya Kesejahteraan Umum dan


Keadilan Sosial yang disebarkan pada 28 Desember 2020.

 The Union telah berkoordinasi dengan tim internal Dirjen PPTR, Kementerian ATR/BPN
untuk menyiapkan materi publikasi serta kebutuhan materi media relations lainnya.

 Secara keseluruhan pemuatan berita yang dihasilkan telah sesuai dengan press release. Semua
tone/nada cenderung POSITIF.

 Hingga laporan ini disusun terdapat total pemberitaan dari masing-masing rilis diperoleh data, sebagai
berikut:

o Rilis Pentingnya Pengendalian Pemanfaatan Ruang demi Kesejahteraan Bersama


tayang di antaranews.com, tribunnews.com, validnews.id, jpnn.com, bisnis.com,
aktual.com, medcom.id, dan indopos.co.id.

171
o Rilis Tegakkan Penertiban Ruang Demi Terwujudnya Kesejahteraan Umum dan
Keadilan Sosial tayang di mediaindonesia.com, kompas.com, beritasatu.com, akurat.co,
sindonews.com, wartakotalive.com, dan suara.com

 HASIL ANALISA DISTRIBUSI RILIS “Pentingnya Pengendalian Pemanfaatan Ruang demi


Kesejahteraan Bersama” mewakili Direktorat Pengendalian Pemanfaatan Ruang, sebagai
berikut:

o ANTARANEWS.COM
 Judul Berita: Kementerian ATR/BPN: Diperlukan pengendalian pemanfaatan
ruang
 Link berita: https://www.antaranews.com/berita/1906840/kementerian-atr- bpn-
diperlukan-pengendalian-pemanfaatan-ruang
 Tanggal Tayang: 21 Desember 2020
 Tone: Positif.
 Analisa Artikel:
- Judul telah mewakili isi dari keseluruhan artikel.
- Dibuka dengan kutipan “pengendalian pemanfaatan ruang berfungsi sebagai
garda pengawal kepentingan publik dan
penjaga terciptanya keadilan sosial”.
 Analisa Foto: Tampak foto Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wisnubroto
Sarosa saat melakukan pemasangan papan informasi banjir dan ruang evakuasi di
Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

172
 Catatan: Pemberitaan yang tayang di antaranews.com telah dikutip juga oleh
pengumpul berita (news aggregator) sebagai penyaring berita hoaks. Sebut saja,
yahoo berita dan tunjuk.id.

o TRIBUNNEWS.COM
 Judul Berita: Pentingnya Pengendalian Pemanfaatan Ruang untuk
Kesejahteraan Bersama
 Link berita: https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/21/pentingnya-
pengendalian-pemanfaatan-ruang-untuk-kesejahteraan-bersama
 Tanggal Tayang: 21 Desember 2020
 Tone: Positif.
 Analisa Artikel:
- Diawali dengan ulasan permasalahan tata ruang dan peran dari pengendalian
pemanfaatan ruang demi terciptanya
tertib tata ruang.
- Keseluruhan isi artikel sesuai dengan rilis yang telah didistribusikan.
 Analisa Foto: Tampak foto Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wisnubroto
Sarosa, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Dr
Sofyan Djalil (tengah), dan Dirjen PPTR DR. Ir. Budi Situmorang, MURP saat
berada di Desa Tugu Utara, Bogor.

173
o VALIDNEWS.ID
 Judul Berita: Genjot Investasi, Sistem Penataan Ruang Gunakan Teknologi Digital
 Link berita: https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/21/pentingnya-
pengendalian-pemanfaatan-ruang-untuk-kesejahteraan-bersama
 Tanggal Tayang: 22 Desember 2020
 Tone: Positif.
 Analisa Artikel:
- Mengambil sudut pembahasan sistem penataan ruang mengunakan dari
sisi teknologi digital.
- Ekses atau dampak negatif dari hal tersebut dapat dieleminasi
dengan Forum Tata Ruang.
 Analisa Foto: Tampak foto Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wisnubroto
Sarosa Analisa Foto: Terlihat foto Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Wisnubroto Sarosa sedang menanam pohon di Desa Tugu Utara, Bogor.

o JPNN.COM
 Judul Berita: Direktur ATR Soroti Pentingnya Pengendalian Pemanfaatan
Ruang
 Link berita: https://www.jpnn.com/news/direktur-atr-soroti- pentingnya-
pengendalian-pemanfaatan-ruang
 Tanggal Tayang: 22 Desember 2020
 Tone: Positif.

174
 Analisa Artikel:
- Judul merupakan kesimpulan dari isi artikel.
- Penulis mengulas poin-poin dalam pelaksanaan penataan ruang.
Analisa Foto: Tampak foto Direktur Pengendalian Pemanfaatan
Ruang, Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah
dan Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional (ATR/BPN) Ir. Wisnubroto

o BISNIS.COM
 Judul Berita: Aplikasi Patrol Taru Permudah Pantau Sistem Tata Ruang Nasional
 Link berita: https://teknologi.bisnis.com/read/20201230/84/1337174/aplika si-patrol-
taru-permudah-pantau-sistem-tata-ruang-nasional
 Tanggal Tayang: 30 Desember 2020
 Tone: Positif.
 Analisa Artikel:
- Judul langsung mengarah pada pembahasan inti dari artikel ini.
- Teknologi digital dalam sistem penataan ruang dalam
rangka mendukung penerapan Undang-undang Cipta Kerja (UUCK) 2020
untuk memudahkan para pelaku usaha dan
pelaku pembangunan lainnya dalam melakukan investasi atau
memanfaatkan ruang.
 Analisa Foto: Terlihat Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang Ir.
Wisnubroto Sarosa, CES., MdevPlg.

175
o AKTUAL.COM
 Judul Berita: Pentingnya Pengendalian Pemanfaatan Ruang demi Kesejahteraan Bersama
 Link berita: https://aktual.com/pentingnya-pengendalian- pemanfaatan-ruang-demi-
kesejahteraan-bersama/
 Tanggal Tayang: 30 Desember 2020
 Tone: Positif.
 Analisa Artikel:
- Judul mewakili isi dari artikel.
- Detil pemberitaan berdasarkan dari rilis yang dibagikan.
 Analisa Foto: Tampak foto Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang Ir. Wisnubroto
Sarosa, CES., MdevPlg.

o MEDCOM.ID
 Judul Berita: Aplikasi Patrol Taru Permudah Pantau Sistem Tata Ruang Nasional
 Link berita: https://teknologi.bisnis.com/read/20201230/84/1337174/aplika si-patrol-taru-
permudah-pantau-sistem-tata-ruang-nasional
 Tanggal Tayang: 30 Desember 2020
 Tone: Positif.
 Analisa Artikel:
- Menyoroti Patrol Taru sebagai aplikasi yang menampilkan detil tata ruang pada zona
tertentu.
- Patrol Taru Kota Medan, Kabupaten Badung dan Kota Malang.
 Analisa Foto: Menggunakan foto ilustrasi deretan gedung
bertingkat.

176
o INDOPOS.CO.ID
 Judul Berita: Mutlak Butuh Pengendalian Pemanfaatan Tata Ruang
 Link berita: https://indopos.co.id/read/2020/12/31/270734/mutlak-butuh-
pengendalian-pemanfaatan-tata-ruang/
 Tanggal Tayang: 31 Desember 2020
 Tone: Positif.
 Analisa Artikel:
- Judul menegaskan isi dari artikel.
- Sistem penataan ruang dengan menggunakan teknologi
digital sebagai solusi menghadapi tantagan diterapkannya Undang-undang
Cipta Kerja (UUCK) 2020. yaitu tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.
 Analisa Foto: Menampilkan Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Direktorat
Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ir Wisnubroto.

 HASIL ANALISA DISTRIBUSI RILIS “Tegakkan Penertiban Ruang Demi


Terwujudnya Kesejahteraan Umum dan Keadilan Sosial” mewakili Direktorat
Penertiban Pemanfaatan Ruang, sebagai berikut:

o MEDIAINDONESIA.COM
 Judul Berita: Penataan Ruang Wujudkan Kesejahteraan Umum dan Keadilan

177
 Link berita: https://mediaindonesia.com/ekonomi/372205/penataan-ruang- wujudkan-
kesejahteraan-umum-dan-keadilan
 Tanggal Tayang: 28 Desember 2020
 Tone: Positif.
 Analisa Artikel:
- Diawali dengan penjelasan penataan ruang menjadi panglima
pembangunan Indonesia.
- Menyoroti indikasi pelanggaran pemanfaatan ruang.
 Analisa Foto: Terlihat foto Direktur Penertiban Pemanfaatan Ruang Kementerian
ATR/BPN Andi Renald menandatangani komitmen pemanfaatan ruang pada 2019
silam.

o KOMPAS.COM
 Judul Berita: Kementerian ATR/BPN Tertibkan 200 Kasus Pelanggaran
Pemanfaatan Ruang Sepanjang 2020
 Link berita: https://www.kompas.com/properti/read/2020/12/28/17415762 1/kementerian-
atr-bpn-tertibkan-200-kasus-pelanggaran- pemanfaatan-ruang?page=2
 Tanggal Tayang: 28 Desember 2020
 Tone: Positif.
 Analisa Artikel:
- Judul mewakili isi dari keseluruhan artikel.
- Selain pelanggaran, diulas pula mengenai sanksi di bidang penataan ruang.

178
 Analisa Foto: Tampak foto Direktur Penertiban Pemanfaatan Ruang Kementerian
ATR/BPN Andi Renald.

o BERITASATU.COM
 Judul Berita: Daerah Perkotaan Dominasi Kasus Pelanggaran Pemanfaatan Ruang
 Link berita: https://www.beritasatu.com/ekon omi/714245/daerah-perkotaan-dominasi-
kasus-pelanggaran- pemanfaatan-ruang
 Tanggal Tayang: 28 Desember 2020
 Tone: Positif.
 Analisa Artikel:
- Kesimpulan dari isi artikel ini telah dimunculkan pada judul.
- Disebutkan bahwa Indikasi pelanggaran pemanfaatan
ruang itu paling banyak terjadi di Pulau Jawa.
 Analisa Foto: Ditampilkanfoto Direktur Penertiban Pemanfaatan Ruang Kementerian
ATR/BPN Andi Renald.

o AKURAT.CO
 Judul Berita: Wujudkan Kesejahteraan Umum dan Keadilan Sosial dengan
Menegakkan Penertiban Ruang
 Link berita: https://akurat.co/id-1254350-read-wujudkan- kesejahteraan-umum-dan-
keadilan-sosial-dengan-menegakkan- penertiban-ruang
 Tanggal Tayang: 28 Desember 2020
 Tone: Positif.

179
180
o SUARA.COM
 Judul Berita: Tegakkan Penertiban Ruang Demi Kesejahteraan Umum &
Keadilan Sosial
 Link berita: https://www.suara.com/pressrelease/2020/12/31/152450/tegak kan-
penertiban-ruang-demi-kesejahteraan-umum-keadilan- sosial
 Tanggal Tayang: 31 Desember 2020
 Tone: Positif.
 Analisa Artikel:
- Dibuka dengan penjelasan tentang penataan ruang
merupakan panglima pembangunan Indonesia seperti yang tertera dalam
Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020.
- Menjelaskan secara detil prestasi-prestasi yang telah dicapai Direktorat
Penertiban Pemanfaatan Ruang selama
tahun 2020.
 Analisa Foto: Terlihat foto Direktur Penertiban Pemanfaatan Ruang, Direktorat
Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Dr. Andi Renald, S.T, M.T
memaparkan bahwa penataan ruang merupakan panglima pembangunan Indonesia
seperti yang tertera dalam Undang- Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020.

181
182
Pemberitaan terkait Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
(ATR/BPN), terkhusus Direktorat
Pengendalian dan Penertiban Tanah dan
Ruang (PPTR) selama periode Juni sampai
Desember 2020 terdapat 80 artikel dengan
keseluruhan tone adalah POSITIF.

Adapun pemberitaan dengan prosentase besar


muncul di November 2020 sebesar 38,8 persen
atau 31 berita dan pada Desember 2020
sebanyak 18,8 persen atau setara dengan 15
berita.

Terdapat 10 top media dari 41 media, baik


nasional dan daerah telah memberitakan isu-isu
di Kementerian ATR/BPN, terutama
Direktorat Pengendalian dan Penertiban Tanah
dan Ruang (PPTR) selama periode Juni sampai
Desember 2020.

Prosentase kemunculan pemberitaan tersebut


banyak ditayangkan di indopos.co.id sebesar
22,9 persen atau setara 8 berita, lalu diikuti
oleh kompas.com sebanyak 14,3 persen atau 5
pemberitaan.

183
Sumber: https://s3.us-east-2.amazonaws.com/uptrend/posts/1599834283-92989.jpg

Sistem
Informasi
Direktorat Jenderal
Pengendalian dan Penetiban
Tanah dan Ruang

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Kementerian


Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional 2020
185
Sumber: akun twitter Kementerian ATR/BPN, tayang 10Juli 2019

186
187
Daftar
isi

01 02
Tentang Sistem Informasi
Sistem Informasi Ditjen PPTR
Ditjen PPTR
SIMEKADAL
(Sistem Monitoring dan Evaluasi Ditjen PPTR)
Latar Belakang SIHANDAL P INTAR
(Sistem Informasi Hukum
Definisi Bidang Pengendalian dan Penertiban
Tujuan Tanah dan Ruang)

Fungsi dan Manfaat SIWASTEK


(Sistem Informasi Pengawasan Teknis)
5W1H
Hotline Pengelolaan Pengaduan
SITANTE
(Sistem Informasi Tanah Terlantar)

Basis Data Tanah P ertanian


dan Tanah Non P ertanian
(Sistem Informasi Pemantauan)

188
03
Penutup
Dokumentasi

189
institusi pengelo la pertanahan dan tata ruang yang
Tentang Sistem berstandar internasional dan mampu bersaing pada

01 Informasi Ditjen
PPTR
tataranglobal.

Semangat tersebut menjadi latar belakang bagi Dire


ktorat P engendalian dan Penertiban Tanah dan
Sekilas tentang Sistem Informasi Ruang (Ditjen PPTR) dala m p e ng e mba ng a n
pada Ditjen PPTR inovasi-inovasi berbasis teknologi informasi. Sesuai
dengan tugas-tugas Ditjen PPTR yaitu perumusan
Tuntutan besar pada era revolusi industri 4.0 adalah dan pelaksanaan kebijakan di bidang p e n g e n
transformasi digital, yang salah satunya ditandai d alian p e m an faat an ru ang ,pengendalianalihfungi
dengan pelayanan dan jasa berbasis elektronik. lahan, pengendalian wilayah pesisir, pulau-pulau kecil,
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan perbatasan dan wilayah tertentu, penertiban
Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus bebenah pe ma nfaat an ruang, dan penert iban,
menuju ke arah p eru b ah an, d eng an ino vasi-ino va penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan p e m an faat
si transformasi digital yang bertujuan untuk a n t a n a h se su a i d e n g a n ket e nt uan per at ur an
meningkatkan akuntabilitas, integritas dan kualitas p e r u n d a n g a n - undangan, maka pada setiap unit
organisasi. kerja dapat memaksimalkan tugas dan fungsinya
dengan mengembangkan inovasi berbasis sistem
Hal ini sejalan dengan visi Kementerian ATR /
informasi.
B P N m e n u ju in st it u si p e n g e lo la pertanahan
dan tata ruang yang berstandar dunia. Dalam rangka Secara u mu m S istem Informasi yang
mencapai visi tersebut adapun beberapa misi terkait dikembangkan, penggunaannya t idak terbatas
dituangkan renstra 5tahun kedepan, diantaranya adalah pada pengguna internal Ditjen PPTR namun
berfokus pada pelayanan modern secara elektronik dapat digunakan oleh Kantor Wilayah BPN, Kantor
serta menjadi pusat informasi berbasis teknologi Pertanahan Kab/Kota, Pemer int ah Daerah serta
informasi dengan inovasi dan kolaborasi. Sehingga masyarakat, sehingga menjadi Sistem Informasi
pada tahun 2024 Kement er ian ATR/BPN dapat yang
menjadi

190
interaktif dan terintegrasi sehingga efektif dalam
Definisi
pemanfaatannya. Pengembangan sistem informasi
pada Ditjen P PTR tentunya tidak terbatas untuk Sistem Informasi
pelaksanaan tugas teknis, namun juga dapat berkaitan “kumpulan software, hardware, brainware,
dengan m an aje m en o rg an isasi, yan g d ap at m e prosedur dan aturan yang disusun untuk
m u d a h k a n d a l a m m e l a k u k a n monitoring mengolah data menjadi informasi yang
progrespelaksanaan kegiatan. berguna guna untuk memecah kan
Kedepan Ditjen PPTR akan terus berupaya dalam masalah dan memb u at keputusan.”
berinovasi dengan menyempurnakan dan
mengembangkan Sistem Informasi yang telah ada,
sehingga dapat menjawab tantangan Revolusi Industri
4.0 dan mampu mewujudkan Visi Kementerian
ATR/BPN. Sumber:https://r uangpengetahuan.co.id/pengertian-sistem-informasi/

Tujuan Memberikan informasi yang digunakan untuk merencanakan,


Sistem Informasi mengendalikan, dan mengevaluasi;
Memberikan informasi yang digunakan untuk keperluan yang
diinginkan oleh manajemen; dan
Memberikan informasi pengambilan keputusan.
Mempermudah manajemen organisasi seperti
Fungsi dan Manfaat merencanakan, memantau, mengarahkan, dan
mendelegasikan pekerjaan;
Sistem Informasi
Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang disajikan secara akurat
dan tepat waktu;
Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya; dan
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
koordinatif dan sistematis. Sumber:https://r uangpengetahuan.co.id/pengertian-sistem-informasi/

191
W h a t?
Sistem Informasi yang dikembangkan pada
Tentang Sistem Ditjen P PTR antara lain:

01 Informasi Ditjen
PPTR
Sistem Monitoring dan Evaluasi
Ditjen P PTR (SIMEKADAL),
Sistem Informasi Hukum
(SIHANDAL),
Sistem Informasi P engawasan Teknis
(SIWASTEK),
Hotline P engelolaan P engaduan, Sistem
5 W 1H Informasi Tanah Terlantar (SITANTE), dan
Sistem Informasi P emantauan (Basis
Menjelaskan terkait unsur unsur 5W 1H
Data Tanah P ertanian dan Tanah Non
yang terdiri dari What (Apa), Who (Siapa),
P ertanian)
Why (Mengapa), When (Kapan), dan
How (Bagaimana) yang berkaitan
dengan Sistem Informasi pada Direktorat
P engendalian dan P enertiban Tanah dan W ho?
P engelola Sistem Informasi pada Ditjen
Ruang.
P PTR antara lain:
SIMEKADAL dan SIHANDAL oleh
SetDitjen P PTR; SIWASTEK
oleh Direktorat
P engendalian P emanfaatan Ruang; Hotline
P engelolaan P engaduan oleh Direktorat
P enertiban Pemanfaatan Ruang;
SITANTE oleh Direktorat P enertiban,
P enguasaan, P emilikan, dan P enggunaan
Tanah; dan
Sistem Informasi P emantauan oleh
Direktorat P engendalian Hak Tanah, Alih
Fungsi Lahan, Kepulauan dan Wilayah
Tertentu.

192
W hy? How ?
P engembangan Sistem Informasi pada Proses bisnis penggunaan Sistem
Ditjen P PTR dilakukan agar: Informasi pada Ditjen P PTR,secara umum
Memudahkan dalam pelaksanaan mengacu pada prinsip:
monitoring dan evaluasi kegiatan masing- Input :Berupa data yang berbentuk
masing unit kerja Eslon II; numeric,gambar,audio visual, file word/pdf,
Sebagai media penyimpanan basis data maupun file shp.(spasial).
dan informasi yang dapat diperbaharui Proses :Kajian dengan analisis deskriptif
secara rutin; kualitataif maupun pendekatan kuantitatif,
Sebagai Kanal integrasi dan koordinasi overlay peta, stakeholder approach,dan
dengan P emerintah Daerah; dan lainnya, yang dapat dilakukan pada Sistem
Sebagai Kanal pelaporan dan Informasi langsung maupun terpisah.
pengaduan bagi masyarakat. Output :Berupa hasil kajian yang
dilengkapi dengan data tabular, grafik,
peta analisis, hasil verifikasi lapangan, yang
ditampilkan langsung pada sistem
W hen? informasi maupun dikemas dalam
Sistem Informasi pada Ditjen P PTR dapat bentuk paparan maupun media interaktif
dioperasikan secara berkala (contoh: lainnya.
SIMEKADAL setiap 1bulan sekali) maupun
pada waktu-waktu tertentu (contoh:Hotline
P engelolaan P engaduan, yaitu pada saat
laporan diterima/masuk).

Where?
Sistem Informasi pada Ditjen P PTR dapat
dioperasikan pada desktop maupun mobile
yang dapat diakses secara daring (online)

193
SIMEKADAL
(Sistem Monitoring dan Evaluasi Ditjen PPTR)

02 Sistem Informasi
Ditjen PPTR
194
SIMEKADAL
(Sistem Monitoring dan Evaluasi Ditjen PPTR)

Sekilas tentang SIMEKADAL Sebagai merupakan Sistem Informasi Kinerja yang digunakan
salah satu unit organisasi selaku pemangku dalam proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kepentingan pembangunan di lingkungan P rogram Pengendalian dan Penertiban Tanah dan
Kementerian Agraria dan Tata R u a n g /B a d a n P e r t a Ruang. SIMEKADAL merupakan tools bagi unit
n ah an N asio n al, Direktorat Jenderal kerja tiap Esleon II dalam melakukan penge lolaa n
Pengendalia n dan P en ert ib an Tan ah d an dat a kinerja yang dapat dipantau secara real
R u an g (PPTR) mengemban fungsi dalam time dan berbasis daring (online), sehingga
pelaksanaan e va lu asi d an p e lap o ran P r o g ram memudahkan dalam melihat evaluasi pelaporan
Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang. dan capaian kinerja per-tri wulan selama satu tahun
anggaran.
Dengan fungsi tersebut, melalui Bagian Program
dan Hukum Sekretariat Direktorat Jenderal PPTR SIMEKADAL merupakan aplikasi sistem
menyelenggarakan kegiatan mo nit or ing dan informasi kinerja yang dikembangkan oleh Ditjen
evaluasi pelaksanaan Program Pengendalia n PPTR dan telah terintegrasi dengan aplikasi sistem
dan Penert iban Tanah dan Ruang. Pelaksanaan informasi kinerja lainnya seperti SKMPP, KRISNA
Monitoring dan Evaluasi ini, dilakukan dengan Kemenkeu, RKA-KL dan e-Monev Bappenas. Oleh
didukung oleh beberapa aplikasi sistem informasi karenanya kehadiran SIMEKADAL menjad i
kinerja salah satunya adalah SIMEKADAL. sangat penting dalam k eseluruhan proses monitoring
dan evaluasi sehingga menjadi tertib dalam
Sistem Monit oring dan Evaluasi Dit jen pelaporan kinerja seluruh Eselon II di Lingkungan
Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang yang Ditjen PPTR.
kemudian disebut SIMEKADAL)

195
Tujuan SIMEKADAL Manfaat SIMEKADAL
Membant u pelaksanaan monitoring M e m u d a h k a n d a la m me ma nt a u , menelaah
dan evaluasi pelaksanaan Program ,m enganalisa d a n mengevaluasi kinerja di
Pengendalian dan Penertiban Tanah lingkungan D itjen P P TR selam a satu tah un
dan Ruang di lingkungan Ditjen PPTR agar anggaran.
lebih efektif dan efisien.

Proses Bisnis SIMEKADAL

input proses output


data dari aplikasi RKA-KL dan penelahaan, analisa dan evaluasi keluaran dapat berupa data
aplikasi SAS,serta data dari berdasarkan data yang telah di- yang menjadi masukan untuk
masing-masing unit kerja tiap input sebelumnya secara e-Monev Bappenas dan
Eselon II yang memuat: periodik dalam lingkup Eslon II. SMART DJA;serta
data paket pekerjaan; Selanjutnya dilakukan desk study laporan yang memuat hasil
rencana keuangan dan fisik; untuk merekam, menganalisis, monitoring dan evaluasi
serta permasalahan dan tindak dan memformulasikan per-Direktorat, per-Subdit,
lanjut. per-Paket
input data dilakukan secara kegiatan selama satu tahun
periodik yaitu setiap satu bulan anggaran dalam lingkup Eslon I, Kegiatan, per-Jenis Belanja, per-
sekali selama satu tahun yang kemudian dituangkan SPM, per- Akun, per-SPM per-
anggaran kedalam laporan tahunan. Paket, dan per-Paket per-SPM.

196
SIMEKADAL
Tampilan
(Sistem Monitoring dan Evaluasi Ditjen PPTR)

http:/ 103.211.50.120/simekadal/index.php

197
02
Untuk mengakses
SIMEKADAL diperlukan login
yang hanya terbatas untuk
user pada internal masing-
masing unit kerja Eslon II di
lingkungan Ditjen PPTR.
adapun beberapa fitur yang terdapat pada
KRISNA
SIMEKADAL yang dapat digunakan untuk
munggunggah, mengunduh maupun
Integrasi denga n Aplikasi KRISNA
mensunting data, namun terdapat menu yang
(Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja
menjadi fitur utama antara lain sebagai berikut.
Anggran) yang merupakan aplikasi e-planning
oleh Bappenas, Kemenkeu, KemenPAN/RB.

01 03

Dashboard RKA-KL

Tampilan awal, sekaligus menampilkan rekapitulasi Integrasi dengan Aplikasi RKA-KL yang
pelaksanaan anggaran per Eselon II pada tahun digunakan untuk menyusun Rencana Kerja
anggaran tertentu. Anggaran Kementerian/Lembaga dan Daftar Isian
P elaksanaan Anggaran pada Tahun Anggaran
tertentu.
198
04
Fitur U ta ma
SIMEKADAL

01
e-Monev 02
Integrasi dengan Aplikasi RKA-KL yang
digunakan untuk menyusun Rencana Kerja 03
Anggaran Kementerian/Lembaga dan Daftar
Isian P elaksanaan Anggaran pada Tahun 04
Anggaran tertentu.

05 05

Laporan Pelaksanaan
P ada me nu Laporan Pelaksanaan
menjelaskan progres pelaksanaan
kegiatan yang dapat dipilih sesuai dengan
jenjang dan jenisnya pada Tahun Anggaran
tertentu.
199
SIHANDAL PINTAR
(Sistem Informasi H u ku m Bidang Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang)

02 Sistem Informasi
Ditjen PPTR
200
SIHANDAL PINTAR
(Sistem Informasi H u ku m Bidang Pengendalian dan
Penertiban Tanah dan Ruang)
Sekilas tentang SIHANDAL PINTAR
Si s t e m In fo r m asi H u kum Bidang Pengendalian Basis data Peraturan Perundang-undangan Bidang
dan Penertiban Tanah dan Ruang atau yang dikenal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang
dengan SIHANDAL PINTAR mer upa k a n inovasi ya memuat terkait Family Tree, Kajian Hukum,
ng dikembangkan di lingkungan Sekretariat Peraturan dan Ringkasan Peraturan, sedangkan
Direktorat Jenderal Pengenda lian dan progres penyusunan R a n c an gan P e r at u r an p e r u
P enertib an Tanah d an Ruang yang memanfaatkan ndang - u nd a ng a n B id a ng P e ng e nd a l i a n dan
teknologi informasi dan komunikasi. Penert iban Tanah dan Ruang memuat progres
penyusunan secara rinci dan progres penyusunan secara
Sistem Informasi ini merupakan sebuah sistem ringkas.
yang memuat basis data terkait dengan Peraturan
Perundang-undangan di Bidang Pengendalian dan SIHANDAL PINTAR b eru p a ya d alam memberikan
Penertiban Tanah dan Ruang serta berfungsi sebagai informasi tentang penyusunan kebijakan/ Peraturan
alat kontrol terhadap Peraturan Perundang- Perundang-undangan kepada masyarakat maupun
undangan di lingkungan Ditjen PPTR. internal- organisasi, sehingga menjadi akuntabel
serta terbuka terhadap masukan dan kritik dalam
Secara garis besar sistem informasi ini terdiri dari 2 (dua) penyusunan Peraturan Perundang-u nd a n g a n
muatan utama yakni, (1). Basis Dat a Peraturan B id a ng P e ng e nd a l i a n dan P enertiban Tanah dan
P er undang - undangan Bidang Pengendalian dan Ruang.
Penertiban Tanah dan Ruang yang telah ditetapkan;
dan (2). Progres penyusunan Rancangan Peraturan
Perundang-undangan BidangPengendalian dan
P enertiban Tanah dan Ruang.

201
Tujuan SIHANDAL PINTAR Manfaat SIHANDAL PINTAR
Menyediakan basis data Peraturan Tersedianya informasi dan basis data Peraturan
P erundang-undangan dan informasi Perundang-undangan, serta terkontrolnya
progres penyusunan P eraturan progres penyusunan Peraturan Perundang-
Perundang-undangan di lingkungan undangan di lingkungan Ditjen P PTR.
Ditjen P PTR.

Proses Bisnis SIHANDAL PINTAR

input proses output


data-data yang diperoleh dari setiap melakukan inventarisasi daftar P eraturan Perundang-
tahapan progres penyusunan dokumen pendukung; undangan Bidang P engendalian
rancangan sampai dengan dan P enertiban Tanah dan
ditetapkannya P eraturan Perundang- melakukan identifikasi terhadap
Ruang yang telah ditetapkan;dan
undangan bidang P engendalian dan dokumen yang telah
informasi progres penyusunan
penertiban Tanah dan Ruang yang terinventarisasi; dan
rancangan
berupa:
melakukan input data dan
peraturan P erundang-
informasi hasil dari
Materi Teknis; undangan Bidang
Izin Prakarsa;
identifikasi ke Sistem
P engendalian dan
Informasi
Draft Rancangan PUU; P enertiban Tanah dan
Surat Undangan Pembahasan Berita Ruang.
Acara /Notulensi Pembahasan;
Surat Penyampaian Hasil
Pengharmonisasian;dan Draft P UU
setelah ditetapkan.

202
SIHANDAL PINTAR
Tampilan
(Sistem Informasi H u ku m Bidang Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang)

http:/ pengendalian.atrbpn.go.id/hukum

203
01 01.a

Submenu Progres PUU

Menu Progres Progres penyusunan PUU ditampilkan


Penyusunan PUU dalam bentuk tabel, yang terdiri dari 6 (enam)
tahapan dan 3 (tiga) kategori yaitu selesai (hijau),
dalam proses (kuning) dan belumselesai (merah).
M e nu P r o g r es P e nyu s u na n PPU
m e mu a t infor masi da la m be nt uk
01.b
submenu terkait progres penyusunan
P e rat u ran P e ru n d a n g - u n d a n g a n
ber d as ar ka n jenisnya mu la i dar i
submenu Undang-Undang, Peraturan
P e mer i nt a h, P er at ur a n Presiden,
Per at uran Ment er i dan Per at uran
Lainnya, serta terdapat fitur untuk Submenu Masukan/Tanggapan
memberikan aspirasi pada submenu
Masukan/Tanggapan. Tampilan ber bentuk kuisioner, yang
berisikan kolom data diri, PUU terkait,serta komentar
dan fitur unggah dokumen.

SIHANDAL PINTAR Tampilan pada halaman utama SIHANDAL PINTAR,


termasuk Sistem Informasi yang memberikan informasi umum terkait rekapitulasi
jumlah Peraturan Perund ang-undangan di
open access, sehingga user u m u m
lingkungan Ditjen PPTR yang sedang dalam progres
tidak diperlukan login dalam penyusunan maupun yang telah ditetapkan.
m eng a kses Sistem Informasi ini.
204
02
Menu PUU memuat informasi terkait Peraturan
Perundang-undangan yang ada di lingkungan Ditjen
PPTR yang telah ditetapkan. Terdapat beberapa submenu
pilihan untuk memperkaya informasi terkait Perundang-
undangan bidang Pengendalian dan Penertiban Tanah dan
Ruang diantaranya submenu Family Tree, Kajian Hukum,
P eraturandan Ringkasan P eraturan
Menu PUU

01 02
Menu Utama
SIHANDAL PINTAR

205
SIWASTEK
(Sistem Informasi Pengawasan Teknis)

02 Sistem Informasi
Ditjen PPTR
206
SIWASTEK
(Sistem Informasi Pengawasan Teknis)

Sekilas tentang SIWASTEK


Sistem Informasi Pengawasan Teknis atau yang lebih p eng awasan tekn is seb ag ai d asar pengambilan
dikenal dengan SIWASTEK adalah S ist em keputusan.
Informasi ber basis we b yang ditujukan untuk P e nggu na SIWASTEK pada prinsipnya adalah
memfasilitasi pengawasan teknis secara lebih efektif Pemerintah baik Pemerintah Pusat dalam hal ini
dan efisien melalui menajemen model kuisioner, entri Kementerian ATR/BPN, serta P e m e r in t ah D ae r ah
jawaban kuisioner dan validasinya secara daring P r o v i n s i d a n Pemerintah Daerah Kabupaten dan
(online), otomasi perhitungan kinerja, dan penyajian Kota. Masing-masing pihak memiliki hak dan
laporan dalam bentuk peta, grafik dan tabel secara kewenanngan yang berbeda terhadap data dan
stimultan dan konsisten. informasi yang terdapat dalam sistem sehingga
dibutuhkan pengaturan terhadap akses data.
SIWASTEK dibangun untuk mendorong Pengaturan akses terhadap data dilakukan melalui
keterbukaan informasi publik mengenai kinerja sietem keamanan data yang mengatur jenis operasi
penyelenggaran penataan ruang Pemerintah bagi peran pengguna tertentu dengan membagi
Daerah Kabupaten dan Kota, serta mendo ro ng akses da la m security level. Oleh karenanya
Pemer int ah Daerah Kabupat en dan Kota unt uk pengaturan penggunanya dibagi berdasarkan peran
mencapai kinerja penyelenggaraan penataan ruang masing-masing dalam penggunaan Sistem
semakin berkualitas. Infromasi. Adapun 4

Muatan konten data, informasi dan desain dari (empat) pengaturan pengguna diantaranya
SIWASTEK disusun sesuai dengan kebutuhan Ad m in ist r at or, Ko o r d in at o r Provinsi,
untuk mempermudah dalam proses pemantauan, Verifikator, dan Penyelenggara Penataan Ruang
Daerah.
evaluasi, dan pelaporan

207
Tujuan SIWASTEK Manfaat SIWASTEK
untuk melihat potret kinerja 1. menjamin tercapainya tujuan
penyelenggaraan penataan ruang penyelenggaraan penataan ruang;
(pengaturan, pembinaan, perencaan ruang, 2. menjamin terlaksananya penegakan hukum
pemanfaatan ruang, dan pengendalian bidang penataan ruang; dan
pemanfaatan ruang) 3. meningkatkan kualitas penyelenggaraan
penataan ruang.

Proses Bisnis SIWASTEK

input proses output


DataKuisioner Analisis Kuntitatif perumusan kinerja penyelenggaraan
Dilakukan oleh operator dan parameterdan indikator masing-
penataan ruang masing-
penanggung jawab (PIC) masing- masing aspek dengan
mempertimbangkan isu strategis dan masing Kabupaten/Kota; dan
masing P emda Kabupaten/Kota
kondisi aktual saatini;
melalui aplikasi SIWASTEK. rekomendasi tindak
pembobotan dan skoring dengan lanjut.
DataHasil Wawancara
mempertimbangkan
Dilakukan dengan in-dept pengaruh/hubungan antar aspek
interview untuk verifikasi data
dan menggali permasalahan evaluasi dengan cara menilai tingkat
pencapaian kinerja penyelenggaraan
lebih dalam
penataan ruang Kaobupaten/Kota
secara terukur dan objektif

Analisis Deskriptif
evaluasi untuk memetakan
permasalahan,melihat keterkaitan
antar aspek dan merumuskan
solusi sistemik

208
S I WA S T E K
Tampilan
(Sistem Informasi Pengawasan Teknis)

https:/ pengendalian.atrbpn.go.id/siwastek

209
Akses untuk login SIWASTEK
dibagi menjadi dua
Tampilan Awal diantaranya adalah akses oleh
SIWASTEK pengguna tertentu dan akses
oleh masyarakat umum.
akses oleh pengguna tertentu, salah satunya
berperan sebagai responden ut ama u nt u k
me lihat pot ret kinerja penyelenggaraan
penataan ruang secaramenyeluruh yaitu
01 Pemerintah Daerah, yang dijelaskan sebagai
berikut.

01
02

Beranda
P a d a t a mp i la n beranda, p e ng g u na (P em d a
Kab / Ko t a) yan g t erd iri d ari penanggung
jawab (PIC) dan operator SIWASTEK
diwa jibka n me ng is i dat a dengan rincian
informasi seperti nama, NIP, jabatan, kontak HP, dan
email).
210
Responden mengisi kuisioner pada menu data kuisio ner
01a
yang terdiri dari lima (5) aspek pertanyaan yaitu:
Aspek P engaturan P enataan Ruang;
Aspek P embinaan P enataan Ruang;
Aspek P erencanaan TataRuang;
Aspek P emanfaatan Ruang; dan
Aspek Pengendalian Pemanfaatan Ruang.
Setelah mengisi kuisioner yang disertai bukti dukung,
Menu Data Kuisioner responden dapat menyimpan jawaban dengan memilih
tombol simpan data yang terdapat di akhir form setiap
masing-masing aspekkuisioner.

Menu Monitoring berisikan informasi progres pengisian


01b kuisioner yang ditampilkan dengan progres bar monitoring
data terakhir pada setiap aspek penyelenggaraan penataan
ruang. Selain it u juga t erdapat informasi terkait tabel
kelengkapan data yang menjabarkan terkait kelengkapan
pengisian kuisioner setiap poin pertanyaan pada
masing-masing aspek penyelenggaraan penataan ruang.

Menu Monitoring

Menjaga Keamanan Data


Untuk menjaga keamanan data dan meminimalisir terjadinya kesalahan pada SIWASTEK
disarankan untuk selalu melakukan LogOut ketika selesai menggunakan SIWASTEK,
yang dilakukan dengan memilih tombol keluar pada menu profile pada pojok kanan atas halaman
aplikasi.
211
Akses untuk login SIWASTEK Akses oleh masyarakat umum tidak memerlukan akun
(username dan password), sehingga dapat diakses oleh
bagi masyarakat umum, dapat
siapapun dalam rangka melihat hasil evaluasi kinerja
dilakukan dengan memilih penyelenggaraan penat aan ruang secara menyeluruh.
tombol menu masuk sebagai
tamu

P ada tampilan beranda, pengguna umum dapat memilih


02 hasil evaluasi kinerja berdasarkan data provinsi dan tahun
pelaksanaan sensus yang kemudian dit ampilkan dalam
bent uk peta kinerja. Selain itu terdapat informasi
mengenai SIWASTEKsecara umum yang ditampilkan dalam
format video interaktif.

Beranda

Peta Kinerja menampilkan hasil evaluasi kinerja seluruh


02a Kabupaten/Kota pada Provinsi yang dipilih sebelumnya,
dengan keterangan sebagai berikut :
Kinerja baik (>80)
Kinerja sedang (>50X<80)
Kinerja buruk (>50)
Belum adadata

Tampilan Peta Kinerja

212
02b

Penilaian Kinerja

Pada tampilan peta kinerja juga dilengkapi dengan fitur detail hasil penilaian yang dapat dipilih pada
masing-masing Kabupaten/Kota. Nilai yang ditampilkan adalah nilai keseluruhan (agregat) dan nilai pada
masing-masing aspek penyelenggaraan penataanruangbesertarinciannya.

Hasil Pelaksanaan WASTEK Tahun 2019

Sebanyak 97,27% (500 kab/kota) dari total 514 Kab/Kota Kinerja Kinerja Kinerja
di Indonesia telah melakukan pengisian kuisioner 13% Baik 43% Sedang 44% Buruk
melalui SIWASTEK dengan agreat kinerja sebagai 66 Kab/Kota 213Kab/Kota 221Kab/Kota
berikut.

Peta Kinerja Nasional Tahun 2019

213
HOTLINE
PPNS PENATAAN RUANG

search
HOTLINE
PENGELOLA AN
PENGADUAN

02 Sistem Informasi
Ditjen PPTR
214
HOTLINE PENGELOLAAN
PENGADUAN
Sekilas tentang Pengelolaan Pengaduan
Sejalan dengan amanat Undang-Undang No 26 sesuai dengan rencana tata ruang kepada pejabat
tahun 2007 tentang P enataan Ruang (UUPR), Pasal 65 berwenang serta mengajukan gugatan ganti
ayat 1 (satu) menjelaskan bahwa penyelenggaraan kerugian kepada pemerintah dan/atau pemegang izin
penataan ruang d i l a k u k a n o le h p e m e r i n t a h apabila kegiatan pembangunan yang tidak sesuai
d e n g a n melibatkan peran masyarakat. Selanjutnya dengan rencana tataruangmenimbulkan kerugian.
pada ayat 2 (dua) menerangkan bahwa peran
Masyarakat memiliki hak untuk melaporkan adanya
masyarakat dalam penataan ruang dilakukan antara
indikasi pelanggaran di bidang penataan ruang.
lain melalui: a. partisipasi dalam penyusunan rencana
Hal ini juga sejalan dengan amanat UUPR yang
tata ruang; b. pertisipasi dalam pemanfaatan ruang; dan
menjamin terkait hak, kewajiban, dan peran
c.partisipasi dalam pengendalian pemanfaatan ruang.
masyarakat dalam pentaan ruang, sehingga melalui
Partisipasi masyarakat dalam pengendalian Direktorat Penertiban Pemanfaatan Ruang, Direktorat
p e ma n fa a t a n r ua ng seja lan denga n Jenderal Pengendalian dan Penert iban Tanah
sebagaimana yang diatur dalam Pasal 60 huruf d, dan Ruang (Ditjen PPTR) melakukan penyelenggaran
huruf e, dan huruf f, setiap orang berhak unt uk pengelolaan pelaporan dan pengaduan terkait
me ngajukan keberat an kepada pejabat pelanggaran di bidang penataan ruang. Pelaporan
ber we na ng t erhadap pembangunan yang tidak dan pengaduan dapat dilakukan secara langsung
sesuai dengan rencana tata ruang di wilayahn ya, dengan mendatangi Sekretariat PPNS Penataan
mengajukan tuntutan pembatalan izin dan Ruang Pusat/Daerah serta secara tidak langsung
penghent ian pembangunan yang tidak melalui hot line pengelolaan pengaduan.

215
Tujuan Manfaat
Pengelolaan Pengaduan Pengelolaan Pengaduan
untuk memberikan pelayanan kepada menjamin tercapainya tujuan
masyarakat dalam rangka menjamin hak, penyelenggaraan penataan ruang, khususnya
kewajiban dan peran masyarakat dalam dengan melibatkan peran masyarakat.
penyelenggaraan penataan ruang.

Proses Bisnis Pengelolaan Pengaduan

input proses output


Pelaporan dan Pengaduan Pelaporan dan Pengaduan Pelaporan dan Pengaduan
Secara Langsung: Identitas Secara Langsung dan Tidak Secara Langsung dan Tidak
pelapor,berita acarapenerimaan Langsung Langsung
pelaporan pengaduan, bahan dan Melakukan verifikasi data laporan P emberian rekomendasi
bukti dukung terkait,serta pengaduan Melakukan tindak lanjut;
pencatatan data laporan dan Penelaahan laporan dan Tindak lanjut laporan
pengaduan pada logbook. pengaduan pengaduan (pemberian
sanksi);
Laporan tindak lanjut
Pelaporan dan Pengaduan laporan dan pengaduan;
Secara Tidak Langsung: Identitas Monitoring dan evaluasi.
pelapor,berkas pelaporan melalui
layanan telepon, fax,suratdan media
daring serta media jurnalistik,bahan
dan bukti dukung terkait,serta
pencatatan data laporan dan
pengaduan pada logbook

216
HOTLINE
PPNS PENATAAN RUANG

telepon:
+6221-720-4191

whatsapp:

HOLTINE +6281-1119-5002

email :
sek retariat.ppns

PENGELOLAAN penataanruang
@gmail.com

instagram:

PENGADUAN sekretariatppnspr

Pelaporan dan Pengaduan Secara Tidak Langsung

Pelaporan dan Pengaduan Secara Langsung

Sekretariat PPNS Penataan Ruang

Gedung Kementerian ATR/BPN Lantai 7 W ing 4


Jln. Raden Patah Ino.1Jakarta Selatan, Kotak Pos 12110

217
SITANTE
(Sistem Informasi Tanah Terlantar)

02 Sistem Informasi
Ditjen PPTR

218
SITANTE
(Sistem Informasi Tanah Terlantar)

Sekilas tentang SITANTE Penelantaran Dimana dalam prosesnya penertiban tanah terlantar
tanah di Indonesia dapat menimbulkan melalui jalan yang panjang mulai dari inventarisasi
kesenjangan sosial, ekonomi, dan kesejahteraan rakyat, hak tanah atau dasar penguasaan atas tanah yang
selain itu juga dapat menurunkan kualitas terindikasi terlantar, identifikasi dan penellitian tanah
lingkungan, sehinga penting halnya pengaturan terindikasi terlantar, peringatan terhadap pemegang
terkait penertiban dan pendayagunaan tanah hak, hingga penetapan tanah terlantar.
terlantar. Peraturan Pemerintah Nomor 11 t ahun 2010
t e nt a ng P e ne r t iba n dan Pendayagunaan Tanah Kondisi saat ini, masih banyak terjadi
terlantar Pasal 2 menjelaskan bahwa objek penertiban permasalahan terkait basis data tanah
tanah t erlant ar me l iput i t anah yang sudah terindikasi terlantar diantaranya, tidak
diberikan hak oleh Negara berupa Hak Milik, Hak singkronnya antara data tabular dan spasial yang ada di
Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, Hak Pakai, dan pusat dan daerah, masih banyak data yang berupa data
hak Pengelolaan, atau dasar p en g u asaan atas t an ah manual, serta masih memungkinkan terjadinya
yan g tid ak diusahakan, t idak dipergunakan, human error dalam melakukan pengolahan data.
tidak dimanfaatkan sesuai dengan keadaanya atau Oleh karenanya Ditjen PPTR melalui Direktorat
sifat dan tujuan pemberian hak atau dasar Penert iban dan Pendayagunaan Tanah Ter lantar
penguasaannya. me lakukan p e n g e m b a n g a n Sistem Informasi
Tanah Terlantar (SITANTE), selain berisi data base juga
Penertiban tanah terlantar adalah proses penataan dapat merekam setiap tahapan kegiatan penertiban
kembali tanah terlantar agar dapat dimanfaatkan tanah terlantar.
seoptimal mungkin untuk kepentingan masyarakat
dan negara.

219
Tujuan SITANTE Manfaat SITANTE
Sebagai Sistem Informasi yang 1. Sebagai Sistem Informasiyang menyediakan data base
memudahkan dalam pelaksanaan P enertiban dan tanah terindikasiterlantar;
P endayagunaan Tanah Terlantar. 2. Menintegrasikan antara data Pusat dan Daerah;
3. Memudahkan dalam prosespemuktakhiran data
tanah teridentifikasiterlantar;
4. Menyediakan informasi dan merekam tahapan kegiatan
penertiban tanah terlantar hingga tanah tersebut
didayagunakan.

Proses Bisnis SITANTE

input proses output


Inventarisasi Tanah Identifikasi dan P enelitian P emberian peringatan dan
Terindikasi Terlantar Melakukan verifikasidata fisik dan data pemberitahuan kepada
Data Tekstual meliputi: nama dan yuridis; pemegang hak;
alamat pemegang hak, nomor,dan tanggal Mengecek buku tanah dan/atau
warkah dan dokumen lainnya;
P enetapan Tanah Terlantar
keputusan pemberian hak,nomor,tanggal,
(apabila pemegang hak tidak mematuhi
dan berakhirnya sertipikat, letak tanah, Meminta keterangan dari pemeganghak
peringatan ketiga)
luas tanah, penggunaan tanah, luas tanah dan pihaklain yang terkait;
terindikasi terlantar.
Melaksanakan pemeriksaan fisik; Keseluruhan proses ini
Data Spasial meliputi: data Melaksanakan ploting letak penggunaan terekam dalam Sistem
grafis berupa peta yang dilengkapi dan pemanfaatan tanah; Informasi tanah Terlantar
dengan koordinat posisi bidang Membuat analisis penyebab terjadinya
tanah terindikasi terlantar.
sebagai riwayat dalam
tanahterlantar;
pelaksanaan P enertiban dan
Menyusun laporan hasil identifikasidan
data-data tersebut kemudan P endayagunaan Tanah
penelitian;
digitalisasidan dihimpun menurut Terlantar.
Melaksanakan sidangpanitia;
wilayah kab/kota dan jenis hak/dasar
Membuat Berita Acara.
penguasaan

220
SITANTE
Tampilan
(Sistem Informasi Tanah Terlantar)

https://pendayagunaantanah.atrbpn.go.id

221
akses SITANTE hanya terbatas untuk pengguna
Untuk mengakses SIMEKADAL
tertentu, yang bertujuan agar data-data yang terdapat
diperlukan login yang hanya pada Sistem Informasi tidak disalahgunakan oleh
terbatas untuk user pada pihak yang tidak bertanggung jawab. Sehingga
internal Direktorat Penertiban tujuan pelaksanaan penertiban dan pendayagunaan
dan Pendayagunaan Tanah tanah terlantar dapat diupayakan seoptimal
Terlantar. mungkin untuk kepentingan masyarakat dan negara.

01 02

Inventarisasi Tanah Terindikasi Entri Data Tanah Terlantar

Tampilan pada menu inventarisasi tanah Pada tampilan entri data tanah terlantar, berisikan
terindikasi terdapat fitur pencarian data dengan tabel isian terkait data kasus dan dat a b id a n g
informasi berupa nama kantor, nama kasus, nama tanah. M e nu ini selain berfungsi untuk
pemegang hak dan tahun. Selain itu terdapat menu memasukkan data juga sebagai st andarisasi
buat data baru untuk entri data tanah terlantar. penulisa n dat a sehingga tampilan data menjadi
seragam dan mudah ditemukan.

222
SITANTE Geo-KKP
(Sistem Informasi Tanah Terlantar) (Aplikasi Komputerisasi Kegiatan Pertanahan)

Integrasi

Skema Integrasi SITANTE dengan Geo-KKP


Obyek/bidang tanah yang termasuk kategori tanah terlantar maka posisinya akan mengunci di
Geo-KKP. Status keterangan tanah terlantar di KKP menjelaskan posisi terakhir tahap
penertiban obyek/bidang tanah tersebut., misalnya: Tahap Identifikasi, Peringatan, Usulan
Penetapan, Penetapan Tanah terlantardan Bebas/Keluar DariBasisData.

223
BASIS DATA
TANAH PERTANIAN DAN
TANAH NON PERTANIAN

02 Sistem Informasi
Ditjen PPTR

224
BASIS DATA
TANAH PERTANIAN DAN TANAH NON PERTANIAN
Sekilas tentang
Basis Data Tanah Pertanian dan Tanah Non Pertanian
Dewasa ini, luas alih fungsi lahan pangan khususnya Penetapan lahan sawah yang dilindungi berbasis
sawah menjadi non sawah semakin meningkat dan pada data spasial (peta), yang dilakukan melalui
verifikasi Lahan Sawah, singkronisasi hasil verifikasi
pesat, sehingga berpotensi dapat mempengaruhi
Lahan Sawah dan pelaksanaan penetapan peta
produksi padi dan mengancam ketahanan pangan Lahan Sawahyang dilindungi.
nasional. Pengendalian alih fungsi lahan sawah
merupakan salah satu strategi peningkatan Dalam pelaksanaannya Ditjen PPTR melalui
kapasitas produksi padi dalam negeri, yang Direktorat Pengendalian Hak Tanah, Alih Fungsi
ke mud ia n d iat ur dala m Peraturan Presiden Lahan, Kepulauan dan Wilayah Tertentu
Nomor 59 tahun 2019 tentang Pengendalian Alih mengembangan Basis Data Tanah pertanian dan Non
Fungsi Lahan Sawah. Pertanian. Aplikasi ini adalah sebuah sistem yang
d idukung database untuk memudahkan
Tujuan dalam pengendalian alih fungsi lahan pengelolaan data hasil pemantauan dan evaluasi hak
sawah (pasal 2 huruf a, dan d) adalah mempercepat atas tanah/dasar penguasaan atas tanah baik dalam
penetapan Lahan Sawah yang dilindungi dalam hal memasukkan data, penyimpanan, penyajian
rangka memenuhi dan menjaga ketersediaan lahan ma u p u n p e mu t ah ir an dat a pengendalian hak
sawah untuk mendukung kebut uhan pangan atas t anah/dasar penguasaan atas tanah.
nasional, serta menyediakan data informasi Lahan Pengembangan basis data ini dapat me mbant u
Sawah untuk bahan penetapan lahan pertanian pangan dalam menghasilkan informasi pengendalian
berkelanjutan. pertanahan yang cepat, tepat akurat dan valid dalam
rangka pengendalian alih fungsi lahan sawah.

225
Tujuan Manfaat
Basis Data Tanah Pertanian Basis Data Tanah Pertanian
dan Tanah Non Pertanian dan Tanah Non Pertanian
Sebagai Sistem Informasi yang memudahkan Membantu dalam pemuktakhiran data,
pengelolaan data hasil pemantauan dan memasukkan data, menyimpan dan penyajian
evaluasi hak atas tanah dalam rangka data pengendalian hak atas tanah rangka
pengendalian alih fungsi lahan sawah. pengendalian alih fungsi lahan sawah.

Proses Bisnis Basis Data


Tanah Pertanian dan Tanah Non Pertanian
input proses output
Interpretasicitra satelit VerifikasidataLahanSawah dengan P eta lahan Sawah hasil verifikasi
terhadap lahan sawah terhadap data pertanahan dan tata
Identifikasihak atastanahdan perizinan
berdasarkan: diataslahanSawah;
ruang;
Luasan pertanian tanaman IdentivikasiAlih Fungsi Lahan Sawah; P eta Lahan Sawah beririgasi; dan
pangan lahan basah Identifikasiperuntukan pertanian
P eta Lahan Cetak Sawah
tanaman pangan dalamRTR;
Luasan pertanian tanaman
Analisishasilidentifkasi;dan
pangan lahan kering Klarifikasidenganpemangku
kepentingan.
Luasaan tersebut sesuai dengan
peruntukan budidaya tanaman VerifikasidataLahanSawah menggunakanskala
pangan sesuaiyang tertuang dalam 1:5.000, namun apabila tidak memungkinkan
dapat dilakukan menggunakanskala 1:10.000
Rencana Tata Ruang Wilayah
yang dilakukan denganoverlaiterhadap: peta
Nasional lahanbaku sawah,rupabumi, pertanahan,RTR,
irigasi, LP2B, perizinanpemanfaan ruangdan
datadukung lainnya.

226
BASIS DATA
Tampilan
TANAH PERTANIAN DAN TANAH NON PERTANIAN

https://pendayagunaantanah.atrbpn.go.id

227
Untuk mengakses Basis Data 01
Tanah Pertanian dan Tanah
Non Pertanian diperlukan login
yang hanya terbatas untuk user
pada internal pada Direktorat
Pengendalian Hak Tanah, Alih
Fungsi Lahan, Kepulauan dan
Wilayah Beranda
Tertentu.
Pembatasan akses ini bertujuan agar data-data Tampilan pada beranda menampilkan peta kerja
yang terdapat pada Sistem Informasi tidak beserta pilihan berbagai macam layer peta yang
disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak berisikan informasi beserta atributnya seperti data
bidang tanah, jenis hak, data perusahaan dan data
bertanggung jawab
lainnya.

01 02 03 04 05 06 07 Fitur Utama
Basis Data

228
02 03

Beranda Perencanaan

Tampilan pada menu perencanaan berupa data tabular


yang berisikan informasi SK objek HAT yang sudah
didaftarkan. selain itu pada menu ini juga dapat digunakan
untuk mendaftarkandataSKHATbaru.

Monitoring 04

Pada menu monitoring, menampilkan data dalam bentuk


grafik gabungan antara data tanah pertanian dan tanah non
pertanian berdasarkan jenis Hak Atas Tanah (HAT)
seperti HGU dan HGB, pemantauan HAT, dan progress
pemantauan HAT yang terdiri dari tahap persiapan,
pemantauan, pengolahan data dan rekomendasi. Data
yang ditampilkan pada menu monitoring adalah data
Pemantauan dan Evaluasi
pada tahun tertentu berdasarkan tahun yang dipilih pada
fitur yang tertera di bagian pojok kiri atas pada tampilan
menu. Tampilan pada menu pemantauan dan evaluasi berupa data
tabular, yang berisikan informasi HAT beserta status
pelaksanaan kegiatan. T er da pat n pu la me n u
untuk menu nda pelaksanaan (aksi), mengunduh
berkas, dan pemeriksanaan lokasi (tampilan peta).
229
05 06.a

Laporan
Rekomendasi Submenu Pencarian Hasil Monitoring

Tampilan pada menu rekomendasi sama dengan Ta mp i la n su b me nu p e n c a r ia n hasi l


tampilan pada menu pemantauan dan evaluasi, monitoring pada menu laporan berupa data
namun pada menu ini khusus menampilkan Daftar tabular. Submenu ini berfungsi untuk m e nc a r i
Berkas HAT dengan statusFinalisasi Rekomendasi. HAT yang s u d a h t er daft ar berdasarkan Jenis
Tanah, Jenis HAT, Tanggal Mulai/Akhir Entry, dan
Provinsi.

07 Menu Perusahaan
Pada menu perusahaan berisikan daftar nama-nama Perusahaan yang
telah memasukkan data baik secara mandiri maupun langsung pada
saat dilapangan. informasi yang ditampilkan dalam bentuk tabular
dengan muatan nama perusahaan, alamat perusahaan dan informasi
username input data. Data detail perusahaan dapat dilihat dengan
memilih simbol “kaca pembesar” serta pada halaman yang sama
dapat mengunduh dokumen lampiran HAT.

230
06.b 06.c

Laporan Laporan
Submenu Daftar Rekomendasi Submenu Hak Atas Tanah

Tampilan submenu daftar rekomendasi pada Tampilan submenu hak atas tanah pada me nu
menu laporan berupa data tabular. S ubme nu ini lapor an ber upa dat a t abular. Submenu ini
ber fungs i unt uk unt uk mengecek daftar HAT berfungsi untuk input data HAT sebagai data dasar
yang sudah selesai dilakukan rekomendasi.
monev.

Dalam rangka memfasilitasi


Perusahaan sebagai Pemegang
HAT untuk melengkapi data
lampiran onjek HAT maka APLIKASI MOBILE
dikembangkan Aplikasi Mobile
Trustee PEHAT TRUSTEE
P erusahaan yang sudah mendaftarkan pada PEHAT
Aplikasi Trustee P EHAT dan melengkapi data
lampiran, maka akan langsung tersimpan pada
Aplikasi Web
(Menu P erusahaan)

231
232

Anda mungkin juga menyukai