TEN?ANG
DAERAH /DESA YANG MEMILIKI
TINGKAT KESULiTAN TINGGI
DAI.
DAERAH TERPENCIL DI I{ABUPATEN
GROBOGAN TAHUN 2OI2
:,ti '
BUPATI GROBOGAN,
i.
Menimbang : a' batrwa sesuai ketentuan pasal 7
ayat (L) peraturan Bupati
Grobogan Nomor 3 Tahun 2a12, pegawai
Negeri sipil di
lingkungan Diaas pendidikan d.an
Dinas Kesehatan yang
ditugaskan di daerah yang memiliki
tingkat kesulitan tinggi
dan daerah terpencil, diberikan tambahan
penghasilan
berdasarkan tempat bertugas.
b. bahwa daerah yang memiiiici tiagkat kesulitan
finggr dan
daerah terpencil yang ciiusulkan Kepala
Dinas pendidikan dan
Kepala Dinas Kesehatan l(abupaten
Grobogan di pandang
telah sesuai dar"r memenuhi kriteria
sebagainrana diatur dalam
Peraturan Bupati Grobogan Nomor
23 ?ahu n 2ao7 tentang
Pemberian Tambahan penghas,an
Kepada pegawai Di
Lingkungan pemerintah Kabupaten
Grobogan;
c' bahwa berdasarkan pertimbangan
.' sebagaimarla tersebut.pada
huruf a dan huruf b diatas, maka perlu
menetaplgan
daerah/desa yang memiliki kesulitan
tinggi dan a;;;
terpencil d.engan Keputusan Bupati.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
KESATU Daerah/desa yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dan daerah
terpencil di wilayah Kabupaten Grobogan tahun 201'2 adalah
sebagaimana lampiran keptrtusan ini.
Ditetapkandi purwodadi.
' . !"1
SD Bago 1 dan 2.
Keyongan. 1. SD KeyonganlTmT
Suwatu. PKD.
2. SD Suwatu 1,2 dan 3.
3. SMPN 3. :no'
4" SMP + SATU ATAP GABUS.
Ngaringan 1. Sarirejo, 1. SD Sarirejo.l dan 2. PKD.
2. Sumberagung. 2. SD Sumberagung L,2,9,4 dan S. PKD.
Dokoro. 1. SDN Dokoro 1,2 dan 3.
Tegalrejo 2. SDN Tegalrejo 1 ,2,9,4,5 dan 6.
3. SMPN 3.
Tawangharjo Kemadohbatur Kemadohbatur 1,2 dan &
1. Cangkring. 1. SD Cangkring 1.
2. Tunjungharjo. 2. SD Tunjunghar:o i dan 2.
3. Gaji. 3. SD Gaji 1 dan2.
4. SMPN 3.
1. Tegalsumur. 1. SD Tegalsumur I dan 2.
2. SD Katekan L,2,3 dan 4.
3. SMP 2 SATU ATAP
BAMBA;o/ouo*o