Disampaikan oleh:
Direktur Penatagunaan Tanah
2
I. PENGANTAR
A Pasal 3 PP No.5 Tahun 2021
PENGERTIAN Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko bertujuan untuk
meningkatkan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha, melalui:
Pasal 1 Nomor (3) Permen ATR/Ka.BPN No. 12 Tahun 2021 a. Pelaksanaan penerbitan Perizinan Berusaha secara lebih efektif dan
Pertimbangan Teknis Pertanahan (PTP) adalah pertimbangan sederhana; dan
yang memuat hasil analisis teknis penatagunaan tanah yang b. Pengawasan kegiatan usaha yang transparan, terstruktur, dan dapat
meliputi ketentuan dan syarat: dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
▪ Penguasaan; undangan
▪ Pemilikan;
▪ Penggunaan; dan/atau
▪ Pemanfaatan tanah. PP NOMOR 21 TAHUN 2021 TENTANG PENYELENGGARAAN PENATAAN
RUANG PASAL 108 :
Dengan memperhatikan : ▪ Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang untuk kegiatan
▪ Rencana Tata Ruang; berusaha diberikan dengan memperhatikan dan berdasarkan
▪ Sifat dan jenis hak; pertimbangan teknis pertanahan (Ayat 3 dan Ayat 7)
▪ Kemampuan tanah; ▪ Pertimbangan teknis pertanahan terkait lokasi usaha dilaksanakan oleh
▪ Ketersediaan tanah; serta kantor pertanahan (Ayat 4)
▪ Kondisi permasalahan pertanahan. ▪ Pertimbangan teknis pertanahan dilaksanakan paling lama 10 (sepuluh)
Hari terhitung sejak pendaftaran atau pembayaran penerimaan negara
bukan pajak (Ayat 5)
3
B MANFAAT PERTIMBANGAN TEKNIS PERTANAHAN C KEWENANGAN PELAKSANAAN PTP
1. Sebagai bahan pertimbangan FPR atau Direktorat Jenderal Tata Ruang Berdasarkan
dalam penerbitan KKPR, berupa informasi kesesuaian dan Permen ATR/Ka.BPN
ketersediaan tanah. (Permen ATR/KBPN No.13 Tahun 2021) Nomor 12 Tahun 2021:
4
II. DASAR HUKUM PEMBERIAN PERTIMBANGAN TEKNIS PERTANAHAN
UU NO 5 TAHUN 1960
PERATURAN DASAR POKOK- UU NO 26 TH 2007 UU NO 11 TH 2020
POKOK AGRARIA Pasal 14 PENATAAN RUANG UU NO 6 TH 2023
CIPTA KERJA CIPTA KERJA
ayat (1) dan (2) dan Pasal 15
5
III. KETENTUAN TEKNIS
PERTIMBANGAN TEKNIS PERTANAHAN
6
B MUATAN PERTIMBANGAN TEKNIS PERTANAHAN
Dokumen Risalah PTP memuat:
a. pertimbangan terhadap aspek penguasaan, pemilikan,
penggunaan, dan pemanfaatan tanah;
b. ketentuan dan syarat dalam penguasaan, pemilikan, penggunaan
dan pemanfaatan tanah yang dimohon;
c. indikasi sengketa, konflik dan/atau perkara pertanahan;
d. kemampuan tanah dalam mendukung kegiatan yang direncanakan
e. ketentuan dasar perolehan Tanah dan peralihan Hak Atas Tanah;
f. pengakuan terhadap Hak Atas Tanah dan hak keperdataan lainnya
dari Masyarakat; dan
g. penegasan bahwa Pertimbangan Teknis Pertanahan bukan
merupakan alas Hak Atas Tanah ataupun izin membuka Tanah
7
C DOKUMEN HASIL PERTIMBANGAN TEKNIS PERTANAHAN
8
D PROSEDUR LAYANAN PTP DALAM RANGKA
PKKPR KEGIATAN BERUSAHA
Sejak
Pendaftaran/
Besaran PNBP Layanan PTP: Pembayaran
PMK Nomor 180/PMK.02/2021 PNBP
9
E
PROSEDUR LAYANAN
PTP DALAM RANGKA:
1. PKKPR Kegiatan
Nonberusaha
/ Pembayaran PNBP
2. PKKPR/RKKPR untuk
Sejak Pendaftaran
Kegiatan yang Bersifat
Strategis Nasional
3. Kegiatan penegasan
Besaran PNBP Layanan PTP: status dan rekomendasi
PMK Nomor
180/PMK.02/2021
penguasaan Tanah
Timbul
4. Kegiatan
Penyelenggaraan
Kebijakan Penggunaan
dan Pemanfaatan Tanah
Sementara sistem KKPR-GISTARU secara elektronik untuk kegiatan nonberusaha belum tersedia maka pendaftaran serta penyampaian
hasil layanan PTP dilakukan melalui loket pelayanan Kantor Pertanahan.
10
F JUMLAH LAYANAN PNBP PTP (NASIONAL)
Sumber : https://statistik.atrbpn.go.id/PNBPBaru
11
G PELAKSANAAN LAYANAN PTP DALAM RANGKA PENERBITAN PKKPR BERUSAHA
(NASIONAL) TAHUN 2021 s.d 2023
Sumber : https://statistik.atrbpn.go.id/KKPR
Per tanggal: 24 Juli 2023
12
H PELAKSANAAN LAYANAN PTP DALAM RANGKA PENERBITAN PKKPR
BERUSAHA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2021 s.d 2023
Sumber : https://statistik.atrbpn.go.id/KKPR
Per tanggal: 24 Juli 2023
Sudah Sudah
No Kantah Sudah Dibayar Sudah Selesai Sedang Proses No Kantah Sedang Proses
Dibayar Selesai
1 Kab. Bekasi 268 230 38 14% 20 Kab. Indramayu 21 21 0 0%
2 Kab. Karawang 147 136 11 7% 21 Kota Bekasi 91 88 3 3%
3 Kab. Purwakarta 50 31 19 38% 22 Kota Depok 40 27 13 33%
4 Kab. Subang 35 31 4 11% 23 Kota Cimahi 19 19 0 0%
5 Kota Bogor 12 10 2 17% Kota
6 Kab. Bogor 247 168 79 32% 24 Tasikmalaya 13 11 2 15%
7 Kab. Sukabumi 18 9 9 50% 25 Kota Banjar 4 3 1 25%
8 Kota Sukabumi 5 5 0 0% Kab. Bandung
9 Kab. Cianjur 27 27 0 0% 26 Barat 57 49 8 14%
10 Kab. Bandung 66 56 10 15% Kab.
11 Kota Bandung 248 123 125 50% 27 Pangandaran 29 28 1 3%
12 Kab. Sumedang 11 7 4 36% 28 Kab. Bogor II 44 34 10 23%
13 Kab. Garut 10 10 0 0% Total 1564 1205 359 23%
14 Kab. Tasikmalaya 25 25 0 0%
15 Kab. Ciamis 13 8 5 38%
16 Kab. Cirebon 28 19 9 32%
17 Kota Cirebon 0 0 0 0% Persentase
18 Kab. Kuningan 8 7 1 13% Keseluruhan
19 Kab. Majalengka 28 23 5 18% dalam 1
Provinsi
13
I JUMLAH LAYANAN PTP DALAM RANGKA PENERBITAN PKKPR BERUSAHA
(SEDANG PROSES) DI PROVINSI JAWA BARAT
Sumber : https://statistik.atrbpn.go.id/KKPR
Per tanggal: 24 Juli 2023
14
J REALISASI PNBP
LAYANAN PTP DALAM RANGKA PENERBITAN PKKPR KEGIATAN
BERUSAHA TAHUN 2023
Sumber : https://statistik.atrbpn.go.id/PNBPBaru
Per tanggal: 24 Juli 2023
15
REALISASI PNBP
K LAYANAN PTP DALAM RANGKA PENERBITAN PKKPR KEGIATAN NONBERUSAHA TAHUN 2023
Sumber : https://statistik.atrbpn.go.id/PNBPBaru
Per tanggal: 24 Juli 2023
16
L REALISASI PNBP
LAYANAN PTP DALAM RANGKA PENERBITAN PKKPR ATAU RKKPR
YANG BERSIFAT STRATEGIS NASIONAL TAHUN 2023
Sumber : https://statistik.atrbpn.go.id/PNBPBaru
Per tanggal: 24 Juli 2023
Total 29 74.562.952
17
M REALISASI PNBP LAYANAN PTP DALAM RANGKA
PENEGASAN STATUS DAN REKOMENDASI PENGUASAAN TANAH TIMBUL TAHUN 2023
Sumber : https://statistik.atrbpn.go.id/PNBP/PNBPPartial
Per tanggal: 24 Juli 2023
18
N REALISASI PNBP LAYANAN PTP DALAM RANGKA
PENYELENGGARAAN KEBIJAKAN PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH TAHUN 2023
Sumber : https://statistik.atrbpn.go.id/PNBP/PNBPPartial
Per tanggal: 24 Juli 2023
19
ISSUE & BOTTLENECKING:
IV. HAMBATAN, KENDALA DAN MASALAH LAYANAN
PERTIMBANGAN TEKNIS PERTANAHAN Administrasi (Sistem)
(Persetujuan KKPR Berusaha) 1. Integrasi 4 aplikasi (OSS, GISTARU, Geo-KKP, SIMPONI)
menimbulkan adanya beberapa titik kritis. Terutama pada
Diselenggarakan melalui Sistem KKP Terintegrasi protokol transfer data antar aplikasi (interface).
Sistem Gistaru dan Sistem OSS 2. Sistem validasi kelengkapan syarat permohonan KKPR masih
melibatkan sumberdaya manusia.
SISTEM GISTARU 3. Perhitungan waktu pelayanan 10 (sepuluh) hari untuk pelayanan
Sistem OSS SISTEM KKP
KKPR PUSAT- Pertimbangan Teknis Pertanahan (PTP) sebaiknya dimungkinkan
KANTAH
DAERAH untuk dilakukan penundaan apabila persyaratan tahapan
sebelumnya belum dipenuhi (seperti pembayaran SPS, kehadiran
1 1 1 Penerbitan SPS kode
Input data Validasi data pemohon dll.)
pembayaran PNBP
permohonan permohonan Teknis
2 dari SIMPONI
1. Peta delineasi kawasan yang dimohon agar tidak diberlakukan
1 sebagai peta bidang (melainkan sebagai layer tersendiri)
Pembayaran Menerima notif
21
QnA Seputar Pertimbangan Teknis Pertanahan (PTP)
1 Apakah seluruh jenis layanan PTP yang ada sudah terintegrasi dengan
aplikasi OSS-GISTARU-KKPR? 2 Bagaimana jika terjadi perbedaan luas, bentuk
poligon dan lokasi yang dimohon antara data yang
Jawab: terkirim melalui GISTARU dan hasil peninjauan
Jenis layanan PTP yg ada sudah terintegrasi dengan aplikasi OSS dan KKPR
lapang?
adalah PTP dalam rangka penerbitan PKKPR Berusaha
Jawab:
Bagaimana jika pemohon tidak bisa dihubungi untuk melakukan koordinasi terkait 3 1. Jika perbedaan luas dan bentuk poligon tidak
dengan Peninjauan Lapang? terlalu signifikan, hal ini dapat diakomodir.
2. Namun jika perbedaan luas dan bentuk poligon ini
Jawab: sangat signifikan, poligon yang di-upload di
1. Jika lokasi yang dimohon masih dapat ditempuh dalam jarak tempuh maksimal Sistem KKP merupakan poligon hasil Peninjauan
2 jam, Peninjauan Lapang dapat dilakukan tanpa kehadiran pemohon dan Lapang, namun hal ini dapat dilakukan atas
dituangkan dalam BA Hasil Tinjau Lapang bahwa Tinjau Lapang dilaksanakan persetujuan pemohon disertai dengan BA
tanpa kehadiran pemohon, disertakan informasi bahwa kebenaran terkait lokasi Perubahan Data Poligon.
yang dimohon menjadi tanggung jawab pemohon 3. Jika hasil tinjau lapang menunjukkan perbedaan
2. Mengikuti prosedur Penutupan Berkas sesuai dengan Revisi Surat Sekretaris
lokasi yang berbeda jauh (salah lokasi), lebih baik
Jenderal Nomor 1377/2.3-100/III/2016 tentang Penyampaian Standar Operasional
permohonan dibatalkan dan pemohon diminta
Prosedur (SOP) Pencatatan Pendapatan Diterima Dimuka Atas Pelayanan
untuk memohon ulang.
Pertanahan
22
QnA Seputar Pertimbangan Teknis Pertanahan (PTP)
5
4 Bagaimana jika OPD Tata Ruang belum menerima hasil PTP Bagaimana mekanisme pelaksanaan layanan PTP bagi Kegiatan yang Bersifat
Strategis Nasional?
yang diunggah oleh Kantah melalui Sistem KKP?
Jawab:
Jawab: 1. Memastikan kegiatan yg dimohonkan masuk kategori stranas atau tidak
1. Pihak Kantah dapat melakukan koordinasi dengan Petugas (cek kebijakan terbaru terkait PSN atau konfirmasi kepada pemohon)
Loket untuk memastikan bahwa Petugas Loket sudah klik 2. Jika masuk kategori Stranas Pemohon terlebih dahulu mengajukan
“SELESAI” di Loket Penyerahan. permohonan KKPR nya dengan bersurat ke Pusat (Menteri ATR/BPN) cq.
2. Jika nomor 1 sudah dilaksanakan namun berkas PTP belum Dirjen Tata Ruang, nanti akan diteruskan ke Unit Teknis di Dirjen terkait
diterima, maka pihak OPD Tata Ruang dapat klik “Request 3. Dirjen Tata Ruang akan memberikan Surat Tanggapan yang
Notif Pusdatin” melalui akun GISTARU-nya. menginformasikan terkait dokumen persyaratan yang dibutuhkan, serta
mengarahkan pemohon utk memohonkan Pertimbangan Teknis
Bagaimana pengenaan biaya PNBP Layanan PTP bagi pemohon 6 Pertanahan (PTP) ke Kantah dilokasi yang dimohon
yang berasal dari Instansi Pemerintah?
4. Pemohon wajib menunjukkan Surat Tanggapan Dirjen Tata Ruang
Jawab: kepada Kantah. Surat Tanggapan dari Dirjen Tata Ruang ini dijadikan
Besaran PNBP Layanan PTP baik bagi masyarakat, badan dasar bagi Kantah utk menerbitkan PTP
hukum/usaha dan instansi pemerintah mengacu pada PMK 5. Untuk percepatan Stranas, satuan permohonan PTP dapat dimohonkan
Nomor 180/PMK.02/2021 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis dalam 1 permohonan (dalam 1 wilayah administrasi kab/kota) berupa
Penerimaan Negara Bukan Pajak Kebutuhan Mendesak Atas bidang/area/kawasan/koridor dalam bentuk satu poligon yang
Pelayanan Pertimbangan Teknis Pertanahan yang Berlaku pada kontinyu/tidak terputus
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan 6. Permohonan PTP utk kegiatan stranas dimohonkan secara manual di
Nasional loket pelayanan Kantah
23
7
BAGAIMANA MEKANISME TUTUP BERKAS
Berdasarkan Revisi Surat Sekretaris Jenderal Nomor 1377/2.3-100/III/2016 tentang Penyampaian Standar Operasional
Prosedur (SOP) Pencatatan Pendapatan Diterima Dimuka Atas Pelayanan Pertanahan point e nomor (1) dan (2)
01 02
Untuk berkas pada Aplikasi KKP masih dalam proses tetapi berkas Untuk berkas sebagaimana dimaksud
fisik belum lengkap, objek bermasalah, agar dilakukan tunda berkas pada angka 1, apabila pemohon akan
pada Aplikasi KKP kemudian dilanjutkan dibuat surat kepada melanjutkan proses pelayanan
pemohon untuk segera melengkapi/memenuhi persyaratan paling pertanahan maka harus membayar Uang
lambat 10 hari, apabila surat pertama tidak ditanggapi oleh pemohon Pendaftaran sesuai Peraturan
maka dibuat surat kedua untuk ditanggapi oleh pemohon paling Perundangan yang berlaku
lambat 10 hari, apabila dalam jangka waktu yang ditentukan tersebut
tidak dilengkapi/ditanggapi maka dilakukan TUTUP BERKAS DI
APLIKASI KKP dan dibuatkan BA Tutup Berkas yang ditanda tangani
oleh Kepala Kantor Pertanahan/Kepala Kanwil BPN/Pejabat
Struktural yang berwenang
24
BAGAIMANA MEKANISME PERTIMBANGAN TEKNIS PERTANAHAN LINTAS WILAYAH
ADMINISTRASI????
8
25
9 BAGAIMANA JIKA GAGAL UPLOAD PETA PTP DI SISTEM KKP??
26
10 BAGAIMANA JIKA PETA PTP GAGAL TER-UPLOAD KARENA SEKSI 1
BELUM UPLOAD PETA PBT?
Jika terjadi gagal upload dengan notif: berada diluar batas administrasi, berarti
poligon PTP menyentuh, melintasi atau berada di luar layer poligon batas
administrasi kabupaten/kota pada Sistem KKP.
Penyebab:
Layer batas administrasi kabupaten/kota yang ter-upload di Geo-KKP perlu
diperbaiki,contoh kasus:
• layer administrasi kabupaten/kota di Geo-KKP belum mengacu ke
peraturan/ketentuan yang berlaku
• layer administrasi kabupaten/kota di Geo-KKP ternyata berisi batas
administrasi salah satu desa atau kecamatan;
• garis pantai pada poligon administrasi kabupaten/kota perlu disesuaikan
dengan kondisi eksisting;
Fun fact:
Langkah-langkah Penanganan:
• Poligon PTP mengacu pada
▪ Lakukan koordinasi dengan Seksi Survei, Pengukuran dan Pemetaan poligon batas administrasi
terkait layer batas administrasi Kabupaten/Kota yang ter-upload di Sistem kabupaten/kota Pengecekan batas administrasi
KKP. • Proses upload peta PTP ke yang ter-upload di Sistem Geo-
▪ Lakukan upload ulang pada layer kabupaten/kota di Geo-KKP Sistem KKP tidak ada KKP melalui Seksi SPP
menggunakan poligon administrasi kabupaten/kota yang benar. kaitannya dengan layer
PBT;
27
TERIMA KASIH