Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Penerapan eOFFICE Di Lingkungan Kementerian ATR

    Diunggah oleh

    Kantah Kab Gorontalo
    557 tayangan8 halaman
    Dokumen tersebut membahas implementasi sistem eOffice di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Roadmap implementasi akan dilakukan secara bertahap di lingkungan Sekretariat Jenderal pada Maret 2020, lingkungan kementerian pada Mei 2020, dan lingkungan kantor wilayah serta kantah pada November 2020. Saat ini baru ada 115 pegawai atau 5,87% dari total 1960 pegawai yang telah menggunakan sistem eOffice

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    Penerapan eOFFICE di Lingkungan Kementerian ATR

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen tersebut membahas implementasi sistem eOffice di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Roadmap implementasi akan dilakukan secara bertahap di lingkungan Sekretariat Jenderal pada Maret 2020, lingkungan kementerian pada Mei 2020, dan lingkungan kantor wilayah serta kantah pada November 2020. Saat ini baru ada 115 pegawai atau 5,87% dari total 1960 pegawai yang telah menggunakan sistem eOffice

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    557 tayangan8 halaman

    Penerapan eOFFICE Di Lingkungan Kementerian ATR

    Diunggah oleh

    Kantah Kab Gorontalo
    Dokumen tersebut membahas implementasi sistem eOffice di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Roadmap implementasi akan dilakukan secara bertahap di lingkungan Sekretariat Jenderal pada Maret 2020, lingkungan kementerian pada Mei 2020, dan lingkungan kantor wilayah serta kantah pada November 2020. Saat ini baru ada 115 pegawai atau 5,87% dari total 1960 pegawai yang telah menggunakan sistem eOffice

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 8

    Kementerian Agraria dan Tata Ruang/

    Badan Pertanahan Nasional 2020


    Melayani
    Penerapan eOFFICE di Profesional
    Terpercaya
    Lingkungan Kementerian
    ATR/BPN

    Bahan Paparan Sekjend Kementerian ATR/BPN


    Penggunaan eOffice merupakan salah
    satu kebijakan penting dalam Tahap
    awal Transformasi Digital Kementerian
    Transformasi Digital
    kita mulai bersama
    ROADMAP eOFFICE 2020

    Lingkungan KeSekjenan
    Maret 2020

    Lingkungan Kementerian
    Mei 2020

    Lingkungan Kanwil & Kantah


    November 2020
    100 unit kerja
    Pusat 49 dan 4 Kanwil 47 Kantah

    Kategori Surat dalam eOffice


    3% 1%
    1960 Pegawai 33%

    Memiliki Akun eOffice


    55%

    115 Pegawai (5,87%) 2%


    7%

    Menggunakan TTE
    BIASA PENTING RAHASIA
    SEGERA SANGAT SEGERA UNDANGAN

    Data 24 September
    Pukul 12:31WIB
    62.049
    Total Jumlah Surat Masuk
    TANDA TANGAN ELEKTRONIK

    • JUMLAH PENDAFTAR 3.833


    • DALAM PROSES (Validasi, Konfirmasi Set PassPhrase) 1.099
    • JUMLAH TTE 2.673
    Simpul Kendala dalam Pendaftaran TTE
    Jumlah Pendaftar TTE 1. Data Kepegawaian belum Valid
    2. Subbag TU Tidak mendaftar lewat
    4000
    3833
    aplikasi
    3500 3. Tidak merespon penolakan
    3000
    2673 pendaftaran
    2500 4. Jarang Membuka Email Resmi
    2000 5. Lupa Password Email
    1500 1099

    1000

    500
    Data BSrE tgl 24 Sept Jam 12:01WIB
    0
    Pendaftaran Proses Punya TTE
    Arahan Kebijakan
    Semua Kanwil dan Kantah melakukan Aktivasi Akun Eoffice
    Admin dan update Simpeg

    Memiliki TTE
    Email, Simpeg, Set PasPhrase

    Tahapan Prioritas Pelaksanaan eOffice


    Persuratan Biasa Surat Keputusan dan yang
    Nota Dinas terkait dengan SK
    Undangan
    TERIMA KASIH
    Melayani Profesional Terpercaya

    Anda mungkin juga menyukai