Anda di halaman 1dari 11

MANFAAT KEGIATAN

VERIFIKASI VALIDASI DATA


PADA APLIKASI SIKS-NG

DINAS SOSIAL KABUPATEN SIDOARJO


APLIKASI SIKSNG

Adalah sebuah sistem informasi yang menjadi sarana


menghimpun, mengolah dan menyajikan data dan
informasi terkait program-program kesejahteraan
sosial agar menuju data yang valid.
FORM-FORM APLIKASI SIKS-NG
ONLINE

1. Data
Terpadu Kesejahteraan Sosial
(DTKS);
2. VerifikasiPerbaikan NIK &
Kelayakan Bansos;
3. PenerimaBantuan Iuran - Jaminan
Kesehatan Nasional (PBI-JKN);
VERIFIKASI DAN VALIDASI
DTKS

1. Jika ditemukan dalam warga tidak


mampu belum masuk DTKS bisa
mengusulkan melalui form:
TEMPLATE USULAN DTKS.xlsx
2. Jika ingin mengusulkan penerima
Bantuan Sosial (BPNT & PKH) melalui
form:
TEMPLATE USULAN BANSOS.xlsx
VERIFIKASI DAN VALIDASI
NIK & KELAYAKAN BANSOS
1. Pada verifikasi perbaikan NIK, lihat dulu layak masuk DTKS
atau tidak, jika layak masuk DTKS maka NIK harus
diperbaiki, akan tetapi jika tidak layak masuk DTKS (Mampu,
meninggal, pindah atau tidak ditemukan) maka bisa diusulkan
dihapus.
2. Pada verifikasi kelayakan bansos, lihat sesuai kriteria untuk
masuk penerima PKH atau BPNT atau BST, jika layak tetap
janganlakukan verifikasi tai jika tidak layak maka lakukan
verifikasi “tidak layak” dengan alasannya.
3. Jika pada verifikasi NIK ditemukan sudah valid dilapangan
akan tetapi pada aplikasi ditemukan invalid maka perlu
koordinasi denga Dukcapil Daerah, perlu diketahui bahwa
pelaporan Dukcapil Daerah ke Dukcapil Pusat dilakukan 2 kali
dalam 1 tahun.
Penerima Bantuan Iuran – Jaminan
Kesehatan Nasional (PBI-JKN)
1. Data PBI-N aktif
adalah data PBIN yang masih aktif;

2. Data PBI-N aktif Non DTKS


Adalah Data PBIN yang masih aktif namun belum masuk DTKS, untuk
dilakukan verifikasi jika masih layak mendapat PBI maka diusulkan ke DTKS,
akan tetapi jika tidak layak mendapat PBI maka tidak usah dilakukan verifikasi
yang nantinya akan dikeluarkan oleh Kemensos RI karena tidak masuk DTKS;

3. Data PBI-N Non Aktif


adalah Data PBIN yang dinonaktifkan dengan keterangan Ganda, meninggal,
Pindah segmen dan Tidak ditemukan;

4. Data PBIN-Siap Usul


Data ini merupakan DTKS padan Dukcapil yang siap untuk diusulkan PBIN.
KRITERIA KEMISKINAN SESUAI SE BUPATI
(PERMENSOS NO. 146 TAHUN 2013 & BPS TAHUN
2014)
1. Tidak mempunyai sumber mata pencaharian dan/atau mempunyai
sumber mata pencaharian tetapi tidak mempunyai kemampuan
memenuhi kebutuhan dasar;
2. Mempunyai kemampuan hanya menyekolahkan anaknya sampai
jenjang pendidikan SLTP;
3. Mempunyai dinding rumah terbuat dari bamboo/kayu/tembok
dengan kondisi tidak baik/kualitas rendah, termasuk tembok yang
sudah usang/berlumut atau tembok tidak diplester;
4. Kondisi lantai terbuat dari tanah atau kayu/semen/keramik dengan
kondisi tidak baik/kualitas rendah;
5. Atap terbuat dari ijuk/rumbia atau genteng/seng/asbes dengan
kondisi tidak baik/kualitas rendah;
6. Mempunyai penerangan bangunan tempat tinggal bukan dari listrik
atau listrik tanpa meteran;
7. Luas lantai rumah kecil kurang dari 8m2 / orang;
8. Mempunyai sumber air minum berasal dr sumur atau mata air tak
terlindung/air sungai/air hujan/lainnya;
9. Mempunyai pengeluaran sebagian besar digunakan untuk memenuhi
konsumsi makanan pokok dengan sangat sederhana;
10. Tidak mampu atau mengalami kesulitan untuk berobat ke tenaga medis,
11. kecuali Puskesmas atau yg disubsidi pemerintah;
12. Tidak mampu membeli pakaian satu kali dalam satu tahun untuk setiap
anggota rumah tangga;
13. Tidak memiliki fasilitas buang air besar / bersama-sama dengan rumah
tangga lain;
14. Bahan bakar untuk memasak sehari-hari adalah kayu bakar/arang/minyak
tanah;
15. Hanya mengkonsumsi daging/susu/ayam dalam satu kali seminggu;
16. Hanya sanggup makan sebanyak satu/dua kali dalam sehari;
17. Sumber penghasilan kepala rumah tangga (KRT) adalah: petani dengan
luas lahan 500m2, buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh
perkebunan dan/atau pekerjaan lainnya dengan pendapatan di bawah Rp
600.000 per bulan;
18. Pendidikan tertinggi KRT: tidak sekolah/tidak tamat SD/tamat SD;
19. Tidak memiliki tabungan / barang yg mudah dijual dengan minimal Rp
500.000, seperti sepeda motor kredit/non kredit, emas, ternak, kapal motor,
atau barang modal lainnya;
Jika minimal 9 variabel terpenuhi maka suatu rumah tangga miskin (BPS, 2014)
Data Terpadu dan Data Program Bantuan Sosial

Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial
(DTKS)

Penerima Bantuan Iuran


PIP, Jaminan Kesehatan
(PBI JK)
Subsidi gas,
Subsidi Bantuan Pangan
Listrik Non Tunai (BPNT)/
Bantuan Sosial
Pangan (BSP)

Program
Keluarga
Harapan
(PKH)

9
Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial
PETUGAS VERIFIKASI DATA
1. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK);
2. Fasilitator Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT);
3. Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH);
4. Pekerja Sosial;
Pada point (1) sampai (4) bisa difungsikan sebagai petugas lapangan
dengan tugas sebagai berikut:
1) Melakukan verifikasi dan vaidasi data dengan mendatangi rumah
tangga sasaran untuk melihat kondisi rumah tangga sasaran;
2) Melakukan wawancara dengan kepala rumah tangga sasaran atau
anggota keluarga lain;
3) Mencatat keterangan kualitatif diluar indikator survei;
4) Melakukan wawancara dengan Ketua RT dan tetangga di sekitar
sasaran.

5. Operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-


NG) memiliki tugas sebagai berikut :
1) Melakukan validasi data hasil dari verifikasi yang telah dilakukan
oleh petugas lapangan;
2) Melaporkan hasil verifikasi kepada supervisior SIKS-NG Kabupaten.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai