I. LATAR BELAKANG
A. Dasar Hukum
/10.Peraturan...
10. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 3 Tahun 1997 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;
11. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 28 Tahun 2016 tentang Percepatan Program Nasiona
Agraria MeaIui Pendaftaran Tanah Sistematik
12. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 33 Tahun 2016 tentang Surveyor Kadaster BeriisensL
13. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pendaftaran Tanah Sistematik
Lengkap;
14. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 17 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan;
B. Gambaran Umum
/Dari...
Dan target kegiatan legalisasi aset pada Tahun 2021 di Provinsi
Katimantan Barat mendapat alokasi untuk Pemetaan Bidang Tanah sebanyak
485.101 bidang. Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
Kalimantan Barat akan menyelesaikan target kegiatan tersebut dengan rincian
pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh:
1. PBT Manchri ASN Kategoni 3 : 75 Bidang (Sumber Biaya Rupiah Murni)
2. PBT PTSL ASN Kategori 3 : 69.899 Bidang (Sumber Biaya Rupiah
Murni)
3. PBT PM Pihak Ketiga 330.000 Bidang (Sumber Biaya Rekening
Khusus IBRD Loan Nomor 8897-ID
4. PBT Redistnibusi Tanah 68.887 Bidang (Sumber Biaya Rupiah
Kategori 3 Murni dan PNBP)
5. PBT Konsolidasi 300 Bidang (Sumber Biaya Rupiah Murni)
6. PBT BMN 1.200 Bidang (Sumber Biaya Rupiah
Murni)
7. PBT K4 PTSL Kategoni 3 14.740 Bidang (Sumber Biaya Rupiah
Mu rn)
BAB I UMUM
1.1. Pendahuluan
/1.2. Pengertian...
1.2. Pengertian-Pengertian
Bidang Tanah adalah bagian permukaan bumi yang merupakan satuan bidang yang
terbatas.
2. Peta Dasar Pendaftaran adalah peta yang memuat titik-titik dasar teknik dan
unsur-unsur geografis seperti sungai, jalan, bangunan, batas fisik bidang-bidang
tanah dan batas administrasi. Peta Dasar Pendaftaran dapat berupa peta garis atau
peta foto. Peta Dasar Pendaftaran menjad dasar untuk pembuatan Peta
Pendaftaran.
3. Peta Kerja adalah peta dasar yang digunakan sebagai acuan p&aksanaan
pengukuran dan pemetaan bidang tanah belum terdaftar dan peningkatan kualitas
bidang tanah terdaftar. Peta Kerja dapat berupa hardcopy yang dicetak dan dibawa
ice lapangan saat pengukuran dan pemetaan bidang tanah, atau berupa softcopy
yang digunakan di Iokasi PTSL+PM dengan bantuan aplikasi pengukuran dan
pemetaan bidang tanah.
4. Pengukuran Bidang Tanah secara sistematis adalah proses pemastian letak
batas bidang- bidang tanah yang terletak datam satu atau beberapa desa/kelurahan
atau bagian dan desa/kelurahan atau tebih dalam rangka penyelenggaraan
pendaftaran tanah secara sistematis.
5. Pengumpul Data Pertanahan (Puldatan) adalah kelompok masyarakat yang diberi
pelatihan dan ditugaskan untuk menjadi fasilitator sekaligus pelaksana proses
pengumpulan data fisik dan data yuridis.
6. Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) adalah kegiatan Pendaftaran
Tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak bagi seluruh obyek
Pendaftaran Tanah di wilayah Republik Indonesia datam satu wilayah
desa/kelurahan atau nama lainnya setingkat dengan itu, yang meliputi pengumpulan
dan penetapan kebenaran data fisik dan data yuridis mengenai satu atau beberapa
obyek Pendaftaran Tanah untuk keperluan pendaftarannya.
7. PTSL Partisipasi Masyarakat adalah kegiatan PTSL yang melibatkan masyarakat
(Puldatan) dalam pengumulan data/dokumen fisik dan yuridis.
8. Dalam petaksanaannya, metode dalam PTSL PM terdiri dan:
a. Metode 1:
Pada metode 1, pelaksanaan pengukuran dan pemetaan bidang tanah ditakukan
oteh pihak ketiga sebagai bagian dan satgas fisik dengan pelaksanaan
sebagaimana yang tetah dilakukan pada kegiatan PTSL. Dokumen yang
dikumpulkan berupa dokumen data fisik dan data yuridis.
b. Metode 2 (Participatory Mapping (PM) PTSL):
Pada metode 2, atat ukur utama minimal menggunakan pita ukur dan
distometer. Metode pengukuran di lapangan dilaksanakan secara terestris.
Seluruh bidang tanah yang ada diidentifikasi pada peta kerja kemudian diukur
seluruhnya di lapangan. Bidang-bidang tanah yang diukur diikatkan dan
dipetakan dalam sistem koordinat TM 30• Pada metode mi peta kerja dapat
berupa peta citra satelit atau peta foto udara yang telah terkoreksi secara
geometrik.
/Dokumen...
Dokumen yang dikumpulkan meliputi data/dokumen fisik dan yuridis. PTSL yang
dilakukan oleh surveyor pihak ketiga bersama Puldatan dengan cek lapangan
verifikasi batas secara partisipatif.
c. Metode 3 (Community Driven (CD) PTSL)
Pada metode 3, pengukuran dan pemetaan bidang tanah lebih dominan
memakai metode fotogrametris. Anggota masyarakat membawa peta skala
besar dan interpretasi citra resolusi tinggi yang dicetak dan mendelineasi batas
bidang di atas peta, kemudian didigitasi menjadi poligon bidang. Cek apangan
dilakukan untuk melengkapi batas bidang yang kurang jelas dan identifikasi citra,
atau cek lapangan dipenlukan untuk mengkonfirmasi titik-titik pojok bidang.
d. Metode 4 (Collaborative Mapping (CO) PTSL)
Pada metode 4, pengukuran dan pemetaan bidang tanah menggunakan alat
berupa tablet dengan pendekatan hibrid antara citra resolusi tinggi dan survei
lapangan untuk pengukuran bidang. CO-PTSL menggunakan teknologi aplikasi
pemetaan mobile dan inter-koneksi dengan alat survei yang terjangkau (misal:
GNSS receiver Li carrier/sub- meter, distometer laser/optik, kompas digital dan
pita ukur).
9. Gambar Ukur (Dl. 107) adalah dokumen yang mencantumkan gambar suatu
bidang tanah atau lebih dan situasi sekitarnya serta data hasil pengukuran bidang
tanah baik berupajarak, sudut, azimuth, sudut jurusan ataupun nilai koordinat.
10. Pemetaan Bidang Tanah adalah kegiatan pengolahan data dan penggambaran
hasil pengukuran bidang-bidang tanah dengan suatu metode tertentu pada media
tertentu sehingga letak dan ukuran bidang tanahnya dapat diketahui dan media
tempat pemetaan bidang tanah tersebut.
11. Peta Foto adalah peta yang menggambarkan detail lapangan dan citra foto dengan
skala tertentu. Peta foto sudah melalui proses pemetaan fotogrametri oleh karena itu
ukuran-ukuran pada peta foto sudah benar dengan demikian detail-detail yang ada
di peta foto dan dapat diidentifikasi di lapangan mempunyai posisi sudah benar di
peta.
12. Identifikasi Bidang Tanah secara Fotogrametrik adalah penentuan batas-batas
bidang tanah secara visual/physical boundaries yang terlihat pada peta foto atau
peta CSRT (Citra Satelit Resolusi Tinggi) dan di lapangan dengan menarik garis
ukur (deliniasi) pada peta foto atau peta CSRT dengan terlebih dahulu menandai
(prick) detail yang posisinya sama pada peta foto atau peta CSRTtersebut.
/13. Peta...
13. Peta Bidang Tanah adalah gambar yang memuat satu bidang tanah atau Iebih
pada suatu wilayah tertentu yang batas-batasnya ditentukan berdasarkan
penunjukan batas oleh pemilik dan para pihak yang berbatasan dan thgunakan
untuk keperluan pengumuman.
14. Peta Pendaftaran adalah Peta yang menggambarkan satu bidang tanah atau lebih
yang batas- batasnya thtentukan berdasarkan penunjukan batas oleh para pemilik
dan disahkan penggunaannya oleh pejabat yang berwenang untuk keperluan
pendaftaran tanah.
15. Daftar Peta Pendaftaran (DI. 311 A) adalah daftar yang memuat data-data
mengenai nomor lembar dan skala peta dalam sistem proyeks; TM 30 serta cakupan
desa /kelurahannya.
16. Surat Ukur (DI. 207) adalah dokumen yang memuat data fisik suatu bidang tanah
dalam bentuk peta atau uraian.
17. Daftar Surat Ukur (DI. 311 B) adalah daftar yang memuat data mengenai nomor
Surat Ukur, tanggal penerbitan, luas bidang, NIB, nomor Peta Pendaftaran dan
nomor kotaknya, letak tanah dan nomor gambar ukur serta keterangan.
18. Daftar Tanah (DI. 203) adalah dokumen dalam bentuk daftar yang memuat
identitasbidang tanah dengan suatu sistem penomoran.
19. Nomor Identifikasi Bidang (NIB) adalah nomor yang diberikan kepada setiap
bidang tanah untuk keperluan pendaftaran tanah.
20. Komputerisasi Kegiatan Pertanahan yang selanjutnya disingkat KKP adalah
penyelenggaraan dan pengelolaan kegiatan agraria/pertanahan dan tata ruang
berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Bahan yang akan diberikan oleh Pemberi Pekerjaan Pengukuran dan Pemetaan
Bidang Tanah Kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Partisipasi
Masyarakat kepada Pelaksana Pekerjaan adalah:
1. Surat Keputusan Penetapan Lokasi beserta dengan lampiran poligon batas
wilayah kerjanya;
2. Persiapan administrasi Surat Tugas dan Surat Perintah Kerja oleh Pejabat
Pembuat Komitmen;
3. Data bidang-bidang tanah bersertipikat di dalam okasi PTSL+PM yang telah
terpetakan dalam KKP dalam bentuk *DWG (Format AutoCAD) maupun yang
belum terpetakan secara digital dilengkapi dengan copy:
a. Peta Pendaftaran
b. DaftarTanah
c. SU (sesuai kondisi dan permintaan secara resmi), CS maupun GU dan;
d. Peta Pertanahan Lainnya (Prona, PP 10, IP4T, dli)
4. Daftar Nama dan Nomor Hak bidang tanah yang berada pada KW 1, 2, 3, 4, 5,
dan 6 di dalam wilayah desa yang ditetapkan sebagai lokasi PTSL+PM dengan
format *xIs dan dicetak serta ditandatangani oieh Kepala Seksi Infrastruktur
Pertanahan;
5. Peta Dasar Pendaftaran (berupa peta foto atau peta garis) dengan skala
1:1.000 atau 1:2.500 dengan Sistem Koordinat Nasional Proyeksi TM 3° dalam
bentuk digital (apabila ada);
6. Deskripsi Tugu Titik Dasar Teknis (apabila ada);
7. Data lain: Batas Kawasan Hutan, Kawasan Konservasi, Peta PBB, batas
administrasi, PIPPIB atau data pendukung lainnya (apabila ada).
Biaya yang timbul dan bahan yang dicopy/digandakan mi harus ditanggung oieh
Peiaksana Pekerjaan.
Keterangan:
a. ms : milik sendiri
b. sb : sewa bell
c. Alat Ukur Jarak yang dimaksud adalah alat ukur meteran dengan bahan yang stabil
(tidak mudah men gembang atau men gkerut). Alat ukur meteran dan bahan plastik
yang mudah mengembanq atau mencikerut tidak boleh diciunakan dalam pekerjaan mi
d. Software Pengukuran & Pemetaan yang digunakan untuk mengolah hasil pengukuran
dengan output file sesuai dengan standar di Kementenan ATRIBPN yaitu *dxf.
e. Peralatan pada angka 7 pada tabel di atas, dipenlukan apabila sumber data pembuatan
Peta kerja masih berupa Raw Data CSRT atau hasil pemetaan drone
f. Komputer grafis dan pengolah citra harus memenuhi spesifikasi minimum:
- Intel 15 atau setara
- Monitor Grafis 17"
- RAM minimum 32 GB
- Hard Disk minimum 2 TB
- VGA Card minimum 4 GB
g. Foto geotagging dibuat minimal 1 (satu) foto untuk setiap lembar Gambar Ukur dan
diserahkan dalam format softcopy pada saat proses kendali mutu. Penamaan file foto
geotagging sama dengan nomor Gambar Ukur.
/2.3 Tenaga...
2.3. Tenaga Pelaksana Yang Digunakan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
Kualifikasi dan jumlah tenaga pelaksana minimum yang dipersyaratkan dalam
pelaksanaan Pengukuran dan Pemetaan Kadastral pada Kegiatan Pengukuran dan
Pemetaan Bidang Tanah Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Partisipasi
Masyarakat adalah sebagai berikut:
Volume (unit)*
No. Keahlian Kuahflkasi
50.000 30.000
6. Optional:
Keterangan:
a. Manager Proyek minimal mempunyai pengalaman minimal 5 (lima) tahun dalam
manajerial proyek;
b. Surveyor Kadastral Berlisensi adalah surveyor yang telah mempunyai lisensi dan
Kementenian Agrania dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dan
mempunyal pengalaman dalam melaksanakan PTSL minimal 1 (satu) kali;
c. Asisten Surveyor Kadastral Benlisensi mempunyai isensi Asisten Surveyor
Kadastral dan Kementenian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
Id. Staf...
d. Staf Administrasi berpendidikan minimal SMA atau SMK yang menguasai dan
mampu mengoperasikan komputer;
e. Petugas PemetaanlDrafter berpendidikan minimal SMA atau SMK yang mampu
menguasai dan mengoperasikan software pengukuran dan pemetaan bidang
(misal software CAD).
t Operator/Pilot berpendidikan minimal SMA atau SMK yang mampu
m engoperasikan Drone
g. Navigator dan Helper berpendidikan minimal SMA atau SMK yang mampu
navigasi Drone
h. Petugas Pengolah Citra berpendidikan minimal SMA atau SMK yang
berpengalaman dalam pengolahan Raw Data Image Citra Satelit Resolusi Tinggi
BAB Ill
Volume pekerjaan sebanyak 330.000 bidang dan data penggunaan lahan yang
aktual dan Pekerjaan Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah pada Kegiatan
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ni adalah sesuai dengan lokasi yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
yang pekerjaannya terdiri dan bidang tanah belum terdaftar (belum bersertipikat)
dan pembenahan bidang tanah sudah terdaftar (sudah bersertipikat), dengan okasi
pekerjaan sebagai berikut:
Terdaftar
No. Kab / Metode Lokasi Kegiatari Belum Belum
Paket Kota PTSL (KecamatanlDesa) TerdaftarTerpetakan
(K4)
Sambas Participatory Arung Medang 3.000 0
Mapping ArungParak 1.496 4
Merpati 1.499 1
(PM) Pancur 1.999 1
Tengaran
Semata 4.663 337
Simpang Empat 5.697 303
Tangaran 3.498 2
Merabuan 1.999 1
Sabing 5.000 0
Sebagu 2.496 4
Sepadu 3.969 31
Tanjung Keracut 3.983 17
Teluk
Kuala Pangkalan
Keramat 4.000
Keramat 0
TelukKumbang 2.000 0
Teluk Kaseh 2.000 0
Tambatan 1.956 44
2 Kecamatan 16 Desa 49.255 745
Terdaftar
No. Kab I Metode Lokasi Kegiatan Belum Belum
Paket Kota PTSL (Kecamatan/Desa) Terdaftar Terpetakan
(K4)
2 Kapuas Participatoiy BoyanTanjung 1,020 219
Hulu Mapping Riam Mangelai 1,520 233
NangaDanau 2,521 12
(PM) Nanga Sangan 2,022 3
Sn Wangi 519 24
Mujan 620 51
Nanga Betung 821 97
NangaBoyan 1,020 40
Tanjung
Tubang Jaya 615 -
KaryaMaju 1,017 -
Landau Mentail 2,516 -
Delintas Karya 815 -
Teluk Geruguk 1,018 -
Nanga Ret 500 -
Pemawan 600 -
Jongkong Kin
2,500 102
Jongkong Kanan 1,018 3
JongkongPasar 1,018 158
Ujung Said 1,018 -
Temenang 1,018 1
Ujung Jambu 1,018 -
Jongkong Kin
1 518
Jongkong Tengah ' -
Jongkong
1 018
Tanjung ' -
Kandungsuli 1,018 -
Penepian Raya 1,018
KaryaBaru 1,018 1
Nanga senan 1,018 -
Jongkong Kin
2 500
Hum ' 3
Penmata 2,018 -
Martadana 1,018 138
BuakLimbang 1,018 19
Pinang Laka 2,018 1
Pengkadan 2,018 18
g'
Mawan 2,411 45
Sasan 610 -
Pengkadan Hilir 3,018 -
SiraJaya 811 50
Total 3 Kecamatan 37 Desa 48.782 1.218
Terdaftar
No. Kab / Metode Lokasi Kegiatan Belum Belum
Paket Kota PTSL (Kecamatan/Desa) Terdaftar Terpetakan
(K4)
3 Landak Participatory Simpang 1.000 199
Mapping Kastun
Salatiga 1.500 113
(PM) Ngarak 1.000 539
KayuAra 1.500 220
Selutung 1.000 165
Kerohok 800 225
Mandor Bebatung 1.500 430
Sumsum 2.192 336
Sebadu 2.000 424
Semenok 1.000 543
Mengkunyit 1.500 369
Sekilap 1.500 355
Keramas 1.500 -
Manggang 1.000 6
Sampuro 1.000 198
Selaas 1.000 167
Sebaka 1.000 242
Tunang 1.000 502
Tiang Tanjung 1.000 358
Mempawah Garu 700 512
Hulu Bilanyuk 2.000 3
Caong 2.000 -
Ansolok 1.000 -
Perigi 2.000 -
Babatn 2.000 95
SungaiLaki 1.000 79
Paloan 2.000 470
Aur Sampuk 2.000 455
Sengah Tonang 1.000 726
Temila Andeng 800 130
Gombang 500 66
Banying 1.000 81
Total 3 Kecamatan 32 Desa 41.992 8.008
Terdaftar
No. Metode Lokasi Kegiatan Belum Belum
Kab I Kota Terdaftar Terpetakan
Paket PTSL (Kecamatan/Desa)
(K4)
4 Bengkayang Participatory Sumber Karya 3.509 41
Mapping MaloJelayan 2.002 61
Ampar Benteng 1.508 -
(PM) Tenak
Tubajur 1.506 -
Benteng 1.508 -
lemiaSlo 1.011 -
/Bengkayang...
Terdaftar
No. Metode Lokasi Kegiatan Belum Belum
Kab I Kota
Paket PTSL (KecamatanlDesa) Terdaftar Terpetakan
(K4)
4 Bengkayang Participatory Bana 1.010 -
Mapping Teriak Telidik 1.505 -
Tarijung 1.507 -
(PM) MuhiBersatu 2.010 -
Suka Maju 1.500 8
Suti
Kelayuk 1.004 -
Semarang
Suti Semarang 3.005 39
Tapen 2.001 26
Sungai Suka Bangun 3.005 131
Betung Karya Bhakti 2.003 100
Total 3 Kecamatan 16 Desa 29.594 406
Terdaftar
No. Kab I Metode Lokasi Kegiatan Belum Belum
Paket Kota PTSL (KecamatanlDesa) Terdaftar Terpetakan
(K4)
5 Ketapang Participatory Suak Burung 2.500 111
Mapping Air Dekakah 500 502
Silat 2.500 5
(PM) Terusan 2.024 -
Kemuning 1.500 -
Kelampal 500 -
Asam Besar 500 18
Batu Sedau 500 145
Mania Jambi 500 2
Mata Seguling 1.500 -
Kalimantan 500 1
Pelempangan 1.024 -
Sengkuang
1 500 -
Merabong
Sungai Buluh 1.024 1
MekarJaya 1.500 -
Ratu Elok 600 192
Tnbun Jaya 700 -
Penangan 724 236
Tanggerang 724 190
Biku Sarana 1.024 1
Jelal Hulu Deranuk 524 1
Teluk Runjal 1.024 1
Air Dua 1.500 1
Sidahari 1.504 -
Natal Panjang 1.524 145
Serengkah 724 24
Tumbang
Mahawa 724 2
Titi
Kahmas Baru 1.024 103
Sengkaharak 524 374
/Ketapang..
Terdaftar
No. Kab I Metode Lokasi Kegiatan Betum Belum
Paket Kota PTSL (KecamatanlDesa) Terdaftar Terpetakan
(K4)
5 Ketapang Participator)' Aur Gading 724 -
Mapping Beringin Rayo 724 73
Tanjung
(PM) 1.024 -
Beulang
Batu Beransah 2.025 -
Tumbang Serengkah
2 500
Titi Kanan -
Jungkal 624 -
Pengatapan
1 024 1
Jaya
Tanjung Maloi 1.014 -
Sepuring lndah 1.024 -
Sari Bekayas 724 269
Air Durian Jaya 724 69
Harapan Baru 1.500 142
Air Upas
Sukana 1.024 -
Gahang 724 393
MekarJaya 703 -
Total 4 Kecamatan 44 Desa 46.998 3.002
6. Paket 6: 50.000 bidang (Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sekadau), terdiri dan:
Terdaftar
No. Kab / Metode Lokasi Kegiatan Belum Belum
Paket Kota PTSL (Kecamatan/Desa) Terdaftar Terpetakan
(K4)
6 Sanggau Participatory Bulu BaJa 157 145
Mapping Cowet 739 185
Senyabang 300 108
(PM) Empirang Ujung 5.500 - - -
Hum 440 787
Kebadu 500 614
Balai
Mak Kawing 500 233
Padi Kaye 1.000 143
Semoncol 1.500 378
Tae 122 300
Temiang Mali 200 172
Temiang Taba 300 72
Marita 400 1.040
Pandu Raya 500 60
Panndu Sebbara 400 1.272
Embala 500 1.679
Balal Ingin 1.500 293
Cempedak 1.500 377
Tayan
SungaiJaman 4.500 1.366
Tebanig Beniva 200 18
Sekadau NangaMahap 496 161
Nan
Batu Pahat 1.500 232
Maha
Nanga Sun 200 26
/Sekadau..
I,;
Terdaftar
No. Kab I Metode Lokasi Kegiatan Belum Betum
Paket Kota PTSL (KecamatanlDesa) Terdaftar Terpetakan
(K4)
6 Sekadau Participatoiy Landau Kumpai 3.000 -
Nanga
Mapping Mahap Tamang 2.500 -
(PM) Nanga Nanga Koman 2.000 19
Taman Nanga Mongko 2.500 65
Sekadau Sunsong 1.500 -
Hulu Rawak Hulu 1.500 257
Entabuk 1.000 -
Belitang
Belitang 2 2.206 838
Total 7 Kecamatan 31 Desa 39.160 10.840
7. Paket 7: 50.000 bidang (Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi), terdiri dan:
Terdaftar
No. Kab I Metode Lokasi Kegiatan Belum Belum
Paket Kota PTSL (Kecamatan/Desa) Terdaftar Terpetakan
(K4)
7 Sintang Participatory Bekuan Luyang 2.000 2
Mapping Embaleb 2.000 -
Empunak Tapang
(PM) Keladan -
Empura 2.000 1
Engkeruh 1.900 -
Idal 1.897 -
Jasa 2.000 52
Muakan Petinggi 2.000 -
Mungguk Entawak 2.000 -
Ketungau 2.000 4
Nanga Bayan
Nanga Bugau 2.000 -
Sebadak 2.000 -
Sebetung Paluk 2.000 -
Sekaih 2.000 -
Senaning 2.000 137
Sepiluk 2.000 6
Sungai Bugau 2.000 -
Sungal Kelik 2.000 -
Sungai Sena 2.000 1
Ujung Kempas 2.000 -
Melawi Loka Jaya 800 130
Suka Maju 500 353
Bina Karya 1.500 98
Madong Raya 2.000 334
Tanah 2.425 0
Pelita Kenaya
Pinoh
Batu Luar 500 0
Keranjik 800 60
Tanjung Beringin
500 0
Raya
Total 2 Kecamatan 28 Desa 48.822 1.178
/3.2 Lingkup...
3.2. Lingkup Pekerjaan
2. Penyuluhan
4. Data Yuridis
a. Pengumpulan dokumen yuridis
b. Verifikasi dan digitalisasi dokumen dan data yuridis
5. Pembuatan Laporan
a. Pembuatan Laporan Awa!
b. Pembuatan Laporan Bulanan
c. Pembuatan Laporan Akhir
PELAKSANAAN PEKERJAAN
2. Pengumpulan Bahan
Pelaksana Pekerjaan harus mengumpulkan bahan-bahan yang berguna dalam
pekerjaan Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap Partisipasi Masyarakat seperti yang tersebut pada BAB U.
Kanwil maupun Kantah mempunyal tanggung jawab untuk mempersiapkan
bahan tersebut. Selain bahan yang berasal dan Pemberi Pekerjaan, Kanwil
atau Kantah; Pelaksana Pekerjaan dapat mengumpulkan bahan lain dan
sumber lain yang dianggap perlu untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan
(misal: peta PBB, peta Desa, peta RTRW, dsb). Biaya yang timbul dan
pengumpulan bahan ni ditanggung oleh Pelaksana Pekerjaan.
3. Survey Pendahuluan
Sebelum dilaksanakan pengukuran bidang tanah, Pelaksana Pekerjaan
didampingi Tim Penyuluhan Kantor Pertanahan melaksanakan penyuluhan
yang bertujuan untuk
a. Berkoordinasi dengan aparat desa! Ketua RW/Ketua RTlTokoh Masyarakat
tentang rencana, jadwal dan rencana pelibatan masyarakat dalam
pemasangan tanda batas bidang tanah dan pengukurannya;
b. Membagikan Formulir Persiapan Pengukuran Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap (Lampiran Nomor 5) dan dikumpulkan selambat-
lambatnya sebelum pelaksanaan pengukuran;
c. Mendapatkan gambaran awal jumlah bidang yang dapat diukur;
d. Menginformasikan dokumen-dokumen yang harus dipersiapkan oleh
peserta PTSL+PM.
e. Mengumpulkan Salman Kartu Tanda Penduduk (KTP) peserta PTSL dan
Salman Dokumen alas hak (jika ada) atau Dokumen pernyataan
pemilikanlpenguasaan tanah dan peserta PTSL
f. Melakukan deliniasi batas desa indikatif dengan menggunakan sisi bidang
tanah terluar di desa yang bersangkutan di akhir kegiatan PTSL.
1g. Melakukan...
1¼;
g. Melakukan identifikasi dan memetakan batas kawasan hutan bersama Tim
dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan/atau Dinas Kehutanan setempat,
bekerjasama dengan Kanwil/Kantah ATR/BPN.
h. Melakukan deilniasi dan memetakan batas kawasan hutan indikatif di atas
peta di desa lokasi kegiatan (Area of Interest - Aol), apabila identifikasi batas
Kawasan hutan yang dilakukan dengan survei bersama (huruf g diatas)
tidak dapat dilaksanakan.
I. Melakukan validasi formulir Analisis Resiko per desa menggunakan
perangkat lunak KoBo Toolbox (disediakan oleh Kementerian ATR/BPN)
di awal imptementasi PTSL.
6. Pembentukan Puldatan
a. Puldatan dibentuk dan ditetapkan di tingkat desa oleh Kepala Kantor
Pertanahan dan dibuat SK Penetapan Puldatan.
b. Puldatan adalah kelompok masyarakat yang diberi pelatihan dan ditugaskan
untuk menjadi fasilitator sekaligus pelaksana proses pengumpulan data fisik
dan data yuridis.
c. Puldatan disahkan oleh Kepala Kantor Pertanahan.
d. Puldatan minimal beranggotakan 10 orang, yang terdini dan:
1. Kepala Desa! perangkat desa yang ditunjuk (1 orang);
2. Babinsa/ Babinkamtibmas, (1 orang);
3. Para-Surveyor, (minimal 4 orang); Para-surveyor adalah pemuda dan
atau pemudi desa/Karang Taruna yang direkrut dan diberi pelatihan
tata cara pengumpulan data fisik. Para-surveyor merupakan bagian
dan anggota Puldatan yang berasal dan Kabupaten yang sama,
bertugas untuk melaksanakan pengumpulan data fisik dan dapat
merangkap sebagai petugas pengumpul data yuridis di seluruh lokasi
/pekerjaan...
pekerjaan. Para-surveyor dapat berasal dan luar desa yang
bersangkutan.
4. Tokoh pemuda (4 orang) desa/anggota karang taruna/Ketua RT/tokoh
masyarakat/tokoh perempuan. Anggota Puldatan semaksimal mungkin
melibatkan perempuan desa atau tokoh perempuan.
e. Kualifikasi Puldatan:
1. Diutamakan mengenal medan desa dan lokasi PTSL+PM;
2. Usia minimal 17 tahun;
3. Dapat membaca dan menuis. Khusus untuk Para-surveyor memiliki
pendidikan minimal SMA atau setara;
4. Diutamakan dapat menggunakan gadget/smartphone.
5. Mempunyai waktu dan bersedia aktif,
6. Mampu berkomunikasi dengan baik,
7. Bersedia bekerja sesuai tugasnya (baik lapangan ataupun administratif)
8. Mengikuti pelatihan dan dinyatakan lulus oleh Kantah
f. Puldatan mempunyai tugas sebagai berikut:
1 Mengikuti Pembekalan Puldatan;
2. Menerima tugas yang diberikan oteh KJSKB dan menjalankan tugas
sesuai dengan pembagian area yang harus diaksanakan. Meaporkan
dan mengisi Formulir Daftar Hadir.
3. Melaksariakan pengumpuan data fisik (identifikasi dan deliniasi batas
dusun/RT/desa dan batas bidang tanah, memverifikasi batas dan
kesepakatan batas di Japangan, membantu petugas ukur dalam
melaksanakan pengukuran);
4. Meaksanakan pengumpuan data yuridis, mengumpulkan, memeriksa
kesesualan data dan kelengkapan dokumen Yuridis,mendigitalisasi dan
mengarsipkan berkas balk ash maupun salman disertai daftar nominatif
Data Yuridis (KTP/KK, alas hakfbukti kepemihikan, SPT PBB, Surat
Pernyataan Kepemihikan Tanah/Penguasaan Fisik);
5. Membantu dalam pembuatan Gambar Ukur;
6. Membantu memediasi apabila ada sengketa batas maupun kepemilikan
bidang tanah,
7. Membantu pelaksanaan pengumuman PBT untuk dikiarifikasi;
8. Bertanggung jawab kepada Satgas Fisik dan Satgas Yuridis.
7. Training Puldatan
a. Kantor Pertanahan menyiapkan training untuk Puldatan;
b. Narasumber training dapat berasal dan Kantor Pertanahan dan atau Kantor
Wilayah setempat;
c. Mateni training yang dibenikan antara lain identifikasi dan dehiniasi bidang
tanah pada Peta Kerja, pengukuran sederhana dengan menggunakan pita
ukur dan GNSS RTK, membuat Gambar Ukur (GU), verifikasi batas bidang
tanah, mengumpulkan dan memvenifikasi dokumen-dokumen yunidis, cara
mediasi.
/8. Pengolahan...
8. Pengolahan dan Pencetakan Peta Kerja
Pengolahan hasil pemotretan drone dan pengolahan raw data CSRT
menggunakan software pengolah yang kompatibel. Hash dan pemotretan drone
dan pengolahan citra disimpan daam format digital:
a. Peta Kerja berasal dan Citra Satelit Resolusi Tinggi (CSRT) minimum
akuisist I tahun sebelum kegiatan atau Peta Foto Udara atau Peta
Drone/UAV yang telah dikoreksi geometris.
b. Skala peta kerja yang dapat digunakan paling kecil 1:2.500.
c. KeteHtian Peta Kerja: 0,3 mm x skala peta => (1:500; 1:1 .000; 1:2.500).
d. CSRT/Peta Foto/UAV/Drone yang telah dikoreksi geometrik kemudian
dioverlaykan dengan batas wilayah administrasi setempat, bidang tanah
terdaftar! K4, peta blok PBB, jaringan jalan/janingan utilitas lainnya (apabila
ada).
/4.2 Penyuluhan...
LA
4.2. PENYULUHAN
• Peta Bidang Tanah dibuat untuk 1 (satu) atau beberapa bidang tanah
dalam satuan wilayah tertentu (setiap RT atau beberapa RT) dengan
menyesuaikan data topografis yang ada (misalnya jalan, sungai dan lain-
lain) dan disertal NIB.
b. Laporan Awal, Laporan mi benisi metode kerja, rencana kerja, perkiraan waktu
pekerjaan, daftar personil dan peralatan, serta hal lainnya yang dipandang perlu.
c. Laporan Bulanan, Laporan ni disajikan setiap akhir bulan dan diserahkan
kepada pemberi pekerjaan setiap bulan.
Id. Laporan...
d. Laporan Akhir, Laporan mi menyajikan seluruh hash kegiatan, masalah-masalah
yang timbul beserta pemecahan masalahnya, analisa teknik, grafik, sketsa, dll
dan awal sampai akhir kegiatan pengukuran dan pemetaan kadastral. Laporan
akhir ml diserahkan kepada pemberi pekerjaan paling lambat 3 (tiga) minggu
setelah kontrak pekerjaan berakhir. Format Laporan Akhir akan ditentukan
kemudian oleh Pihak Pemberi Pekerjaan.
e. Semua softcopy disimpan dalam bentuk External Drive, termasuk juga Laporan
Akhir.
14.7 Larangan...
4.7. LARANGAN-LARANGAN
4.9. BIAYA
Biaya Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah Pendaftaran Tanah Sistematis
Lengkap berbasis Partisipasi Masyarakat dibebankan pada Daftar Isian
Peiaksanaan Anggaran Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
Kalimantan Barat Tahun 2021 pagu anggaran untuk kegiatan Pengukuran dan
Pemetaan Bidang Tanah Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap berbasis
Partisipasi Masyarakat adalah sebesar Rp. 74.168.613.270,- (Tujuh puluh empat
milyar seratus enam puluh dela pan juta enam ratus tiga be/as ribu dua ratus tujub
puluh rupiah)
Lampiran 2A.
GU Ilalanian I
01107
GAMBAR UKUR
Nomor: 0001/2017
I. LOKASI
Nornor Pela Pendafiaran 49.1-44.060-16-3
Nomor Peta Kerja : PK-1
Nornor Foto Udara
Desa/Kelurahan
Kecarnatan
Kabupaten/Kotarnadya Slernan
IL KETERANGAN PENGUKUR
Pengukur/Badan Hukum : Basuki
Tanggal Pengukuran xx-xx-xxxx
Tanda Tangan
III. KETERANGAN
U
I
14:
LAMPIRAN 2B
LAMPIRAN 3
Contoh PETA BIDANO TANAH
Untuk Pendaftaran Tanah Sl.t.matlk Lamplran 0.1201 C
Long kap.
30cm
6 PETA BIDANCTANAII
NO810R:
U
(loll 116Lm
*643" 11 3 6
'4
72. (6Xt$) 944 130 00*6, 1,j
23.
74
201311
14*111
444..410441
04$
III
4113
$1204
II
to ni
45. (.01032 1011244. 525 00*46
-. ,'.._n,.
LAM PIRAN 5
AUTO PSTAUAS1AN
DAFTAR TANAH
— — —— 4 / — 15 ii
Nomor Urut:
Kami bersedia menjadi peserta PTSL dan akan metengkapi persyaratan yang diperlukan
sampai dengan sertipikat kami terima.
Pemitik Tanab
Letak Tanah
NIK
Perkiraan Luas Bidang
Sketsa berituk bidang (gomborkon beserto dengon nomrz pemilik bersebelohan):
(sobek ds sini. bogion mi untuk Colon Peserto don diserohkon kepoda Petugos Ukur soot dmloksonakon Pengukuron 8idong lonohnyo)
Nomor Urut:
Pemilik Tanah
Letak Tarsah
NIK
Perkiraan Luas Bidarig
Nama tetangga berbatasan
Utara Timur
Barat Selatan
LAMPIRAN 7
FORMULIR
INFORMASI BIDANG TANAH
KEGIATAN : PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP
BENDA ALAM
Catatan
- CoreS salah satu yang tidak per/u