Anda di halaman 1dari 25

SOSIALISASI INVENTARISASI DATA LOKASI

INDIKATIF PENGADAAN TANAH

Saumlaki, 04 Mei 2023


LATAR BELAKANG
1.Suksesnya pelaksanaan pengadaan tanah akan
berimplikasi baik terhadap akselerasi pembangunan
untuk kepentingan umum.
2.Dalam tahap pelaksanaan pengadaan tanah, p2t dapat
mengalamai berbagai kendala dan hambatan sebagai
akibat perencanaan yang kurang optimal sehingga
pengadaan tanah mengalami keterlambatan
penyelesaiannya.
3.Instansi yang memerlukan tanah membuat perencanaan pengadaan
tanah untuk kepentingan umum dengan melibatkan
kementerian/lembaga yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang pertanahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

4.Instansi yang memerlukan tanah dapat berkoordinasi dengan


kementerian /lembaga yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang pertanahan untuk mendapatkan gambaran umum mengenai
letak tanah, luas tanah yang dibutuhkan, status tanah, perkiraan jangka
waktu pelaksanaan pengadaan tanah dan perkiraan biaya operasional
dan biaya pendukung serta biaya sertipikasi.
5.Inventarisasi data lokasi indikatif pengadaan tanah yang
akan menghasilkan suatu basis data mitigasi dalam rangka
kelancaran kegiatan tahap persiapan, tahap pelaksanaan
dan tahap penyerahan hasil pengadaan tanah.
DASAR KEGIATAN

1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012


2. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor
2 Tahun 2022.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun2021
4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2020
5. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2020
6. Peraturan menteri Agraria dan tata ruang/ kepala badan
pertanahan nasional nomor 16 tahun 2020.
7. Peraturan menteri agraria dan tata ruang/kepala badan
pertanahan nasional nomor 17 tahun 2020.
8. Peraturan menteri agraria dan tata ruang/kepala badan
pertanahan nasional nomor 19 tahun 2021.
9. Rencana strategis direktorat jenderal pengadaan tanah dan
pengembangan pertanahan tahun 2020-2024.
PRINSIP-PRINSIP KEGIATAN SOSIALISASI INVENTARISASI DATA
LOKASI INDIKATIF PENGADAAN TANAH

1. Kegiatan sosialisasi inventarisasi data lokasi indikatif


pengadaan tanah dilaksanakan daalm 1 (satu) tahun
anggaran.
2. Kegiatan sosialisasi inventarisasi data lokasi indikatif
pengadaan tanah difokuskan untuk menghimpun data pra
tahap perencanaan, data tahap perencanaan dan/atau
data tahap persiapan berupa data tekstual dan dapat
dilengkapi dengan data spasial.
3. Kegiatan sosialisasi inventarisasi data lokasi indikatif
pengadaan tanah melibatkan para pemangku kepentingan
yang bertanggungjawab dalam tahap perencanaan dan
persiapan pengadaan tanah.
4. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi inventarisasi data lokasi
indikatif pengadaan tanah harus berpedoman pada petunjuk
pelaksanaan yang ditetapkan.
PENTINGNYA DATA LOKASI INDIKATIF PENGADAAN TANAH

PRA PENGADANAN TANAH


Data lokasi indikatif pengadaan tanah
Basis data

Data lokasi indikatif pengadaan tanah dapat menjadi bank


data rencana pengadaan tanah untuk mendukung proses
pengadaan tanah terutama pada tahap perencanaan.
PENGADAAN TANAH
4 tahap pengadaan tanah :
1)Perencanaan
2)Persiapan
3)Pelaksanaan
4)Penyerahan hasil
Data lokasi indikatif pengadaan tanah dapat menjadi bank
data rencana pengadaan tanah untuk mendukung proses
pengadaan tanah terutama pada tahap perencanaan
SUMBER DATA LOKASI INDIKATIF PENGADAAN TANAH
Pp No. 19 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan
Untuk Kepentingan Umum
Pasal 4
Rencana Pengadaan Tanah yang didasarkan pada :
a. Rencana Tata Ruang (RTRW-N, RTRW- PULAU/Kepulauan, RTR KSN,
RTRW-P, RTRW KAB/KOTA dan RTRD); dan
b. Prioritas Pembangunan yang tercantum dalam :
1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
2. Rencana Strategis; dan/atau
3. Rencana Kerja Pemerintah/ Instansi Yang Memerlukan Tanah (RKP).
UPAYA MENDAPATKAN DATA INDIKATIF LOKASI PENGADAAN TANAH

Kordinasi Forum –forum


Perencanaan
TAHAPAN INVENTARISASI DATA LOKASI INDIKATIF PENGADAAN TANAH
PADA KANTOR PERTANAHAN
PEMANTAUAN DAN EVALUASI

1. Pemantauan Perkembangan Realisasi (Anggaran Dan


Fisik) Pelaksanaan Kegiatan Dilakukan Secara Berjenjang
Oleh Kementerian Atr/Bpn C.Q. Ditjen 5 Terhadap Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Secara Berkala Setiap
3 (Tiga) Bulan Atau Sewaktu-waktu Apabila Diperlukan,
Baik Secara Tatap Muka Maupun Daring.
 

2. Dalam Hal Perkembangan Realisasi (Anggaran Dan Fisik)


Disampaikan Melalui Aplikasi Sistem Kendali Mutu
Program Pertanahan (SKMPP), Maka Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional Harus Menyampaikan Sesuai
Dengan Panduan Aplikasi SKMPP.
3. Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Kegiatan Inventarisasi
Data Lokasi Indikatif Pengadaan Tanah Dilakukan Oleh
Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional C.Q. Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah Dan
Pengembangan Pertanahan Berdasarkan Daftar
Inventarisasi Masalah Yang Dihimpun Pelaksana Kegiatan
Dan Review Laporan Akhir.
PELAPORAN

1. Laporan Akhir Berisi Narasi Dan Kompilasi Data Lokasi Indikatif Pengadaan
Tanah. Jajaran Bidang Pengadaan Tanah Dan Pengembangan Menyusun
Laporan Akhir Dalan Ukuran Kertas A4 (21 Cm X 29,7 Cm). Apabila Terdapat
Lampiran Peta Maka Menggunakan Ukuran Kertas A3 (29,7 Cm X 42,0 Cm).
Laporan Akhir Dibuat Daalm Bentuk Hardcopy Maupun Softcopy
2. Laporan Akhir (Hardcopy) Pelaksanaan Kegiatan Disampaikan Oleh Kantor
Wilayah Bpn Kepada Kementerian Atr/Bpn C.Q. Ditjen V Selambat-
lambatnya Pada Minggu Kedua Bulan Desember Tahun Berjalan. Sedangkan
Laporan Akhir (Softcopy) Dapat Dikirim Secara Elektronik Melalui Email :
Dit.Bppt@gmail.Com

Anda mungkin juga menyukai