Anda di halaman 1dari 5

Sigli, 02 Januari 2019 M

25 Rabiul Akhir 1440 H

Kepada Yth :
Nomor : 118 / 1. Inspektur, Sekwan, Kepala Dinas/
Lampiran : 1 (satu) berkas Badan
Perihal : Permintaan Data Untuk 2. Dir. BLUD RSU Tgk. Chik Di Tiro,
Penyusunan LKPJ dan Dir. RSU Tgk. Abdullah Syafi’i,
LPPD Tahun 2018 Sekretaris Lembaga Keistimewaan
Aceh, dan Dir. Akper Pemda
3. Para Camat dalam Kab. Pidie.
Masing-masing
Di_
Tempat

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun


2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada
Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat, Surat Edaran Kementerian Dalam
Negeri Republik Indonesia Nomor : 120.04/9804/OTDA tanggal 17 Desember
2018, dan Surat Gubernur Aceh Nomor : 118/30953 tanggal 27 Desember
2018, maka perlu ditindak lanjuti.
Berkenaan dengan hal tersebut, diminta kepada Saudara agar
menyampaikan Data untuk Penyusunan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah (LKPJ) Bupati Pidie dan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun Anggaran 2018.
Data tersebut disampaikan kepada Kami c.q. Bagian Tata Pemerintahan
Setdakab. Pidie selambat-lambatnya tanggal 25 Januari 2019 dalam bentuk
Print Out dan Softcopy sesuai format terlampir dan dilengkapi Data
Pendukung. (Format softcopy dapat diambil pada Bagian Tata Pemerintahan).
Untuk informasi lebih lanjut atau terhadap hal-hal yang kurang jelas agar
menghubungi Bagian Tata Pemerintahan Setda. Pidie.
Demikian untuk dilaksanakan dan terima kasih.

BUPATI PIDIE

RONI AHMAD

Tembusan :
1. Gubernur Aceh di Banda Aceh;
2. Ketua DPRK Pidie di Sigli;
3. Pertinggal.
Lampiran

Nama SKPK :

A. Urusan Wajib Yang Dilaksanakan


1. Program dan Kegiatan
2. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal
3. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan, Jumlah Pejabat
Struktural dan Fungsional
4. Alokasi dan Realisasi Anggaran
5. Kesesuaian Perencanaan Pembangunan Daerah
6. Kondisi Sarana dan Prasarana yang Digunakan (lengkap, kurang,
mencukupi atau lainnya)
7. Permasalahan dan Solusi
8. Hal Lain yang Dianggap Perlu Untuk Dilaporkan

B. Tugas Pembantuan Yang Diterima

1. Dasar Hukum
2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
3. Program dan Kegiatan
4. Realisasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan
5. Sumber dan Jumlah Anggaran Yang Digunakan
6. Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Melaksanakan Tugas Pembantuan
7. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan
8. Kondisi Sarana dan Prasarana Yang Digunakan (lengkap, kurang, mencukupi
atau lainnya)
9. Hasil yang dicapai
10. Permasalahan dan Solusi
11. Hal Lain Yang Dianggap Perlu Untuk Dilaporkan
Contoh:
Nama SKPK : Dinas DPMG

A. Urusan Wajib Yang Dilaksanakan

1. Program dan Kegiatan


- Pelayanan Administrasi Perkantoran;
- Perencanaan Pembangunan Daerah;
- Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur;
- Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan;

2. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan, Jumlah Pejabat


Struktural dan Fungsional

Dalam pelaksanaan urusan Otonomi Daerah yang dilaksanakan melalui Dinas


PMG Kab. Pidie, dengan dukungan aparatur sebagai berikut:
Jumlah
Pegawai Kualifikasi Jmlh
No Instansi Pangkat Gol Ket
Seluruh Pendidikan Orng
nya
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Dinas DPMG 41 S2 Pembina Utama IVc 1
Muda
Pembina TK.I IVb 1
Pembina IVa 1

S1 Pembina TK.I IVb 4


Pembina IVa 3
Penata Muda IIIb 4
TK.I
Penata Muda IIIa 3

Pengatur IId 2
D3 Pengatur TK.I IIc 5

Pembina IVa 1
D2 Pengatur Muda IIb 1
TK.I

Penata TK.I IIId 1


SLTA Penata IIIc 2
Penata Muda IIIb
TK.I 8
Penata Muda IIIa 2
Muda IIc 3

3. Alokasi Dan Realisasi Anggaran

Pada Tahun Anggaran 2018 total alokasi dana APBK yang dikelola melalui Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kabupaten Pidie sebesar
Rp 10.039.677.225,- dengan realisasi anggaran sampai akhir tahun anggaran
2018 sebesar Rp 9.810.531.653,- atau 97.71%
4. Proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan;
Proses Perencanaan Pembangunan dimulai dari Musyawarah Perencanaan
Pembangunan tingkat Gampong, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan
Musrenbang Nasional. Hasil Musrenbang dituangkan dalam Rencana Kerja
Pemerintah Kabupaten (RKPK), Kebijakan Umum Anggaran (KUA), dan Prioritas
dan Plafond Anggaran Sementara (PPAS) untuk dijabarkan dalam Rencana
Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (RKA – SKPK). Sedangkan
proses penyusunan dan pengesahan APBK dilaksanakan melalui penyusunan
RKA – SKPK dan penyampaian Rencana Qanun RAPBK, Penyiapan Pedoman
Penyusunan RKA – SKPK, Penyusunan RKA – SKPK, Pembahasan RKA – SKPK
oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Penyerahan RKA – SKPK
kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD). Selanjutnya RKA – SKPK
tersebut disusun menjadi RAPBK untuk dibahas bersama dengan Panitia
Anggaran Legislatif untuk ditetapkan menjadi Qanun APBK dan menjadi acuan
dalam penyususnan DPA – SKPK. Adapun proses penyusunan DPA – SKPK
dilakukan melalui pemberitahuan kepada masing – masing SKPK untuk
menyusun DPA – SKPK berdasarkan Qanun APBK yang telah disahkan. Setelah
DPA – SKPK disusun selanjutnya seluruh SKPK menyampaikan Rancangan DPA
– SKPK untuk disahkan oleh pejabat yang berwenang.

5. Kondisi Sarana dan Prasarana Yang Digunakan (lengkap, kurang, mencukupi


atau lainnya)

Kondisi sarana dan prasarana dalam mendukung program dan kegiatan pada
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kab. Pidie masih cukup.

6. Hasil yang dicapai


- Meningkatnya Perencana Pembangunan Daerah
- Meningkatnya rutinitas Kantor
- Meningkatnya Sarana dan Prasarana aparatur
- Meningkatnya Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan
- Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan
- Meningkatnya Kapasitas Lembaga Perekonomian Masyarakat
- Meningkatnya partisipasi Masyarakat dalam membangun Desa
- Meningkatkan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
- Meningkatnya Kesejahteraan Keluarga

7. Permasalahan dan Solusi


-
-

8. Hal lain Yang Dianggap Perlu Untuk Dilaporkan


-
-
B. Tugas Pembantuan Yang Diterima

1. Dasar Hukum
Sebutkan surat atau nomor DIPA

2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan


Kementerian Desa

3. Program dan Kegiatan


-
-
-

4. Realisasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan


Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan tugas pembantuan pada Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kabupaten Pidie adalah 100% dari 6
(enam) sub kegiatan yang diberikan kepada instansi terkait.

5. Sumber dan Jumlah Anggaran Yang Digunakan


Sumber Dana berasal dari APBN dengan Jumlah Anggaran
Rp. 559.827.000.- realisasi Rp. 559.827.000,- atau 100%.

6. Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Melaksanakan Tugas Pembantuan


Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kab. Pidie

7. Kondisi Sarana dan Prasarana Yang Digunakan (lengkap, kurang, mencukupi


atau lainnya)

8. Hasil yang dicapai


-
-

9. Permasalahan dan Solusi


-
-

10. Hal Lain Yang Dianggap Perlu Untuk Dilaporkan

Anda mungkin juga menyukai