Anda di halaman 1dari 28

LAYANAN PERTIMBANGAN TEKNIS PERTANAHAN (PTP)

Penguatan Layanan KKPR di Daerah Provinsi Jawa Barat

Disampaikan oleh:
Direktur Penatagunaan Tanah

DIREKTORAT PENATAGUNAAN TANAH


DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN AGRARIA
KEMENTERIAN ATR/BPN
TAHUN ANGGARAN 2023
OUTLINE PEMBAHASAN

2
I. PENGANTAR
A Pasal 3 PP No.5 Tahun 2021
PENGERTIAN Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko bertujuan untuk
meningkatkan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha, melalui:
Pasal 1 Nomor (3) Permen ATR/Ka.BPN No. 12 Tahun 2021 a. Pelaksanaan penerbitan Perizinan Berusaha secara lebih efektif dan
Pertimbangan Teknis Pertanahan (PTP) adalah pertimbangan sederhana; dan
yang memuat hasil analisis teknis penatagunaan tanah yang b. Pengawasan kegiatan usaha yang transparan, terstruktur, dan dapat
meliputi ketentuan dan syarat: dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
▪ Penguasaan; undangan
▪ Pemilikan;
▪ Penggunaan; dan/atau
▪ Pemanfaatan tanah. PP NOMOR 21 TAHUN 2021 TENTANG PENYELENGGARAAN PENATAAN
RUANG PASAL 108 :
Dengan memperhatikan : ▪ Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang untuk kegiatan
▪ Rencana Tata Ruang; berusaha diberikan dengan memperhatikan dan berdasarkan
▪ Sifat dan jenis hak; pertimbangan teknis pertanahan (Ayat 3 dan Ayat 7)
▪ Kemampuan tanah; ▪ Pertimbangan teknis pertanahan terkait lokasi usaha dilaksanakan oleh
▪ Ketersediaan tanah; serta kantor pertanahan (Ayat 4)
▪ Kondisi permasalahan pertanahan. ▪ Pertimbangan teknis pertanahan dilaksanakan paling lama 10 (sepuluh)
Hari terhitung sejak pendaftaran atau pembayaran penerimaan negara
bukan pajak (Ayat 5)

3
B MANFAAT PERTIMBANGAN TEKNIS PERTANAHAN C KEWENANGAN PELAKSANAAN PTP

1. Sebagai bahan pertimbangan FPR atau Direktorat Jenderal Tata Ruang Berdasarkan
dalam penerbitan KKPR, berupa informasi kesesuaian dan Permen ATR/Ka.BPN
ketersediaan tanah. (Permen ATR/KBPN No.13 Tahun 2021) Nomor 12 Tahun 2021:

2. Sebagai bahan pertimbangan penerbitan penegasan status dan


rekomendasi penguasaan Tanah Timbul sesuai dengan ketentuan (1) Pertimbangan Teknis Pertanahan dilaksanakan oleh Kantor
Pertanahan. (Pasal 7 ayat (1))
peraturan perundang-undangan. (Pasal 5 Permen ATR/KBPN No.12
(2) Dalam melaksanakan Pertimbangan Teknis Pertanahan,
Tahun 2021) Kepala Kantor Pertanahan membentuk tim Pertimbangan
3. Sebagai syarat administrasi pertanahan dalam rangka pelaksanaan Teknis Pertanahan (Pasal 7 ayat (2))
kebijakan penatagunaan tanah dan pendaftaran tanah terhadap lokasi (3) Pertimbangan Teknis Pertanahan yang berada pada 2 (dua)
kabupaten/kota atau lebih di dalam 1 (satu) provinsi
yang telah memperoleh KKKPR. (Pasal 6 Permen ATR/KBPN No.12
dilaksanakan oleh masing-masing Kantor Pertanahan di
Tahun 2021) bawah koordinasi Kantor Wilayah (Pasal 15 ayat (1))
4. Untuk melakukan validasi lokasi pemohon secara langsung di lapangan. (4) Pertimbangan Teknis Pertanahan yang berada pada 2 (dua)
provinsi atau lebih dilaksanakan oleh masing-masing Kantor
Pertanahan di bawah koordinasi Kantor Wilayah dan
Kementerian (Pasal 16 ayat (1))

4
II. DASAR HUKUM PEMBERIAN PERTIMBANGAN TEKNIS PERTANAHAN
UU NO 5 TAHUN 1960
PERATURAN DASAR POKOK- UU NO 26 TH 2007 UU NO 11 TH 2020
POKOK AGRARIA Pasal 14 PENATAAN RUANG UU NO 6 TH 2023
CIPTA KERJA CIPTA KERJA
ayat (1) dan (2) dan Pasal 15

Tanah untuk sebesar-


PP 15 TH 2010 PP 5 TH 2021 besar kemakmuran rakyat
PP 16 TH 2004 PP 24 TH 2018
Penatagunaan Tanah Penyelenggaraan OSS-RBA
Penataan Ruang Perizinan Berusaha PERMEN ATR/KBPN PERMEN ATR/KBPN
PP 21 TH 2021
Izin Lokasi adalah Elektronik (OSS) NO 12 TH 2021 NO 13 TH 2021
• Kebijakan PGT: objek PPR (KKPR)
salah satu izin Pertimbangan Teknis Pelaksanaan KKPR
Kebijakan PGT (Pasal 6) PP TURUNAN LAIN
pemanfaatan ruang Pertanahan Dan Sinkronisasi
• Pelaksanaan administrasi
pertanahan dilaksanakan Program Pemanfaatan
dengan disertai pengaturan Ruang
PERMEN ATR/KBPN PERMEN ATR/KBPN
syarat penggunaan dan
NO 17 TH 2019 NO 27 TH 2019
pemanfaatan tanah (Pasal 10)
IZIN LOKASI Pertimbangan Teknis
Pertanahan
Penggunaan dan pemanfaatan
penyesuaian
kawasan lindung dan budidaya
berdasarkan Pedoman Teknis • Persyaratan;
PGT (Pasal 13) Petunjuk Teknis • Pelaksanaan;
Pertimbangan Teknis • Analisis;
1. PTP (syarat P4T) Pertanahan (PTP) Tahun • Pembahasan;
2. PTPGT (syarat penggunaan
dan Pemanfaatan) 2023 • Risalah PTP dan Peta;
• PTP

5
III. KETENTUAN TEKNIS
PERTIMBANGAN TEKNIS PERTANAHAN

A Lingkup Pelayanan PTP


Pasal 3 ayat (1) Permen ATR/Ka.BPN Nomor 12 Tahun 2021:

6
B MUATAN PERTIMBANGAN TEKNIS PERTANAHAN
Dokumen Risalah PTP memuat:
a. pertimbangan terhadap aspek penguasaan, pemilikan,
penggunaan, dan pemanfaatan tanah;
b. ketentuan dan syarat dalam penguasaan, pemilikan, penggunaan
dan pemanfaatan tanah yang dimohon;
c. indikasi sengketa, konflik dan/atau perkara pertanahan;
d. kemampuan tanah dalam mendukung kegiatan yang direncanakan
e. ketentuan dasar perolehan Tanah dan peralihan Hak Atas Tanah;
f. pengakuan terhadap Hak Atas Tanah dan hak keperdataan lainnya
dari Masyarakat; dan
g. penegasan bahwa Pertimbangan Teknis Pertanahan bukan
merupakan alas Hak Atas Tanah ataupun izin membuka Tanah

Peta Lampiran Risalah PTP:


a. Peta petunjuk letak lokasi;
b. Peta Penggunaan Tanah;
c. Peta status Penguasaan Tanah;
d. Peta Kemampuan Tanah;
e. Peta RTR;
f. Peta kesesuaian Penggunaan
Tanah; dan
g. Peta Ketersediaan Tanah.

7
C DOKUMEN HASIL PERTIMBANGAN TEKNIS PERTANAHAN

Dokumen PTP memuat: Peta Lampiran Dokumen PTP memuat:


a. pertimbangan terhadap aspek penguasaan, pemilikan, a. Identitas pemohon atau NIB bagi Pelaku Usaha;
penggunaan, dan pemanfaatan tanah; b. nomor dan tanggal Pertimbangan Teknis Pertanahan;
b. ketentuan dan syarat dalam penguasaan, pemilikan, c. letak dan luas bidang Tanah yang dimohon;
penggunaan dan pemanfaatan tanah yang dimohon; d. luas yang sesuai, tidak sesuai atau sesuai bersyarat;
c. indikasi sengketa, konflik dan/atau perkara pertanahan; e. Penggunaan Tanah saat ini;
d. ketentuan dasar perolehan Tanah dan peralihan Hak Atas f. rencana kegiatan atau KBLI bagi Pelaku Usaha;
Tanah; g. ketentuan dan syarat Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah; dan
e. pengakuan terhadap Hak Atas Tanah dan hak keperdataan h. arahan fungsi kawasan sesuai peraturan daerah tentang RTR
lainnya dari Masyarakat; dan
f. penegasan bahwa Pertimbangan Teknis Pertanahan bukan
merupakan alas Hak Atas Tanah ataupun izin membuka
Tanah

8
D PROSEDUR LAYANAN PTP DALAM RANGKA
PKKPR KEGIATAN BERUSAHA

Sejak
Pendaftaran/
Besaran PNBP Layanan PTP: Pembayaran
PMK Nomor 180/PMK.02/2021 PNBP

9
E
PROSEDUR LAYANAN
PTP DALAM RANGKA:
1. PKKPR Kegiatan
Nonberusaha

/ Pembayaran PNBP
2. PKKPR/RKKPR untuk

Sejak Pendaftaran
Kegiatan yang Bersifat
Strategis Nasional
3. Kegiatan penegasan
Besaran PNBP Layanan PTP: status dan rekomendasi
PMK Nomor
180/PMK.02/2021
penguasaan Tanah
Timbul
4. Kegiatan
Penyelenggaraan
Kebijakan Penggunaan
dan Pemanfaatan Tanah

Sementara sistem KKPR-GISTARU secara elektronik untuk kegiatan nonberusaha belum tersedia maka pendaftaran serta penyampaian
hasil layanan PTP dilakukan melalui loket pelayanan Kantor Pertanahan.
10
F JUMLAH LAYANAN PNBP PTP (NASIONAL)
Sumber : https://statistik.atrbpn.go.id/PNBPBaru

No Jenis Layanan Tahun


2021 2022 2023 (sd Juli 2023)
Berkas PNBP (Rp.) Berkas PNBP (Rp.) Berkas PNBP (Rp.)
1. PTP dalam Rangka Penerbitan 888 4.488.687.458 9.000 70.547.898.685 7.375 46.119.103.412
PKKPR Kegiatan Berusaha
2. PTP dalam Rangka Penerbitan 3.647 2.241.866.191 17.196 13.305.203.142 9.298 6.444.652.844
PKKPR Kegiatan Nonberusaha

3. PTP dalam Rangka Penerbitan 57 159.859.044 528 1.952.652.516 289 988.113.275


PKKPR/RKKPR Kegiatan
Strategis Nasional
4. PTP dalam Rangka Penegasan 1 5.816.546 6 15.594.170 6 15.609.855
Status dan Rekomendasi Tanah
Timbul
5. PTP dalam rangka 4740 3.393.746.305 20.455 22.701.182.931 11.668 12.383.317.291
Penyelenggaraan Kebijakan
Penggunaan dan Pemanfaatan
Tanah
Total 9.333 10.289.975.544 47.185 108.522.531.444 28.636 65.950.796.677

11
G PELAKSANAAN LAYANAN PTP DALAM RANGKA PENERBITAN PKKPR BERUSAHA
(NASIONAL) TAHUN 2021 s.d 2023
Sumber : https://statistik.atrbpn.go.id/KKPR
Per tanggal: 24 Juli 2023

Sudah Sudah Sudah


No Kanwil Sudah Selesai Sedang Proses No Kanwil Sedang Proses
Dibayar Dibayar Selesai
1 Aceh 65 43 22 34%
19 Sulawesi Tengah
2 Sumatera Utara 325 279 46 14% 165 112 53 10%
3 Sumatera Barat 88 64 24 27%
Sumatera 20 Sulawesi Selatan
4 341 265 76 16%
Selatan 192 160 32 17% Sulawesi
5 Riau 235 202 33 14% 21
Tenggara 106 80 26 11%
6 Jambi 141 133 8 6% 22 Bali 430 407 23 12%
7 Bengkulu 112 107 5 4%
23 NTB 111 102 9 32%
8 Lampung 134 118 16 12%
24 NTT 120 108 12 22%
9 DKI Jakarta 35 11 24 69%
10 Jawa Barat 1564 1205 359 23% 25 Maluku 36 31 5 25%
11 Jawa Tengah 825 729 96 12% 26 Papua 33 25 8 5%
12 Jawa Timur 1404 1225 179 13% 27 Maluku Utara 22 11 11 8%
13 DIY 226 216 10 4% 28 Banten 747 625 8 10%
Kalimantan
14 29 Bangka Belitung
Barat 195 170 25 13% 143 117 26 14% Persentase
Kalimantan 30 Gorontalo 85 78 7 24% Secara
15
Tengah 110 99 11 34%
31 Sulawesi Barat 30 25 5 50% Nasional
Kalimantan
16
Timur 276 233 43 14% 32 Kepulauan Riau
Kalimantan 488 421 67 16%
17 33 Papua Barat 22 18 4 18%
Selatan 103 92 11 27%
18 Sulawesi Utara 120 106 14 17% Total 9029 7617 1412 16%
Catatan :
Jumlah Kantah Pelaksana Layanan PTP : 472 Kantah

12
H PELAKSANAAN LAYANAN PTP DALAM RANGKA PENERBITAN PKKPR
BERUSAHA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2021 s.d 2023
Sumber : https://statistik.atrbpn.go.id/KKPR
Per tanggal: 24 Juli 2023

Sudah Sudah
No Kantah Sudah Dibayar Sudah Selesai Sedang Proses No Kantah Sedang Proses
Dibayar Selesai
1 Kab. Bekasi 268 230 38 14% 20 Kab. Indramayu 21 21 0 0%
2 Kab. Karawang 147 136 11 7% 21 Kota Bekasi 91 88 3 3%
3 Kab. Purwakarta 50 31 19 38% 22 Kota Depok 40 27 13 33%
4 Kab. Subang 35 31 4 11% 23 Kota Cimahi 19 19 0 0%
5 Kota Bogor 12 10 2 17% Kota
6 Kab. Bogor 247 168 79 32% 24 Tasikmalaya 13 11 2 15%
7 Kab. Sukabumi 18 9 9 50% 25 Kota Banjar 4 3 1 25%
8 Kota Sukabumi 5 5 0 0% Kab. Bandung
9 Kab. Cianjur 27 27 0 0% 26 Barat 57 49 8 14%
10 Kab. Bandung 66 56 10 15% Kab.
11 Kota Bandung 248 123 125 50% 27 Pangandaran 29 28 1 3%
12 Kab. Sumedang 11 7 4 36% 28 Kab. Bogor II 44 34 10 23%
13 Kab. Garut 10 10 0 0% Total 1564 1205 359 23%
14 Kab. Tasikmalaya 25 25 0 0%
15 Kab. Ciamis 13 8 5 38%
16 Kab. Cirebon 28 19 9 32%
17 Kota Cirebon 0 0 0 0% Persentase
18 Kab. Kuningan 8 7 1 13% Keseluruhan
19 Kab. Majalengka 28 23 5 18% dalam 1
Provinsi

13
I JUMLAH LAYANAN PTP DALAM RANGKA PENERBITAN PKKPR BERUSAHA
(SEDANG PROSES) DI PROVINSI JAWA BARAT
Sumber : https://statistik.atrbpn.go.id/KKPR
Per tanggal: 24 Juli 2023

No Kantah Sudah Dibayar Sudah Selesai Sedang Proses

1 Kota Bandung 248 123 125 50%


2 Kab. Sukabumi 18 9 9 50%
3 Kab. Ciamis 13 8 5 38%
4 Kab. Purwakarta 50 31 19 38%
5 Kab. Sumedang 11 7 4 36%
6 Kota Depok 40 27 13 33%
7 Kab. Cirebon 28 19 9 32%
8 Kab. Bogor 247 168 79 32%
9 Kota Banjar 4 3 1 25%
10 Kab. Bogor II 44 34 10 23%
11 Kab. Majalengka 28 23 5 18%
12 Kota Bogor 12 10 2 17%
13 Kota Tasikmalaya 13 11 2 15%
14 Kab. Bandung 66 56 10 15%
15 Kab. Bekasi 268 230 38 14%
16 Kab. Bandung Barat 57 49 8 14%
17 Kab. Kuningan 8 7 1 13%
18 Kab. Subang 35 31 4 11%
19 Kab. Karawang 147 136 11 7%
20 Kab. Pangandaran 29 28 1 3%
21 Kota Bekasi 91 88 3 3%

14
J REALISASI PNBP
LAYANAN PTP DALAM RANGKA PENERBITAN PKKPR KEGIATAN
BERUSAHA TAHUN 2023
Sumber : https://statistik.atrbpn.go.id/PNBPBaru
Per tanggal: 24 Juli 2023

PROVINSI JAWA BARAT

No Kantor Pertanahan Jumlah PNBP No Kantor Pertanahan Jumlah PNBP


1 Kab. Bekasi 276 2.511.675.496 15 Perwakilan Kabupaten Bogor 26 100.367.687
2 Kab. Bandung 44 70.255.688 16 Kabupaten Tasikmalaya 4 14.428.925
3 4 3.906.987 17
Kota Banjar Kabupaten Sukabumi 16 40.698.314
4 Kab. Subang 18 35.189.977 18 Kota Tasikmalaya 10 25.607.607
5 Kota Bekasi 56 64.441.101 19 Kota Depok 30 40.761.647
6 Kab. Bogor 220 831.468.108 20 Kota Bogor 10 7.224.461
7 Kab. Bandung Barat 38 147.341.971 21 Kota Sukabumi 6 2.864.808
8 Kab. Garut 4 24.101.548 22 Kota Cimahi 6 1.982.945
9 Kab. Indramayu 12 22.408.357 23 Kota Bandung 188 200.263.120
10 Kab. Cirebon 38 51.700.052 24 Kabupaten Ciamis 10 18.607.546
11 Kab. Kuningan 7 10.517.598 25 Kabupaten Pangandaran 22 62.624.363
12 Kab. Purwakarta 48 91.381.994 26 Kabupaten Karawang 110 342.224.939
13 Kab. Cianjur 24 37.507.547 Total 1.249 4.817.823.284
14 Kab. Majalengka 22 58.270.498

15
REALISASI PNBP
K LAYANAN PTP DALAM RANGKA PENERBITAN PKKPR KEGIATAN NONBERUSAHA TAHUN 2023
Sumber : https://statistik.atrbpn.go.id/PNBPBaru
Per tanggal: 24 Juli 2023

PROVINSI JAWA BARAT

No Kantor Pertanahan Jumlah PNBP No Kantor Pertanahan Jumlah PNBP


1 Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi 3 15.037.416 15 Kantor Pertanahan Kabupaten Sukabumi 15 7.599.000
2 Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung 30 20.764.813 16 Kantor Pertanahan Kota Sukabumi 5 2.696.200
3 Kantor Pertanahan Kabupaten Subang 16 16.662.701 17 Kantor Pertanahan Kota Cimahi 90 33.078.440

4 Kantor Pertanahan Kota Cirebon 1 362.240 Total 230 222.264.066


5 Kantor Pertanahan Kota Bekasi 22 8.836.560
6 Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor 7 7.349.064
7 Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Barat 1 5.008.568
8 Kantor Pertanahan Kabupaten Garut 4 1.767.200
9 Kantor Pertanahan Kabupaten Indramayu 4 22.928.053
10 Kantor Pertanahan Kabupaten Cirebon 1 5.437.062
11 Kantor Pertanahan Kabupaten Kuningan 3 1.503.880
12 Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur 19 45.623.146
13 Kantor Pertanahan Kabupaten Majalengka 2 5.421.107
14 Kantor Pertanahan Kabupaten Sumedang 5 16.598.256

16
L REALISASI PNBP
LAYANAN PTP DALAM RANGKA PENERBITAN PKKPR ATAU RKKPR
YANG BERSIFAT STRATEGIS NASIONAL TAHUN 2023
Sumber : https://statistik.atrbpn.go.id/PNBPBaru
Per tanggal: 24 Juli 2023

PROVINSI JAWA BARAT

No Kantor Pertanahan Jumlah PNBP


1 Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi 5 12.567.435
2 Kantor Pertanahan Kota Bekasi 10 25.022.273
3 Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor 1 2.598.490

4 Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Barat 3 7.664.793


5 Kantor Pertanahan Kabupaten Indramayu 1 3.039.514
6 Kantor Pertanahan Kabupaten Purwakarta 1 2.544.056
7 Kantor Pertanahan Kabupaten Sumedang 1 2.501.473
8 Kantor Pertanahan Kabupaten Tasikmalaya 1 2.501.005
9 Kantor Pertanahan Kabupaten Sukabumi 2 5.191.543
10 Kantor Pertanahan Kota Depok 1 2.501.448
11 Kantor Pertanahan Kabupaten Ciamis 3 8.430.922

Total 29 74.562.952

17
M REALISASI PNBP LAYANAN PTP DALAM RANGKA
PENEGASAN STATUS DAN REKOMENDASI PENGUASAAN TANAH TIMBUL TAHUN 2023
Sumber : https://statistik.atrbpn.go.id/PNBP/PNBPPartial
Per tanggal: 24 Juli 2023

PROVINSI JAWA BARAT

No Kantor Pertanahan Jumlah PNBP


1 Kota Cirebon 1 2.502.640
2 Kabupaten Indramayu 1 2.507.672
3 Kabupaten Cirebon 1 2.501.080
# Total 3 7.511.392

18
N REALISASI PNBP LAYANAN PTP DALAM RANGKA
PENYELENGGARAAN KEBIJAKAN PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH TAHUN 2023
Sumber : https://statistik.atrbpn.go.id/PNBP/PNBPPartial
Per tanggal: 24 Juli 2023

PROVINSI JAWA BARAT


No Kantor Pertanahan Jumlah PNBP No Kantor Pertanahan Jumlah PNBP
1 Kabupaten Bekasi 84 124.842.512 15 Kabupaten Majalengka 12 42.226.916
2 Kabupaten Bandung 62 161.719.308 16 Kabupaten Sumedang 37 111.055.144
3 Kota Banjar 7 7.561.582 17 Perwakilan Kantor 41 89.393.110
Pertanahan Kabupaten
4 Kabupaten Subang 35 105.793.232 Bogor
5 Kota Cirebon 8 17.033.223 18 Kabupaten Tasikmalaya 11 23.411.363
6 Kota Bekasi 87 143.576.915 19 Kabupaten Sukabumi 19 46.548.229
7 Kabupaten Bogor 114 265.802.585 20 Kota Tasikmalaya 31 54.863.406
8 Kabupaten Bandung Barat 10 27.861.540 21 Kota Depok 60 31.760.813
9 Kabupaten Garut 36 108.780.716 22 Kota Bogor 19 16.969.081
10 Kabupaten Indramayu 10 32.674.846 23 Kota Sukabumi 15 6.087.340
11 Kabupaten Cirebon 77 215.865.300 24 Kota Cimahi 1 442.200
12 Kabupaten Kuningan 19 49.773.039 25 Kota Bandung 75 41.332.680
13 Kabupaten Purwakarta 29 101.309.989 26 Kabupaten Ciamis 14 24.964.137
14 Kabupaten Cianjur 22 90.160.822 Total 1.249 4.817.823.284

19
ISSUE & BOTTLENECKING:
IV. HAMBATAN, KENDALA DAN MASALAH LAYANAN
PERTIMBANGAN TEKNIS PERTANAHAN Administrasi (Sistem)
(Persetujuan KKPR Berusaha) 1. Integrasi 4 aplikasi (OSS, GISTARU, Geo-KKP, SIMPONI)
menimbulkan adanya beberapa titik kritis. Terutama pada
Diselenggarakan melalui Sistem KKP Terintegrasi protokol transfer data antar aplikasi (interface).
Sistem Gistaru dan Sistem OSS 2. Sistem validasi kelengkapan syarat permohonan KKPR masih
melibatkan sumberdaya manusia.
SISTEM GISTARU 3. Perhitungan waktu pelayanan 10 (sepuluh) hari untuk pelayanan
Sistem OSS SISTEM KKP
KKPR PUSAT- Pertimbangan Teknis Pertanahan (PTP) sebaiknya dimungkinkan
KANTAH
DAERAH untuk dilakukan penundaan apabila persyaratan tahapan
sebelumnya belum dipenuhi (seperti pembayaran SPS, kehadiran
1 1 1 Penerbitan SPS kode
Input data Validasi data pemohon dll.)
pembayaran PNBP
permohonan permohonan Teknis
2 dari SIMPONI
1. Peta delineasi kawasan yang dimohon agar tidak diberlakukan
1 sebagai peta bidang (melainkan sebagai layer tersendiri)
Pembayaran Menerima notif

10 hari kerja Sejak pembayaran PNBP


PNBP pembayaran PNBP 2. Pelaku usaha tidak menghubungi petugas di Kantah dan tidak
bisa dihubungi
PELAKU 3
3. Analisis dan pembahasan lebih mendalam yang memakan waktu
USAHA Peninjauan lapangan untuk kasus-kasus seperti: (1) Peta yang di-upload oleh pelaku
usaha tidak sesuai dengan lokasi yang ditunjukkan di lapangan;
Mengunduh 2 2 Pendampingan (2) pada lokasi yang dimohon terdapat kebijakan lain yang
Dokumen lapangan
membatasi penggunaan dan pemanfaatan tanah seperti LSD,
elektronik LP2B, PIPPIB dll. (3) tumpang tindih dengan perizinan pihak lain
PKKPR 1 3
Pengolahan,
pembahasan dan Non Teknis
3 penerbitan PTP 1. Pemahaman pelaku usaha dalam penggunaan sistem OSS
Kajian /
Pengiriman Pembahasan di masih rendah, baik dalam tahap input data permohonan (luas,
dokumen secara Forum Penataan Pengiriman dokumen poligon lokasi, biodata, dll), pengunduhan SPS, dll. Sehingga
elektronik Ruang dan secara elektronik menyebabkan penolakan validasi persyaratan dan SPS expired.
1 1 2. Ketidaktahuan pelaku usaha perihal Biaya Transportasi,
Penerbitan PKKPR
Akomodasi Petugas Tinjau Lapang ditanggung oleh pemohon,
dan kewajibannya mendampingi Petugas Lapang dalam verifikasi
20 hari kerja Sejak pembayaran PNBP lokasi yang dimohon
20
V. PENUTUP

PTP dibutuhkan untuk melengkapi proses KKPR dalam


1 upaya mengurangi risiko (RBA).

PTP dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan BPN melalui


2 pelayanan PNBP.

Koneksi dan integrasi antar sistem OSS, GISTARU dan KKP-


3
Web baru tersedia untuk KKPR Berusaha.

4 Masih terdapat beberapa hambatan, kendala dan masalah


baik secara teknis, administrasi maupun non-teknis

5 Backlog pelaksanaan pelayanan PTP selama ini masih cukup


tinggi (20%).

21
QnA Seputar Pertimbangan Teknis Pertanahan (PTP)

1 Apakah seluruh jenis layanan PTP yang ada sudah terintegrasi dengan
aplikasi OSS-GISTARU-KKPR? 2 Bagaimana jika terjadi perbedaan luas, bentuk
poligon dan lokasi yang dimohon antara data yang
Jawab: terkirim melalui GISTARU dan hasil peninjauan
Jenis layanan PTP yg ada sudah terintegrasi dengan aplikasi OSS dan KKPR
lapang?
adalah PTP dalam rangka penerbitan PKKPR Berusaha

Jawab:
Bagaimana jika pemohon tidak bisa dihubungi untuk melakukan koordinasi terkait 3 1. Jika perbedaan luas dan bentuk poligon tidak
dengan Peninjauan Lapang? terlalu signifikan, hal ini dapat diakomodir.
2. Namun jika perbedaan luas dan bentuk poligon ini
Jawab: sangat signifikan, poligon yang di-upload di
1. Jika lokasi yang dimohon masih dapat ditempuh dalam jarak tempuh maksimal Sistem KKP merupakan poligon hasil Peninjauan
2 jam, Peninjauan Lapang dapat dilakukan tanpa kehadiran pemohon dan Lapang, namun hal ini dapat dilakukan atas
dituangkan dalam BA Hasil Tinjau Lapang bahwa Tinjau Lapang dilaksanakan persetujuan pemohon disertai dengan BA
tanpa kehadiran pemohon, disertakan informasi bahwa kebenaran terkait lokasi Perubahan Data Poligon.
yang dimohon menjadi tanggung jawab pemohon 3. Jika hasil tinjau lapang menunjukkan perbedaan
2. Mengikuti prosedur Penutupan Berkas sesuai dengan Revisi Surat Sekretaris
lokasi yang berbeda jauh (salah lokasi), lebih baik
Jenderal Nomor 1377/2.3-100/III/2016 tentang Penyampaian Standar Operasional
permohonan dibatalkan dan pemohon diminta
Prosedur (SOP) Pencatatan Pendapatan Diterima Dimuka Atas Pelayanan
untuk memohon ulang.
Pertanahan

22
QnA Seputar Pertimbangan Teknis Pertanahan (PTP)

5
4 Bagaimana jika OPD Tata Ruang belum menerima hasil PTP Bagaimana mekanisme pelaksanaan layanan PTP bagi Kegiatan yang Bersifat
Strategis Nasional?
yang diunggah oleh Kantah melalui Sistem KKP?
Jawab:
Jawab: 1. Memastikan kegiatan yg dimohonkan masuk kategori stranas atau tidak
1. Pihak Kantah dapat melakukan koordinasi dengan Petugas (cek kebijakan terbaru terkait PSN atau konfirmasi kepada pemohon)
Loket untuk memastikan bahwa Petugas Loket sudah klik 2. Jika masuk kategori Stranas Pemohon terlebih dahulu mengajukan
“SELESAI” di Loket Penyerahan. permohonan KKPR nya dengan bersurat ke Pusat (Menteri ATR/BPN) cq.
2. Jika nomor 1 sudah dilaksanakan namun berkas PTP belum Dirjen Tata Ruang, nanti akan diteruskan ke Unit Teknis di Dirjen terkait
diterima, maka pihak OPD Tata Ruang dapat klik “Request 3. Dirjen Tata Ruang akan memberikan Surat Tanggapan yang
Notif Pusdatin” melalui akun GISTARU-nya. menginformasikan terkait dokumen persyaratan yang dibutuhkan, serta
mengarahkan pemohon utk memohonkan Pertimbangan Teknis
Bagaimana pengenaan biaya PNBP Layanan PTP bagi pemohon 6 Pertanahan (PTP) ke Kantah dilokasi yang dimohon
yang berasal dari Instansi Pemerintah?
4. Pemohon wajib menunjukkan Surat Tanggapan Dirjen Tata Ruang
Jawab: kepada Kantah. Surat Tanggapan dari Dirjen Tata Ruang ini dijadikan
Besaran PNBP Layanan PTP baik bagi masyarakat, badan dasar bagi Kantah utk menerbitkan PTP
hukum/usaha dan instansi pemerintah mengacu pada PMK 5. Untuk percepatan Stranas, satuan permohonan PTP dapat dimohonkan
Nomor 180/PMK.02/2021 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis dalam 1 permohonan (dalam 1 wilayah administrasi kab/kota) berupa
Penerimaan Negara Bukan Pajak Kebutuhan Mendesak Atas bidang/area/kawasan/koridor dalam bentuk satu poligon yang
Pelayanan Pertimbangan Teknis Pertanahan yang Berlaku pada kontinyu/tidak terputus
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan 6. Permohonan PTP utk kegiatan stranas dimohonkan secara manual di
Nasional loket pelayanan Kantah

23
7
BAGAIMANA MEKANISME TUTUP BERKAS
Berdasarkan Revisi Surat Sekretaris Jenderal Nomor 1377/2.3-100/III/2016 tentang Penyampaian Standar Operasional
Prosedur (SOP) Pencatatan Pendapatan Diterima Dimuka Atas Pelayanan Pertanahan point e nomor (1) dan (2)

01 02
Untuk berkas pada Aplikasi KKP masih dalam proses tetapi berkas Untuk berkas sebagaimana dimaksud
fisik belum lengkap, objek bermasalah, agar dilakukan tunda berkas pada angka 1, apabila pemohon akan
pada Aplikasi KKP kemudian dilanjutkan dibuat surat kepada melanjutkan proses pelayanan
pemohon untuk segera melengkapi/memenuhi persyaratan paling pertanahan maka harus membayar Uang
lambat 10 hari, apabila surat pertama tidak ditanggapi oleh pemohon Pendaftaran sesuai Peraturan
maka dibuat surat kedua untuk ditanggapi oleh pemohon paling Perundangan yang berlaku
lambat 10 hari, apabila dalam jangka waktu yang ditentukan tersebut
tidak dilengkapi/ditanggapi maka dilakukan TUTUP BERKAS DI
APLIKASI KKP dan dibuatkan BA Tutup Berkas yang ditanda tangani
oleh Kepala Kantor Pertanahan/Kepala Kanwil BPN/Pejabat
Struktural yang berwenang

BERKAS YANG SUDAH DITUTUP


TIDAK DAPAT DIBUKA KEMBALI

24
BAGAIMANA MEKANISME PERTIMBANGAN TEKNIS PERTANAHAN LINTAS WILAYAH
ADMINISTRASI????
8

Mekanisme Pelaksanaan PTP:

Permohonan Pertimbangan Teknis Pertanahan yang berada pada 2 (dua)


kabupaten/kota atau lebih di dalam 1 (satu) provinsi dilaksanakan
oleh masing-masing Kantor Pertanahan, dengan tahapan sebagai
berikut:
1. Pemohon menyampaikan permohonan layanan PTP ke masing-masing
Kantor Pertanahan dengan tembusan kepada Kanwil BPN Provinsi
Bidang Penataan dan Pemberdayaan;
Contoh Lokasi Permohonan PTP Lintas 2
2. Bidang Penataan dan Pemberdayaan Kanwil BPN Provinsi melakukan
Kabupaten 1 Provinsi
rapat koordinasi awal bersama pemohon dan Kantor Pertanahan
terkait untuk menyepakati:
a. Jenis layanan PTP yang diberikan;
b. Persiapan dan penjadwalan peninjauan lapangan bersama pada
lokasi yang berbatasan antar Kantor Pertanahan;
c. Data spasial dan Batas wilayah administrasi yang digunakan;
3. Pelaksanaan PTP oleh masing-masing Kantor Pertanahan;
4. Bidang Penataan dan Pemberdayaan melakukan rapat koordinasi
Contoh Lokasi Permohonan PTP Lintas 5
untuk hasil PTP dan melakukan sinkronisasi data spasial dan tekstual
Kabupaten 2 Provinsi
hasil PTP.
5. Penerbitan dan penyerahan PTP kepada Pemohon oleh masing-
masing Kantah.

25
9 BAGAIMANA JIKA GAGAL UPLOAD PETA PTP DI SISTEM KKP??

✓ Bila posisi poligon PTP berada di


wilayah pantai/perbatasan dengan
Gagal upload peta kab/kota disebelahnya, maka:
PTP ke Sistem KKP
1
Melakukan pemutakhiran pada batas administrasi
✓ Memastikan file SHP yang ter-
Geo-KKP/garis pantai agar poligon permohonan
upload dalam format .ZIP dan sepenuhnya berada dalam poligon kab/kota yang
ukuran maksimal 2 MB bersangkutan

✓ Memastikan SHP TIDAK


MENGANDUNG Z VALUE
(Nilai Ketinggian) 2
Apabila temuan lapangan memang menyatakan
bahwa terdapat bagian yang berada di luar batas
✓ Memastikan bahwa poligon PTP kab/kota, maka dilakukan pengeluaran poligon
berada sepenuhnya di dalam poligon permohonan yang masuk kab/kota lain atau
batas administrasi kab/kota. pemotongan terhadap poligon yang berada di luar
wilayah administrasi kab/kota

26
10 BAGAIMANA JIKA PETA PTP GAGAL TER-UPLOAD KARENA SEKSI 1
BELUM UPLOAD PETA PBT?

Jika terjadi gagal upload dengan notif: berada diluar batas administrasi, berarti
poligon PTP menyentuh, melintasi atau berada di luar layer poligon batas
administrasi kabupaten/kota pada Sistem KKP.
Penyebab:
Layer batas administrasi kabupaten/kota yang ter-upload di Geo-KKP perlu
diperbaiki,contoh kasus:
• layer administrasi kabupaten/kota di Geo-KKP belum mengacu ke
peraturan/ketentuan yang berlaku
• layer administrasi kabupaten/kota di Geo-KKP ternyata berisi batas
administrasi salah satu desa atau kecamatan;
• garis pantai pada poligon administrasi kabupaten/kota perlu disesuaikan
dengan kondisi eksisting;

Fun fact:
Langkah-langkah Penanganan:
• Poligon PTP mengacu pada
▪ Lakukan koordinasi dengan Seksi Survei, Pengukuran dan Pemetaan poligon batas administrasi
terkait layer batas administrasi Kabupaten/Kota yang ter-upload di Sistem kabupaten/kota Pengecekan batas administrasi
KKP. • Proses upload peta PTP ke yang ter-upload di Sistem Geo-
▪ Lakukan upload ulang pada layer kabupaten/kota di Geo-KKP Sistem KKP tidak ada KKP melalui Seksi SPP
menggunakan poligon administrasi kabupaten/kota yang benar. kaitannya dengan layer
PBT;

27
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai