KODE

SUB KEGIATAN
KEGIATAN
PROGRAM
URUSAN

URUSAN
BIDANG

NOMENKLATUR URUSAN KABUPATEN/KOTA

PROGRAM PENYELENGGARAAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

2 15 2
(LLAJ)
2 15 2 201 Penetapan Rencana Induk Jaringan LLAJKabupaten/Kota
2 15 2 201 1 Pelaksanaan Penyusunan Rencana IndukJaringan LLAJ Kabupaten/Kota
Penetapan Kebijakan dan Sosialisasi Rencana
2 15 2 201 2
Induk Jaringan LLAJ Kabupaten/Kota
2 15 2 201 3 Pengendalian Pelaksanaan Rencana Induk Jaringan LLAJ Kabupaten/Kota
2 15 2 202 Penyediaan Perlengkapan Jalan di Jalan Kabupaten/Kota
2 15 2 202 1 Pembangunan Prasarana Jalan di Jalan Kabupaten/Kota
2 15 2 202 2 Penyediaan Perlengkapan Jalan di JalanKabupaten/Kota
2 15 2 202 3 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Jalan
2 15 2 202 4 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Perlengkapan Jalan
2 15 2 203 Pengelolaan Terminal Penumpang Tipe C
2 15 2 203 1 Penyusunan rencana Pembangunan TerminalPenumpang Tipe C
2 15 2 203 2 Pembangunan Gedung Terminal
2 15 2 203 3 Pengembangan Sarana dan Prasarana Terminal
2 15 2 203 4 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Terminal (FasilitasUtama dan Pendukung)
2 15 2 203 5 Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola TerminalTipe C
2 15 2 204 Penerbitan Izin Penyelenggaraan danPembangunan Fasilitas Parkir
Fasilitasi pemenuhan Persyaratan Perolehan Izin
2 15 2 204 1 Penyelenggaraan dan Pembangunan Fasilitas Parkir kewenangan Kabupaten/Kota
dalam Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik
Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Pelaksanaan Izin Penyelenggaraan dan
2 15 2 204 2
Pembangunan Fasilitas Parkir Kewenangan Kabupaten/Kota
2 15 2 205 Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor
2 15 2 205 1 Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pengujian Berkala Kendaraan
2 15 2 205 2
Bermotor
2 15 2 205 3 Registrasi Kendaraan Wajib Uji Berkala Kendaraan Bermotor
2 15 2 205 4 Penyediaan Bukti Lulus Uji Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor
Sosialisasi Standar Operasional Prosedur Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor
2 15 2 205 5
2 15 2 205 6 Identifikasi dan Analisis Potensi Jumlah Kendaraan Bermotor Wajib Uji
2 15 2 205 7 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana PengujianBerkala Kendaraan Bermotor
2 15 2 205 8 Koordinasi Penyelenggaraan Pengujian BerkalaKendaraan Bermotor
2 15 2 205 9 Penetapan Tarif Retribusi Pengujian BerkalaKendaraan Bermotor
Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor
2 15 2 205 10
Pelaksanaan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas untuk Jaringan Jalan
2 15 2 206
Kabupaten/Kota
2 15 2 206 1 Penataan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Untuk Jaringan Jalan Provinsi
Pengadaan, Pemasangan, Perbaikan dan Pemeliharaan Perlengkapan Jalan dalam
2 15 2 206 2
Rangka Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
Uji Coba dan Sosialisasi Pelaksanaan Manajemen Dan Rekayasa Lalu Lintas Untuk
2 15 2 206 3
Jaringan Jalan Provinsi
Pengawasan dan Pengendalian Efektivitas Pelaksanaan Kebijakan Untuk Jalan
2 15 2 206 4
Provinsi
Persetujuan Hasil Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) untuk Jalan
2 15 2 207
Kabupaten/Kota
2 15 2 207 1 Penetapan Kebijakan Tata Kelola Andalalin
2 15 2 207 2 Peningkatan Kapasitas Penilai Andalalin
2 15 2 207 3 Koordinasi dan Sinkronisasi Penilaian Hasil Andalalin
2 15 2 207 4 Pengawasan Pelaksanaan Rekomendasi Andalalin
2 15 2 208 Audit dan Inspeksi Keselamatan LLAJ di Jalan
2 15 2 208 1 Peningkatan Kapasitas Auditor dan Inspektor LLAJ
2 15 2 208 2 Pelaksanaan Inspeksi, Audit dan Pemantauan Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan
2 15 2 208 3 Pelaksanaan Inspeksi, Audit dan Pemantauan Terminal
Pelaksanaan Inspeksi, Audit dan Pemantauan Pemenuhan Persyaratan
2 15 2 208 4
Penyelenggaraan Kompetensi Pengemudi Kendaraan Bermotor Kabupaten/Kota
Pelaksanaan Inspeksi, Audit dan Pemantauan Sistem Manajemen Keselamatan
2 15 2 208 5
Perusahaan Angkutan Umum
Penyediaan Angkutan Umum untuk Jasa Angkutan Orang dan/atau Barang
2 15 2 209
Antar Kota dalam 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota
Penyediaan Angkutan Umum untuk Jasa Angkutan Orang dan/atau Barang Antar
2 15 2 209 1
Kota dalam 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota
Pengendalian dan Pengawasan Ketersediaan Angkutan Umum untuk Jasa Angkutan
2 15 2 209 2
Orang dan/atau Barang Antar Kota dalam 1 (Satu) Kabupaten/Kota
Penetapan Kawasan Perkotaan untuk Pelayanan Angkutan Perkotaan yang
2 15 2 210
Melampaui Batas 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota dalam 1 (Satu) Daerah
Penyediaan Angkutan Umum untuk Jasa Angkutan Orang dan/atau Barang Antar
2 15 2 210 1
Kota dalam 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota
Pengendalian dan Pengawasan Ketersediaan Angkutan Umum untuk Jasa
2 15 2 210 2
Angkutan Orang dan/atau Barang Antar Kota dalam 1 (Satu) Kabupaten/Kota
Penetapan Rencana Umum Jaringan Trayek Perkotaan Dalam 1 (Satu) Daerah
2 15 2 211
Kabupaten/Kota
Pelaksanaan Penyusunan Rencana Umum Jaringan Trayek Perkotaan dalam 1 (Satu)
2 15 2 211 1
Daerah Kabupaten/Kota
Penetapan Kebijakan dan sosialisasi Rencana Umum Jaringan Trayek Perkotaan
2 15 2 211 2
dalam 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota
Pengendalian Pelaksanaan Rencana Umum Jaringan Trayek Perkotaan dalam 1
2 15 2 211 3
(Satu) Daerah Kabupaten/Kota
2 15 2 212 Penetapan Rencana Umum Jaringan Trayek Pedesaan dalam 1 (Satu) Daerah
2 15 2 212 1 Kabupaten/Kota
Perumusan Kebijakan Rencana Umum Jaringan Trayek Pedesaan Kewenangan
Sosialisasi dan Uji Coba Pelaksanaan Kebijakan Rencana Umum Jaringan Trayek
2 15 2 212 2
Pedesaan Kewenangan Kabupaten/Kota
Penetapan Wilayah Operasi Angkutan Orang
2 15 2 213 Dengan Menggunakan Taksi dalam Kawasan Perkotaan yang Wilayah Operasinya
dalam 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota
Perumusan kebijakan Penetapan Wilayah Operasi Angkutan Orang Dengan
2 15 2 213 1
Menggunakan Taksi dalam Kawasan Perkotaan Kewenangan Kabupaten/Kota
Sosialisasi dan Uji Coba Pelaksanaan Kebijakan Penetapan Wilayah Operasi
2 15 2 213 2
Angkutan Orang Dengan Menggunakan Taksi dalam Kawasan Perkotaan
Penerbitan Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang dalam Trayek Lintas Daerah
2 15 2 214
Kabupaten/Kota dalam 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota
Fasilitasi pemenuhan persyaratan perolehan Izin Penyelenggaraan Angkutan Orang
2 15 2 214 1 dalam Trayek Kewenangan Kabupaten/Kota dalam sistem pelayanan perizinan
berusaha terintegrasi secara elektronik
Koordinasi dan sinkronisasi pengawasan pelaksanaan Izin Penyelenggaraan
2 15 2 214 2
Angkutan Orang dalam Trayek Kewenangan Kabupaten/Kota
Penerbitan Izin Penyelenggaraan Angkutan Taksi yang Wilayah Operasinya dalam
2 15 2 215
1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota
Fasilitasi pemenuhan persyaratan perolehan Izin Penyelenggaraan Angkutan Taksi
2 15 2 215 1 yang Wilayah Operasinya Kewenangan Kabupaten/Kota dalam sistem pelayanan
perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik
Koordinasi dan sinkronisasi pengawasan pelaksanaan Izin Penyelenggaraan
2 15 2 215 2
Angkutan Taksi yang Wilayah Operasinya Kewenangan Kabupaten/Kota
Penetapan Tarif Kelas Ekonomi untuk Angkutan Orang yang Melayani Trayek
2 15 2 216
serta Angkutan Perkotaan dan Perdesaan dalam 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota
Analisis Tarif Kelas Ekonomi Angkutan Orang dan Angkutan Perkotaan dan
2 15 2 216 1
Perdesaan dalam 1(Satu) Daerah Kabupaten/Kota
Penyediaan Data dan Informasi Tarif Kelas Ekonomi Angkutan Orang dan
2 15 2 216 2
Angkutan Perkotaan dan Perdesaan dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi
Pengendalian dan Pengawasan Tarif Kelas Ekonomi Angkutan Orang dan
2 15 2 216 3
Angkutan Perkotaan dan Perdesaan dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi
2 15 3 PROGRAM PENGELOLAAN PELAYARAN
Penerbitan Izin Usaha Angkutan Laut Bagi Badan
2 15 3 201 Usaha yang Berdomisili Dalam Daerah Kabupaten/Kota dan Beroperasi Pada
Lintas Pelabuhan di Daerah Kabupaten/ Kota
Fasilitasi Pemenuhan Persyaratan Perolehan Izin Usaha Angkutan Laut
2 15 3 201 1
kewenangan
Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Pelaksanaan Izin Usaha Angkutan Laut
2 15 3 201 2
Kewenangan Kabupaten/Kota
Penerbitan Izin Usaha Angkutan Laut Pelayaran Rakyat Bagi Orang Perorangan
2 15 3 202 Atau Badan Usaha yang Berdomisili dan yang Beroperasi Pada Lintas Pelabuhan
Dalam Daerah Kabupaten/ Kota
Fasilitasi Pemenuhan Persyaratan Perolehan Izin Angkutan Laut Pelayaran Rakyat
2 15 3 202 1
Kewenangan Kabupaten/Kota dalam Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha
Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Pelaksanaan Izin Usaha Angkutan Laut
2 15 3 202 2
Pelayaran Rakyat Kewenangan Kabupaten/Kota
Penerbitan Izin Usaha Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau Sesuai
2 15 3 203
Dengan Domisili Orang Perseorangan Warga Negara Indonesia Atau Badan Usaha
Fasilitasi pemenuhan Persyaratan Perolehan Izin Usaha Penyelenggaraan Angkutan
Sungai dan Danau Sesuai Dengan Domisili Orang Perseorangan Warga Negara
2 15 3 203 1
Indonesia Atau Badan Usaha Kewenangan Kabupaten/Kota dalam Sistem Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Pelaksanaan Izin Usaha Penyelenggaraan
2 15 3 203 2 Angkutan Sungai dan Danau Sesuai Dengan Domisili Orang Perseorangan Warga
Negara Indonesia Atau Badan Usaha kewenangan Kabupaten/Kota
Pembangunan dan Penerbitan Izin Pelabuhan Sungai dan danau yang Melayani
2 15 3 204
Trayek dalam 1 daerah Kabupaten/Kota
Fasilitasi Pemenuhan Persyaratan Perolehan Izin Pelabuhan Sungai dan Danau yang
2 15 3 204 1 Melayani Trayek dalam 1 Daerah Kabupaten/Kota Kewenangan Kabupaten/Kota
dalam Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
Koordinasi dan sinkronisasi pengawasan pelaksanaan Izin Pelabuhan Sungai dan
2 15 3 204 2
danau yang Melayani Trayek dalam 1 Daerah Kabupaten/Kota Kewenangan
Penerbitan Izin Usaha Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Sesuai Dengan
2 15 3 205
Domisili Badan Usaha
Fasilitasi Pemenuhan Persyaratan Perolehan Izin Usaha Penyelenggaraan Angkutan
2 15 3 205 1 Penyeberangan Sesuai Dengan Domisili Badan Usaha kewenangan Kabupaten/Kota
dalam Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Pelaksanaan Izin Usaha Penyelenggaraan
2 15 3 205 2
Angkutan Penyeberangan Sesuai dengan Domisili Badan Usaha Kewenangan
Penetapan Lintas Penyeberangan dan Persetujuan Pengoperasian Kapal dalam
2 15 3 206 Daerah Kabupaten/Kota yang Terletak Pada Jaringan Jalan Kabupaten/Kota
Dan/Atau Jaringan Jalur Kereta Api Kabupaten/Kota
Penyediaan Data dan Informasi Jaringan Lintas Penyeberangan dan Persetujuan
2 15 3 206 1 Pengoperasian Kapal dalam Daerah Kabupaten/Kota yang Terletak Pada Jaringan
Jalan Kabupaten/Kota dan/atau Jaringan Jalur Kereta Api Kabupaten/Kota dalam
Pengendalian dan Pengawasan Jaringan Lintas Penyeberangan dan Persetujuan
2 15 3 206 2 Pengoperasian Kapal dalam Daerah Kabupaten/Kota yang Terletak Pada Jaringan
Jalan Kabupaten/Kota dan/atau Jaringan Jalur Kereta Api Kabupaten/Kota dalam
Penetapan Lintas Penyeberangan dan Persetujuan Pengoperasian untuk Kapal
2 15 3 207
yang Melayani Penyeberangan Dalam Daerah Kabupaten/Kota
Penyediaan Data dan Informasi Jaringan Lintas Penyeberangan dan Persetujuan
2 15 3 207 1
Pengoperasian Untuk Kapal yang Melayani Penyeberangan dalam Daerah
Pengendalian dan Pengawasan Jaringan Lintas Penyeberangan dan Persetujuan
2 15 3 207 2
Pengoperasian Untuk Kapal yang Melayani Penyeberangan dalam Daerah
2 15 3 208 Penerbitan Izin Usaha Jasa Terkait dengan Perawatan dan Perbaikan Kapal
Fasilitasi Pemenuhan Persyaratan Perolehan Izin Usaha Jasa Terkait Dengan
2 15 3 208 1
Perawatan dan Perbaikan Kapal dalam Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha
Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Pelaksanaan Izin Usaha Jasa Terkait
2 15 3 208 2
Dengan Perawatan dan Perbaikan Kapal
 Penetapan Tarif Angkutan Penyeberangan Penumpang Kelas Ekonomi dan
2 15 3 209 Kendaraan Beserta Muatannya pada Lintas Penyeberangan dalam Daerah
Kabupaten/Kota
Analisis Tarif Angkutan Penyeberangan Penumpang Kelas Ekonomi dan Kendaraan
2 15 3 209 1
Beserta Muatannya pada Lintas Penyeberangan dalam Daerah Kabupaten/Kota
Penyediaan Data dan Informasi Tarif Angkutan Penyeberangan Penumpang Kelas
2 15 3 209 2
Ekonomi dan Kendaraan Beserta Muatannya pada Lintas Penyeberangan dalam
Pengendalian dan Pengawasan Tarif Angkutan Penyeberangan Penumpang Kelas
2 15 3 209 3
Ekonomi dan Kendaraan Beserta Muatannya pada Lintas Penyeberangan Antar
Penetapan Rencana Induk dan Daerah Lingkungan Kerja (DLKR)/Daerah
2 15 3 210
Lingkungan Kepentingan (DLKP) Pelabuhan Pengumpan Lokal
Pelaksanaan Penyusunan rencana induk dan Daerah Lingkungan Kerja (DLKR)/
2 15 3 210 1
Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKP) Pelabuhan Pengumpan Lokal
Penetapan Kebijakan dan sosialisasi rencana induk dan Daerah Lingkungan Kerja
2 15 3 210 2
(DLKR)/Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKP) Pelabuhan Pengumpan Lokal
Pengendalian Pelaksanaan Rencana Induk dan Daerah Lingkungan Kerja
2 15 3 210 3
(DLKR)/Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKP) Pelabuhan Pengumpan Lokal
2 15 3 211 Penetapan Rencana Induk dan DLKR/DLKP Untuk Pelabuhan Sungai dan
Pelaksanaan Penyusunan rencana induk dan Daerah Lingkungan Kerja DLKR)/
2 15 3 211 1
Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKP) Untuk Pelabuhan Sungai dan Danau
Penetapan Kebijakan dan sosialisasi rencana Induk dan Daerah Lingkungan Kerja
2 15 3 211 2
(DLKR)/ Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKP) Untuk Pelabuhan Sungai dan
Pengendalian Pelaksanaan Rencana Induk dan Daerah Lingkungan Kerja (DLKR)/
2 15 3 211 3
Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKP) Untuk Pelabuhan Sungai dan Danau
Pembangunan, Penerbitan Izin Pembangunan dan Pengoperasian Pelabuhan
2 15 3 212
Pengumpan Lokal
Fasilitasi Pemenuhan Persyaratan Perizinan Pembangunan dan Pengoperasian
2 15 3 212 1
Pelabuhan Pengumpan Lokal
2 15 3 212 2 Pembangunan Pelabuhan Pengumpan Lokal
2 15 3 212 3 Pengoperasian dan Pemeliharaan Pelabuhan Pengumpan Lokal
2 15 3 212 4 Pengawasan Pengoperasian Pelabuhan Pengumpan Lokal
Pembangunan dan Penerbitan Izin Pembangunan dan Pengoperasian Pelabuhan
2 15 3 213
Sungai dan Danau
Fasilitasi Pemenuhan Persyaratan Perizinan Pembangunan dan Pengoperasian
2 15 3 213 1
Pelabuhan Sungai dan Danau
2 15 3 213 2 Pembangunan Pelabuhan Sungai dan Danau
2 15 3 213 3 Pengoperasian dan Pemeliharaan Pelabuhan Sungai dan Danau
2 15 3 213 4 Pengawasan Pengoperasian Pelabuhan Sungai dan Danau
Penerbitan Izin Usaha untuk Badan Usaha Pelabuhan di Pelabuhan Pengumpan
2 15 3 214
Lokal
Fasilitasi Pemenuhan Persyaratan Perolehan Izin Usaha untuk Badan Usaha
2 15 3 214 1 Pelabuhan di Pelabuhan Pengumpan Lokal dalam Sistem Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Pelaksanaan Izin untuk Badan Usaha
2 15 3 214 2
Pelabuhan di Pelabuhan Pengumpan Lokal
2 15 3 215 Penerbitan Izin Pengembangan Pelabuhan untuk Pelabuhan Pengumpan Lokal
Fasilitasi Pemenuhan Persyaratan Perolehan Izin Pengembangan Pelabuhan untuk
2 15 3 215 1
Pelabuhan Pengumpan Lokal dalam Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha
Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Pelaksanaan Izin Pengembangan
2 15 3 215 2
Pelabuhan untuk Pelabuhan Pengumpan Lokal
Penerbitan Izin Pengoperasian Pelabuhan Selama 24 Jam untuk Pelabuhan
2 15 3 216
Pengumpan Lokal
Fasilitasi Pemenuhan Persyaratan Perolehan Izin Pengoperasian Pelabuhan Selama 24
2 15 3 216 1 Jam untuk Pelabuhan Pengumpan Lokal dalam Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik
Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Pelaksanaan Izin Usaha Pengoperasian
2 15 3 216 2
Pelabuhan Selama 24 Jam untuk Pelabuhan Pengumpan Lokal
2 15 3 217 Penerbitan Izin Pekerjaan Pengerukan di Wilayah Perairan Pelabuhan Pengumpan
Fasilitasi Pemenuhan Persyaratan Perolehan Izin Pekerjaan Pengerukan di Wilayah
2 15 3 217 1 Perairan Pelabuhan Pengumpan Lokal dalam Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik
Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Pelaksanaan Izin Pekerjaan Pengerukan
2 15 3 217 2
di Wilayah Perairan Pelabuhan Pengumpan Lokal
2 15 3 218 Penerbitan Izin Reklamasi di Wilayah Perairan Pelabuhan Pengumpan Lokal
Fasilitasi Pemenuhan Persyaratan Perolehan Izin Reklamasi di Wilayah Perairan
2 15 3 218 1
Pelabuhan Pengumpan Lokal dalam Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha
Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Pelaksanaan Izin Reklamasi di Wilayah
2 15 3 218 2
Perairan Pelabuhan Pengumpan Lokal
Penerbitan Izin Pengelolaan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Di
2 15 3 219
Dalam
Fasilitasi Pemenuhan Persyaratan Perolehan Izin Pengelolaan Terminal untuk
2 15 3 219 1 Kepentingan Sendiri
(TUKS) di dalam DLKR/DLKP Pelabuhan Pengumpan Lokal dalam sistem Pelayanan
Koordinasi Dan Sinkronisasi Pengawasan
2 15 3 219 2 Pelaksanaan Izin Pengelolaan Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di dalam
DLKR/DLKP Pelabuhan Pengumpan Lokal
2 15 4 PROGRAM PENGELOLAAN PENERBANGAN
2 15 4 201 Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan Tempat Pendaratan dan Lepas Landas
2 15 4 201 1 Fasilitasi Penerbitan Izin Mendirikan Tempat Tinggal Landas dan Mendarat
2 15 4 202 Penyelengaraan Kebandarudaraan
2 15 4 202 1 Penyelenggaraan Pelayanan Jasa Kebandarudaraan
Penetapan Kebijakan Besaran Tarif, Personil, Sarana, dan Prasarana Penyelenggaraan
2 15 4 202 2
Kebandarudaraan
Koordinasi dan Sinkronisasi Rencana Rinci Tata
2 15 4 202 3
Ruang Kawasan di Sekitar Bandar Udara
Koordinasi dan Sinkronisasi dalam Penyediaan Aksesibilitas dan Utilitas untuk
2 15 4 202 4
Menunjang Kegiatan Bandar Udara
Pengawasan dan Pengendalian Penyelenggaraan Kebandarudaraan yang Menjadi
2 15 4 202 5
Kewenangan Kabupaten/Kota
2 15 5 PROGRAM PENGELOLAAN PERKERETAAPIAN
2 15 5 201 Penetapan Rencana Induk Perkeretaapian
2 15 5 201 1 Pelaksanaan Penyusunan Rencana Induk Perkeretaapian
2 15 5 201 2 Penetapan Kebijakan dan Sosialisasi Rencana Induk Perkeretaapian
2 15 5 201 3 Pengendalian Pelaksanaan Rencana Induk Perkeretaapian
Penerbitan Izin Usaha, Izin Pembangunan dan Izin Operasi Prasarana
2 15 5 202
Perkeretaapian Umum yang Jaringan Jalurnya Dalam 1 (Satu) Daerah
Fasilitasi Pemenuhan Persyaratan Perolehan Izin Usaha, Izin Pembangunan dan Izin
2 15 5 202 1 Operasi Prasarana Perkeretaapian Umum yang Jaringan Jalurnya Dalam 1 (Satu)
Daerah Kabupaten/Kota dalam Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Pelaksanaan Izin Usaha, Izin Pembangunan
2 15 5 202 2 dan Izin Operasi Prasarana Perkeretaapian Umum yang Jaringan Jalurnya Dalam 1
(Satu) Daerah Kabupaten/Kota
2 15 5 203 Penetapan Jaringan Jalur Kereta Api yang Jaringannya Dalam 1 (Satu) Daerah
Kabupaten/Kota
Perumusan kebijakan Penetapan Jaringan Jalur Kereta Api yang Jaringannya
2 15 5 203 1
Kewenangan Kabupaten/Kota
Sosialisasi dan Uji Coba Pelaksanaan Kebijakan Penetapan Jaringan Jalur Kereta
2 15 5 203 2
Api yang Jaringannya Kewenangan Kabupaten/Kota
2 15 5 204 Penetapan Kelas Stasiun untuk Stasiun pada Jaringan Jalur Kereta Api
Perumusan kebijakan Penetapan Kelas Stasiun untuk Stasiun pada Jaringan Jalur
2 15 5 204 1
Kereta Api Kabupaten/Kota
Penerbitan Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum yang Jaringan Jalurnya
2 15 5 205
Melintasi Batas Dalam 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota
Fasilitasi Pemenuhan Persyaratan Perolehan Izin Operasi Sarana Perkeretaapian
2 15 5 205 1 Umum yang Jaringan Jalurnya Menjadi Kewenangan Kabupaten/Kota dalam Sistem
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan pelaksanaan Izin Operasi Sarana
2 15 5 205 2
Perkeretaapian Umum yang Jaringan Jalurnya Menjadi Kewenangan
2 15 5 206 Penetapan Jaringan Pelayanan Perkeretaapian pada Jaringan Jalur Perkeretaapian
Perumusan kebijakan Penetapan Jaringan Pelayanan Perkeretaapian pada Jaringan
2 15 5 206 1
Jalur Perkeretaapian Kewenangan Provinsi
Sosialisasi dan Uji Coba Pelaksanaan Kebijakan Penetapan Jaringan Pelayanan
2 15 5 206 2
Perkeretaapian pada Jaringan Jalur Perkeretaapian Kewenangan Provinsi
Penerbitan Izin Pengadaan Atau Pembangunan Perkeretapian Khusus, Izin
2 15 5 207
Operasi, dan Penetapan Jalur Kereta Api Khusus yang Jaringannya Dalam
Fasilitasi Pemenuhan Persyaratan Perolehan Izin Pengadaan atau Pembangunan
Perkeretaapian Khusus, Izin Operasi, dan Penetapan Jalur Kereta Api Khusus yang
2 15 5 207 1
Jaringannya Menjadi Kewenangan Kabupaten/Kota dalam Sistem Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Pelaksanaan Izin Pengadaan atau
2 15 5 207 2 Pembangunan Perkeretaapian Khusus, Izin Operasi, dan Penetapan Jalur Kereta Api
Khusus yang Jaringannya menjadi Kewenangan Kabupaten/Kota