Anda di halaman 1dari 39

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

BADAN PERTANAHAN NASIONAL


DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN AGRARIA

DIREKTORAT PENATAGUNAAN TANAH


17 Januari 2023

1
Outline

1 Definisi Tanah Timbul

2 Dasar Hukum

3 Pengelolaan Tanah Timbul

4 Hal-hal yang Dipertimbangkan

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 1


1 Definisi Tanah Timbul

Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004


tentang Penatagunaan Tanah

“Daratan yang terbentuk secara alami maupun buatan karena proses


pengendapan di sungai, danau, pantai dan atau pulau timbul, serta
penguasaan tanahnya dikuasai oleh negara”

Area tanah timbul menjadi peluang bagi masyarakat karena


sebagai sumber daya alam baru, tanah timbul merupakan
daratan yang dapat dikelola dan dimanfaatkan untuk usaha
pertanian (tambak, kebun, tegalan, dsb) dan non pertanian
(mendirikan bangunan sebagai tempat tinggal atau usaha lain).

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 23


Indikator Fisik Tanah Timbul

1 Stabilitas sedimen, lahan relatif tidak berubah-ubah menjadi bentuk lain atau
berpindah-pindah

2 Tanah timbul adalah lahan darat dan tidak terendam air saat pasang tertinggi
(bukan rupa perairan)

3 Fungsi ekologi darat yang ditandai pertumbuhan vegetasi sampai menjadi


“pohon” serta habitat bagi “flora dan fauna”

4 Fungsi ekologi perairan sekitarnya, dengan adanya aliran massa air yang tetap
dan stabil dan menjadi habitat biota perairan

5 Fungsi waktu atas stabilitas lahan, lebih dari 5 tahun relatif tidak berubah lagi ke
dalam bentuk lain, seperti kembali menjadi perairan atau berpindah-pindah lokasi

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 3


2 Dasar Hukum

Pasal 12 Peraturan Pemerintah


Nomor 16 Tahun 2004 tentang
Penatagunaan Tanah:
“Tanah yang berasal dari tanah timbul
atau hasil reklamasi di wilayah
perairan pantai, pasang surut, rawa,
danau, dan bekas sungai dikuasai
langsung oleh negara”

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 4


3 Pengelolaan Tanah Timbul

Inventarisasi Data Penegasan Status dan


Tanah Timbul Rekomendasi Penguasaan
Tanah Timbul

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 56


3 Pengelolaan Tanah Timbul Dilaksanakan oleh Bidang Penataan dan Pemberdayaan
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dengan tahapan:

• Penyiapan Peta Kerja


a

Inventarisasi Data • Pengumpulan Data


Tanah Timbul b

• Rapat Pembahasan Hasil Pengolahan dan


c Analisis Data
Satuan pekerjaan
Output : 1 rekomendasi kebijakan (1 Provinsi) • Penyusunan Laporan Inventarisasi Data
berupa kawasan d Tanah Timbul

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 67


A. Penyiapan Peta Kerja

Kriteria dalam
penentuan lokasi
survei:
1. Minimal survei 70%
dari total luasan, 3
diutamakan yang Pembentukan
sudah ada 2 Tim Pelaksana
penguasaan.
Peta Kerja
2. Menggunakan
bantuan drone untuk
wilayah yang sulit 1
dijangkau Penetapan Data dasar:
Lokasi • Delineasi citra time series
3. Tanah reklamasi
tidak perlu • Garis Pantai, BIG 2018
diinventarisasi.
• Batas Administrasi KSP 2018

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 7


Contoh
Perbandingan Lokasi Indikasi Tanah Timbul Citra Time Series Pada Google Earth
Desa Segarjaya, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat

Lokasi Indikasi Tanah Timbul, Citra tahun 2014 Lokasi Indikasi Tanah Timbul, Citra tahun 2022

Garis merah merupakan terindikasi tanah timbul Terdapat potensi tanah timbul pada lokasi di Desa Segarjaya, Kecamatan
Batujaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, lokasi ini juga
merupakan tempat wisata Pantai Pulau Putri Cikeong.
Garis biru merupakan garis pantai
Luas Deliniasi Indikasi Tanah Timbul
Pantai Pulau Putri Cikeong : 766.758,98 m2 / 76,6 Ha

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 8


TIM PELAKSANA
I nve n t a ri s a si D a t a Ta n a h T i m b u l

Penanggung Jawab
Kepala Kantor Wilayah

Ketua
Kepala Bidang Penataan
dan Pemberdayaan

Sekretaris
Koordinator Pelaksana Kegiatan
Penatagunaan Tanah

Anggota

Unsur teknis di Instansi yang Membidangi Kelautan dan Unsur Teknis di


Perikanan / Instansi yang Membidangi Instansi yang Membidangi
Lingkungan Kantor Lingkungan Kantor
Wilayah Sungai, Situ, Danau, Embung, Waduk* Tata Ruang
Wilayah Pertanahan

*Apabila tanah timbul berada di perairan darat : Instansi di provinsi dan kab/kota

10
Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 9
B. Pengumpulan Data

Rapat
Pembahasan
Pengolahan
Peninjauan Hasil
dan Analisis
Lapangan Pengolahan
Data
dan Analisis
Data

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 11


10
Pe n g u m p u l a n D a t a
P E N I N J A UA N L A PA N G A N

Kelengkapan

1. Surat Tugas Tahapan 1. Abrasi: berdasarkan pengamatan


lapangan, mengenai ada atau tidaknya
2. Peta Kerja ▪ Identifikasi informasi P4T existing abrasi
Skala minimal 1:25.000 yang pada lokasi terindikasi tanah timbul; 2. Pola pasang surut (berapa kali dalam
memuat informasi: ▪ Pengambilan data koordinat lokasi sehari);
dengan GPS dan peralatan teknis 3. Keberadaan mangrove/terumbu
✓ Batas lokasi yang dimohon karang
lainnya;
✓ Batas administrasi ▪ Foto lokasi tanah timbul; 4. Tingkat kekerasan tanah timbul
✓ Garis pantai (keras, lunak, sangat lunak);
▪ Penyusunan laporan hasil peninjauan 5. Jenis tanah timbul (pasir, lumpur, liat);
✓ Toponimi lapang dilengkapi data faktor fisik 6. Tingkat stabilitas tanah timbul;
✓ Batas kawasan hutan atas tanah timbul, yang meliputi: 7. Potensi Bencana.

12
Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 11
Pe n g u m p u l a n D a t a
P E N I N J A UA N L A PA N G A N
Analisis Kemampuan Tanah

• Jumlah titik pengambilan sampel:


minimal 1 (satu)/berdasarkan variasi
penggunaan tanahnya.

• Pengambilan sampel primer (data


sekunder dapat digunakan sebagai
pembanding).

• Unsur Kemampuan Tanah:


1. Lereng
2. Kedalaman efektif
3. Tekstur
4. Drainase
5. Erosi

13
Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 12
Contoh
Peta Kemampuan Tanah
Desa Segarjaya, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 13


Pe n g u m p u l a n D a t a
P E N G O L A H A N D A N A N A L I S I S D ATA

Tim Pelaksana Inventarisasi Tanah Timbul melakukan pengolahan dan analisis data berdasarkan hasil
1 peninjauan lapangan

Dalam penentuan luasan lokasi tanah timbul menggunakan Sistem Proyeksi Cylindrical Equal Area
2 (CEA)

Pengolahan dan analisis data berupa validasi letak lokasi, update penguasaan tanah, update
3 pemilikan tanah, update penggunaan tanah, update pemanfaatan tanah, analisis kemampuan
tanah, analisis faktor fisik lainnya, serta peta Rencana Tata Ruang.

4 Pengolahan data juga memasukkan data pendukung analisis berupa data dan informasi yang terkait
dengan sengketa, konflik, dan perkara pertanahan.

Hasil pengolahan dan analisis data dijadikan dasar dalam penyusunan Laporan Inventarisasi Data Tanah
5 Timbul

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 14


C. Rapat Pembahasan
Hasil Pengolahan dan Analisis Data

Tim Pelaksana Hasil rapat pembahasan


Inventarisasi Data Tanah Rapat pelaksanaan hasil dituangkan dalam
Timbul melaksanakan pengolahan dan analisis data
Berita Acara yang
rapat pembahasan hasil merupakan kesimpulan
pengolahan dan analisis pelaksanaan inventarisasi ditandatangani oleh
data yang dipimpin oleh data tanah timbul Ketua, Sekretaris, dan
Ketua Tim Pelaksana Anggota

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 15


D. Penyusunan Laporan Inventarisasi
Data Tanah Timbul

Penyusunan Hasil Laporan dan Risalah


Inventarisasi Data Tanah Inventarisasi Data Tanah
Timbul Timbul

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 16


Penyusunan Hasil
Inventarisasi Data Tanah Timbul

a. Laporan Hasil Inventarisasi Data Tanah Timbul, b. Dilampirkan Peta yang terdiri atas:
paling sedikit memuat: 1) Peta petunjuk lokasi;
1. Gambaran P4T di lokasi tanah timbul;
2) Peta penguasaan tanah;
2. Indikasi keberadaan sengketa, konflik dan/atau
perkara pertanahan di lokasi tanah timbul; 3) Peta pemilikan tanah;
3. Kemampuan tanah; dan 4) Peta penggunaan tanah;
4. Arahan penggunaan dan pemanfaatan tanah 5) Peta pemanfaatan tanah;
disesuaikan dengan syarat dan ketentuan sesuai
6) Peta kemampuan tanah; dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7) Peta Rencana Tata Ruang
(RTR).

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 17


Laporan dan Risalah
Inventarisasi Data Tanah Timbul

Tahapan Laporan dan Risalah Inventarisasi Data Tanah Timbul sebagai berikut:

1. Kepala Bidang Penataan dan Pemberdayaan 2. Laporan Inventarisasi Data Tanah Timbul
menyampaikan Laporan Inventarisasi Data Tanah ditindaklanjuti dengan Risalah Inventarisasi Data
Timbul dan lampiran peta kepada Kepala Kantor Tanah Timbul yang ditandatangani oleh Kepala
Wilayah. Laporan
Kantor Wilayah.

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 18


Laporan dan Risalah
Inventarisasi Data Tanah Timbul

Tahapan Laporan dan Risalah Inventarisasi Data Tanah Timbul sebagai berikut:

3. Risalah Inventarisasi Data Tanah Timbul paling sedikit 4. Risalah Inventarisasi Data Tanah Timbul yang dikeluarkan
memuat: oleh Kepala Kantor Wilayah dapat dipakai sebagai bahan
a. Hasil Laporan Inventarisasi Data Tanah Timbul Penegasan Status dan Rekomendasi Penguasaan Tanah
b. Rekomendasi penggunaan dan pemanfaatan tanah Timbul oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
timbul: Badan Pertanahan Nasional.
1) Arahan penggunaan dan pemanfaatan tanah; dan
2) Syarat penggunaan dan
pemanfaatan tanah.

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 19


DAFTAR LOKASI INDIKASI TANAH TIMBUL
PER PROVINSI UNTUK KEGIATAN TAHUN 2023

Jumlah Jumlah
No Provinsi Kebutuhan Anggaran No Provinsi Kebutuhan Anggaran
Kab/Kota Kab/Kota
1 DKI JAKARTA 2 78.200.000,00 17 SULAWESI UTARA 13 328.336.000,00
2 JAWA BARAT 5 136.400.000,00 18 SULAWESI TENGAH 10 271.540.000,00
3 JAWA TENGAH 11 242.908.000,00 19 SULAWESI SELATAN 7 169.270.000,00
4 DI YOGYAKARTA 3 93.190.000,00 20 SULAWESI TENGGARA 12 281.152.000,00
5 JAWA TIMUR 1 47.104.000,00 21 MALUKU 1 53.350.000,00
6 ACEH 4 101.580.000,00 22 BALI 1 50.473.000,00
7 SUMATERA UTARA 8 177.264.000,00 23 NUSA TENGGARA BARAT 6 164.290.000,00
8 SUMATERA BARAT 7 161.960.000,00 24 NUSA TENGGARA TIMUR 6 148.546.000,00
9 RIAU 3 92.908.000,00 25 PAPUA 6 208.942.000,00
10 JAMBI 2 64.096.000,00 26 BENGKULU 5 148.720.000,00
11 SUMATERA SELATAN 2 157.548.000,00 27 MALUKU UTARA 7 214.920.000,00
12 LAMPUNG 6 143.596.000,00 28 BANTEN 5 129.340.000,00
13 KALIMANTAN BARAT 7 150.612.000,00 29 KEP. BANGKA BELITUNG 6 161.800.000,00
14 KALIMANTAN TENGAH 6 160.726.000,00 30 GORONTALO 6 166.828.000,00
KALIMANTAN 31 KEP. RIAU 7 168.948.000,00
15 4 102.072.000,00
SELATAN 32 PAPUA BARAT 7 276.006.000,00
16 KALIMANTAN TIMUR 7 227.756.000,00 33 SULAWESI BARAT 5 130.680.000,00
Total 163 5.211.061.000,00

*Data Indikasi Tanah Timbul dari Direktorat Penatagunaan Tanah (2022)

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 20


Lokasi Indikasi Tanah Timbul
Seluruh Indonesia

Penggunaan Tanah
Total Deliniasi Total Luas 1. Tanah Terbuka Semantara
12.753 Bidang/Kawasan 41.805,90 Ha/ 2. Pantai Berpasir
418.068.992,19 m2 3. Tambak

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 21


Lokasi Indikasi Tanah Timbul
Pulau Sumatera
Provinsi Aceh
Total Deliniasi : 440 Provinsi Riau Provinsi Kepulauan Riau
Total Luas : 15.485.982,24 m2 Total Deliniasi : 190 Total Deliniasi : 440
Provinsi Jambi
Penggunaan Tanah: Total Luas : 13.669.800,13 m2 Total Luas : 16.269.293,45 m2
Total Deliniasi : 176
Penggunaan Tanah: Penggunaan Tanah:
1. Pantai berpasir Total Luas : 8.696.380,23 m2
2. Hutan sejenis alami 1.Hutan sejenis alami 1. Pantai berpasir
Penggunaan Tanah:
3. Hutan lebat 2.Permukiman 2. Hutan sejenis alami
1.Hutan sejenis alami
3.Tanah kosong 3. Hutan lebat
2.Tanah kosong
Provinsi Sumatera Utara 3.Hutan belukar
Total Deliniasi : 663
Total Luas : 23.527.037,09 m2
Provinsi Bangka Belitung
Penggunaan Tanah:
Total Deliniasi : 206
1.Pantai Berpasir
Total Luas : 8.696.380,23 m2
2.Hutan Sejenis Alami
Penggunaan Tanah:
3.Hutan Lebat
1.Hutan Sejenis Alami
2.Pantai Berpasir
Provinsi Sumatera Barat 3.Hutan Lebat
Total Deliniasi : 371
Total Luas : 6.404.903 m2
Provinsi Sumatera Selatan
Penggunaan Tanah:
Total Deliniasi : 58
1.Pantai Berpasir
Total Luas : 13.538.635,63 m2
2.Hutan Sejenis Alami
Penggunaan Tanah:
3.Permukiman
1. Hutan Belukar
2. Mangrove
Provinsi Bengkulu Provinsi Lampung 3. Tanah Terbuka
Total Deliniasi : 42 Total Deliniasi : 134
Total Luas : 1,060,915.02 m2 Total Luas : 12.649.516,38 m2
Penggunaan Tanah: Penggunaan Tanah:
1. Hutan sejenis alami 1.Mangrove
2. Tanah Terbuka 2.Pantai Berpasir
3. Pantai Berpasir 3.Tambak

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 22


Lokasi Indikasi Tanah Timbul
Pulau Jawa

Provinsi DKI Jakarta Provinsi Jawa Tengah


Total Deliniasi : 202 Total Deliniasi : 145
Provinsi Banten
Total Luas : 1.095.070,68 m2 Total Luas : 3.739.895,15 m2
Total Deliniasi : 149
Penggunaan Tanah : Penggunaan Tanah:
Total Luas : 6.553.486 m2
1.Pantai Berpasir 1.Tambak Garam
Penggunaan Tanah :
2.Hutan Sejenis Alami 2.Tambak
1.Hutan Sejenis Alami
3. Permukiman 3.Mangrove
2.Tambak
3.Pantai Berpasir

Provinsi Jawa Barat


Total Deliniasi : 320
Total Luas : 35.505.385,42 m2
Penggunaan Tanah :
1.Tambak Provinsi DIY
2.Hutan Sejenis Alami Total Deliniasi : 48 Provinsi Jawa Timur
3.Pantai Berpasir Total Luas : 233.748,06 m2 Total Deliniasi : 385
Penggunaan Tanah: Total Luas : 13,954,694.03 m2
1. Pantai Berpasir Penggunaan Tanah:
2. Pantai Berbatu 1. Mangrove
3. Tanah Terbuka 2. Pantai Terbuka
3. Tanah Terbuka

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 23


Lokasi Indikasi Tanah Timbul
Pulau Kalimantan
Provinsi Kalimantan Utara
Total deliniasi : 203
Total luas : 12.749.525,32 m2
Penggunaan Tanah :
1.Hutan Sejenis Alami
2.Semak
3.Permukiman Terapung

Provinsi Kalimantan Barat


Total Deliniasi : 360
Total Luas : 21.689.416,21 m2 Provinsi Kalimantan Timur
Penggunaan Tanah : Total deliniasi : 356
1.Hutan Sejenis Alami Total luas : 11.120.838,03 m2
2.Pantai Berpasir Penggunaan Tanah :
3.Tanah Terbuka Sementara 1.Mangrove
2.Hutan Lebat
3.Permukiman

Provinsi Kalimantan Tengah Provinsi Kalimantan Selatan


Total deliniasi : 84 Total Deliniasi : 48
Total luas : 6.353.998,21 m2 Total Luas : 3,658,954.65 m2
Penggunaan Tanah : Pengunaan Tanah:
1.Hutan sejenis alami 1. Mangrove
2.Pantai berpasir 2. Pantai Berpasir
3.Tambak 3. Tanah Terbuka

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 24


Lokasi Indikasi Tanah Timbul
Bali – Nusa Tenggara

Provinsi Nusa Tenggara Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur


Total Deliniasi : 133 Total deliniasi: 459
Total Luas : 2,112,928.44 m2 Total luas : 14.927.181,64 m2
Penggunaan Tanah: Penggunaan Tanah :
1. Mangrove 1.Pantai Berpasir
2. Tanah Terbuka 2.Hutan Sejenis Alami
3. Tambak 3.Semak

Provinsi Bali
Total deliniasi: 160
Total luas : 1.338.164,46 m2
Penggunaan Tanah :
1.Pantai berpasir
2.Hutan sejenis alami
3.Tanah kosong

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 25


Lokasi Indikasi Tanah Timbul
Pulau Sulawesi
Provinsi Sulawesi Tengah
Total deliniasi: 1.117
Provinsi Sulawesi Utara
Total Deliniasi :1513
Total luas : 14.219.954,45 m2
Total Luas : 10.104.079,78 m2
Penggunaan Tanah :
Penggunaan Tanah :
1.Pantai berpasir
1.Pantai Berpasir
2.Tanah kosong
2.Hutan Sejenis Alami
3.Hutan sejenis alami
3.Permukiman

Provinsi Sulawesi Barat Provinsi Gorontalo


Total Deliniasi : 461
Total deliniasi: 183
Total Luas : 5.665.612 m2
Total luas : 4.829.558,71 m2
Penggunaan Tanah :
Penggunaan Tanah :
1.Hutan Sejenis Alami
1.Hutan Sejenis Alami
2.Pantai Berpasir
2.Tambak
3.Permukiman
3.Pantai Berpasir

Provinsi Sulawesi Tenggara


Provinsi Sulawesi Selatan Total deliniasi: 491
Total Deliniasi : 356 Total luas : 6.421.272,86 m2
Total Luas : 5,218,499.43 m2 Penggunaan Tanah :
Pengunaan Tanah: 1.Permukiman
1. Mangrove 2.Hutan sejenis alami
2. Tanah Terbuka 3.Pantai berpasir
3. Tambak

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 26


Lokasi Indikasi Tanah Timbul
Maluku

Provinsi Maluku Utara


Total deliniasi : 631
Total luas : 31.175.255,01 m2
Penggunaan Tanah:
1.Hutan Sejenis Alami
2.Pantai Berpasir
3.Mangrove

Provinsi Maluku
Total Delineasi : 357
Total Luas : 5,453,676.05 m2
Penggunaan Tanah:
1. Pantai Berpasir
2. Semak Belukar
3. Tanah Terbuka

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 27


Lokasi Indikasi Tanah Timbul
Pulau Papua

Provinsi Papua Barat


Total deliniasi: 489
Total luas : 32.572.132,45 m2
Penggunaan Tanah :
1.Hutan sejenis alami
2.Pantai berpasir
3.Hutan lebat

Provinsi Papua
Total Deliniasi :689
Total Luas : 30.786.182,80 m2
Penggunaan Tanah :
1.Hutan Sejenis Alami
2.Pantai Berpasir
3.Tanah Terbuka Sementara

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 28


3 Pengelolaan Tanah Timbul

Penegasan Status dan Rekomendasi Penguasaan Tanah


Timbul oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional digunakan untuk:

Permohonan Hak Atas Tanah

Penetapan objek redistribusi tanah dalam


Penegasan Status dan rangka Reforma Agraria
Rekomendasi Penguasaan
Tanah Timbul
Dasar perolehan tanah oleh Badan Bank Tanah

Penetapan kebijakan pertanahan lainnya

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 29


Penegasan Status dan Rekomendasi
Penguasaan Tanah Timbul Dalam Rangka
Permohonan Hak Atas Tanah

Penerbitan PTP dalam rangka Permohonan Penegasan Status dan Rekomendasi


penegasan status dan rekomendasi Tanah Timbul dapat diajukan oleh:
penguasaan tanah timbul
mempertimbangkan hal-hal yang a. WNI, baik sendiri maupun secara bersama-sama;
terkait: b. Instansi Pemerintah;
a. Abrasi; c. Badan Hukum yang didirikan berdasarkan
b. Pola pasang surut; hukum Indonesia dan berkedudukan di wilayah
c. Keberadaan mangrove/terumbu Republik Indonesia;
karang;
d. Kestabilan tanah timbul selama
Permohonan diajukan melalui Kantor
5 tahun; dan
e. Potensi bencana. Pertanahan letak lokasi yang dimohon kepada
Kementerian ATR/BPN c.q. Direktorat Jenderal
Penataan Agraria dan ditembuskan
ke Kantor Wilayah setempat.

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 30


Penegasan Status dan Rekomendasi
Penguasaan Tanah Timbul Dalam Rangka
Penetapan Objek Redistribusi Tanah
Untuk Kegiatan Reforma Agraria

Permohonan diajukan oleh


Kepala Kantor Pertanahan
Permohonan tanah timbul sebagai objek letak lokasi yang dimohon,
redistribusi tanah dilaksanakan melalui proses kepada Kementerian ATR/BPN
Penegasan Status dan Rekomendasi Penguasaan c.q. Direktorat Jenderal
Tanah Timbul yang didahului dengan kegiatan PTP Penataan Agraria dan
dalam rangka Penegasan Status dan Rekomendasi ditembuskan ke Kantor
Penguasaan Tanah Timbul, sebelum dilaksanakan Wilayah setempat.
kegiatan redistribusi tanah.

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 31


Penegasan Status dan Rekomendasi
Penguasaan Tanah Timbul Dalam Rangka
Perolehan Tanah oleh Badan Bank Tanah

Permohonan tanah timbul sebagai objek perolehan


tanah oleh Badan Bank Tanah dilaksanakan melalui Permohonan langsung dimohon
proses Penegasan Status dan Rekomendasi oleh Badan Bank Tanah kepada
Penguasaan Tanah Timbul yang didahului Kementerian ATR/BPN c.q.
dengan kegiatan PTP dalam rangka Direktorat Jenderal Penataan
Penegasan Status dan Rekomendasi Agraria.
Penguasaan Tanah Timbul.

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 32


Penegasan Status dan Rekomendasi
Penguasaan Tanah Timbul Dalam Rangka
Penetapan Kebijakan Pertanahan Lainnya

Land Regulation
Permohonan tanah timbul untuk kebijakan pertanahan lainnya
dalam rangka Penegasan Status dan Rekomendasi Penguasaan
Tanah Timbul didahului dengan kegiatan proses PTP.

Permohonan langsung ditujukan kepada Kementerian ATR/BPN c.q.


Direktorat Jenderal Penataan Agraria.

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 33


Penerbitan Penegasan Status dan Rekomendasi
Penguasaan Tanah Timbul

Tahapan

1. Hasil PTP dalam rangka Penegasan Status dan Rekomendasi Penguasaan Tanah Timbul
diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan, diteruskan kepada Menteri ATR/KBPN
melalui Direktur Jenderal Penataan Agraria.

2. Penerbitan Penegasan Status dan Rekomendasi Penguasaan Tanah Timbul paling sedikit
memuat:
a. Status tanah: tanah yang dikuasai langsung oleh negara
b. Rekomendasi penguasaan tanah:
1) Dapat diberikan kepada WNI, instansi pemerintah, atau badan hukum;
2) Arahan dan syarat penggunaan dan pemanfaatan tanah.

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 34


Disclaimer:

Saat ini sedang dilaksanakan proses revisi Peraturan Menteri Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Nomor 17 Tahun 2016 tentang
Penataan Pertanahan di Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil yang
didalamnya terdapat pengaturan mengenai pemberian hak atas tanah timbul.

Dalam hal pembagian kewenangan pemberian Penegasan Status dan Rekomendasi Penguasaan Tanah
Timbul, untuk kedepannya akan menyesuaikan hasil revisi Peraturan Menteri ATR/KBPN terbaru.

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 35


4 Hal-hal yang Dipertimbangkan

Rekomendasi penguasaan tanah timbul turut mengatur


ketentuan mengenai :

Hak (right)
atas tanah yang akan diberikan

Pembatasan (restriction)
dari penggunaan hak

Tanggung jawab (responsibility)

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 36


Matrik Perbedaan Kegiatan Inventarisasi Data Tanah Timbul
dengan PTP Penegasan Status dan
Rekomendasi Penguasaan Tanah Timbul

PTP Penegasan Status dan


No Kriteria Inventarisasi Data Tanah Timbul
Rekomendasi Penguasaan Tanah Timbul
1. Luasan Berdasarkan Wilayah Administrasi (Kabupaten/Kota). Berdasarkan Permohonan.

2. Objek Kegiatan Memotret kondisi existing di lapangan. Memotret kondisi existing di lapangan dan Rencana Kegiatan Penggunaan
dan Pemanfaatan Tanah.
3. Skala Peta Kerja Minimal 1:25.000 Sesuai kebutuhan dengan minimal skala 1:10.000
4. Analisis Input Inventarisasi Data Tanah Timbul tidak memuat rencana Input PTP Penegasan Status dan Rekomendasi Penguasaan Tanah Timbul
penggunaan tanah, sehingga tidak bisa dilakukan analisis Kesesuaian telah memuat rencana penggunaan dan pemanfaatan tanah sesuai
Rencana Penggunaan Tanah dengan Kemampuan Tanah dan permohonan, kemudian dianalisis terhadap Kesesuaian Rencana
Ketersediaan Tanah. Oleh karena itu hasil inventarisasi hanya berupa Penggunaan Tanah dengan Kemampuan Tanah, P4T existing serta
arahan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah berdasarkan Ketersediaan Tanah.
Kemampuan Tanah dan Faktor Fisik Lainnya (Abrasi, Pola Pasang
Surut, Tingkat Kestabilan Tanah, Potensi Bencana). Hasil akhir PTP Penegasan Status dan Rekomendasi Penguasaan Tanah
Timbul adalah kesesuaian rencana penggunaan dan pemanfaatan tanah
terhadap P4T existing, kemampuan tanah dan ketersediaan tanah disertai
syarat dan ketentuan umum penggunaan dan pemanfaatan tanah.

5. Hasil Rekomendasi Kebijakan yang memuat: PTP Penegasan Status dan Rekomendasi Penguasaan Tanah Timbul
1. IP4T di atas tanah timbul ditindaklanjuti dengan penerbitan Penegasan Status dan Rekomendasi
2. Arahan fungsi kawasan Penguasaan Tanah Timbul oleh Kementerian ATR/BPN.
3. Hasil luasan tanah timbul
4. Arahan dan syarat penggunaan dan pemanfaatan tanah
5. Dasar pertimbangan pelaksanaan PTP Penegasan Status dan
Rekomendasi Penguasaan Tanah Timbul, untuk:
Permohonan HAT, Penetapan objek redistribusi tanah dalam
rangka RA, penetapan perolehan tanah oleh Badan Bank Tanah,
serta Penetapan kebijakan pertanahan lainnya.

Melayani, Profesional, Terpercaya @atr_bpn Kementerian ATRBPN @Kementerian.atrbpn 37


39

Anda mungkin juga menyukai