Anda di halaman 1dari 30

RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

I. AREA PERUBAHAN I MANAJEMENPERUBAHAN

1. Tim Kerja
a. Unit Kerja telah membentuk tim untuk melakukan pembangunan Zona
Integritas
Kantor PertanahanKabupaten Aceh Timur dalam pembangunan Zona Integritas telah
membentuk tim kerja dimana tim ini bertugas untuk mengkoordinasikan proses
perubahan melalui program, kegiatan dan inovasi di 6 area perubahan (6 komponen
pengungkit). Langkah-langkah yang telah diambil dalam pembentukan tim kerja
pembangunan Zona Integritas Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur adalah sebagai
berikut:
1. Melaksanakan rapat pembentukan tim
Untuk memperoleh tim kerja yang menjadi roda penggerak dalam pembangunan
Zona Integritas, Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur membentuk tim
pembangunan Zona Integritas dimana pemilihan tim dilaksanakan melalui
rekomendasi, penentuan,serta pengajuan dari anggota yang hadir.
2. Penentuan anggota tim dengan mekanisme yang jelas
Sebagai Langkah awal dalam pembangunan Zona Integritas untuk memperoleh hasil
yang maksimal dalam pelaksanaannya, penentuan anggota tim di setiap 6 Area
Perubahan merupakan hal yang penting, dimana nantinya setiap ketua beserta
anggota tim masing-masing Area Perubahan akan konsisten dalam pembangunan
untuk masing-masing perubahan.Dalam menentukan anggota tim pembangunan
Zona Integritas,Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur melalui
prosedur/mekanisme yang jelas dalam menentukan anggota tim dan mekanisme
tersebut tertuang dalam lampiran Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Aceh Timur.
3. Penetapan anggota tim kerja ZonaIntegritas
Setelah dilaksanakannya penentuan anggota tim pembangunan Zona Integritas
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur melaksanakan 6 Area Perubahansesuai
Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur yang dibagi
menjadi 6 Tim Pokja yaitu:
a. Tim Pokja I (ManajemenPerubahan);
b. Tim Pokja II (PenataanTatalaksana);
c. Tim Pokja III (Penataan Sistem ManajemenSDM);
d. Tim Pokja IV (PenguatanAkuntabilitas);
e. Tim Pokja V (Pengutan Pengawasan);dan
f. Tim Pokja VI (Peningkatan Kualitas PelayananPublik).

2. Dokumen Rencana Pembangunan Zona Integritas(ZI)


a. Dokumen rencana kerja/aksi pembangunan Zona Integritas menuju
WBK/WBBM
Sebelum dilaksanakannya pembangunan Zona Integritas terlebih dahulu Tim
Pembangunan Zona Integritas Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur melaksanakan
rapat untuk menyusun rencana kerja pembangunan Zona Integritas yang difokuskan
pada penerapan program manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan
manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan penilaian
kualitas pelayanan publik serta rencana aksi program dari masing-masing Tim Pokja
yang berisikan kegiatan,target, waktu, penanggung jawab dan hasil yang ingin dicapai.
Renja dan Ren Aksi tersebut menjadi pedoman dalam pembangunan Zona Integritas
pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur yang terencana dan tepat sasaran.

1
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

b. Dalam dokumen pembangunan terdapat target-target prioritas yang


relevan dengan tujuan pembangunanWBK/WBBM
Dokumen (Renja dan Ren Aksi) pembangunan Zona Integritas dikeluarkanberdasarkan
Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur sehingga keputusan
tersebut harus dijalankan dan dipertanggungjawabkan dengan memperoleh hasil yang
ingin dicapai dari masing-masing aspek perubahan, dalam pembuatan dokumen
tersebut telah memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Pembuatan targetprioritas
Dalam pembuatan terget prioritas masing-masing Tim Pokja membuat target yang
dirasa mudah dicapai pada setiap komponen perubahan.
2. Penetuan targetprioritas
Untuk menentukan target prioritas dalam pembangunan Zona Integritas Kantor
Pertanahan Kabupaten Aceh Timur melibatkan seluruh Tim Pokja dimana masing-
masing Tim Pokja mengusulkan target-target prioritas setiap komponen perubahan.
3. Melaksanakanan alisa dan evaluasi (anev)
Pelaksanaan ren aksi yang sudah dibuat oleh masing-masing Tim Pokja, setiap
bulan,triwulan dan semester dilaksanakan anev sebagai kontrol dan evaluasi dari
pelaksanaan program dari masing-masing Tim Pokja sehingga dapat dilihat capaian
aksi dari target-target dan kendala yang dihadapi.
c. Terdapat mekanisme atau media untuk mensosialisasikan pembanguan
WBK/WBBM
Dalam melaksanakan pembangunan Zona Integritas, sosialisasi maupun kampanye
pembangunan Zona Integritas merupakan hal yang penting, disamping sarana
publikasi, sosialisasi pembangunan Zona Integritas juga sebagai pengingat serta
penegasan bagi kami jajaran Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur mewujudkan
kesiapan menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani
(WBBM) sehingga diketahui oleh internal maupun eksternal maka dilakukan beberapa
hal sebagai berikut:
1. Sosialisasi kepada personel (internal) dengan cara:
a. Penyampaian pada saat apel;
b. Pemasangan spanduk dan banner di lingkungan kerja.
c. Pemasangan stiker (No Korupsi, No Gratifikasi) di meja kerja masing-masing,
pemakaian pin “berani jujur hebat”
2. Sosialisasi kepada masyarakat(eksternal)
a. Penyampaian melaluiwebsite;
b. Penyampaian melalui media sosial;dan
c. Pemasangan spanduk dan banner ditempatpelayanan.
3. Pemantauan dan Evaluasi PembangunanWBK/WBBM
a. Seluruh kegiatan pembangunan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana
Kegiatan pembangunan Zona Integritas Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur
dilaksanakan sesuai dengan Rencana Kerja/Rencana Aksi yang telah dibuat sebagai
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan.
1. Pemantauan dan evaluasi melibatkan seluruhtim
Dalam kegiatan pemantauan dan evaluasi pembangunan Zona Integritas pada Kantor
Pertanahan Kabupaten Aceh Timur melibatkan seluruh Tim Pokja sehingga semua
program dapat dievaluasi secara keseluruhan pada masing-masing program.
2. Membuat laporan hasil pelaksanaan
Setiap Tim Pokja dalam melaksanakan aksi pembangunan Zona Integritas pada
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur berkewajiban membuat laporan hasil
pelaksanaan beserta dokumentasi kegiatan pada masing-masing program sesuai

2
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

dengan rencana aksi sebagai bentuk pertanggungjawaban dan juga sebagai bahan
untuk pemantauan dan evaluasi setiap kegiatan.
b. Terdapat monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan Zona Integritas
Untuk mengetahui kemajuan dan kendala dalam pelaksanaan pembangunan Zona
Integritas pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur, Tim Pembangunan Zona
Integritas Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur melaksanakan:
1. Monitoring dan evaluasi
Seluruh program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masingTim Pokja
dilakukan monitoring dan evaluasi setiap bulan, triwulan, semester dan tahunan.
2. Membuat rekomendasi perbaikan
Dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang dilakukan setiap bulan, triwulan,
semester dan tahunan dibuat rekomendasi oleh Tim Pembangunan Zona Integritas
pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur agar pelaksanaan rencana aksi pada
periode berikutnya dapat berjalan dengan baik dan sesuai.
c. Hasil monitoring dan evaluasi telahditindaklanjuti
Hasil dari monitoring dan evaluasi apabila ada kegiatan dari masing-masing program
yang belum terlaksana sesuai dengan rencana aksi telah ditindaklanjuti oleh masing-
masing Tim Pokja sesuai dengan ataupun rekomendasi dalam monitoring dan evaluasi
tersebut, sehingga dalam pelaksanaan pembangunan Zona Integritas pada Kantor
Pertanahan Kabupaten Aceh Timur dapat berjalan dengan baik.
4. Perubahan pola pikir dan budayakerja
a. Pimpinan berperan sebagai role model dalam pelaksanaan pembangunan
WBK/WBBM
Untuk menciptakan perubahan pola pikir dan budaya kerja, Kepala Kantor selaku
pimpinan pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur berperan sebagai role model
selalu menjadi panutan bagi semua personel menuju ke arah yang lebih baik sehingga
tercipta lingkungan kerja yang bebas dari korupsi dan berkinerja baik. Upaya yang
dilakukan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur untuk menjadi panutan bagi
seluruh personel yaitu memimpin kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Kantor
Pertanahan Kabupaten Aceh Timur antaralain:
1. Penerapan Kedisiplinan
Selaku pimpinan sebagai role model, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh
Timur selalu menunjukan sikap disiplin yang dimulai dari beliau sebagai pimpinan,
dengan turut serta memimpin apel dan kehadiran tepat waktu akan membentuk
pribadi pegawai yang disiplin. Karena pimpinan sebagai refleksi pegawai di suatu
instansi.
2. Kegiatan sinergitas
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur melakukan kegiatan-kegiatan
sinerritas sebagai upaya saling menghargai dalam pelaksanaan tugas sehingga
mendapatkan hasil capaian yang lebih baik,maksimal dan efisien dibandingkan
bekerja sendiri.
3. Pelayanan kepada masyarakat
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur dalam pelaksanaan tugas turut
andil memberikan pelayanan untuk semakin dekat kepada masyarakat, sebagai
seorang pimpinan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur juga turut aktif
dalam kegiatan social kepada masyarakat dengan melibatkan seluruh pegawai Kantor
Pertanahan Kabupaten Aceh Timur agar semakin dekat kepada masyarakat.
4. Komunikasi pimpinan dengan media
Dalam pelaksanaan tugas Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur tidak lepas dari
pemberitaan media, untuk memperoleh pemberitaan yang adil maka Kepala Kantor

3
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

Pertanahan Kabupaten Aceh Timur menjalin komunikasi dengan media sehingga


pelaksanaan tugas dan fungsi dari Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur dapat
diketahui oleh masyarakat.
5. Komunikasi pimpinan kepada masyarakat secara langsung
Dalam memberikan pelayanan, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur
memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk berkonsultasi langsung
kepada beliau baik melalui loket layanan yang tak jarang beliau menyapa
masyarakat, menanyakan keluh kesah, dan menyediakan akses melalui telefon
melalui Halo Kakan yang langsung terhubung kenomor Handphone Kepala Kantor.
6. Kepedulian pimpinan terhadap pegawai
Sebagai bentuk kepedulian pimpinan, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh
Timur memberikan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi dalam
pelaksanaan tugas di Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur
b. Ditetapkan age nperubahan
Untuk mempercepat proses perubahan pola pikir dan budaya kerja pegawai pada Kantor
Pertanahan Kabupaten Aceh Timur maka ditunjuk agen-agen perubahan. Untuk memilih
agen-agen perubahan terlebih dahulu dilakukan seleksi dengan memaparkan visi dan
misi agen perubahan, berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Aceh Timur agen-agen perubahan harus memiliki komitmen untuk melaksanakan
perubahan, komunikasi yang baik, mental yang baik dan dedikasi dan kredibilitas dalam
kinerja,, dimana tugas agen-agen tersebut antaralain:
1. Agen perubahan di lingkungan internal,bertugas:
a. Menumbuhkan keinginan anggota untuk melakukan perubahan;
b. Membina hubungan dalam rangka perubahan;
c. Menciptakan keinginan perubahan;
d. Menerjemahkan keinginan perubahan menjadi tindakan nyata;
e. Menjaga kestabilan perubahan dan hasil yang ingin dicapai.
2. Agen perubahan di lingkungan eksternal,bertugas:
a. Mendiagnosa permasalahan pelayanan kepada masyarakat;
b. Menyebarluaskan perubahan yang dilaksanakan disatuan kerja;
c. Menanamkan kepada masyarakat bahwa pelayanan saat ini lebih mudah dan
cepat;
d. Mengikutsertakan masyarakat dalam proses perubahan pada unit kerja;
e. Memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa keberhasilan
Pembangunan ZI harus sepenuhnya didukung oleh masyarakat untuk tidak
melakukan suap kepada petugas dilapangan atau di lokasi pelayanan.
c. Telah dibangun budaya kerja dan pola pikir dilingkungan organisasi
Budaya kerja dan pola pikir pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur telah
dibangun sehingga diharapkan semua pegawai berperan aktif dalam pelaksanaan tugas
dan fungsinya masing-masing. Beberapa kegiatan yang menunjukan budaya kerja dan
pola pikir pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur dengan melaksanakan
sosialisasi dalam membangun budaya kerja serta sosialisasi intern melalui tiap seksi
kepada keseluruhan pegawai.
Konsep budaya kerja dan pola piker ini dibentuk secara berimbang artinya setiap budaya
kerja dan pola piker akan terbentuk dengan baik apabila bukan hanya melalui sosialisasi
kegiatan pokok namun perimbangan dengan acara kerohanian dirasa sangat penting
membentuk tanggung jawab dalam bekerja baik kepada atasan, masyarakat maupun
kepada Tuhan.
d. Anggota organisasi terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju
WBK/WBBM

4
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

Pembangunan Zona Integritas pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur


melibatkan seluruh personel sehingga tujuan dari pembangunan Zona Integritas menuju
WBK/WBBM dapat tercapai. Beberapa kegiatan yang melibatkan personel dalam rangka
pembangunan Zona Integritas yaitu:
1. Penandatangan fakta integritas
Sebagai komitmen kepada Pimpinan dalam rangka pembangunan Zona Integritas
maka seluruh personel Ditreskrimsus Polda Kalteng dari tingkat yang paling tinggi
sampai dengan tingkat yang paling rendah melakukan penandatangan fakta
integritas.
2. Kegiatan bimbinganrohani
Bentuk dari keterlibatan anggota dalam pembangunan Zona Integritas yaitu
melaksanakan bimbingan rohani secara rutin yang bertujuan untuk merubah pola
pikir yang negatif sehingga tujuan dari pembangunan Zona Integritas dapat tercapai.

Ketua Pokja I
Program Manajemen Perubahan

Aulia Rahman, S.H.,M.Kn


NIP.198802012015031003

5
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

II. PENATAAN TATALAKSANA


1. Prosedur Operasional Tetap (SOP) kegiatan utama
a. SOP mengacu pada peta proses bisnis instansi
Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh
Timur sudah mengacu pada peta bisnis yang ada. Dalam penbuatan SOP pada Satker
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur memperhatikan beberapa hal:
1. Membuat SOP mengacu kepada tupoksiSOP yang dibuat mengacu kepada tupoksi
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur yaitu melaksanakan pelayanan publik
dalam hal pelayanan pertanahan.
2. SOP mengacu kepada Perkaban No.1 Tahun 20110
Dalam pembuatan SOP pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur
mendasari Perkaban Nomor 1 Tahun 2010 sehingga SOP tersebut sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dalam lingkungan BPN.
3. Membuat SOP inovasi
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur
membuat beberapa inovasi sesuai dengan perkembangan zaman sehingga pelayanan
pertanahan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat secara cepat. Untuk
melaksanakan inovasi tersebut maka Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur
membuat SOP inovasi sebagai prosedur bagi karyawan/karyawati dalam pelaksanaan
tugas.
b. SOP telah diterapkan
Karyawan/karyawati Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur dalam pelaksanaan tugas
dan fungsinya selalu berdasarkan SOP sehingga apa yang dilakukan oleh
Karyawan/karyawati sesuai dengan peraturan yang ada. Beberapa hal yang dilakukan
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur dalam penerapan SOP oleh
karyawan/karyawati yaitu:
1. Memastikan pelaksanaan tugas karyawan/karyawati sesuai SOP
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur selalu melakukan pengawasan.
2. Minimnya jumlah pelanggaran pelaksanaan tugas yang tidak sesuai dengan SOP
Tidak ditemukan karyawan/karyawati Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur yang
melaksanakan tugasnya tidak sesuai dengan SOP.
c. SOP telah dievaluasi
SOP yang ada pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur secara berkala dilakukan
evaluasi untuk memastikan apakah SOP tersebut masih sesuai dengan peraturan
ataupun perkembangan yang ada.
2. E-office
a. Sistem pengukuran kinerja unit sudah menggunakan teknologi informasi
Dalam pelaksanaan pengukuran kinerja pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur
telah menggunakan teknologi informasi yaitu,
1. SKMPP (Sistem Kendali Mutu Program Pertanahan)
Dimana untuk memperoleh informasi serta menginput realisasi pada kegiatan
pertanahan;
2. SIMPEG (Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian)
Dimana untuk memperoleh informasi serta sistem pengelolaan data kepegawaian.
3. ITSM (Information Technology Service Management)
Dimana untuk memperolah informasi permasalahan yang ada pada Kantor
Pertanahan

4. Inovasi KiKi (Kinerja Kita)


Dimana Inovasi yang dibuat oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur untuk

6
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

memperolah informasi tentang kinerja karywan/karyawati dapat dilakukan secara


cepat dan efisien dan dalam proses penilaian dilakukan secara transparan dan
akuntabel.
b. Operasionalisasi manajemen SDM sudah menggunakan teknologi informasi
Operasionalisasi manajemen SDM pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur sudah
mengunakan teknologi informasi yaitu aplikasi SIMPEG (Sistem Informasi Manjemen
Kepegawaian) dan Inovasi KiKi (Kinerja Kita)
c. Pemberian pelayanan kepada publik sudah menggunakan teknologi informasi
Dalam hal pelayanan terhadap masyarakat Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur
telah menggunakan teknologi informasi.
1. Penggunaan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
yang bertujuan untuk memudahkan pengguna layanan dalam menerima layanan
Sebagai bentuk pelayanan prima terhadap masyarakat Kantor Pertanahan Kabupaten
Aceh Timur yaitu aplikasi:
1. Sentuh Tanahku
Aplikasi untuk memudahkan pengguna layanan dalam memperoleh informasi
pelayanan pertanahan.
2. Barcode Form Layanan Pengaduan & Form Permintaan Informasi Publik
Barcode Form Layanan Pengaduan & Form Permintaan Informasi Publik yg dapat
pengguna layanan isi untuk memeperoleh informasi layanan pertanahan.
3. Inovasi Aplikasi Si-Pukat
Aplikasi yang dibuat oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur ini
sebenarnya hampir serupa seperti Barcode Form Layanan Pengaduan & Form
Permintaan Informasi Publik tatpi kelebihan Aplikasi ini dapat di Unduh di Play
Store dan lebih di kembangkan agar lebih memudahkan pengguna layanan.
2. Memiliki website yang memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi terkait
layanan pertanahan
Sebagai sarana informasi dan juga sebagai wadah pengaduan masyarakat yang tidak
dapat hadir secara langsung, Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur memiliki
website yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat yang berkaitan dengan
pelayanan pertanahan.
3. Memiliki media sosial
Bagi masyarakat yang hendak mendapatkan informasi tentang pelayanan, Kantor
Pertanahan Kabupaten Aceh Timur menyediakan media sosial berupa instagram,
twitter, facebook, youtube yang berisikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur.
d. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi
dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM dan pemberian layanan
kepada publik
Sebagai kontrol terhadap pemanfaatan teknologi dalam pengukuran kinerja unit,
operasionalisasi SDM dan pemberian layanan kepada publik, Kantor Pertanahan
Kabupaten Aceh Timur membentuk Tim monitoring dan evaluasi, tim ini memiliki
kemampuan dibidang IT sehingga dapat melaksnakan fourci ZI (4C ZI= Cek Ricek Cross
Cek Final Cek), sebagai pertanggungjawaban dari tim monitoring dan evalausi tim
membuat laporan Monev secara berkala.
4. Keterbukaan Informasi Publik
a. Kebijakan tentang keterbukaan infomasi publik telah diterapkan
Dalam rangka penerapan informasi publik, Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur
memberikan informasi kepada pengguna layanan dalam hal pelayanan terhadap
penggguna layanan yaitu:

7
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

1. Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur memiliki website yang mudah diakses
sebagai sediaan informasi dengan berbagai inprastruktur dan konten yang memadai
yang disertai dengan sikap keterbukaan dan mekanisme serta prosedur yang
memadai;
2. Sebagai bentuk penerapan keterbukaan informasi publik, melalui spanduk/banner,
website dan media sosial semua informasi tentang pelayanan publik yang dilakukan
oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur telah diinformasikan kepada
pengguna layanan.
b. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan
informasi publik
Semua kegiatan tentang pelaksanaan keterbukaan informasi pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Aceh Timur secara rutin telah dilakukan evaluasi sebagai kontrol dan sebagai
bahan perbaikan kualitas pelayanan publik yang dilaksanakan.

Ketua Pokja II
Program Tata Laksana

Heriadi, S.H
NIP.196703111990031006

8
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

III. PENATAAN SISTEM MANAJEMENSDM


1. Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi
a. Kebutuhan pegawai yang disusun mengacu kepada peta jabatan dan hasil
analisis beban kerja
Dalam penyusunan kebutuhan pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur
memperhatikan beberapa hal yang menjadi dasar dalam penyusunan sehingga upaya
memenuhi kebutuhan pegawai yang profesional, terencana, prosedural dan konsisten
dengan mempertimbangkan keseimbangan kepentingan organisasi, pemberian peluang
individu, serta menempatkan pegawai yang tepat untuk menduduki jabatan pada Pada
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur dapat terwujud.
1. Perencanaan kebutuhan pegawai mengacu kepada peta jabatan dan hasil analisis
beban kerja (ABK) yang dibuat setiap bulan oleh Pada Kantor Pertanahan Kabupaten
Aceh Timur dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Telaah tugas
Membuat telaahan tugas yang berisikan tugas dan tanggung jawab masing-
masing jabatan yang ada pada Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur
sebagai dasar pembuatan Analisis Beban Kerja (ABK).
b. TelaahanStaf
Membuat telaahan staf yang bersifat taktis/strategis dalam pemecahan pada
Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur sebagai dasar pembuatan
Analisis Beban Kerja(ABK).
c. Analisis Beban Kerja(ABK)
Membuat Analisis Beban Kerja (ABK) Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh
Timur yang berdasarkan telaahan tugas dan telaahan staf yang telah dibuat,
digunakan dalam menyusun kebutuhan pegawai Pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Aceh Timur, dimana Analisis Beban Kerja (ABK) ini bertujuan sebagai:
 Pedoman Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur dalam menghitung
beban kerja untuk meningkatkan kinerja,efektifitas dan efisiensi kerja baik
pada jabatan maupun unit kerja;
 Mengetahui jumlah beban kerja, waktu kerja efektif dan pegawai yang
dibutuhkan oleh Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur;dan
 Terwujudnya pegawai yang ideal yang dibutuhkan dalam struktur organisasi
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur.
d. Peta Jabatan
Membuat Peta Jabatan Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur yang
merupakan hasil dari analisis jabatan dan analisis beban kerja dari tingkat yang
paling tinggi sampai dengan yang paling rendah berisikan susunan nama dan
tingkat jabatan struktural yang tergambar dalam struktur organisasi pada Pada
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur.
e. Data Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Jabatan
Membuat Data Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Jabatan Pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Aceh Timur sebagai upaya untuk mengetahui pegawai yang
menduduki jabatan, data pegawai ini dibuat setiap bulan sebagai bahan kontrol
apabila ada pergeseran dalam jabatan pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh
Timur.
2. Usulan Penambahan Pegawai
Sebagai tindak lanjut dari perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan
organisasi, Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur membuat surat usulan
penambahan pegawai kepada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Aceh,upaya
ini dilakukan guna mendapatkan pegawai yang ideal sesuai dengan tugas dan fungsi

9
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur.


b. Penempatan hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai
yang telah disusunperjabatan
Hasil rekrutmen pegawai yang dimutasikan Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh
Timur murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah dibuat dan telah diusulkan
oleh Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur kepada Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Provinsi Aceh.
1. Membuat rencanamutasi
Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur membuat rencana mutasi sebagai
upaya memenuhi pengembangan karier pegawai dengan mempertimbangkan
keseimbangan kepentingan organisasi, pemberian peluang individu, serta
menempatkan pegawai yang tepat untuk menduduki jabatan pada Pada Kantor
Pertanahan Kabupaten Aceh Timur.
2. Penempatan pegawai sesuai dengan kompetensinya
Menindaklanjuti dari rencana mutasi dan hasil dari rapat untukmenempatkan pegawai
sesuai dengan kompetensinya.
3. Usulan penambahanpegawai
Dalam hal masih ada kekurangan pegawai yang menduduki jabatan sesuai
kompetensinya Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur berupaya untuk
menambah pegawai dengan mengajukan surat permohonan penambahan pegawai
kepada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Aceh. Hasil permohonan
tersebut Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Aceh telah
mengeluarkan hal-hal sebagai berikut:
a. Keputusan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Aceh tentang
mutasi pegawai;dan
b. Surat Keterangan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Aceh
tentang pemberitahuan mutasi pegawai.
c. Dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap penempatan pegawai rekrutmen
untuk memenuhi kebutuhan jabatan dalam organisasi telah memberikan
perbaikan kinerja unit kerja
Sebagai fungsi kontrol dalam penempatan pegawai, Pada Kantor Pertanahan Kabupaten
Aceh Timur melaksanakan monitoring dan evaluasi serta menindaklanjuti hasil dari
monitoring dan evaluasi tersebut agar dapat memberikan perbaikan terhadap organisasi
Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur.
1. Monitoring dan Evaluasi
Dalam penempatan pegawai, Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur setiap
bulan melakukan monitoring dan evaluasi untuk melihat dan menilai kinerja pegawai
dalam menjalankan tugas dan fungsinya guna perbaikan Pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Aceh Timur.
2. Laporan terhadap evaluasi
Sebagai pertanggung jawaban atas pelaksanaan monitoring dan evaluasi Pada Kantor
Pertanahan Kabupaten Aceh Timur, telah dibuat laporan terhadap monitoring dan
evaluasi dan laporan monitoring dan evaluasi tersebut telah ditindaklanjuti dengan
melakukan beberapa hal,antara lain sebagai berikut:
a. Membuat surat permohonan penambahan pegawai kepada Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Provinsi Aceh;
b. Menempatkan pegawai sesuai dengan kompetensi;
c. Mengikutsertakan pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur dalam
Diklat/Training
d. Melaksanakan in housetraining.

10
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

2. Pola mutasi internal


a. Melakukan pengembangan karier pegawai dengan melakukan mutasi
antarjabatan
1. Mutasi internal yang mengacu pada kebutuhan pegawai tiapjabatan
Untuk memenuhi kebutuhan pegawai tiap jabatan Pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Aceh Timur telah melakukan mutasi internal terhadap pegawai, dimana
setiap mutasi internal yang dilakukan oleh Pada Kantor Pertanahan Kabupaten
Aceh Timur tersebut selalu melalui rapattim yang telahdibentukdimana dalam
pelaksanaannya berpedoman pada:
a. rencana mutasi;dan
b. laporan hasil binkarpegawai.
2. Sistem mutasi pegawai yang transparan dan akuntabel
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur telah menentukan sistem mutasi yang
transparan dan akuntabel, dimana dalam pelaksanaan rapat tidak ada yang
ditututupi-tutupi. Sebagai bentuk pertanggungjawaban yang transparan dan
akuntabel Panatia Seleksi yang dibentuk mengeluarkan:
a. Berita Acara Hasil Rapat;dan
b. Notulen hasil rapat.
3. Prioritas pada Kompetensi dan kemampuan pegawai
Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur dalam hal menempatkan pegawai
berpedoman pada hasil rapat Panitia Seleksi dimana dalam rapat tersebut sudah
mempertimbangkan kompetensi dan kemampuan yang dimiliki oleh pegawai Pada
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur.
b. Mutasi antar pegawai telah memperhatikan kompetensi jabatan dan
mengikuti pola mutasi yang telahditetapkan
1. Penilaian kinerja berdasarkan penilaian atasan langsung
Penilaian kinerja pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur telah dinilai oleh
atasan langsung dengan memberikan nilai pada setiap item-item kinerja. Atasan
langsung akan memberikan penilaian secara objektif terhadap bawahannya atas
kinerja yang dihasilkan oleh masing-masing pegawai. Penilaian dari atasan langsung
dapat dijadikan sebagai salah satu dasar atau pertimbangan dalam menentukan
karier atau jabatan pegawai melalui mutasi pegawai. Mutasi
pegawai berdasarkan sertifikasi pendidikan dan kejuruan yang dimiliki. Kantor
Pertanahan Kabupaten Aceh Timur telah menetapkan sistem mutasi internal dengan
memperhatikan sertifikasi pendidikan dan kejuruan yang dimiliki oleh masing-masing
pegawai. Sertifikasi pendidikan dan kejuruan ini dipandang perlu karena memiliki
implikasi terhadap kompetensi pegawai dalam melaksanakan tugas. Adapun dalam
mutasi pegawai berdasarkan sertifikasi pendidikan dan kejuruan yang dimiliki
pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur, terdapat tahap-tahapan sebagai
berikut:
a. Laporan lengkap pegawai yang menempati jabatan sesuai standar
kompetensi;
b. Membuat rencanamutasi;
c. Monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam
kaitannya dengan perbaikan kinerja
1. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi tentang mutasi pegawai
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur telah melaksanakan monitoring dan
Evaluasi tentang mutasi pegawai. Kegiatan tersebut bertujuan agar pimpinan
mengetahui komposisi jabatan maupun kompetensi yang dimiliki pegawai sehingga
dapat disesuaikan dengan kebutuhan organisasi sehubungan dengan penempatan

11
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

pegawai. Pelaksanaan monitoring dan Evaluasi tentang mutasi pegawai ini


dilaksanakan per bulan, triwulan dan semester. Adapun data yang diperlukan dalam
pelaksanaan anev dan monitoring mutasi pegawai adalah daftar rekap jabatan
Kosong/ketersediaan jabatan kosong.
2. Membuat laporan terhadap evaluasi mutasi Pegawai per Semester Pelaksanaan
evaluasi mutasi pegawai persemester telah dibuatkan laporan sebagai bahan
pertanggung jawaban bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan oleh
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur. Laporan yang telah dibuatkan tersebut
dikemas dalam laporan pegawai yang menempati jabatan sesuai kompetensinya.

3. Pengembangan pegawai berbasis kompetensi


a. Unit kerja melakukan Training Need Analysis untuk pengembangan
kompetensi
1. Pengusulan pendidikan/Diklat pegawai melalui Program yang tersedia.
Guna memenuhi kemampuan pegawai dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Pada
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur telah berupaya meningkatkan kemampuan
pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur.
2. Pola Pelatihan Mandiri yang meningkatkan kompetensipegawai
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur juga memiliki inisiatif untuk meningkatkan
kemampuan pegawai yang dilaksanakan secara internal dengan menggunakan
kemampuan sumber daya manusia yang ada pada Pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Aceh Timur melaksanakan In-House Training yang bertempat di kantor
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur.
b. Menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai, apakah
mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerjapegawai
1. Rencana pengembangan kompetensi pegawai, mempertimbangkan hasil pengelolaan
kinerja pegawai.Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur dalam hal
mengembangkan kompetensi pegawai telah mempertimbangkan penilaian pegawai
pada setiap unit kerja. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan bidang atau jenis
kemampuan masing-masing pegawai sehingga bisa diarahkan pada bidang tertentu
yang berkaitan dengan tugas fungsinya.
2. Membuat usulan Peserta Diklat
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur telah berupaya meningkatkan kemampuan
pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur dengan membuat rencana
pegawai yang mengikuti Diklatdan mengirimkan usulan untuk kepada Biro SDM
Kanwil BPN Prov Aceh sesuai dengan bidangyang ditawarkan.
c. Persentase kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan standar
kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masingjabatan
Memetakan Pegawai berdasarkan kepemilikan sertifikasi pendidikan dan kejuruan
Membuat peta jabatan yang digunakan dalam menyusun kebutuhan pegawai Pada
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur berisikan susunan nama dan tingkat jabatan
struktural yang tergambar dalam struktur organisasi hasil dari analisis jabatan dan
analisis beban kerja pada Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur. Dalam
memetakan Pegawai berdasarkan kepemilikan sertifikasi pendidikan dan kejuruan
terdapat rekap unit kerja yang pegawainya sudah sesuai dengan kompetensinya.
d. Pegawai diUnit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti
Diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya
1. Sertifikasi
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur telah membuat rekap terhadap sertifikasi
pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur.

12
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

2. Keahlian
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur telah membuat rekap terhadap keahlian
pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur.
e. Melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada pegawai
1. Mengusulkan Diklat, Pelatihan Ke Kantor Wilayah BPN Prov Aceh
Guna memenuhi kemampuan pegawai dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Pada
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur telah berupaya meningkatkan kemampuan
pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur dengan membuat surat usulan
untuk mengikuti Diklat/Pelatihan kepada Biro SDM Kanwil BPN Prov Aceh sesuai
dengan bidang yang ditawarkan.
2. Melaksanakan in-house training pengembangankepribadian
Selain melaksanakan peningkatan kemampuan pada satuan atas, Dirreskrimsus Polda
Kalteng juga memiliki inisiatif untuk meningkatkan kemampuan pegawai yang
dilaksanakan secara internal dengan menggunakan kemampuan sumber daya
manusia yang ada pada Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur
melaksanakan In-House Training yang diolah dalam bentuk “kelas malam” bertempat
di kantor Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur.
f. Monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi
1. Melaksanaan Monitoring dan Evaluasi tentang pengembangan kompetensi Pegawai
Monitoring dan evaluasi tentang pengembangan kompetensi telah dilaksanakan
perbulan, triwulan, dan semesteran. Monev tersebut erat kaitannya dengan
perbaikan kinerja pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur.
2. Laporan hasil anev dan monitoring
Monitoring dan Evaluasi yang telah dilaksanakan telah dibuat laporan hasilnya guna
pertanggung jawaban atas pelaksanaan kegiatan. Laporan anev dan monitoring yang
dibuat adalah yang dilaksanakan per bulan, triwulan dan semesteran.
4. Penetapan kinerja individu
a. Terdapat penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja organisasi
Penetapan kinerja individu yang dilaksanakan secara periodik per bulan sekali sesuai
dengan tupoksinya. Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur telah membuat
penetapan kinerja individu yang dilaksanakan secara periodik per bulan sekali sesuai
dengan tupoksinya.Hal tersebut dilakukan untuk mengukur kinerja pegawai pada
masing-masing unit atau bagian sehingga dapat dilihat perkembangan dari masing-
masing pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur dalam hal kinerja. Penetapan
kinerja individu ini selalu dibuatkan laporan tiap unit kerja persemester dalam satutahun.
b. Ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indicator kinerja
individu level diatasnya
Membuat SMK untuk penilaian kinerja pegawai
Dalam hal penilaian kinerja pegawai juga dilakukan melalui mekanisme sistem
manajemen kinerja(SMK).Hal ini dilakukan untuk melihat perubahan yang ada pada
masing-masing pegawai, apakah mengalami peningkatan atau kemunduran dalam hal
kinerja.Untuk itu,telah dibuatkan laporan SMK tia punit kerja persemester dalam satu
tahun.
c. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara periodik
1. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara periodik
Untuk mengukur kinerja individu pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur
dilaksanakan secara periodik per bulan/semester selama 1 tahun.
2. Pelaksanaanreward
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur telah memberikan reward kepada pegawai
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur yang memiliki kinerja yang baik sesuai

13
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

dengan indikator keberhasilan pegawai yang suda ditetapkan oleh pimpinan Kantor
Pertanahan Kabupaten Aceh Timur. pelaksanaan reward ini juga didasari dengan
adanya sistem penilaian kinerja individu.
d. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pemberian reward
1. Membuat pemberian reward dan punishment untuk mengapresiasi pegawai
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur telah membuat surat undangan kepada
Atasan untuk menentukan pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur yang
akan menerima reward and punishment. Dalam kegiatan ini terdapat laporan
pemberian reward/punishment bagi pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh
Timur.
2. Melaksanakan pemberian reward
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur akan melaksanakan pemberian reward
pada waktu yang telah ditentukan. Pemberian reward ini bertujuan untuk
mengapresiasi kinerja pegawai yang dianggap baik oleh pimpinan Kantor Pertanahan
Kabupaten Aceh Timur.
3. Membuat laporanhasil
Dalam setiap pemberian reward/punishment telah dibuatkan laporan hasil pemberian
reward/punishment sebagai bahan pertanggung jawaban kepada pimpinan, bahwa
pelaksanaan reward/punishment bagi pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh
Timur telah dilaksanakan
5. Penegakkan Aturan Disiplin/ Kode Etik/ Kode Perilaku
a. Aturan disiplin/ kode etik/ kode perilaku telah dilaksanakan/
diimplementasikan
Pelaksanaan siding disiplin dan kode etik
Dalam rangka mengatur etika atau perilaku pegawai, Kantor Pertanahan Kabupaten
Aceh Timur telah mengeluarkan berbagai peraturan baik dari mengadopsidariperaturan
Pusat Kementerian ATR BPN maupun aturan internal yang dibuat oleh Kantor
Pertanahan. Hal tersebut dipandang perlu mengigat pegawai di Kantor Pertanahan
merupakan komponen pemerintahan yang harus memberikan contoh yang baik bagi
masyarakat sehinggaseluruhkehidupanyangberkaitandenganetika dan perilaku pegawai
harus diatur oleh peraturan. Sehubungan dengan hal tersebut, Kantor Pertanahan
Kabupaten Aceh Timur melakukan Monitoring dan Evaluasi secara berkala terhadap
pegawai,yang bertujuan untuk meniadakan segala bentuk pelanggaran disiplin. Pada
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur.
b. Sistem Informasi Kepegawaian
1. Pengelolaan sistem informasi pegawai Kantor PertanahanKabupaten Aceh Timur yang
dilaksanakan update setiap saat Sistem informasi pegawai dalam Kementerian
ATR/BPN merupakan sistem berbasis komputer yang dapat menerima, mengirim,
menyimpan, mengolah, dan mensajikan data dan informasi tentang Pegawai Negeri
secara online maupun manual yang akurat, berkualitas, dan tepat waktu. Kantor
Pertanahan Kabupaten Aceh Timur selalu mendorong seluruh pegawai untuk
menginput data diri kedalam Aplikasi SIMPEG ATR/BPN. Dalam sistem informasi
kepegawaian ini terdapat screenshoot aplikasi SIMPEG.

Ketua Pokja III


Program Penataan Sistem SDM

Syahrial, S.H.,M.H
NIP.196706051990031004

14
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

IV. Pengelolaan akuntabilitas


1. Dokumen perencanaan
a. Membuat dokumen perencanaan Matriks Rencana Aksi Tahun 2020
Pada awal Tahun, Satker Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh timur telah menetapkan
target kinerja, sehingga perlu disusun Matriks Rencana Aksi Tahun 2020, Baik rencana
aksi bulanan, triwulan dan tahunan untuk memastikan seluruh kegiatan dapat
dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Sedangan Rencana Strategis (Renstra) Satker
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh sesuai dengan arahan Menteri Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/BPN dengan 7 (tujuh) strategic goals sampai tahun 2024 yakni:
1. Terwujunya keadilan pertanahan;
2. Mendaftarkan bidang-bidang tanah di seluruh Indonesia;
3. Penataan ruang berbasis RDTR untuk mewujudkan tujuan pembangunan
berkelanjutan yang mendorong pertumbuhan ekonomi;
4. Meningkatkan standar kompetensi SDM menuju birokrasi berstandar dunia;
5. Mewujudkan kantor layanan modern;
6. Mengoptimalisasi layanan informasi pertanahan dan tata ruang;
7. Mewujudkan kepastian hukum hak atas tanah dengan memberlakukan sistem stelsel
positif.
b. Dokumen perencanaan telah berorientasihasil
1. Melaksanakan Rapat Monitoring dan Evaluasi kinerja Satker, apakah kinerja yang
dilaksanakan sudah sesuai Rencana AksiKantor Pertanahan Kabupaten Aceh timur
telah melaksanakan monitoring dan evaluasi untuk memastikan seluruh kegiatan
telah dilaksanakan sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan dalam Rencana aksi
dan rencana kinerja yang telah disusun yang kemudian di rangkum dalam laporan
Triwulan.
2. Dokumen perencanaan telah berorientasi hasil dengan menetapkan Matriks Rencana
Aksi baik bulanan, triwulan dan tahunan. Dokumen perencanaan Satker Kantor
Pertanahan Kabupaten Aceh Timur. Denganadanya Matriks Rencana Aksi di dalam
dokumen perencanaan maka semua rencana kegiatan dalam pelaksanaannya dapat
diukur capaiankinerjanya.
c. Indikator Kinerja Utama (IKU)
1. Untuk mengukur KeberhasilanSatkerKantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timurdalam
melaksanakantugasdanfungsinyamaka perlu ditetapkan indikator kinerja utama
sebagai alat ukur kinerja,Pemilihan IKU didasarkan pada prioritas dan fokus
organisasi. sehingga capaian kinerja dapat terukur dan rasional.
2. Penyunsunan IKU dari masing-masing Seksi
Sebelum menyusun IKU Satker Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur dalam
pelaksanaan rapat telah disusun IKU dari masing-masing unit kerja yang akan
diseleksi sesuai dengan tugas dan fungsi serta kewenangan Satker Kantor
Pertanahan Kabupaten Aceh Timur. Indikator Kinerja Utama (IKU) menganut prinsip
SMART-C yang merupakan singkatan dari specific, measurable, agreeable, realistic,
time-bounded, dan continuously improved.
3. Rencana Kinerja Peningkatan Pelayanan Tahun 2020
Satker Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur berkomitmen mewujudkan
Pembangunan Zona Integritas Menuju WBBM Tahun 2020, sehingga Kepala Kantor
dan jajaran telah menetapkan Target IKU untuk mencapai Kinerja pelayanan prima
yang sangat memuaskan dengan nilai IKM dan IPAK di atas rata-rata.
d. Indikator kinerja telahSMART
1. Membuat IKU yang disesuaikan dengan kewenangan Satker
Dalam penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) telah disesuaikan dengan Tugas

15
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

dan fungsi Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur. Hal ini untuk bertujuan agar
apa yang menjadi indikator kinerja dapatsejalandengananalisis beban
kerjayangadadiKantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur. Suatu IKU dianggap telah
memenuhi kriteria SMART-C berdasarkan kesepakatan antara pengelola kinerja
organisasi yaitu seluruh pegawai, Kantor Pertanahanan dan ruang lingkup
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN
2. IKU yang dibuat harus jelas dan tepat sasaran berorentasi pada pelayanan
masyarakat, antara lain:
Persentase peningkatan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Indeks Perilaku Anti
Korupsi (IPAK) Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur dalam menetapkan
Rencana Kinerja dan Perjanjian Kinerja, juga telah menetapkan target Rencana
Kinerja Peningkatan Pelayanan yang dapat memaksimalkan layanan Pertanahan
berbasis target Persentase IKM dan IPAK. Hal ini dapat menjadi dasar Komitmen
seluruh Pegawai dalam Pelaksanaan Pelayanan Prima dalam reformasi birokrasi di
Lingkungan Kantor Pertanahan Kab. Aceh Timur.
e. Laporan kinerja telah disusun tepat waktu
1. Penyusunan Laporan Kinerja secara tepat waktu
Satker Kantor Pertanahan Kab. Aceh Timur telah membuat penyusunan Laporan
Kinerja dengan tepat waktu sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan. Hal ini
bertujuan untuk menunjukan transparansi dalam penyampaian suatu laporan yang
berkaitan dengan pelayanan terhadap masyarakat.
2. Laporan Kinerja Internal dan eksternal
Dalam pelaksanaan laporan kinerja Satker Kantor Pertanahan Kab. Aceh Timur
disusun melalui beberapa aplikasi internal seperti Aplikasi Sistem Kendali Mutu
Program Pertanahan (SKPP) yang di input dan di pantau secara langsung oleh
seluruh stakeholder, secara dapat di ukur secara periodik baik bulanan, triwulan, dan
tahunan. Kemudian Laporan Kinerja secara eksternal melalui Aplikasi E-monev oleh
BAPPENAS dan Aplikasi SMART DJA oleh Kementerian Keuangan yang di laporkan
tepat waktu setiap bulannya.
f. Pelaporan kinerja telah memberikan informasi tentangkinerja
Laporan Kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja melalui prosentase kenaikan
capaiankinerja. Laporan Kinerja yang disusun oleh Satker Kantor Pertanahan Kab. Aceh
Timur telah memberikan informasi kinerja pelayanan dan hasil capaian kinerja. Laporan
kinerja Satker Kantor Pertanahan Kab. Aceh Timur juga dapat dijadikan sebagai
pertanggungjawaban atas Capaian kinerja, yang di susun berdasarkan rencana aksi dan
di muat dalam Laporan rencana aksi periodik triwulan. Penyusunan laporan kinerja baik
bulanan, triwulan dan tahunan dilakukan bertujuan untuk memberikan informasi kinerja
yang terukur melalui pengukuran pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan dalam
dokumen perjanjian kinerja.
g. Upaya peningkatan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitaskinerja
Kantor Pertanahan Kab. Aceh timur telah berupaya dalam peningkatan kapasitas SDM
yang menangani akuntabilitas kinerja, dengan mengusulkan Pegawai untuk mengikuti
diklat terkait Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Negara serta Penyusunan Laporan
Keuangan. Dengan hasil terdapat pegawai yang telah memiliki sertipikasi Pejabat
Pengadaan Barang dan Jasa dan Bendahara Pengeluaran.
h. PengelolaanakuntabilitaskinerjadilaksanakanolehSDMyangkompeten
Kantor Pertanahan Kab. Aceh Timur telah menempatkan pegawai yang memiliki
kompetensi pada Pengelolaanakuntabilitas. Hal ini sangat penting dan krusial karena
Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan salah satu bentuk media untuk
melaporkan keberhasilan atau kegagalan suatu instansi pemerintah atas pelaksanaan

16
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

tujuan dan sasaran organisasi. Kantor Pertanahan Kab. Aceh Timur selalu mendorong
pegawai untuk meningkatkan kompetensi nya dengan mengikuti seluruh kegiatan
pengelolaan akuntabilitas kinerja baik internal Kementerian maupun eksternal. Hal ini
tercermin dalam daftar pejabat Pengelolaanakuntabilitas yang telah sesuai dengan
standar kompetensi.

Ketua Pokja IV
Program Penguatan Akuntabilitas

Ikhfan Azwar Hasibuan, A.Md


NIP.198511282008041001

17
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

V. PENGUATAN PENGAWASAN
Penguatan Pengawasan bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintah yang
bersih dan bebas KKN pada masing – masing unit kerja instansi pemerintah.
Target yang dicapai :
1. Meningkatkan kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan Negara oleh masing – masing
instansi pemerintah;
2. Meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan Negara pada masing – masing instansi
pemerintah;
3. Meningkatkan status opini Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terhadap pengelolaan
keuangan Negara pada masing – masing Instansi Pemerintah;
4. Menurunnya tingkat penyalahgunaan wewenang pada masing – masing Instansi Pemerintah.

1. Pengendalian Gratifikasi
a. Telah di lakukan public campaign tentang pengendalian gratifikasi sesuai
dengan Surat Keputusan Tim Unit Pengendalian Gratifikasi Di Lingkungan
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur Nomor :04/KEP-11.03.100/X/2018
Tanggal 05 Oktober tentang pelaksanaan pengendalian gratifikasi.
Dalam melaksanakan pelayanan yang bersih, akuntabel dan prima dalam melaksanakan
pelayana pertanahan di Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur,langkah yang harus di
ambil satuan kerja adalah sebgai berikut :
1. Pin, Stiker, serta Souvenir berisikan pesan anti gratifikasi;
2. Bersama - sama dengan masyarakat dalam mengkampanyekan penolakan gratifikasi;
3. Kegiatan public campaign anti gratifikasi external dan internal;
4. Banner – banner yang memuat isi tentang anti gratifikasi;
5. Informasi Anti Korupsi yang tersedia pada TV Layanan Kantor Pertanahan;
6. Stiker No Tipping pada setiap computer pelayanan pertanahan;
7. Sign board dan plang antigratifikasi;
8. Melakukan pengawasan terhadapa petugas yang memberikan pelayanan pada loket
layanan;
9. Melakukan Public campaign anti gratifikasi secara berkala di media social;
b. Pengendalian Gratifikasi yang telah di implementasikan
Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur telah mengimplementasikan pengendalian
gartifikasi pada setiap – setiap layanan pertanahan. Langkah yang diambil sebagai
berikut :
1. Menghitung dan merekap Kualitas Pelayanan berbentuk Grafik Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) sebagai salah satu sarana pengendalian gratifikasi;
2. Memasang Banner Anti Gratifikasi;
3. Membuat SOP pengendalian gratifikasi yang bertujuan sebagai alur penanganan
gratifikasi;
4. Membuat surat pernyataan pengendalian gratifikasi untuk petugas yang memberikan
pelayanan pertanahan yang sedang memberikan layanan di lapangan;
5. Mengevaluasi dan menindaklanjuti tahapan pengendalian gratifikasi yang disiapkan
dalam bentuk laporan pengendalian gratifikasi.
2. Penerapan Sistem Pengawasan Internal Pemerintah (SPIP)
a. Telah dibangunnya lingkungan pengendalian
Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Nomor:02/SK.11.03.UP.02.04/ZI-
POKJA/I/2020 Tanggal 07 Januari 2020 tentang Pembentukan Satuan Tugas Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang memiliki tugas sebagai :

18
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

No Jabatan Tugas
1 2 3
1. a. Menetapkan program kerja dan rencana penyelenggaraan
Penanggung Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP); dan
Jawab b. Melakukan koordinasi penyelenggaraan SPIP di Kantor
Pertanahan Kabupaten Aceh Timur.
2. a. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja dan jadwal
kegiatan penyelenggaraan SPIP sesuai dengan arah dan
kebijakan yang telah ditetapkan;
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan satuan tugas
SPIP Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur;
Ketua
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan penilaian maturitas SPIP
di Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur; dan
d. Menyampaikan laporan penyelenggaraan SPIP kepada
penanggung jawab.

3. Mendokumentasikan seluruh kegiatan penyelenggaraan SPIP


Sekretaris
di Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur.
4. a. Melaksanakan kegiatan SPIP di unit kerja masing –
Counterpart
masing;
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan penilaian maturitas SPIP
di unit kerja masing – masing serta membantu assessor
dalam pelaksanaan maturitas SPIP di Kantor Pertanahan
Kabupaten Aceh Timur;
c. Melakukan penentuan dan monitoring responden serta
pengumpulan bukti dokumen unit kerja; dan
d. Menyiapkan laporan SPIP di unit kerja masing – masing.
5. a. Menetapkan keputusan penting penilaian maturitas SPIP
seperti penutupan survey persepsi / pengujian bukti dan
Power Assessor
penentuan nilai maturitas SPIP; dan
b. Mengawasi pengisian kuesioner oleh responden.
6. a. Melakukan pengujian dan penilaian maturitas SPIP;
b. Menentukan responden survey wawancara dan kuesioner
lanjutan;
c. Melakukan survey awal;
d. Memantau responden survey, wawancara dan kuesioner
Assessor
lanjutan;
e. Menguji dokumen yang disiapkan oleh
counterpart/pendamping;
f. Menyelenggarakan kuesioner lanjutan;
g. Melakukan observasi.
7. Mengelola data umum unit kerja assessor dan melakukan
Admin Assessor pengaturan awal data peraturan pelaksanaan kegaitan.

b. Telah di lakukan penilaian resiko yang telah di identifikasi


Untuk memperlancar dan mempermudah dalam pelaksanaan pelayanan pertanahan
yang diberikan kepada masyarakat, maka kami berkonsultasi dengan pihak BPKP untuk
membuat analisis resiko yang benar . Setiap seksi membuat Daftar resiko kegaitan
masing – masing unit kerja. Analisis resiko yang dibuat berisikan sebagai berikut :
1. Pernyataan Resiko : Resiko yang akan muncul dalam pelaksanaan kegiatan
pertanahan;
2. Pemilik resiko : Pemilik resiko adalah penangungjawab kegiatan yang terdapat pada
pernyataan resiko;
3. Penyebab : yang menjadi pemicu munculnya resiko

19
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

4. Dampak pada Capaian Tujuan : kejadian yang akan muncul ketika penyebab.
c. Telah dilakukan pengendalian untuk meminimalisir resiko yang telah di
identifikasi
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur telah
melakukan pengendalian resiko yang telah di identifkasi untuk memudahkan dalam
pelaksanaan pelayanan pertanahan. Langkah yang di ambil untuk pengendalian resiko
dengan membuat peta resiko. Peta resiko berisikan resiko yang kemungkinan terjadi dan
dampak dari resiko serta pengendalian yang sudah ada dan pengendalian yang
dibutuhkan.
d. SPI telah di informasikan dan dikomunikasikan kepada pihak terkait
Informasi yang diberikan kepada pihak terkait mengenai SPI adalah dengan melakukan
Bimbinigan Teknis SPIP kepada Pihak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(BPKP) sesuai dengan surat undangan UP.02.01 /137/11.03/IV/2020 Tanggal 14 April
2020.
3. Pengaduan Masyarakat
a. Kebijakan Masyarakat telah di implementasikan
Dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, Kantor
Pertanahan Kabupaten Aceh Timur membentuk tim penanganan pengaduan sesuai
dengan Sura Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur
Nomor:04/SK.11.03.UP.02.04/ZI-POKJA-V/I/2020 Tanggal 19 Februari 2020 yang
memiliki tugas :
1. Menerima dan meneliti setiap pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui
layanan pengaduan secara online dan offline kantor pertanahan kabupaten aceh
timur;
2. Menanggapai dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui
layanan pengaduan;
3. Melaporkan laporan tindaklanjut pengaduan masyarakat kepada kepala kantor
pertanahan kabupaten aceh timur.
Dalam menerima pengaduan pengaduan masyarakat kantor pertanahan kabupaten
memiliki media yang disediakan seperti berikut :
1. Aplikasi Pengaduan Terpantau Pertanahan (SI PUKAT), yang dapat di download di
playstore;
2. Hallo Kakan. Yang terdapat di banner – banner kantor pertanahan, nomor hp kepala
kantor sebagai sarana langsung penerima pengaduan masyarakat;
3. Form pengaduan yang tersedia di ruang pengaduan;
4. Café Agraria. Inovasi pengaduan kantor pertanahan yang bernuansa outdoor;
5. Media Sosial kantor pertanahan kabupaten aceh timur.
b. Hasil penanganan pengaduan yang ditindaklanjuti
Tindaklanjut dari pengaduan yang di adukan masyarakat kepada kantor pertanahan
kabupaten aceh timur, tim penanganan pengaduan membuat laporan kemajuan
penanganan pengaduan yang diserahkan kepada kepala kantor pertanahan kabupaten
aceh timur.
c. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan
masyarakat
Tim penanganan pengaduan secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi secara
priodik, terhadap seluruh penanganan pengaduan masyarakat yang masuk ke kantor
pertanahan kabupaten aceh timur.
d. Hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti
Dalam rangkan menindaklanjuti dari evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat,
Tim penanganana pengaduan membuat laporan tindaklanjut evaluasi serta rekap

20
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

pengaduan yang masuk dan selesai yang ditangani oleh Kepala Seksi Penanganan
Masalahan dan Pengendalian Pertanahan.
4. Whistle Blowing System
a. Whistle Blowing System sudah diinternalisasi
Sehubungan dengan surat undangan Nomor:Und/11.03.100.1/POKJA-X/2019 Tanggal 01
Januari 2019 Kepala Kantor Pertanahan mengundang seluruh pegawai PNS dan PPNPN
kantor pertanahan kabupaten aceh timur dalam mensosialisaikan Whistle Blowing
System (WBS). Tujuan dibentuknya Whistle Blowing System (WBS) adalah :
1. Mencegah dan sebagai alat deteksi dini terhadap suatu tindakan pelanggaran kode
etik, pedoman perilaku dan benturan kepentingan oleh kantor pertanahan kabupaten
aceh timur;
2. Sebagai sarana bagi stakeholder (whistleblower) untuk melaporkan tindakan
pelanggaran kode etik, pedoman prilaku dan benturan kepentingan yang dilakukan
baik oleh pegawai PNS maupun PPNPN.
b. Whistle Blowing telah diterapkan
Whistle Blowing system telah di terapkan di kantor pertanahan kabupaten aceh timur
sesuai dengan surat keputusan kepala kantor pertanahan kabupaten aceh timur nomor
:07/KEP-11.03.100/X/2018 tanggal 05 Oktober 2018 tentang pembentukan tim
pengelola pengaduan WBS, yang bertujuan untuk :
1. Menciptakan iklim kerja yang kondusif dan menjadi sarana bagi stakeholder untuk
melaporkan hal yang dapat menimbulkan kerugian instansi kantor pertanahan
kabupaten aceh timur baik financial maupun nonfinancial yang dapat merusak citra
instansi kantor pertanahan kabupaten aceh timur;
2. Memberikan kesempatan kepada stakeholder dalam menyampaikan laporan dugaan
pelanggaran berdasarkan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan;
3. Mewujudkan instansi kantor pertanahan kabupaten aceh timur yang bersih, sehat
dan berintegritas.
Sarana yang digunakan dalam menerima pengaduan adalah sebagai berikut :
1. Kota Pengaduan WBS yang teresedia di kantor pertanahan kabupaten aceh timur;
2. Email Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur;
3. Media Sosial Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur;
4. Kontak Person Pengaduan Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur
c. Telah dilakukan evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System
Sebagai fungsi control dan pengawasan penanganan pengaduan Whistle Blowing System
(WBS) yang telah dilaksanakan tim penanganan pengaduan secara rutin melakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan Whistle Blowing System di kantor pertanahan kabupaten
aceh timur.
d. Hasil evaluasi dan penerapan Whistle Blowing System telah ditindaklanjuti
Terkait dengan pelaporan atau pengaduan masyarakat terhadap perkara yang ada, tim
penanganan pengaduan WBS melakukan tindaklanjut sesuai dengan hasil evaluasi yang
telah dilakukan sebelumnya,yang hasilnya akan dibuatkan laporan secara pridoki yang
akan diserahkan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur.
5. Penanganan Benturan Kepentingan
a. Telah terdapat identifikasi/pemetaan benturan kepentingan dalam tugas dan
fungsi
Secara garis besar benturan kepentingan adalah situasi pejabat atau pegawai memiliki
atau patut diduga memiliki kepentingan pribadi terhadap setiap penggunaan wewenang
dalam kedudukan atau jabatannya, sehingga dapat mempengaruhi kualitas keputusan
atau tindakan yang di ambil. Upaya kantor pertanahan kabupaten aceh timur dalam
penanganan benturan kepentingan dengan membuat peta benturan kepentingan dan

21
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

penandatanganan pakta integritas bagi seluruh jajaran pegawai pns dan ppnpn di
lingkungan kerja kantor pertanahan kabupaten aceh timur.
b. Penanganan benturan kepentingan telah disosialisasikan/internalisasi
Penanganan benturan kepentingan telah di terapkan di kantor pertanahan kabupaten
aceh timur sesuai dengan surat keputusan kepala kantor pertanahan kabupaten aceh
timur nomor :24a/SK-11.UP.03.01/I/2020 tanggal 09 Januari 2020 tentang pembentukan
tim penanganan benturan kepentingan, yang bertujuan untuk :
1. Menciptakan budaya kerja organisasi yang dapat mengenal,mencegah dan mengatasi
situasi-situasi benturan kepentingan;
2. Meningkatkan pelayanan publik dan mencegah terjadinya kerugian Negara;
3. Meningkatkan integritas dan;
4. Meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang bersih dan berwibawa.
Sehubungan surat undangan nomor: Und/11.03.100.1/POKJAV-X/2018 Tanggal 05
November 2018 perihal sosialisasi penanganan benturan kepentingan yang dilaksanakan
di ruang rapat kantor pertanahan kabupaten aceh timur.
c. Penanganan benturan telah di implementasikan
Pada Kantor pertanahan kabupaten aceh timur penanganan benturan kepentingan telah
di implementasikan dari seluruh kegiatan yang ada. Langkah yang di ambil dalam
implementasi adalah :
1. Nota Dinas Nomor: ND/11.03.100-1/POKJAV/X/2018 Tanggal 05 November perihal
larangan menjadi calo atau perantara pelayanan pertanahan;
2. Menginformasikan di media social;
3. Membuat stiker no tipping,anti korupsi yang di tempelkan di computer – computer
kantor;
4. Banner – Banner antir korupsi, no calo.
d. Telah dilakukan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan
Dalam penanganan benturan kepentingan telah di lakukan evalusi dari pelaksanaan yang
telah dilakukan, bentuk evaluasi penanganan benturan kepentingan berupa laporan
secara periodik yang akan diserahkan kepada ketua tim untuk selanjutkan di serahkan
kepada kepala kantor pertanahan kabupaten aceh timur.
e. Hasil evaluasi atas penanganan benturan kepentingan yang telah di
tindaklajuti
Terkait dengan pelaporan penanganan benturan kepentingan, tim penanganan benturan
kepentingan melakukan tindaklanjut sesuai dengan hasil evaluasi yang telah dilakukan
sebelumnya,yang hasilnya akan dibuatkan laporan secara pridoki yang akan diserahkan
kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur.

Ketua Pokja V
Program Penguatan Pengawasan

Haikal, SH
NIP. 198205112009031001

22
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

LAPORAN KEGIATAN SINGKAT

Judul PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK


Kegiatan (POKJA VI)

Lokasi ATR/BPN KAB. ACEH TIMUR

Kegiatan Penyusunan LKE dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Lingkungan Kantor
Pertanahan Kab. Aceh Timur

Tanggal
Januari 2020 sampai dengan Mei 2020
Kegiatan

Ketua : Dimas
Panitia
Anggota : Umar, Angga, Iklima,

Pelayanan publik adalah segala kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar
sesuai hak-hak dasar setiap warga Negara dan penduduk atas suatu barang, jasa
Latar dan atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan
Belakang yang terkait dengan kepentingan publik. Penyelenggara pelayanan public adalah
Kegiatan lembaga dan petugas pelayanan public baik Pemerintah Daerah maupun Badan
Usaha Milik Daerah yang menyelenggarakan pelayanan publik.
PenerimaLayananPublikadalahperseoranganatausekelompok orang dan atau badan

23
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

hukum yang memiliki hak dan kewajiban terhadap suatu pelayanan publik.
Pelayanan public menjadi suatu tolok ukur kinerja Pemerintah yang paling
kasatmata. Masyarakat dapat langsung menilai kinerja pemerintah berdasarkan
kualitas layanan publik yang diterima, karena kualitas layanan public dirasakan
masyarakat dari semua kalangan, dimana keberhasilan dalam membangun kinerja
pelayanan public secara profesional, efektif, efisien, dan akuntabel akan
mengangkat citra positif Pemerintah di mata warga masyarakatnya.
Pelayanan publik menurut UU Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara
dan penduduk atas barang, jasa, dan atau pelayanan administrative yang disediakan
oleh penyelenggara pelayanan public
Menurut Pollit dan Bouckaert (dikutip dari Manurung 2010,
hal 189) mendefinisikan reformasi pelayanan publik ialah perubahan sistematis,
menyeluruh dan berkesinambungan agar kinerja sektor publik semakin baik.
Reformasi sector publik mencakup bukan saja unsur organisasi dan manejemen,
tetapi juga sumber daya manusia. Perubahanperubahan tersebut tidak hanya
terfokus pada perubahan kuantitas, namun juga kualitas. Menurut Islamy 1994
(dalam Sinambela 2010:10) memaparkan beberapa prinsip pokok yang bisa
dijadikan pedoman dalam mengoptimlakan kinerja birokrasi di tingkat lokal, yang
berkaitan erat pula dengan perbaikan kondisi internal organisasi. Prinsip-prinsip
tersebut diantaranya:
a. Prinsip Aksesabilitas
Artinya semua pelayanan harus dapat dijangkau secara mudah oleh setiap
pengguna pelayanan, hal ini terkait dengan problem tempat, jarak dan prosedur
pelayanan.
b. Prinsip Kontinuitas
Artinya upaya mengedepankan jenis pelayanan harus secara terus menerus tersedia
bagi masyarakat, dengan kepastian dan kejelasan tertentu yang berlaku bagi proses
pelayanan tersebut.
c. Prinsip Teknikalitas
Prinsip ini berkaitan dengan proses pelayanan yang harus ditangani oleh aparat
yang benar-benar memahami secara teknis pelayanan tersebut berdasarkan
kejelasan, ketetapan, dan kemantapan sistem , prosedur dan pelayanan.
d. Prinsip Profitabilitas
Pelayanan sebisa mungkin dapat dilaksananakan secara efektif dan efisien, serta
memberikan keuntungan ekonomis dan sosial baik bagi pemerintah maupun bagi
masyarakat luas.
e. Prinsip Akuntabilitas
Artinya proses produk dan mutu pelayanan yang telah diberikan harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat karena aparat pemerintah itu pada
hakekatnyamempunyai tugas memberikan pelayanan sebaik-baiknya.

Meningkatkan kualitas dan inovasi pelayanan public pada masing-masing instansi


Tujuan pemerintah secara berkala sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat sehingga
Kegiatan mampu membangun kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan
public dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat

Target 1. Meningkatnya kualitas pelayanan publik (lebih cepat, lebih murah lebih aman

24
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

yang dan lebih mudah dijangkau) pada instansi pemerintahan,


akan 2. Meningkatnya jumlah unit pelayanan yang memperoleh standarisasi pelayanan
dicapai pada instansi pemerintah, dan
3. Meningkatnya indeks kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik oleh masing-masing instansi pemerintah.

Peningkatan kualitas pelayanan public merupakan suatu upaya untuk meningkatkan


kualitas dan inovasi pelayanan public pada masing-masing instansi pemerintah
secara berkala sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat. Disamping itu,
peningkatan kualitas pelayanan public dilakukan untuk membangun kepercayaan
masyarakat terhadap penyelenggara pelayanan public dalam rangka peningkatan
kesejahteraan masyarakat dengan menjadikan keluhan masyarakat sebagai sarana
untuk melakukan perbaikan pelayanan publik.
Target yang ingin dicapai melalui program peningkatan kualitas pelayanan public ini
adalah :
a. meningkatnya kualitas pelayanan publik (lebih cepat, lebih murah, lebih aman,
dan lebih mudah dijangkau) pada instansi pemerintah;
b. meningkatnya jumlah unit pelayanan yang memperoleh standardisasi pelayanan
internasional pada instansi pemerintah; dan
c. meningkatnya indeks kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan
public oleh masing-masing instansi pemerintah. Atas dasar hal tersebut, maka
terdapat beberapa indikator yang perlu dilakukan untuk menerapkan peningkatan
kualitas pelayanan publik, yaitu:

a. Standar Pelayanan
Pengukuran indicator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya
dilakukan, seperti :
Narasi
1) Unit kerja telah memiliki kebijakan standar pelayanan;
Kegiatan
Menyusun Standar Pelayanan sesuai dengan Peraturan Menteri PAN
Nomor 15 tahun 2014 tentang Standart Pelayanan
Kegiatan yang dilakukan :
1. Membuat Alur Standar Pelayaan
2. Membuat Banner Informasi SOP
3. Membuat SOP Pelayanan Informasi Publik
4. Membuat SOP Cafe Agraria
5. Membuat SOP Si-PUKAT ( Aplikasi Pengaduan Terpantau Kantor
Pertanahan Kab. Aceh Timur)
6. Membuat SOP Inovasi Layanan KILAT

2) Unit kerja telah memaklumatkan standar pelayanan;


Kegiatan yang dilakukan :
1. Membuat Maklumat Pelayanan
2. Membuat Maklumat Cafe Agraria

3) Unit kerja telah memiliki SOP bagi pelaksanaan standar pelayanan; dan
Kegiatan yang dilakukan :
1. Membuat Laporan Manager Loket
2. Membuat SOP Pelayanan Informasi Publik
3. Membuat SOP Cafe Agraria

25
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

4. Membuat SOP SI-PUKAT


5. Membuat Buku Peradilan Adat Pertanahan Aceh Timur
6. Membuat Buku Saku Inovasi Cafee Agraria
7. Membuat Inovasi Paparan Si Pukat
8. Membuat laporan Evidance Cek Plot
9. Membuat SOP Layanan Kilat
10. Membuat SOP Digital Layanan (DiLan)
11. Membuat SOP Pelayanan Mandiri ( PELAMINAN)
12. Membuat SOP Penerimaan Tamu

4) Unit kerja telah melakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan
SOP.
Kegiatan yang dilakukan :
1. Membuat Undangan Rapat
2. Melakukan Rapat perbaikan SOP Januari 2020
3. Membuat Laporan Monitoring dan Evalasi SOP 2020
4. Membuat Surat Usulan Perbaikan SOP Ke Kanwil

b. Budaya Pelayanan Prima


Pengukuran indicator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya
dilakukan, seperti :
1) Unit kerja telah melakukan sosialisasi / pelatihan berupa kode etik, estetika,
capacity building dalam upaya penerapan budaya pelayanan prima;
Kegiatan yang dilakukan :
1. Membuat Undangan FGD
2. Membuat Memorandum Of Meeting FGD
3. Membuat Layanan Kesehatan
4. Mengikuti Bimtek Bidang Penataan
5. Melaksanakan Pelatiahan SDM dalam Mewujudkan Excellent Service
Pelayanan Pertanahan
6. Melakukan Sosialisasi dalam upaya Pencegahan Virus Corona
(Covid-19)

2) Unit kerja telah memiliki informasi tentang pelayanan mudah diakses melalui
berbagai media; seperti
- Facebook : BPN ACEH TIMUR

- Twitter : @BPN_ACEHTIMUR

- Instagram : bpn_aceh_timur

- Youtube : Sosmed Atim

- Email : bpn_atim@yahoo.com

- Gmail : kantahatim@gmail.com

Selain melalui Media Sosia ada juga melalui Sarana Informasi Pelayanan
Publik Berupa TV Dan Pengeras Suara Di Ruang Terbuka Hijau,

26
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

pemasangan benner informasi pelayanan dan pembuatan brosur


seperti persyaratan berkas dan biaya

3) Unit kerja telah memiliki system reward and punishment bagi pelaksana
layanan serta pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan
tidak sesuai standar;
Kegiatan yang dilakukan :
Mengambil testimoni dari pengguna layanan
4) Unit kerja telah memiliki sarana layanan terpadu / terintegrasi; dan
Kegiatan yang dilakukan :
1. Menjalankan Aplikasi Sentuh Tanah Ku
2. Menjalankan Aplikasi KKP
3. Membuat barcode Layanan
4. Membuat Digital Layanan (DiLan)
5) Unit kerja telah melakukan inovasi pelayanan.
Inoasi Pelayanan yang sudah laksanakan :
1. Membuat Barcode Layanan
2. Membuat Buku Peradilan Adat Pertanahan Aceh Timur
3. Membuat Buku Saku Inovasi Cafee Agraria
4. Aplikasi Si-PUKAT (Aplikasi Pengaduan Terpantau)
Si PUKAT merupakan pengembangan dari e-Form Pengaduan yang
merupakan bagian dari “Electronic BasedServices” Kantor
Pertanahan
5. PAPAT (Peta Pertimbanagn Teknis)
6. Layanan SIASAT (Siap Antar Sertipikat Tanah Masyarakat)
7. Inovasi Manajemen Surat (E-Letter)
8. Layanan SMS Informasi
Merupakan Layanan Yang Digunakan Memberi Informasi Bahwa
Pelayanan Pertanahan Telah Selesai

c. PenilaianKepuasanTerhadapPelayanan
Pengukuran indicator ini dilakukan dengan mengacu pada kondisi yang seharusnya
dilakukan, seperti :
1) Unit kerja telah melakukan survey kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan;
Kegiatan yang dilakukan :
1. melakukan survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang
hasil IKM setiap bulan di Laporkan
2. Melakukan SKM pada Link Web yang telah disediakan
2) Hasil survey kepuasan masyakat dapat diakses secara terbuka; dan
Kegiatan yang dilakukan :
1. SKM dapat di akses melalui smartphone dengan Mudah
2. Merekap hasil IKM tiap bulan
3) Unit kerja telah melakukan tindak lanjut atas hasil survey kepuasan
masyarakat.
1. Mengadakan Undangan Rapat untuk tidak lanjut SKM
2. Membuat notulen SKM hasil Rapat
3. Membuat Laporan IKM dan IPAK hasil survey per pernyataan

27
RANGKUMAN POKJA ZONA INTEGRITAS 2020

Untuk melaksanakan fungsi birokrasi secara tepat, cepat, dan konsisten guna
mewujudkan birokrasi yang akuntabel dan baik, maka pemerintah telah merumuskan
sebuah peraturan untuk menjadi landasan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi di
Indonesia, yaitu peraturan nomor 80 tahun 2011 tentang Grand Design Reformasi
Birokrasi Indonesia 2010-2025.

Kesimpul Reformasi Birokrasi yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Timur
an telah memberikan dampak positif bagi peningkatan kinerja pelaksanaan tugas,
peningkatan pelayanan dan kepercayaan masyarakat, serta mendorong dan
menginspirasi Kantor Pertanahan lainnya untuk melakukan hal yang sama.
Keberhasilan kegiatan pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM memang
bukan jaminan bagi tercapainya institusi yang konsisten pada prinsip integritas da
melayani, namun ini adalah awal bukti komitmen institusi pada prinsip-prinsip tersebut
yang perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.

Ketua Pokja VI
Program Penguatan Kualitas Pelayanan Publik

Dimaswari Sefrizal, S.Tr


NIP. 198809082011011004

28

Anda mungkin juga menyukai