ii
iii
iv
ATR/BPN : Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional
RENSTRA : Rencana Strategis
RPJMN : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
SDM : Sumber Daya Manusia
ASN : Aparatur Sipil Negara
PNS : Pegawai Negeri Sipil
NSPK : Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
SDEW : Situ, Danau, Embung, dan Waduk
SAKIP : Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan
ITR : Informasi Tata Ruang
JFT : Jabatan Fungsional Tertentu
BMN : Barang Milik Daerah
PP : Peraturan Pemerintah
SIMEKADAL : Sistem Monitoring dan Evaluasi Ditjen PPTR
SIHANDAL PINTAR : Sistem Informasi Hukum Bidang Pengendalian
dan Penertiban Tanah dan Ruang
SIWASTEK : Sistem Informasi Pengawasan Teknis
SITANTE : Sistem Informasi Tanah Terlantar
RTR : Rencana Tata Ruang
RDTR : Rencana Detail Tata Ruang
RTRW : Rencana Tata Ruang Wilayah
SP : Surat Peringatan
UU : Undang-Undang
v
Kata Pengantar………………………………………………………………………………………………………………….......viii
Prakata………………………………………………………………………………………………………………………………ix
BAB 1 PROGRAM,HUKUM,EVALUASI KINERJA……………………………………………………………………..…….2
PROGRAM…………………………………………………………………………………………………………………..……...4
Rencana Strategis 2020-2024………………………………………………………………………………………………..…….....5
Bagian 1 Pendahuluan……………………………………………………………………………………………………..…………6
Bagian 2 Visi,Misi,Tujuan dan Sasaran Strategis…………………………………………………………………………..………..14
Bagian 3 Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan……………………………………………………………………………..……22
HUKUM…………………………………………………………………………………………………………………………..…34
Legalisasi NSPK…………………………………………………………………………………………………………………..…35
Pendahuluan ……………………………………………………………………………………………………………………...….37
Hasil Fasilitasi Legalisasi …………………………………………………………………………………………………………....41
Penutup ………………………………………………………………………………………………………………………………54
EVALUASI KINERJA...................... .. ……………………………………………….. ……………………………………….….56
Metodologi Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi …………………………………………………………………………….……58
Hasil Pelaksanaan Monitoring Dan Evaluasi…………………………………………………………………………………….…..59
Strategi Percepatan Penyerapan Anggaran TA 2020…………………………………………………………………………….…..69
Hasil Peningkatan Akuntabilitas Kinerja……………………………………………………………………………………….……71
Tambahan Materi………………………………………………………………………………. …………………………………...76
BAB 2 KEPEGAWAIAN,UMUM DAN INFORMASI, SISTEM INFORMASI……………………….. ……...……….…….78
KEPEGAWAIAN……………………………………………………………………………………………………………..……80
Kepegawaian………………………………………………………………………………. ……………………………………….82
Keuangan dan Barang Milik Negara………………………………………………………………………………..……….………93
Umum dan Informasi………………………………………………………………………………. ………………………………102
Pelatihan Penulisan Berita dan Fotografi dan Evaluasi Kegiatan……………………………………………………………...……105
vi
Laporan Pemberitaan Media………...……………………………………………………………………………….………….......108
Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………………...…..182
SISTEM INFORMASI………………………………….. ……………………………………………………………………..…184
Tentang Sistem Informasi Ditjen PPTR…………………………………………………………………………………………….190
SIMEKADAL (Sistem Monitoring dan Evaluasi Ditjen PPTR) ……………………………………………………………..….…194
SIHANDAL PINTAR (Sistem Informasi Hukum Bidang Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang) …………………..…200
SIWASTEK (Sistem Informasi Pengawasan Teknis) …………………………………………………………………………...…206
Hotline Pengelolaan Pengaduan ………………………………...……………………………………………………………...…214
SITANTE (Sistem Informasi Tanah Terlantar) ………………………………………………………………………………..…..218
Basis Data Tanah Pertanian dan Tanah Non Pertanian (Sistem Informasi Pemantauan) ………………………………….………224
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………………………………...…………..232
vii
viii
ix
Gedung ATR/BPN
2
4
RENCANA
STRATEGIS
2020 - 2024
Direktorat Jenderal Pengendalian dan
Penertiban Tanah dan Ruang
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
/ Badan Pertanahan Nasional
5
BAGIAN I
PENDAHULUAN
6
CAPAIAN KEGIATAN STRATEGIS
DITJEN PPRPT 2015-2020
1 PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN
TANAH
CAPAIAN RPJMN 2015-2019 BIDANG PERTANAHAN
Telah dilakukan pengendalian terhadap alih fungsi Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi hak atas tanah
lahan sawah. Tahap pertama Kegiatan ini adalah telah memperoleh data pengendalian pelepasan
melakukan Verifikasi Lahan Sawah terhadap Data sebagian seluas 32.366,25 Ha dan tanah terindikasi
Pertanahan. Hingga tahun 2019 telah dihasilkan data terlantar seluas 39.708,69 Ha.
lahan sawah terverifikasi terhadap data pertanahan
seluas 3.101.478 Ha yang tersebar di 8 (delapan)
provinsi (+ 59 Kabupaten/Kota).
Kegiatan Pengendalian dan Penertiban Tanah telah Kegiatan Pengendalian dan Penertiban Tanah
didukung dengan ketersediaan Norma, Standar, dilingkungan Ditjen PPTR telah didukung dengan
Prosedur, dan Kriteria (NSPK) di bidang pertanahan pemanfaatan sistem informasi salah satunya adalah
serta SDM di Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan Sistem Informasi Tanah Terlantar (SITANTE) .
BPN RI
• Peraturan Presiden RI Nomor 59 Tahun 2019
tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah,
• Permen ATR/KBPN RI Nomor 12 Tahun 2020
tentang Tata Cara Pelaksanaan Verifikasi Data
Lahan Sawah Terhadap Data Pertanahan dan Tata
Ruang,
• Penatapan Peta Lahan Sawah yang Dilindungi, dan
Pemberian Rekomendasi Perubahan Penggunaan
Tanah pada Lahan Sawah yang Dilindung
• Peraturan Pemerintah (PP) No. 11 Tahun 2010.
Penertiban Dan Pendayagunaan Tanah Terlantar.
10
POTENSI
2 Pengendalian dan Penertiban
Pemanfaatan Ruang
Telah dilakukan penyusunan instrumen lengkap Telah dilakukan Pemantauan Evaluasi
pengendalian pemanfaatan ruang SDEW di 10 Pemanfaatan Ruang di 34 Provinsi serta
wilayah sungai, antara lain WS Ciliwung – Cisadane, Pengawasan Teknis Kinerja Penyelenggaraan
WS Citarum, WS Bengawan Solo, WS Jratunseluna, WS Penataan Ruang di 514 Kabupaten/Kota di
Brantas, WS Limboto Bolango Bone, WS Asahan Toba, Indonesia melalui SIWASTEK yang merupakan
WS Indragiri Aquaman, WS Walanae Cenranae, dan WS aplikasi berbasis web.
Musi Sugihan Banyuasin Lemau.
Hingga tahun 2019 telah terindentifikasi 3900 Kegiatan pengendalian dan penertiban pemanfaatan
kasus indikasi pelanggaran pemanfaatan ruang ruang telah didukung dengan pemanfaatan sistem
melalui audit tata ruang yang dilakukan pada 30 informasi salah satunya adalah SIWASTEK, Patroltaru
Provinsi. dan SIADU.
Telah terbentuk PPNS Penataan Ruang sebanyak
Kegiatan pengendalian dan penertiban 275 orang
pemanfaatan ruang telah didukung dengan
ketersediaan Norma, Standar, Prosedur, dan Pada tahun 2017 telah dilakukan pendantanganan
Kriteria (NSPK). Beberapa NSPK di bidang perjanjian kerja sama antara Kementerian Agraria
pengendalian dan penertiban ruang yang telah dan Tata Ruang/BPN dengan Kepolisian Republik
tersedia antara lain: Indonesia nomor 621/PK-700/XI/2017 dan
• Peraturan Menteri ATR/ BPN No. 9 Tahun 2017 B/99/XI/2017 tentang Penegakan Hukum Bidang
tentang Pedoman Pemantauan dan Evaluasi Penataan Ruang di Lingkungan Kementerian Agraria dan
Pemanfaatan Ruang; Tata Ruang/BPN
• Peraturan Menteri ATR/ BPN No. 17 Tahun 2017 Sebanyak 65 dokumen RDTR telah tersusun dan
tentang Pedoman Audit Tata Ruang; disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda)
• Peraturan Menteri ATR/ BPN No. 18 Tahun 2016 sehingga dapat dijadikan input pelaksanaan pengendalian
tentang Pengendalian Penguasaan Tanah Pertanian. dan penertiban pemanfaatan ruang
11
PERMASALAHAN
1 Pengendalian dan Penertiban Tanah
Pengendalian dan penertiban tanah masih belum dilakukan secara optimal dikarenakan:
• Rendahnya kesadaran pemegang hak terhadap pemenuhan kewajiban penggunaan dan pemanfaatan tanah,
dimana sedikit dari pemegang hak yang secara sengaja tidak memanfaatkan tanahnya karena belum merasa perlu
menggunakan tanah tersebut atau memanfaatkan tanah tidak sesuai dengan sifat dan tujuan hak yang diberikan.
• Pelaksanaan pengendalian yang dilakukan sejauh ini masih sebatas pemantauan terhadap kewajiban-
kewajiban pemegang hak. Konsep pengendalian sebagai tindakan preventif untuk mencegah atau mengurangi
pelanggaran Penguasaan, Pemilikan, Pemanfaatan dan Penggunaan Tanah masih belum dilaksanakan.
• Belum optimalnya pengendalian penguasaan dan pemilikan tanah di pulau-pulau kecil, perbatasan,
wilayah pesisir dan wilayah tertentu
• Sistem penegakan hukum penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang masih
lemah.
12
PERMASALAHAN
3 Pengendalian dan Penertiban
Pemanfaatan Ruang
Pengendalian dan penertiban pemanfaatan ruang masih belum dilakukan secara optimal dikarenakan:
• Minimnya ketersediaan instrumen lengkap pengendalian pemanfaatan ruang dan implementasinya
• Minimnya peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pengendalian dan penertiban pemanfaaatan ruang
• Belum optimalnya fasilitasi dan pendampingan pengendalian dan penertiban pemanfaatan ruang di daerah
• Masih maraknya kegiatan pemanfaatan ruang yang tidak sesua dengan rencana tata ruang dan peraturan peundang-
undangan
• Masih tingginya pelanggaran pemanfaatan ruang serta kasus sengketa dan konflik penataan ruang
• Belum optimalnya fasilitasi dan pendampingan pelaksanaan pengendalian dan penertiban pemanfaatan ruang di
daerah
• Belum optimalnya kinerja PPNS Penataan Ruang
• Belum terbentuknya Sekretariat PPNS di 14 Provinsi
13
BAGIAN 2
VISI, MISI, TUJUAN
DAN SASARAN
STRATEGIS
14
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAN
PENERTIBAN TANAH DAN RUANG
Sumber:
• Undang-Undang No.17 Tahun 2007 tentang RPJP Nasional 2005 – 2025
• Peraturan Presiden No. 18 Tahun 2020 tentang RPJMN IV
• Draft RENSTRA Kementerian ATR/BPN 2020-2024
16
ARAH KEBIJAKAN DITJEN PPTR
KEBIJAKAN STRATEGI
• Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas NSPK serta Kebijakan Bidang Penertiban Penguasaan,
Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
• Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas NSPK serta Kebijakan Bidang Pengendalian Hak
Tanah, Alih Fungsi Lahan, Kepulauan dan Wilayah Tertentu
17
ARAH KEBIJAKAN DITJEN PPTR
KEBIJAKAN STRATEGI
• Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas NSPK serta Kebijakan Bidang Penertiban Pemanfaatan
Ruang
Penegakan Hukum dalam Rangka • Melaksanakan Penegakan Hukum Bidang Penataan Ruang
Menjamin Kepastian dan Ketaatan
terhadap Tata Ruang • Mendorong penyelesaian penanganan kasus sengketa dan konflik penataan ruang
18
ARAH KEBIJAKAN DITJEN PPTR
KEBIJAKAN STRATEGI
19
DASAR HUKUM FUNGSI PENGENDALIAN
DAN PENERTIBAN TANAH DAN RUANG
PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN TANAH
• Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria
• Undang-Undang No. 17 Tahun 1985 tentang Pengesahan United Nations Convention on
The Law of The Sea
• Undang-undang No. 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan
• Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna
Bangunan Dan Hak Atas Tanah.
• Peraturan Pemerintah No 11/2010 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah
Terlantar
• Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2019 tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah
20
BISNIS PROSES PENGENDALIAN DAN
PENERTIBAN TANAH DAN RUANG
21
BAGIAN 3
TARGET KINERJA
DAN KERANGKA PENDANAAN
22
POSISI DITJEN PPRPT DALAM RENSTRA KEMENTERIAN
ATR/BPN 2020-2024
BIDANG PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN
Program Pengelolaan dan Pelayanan Pertanahan TANAH
Sasaran Program 1:
Terwujudnya Ketersediaan Lahan dalam Rangka Pengurangan Tuna Lahan dan Meningkatnya Produktifitas Pemilikan,
Penguasaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah (P4T)
Sasaran Strategis 1
Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah yang Berkepastian Hukum dan Produktif
IKSS 1.1 : Indeks Gini Ketimpangan Pemilikan Tanah
Output:
Sasaran Kegiatan 1:
1. Rancangan NSPK dan Rancangan
Terwujudnya Tertib Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan
Pengaturan Penertiban Pemilikan,
Pemanfaatan Tanah
Penguasaan,Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah
Kegiatan 1: IKK 1 :
2. Data Indikasi Pelanggaran P4T
Penertiban Rasio Pengurangan Tuna Lahan Hasil Penertiban Penguasaan,
3. Rekomendasi Penertiban
Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
penguasaan dan pemilikan tanah
Pemilikan, ((Jumlah Rekomendasi Penertiban Penguasaan dan Pemilikan tanah
(IKK 1)
Penggunaan yang dihasilkan/
4. Rekomendasi Penertiban
dan Target Jumlah Rekomendasi Penertiban Penguasaan dan Pemilikan
penggunan dan pemanfaatan tanah
Pemanfaatan tanah yang akan dihasilkan)+(Jumlah Rekomendasi Penertiban
(IKK 1). Sub Output: Tindak Lanjut
Tanah Penggunan dan Pemanfaatan Tanah yang dihasilkan/Target Jumlah
Penertiban Tanah Terlantar
Rekomendasi Penertiban Penggunan dan Pemanfaatan Tanah yang
5. Dokumen perencanaan dan
akan dihasilkan))
Pemantauan Kinerja Penertiban
Pemilikan, Penguasaan,Penggunaan
IKP: 2
dan Pemanfaatan Tanah
Indeks Pengurangan Sasaran Kegiatan 2:
Tuna Lahan dan Terkendalinya Hak Atas Tanah/Dasar Penguasaan Atas Tanah,
Output:
Peningkatan Alih Fungsi Lahan, Kepulauan dan Wilayah Tertentu
1. Rancangan NSPK dan Rancangan
Produktiitas P4T Pengaturan Kinerja Pengendalian dan
IKK 2:
Pemantauan Pertanahan
(IKK1 + IKK2)/2 Rasio Peningkatan Produktifitas P4T Hasil Pengendalian Hak
2. Data Pengendalian Hak Atas
Atas Tanah/Dasar Penguasaan Atas Tanah, Alih Fungsi Lahan,
Tanah/Dasar Penguasaan Atas
Kegiatan 2: Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah
Tanah (IKK 2)
Pengendalian Tertentu
3. Data Pengendalian Penguasaan dan
Hak Tanah, ((Jumlah Bidang Tanah yang telah dilakukan Pengendalian
Pemanfaatan Tanah di Kepulauan
Alih Fungsi HAT/DPAT/
dan Wilayah Tertentu (IKK 2)
Lahan, Target Jumlah Bidang Tanah yang akan dilakukan Pengendalian
4. Data Pengendalian Alih Fungsi
Kepulauan dan HAT/DPAT) + (Jumlah Luas Lahan Sawah Beralih Fungsi yang telah
Lahan Sawah (IKK 2)
Wilayah dilakukan pegendalian/Target Jumlah Luas Lahan Sawah yang akan
5. Data Hasil Pengendalian HGU Habis,
Tertentu dilakukan pegendalian) + (Jumlah Luas wilayah Penguasaan dan
Tanah Tidak Termanfaatkan, dan
Pemilikan Tanah di Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan
Pelepasan Sebagian (2020)
dan Wilayah Tertentu yang dilakukan pengendalian/Target Jumlah
6. Dokumen Perencanaan dan
Luas wilayah Penguasaan dan Pemilikan Tanah di Wilayah Pesisir,
Pemantauan Kinerja Kinerja
Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah Tertentu yang akan
Pengendalian dan Pemantauan
dilakukan pengendalian))
Pertanahan
3
23
TARGET IKSS, IKP DAN IKK
BIDANG PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN TANAH
TARGET KINERJA
S ATU A TARGET
URAIAN
N 2020-2024
2020 2021 2022 2023 2024
Rekomendasi Penertiban penguasaan dan pemilikan tanah Hektare 0 15,000 21,000 23,500 27,000 86,500
OUTPUT
Rekomendasi Penertiban penggunan dan pemanfaatan tanah
Hektare 8,000 11,400 11,400 11,400 11,400 53,600
Sub Output: Tindak Lanjut Penertiban Tanah Terlantar
Data Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah Hektare 755,280 2,329,904 420,085 544,279 196,464 4,246,012
24
KONTRIBUSI DITJEN PPTR DALAM PERHITUNGAN
IKSS PENURUNAN INDEKS GINI KETIMPANGAN PEMILIKAN
TANAH
Dsb.
25
POSISI DITJEN PPRPT DALAM RENSTRA KEMENTERIAN ATR/BPN 2020-2024
BIDANG PENATAN RUANG
Program Penyelenggaraan Penataan Ruang
Sasaran Program 2:
Terwujudnya implementasi pemanfaatan ruang yang terkendali dan tertib
Sasaran Strategis 2
Peningkatan Kualitas dan Pemenuhan Tata Ruang Serta Perwujudan Tertib Tata Ruang
IKSS 2 : Indeks Penyelenggaraan Penataan Ruang
Sasaran Kegiatan:
Terwujudnya pemanfaatan ruang yang sesuai dengan RTR Output:
melalui pengendalian pemanfaatan ruang 1. Rancangan NSPK Bidang Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
IKK 3: 2. Pendampingan Pengendalian Pemanfaatan
Rasio Pengendalian Pemanfaatan Ruang Ruang Daerah
Kegiatan 3: 3. Instrumen Pengendalian Pemanfaatan
(Jumlah DAS yang telah dilakukan penyusunan INSDAL/ Ruang (IKK 3)
Pengendalian
Target DAS yang akan dilakukan penyusunan INSDAL ) + 4. Tingkat Kesesuaian Pemanfaatan Ruang
Pemanfaatan ((Jumlah provinsi yang dilakukan pengendalian alih fungsi Lahan Sawah (IKK 3)
Ruang lahan sawah/ 5. Kinerja Penyelenggaraan Penataan Ruang
Target Jumlah provinsi yang dilakukan pengendalian alih 6. Tingkat Kesesuaian Pemanfaatan Ruang
fungsi lahan sawah) + (Jumlah kawasan yang telah (IKK 3)
dilakukan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan 7. Dokumen perencanaan dan Pemantauan
IKP: ruang/Target Jumlah kawasan yang akan dilakukan Kinerja serta Kebijakan Pengendalian
pemantauan dan evaluasi pemanfaatan ruang ) Pemanfaatan Ruang
Indeks Kepatuhan 3
Ruang yang
Optimal
26
TARGET IKSS, IKP DAN IKK
BIDANG PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN RUANG
TARGET KINERJA
TARGET
U R AIA N S ATU A N
2020-2024
2020 2021 2022 2023 2024
IKSS: INDEKS PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG Indeks 0.12 0.24 0.22 0.22 0.20 1
IKK 3: Rasio Pengendalian Pemanfaatan Ruang Rasio 0.09 0.25 0.28 0.19 0.18 1
IKK 4: Rasio Penyelesaian Pelanggaran di Bidang Penataan Ruang Rasio 0.02 0.36 0.21 0.21 0.20 1
27
KONTRIBUSI DITJEN PPTR DALAM PERHITUNGAN
IKSS INDEKS PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG
INDEKS PENATAAN RUANG (IPR) 0.12 454,656 0.24 704,921 0.21 756,297 0.22 773,993 0.20 665,612
Indeks Kepatuhan Ruang Yang Optimal 0.06 65,906 0.30 167,950 0.25 199,550 0.20 194.500 0.19 166,950
28
POSISI DITJEN PPRPT DALAM RENSTRA KEMENTERIAN ATR/BPN
2020-2024
DUKUNGAN MANAJEMEN PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN
TANAH DAN RUANG Program Dukungan Manajemen
Sasaran Program 3:
Terwujudnya tata kelola kelembagaan yang kompetitif dan berstandar kepemerintahan yang baik dari aspek manajemen
operasional
Sasaran Strategis 3
Terwujudnya tata kelola kelembagaan yang komprehensif dan berstandar kepemerintahan yang baik
IKSS 3 : Indeks Reformasi Birokrasi
IKP:
1. Indeks
Sasaran Kegiatan 5.1:
Akuntabilitas
Terlaksananya kegiatan dan program Ditjen
Kinerja dan
Output:
Keuangan
IKK: 1. Layanan Dukungan Manajemen
2. Indeks
1. Indeks Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) dan Keuangan Eselon I
(IKPA) Eselon I 2. Layanan Sarana dan Prasarana
Pelayanan
Publik
2. Persentase Pengelolaan Tindak Lanjut Pengaduan Internal
Masyarakat 3. Layanan Perkantoran
3. Indeks
3. Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara 4. Sistem Informasi Pengendalian
Kegiatan 5: 4. Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Penertiban Ruang dan Tanah
Profesionalitas Dukungan
Aparatur Sipil
5. Nilai Penguatan Perundang-undangan 5. Review Peraturan Perundangan
Manajemen 6. Indeks Maturitas SPIP Eselon I
Negara
Pengendalian 7. Persentase Terpenuhinya Pelayanan Perkantoran
4. Indeks Sistem Dan
Pemerintahan Penertiban
Berbasis Tanah dan
Elektronik Ruang
(SPBE)
Sasaran Kegiatan 5.2:
5. Nilai Penguatan Terbentuknya PPNS Penataan Ruang
Perundang- Output:
undangan IKK: 1. PPNS Penataan Ruang
1. Jumlah PPNS Penataan Ruang yang dibentuk dan
6. Persentase
ditingkatkan kapasitasnyaya
Terpenuhinya
Layanan
Perkantoran
29
TARGET IKSS, IKP DAN IKK
DUKUNGAN MANAJEMEN PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN
TANAH DAN RUANG
TARGET KINERJA
TARGET
U R AIA N S ATU A N
2020-2024
2020 2021 2022 2023 2024
IKP:
1. Indeks Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan Indeks Akuntabilitas 85 86 87,5 89 90
2. Indeks Pelayanan Publik Persentase 80% 85% 90% 90% 90%
3. Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara Indeks Prof ASN 52,18 62,20 69,33 81,53 93,00
4. Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Indeks SPBE 2,6 2,8 3,0 3,2 3,4
5. Nilai Penguatan Perundang-undangan Nilai 3 3,5 4 4,5 5
6. Persentase Terpenuhinya Layanan Perkantoran Persentase 100% 100% 100% 100% 100%
IKK 5: Indeks Maturitas SPIP Eselon I 2,0 2,75 3,10 3,50 3,90 3,90
Indeks
(Interval skor tingkat maturitas) (Berkembang) (Berkembang) (Terdefinisi) (Terdefinisi) (Terdefinisi) (Terdefinisi)
30
TARGET OUTPUT PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN
TANAH 2020-2024
Data Pengendalian HGU Habis, Tanah tidak termanfaat, pelepasan Tindak Lanjut Penertiban Tanah Terlantar (Hektare)
sebagian (Hektare)
2329904
1078756.6
668345 559975 755280 787850 791195
420085 544279 409940
49252 196464 57865
105 0
Data Pengendalian Hak Atas Tanah/Dasar Penguasaan Data Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah (Hektare) Data Pengendalian Penguasaan dan Pemilikan Tanah di
Atas Tanah (Bidang) Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan dan
Wilayah Tertentu (Hektare)
31
TARGET OUTPUT PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN
PEMANFAATAN RUANG 2020-2024
34 34 34 34
/514 /514 /514 /514
12 12
8 6 7 8 6 7 5 5
1 4 3
0 0 0
Penyusunan Instrumen Pengendalian Tingkat Kesesuaian Pemanfaatan Ruang Kinerja Penyelenggaraan Penataan Tingkat Kesesuaian Pemanfaatan Ruang
Pemanfaatan Ruang di DAS dan Danau Lahan Sawah (Provinsi Ruang Daerah (Prov/Kab/Kota) (Kawasan)
Prioritas (DAS)
9
7
5 4 4 4 4 4 4
Kasus Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang yang Tertangani Kasus sengketa dan konflik Penataan Ruang yang Tertangani
dan Laporan Hasil Penyidikan Pelanggaran Pemanfaatan Ruang (Kasus)
(Kasus)
32
KERANGKA PENDANAAN
Alokasi Anggaran Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Tahun pada Rencana Strategis 2020-2024
adalah sebesar 1.833.405,11 juta rupiah
Program Pengelolaan dan Pelayanan Pertanahan 37430,71 131685,00 191750,00 213994,40 231076,16 805936,27
Program Penyelenggaraan Penataan Ruang 65905,58 167950,00 199750,00 192900,00 166950,00 793455,58
Dukungan Manajemen Internal – Ditjen PPTR 25635,57 50908,90 53888,89 54390,40 49189,51 234013,26
33
LEGALISASI
NSPK
35
Outline
Penutup
36 46
Pendahuluan
37
01. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang menyatakan bahwa negara menyelenggarakan penataan ruang,
yang pelaksanaan dan wewenangnya dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dengan tetap menghormati hak-hak yang dimiliki
oleh setiap orang. Sementara itu, pengaturan mengenai penguasaan tanah diantaranya tercantum dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960
tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.
Peraturan-peraturan sebagaimana dikemukakan di atas memerlukan penjabaran yang lebih detail dan teknis agar dapat lebih
operasional dan implementatif. Penjabaran tersebut dapat dilakukan melalui pembentukan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK).
Mengacu pada hal tersebut, Sekretariat Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang terus berupaya untuk
melakukan fasilitasi penyusunan dan penetapan (legalisasi) Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) dalam rangka mendukung optimalisasi
pelaksanaan pengendalian dan penertiban tanah dan ruang.
b. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah tersusunnya Norma, Standar, Prosedur, dan
Kriteria (NSPK) hukum bidang pengendalian dan penertiban tanah dan ruang yang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
38 48
04. Ruang Lingkup
03. Sasaran
39 49
METODOLOGI PENYUSUNAN NSPK
Metode Metode
Metode Pendekatan
Pendekatan Pembahasan dan
Yuridis-Sosiologis
Yuridis-Normatif Diskusi
Metodologi pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dari berbagai proses tahapan kegiatan tersebut secara
garis besar meliputi beberapa Focus Group Discusion (FGD) dan Workshop dengan mengundang
narasumber yang kompeten terkait dengan NSPK bidang pengendalian dan penertiban tanah dan ruang
yang akan disusun, antara lain dari unsur akademisi, praktisi, dan pemerintah.
40 50
Hasil Fasilitasi
Legalisasi
41
Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2019
a tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah
Muatan:
42
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN
Muatan:
43
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN
c Nomor 9 Tahun 2017
tentang Pedoman Pemantauan dan Evaluasi Pemanfaatan Ruang
Disusun sebagai dasar pengawasan penataan ruang, salah satunya terhadap kinerja
pemanfaatan ruang, yang dilakukan melalui pemantauan dan evaluasi pemanfaatan
ruang.
Muatan:
44
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN
d Nomor 17 Tahun 2017
tentang Pedoman Audit Tata Ruang
Disusun sebagai dasar pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang yang akuntabel
dan dapat dipertanggungjawabkan guna mewujudkan penataan ruang yang berdaya guna,
berkualitas, dan berkelanjutan.
Muatan:
Dasar Audit Tata Tahapan Audit Tata Penyusunan Tindak Lanjut Hasil Kerahasiaan Data
Ruang Ruang Laporan Hasil Audit Tata Ruang dan Informasi Audit
Audit Tata Ruang Tata Ruang
45
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN
e Nomor 30 Tahun 2019
tentang Pendaftaran Tanah Situ, Danau, Embung, dan Waduk
Disusun sebagai dasar mengatur dan menyelenggarakan peruntukan, penggunaan, persediaan dan
pemeliharaan air, termasuk menentukan, mengatur hubungan hukum dan perbuatan hukum antara
orang dengan air dan antar orang mengenai air (situ, danau, embung, dan waduk).
Muatan:
46
Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN No 12 Tahun 2020
tentang Tata Cara Pelaksanaan Verifikasi Data Lahan Sawah terhadap Data
f Pertanahan dan Tata Ruang, Penetapan Peta Lahan Sawah yang Dilindungi,
dan Pemberian Rekomendasi Perubahan Penggunaan Tanah pada Lahan
Sawah yang Dilindungi
Disusun sebagai dasar pelaksanaan verifikasi data lahan sawah terhadap data pertanahan dan tata
ruang, penetapan peta lahan sawah yang dilindungi, dan pemberian rekomendasi perubahan
penggunaan tanah pada lahan sawah yang dilindungi yang merupakan pelaksanaan ketentuan
dalam Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2019 tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan
Sawah.
Muatan:
Tata Cara Pelaksanaan Tata Cara Penetapan Tata Cara Pemberian Kesekretariatan,
Verifikasi Data Lahan Peta Lahan Sawah Rekomendasi Perubahan Pemantauan dan
Sawah terhadap Data yang Dilindungi Penggunaan Tanah pada Evaluasi
Pertanahan dan Tata Ruang Lahan Sawah yang
Dilindungi
47
Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 23 Tahun 2020
g Tentang Perubahan atas Permen ATR/KBPN No 3 Tahun 2017 tentang
Penyidik Pegawai Negeri Sipil Penataan Ruang
Disusun sebagai dasar mewujudkan penegakan hukum dalam penyelenggaraan penataan ruang yang
menyangkut tindak pidana bidang penataan ruang, untuk mendukung tugas dan fungsi Penyidik Pegawai Negeri
Sipil Penataan Ruang melalui kegiatan kesekretariatan serta mewujudkan perlindungan terhadap Penyidik
Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Penataan Ruang, dengan melakukan perubahan terhadap Peraturan Menteri
Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penyidik Pegawai
Negeri Sipil Penataan Ruang.
Muatan:
Mutasi PPNS Pembinaan PPNS Sekretariat PPNS Advokasi Hukum yang Penyediaan
Penataan Ruang Penataan Ruang Penataan Ruang di diberikan kepada Sarana Penunjang
Daerah PPNS Penataan Ruang Pelaksanaan PPNS
Penataan Ruang
48
NSPK BIDANG
PENGENDALIAN DAN
PENERTIBAN TANAH
DAN RUANG
2021 -2025
49
NSPK 2021-2025
DIREKTORAT PENGENDALIAN
PEMANFAATAN RUANG
50
NSPK 2021-2025
DIREKTORAT PENERTIBAN
PEMANFAATAN RUANG
51
NSPK 2021-2025
DIREKTORAT PENGENDALIAN HAK TANAH, ALIH
FUNGSI LAHAN, KEPULAUAN DAN WILAYAH
TERTENTU
52
NSPK 2021-2025
DIREKTORAT PENERTIBAN PENGUASAAN,
PEMILIKAN, PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN
TANAH
53
Penutup
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pelaksanaan Legalisasi Norma,
Standar, Prosedur, dan Kriteria, dapat disimpulkan
bahwa kegiatan Legalisasi Norma, Standar, Prosedur,
dan Kriteria Bidang Pengendalian dan Penertiban Tanah
dan Ruang ini sangat berperan dalam memenuhi
kebutuhan Direktorat Jenderal Pengendalian dan
Penertiban Tanah dan Ruang terhadap peraturan
perundang-undangan bidang pengendalian dan
penertiban tanah dan ruang. Melalui kegiatan ini, dapat
diberikan fasilitasi dalam penyusunan Norma, Standar,
Prosedur, dan Kriteria agar menghasilkan peraturan
perundang-undangan yang baik sesuai dengan ketentuan
pembentukan peraturan perundang-undangan
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
Undangan (UU 12/2011), Peraturan Presiden Nomor 87
Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- B. SARAN
Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Berdasarkan kesimpulan di atas, maka kegiatan
Peraturan Perundang-undangan (Perpres 87/2014), dan Legalisasi Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
peraturan perundang-undangan terkait lainnya. bidang pengendalian dan penertiban tanah dan ruang
ini perlu dilaksanakan setiap tahun. Hal ini
dikarenakan kegiatan ini selain dapat memberikan
payung hukum untuk kegiatan teknis di lingkungan
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban
Tanah dan Ruang akan tetapi juga membantu unit-
unit kerja terkait di lingkungan Direktorat Jenderal
Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang
dalam menghasilkan peraturan perundang-undangan
yang baik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
54
OUTLINE
1. METODOLOGI PELAKSANAAN MONITORING
DAN EVALUASI
2. HASIL PELAKSANAAN MONITORING DAN
EVALUASI
– PELAKSANAAN EVALUASI INPUTING PER
TRIWULAN
– HASIL MONITORING PADA TIAP APLIKASI
3. STRATEGI PERCEPATAN PENYERAPAN
ANGGARAN TA 2020
4. HASIL PENINGKATAN AKUNTABILITAS
KINERJA
– PERJANJIAN KINERJA REVISI
– REVIEW SAKIP
– REVIEW PENILAIAN KINERJA INDIVIDU
5. TAMBAHAN MATERI
57
METODOLOGI
PELAKSANAAN
MONITORING DAN
EVALUASI
Metodologi kegiatan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sedangkan metode
pekerjaannya adalah :
a. Melakukan monitoring progres pelaksanaan kegiatan di Direktorat Jenderal Pengendalian
Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah secara periodik per bulan.
b. Melakukan survey untuk memperoleh data, informasi, dan masukan penyempurnaan sistem
monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan anggaran evaluasi hasil monitoring
pelaksanaan kegiatan di Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan
Penguasaan Tanah selama tahun anggaran 2020, serta Penyebaran kuesioner untuk
memperoleh informasi terakhir.
c. Pengumpulan data terkait SAKIP di masing-masing Eselon II Ditjen Pengendalian
pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah, serta SAKIP Eselon I yang akan diinput dalam
sistem aplikasi.
d. Penelaahan dan analisa data SAKIP Ditjen PPRPT serta data kegiatan yang diinput dalam
aplikasi SIMEKADAL, e-monev Kementerian PPN/Bappenas, dan SMART Kementerian
Keuangan, pada tahun anggaran 2020 dalam lingkup Direktorat Jenderal Pengendalian
Pemanfaatan Ruang dan Penguasan Tanah.
e. Penelaahan, analisa dan evaluasi sistem aplikasi internal yang telah dikembangkan di
Lingkungan Ditjen PPRPT (SIMEKADAL) agar lebih efektif dan efisien.
f. Desk study untuk merekam, menganalisis, memformulasikan kegiatan selama satu tahun
anggaran dan menuangkan ke dalam laporan tahunan
58
HASIL PELAKSANAAN MONITORING
DAN EVALUASI
Triwulan I Triwulan II
T1 T2
59
HASIL PELAKSANAAN MONITORING
DAN EVALUASI
T3 T4
60
HASIL MONITORING PADA TIAP APLIKASI
Aplikasi yang dimiliki oleh Kementerian Aplikasi yang dimiliki oleh Kementerian
ATR/BPN untuk memantau realisasi keuangan Keuangan RI untuk memantau realisasi
dan fisik seluruh Unit Organisasi yang ada keuangan dan melihat kinerja anggaran tiap
KL/Lembaga
SKMPP
SMART
SIMEKADAL
KRISNA
E-MONEV
RKAKL
SIMEKADAL
Aplikasi Simekadal ini diharapkan dapat menjadi media bagi unit Eselon II
untuk melakukan monitoring dan evaluasi pada setiap paket pekerjaan di
seluruh unit kerjanya serta dapat berguna bagi tiap pimpinan unit Eselon II
sebagai monitor untuk mendorong peningkatan capaian kinerja. Aplikasi
Simekadal ini menampilkan persentase capaian kinerja keuangan hingga unit
eselon IV.
3 Direktorat Jenderal Tata Ruang 109.017.013 123.578.916 0 232.595.929 45.524.905 64.360.879 0 109.885.785 47,24
Direktorat Jenderal
4 41.639.410 80.058.644 75.551.670 200.095.792 52.367.693 76.251.979 15.975.051 130.617.039 65,28
Infrastruktur Keagrariaan
Direktorat Jenderal
Pengendalian Pemanfaatan
8 45.533.532 84.938.325 0 130.471.857 36.707.478 57.340.981 0 94.048.459 72,08
Ruang dan Penguasaan
Tanah
TOTAL 5.671.273.152 1.823.912.215 749.291.165 8.247.872.600 5.315.343.762 1.141.562.422 139.722.444 6.462.851.024 78,36
62
HASIL MONITORING PADA TIAP APLIKASI
SIMEKADAL
Beberapa pengembangan yang
dilakukan dalam aplikasi simekadal
adalah:
– Telah ditambahkan menu IKU : Harus di
tagging sesuai indicator tiap direktorat
(ES II) dan dipantau oleh subbag Evkin
Seditjen.
– Menu progress kanwil/kantah (progress
keuangan dan fisik) yang diakses langsung
dari SKMPP untuk memantau progress
kegiatan di daerah.
Pagu Realisasi
No Eselon II
RPM PNBP Total RPM PNBP Total %
1 Sekretariat Direktorat Jenderal 11.055.462.000 14.580.104.000 25.635.566.000 10.853.822.821 11.739.623.327 22.593.446.148 88,13
Direktorat Pengendalian Pemanfaatan
2 13.866.547.000 26.027.020.000 39.893.567.000 13.486.955.700 22.188.327.654 35.675.283.354 89,43
Ruang
3 Direktorat Penertiban Pemanfaatan Ruang 9.616.104.000 16.895.910.000 26.512.014.000 9.280.644.520 11.996.177.837 21.276.822.357 80,25
63
HASIL MONITORING PADA TIAP APLIKASI
SKMPP
Progress Penyerapan Anggaran
dan Capaian Fisik
Fungsi SKMPP adalah sebagai alat
pemantauan, evaluasi dan Sekretariat Direktorat Jenderal
pengendalian yang menyajikan data
atau informasi kinerja yang berisi
laporan pelaksanaan program baik
Direktorat Pengendalian
yang dilaksanakan di Pusat maupun Pemanfaatan Ruang
di daerah (Kantor Wilayah dan
Kantor Pertanahan) sesuai dengan
masing-masing jumlah anggaran. Direktorat Penertiban pemanfaatan
ruang
Keuangan Fisik
64
HASIL MONITORING PADA TIAP APLIKASI
SKMPP
Tidak
Terserap
22%
65
HASIL MONITORING PADA TIAP APLIKASI
SMART DJA
66
HASIL MONITORING PADA TIAP APLIKASI
E-MONEV BAPPENAS
Apilkasi e-Monev Bappenas Gen 3 merupakan Aplikasi e-Monev berbasis Web dengan
penekanan pengumpulan data realisasi di semua level RenjaKL (Komponen, Output,
Kegiatan, Program, KL). Sesuai dengan PP39/2006, pemantauan dilakukan terhadap
pelaksanaan program dan kegiatan (pasal 4). Pelaporan data realisasi pelaksanaan program
dan kegiatan melalui aplikasi e-Monev, meliputi komponen, output dan indikator-
indikatornya.
67
HASIL MONITORING PADA TIAP APLIKASI
E-MONEV BAPPENAS
68
STRATEGI PERCEPATAN
PENYERAPAN ANGGARAN TA 2020
69
STRATEGI PERCEPATAN PENYERAPAN
ANGGARAN TA 2020
70
HASIL PENINGKATAN
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja
diperlukan untuk
melaksanakan
Peningkatan Akuntabilitas
Kinerja Program
Pengendalian dan
Penertiban Tanah dan
Ruang sebagai upaya
peningkatan kualitas
pemantauan dan evaluasi
serta pelaporan kinerja
yang telah dicapai secara
rutin per triwulan dan
selama satu tahun
anggaran di lingkungan
Ditjen Pengendalian dan
Penertiban Tanah dan
Ruang.
71
HASIL PENINGKATAN AKUNTABILITAS
KINERJA
72
HASIL PENINGKATAN AKUNTABILITAS
KINERJA
Review SAKIP
Berdasarkan Perpres No.29 Tahun 2014
tentang SISTEM AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(SAKIP) yang dimaksud dengan SAKIP
adalah “Rangkaian sistematik dari
berbagai aktivitas, alat, prosedur yang
dirancang untuk tujuan penetapan dan
pengukuran, pengumpulan data,
pengklasifikasian, pengikhtisarian, dan
pelaporan kinerja pada instansi
pemerintah, dalam rangka
pertanggungjawaban dan peningkatan
kinerja instansi pemerintah”
73
HASIL PENINGKATAN AKUNTABILITAS
KINERJA
Review SAKIP
Dokumen SAKIP disusun setalah berakhirnya tahun anggaran. Untuk Tahun Anggaran 2019,
Ditjen PPTR telah menyampaikan dan Dokumen SAKIP dan telah dinilai dan dievaluasi oleh
Inspektorat Jenderal. Sesuai dengan Nota Dinas Inspektur Jenderal Nomor 39/ND-900/V/2020
pada tanggal 14 Mei 2020 tentang Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) Tahun 2019, berikut dijabarkan hasil evaluasinya:
74
HASIL PENINGKATAN AKUNTABILITAS
KINERJA
Untuk mendukung efektifitas IKU dalam penilaian Prestasi Kerja dan Strategi Peningkatan
Kinerja maka dilaksanakan Diseminasi dan Review Penilaian Kinerja Individu di Lingkungan
Setditjen PPTR dilaksanapada tanggal 12 Agustus 2020 dengan mengundang staff Setditjen PPTR.
Diseminasi ini dilaksanakan sebagai persiapan untuk Setditjen, karena Setditjen sebagai penyusun
perjanjian kinerja, dan kinerja ini langsung membidik masing-masing karyawan. Pada diseminasi
ini dijelaskan bahwa:
• setiap pegawai wajib mengisi SKP secara online pada aplikasi simpeg.
• Terkait SKP nanti ada kemungkinan kedepannya jabatan struktural berubah jadi jabatan
fungsional.
• Selain itu terdapat penambahan nilai tambahan untuk kreatifitas pegawai.
75
TAMBAHAN MATERI
Profil Kinerja Ditjen
Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang
Berupa gambaran umum unit kerja dan kegiatan-kegiatan strategis direktorat serta hasil
wawancara dengan para pimpinan unit Eselon II di lingkungan Ditjen Pengendalian dan
Penertiban Tanah dan Ruang mengenai capaian dan permasalahan kinerja di masing-
masing direktorat teknis.
76
outline KEPEGAWAIAN
PNS Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Menurut Golongan PER
Januari 2021
PNS Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Menurut Jenis Kelamin
PER Januari 2021
PNS Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Menurut Usia PER
Januari 2021
PNS Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Menurut Pendidikan
PER Januari 2021
PPNPN Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Menurut PER
Januari 2021
Koordinasi Pembentukan dan Pembinaan Jabatan Fungsional Tertentu
Pembentukan dan Pembinaan Jabatan Fungsional Direktorat Jenderal Pengendalian dan
Penertiban Tanah dan Ruang
Jabatan Fungsional yang telah ada di Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah
dan Ruang
81
KEPEGAWAIAN
82
GOL.I GOL.II GOL.III GOL.IV
30
27
25
PNS Direktorat 16
Jenderal
Pengendalian 11 8
dan Penertiban 7 7
6
Tanah dan 4
Ruang 4
GOL.IV
Menurut 1 1
2
GOL.III
0
Golongan per 0 0 0 0 0 GOL.II
Januari 2021 GOL.I
83
PNS Direktorat Jenderal Pengendalian dan
Penertiban Tanah dan Ruang
Menurut Jenis Kelamin per Januari 2021
LAKI-LAKI PEREMPUAN
25 26
19
16 13 16
11
7 10 6
P…
L…
84
PNS Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan
Ruang
Menurut Usia per Januari 2021
17
15
14
11
10
9 9 9
8
7
6 6
5 5
4
3 3
2 2 2
1 1
0 0 0
85
SMP SMA D3 D4 S1 S2 S3
27
25
PNS Direktorat 18
Jenderal
Pengendalian
dan Penertiban
Tanah dan
Ruang 10
9 9
Menurut 8 8
Pendidikan per
6
Januari 2021 5
4
3 3
2 2 2
1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
86
8
5 5
PPNPN
Direktorat
Jenderal 3
Pengendalian
dan Penertiban 2 2 2 2
Tanah dan
Ruang
1 1
per Januari 2021
LAKI-LAKI PEREMPUAN
87
88
89
PEMBENTUKAN & PEMBINAAN KARIR JABATAN FUNGSIONAL
REPUB DI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN TANAH DAN RUANG
LIK
INDO
NESIA
‘’KOORDINASI ‘’KOORDINASI
DENGAN KEMENPAN DENGAN PEMBINA
RB SEBAGAI PEMBINA JABATAN
KARIR ASN’’ FUNGSIONAL ’’
01 Mengarahkan karir pegawai melalui JFT Pembina Jft Perencana/ Bappenas 01
sesuai dengan tugas masing-masing di unit
kerja Pembina Jft Arsiparis/Anri 02
90
TINDAK
TINDAK LANJUTLANJUT
KOORDINASI
DENGAN PEMBINADENGAN
KOORDINASI JABATAN
FUNGSIONAL
PEMBINA JABATAN JABATAN FUNGSIONAL YANG TELAH
ADA DI DITJEN PENGENDALIAN DAN
FUNGSIONAL PENERTIBAN TANAH DAN RUANG
SAAT INI
Arsiparis dlm Pengusulan Pengangkatan
Jabatan (Telah Lulus Uji Kompetensi
Sebanyak 4 Orang)
91
TINDAK LANJUT PEMBENTUKAN
JABATAN FUNGSIONAL &
PENGANGKATAN JABATAN DITJEN
PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN
TANAH DAN RUANG
‘’ Pelatihan
Teknis
Seminar/Worksh
ADA KEGIATAN
op/Bedah Buku ‘’
PENUNJANG KARIR
JABATAN
FUNGSIONAL
1. Usul Penilaian
2. Usul Kenaikan
Pangkat/Jabatan
‘’Ada Pembinaan 3. Usul Pengangkatan
Jabatan Struktural
Karir’’ Ke Fungsional (Telah
Memnuhi Syarat)
92
KEUANGAN DAN BARANG
MILIK NEGARA
93
‘’ PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
DAN BMN TINGKAT SATKER DAN
ESELON I
SERTA SERAH TERIMA DAN PROSES
PENGHAPUSAN BMN
DITJEN PENGENDALIAN DAN
PENERTIBAN TANAH DAN RUANG ’’
94
Laporan Keuangan dan BMN Tingkat
Satker dan Eselon I Ditjen Pengendalian dan
Penertiban Tanah dan Ruang
95
96
Barang Milik Negara yang
Diserahterimakan
97
98
99
No. Nama Barang Merek/ Type Jumlah
18. Kursi Besi/ Metal Kursi Dirjen Hidrolic Fix Arm Rest 1
Jumlah 96
100
1 Rencana Penghapusan Aset Tak Berwujud
. berupa Software dengan total nilai Aset
Eks. Kemen PU Rp. 2.812.765.000,-
dengan rincian sebagai berikut:
• BMN Eks Satker Kementerian Pekerjaan
Umum Melalui KPKNL Jakarta III
sejumlah 8 unit Type Software , tahun
perolehan 2014 dengan total nilai aset
101
104
105
HOTEL GRAND TJOKRO, BANDUNG (22 s.d 24 JULI 2020)
106
HOTEL AMAROOSSA ROYAL, BOGOR
(17 s.d 19 DESEMBER 2020)
107
108
109
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
110
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
Dinilai Langgar
5 Aturan, Turap jabarnews.com 25 Juni
Waterpark Dwisari
Bekasi Dibongkar
Mantap…Dua Menteri
Pimpin Langsung
Pembongkaran newsbekasireborn.co.id 25 Juni
7 Waterpark Dwisari
111
PEMBERITAAN MENGENAI KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN
PERTANAHAN NASIONAL (ATR/BPN) telah dipublikasikan oleh 7 media selama periode Juni 2020.
FOKUS PEMBERITAAN MEDIA: Penertiban Tata Ruang di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
ISI PEMBERITAAN: Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengawal pembongkaran turap
Waterpark Dwisari yang menimbulkan berdampak buruk pada aliran Sungai Cibeet, Desa Cipayung,
Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
112
JUMLAH ARTIKEL: 7
113
114
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
Kementerian ATR/BPN
Siapkan Regulasi
Pengendalian Pemanfaatan kompas.com 2 Juli
1 Ruang
Kementerian ATR/BPN
Siapkan Regulasi
Pengendalian Pemanfaatan
Ruang dan Penguatan Hak sonora.id 2 Juli
2 Pengelolaan
115
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
Kementerian ATR/BPN
Apresiasi Pemkot Bandung
Soal Penataan Ruang
5 bandung.bisnis.com 17 Juli
Kementerian
ATR/BPN
6 Mengapresiasi Penataan mediapusaka.com 17 Juli
Ruang di
Kota Bandung
116
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
Kementerian ATR/BPN
7 Apresiasi Penataan Ruang di bewarajabar.com 17 Juli
Kota Bandung
117
PEMBERITAAN MENGENAI KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN
PERTANAHAN NASIONAL (ATR/BPN) telah dipublikasikan oleh 9 media selama periode Juli
2020.
kompas.com
sonora.id
sinarpagibaru.id
rri.co.id
hariansentana.com
b. Media Regional/Daerah:
bandung.bisnis.com
mediapusaka.com
bewarajabar.com
radarbogor.id
118
ISI PEMBERITAAN:
1. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyusun regulasi
tentang pengendalian pemanfaatan ruang
serta penguatan hak pengelolaan dalam rangka percepatan perwujudan ruang.
Sumber: 2 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 2
(kompas.com dan sonora.id)
2. Menteri ATR/BPN Sofyan A. Djalil melantik 10 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Madya sesuai
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 47 Tahun 2020 tentang Kementerian Agraria dan Tata Ruang
serta Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2020 tentang Badan Pertanahan Nasional.
119
4. Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil guna mensosialisasikan Perpres No. 50 Tahun 2020 dan rencana pembentukan
Kelembagaan Koordinasi Pengelolaan Kawasan Jabodetabekpunjur, sekaligus menyampaikan
permasalahan lintas wilayah yang perlu diupayakan untuk dapat diselesaikan.
JUMLAH ARTIKEL: 9
o Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) SOFYAN A. DJALIL
"Yang sudah dilakukan saat ini sudah baik, namun ke depan tantangan
lebih berat serta permintaan masyarakat semakin banyak. Untuk itu, saya minta Saudara agar bekerja
lebih kreatif, bukan hanya sekedar melaksanakan tugas saja tetapi bagaimana masyarakat merasakan
hasil kerja kita. Kantor kita sudah lebih baik namun kita perlu bekerja lebih keras lagi. Harapan saya,
kantor kita ini menjadi salah satu kantor model di Indonesia," ujar Sofyan A. Djalil.
(Sumber: sinarpagibaru.id dengan judul “Lantik 10 Pejabat Tinggi Madya, Menteri ATR/BPN: Saya
Minta Bekerja Keras dan Kreatif”, tayang 13 Juli
2020)
120
o Dirjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang BUDI
SITUMORANG
“Instrumen pengendalian pemanfaatan ruang, bersifat pencegahan
terhadap pelanggaran pemanfaatan ruang tapi bukan pengenaan sanksi
dan sangat penting diterapkan sebagai upaya percepatan perwujudan ruang yang
berkualitas dalam menjawab dinamika pembangunan,” ujar Budi Situmorang.
(Sumber: sonora.id dengan judul “Kementerian ATR/BPN Siapkan Regulasi Pengendalian
Pemanfaatan Ruang dan Penguatan Hak Pengelolaan”,
tayang 2 Juli 2020)
121
122
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
123
Kementerian ATR/BPN Resmikan Patrol Taru di
Badung
124
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
125
PEMBERITAAN MENGENAI KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN
PERTANAHAN NASIONAL (ATR/BPN) telah dipublikasikan oleh 8 media selama periode Agustus
2020.
akurat.co
sindonews.com
tribunnews.com
mediaindonesia.com
republikberita.co.id
wartalika.id
monitor.co.id
indopos.co.id
ISI PEMBERITAAN:
1. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
(ATR/BPN) akan menertibkan sejumlah bangunan di bantaran kali dan situ-situ di kawasan
Jabodetabek dengan bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
126
Pembenahan juga dilakukan dari hulu, yakni mengaktivasi hutan konservasi dan hilir dengan
membuat Giant Sea World di Teluk Ancol, serta bagian tengahnya, penanganan kali oleh
Pemerintah Daerah.
Sumber: 5 Media Online (akurat.co, Tone: Positif Jumlah Artikel: 5
sindonews.com, tribunnews.com,
wartalika.id, dan indopos.co.id)
2. Pemasangan plang peringatan banjir dilengkapi barcode berisikan informasi peta banjir terakhir,
ruang evakuasi bencana terdekat, serta rute tercepat menuju ruang evakuasi di lokasi masing-
masing. Sebagai pilot project, pemasangan ini dilakukan di Jakarta, terutama kawasan yang kerap
dilanda banjir di lima kelurahan, kecamatan Kalideres, yakni Kelurahan Tegal Alur, Kalideres,
Semanan, Kamal, dan Pegadungan.
Sumber: 3 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 3
(mediaindonesia.com, republikberita.co.id,
dan monitor.co.id.
3. Dalam Reforma Agraria, Kementerian ATR/BPN berperan memberikan legalitas hak atas tanah
melalui program redistribusi tanah, pensertipikatan TORA dari pelepasan kawasan hutan serta
tanah-tanah objek transmigrasi
Sumber: 1 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 1
(indopos.co.id)
127
JUMLAH ARTIKEL: 9
o Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) SOFYAN A. DJALIL
“Banyak situ-situ di Jabodetabek telah berubah fungsi. Kita sedang
identifikasi mau mengembalikan kepada fungsi yang sebenarnya,” ungkap
Menteri ATR/BPN, Sofyan Djalil di kawasan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.
(Sumber: sindonews.com dengan judul “Tangani Banjir Jabodetabek, Ini
yang Disiapkan Pemerintah Pusat”, tayang 5 Agustus 2020)
o Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN (Wamen ATR/Waka BPN) SURYA TJANDRA
“Selain itu penganggaran butuh planning yang baik. Kita juga perlu
menetapkan pilot project dalam kegiatan Reforma Agraria ini. Akan ada 7 (tujuh) provinsi yang diusulkan
menjadi pilot project ditambah Jawa Barat bagian selatan,” kata Surya Tjandra.
(Sumber: indopos.co.id dengan judul “Menteri ATR/Kepala BPN: Reforma Agraria Merupakan Program
Unggulan Presiden”, tayang 12 Agustus
2020)
128
129
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
Dikelilingi HGB
Pengembang, Kementerian
ATR/BPN Bakal Sertifikasi bekasiekspres.com 3 September
2 Situ Cibeureum Bekasi
130
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
Kementerian
ATR/BPN tempo.co 25 September
6 Peringati
HantaruTahun 2020
131
PEMBERITAAN MENGENAI KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN
NASIONAL (ATR/BPN) telah dipublikasikan oleh 6 media selama periode September 2020.
a. Media Nasional:
suara.com
indopos.co.id
sinarpagibaru.id
majalahagraria.today
tempo.co
b. Media Regional/Daerah:
bekasiekspres.com
ISI PEMBERITAAN:
1. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
(ATR/BPN) Sofyan A. Djalil mendorong agar jajarannya melayani masyarakat dengan tanpa
melihat latar belakangnya sembari perkenalkan kultur organisasi, yakni melayani, profesional serta
terpercaya.
132
Sumber: 1 Media Online (suara.com) Tone: Positif Jumlah Artikel: 1
3. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama dengan
Komisi II DPR RI membahas Pagu Anggaran Rancangan Belanja Negara (RAPBN) Tahun
2021 dan Pembahasan Tambahan Usulan Anggaran Tahun 2021. Rancangan program dan
kegiatan Kementerian ATR/BPN pada tahun 2021 mengarah pada transformasi digital.
133
4. Reformasi Birokrasi (RB) di Kementerian ATR/BPN telah diterapkan, seperti pengalihan
jabatan struktural ke jabatan fungsional sehingga semua orang berhak mendapat kesempatan
yang sama berdasarkan prestasi dan kemampuan. Pada akhirnya, SDM di Kementerian
ATR/BPN mencapai performa yang optimal.
5. Transformasi Digital Tata Ruang dan Pertanahan Menuju Digitalisasi Melayani yang Profesional
dan Terpercaya menjadi tema Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional Tahun 2020. Diharapkan
setiap jajaran di Kementerian ATR/BPN dapat meningkatkan kualitas dan pelayanan pertanahan
dan tata ruang secara modern kepada masyarakat.
JUMLAH ARTIKEL: 6
134
KUTIPAN PENTING NARASUMBER
135
o Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) HIMAWAN
ARIEF SUGOTO
“Kegiatan tahun depan terkait transformasi digital yakni peningkatan
kualitas data pertanahan dan ruang melalui transformasi data digital, lalu
ada sistem/mekanisme pelayanan digital. Kita juga akan mengembangkan
sarana dan prasarana yang sudah ada, lalu mengembangkan pegawai yang
kita miliki. Terakhir adalah perlu dukungan regulasi terkait transformasi
digital serta perlu pembentukan Project Management Office (PMO),” kata
kata Himawan Arief Sugoto. (Sumber: indopos.co.id dengan judul “RDP
dengan Komisi II DPR, Sekjen ATR/BPN: 2021 Merupakan Tahun
Transformasi Digital”, tayang 7 September 2020)
136
137
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
Strategi
Kementerian
1 ATR/BPN indopos.co.id 10 Oktober
Selesaikan Program
Kerja Tahun 2020
Strategi
Kementerian
ATR/BPN sinarpagibaru.id 10 Oktober
2 Selesaikan
Program Kerja Tahun
2020
138
PEMBERITAAN MENGENAI KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN
PERTANAHAN NASIONAL (ATR/BPN) telah dipublikasikan oleh 3 media selama periode
Oktober 2020.
MEDIA-MEDIA tersebut meliputi:
indopos.co.id
sinarpagibaru.id
tempo.co
ISI PEMBERITAAN: Pemaparan target program kerja yang dicapai oleh Inspektur Jenderal
(Irjen) Sunraizal, Direktur Jenderal (Dirjen) Tata Ruang Abdul Kamarzuki, Dirjen Penataan
Agraria Andi Tenrisau, Dirjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Budi Situmorang,
Plt. Dirjen Pengadaan Tanah, Himawan Arief Sugoto, dan Dirjen Penanganan Sengketa dan
Konflik Pertanahan, RB. Agus Widjayanto.
JUMLAH ARTIKEL: 3
139
KUTIPAN PENTING NARASUMBER
o Inspektur Jenderal (Irjen), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
(ATR/BPN) SUNRIZAL
“Pada tahun 2020 ini juga kami mewajibkan setiap satuan kerja mengikuti pembangunan Zona Integritas, yang
diselenggarakan berkat kerjasama Itjen
dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM),” ujar
Sunraizal.
(Sumber: indopos.co.id dengan judul “Strategi Kementerian ATR/BPN Selesaikan Program Kerja Tahun
2020”, tayang 10 Oktober 2020)
o Direktur Jenderal (Dirjen) Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional (ATR/BPN) Abdul Kamarzuki “Amanat Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Tata
Ruang,
Pemerintah Daerah (Pemda) wajib menerbitkan RDTR, 36 bulan setelah
sejak penetapan RTRW. Saat ini telah terbit Persetujuan Substansi (Persub) RDTR menunggu penetapan Perda
RDTR," ujarnya.
(Sumber: medcom.id dengan judul “Strategi Kementerian ATR Selesaikan Program Kerja”, tayang 11 Oktober
2020)
o Dirjen Penataan Agraria, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
(ATR/BPN) Andi Tenrisau
“Ada tiga kegiatan yang mendukung sistem ini, yaitu penataan aset,
penataan penggunaan tanah, serta penataan akses. Kegiatan penataan aset didukung oleh redistribusi tanah. Lalu
untuk penataan penggunaan tanah dilakukan secara efektif, efisien dan berdaya guna, serta penataan akses akan
dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat," ujar Andi Tenrisau. (Sumber: sinarpagibaru.id dengan judul
“Strategi Kementerian ATR/BPN Selesaikan Program Kerja Tahun 2020”, tayang 10 Oktober 2020)
140
o Dirjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) BUDI SITUMORANG
“Untuk mencapai target yang ditetapkan, kami sudah menetapkan strategi, antaranya
adalah bekerjasama dengan pihak universitas, kelompok masyarakat, pemerintah daerah
serta pelibatan tenaga
ahli/madya guna memastikan keterlaluan waktu dan kualitas output,” kata
Budi Situmorang.
Sumber: indopos.co.id dengan judul “Strategi Kementerian ATR/BPN Selesaikan Program
Kerja Tahun 2020”, tayang 10 Oktober 2020)
o Plt. Dirjen Pengadaan Tanah, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional (ATR/BPN) HIMAWAN ARIEF SUGOTO “Mengenai Penilai Pertanahan, tahun ini
telah kami terbitkan 83 SK Penilai Pertanahan,” ujarnya.
(Sumber: medcom.id dengan judul “Strategi Kementerian ATR Selesaikan Program Kerja”,
tayang 11 Oktober 2020)
o Dirjen Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan, Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RB. AGUS WIDJAYANTO
"Kami menyelesaikan kasus yang mendapat atensi dari Presiden, DPR RI
serta publik. Penanganan mafia tanah juga terus dilakukan dengan berkoordinasi dengan
Kepolisian RI maupun Kejaksaan Agung," ujar RB.
Agus Widjayanto
(Sumber: sinarpagibaru.id dengan judul “Strategi Kementerian ATR/BPN Selesaikan Program
Kerja Tahun 2020”, tayang 10 Oktober 2020)
141
142
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
Inilah Strategi
Kementerian
ATR/BPN jpnn.com 6 November
2 Perkuat
Ketahanan
Pangan
143
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
Kementerian ATR
4 BPN Mengawal jpnn.com 10 November
Penyerahan Sejuta
Sertipikat Tanah di
Sulsel
Dirjen
Pengendalian dan
Penertiban Tanah rakyatsulsel.co 10 November
5 dan Ruang Kawal
Penyerahan
Sertipikat di Sulsel
Kementerian
ATR/BPN
Tertibkan jpnn.com 12 November
6
Pelanggaran Tata
Ruang di Sultra,
Langsung Disegel
144
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
Kementerian
ATR/BPN
Beri
7 Perhatian Khusus tagar.id 13 November
Masalah Tata Ruang
Badung Launching
Patrol Taru, Awasi
8 Rencana Tata Ruang baliexpress.jawapos.com 13 November
Kementerian
ATR/BPN
9 Luncurkan indopos.co.id 14 November
Aplikasi Patrol Taru
di Badung
145
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
Kementerian ATR/BPN
Resmikan Patrol Taru di tagar.id 14 November
10 Badung
Kementerian ATR/BPN
Resmikan Patrol Taru di linetoday.com 15 November
11 Badung
146
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
147
PEMBERITAAN MENGENAI KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN
PERTANAHAN NASIONAL (ATR/BPN) telah dipublikasikan oleh 11 media selama periode November
2020.
b. Media Regional/Daerah:
fajar.co.id
rakyatsulsel.co
baliexpress.jawapos.com
sampit.prokal.co
sinarjambi.com
krjogja.com
148
6. Pelanggaran rencana tata ruang yang terjadi di Kabupaten Kotawaringin
Timur (Kotim).
7. Pemerintah tengah menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang
Penertiban Kawasan dan Tanah Terlantar.
8. Penertiban Mal WTC Batanghari.
9. Indikasi pelanggaran pemanfaatan ruang di DIY cenderung meningkat.
ISI PEMBERITAAN:
1. Pemerintah pusat mengambil alih fungsi lahan sawah sesuai dengan
Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2019 tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah.
3. Penyerahan 53.252 sertipikat tanah yang diserahkan kepada 100 orang perwakilan
penerima yang berasal dari Kota Makassar sebanyak 50 orang, Kabupaten Gowa 25 orang
dan Kabupaten Maros 25 orang
Sumber: 3 Media Online (fajar.co.id, Tone: Positif Jumlah Artikel: 3
jpnn.com, dan rakyatsulsel.co)
149
4. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
melakukan fasilitasi penertiban indikasi pelanggaran pemanfaatan ruang di Provinsi
Sulawesi Tenggara (Sultra).
150
7. Pemerintah menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Penertiban Kawasan
dan Tanah Terlantar sebagai turunan dari Undang Undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta
Kerja, di mana beleid (kebijakan) tersebut akan memberikan kepastian objek terlantar baik
kawasan maupun tanah.
Sumber: 1 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 1
(kontan.co.id)
9. Indikasi pelanggaran pemanfaatan ruang di DIY cenderung meningkat yakni dari 12 titik di
tahun 2019 menjadi 59 titik pada tahun 2020.
Sumber: 1 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 1
(krjogja.com)
JUMLAH ARTIKEL: 15
TONE PEMBERITAAN: Positif
151
KUTIPAN PENTING NARASUMBER
o Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) BUDI SITUMORANG
“Tanaman padi-padian adalah komoditas yang dominan dikonsumsi dalam
memenuhi ketahanan pangan di Indonesia sebesar 65,7%, sehingga lahan sawah menjadi lahan pertanian
yang sangat penting untuk dipertahankan sebagai langkah ketahanan pangan nasional," pungkas Budi.
(Sumber: mediaindonesia.com dengan judul “Pusat Ambil Ahli Fungsi Lahan
Sawah sejak Tahun Lalu”, tayang 6 November 2020)
o Direktur Penertiban Pemanfaatan Ruang, Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah
dan Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Andi
Renald “Diharapkan dengan adanya penertiban ini Provinsi Sulawesi Tenggara atau Kota Kendari dapat
menjadi model untuk dapat ditiru oleh kota lainnya, dan dibenahi agar dapat digunakan kembali sesuai
dengan fungsinya atau fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat," kata Andi Renald. (Sumber:
jpnn.com dengan judul “Kementerian ATR/BPN Tertibkan Pelanggaran Tata Ruang di Sultra, Langsung
Disegel”, tayang 12 November 2020)
152
153
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
Ditemukan 54 Pelanggaran,
Kementerian ATR Fasilitasi
1 Penertiban Tata Ruang di korankaltim.com 1 Desember
Kukar
154
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
Implementasikan UUCK,
5 ATR/BPN pontas.id 8 Desember
Siapkan 5 RPP
155
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
Langgar Tata
Ruang, Kegiatan ayobandung.com 15 Desember
8 Tambang
Ditertibkan
156
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
157
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
Website Patrol
Taru, Siap
13 Tampung Aduan radarmalang.jawapos.com 16 Desember
Pelanggaran Tata
Ruang
Masyarakat Bisa
Awasi Pemanfaatan
Tata Ruang, Kota
Malang Launching jatimtimes.com 16 Desember
14 Patrol-Taru
Kementerian
ATR/BPN:
15 Diperlukan antaranews.com 21 Desember
pengendalian
pemanfaatan ruang
158
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
Kementerian
16 ATR/BPN: id.berita.yahoo.com 21 Desember
Diperlukan
pengendalian
pemanfaatan ruang
Kementerian
ATR/BPN:
Diperlukan
pengendalian tunjuk.id 21 Desember
17 pemanfaatan ruang
Pentingnya
Pengendalian
18 Pemanfaatan Ruang Tribunnews.com 21 Desember
untuk Kesejahteraan
Bersama
159
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
Penataan Ruang
Wujudkan Kesejahteraan
21 Umum dan Keadilan mediaindonesia.com 28 Desember
160
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
Kementerian ATR/BPN
Tertibkan 200 Kasus
22 Pelanggaran Pemanfaatan kompas.com 28 Desember
Ruang Sepanjang 2020
Wujudkan Kesejahteraan
Umum dan Keadilan Sosial
24 dengan Menegakkan akurat.co 28 Desember
Penertiban Ruang
161
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
Pentingnya
Pengendalian
26 Pemanfaatan Ruang aktual.com 30 Desember
demi Kesejahteraan
Bersama
Kementerian ATR/BPN
27 Tertibkan Pemanfaatan Ruang sindonews.com 30 Desember
dan Lahan
162
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
163
No JUDUL MEDIA TANGGAL KLIPING
TAYANG
164
PEMBERITAAN MENGENAI KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN
NASIONAL (ATR/BPN) telah dipublikasikan oleh 24 media selama periode Desember 2020.
b. Media Regional/Daerah:
korankaltim.com
ayobandung.com
daerah.sindonews.com
jabar.inews.id
jabarnews.com
jabar.idntimes.com
radarmalang.jawapos.com
jatimtimes.com
165
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||\
ISI PEMBERITAAN:
1. Pemasangan papan plang peringatan pelanggaran pemanfaatan tata
ruang di Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang tepatnya di kawasan ruang
terbuka hijau Jembatan Kartanegara
Sumber: 1 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 1
(korankaltim.com)
2. Pemerintah Daerah sulit mengendalikan fungsi lahan sawah, meski telah dibekali Undang-
undang (UU) Nomor 41 tahun 2009 beserta aturan turunannya tentang Perlindungan Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), sehingga Pemerintah menertibkan PP Nomor 59
Tahun 2019 tentang Pengambilalihan Alih Fungsi Lahan Sawah.
Sumber: 1 Media Online Tone: Positif Jumlah Artikel: 2
(kompas.com) & 1 news
aggregator (linetoday.com)
166
3. Tanah atau kawasan yang dalam kurun waktu dua tahun sengaja ditelantarkan sejak
diberikan (izin) akan dicabut dan dikembalikan ke negara sebagai bank tanah.
167
6. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Pemda
Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan penertiban dengan cara memasang rambu
peringatan di lokasi tambang di kegiatan pertambangan galian C yang berlokasi di Kampung
Cimeta, Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua.
7. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional (ATR/BPN) meluncurkan aplikasi Patrol-Taru (Pantau dan Kontrol
Tata Ruang) Kota Malang untuk mengawasi pemanfaatan lahan seperti rencana tata ruang.
168
8. Pengendalian pemanfaataan ruang diperlukan agar tercipta tertib tata ruang dengan
memastikan bahwa pemanfaatan ruang sesuai dengan rencana tata ruang.
JUMLAH ARTIKEL: 31
170
Pada bulan Desember ini telah dilakukan dua kegiatan DISTRIBUSI RILIS sebagai upaya strategis
untuk mengomunikasikan serta meningkatkan citra positif Direktorat Jenderal Pengendalian dan
Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional (ATR/BPN) dengan judul:
The Union telah berkoordinasi dengan tim internal Dirjen PPTR, Kementerian ATR/BPN
untuk menyiapkan materi publikasi serta kebutuhan materi media relations lainnya.
Secara keseluruhan pemuatan berita yang dihasilkan telah sesuai dengan press release. Semua
tone/nada cenderung POSITIF.
Hingga laporan ini disusun terdapat total pemberitaan dari masing-masing rilis diperoleh data, sebagai
berikut:
171
o Rilis Tegakkan Penertiban Ruang Demi Terwujudnya Kesejahteraan Umum dan
Keadilan Sosial tayang di mediaindonesia.com, kompas.com, beritasatu.com, akurat.co,
sindonews.com, wartakotalive.com, dan suara.com
o ANTARANEWS.COM
Judul Berita: Kementerian ATR/BPN: Diperlukan pengendalian pemanfaatan
ruang
Link berita: https://www.antaranews.com/berita/1906840/kementerian-atr- bpn-
diperlukan-pengendalian-pemanfaatan-ruang
Tanggal Tayang: 21 Desember 2020
Tone: Positif.
Analisa Artikel:
- Judul telah mewakili isi dari keseluruhan artikel.
- Dibuka dengan kutipan “pengendalian pemanfaatan ruang berfungsi sebagai
garda pengawal kepentingan publik dan
penjaga terciptanya keadilan sosial”.
Analisa Foto: Tampak foto Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wisnubroto
Sarosa saat melakukan pemasangan papan informasi banjir dan ruang evakuasi di
Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
172
Catatan: Pemberitaan yang tayang di antaranews.com telah dikutip juga oleh
pengumpul berita (news aggregator) sebagai penyaring berita hoaks. Sebut saja,
yahoo berita dan tunjuk.id.
o TRIBUNNEWS.COM
Judul Berita: Pentingnya Pengendalian Pemanfaatan Ruang untuk
Kesejahteraan Bersama
Link berita: https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/21/pentingnya-
pengendalian-pemanfaatan-ruang-untuk-kesejahteraan-bersama
Tanggal Tayang: 21 Desember 2020
Tone: Positif.
Analisa Artikel:
- Diawali dengan ulasan permasalahan tata ruang dan peran dari pengendalian
pemanfaatan ruang demi terciptanya
tertib tata ruang.
- Keseluruhan isi artikel sesuai dengan rilis yang telah didistribusikan.
Analisa Foto: Tampak foto Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wisnubroto
Sarosa, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Dr
Sofyan Djalil (tengah), dan Dirjen PPTR DR. Ir. Budi Situmorang, MURP saat
berada di Desa Tugu Utara, Bogor.
173
o VALIDNEWS.ID
Judul Berita: Genjot Investasi, Sistem Penataan Ruang Gunakan Teknologi Digital
Link berita: https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/21/pentingnya-
pengendalian-pemanfaatan-ruang-untuk-kesejahteraan-bersama
Tanggal Tayang: 22 Desember 2020
Tone: Positif.
Analisa Artikel:
- Mengambil sudut pembahasan sistem penataan ruang mengunakan dari
sisi teknologi digital.
- Ekses atau dampak negatif dari hal tersebut dapat dieleminasi
dengan Forum Tata Ruang.
Analisa Foto: Tampak foto Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wisnubroto
Sarosa Analisa Foto: Terlihat foto Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Wisnubroto Sarosa sedang menanam pohon di Desa Tugu Utara, Bogor.
o JPNN.COM
Judul Berita: Direktur ATR Soroti Pentingnya Pengendalian Pemanfaatan
Ruang
Link berita: https://www.jpnn.com/news/direktur-atr-soroti- pentingnya-
pengendalian-pemanfaatan-ruang
Tanggal Tayang: 22 Desember 2020
Tone: Positif.
174
Analisa Artikel:
- Judul merupakan kesimpulan dari isi artikel.
- Penulis mengulas poin-poin dalam pelaksanaan penataan ruang.
Analisa Foto: Tampak foto Direktur Pengendalian Pemanfaatan
Ruang, Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah
dan Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional (ATR/BPN) Ir. Wisnubroto
o BISNIS.COM
Judul Berita: Aplikasi Patrol Taru Permudah Pantau Sistem Tata Ruang Nasional
Link berita: https://teknologi.bisnis.com/read/20201230/84/1337174/aplika si-patrol-
taru-permudah-pantau-sistem-tata-ruang-nasional
Tanggal Tayang: 30 Desember 2020
Tone: Positif.
Analisa Artikel:
- Judul langsung mengarah pada pembahasan inti dari artikel ini.
- Teknologi digital dalam sistem penataan ruang dalam
rangka mendukung penerapan Undang-undang Cipta Kerja (UUCK) 2020
untuk memudahkan para pelaku usaha dan
pelaku pembangunan lainnya dalam melakukan investasi atau
memanfaatkan ruang.
Analisa Foto: Terlihat Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang Ir.
Wisnubroto Sarosa, CES., MdevPlg.
175
o AKTUAL.COM
Judul Berita: Pentingnya Pengendalian Pemanfaatan Ruang demi Kesejahteraan Bersama
Link berita: https://aktual.com/pentingnya-pengendalian- pemanfaatan-ruang-demi-
kesejahteraan-bersama/
Tanggal Tayang: 30 Desember 2020
Tone: Positif.
Analisa Artikel:
- Judul mewakili isi dari artikel.
- Detil pemberitaan berdasarkan dari rilis yang dibagikan.
Analisa Foto: Tampak foto Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang Ir. Wisnubroto
Sarosa, CES., MdevPlg.
o MEDCOM.ID
Judul Berita: Aplikasi Patrol Taru Permudah Pantau Sistem Tata Ruang Nasional
Link berita: https://teknologi.bisnis.com/read/20201230/84/1337174/aplika si-patrol-taru-
permudah-pantau-sistem-tata-ruang-nasional
Tanggal Tayang: 30 Desember 2020
Tone: Positif.
Analisa Artikel:
- Menyoroti Patrol Taru sebagai aplikasi yang menampilkan detil tata ruang pada zona
tertentu.
- Patrol Taru Kota Medan, Kabupaten Badung dan Kota Malang.
Analisa Foto: Menggunakan foto ilustrasi deretan gedung
bertingkat.
176
o INDOPOS.CO.ID
Judul Berita: Mutlak Butuh Pengendalian Pemanfaatan Tata Ruang
Link berita: https://indopos.co.id/read/2020/12/31/270734/mutlak-butuh-
pengendalian-pemanfaatan-tata-ruang/
Tanggal Tayang: 31 Desember 2020
Tone: Positif.
Analisa Artikel:
- Judul menegaskan isi dari artikel.
- Sistem penataan ruang dengan menggunakan teknologi
digital sebagai solusi menghadapi tantagan diterapkannya Undang-undang
Cipta Kerja (UUCK) 2020. yaitu tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.
Analisa Foto: Menampilkan Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Direktorat
Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ir Wisnubroto.
o MEDIAINDONESIA.COM
Judul Berita: Penataan Ruang Wujudkan Kesejahteraan Umum dan Keadilan
177
Link berita: https://mediaindonesia.com/ekonomi/372205/penataan-ruang- wujudkan-
kesejahteraan-umum-dan-keadilan
Tanggal Tayang: 28 Desember 2020
Tone: Positif.
Analisa Artikel:
- Diawali dengan penjelasan penataan ruang menjadi panglima
pembangunan Indonesia.
- Menyoroti indikasi pelanggaran pemanfaatan ruang.
Analisa Foto: Terlihat foto Direktur Penertiban Pemanfaatan Ruang Kementerian
ATR/BPN Andi Renald menandatangani komitmen pemanfaatan ruang pada 2019
silam.
o KOMPAS.COM
Judul Berita: Kementerian ATR/BPN Tertibkan 200 Kasus Pelanggaran
Pemanfaatan Ruang Sepanjang 2020
Link berita: https://www.kompas.com/properti/read/2020/12/28/17415762 1/kementerian-
atr-bpn-tertibkan-200-kasus-pelanggaran- pemanfaatan-ruang?page=2
Tanggal Tayang: 28 Desember 2020
Tone: Positif.
Analisa Artikel:
- Judul mewakili isi dari keseluruhan artikel.
- Selain pelanggaran, diulas pula mengenai sanksi di bidang penataan ruang.
178
Analisa Foto: Tampak foto Direktur Penertiban Pemanfaatan Ruang Kementerian
ATR/BPN Andi Renald.
o BERITASATU.COM
Judul Berita: Daerah Perkotaan Dominasi Kasus Pelanggaran Pemanfaatan Ruang
Link berita: https://www.beritasatu.com/ekon omi/714245/daerah-perkotaan-dominasi-
kasus-pelanggaran- pemanfaatan-ruang
Tanggal Tayang: 28 Desember 2020
Tone: Positif.
Analisa Artikel:
- Kesimpulan dari isi artikel ini telah dimunculkan pada judul.
- Disebutkan bahwa Indikasi pelanggaran pemanfaatan
ruang itu paling banyak terjadi di Pulau Jawa.
Analisa Foto: Ditampilkanfoto Direktur Penertiban Pemanfaatan Ruang Kementerian
ATR/BPN Andi Renald.
o AKURAT.CO
Judul Berita: Wujudkan Kesejahteraan Umum dan Keadilan Sosial dengan
Menegakkan Penertiban Ruang
Link berita: https://akurat.co/id-1254350-read-wujudkan- kesejahteraan-umum-dan-
keadilan-sosial-dengan-menegakkan- penertiban-ruang
Tanggal Tayang: 28 Desember 2020
Tone: Positif.
179
180
o SUARA.COM
Judul Berita: Tegakkan Penertiban Ruang Demi Kesejahteraan Umum &
Keadilan Sosial
Link berita: https://www.suara.com/pressrelease/2020/12/31/152450/tegak kan-
penertiban-ruang-demi-kesejahteraan-umum-keadilan- sosial
Tanggal Tayang: 31 Desember 2020
Tone: Positif.
Analisa Artikel:
- Dibuka dengan penjelasan tentang penataan ruang
merupakan panglima pembangunan Indonesia seperti yang tertera dalam
Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020.
- Menjelaskan secara detil prestasi-prestasi yang telah dicapai Direktorat
Penertiban Pemanfaatan Ruang selama
tahun 2020.
Analisa Foto: Terlihat foto Direktur Penertiban Pemanfaatan Ruang, Direktorat
Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Dr. Andi Renald, S.T, M.T
memaparkan bahwa penataan ruang merupakan panglima pembangunan Indonesia
seperti yang tertera dalam Undang- Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020.
181
182
Pemberitaan terkait Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
(ATR/BPN), terkhusus Direktorat
Pengendalian dan Penertiban Tanah dan
Ruang (PPTR) selama periode Juni sampai
Desember 2020 terdapat 80 artikel dengan
keseluruhan tone adalah POSITIF.
183
Sumber: https://s3.us-east-2.amazonaws.com/uptrend/posts/1599834283-92989.jpg
Sistem
Informasi
Direktorat Jenderal
Pengendalian dan Penetiban
Tanah dan Ruang
186
187
Daftar
isi
01 02
Tentang Sistem Informasi
Sistem Informasi Ditjen PPTR
Ditjen PPTR
SIMEKADAL
(Sistem Monitoring dan Evaluasi Ditjen PPTR)
Latar Belakang SIHANDAL P INTAR
(Sistem Informasi Hukum
Definisi Bidang Pengendalian dan Penertiban
Tujuan Tanah dan Ruang)
188
03
Penutup
Dokumentasi
189
institusi pengelo la pertanahan dan tata ruang yang
Tentang Sistem berstandar internasional dan mampu bersaing pada
01 Informasi Ditjen
PPTR
tataranglobal.
190
interaktif dan terintegrasi sehingga efektif dalam
Definisi
pemanfaatannya. Pengembangan sistem informasi
pada Ditjen P PTR tentunya tidak terbatas untuk Sistem Informasi
pelaksanaan tugas teknis, namun juga dapat berkaitan “kumpulan software, hardware, brainware,
dengan m an aje m en o rg an isasi, yan g d ap at m e prosedur dan aturan yang disusun untuk
m u d a h k a n d a l a m m e l a k u k a n monitoring mengolah data menjadi informasi yang
progrespelaksanaan kegiatan. berguna guna untuk memecah kan
Kedepan Ditjen PPTR akan terus berupaya dalam masalah dan memb u at keputusan.”
berinovasi dengan menyempurnakan dan
mengembangkan Sistem Informasi yang telah ada,
sehingga dapat menjawab tantangan Revolusi Industri
4.0 dan mampu mewujudkan Visi Kementerian
ATR/BPN. Sumber:https://r uangpengetahuan.co.id/pengertian-sistem-informasi/
191
W h a t?
Sistem Informasi yang dikembangkan pada
Tentang Sistem Ditjen P PTR antara lain:
01 Informasi Ditjen
PPTR
Sistem Monitoring dan Evaluasi
Ditjen P PTR (SIMEKADAL),
Sistem Informasi Hukum
(SIHANDAL),
Sistem Informasi P engawasan Teknis
(SIWASTEK),
Hotline P engelolaan P engaduan, Sistem
5 W 1H Informasi Tanah Terlantar (SITANTE), dan
Sistem Informasi P emantauan (Basis
Menjelaskan terkait unsur unsur 5W 1H
Data Tanah P ertanian dan Tanah Non
yang terdiri dari What (Apa), Who (Siapa),
P ertanian)
Why (Mengapa), When (Kapan), dan
How (Bagaimana) yang berkaitan
dengan Sistem Informasi pada Direktorat
P engendalian dan P enertiban Tanah dan W ho?
P engelola Sistem Informasi pada Ditjen
Ruang.
P PTR antara lain:
SIMEKADAL dan SIHANDAL oleh
SetDitjen P PTR; SIWASTEK
oleh Direktorat
P engendalian P emanfaatan Ruang; Hotline
P engelolaan P engaduan oleh Direktorat
P enertiban Pemanfaatan Ruang;
SITANTE oleh Direktorat P enertiban,
P enguasaan, P emilikan, dan P enggunaan
Tanah; dan
Sistem Informasi P emantauan oleh
Direktorat P engendalian Hak Tanah, Alih
Fungsi Lahan, Kepulauan dan Wilayah
Tertentu.
192
W hy? How ?
P engembangan Sistem Informasi pada Proses bisnis penggunaan Sistem
Ditjen P PTR dilakukan agar: Informasi pada Ditjen P PTR,secara umum
Memudahkan dalam pelaksanaan mengacu pada prinsip:
monitoring dan evaluasi kegiatan masing- Input :Berupa data yang berbentuk
masing unit kerja Eslon II; numeric,gambar,audio visual, file word/pdf,
Sebagai media penyimpanan basis data maupun file shp.(spasial).
dan informasi yang dapat diperbaharui Proses :Kajian dengan analisis deskriptif
secara rutin; kualitataif maupun pendekatan kuantitatif,
Sebagai Kanal integrasi dan koordinasi overlay peta, stakeholder approach,dan
dengan P emerintah Daerah; dan lainnya, yang dapat dilakukan pada Sistem
Sebagai Kanal pelaporan dan Informasi langsung maupun terpisah.
pengaduan bagi masyarakat. Output :Berupa hasil kajian yang
dilengkapi dengan data tabular, grafik,
peta analisis, hasil verifikasi lapangan, yang
ditampilkan langsung pada sistem
W hen? informasi maupun dikemas dalam
Sistem Informasi pada Ditjen P PTR dapat bentuk paparan maupun media interaktif
dioperasikan secara berkala (contoh: lainnya.
SIMEKADAL setiap 1bulan sekali) maupun
pada waktu-waktu tertentu (contoh:Hotline
P engelolaan P engaduan, yaitu pada saat
laporan diterima/masuk).
Where?
Sistem Informasi pada Ditjen P PTR dapat
dioperasikan pada desktop maupun mobile
yang dapat diakses secara daring (online)
193
SIMEKADAL
(Sistem Monitoring dan Evaluasi Ditjen PPTR)
02 Sistem Informasi
Ditjen PPTR
194
SIMEKADAL
(Sistem Monitoring dan Evaluasi Ditjen PPTR)
Sekilas tentang SIMEKADAL Sebagai merupakan Sistem Informasi Kinerja yang digunakan
salah satu unit organisasi selaku pemangku dalam proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kepentingan pembangunan di lingkungan P rogram Pengendalian dan Penertiban Tanah dan
Kementerian Agraria dan Tata R u a n g /B a d a n P e r t a Ruang. SIMEKADAL merupakan tools bagi unit
n ah an N asio n al, Direktorat Jenderal kerja tiap Esleon II dalam melakukan penge lolaa n
Pengendalia n dan P en ert ib an Tan ah d an dat a kinerja yang dapat dipantau secara real
R u an g (PPTR) mengemban fungsi dalam time dan berbasis daring (online), sehingga
pelaksanaan e va lu asi d an p e lap o ran P r o g ram memudahkan dalam melihat evaluasi pelaporan
Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang. dan capaian kinerja per-tri wulan selama satu tahun
anggaran.
Dengan fungsi tersebut, melalui Bagian Program
dan Hukum Sekretariat Direktorat Jenderal PPTR SIMEKADAL merupakan aplikasi sistem
menyelenggarakan kegiatan mo nit or ing dan informasi kinerja yang dikembangkan oleh Ditjen
evaluasi pelaksanaan Program Pengendalia n PPTR dan telah terintegrasi dengan aplikasi sistem
dan Penert iban Tanah dan Ruang. Pelaksanaan informasi kinerja lainnya seperti SKMPP, KRISNA
Monitoring dan Evaluasi ini, dilakukan dengan Kemenkeu, RKA-KL dan e-Monev Bappenas. Oleh
didukung oleh beberapa aplikasi sistem informasi karenanya kehadiran SIMEKADAL menjad i
kinerja salah satunya adalah SIMEKADAL. sangat penting dalam k eseluruhan proses monitoring
dan evaluasi sehingga menjadi tertib dalam
Sistem Monit oring dan Evaluasi Dit jen pelaporan kinerja seluruh Eselon II di Lingkungan
Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang yang Ditjen PPTR.
kemudian disebut SIMEKADAL)
195
Tujuan SIMEKADAL Manfaat SIMEKADAL
Membant u pelaksanaan monitoring M e m u d a h k a n d a la m me ma nt a u , menelaah
dan evaluasi pelaksanaan Program ,m enganalisa d a n mengevaluasi kinerja di
Pengendalian dan Penertiban Tanah lingkungan D itjen P P TR selam a satu tah un
dan Ruang di lingkungan Ditjen PPTR agar anggaran.
lebih efektif dan efisien.
196
SIMEKADAL
Tampilan
(Sistem Monitoring dan Evaluasi Ditjen PPTR)
http:/ 103.211.50.120/simekadal/index.php
197
02
Untuk mengakses
SIMEKADAL diperlukan login
yang hanya terbatas untuk
user pada internal masing-
masing unit kerja Eslon II di
lingkungan Ditjen PPTR.
adapun beberapa fitur yang terdapat pada
KRISNA
SIMEKADAL yang dapat digunakan untuk
munggunggah, mengunduh maupun
Integrasi denga n Aplikasi KRISNA
mensunting data, namun terdapat menu yang
(Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja
menjadi fitur utama antara lain sebagai berikut.
Anggran) yang merupakan aplikasi e-planning
oleh Bappenas, Kemenkeu, KemenPAN/RB.
01 03
Dashboard RKA-KL
Tampilan awal, sekaligus menampilkan rekapitulasi Integrasi dengan Aplikasi RKA-KL yang
pelaksanaan anggaran per Eselon II pada tahun digunakan untuk menyusun Rencana Kerja
anggaran tertentu. Anggaran Kementerian/Lembaga dan Daftar Isian
P elaksanaan Anggaran pada Tahun Anggaran
tertentu.
198
04
Fitur U ta ma
SIMEKADAL
01
e-Monev 02
Integrasi dengan Aplikasi RKA-KL yang
digunakan untuk menyusun Rencana Kerja 03
Anggaran Kementerian/Lembaga dan Daftar
Isian P elaksanaan Anggaran pada Tahun 04
Anggaran tertentu.
05 05
Laporan Pelaksanaan
P ada me nu Laporan Pelaksanaan
menjelaskan progres pelaksanaan
kegiatan yang dapat dipilih sesuai dengan
jenjang dan jenisnya pada Tahun Anggaran
tertentu.
199
SIHANDAL PINTAR
(Sistem Informasi H u ku m Bidang Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang)
02 Sistem Informasi
Ditjen PPTR
200
SIHANDAL PINTAR
(Sistem Informasi H u ku m Bidang Pengendalian dan
Penertiban Tanah dan Ruang)
Sekilas tentang SIHANDAL PINTAR
Si s t e m In fo r m asi H u kum Bidang Pengendalian Basis data Peraturan Perundang-undangan Bidang
dan Penertiban Tanah dan Ruang atau yang dikenal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang
dengan SIHANDAL PINTAR mer upa k a n inovasi ya memuat terkait Family Tree, Kajian Hukum,
ng dikembangkan di lingkungan Sekretariat Peraturan dan Ringkasan Peraturan, sedangkan
Direktorat Jenderal Pengenda lian dan progres penyusunan R a n c an gan P e r at u r an p e r u
P enertib an Tanah d an Ruang yang memanfaatkan ndang - u nd a ng a n B id a ng P e ng e nd a l i a n dan
teknologi informasi dan komunikasi. Penert iban Tanah dan Ruang memuat progres
penyusunan secara rinci dan progres penyusunan secara
Sistem Informasi ini merupakan sebuah sistem ringkas.
yang memuat basis data terkait dengan Peraturan
Perundang-undangan di Bidang Pengendalian dan SIHANDAL PINTAR b eru p a ya d alam memberikan
Penertiban Tanah dan Ruang serta berfungsi sebagai informasi tentang penyusunan kebijakan/ Peraturan
alat kontrol terhadap Peraturan Perundang- Perundang-undangan kepada masyarakat maupun
undangan di lingkungan Ditjen PPTR. internal- organisasi, sehingga menjadi akuntabel
serta terbuka terhadap masukan dan kritik dalam
Secara garis besar sistem informasi ini terdiri dari 2 (dua) penyusunan Peraturan Perundang-u nd a n g a n
muatan utama yakni, (1). Basis Dat a Peraturan B id a ng P e ng e nd a l i a n dan P enertiban Tanah dan
P er undang - undangan Bidang Pengendalian dan Ruang.
Penertiban Tanah dan Ruang yang telah ditetapkan;
dan (2). Progres penyusunan Rancangan Peraturan
Perundang-undangan BidangPengendalian dan
P enertiban Tanah dan Ruang.
201
Tujuan SIHANDAL PINTAR Manfaat SIHANDAL PINTAR
Menyediakan basis data Peraturan Tersedianya informasi dan basis data Peraturan
P erundang-undangan dan informasi Perundang-undangan, serta terkontrolnya
progres penyusunan P eraturan progres penyusunan Peraturan Perundang-
Perundang-undangan di lingkungan undangan di lingkungan Ditjen P PTR.
Ditjen P PTR.
202
SIHANDAL PINTAR
Tampilan
(Sistem Informasi H u ku m Bidang Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang)
http:/ pengendalian.atrbpn.go.id/hukum
203
01 01.a
01 02
Menu Utama
SIHANDAL PINTAR
205
SIWASTEK
(Sistem Informasi Pengawasan Teknis)
02 Sistem Informasi
Ditjen PPTR
206
SIWASTEK
(Sistem Informasi Pengawasan Teknis)
Muatan konten data, informasi dan desain dari (empat) pengaturan pengguna diantaranya
SIWASTEK disusun sesuai dengan kebutuhan Ad m in ist r at or, Ko o r d in at o r Provinsi,
untuk mempermudah dalam proses pemantauan, Verifikator, dan Penyelenggara Penataan Ruang
Daerah.
evaluasi, dan pelaporan
207
Tujuan SIWASTEK Manfaat SIWASTEK
untuk melihat potret kinerja 1. menjamin tercapainya tujuan
penyelenggaraan penataan ruang penyelenggaraan penataan ruang;
(pengaturan, pembinaan, perencaan ruang, 2. menjamin terlaksananya penegakan hukum
pemanfaatan ruang, dan pengendalian bidang penataan ruang; dan
pemanfaatan ruang) 3. meningkatkan kualitas penyelenggaraan
penataan ruang.
Analisis Deskriptif
evaluasi untuk memetakan
permasalahan,melihat keterkaitan
antar aspek dan merumuskan
solusi sistemik
208
S I WA S T E K
Tampilan
(Sistem Informasi Pengawasan Teknis)
https:/ pengendalian.atrbpn.go.id/siwastek
209
Akses untuk login SIWASTEK
dibagi menjadi dua
Tampilan Awal diantaranya adalah akses oleh
SIWASTEK pengguna tertentu dan akses
oleh masyarakat umum.
akses oleh pengguna tertentu, salah satunya
berperan sebagai responden ut ama u nt u k
me lihat pot ret kinerja penyelenggaraan
penataan ruang secaramenyeluruh yaitu
01 Pemerintah Daerah, yang dijelaskan sebagai
berikut.
01
02
Beranda
P a d a t a mp i la n beranda, p e ng g u na (P em d a
Kab / Ko t a) yan g t erd iri d ari penanggung
jawab (PIC) dan operator SIWASTEK
diwa jibka n me ng is i dat a dengan rincian
informasi seperti nama, NIP, jabatan, kontak HP, dan
email).
210
Responden mengisi kuisioner pada menu data kuisio ner
01a
yang terdiri dari lima (5) aspek pertanyaan yaitu:
Aspek P engaturan P enataan Ruang;
Aspek P embinaan P enataan Ruang;
Aspek P erencanaan TataRuang;
Aspek P emanfaatan Ruang; dan
Aspek Pengendalian Pemanfaatan Ruang.
Setelah mengisi kuisioner yang disertai bukti dukung,
Menu Data Kuisioner responden dapat menyimpan jawaban dengan memilih
tombol simpan data yang terdapat di akhir form setiap
masing-masing aspekkuisioner.
Menu Monitoring
Beranda
212
02b
Penilaian Kinerja
Pada tampilan peta kinerja juga dilengkapi dengan fitur detail hasil penilaian yang dapat dipilih pada
masing-masing Kabupaten/Kota. Nilai yang ditampilkan adalah nilai keseluruhan (agregat) dan nilai pada
masing-masing aspek penyelenggaraan penataanruangbesertarinciannya.
Sebanyak 97,27% (500 kab/kota) dari total 514 Kab/Kota Kinerja Kinerja Kinerja
di Indonesia telah melakukan pengisian kuisioner 13% Baik 43% Sedang 44% Buruk
melalui SIWASTEK dengan agreat kinerja sebagai 66 Kab/Kota 213Kab/Kota 221Kab/Kota
berikut.
213
HOTLINE
PPNS PENATAAN RUANG
search
HOTLINE
PENGELOLA AN
PENGADUAN
02 Sistem Informasi
Ditjen PPTR
214
HOTLINE PENGELOLAAN
PENGADUAN
Sekilas tentang Pengelolaan Pengaduan
Sejalan dengan amanat Undang-Undang No 26 sesuai dengan rencana tata ruang kepada pejabat
tahun 2007 tentang P enataan Ruang (UUPR), Pasal 65 berwenang serta mengajukan gugatan ganti
ayat 1 (satu) menjelaskan bahwa penyelenggaraan kerugian kepada pemerintah dan/atau pemegang izin
penataan ruang d i l a k u k a n o le h p e m e r i n t a h apabila kegiatan pembangunan yang tidak sesuai
d e n g a n melibatkan peran masyarakat. Selanjutnya dengan rencana tataruangmenimbulkan kerugian.
pada ayat 2 (dua) menerangkan bahwa peran
Masyarakat memiliki hak untuk melaporkan adanya
masyarakat dalam penataan ruang dilakukan antara
indikasi pelanggaran di bidang penataan ruang.
lain melalui: a. partisipasi dalam penyusunan rencana
Hal ini juga sejalan dengan amanat UUPR yang
tata ruang; b. pertisipasi dalam pemanfaatan ruang; dan
menjamin terkait hak, kewajiban, dan peran
c.partisipasi dalam pengendalian pemanfaatan ruang.
masyarakat dalam pentaan ruang, sehingga melalui
Partisipasi masyarakat dalam pengendalian Direktorat Penertiban Pemanfaatan Ruang, Direktorat
p e ma n fa a t a n r ua ng seja lan denga n Jenderal Pengendalian dan Penert iban Tanah
sebagaimana yang diatur dalam Pasal 60 huruf d, dan Ruang (Ditjen PPTR) melakukan penyelenggaran
huruf e, dan huruf f, setiap orang berhak unt uk pengelolaan pelaporan dan pengaduan terkait
me ngajukan keberat an kepada pejabat pelanggaran di bidang penataan ruang. Pelaporan
ber we na ng t erhadap pembangunan yang tidak dan pengaduan dapat dilakukan secara langsung
sesuai dengan rencana tata ruang di wilayahn ya, dengan mendatangi Sekretariat PPNS Penataan
mengajukan tuntutan pembatalan izin dan Ruang Pusat/Daerah serta secara tidak langsung
penghent ian pembangunan yang tidak melalui hot line pengelolaan pengaduan.
215
Tujuan Manfaat
Pengelolaan Pengaduan Pengelolaan Pengaduan
untuk memberikan pelayanan kepada menjamin tercapainya tujuan
masyarakat dalam rangka menjamin hak, penyelenggaraan penataan ruang, khususnya
kewajiban dan peran masyarakat dalam dengan melibatkan peran masyarakat.
penyelenggaraan penataan ruang.
216
HOTLINE
PPNS PENATAAN RUANG
telepon:
+6221-720-4191
whatsapp:
HOLTINE +6281-1119-5002
email :
sek retariat.ppns
PENGELOLAAN penataanruang
@gmail.com
instagram:
PENGADUAN sekretariatppnspr
217
SITANTE
(Sistem Informasi Tanah Terlantar)
02 Sistem Informasi
Ditjen PPTR
218
SITANTE
(Sistem Informasi Tanah Terlantar)
Sekilas tentang SITANTE Penelantaran Dimana dalam prosesnya penertiban tanah terlantar
tanah di Indonesia dapat menimbulkan melalui jalan yang panjang mulai dari inventarisasi
kesenjangan sosial, ekonomi, dan kesejahteraan rakyat, hak tanah atau dasar penguasaan atas tanah yang
selain itu juga dapat menurunkan kualitas terindikasi terlantar, identifikasi dan penellitian tanah
lingkungan, sehinga penting halnya pengaturan terindikasi terlantar, peringatan terhadap pemegang
terkait penertiban dan pendayagunaan tanah hak, hingga penetapan tanah terlantar.
terlantar. Peraturan Pemerintah Nomor 11 t ahun 2010
t e nt a ng P e ne r t iba n dan Pendayagunaan Tanah Kondisi saat ini, masih banyak terjadi
terlantar Pasal 2 menjelaskan bahwa objek penertiban permasalahan terkait basis data tanah
tanah t erlant ar me l iput i t anah yang sudah terindikasi terlantar diantaranya, tidak
diberikan hak oleh Negara berupa Hak Milik, Hak singkronnya antara data tabular dan spasial yang ada di
Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, Hak Pakai, dan pusat dan daerah, masih banyak data yang berupa data
hak Pengelolaan, atau dasar p en g u asaan atas t an ah manual, serta masih memungkinkan terjadinya
yan g tid ak diusahakan, t idak dipergunakan, human error dalam melakukan pengolahan data.
tidak dimanfaatkan sesuai dengan keadaanya atau Oleh karenanya Ditjen PPTR melalui Direktorat
sifat dan tujuan pemberian hak atau dasar Penert iban dan Pendayagunaan Tanah Ter lantar
penguasaannya. me lakukan p e n g e m b a n g a n Sistem Informasi
Tanah Terlantar (SITANTE), selain berisi data base juga
Penertiban tanah terlantar adalah proses penataan dapat merekam setiap tahapan kegiatan penertiban
kembali tanah terlantar agar dapat dimanfaatkan tanah terlantar.
seoptimal mungkin untuk kepentingan masyarakat
dan negara.
219
Tujuan SITANTE Manfaat SITANTE
Sebagai Sistem Informasi yang 1. Sebagai Sistem Informasiyang menyediakan data base
memudahkan dalam pelaksanaan P enertiban dan tanah terindikasiterlantar;
P endayagunaan Tanah Terlantar. 2. Menintegrasikan antara data Pusat dan Daerah;
3. Memudahkan dalam prosespemuktakhiran data
tanah teridentifikasiterlantar;
4. Menyediakan informasi dan merekam tahapan kegiatan
penertiban tanah terlantar hingga tanah tersebut
didayagunakan.
220
SITANTE
Tampilan
(Sistem Informasi Tanah Terlantar)
https://pendayagunaantanah.atrbpn.go.id
221
akses SITANTE hanya terbatas untuk pengguna
Untuk mengakses SIMEKADAL
tertentu, yang bertujuan agar data-data yang terdapat
diperlukan login yang hanya pada Sistem Informasi tidak disalahgunakan oleh
terbatas untuk user pada pihak yang tidak bertanggung jawab. Sehingga
internal Direktorat Penertiban tujuan pelaksanaan penertiban dan pendayagunaan
dan Pendayagunaan Tanah tanah terlantar dapat diupayakan seoptimal
Terlantar. mungkin untuk kepentingan masyarakat dan negara.
01 02
Tampilan pada menu inventarisasi tanah Pada tampilan entri data tanah terlantar, berisikan
terindikasi terdapat fitur pencarian data dengan tabel isian terkait data kasus dan dat a b id a n g
informasi berupa nama kantor, nama kasus, nama tanah. M e nu ini selain berfungsi untuk
pemegang hak dan tahun. Selain itu terdapat menu memasukkan data juga sebagai st andarisasi
buat data baru untuk entri data tanah terlantar. penulisa n dat a sehingga tampilan data menjadi
seragam dan mudah ditemukan.
222
SITANTE Geo-KKP
(Sistem Informasi Tanah Terlantar) (Aplikasi Komputerisasi Kegiatan Pertanahan)
Integrasi
223
BASIS DATA
TANAH PERTANIAN DAN
TANAH NON PERTANIAN
02 Sistem Informasi
Ditjen PPTR
224
BASIS DATA
TANAH PERTANIAN DAN TANAH NON PERTANIAN
Sekilas tentang
Basis Data Tanah Pertanian dan Tanah Non Pertanian
Dewasa ini, luas alih fungsi lahan pangan khususnya Penetapan lahan sawah yang dilindungi berbasis
sawah menjadi non sawah semakin meningkat dan pada data spasial (peta), yang dilakukan melalui
verifikasi Lahan Sawah, singkronisasi hasil verifikasi
pesat, sehingga berpotensi dapat mempengaruhi
Lahan Sawah dan pelaksanaan penetapan peta
produksi padi dan mengancam ketahanan pangan Lahan Sawahyang dilindungi.
nasional. Pengendalian alih fungsi lahan sawah
merupakan salah satu strategi peningkatan Dalam pelaksanaannya Ditjen PPTR melalui
kapasitas produksi padi dalam negeri, yang Direktorat Pengendalian Hak Tanah, Alih Fungsi
ke mud ia n d iat ur dala m Peraturan Presiden Lahan, Kepulauan dan Wilayah Tertentu
Nomor 59 tahun 2019 tentang Pengendalian Alih mengembangan Basis Data Tanah pertanian dan Non
Fungsi Lahan Sawah. Pertanian. Aplikasi ini adalah sebuah sistem yang
d idukung database untuk memudahkan
Tujuan dalam pengendalian alih fungsi lahan pengelolaan data hasil pemantauan dan evaluasi hak
sawah (pasal 2 huruf a, dan d) adalah mempercepat atas tanah/dasar penguasaan atas tanah baik dalam
penetapan Lahan Sawah yang dilindungi dalam hal memasukkan data, penyimpanan, penyajian
rangka memenuhi dan menjaga ketersediaan lahan ma u p u n p e mu t ah ir an dat a pengendalian hak
sawah untuk mendukung kebut uhan pangan atas t anah/dasar penguasaan atas tanah.
nasional, serta menyediakan data informasi Lahan Pengembangan basis data ini dapat me mbant u
Sawah untuk bahan penetapan lahan pertanian pangan dalam menghasilkan informasi pengendalian
berkelanjutan. pertanahan yang cepat, tepat akurat dan valid dalam
rangka pengendalian alih fungsi lahan sawah.
225
Tujuan Manfaat
Basis Data Tanah Pertanian Basis Data Tanah Pertanian
dan Tanah Non Pertanian dan Tanah Non Pertanian
Sebagai Sistem Informasi yang memudahkan Membantu dalam pemuktakhiran data,
pengelolaan data hasil pemantauan dan memasukkan data, menyimpan dan penyajian
evaluasi hak atas tanah dalam rangka data pengendalian hak atas tanah rangka
pengendalian alih fungsi lahan sawah. pengendalian alih fungsi lahan sawah.
226
BASIS DATA
Tampilan
TANAH PERTANIAN DAN TANAH NON PERTANIAN
https://pendayagunaantanah.atrbpn.go.id
227
Untuk mengakses Basis Data 01
Tanah Pertanian dan Tanah
Non Pertanian diperlukan login
yang hanya terbatas untuk user
pada internal pada Direktorat
Pengendalian Hak Tanah, Alih
Fungsi Lahan, Kepulauan dan
Wilayah Beranda
Tertentu.
Pembatasan akses ini bertujuan agar data-data Tampilan pada beranda menampilkan peta kerja
yang terdapat pada Sistem Informasi tidak beserta pilihan berbagai macam layer peta yang
disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak berisikan informasi beserta atributnya seperti data
bidang tanah, jenis hak, data perusahaan dan data
bertanggung jawab
lainnya.
01 02 03 04 05 06 07 Fitur Utama
Basis Data
228
02 03
Beranda Perencanaan
Monitoring 04
Laporan
Rekomendasi Submenu Pencarian Hasil Monitoring
07 Menu Perusahaan
Pada menu perusahaan berisikan daftar nama-nama Perusahaan yang
telah memasukkan data baik secara mandiri maupun langsung pada
saat dilapangan. informasi yang ditampilkan dalam bentuk tabular
dengan muatan nama perusahaan, alamat perusahaan dan informasi
username input data. Data detail perusahaan dapat dilihat dengan
memilih simbol “kaca pembesar” serta pada halaman yang sama
dapat mengunduh dokumen lampiran HAT.
230
06.b 06.c
Laporan Laporan
Submenu Daftar Rekomendasi Submenu Hak Atas Tanah
Tampilan submenu daftar rekomendasi pada Tampilan submenu hak atas tanah pada me nu
menu laporan berupa data tabular. S ubme nu ini lapor an ber upa dat a t abular. Submenu ini
ber fungs i unt uk unt uk mengecek daftar HAT berfungsi untuk input data HAT sebagai data dasar
yang sudah selesai dilakukan rekomendasi.
monev.
231
232