Anda di halaman 1dari 2

Tentang P3KE (Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim) :

1. Data P3KE berasal dari program pendataan keluarga (lewat Dinas P3AKB) yang
dilaksanakan oleh PPKBD ;
2. Data tersebut diolah oleh Pemerintah Pusat dan kemudian digunakan sebagai data
awal kemiskinan ekstrim di desa-desa ;
3. Desa-desa diminta untuk verval (verifikasi & validasi) data yang ada melalui
mekanisme Musyawarah Desa (Musdes) kemudian hasil musdes tersebut dituangkan
dalam berita acara musdes (template sudah disediakan) ;
4. Apabila ada data yang sudah tidak valid (meninggal/pindah domisili/sudah kategori
mampu), maka desa dipersilahkan untuk menghapus data tersebut dengan cara
mengklik (menjawab) pertanyaan layak/tidak layak dengan jawaban ya/tidak,
kemudian dipilih alasan yang mendasarinya (disediakan template jawaban/atau
alasan lainnya)
5. Apabila ada warga yang kategori miskin ekstrim tapi belum masuk di data P3KE,
maka desa dipersilahkan memasukkan data warga tersebut di form tambahan yang
sudah disediakan ;
6. Pada minggu ke 3 bulan januari 2023, data hasil verval & data tambahan diminta
sudah disampaikan ke kecamatan untuk kemudian dikirim ke barenlitbangda ;
7. Data P3KE hasil verval tersebut rencananya akan dipergunakan untuk penentuan
kebijakan pemerintah dalam menghapus kemiskinan ekstrim di desa (sesuai inpres
nomor 4 tahun 2022), sehingga diharapkan data dari desa benar-benar valid ;
8. Data P3KE hasil verval juga menjadi prioritas utama untuk dimasukkan dalam
Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), adapun besaran BLT-DD
adalah Rp.300.000/KPM, dengan mengambil porsi pagu DD tahun 2023 sebesar
minimal 10% dan maksimal 25% ;
9. Apabila desa sudah menetapkan calon KPM (keluarga Penerima Manfaat) BLT-DD
namun data tersebut belum masuk di data P3KE, maka desa diminta untuk
memasukkan/mengusulkan data tersebut ke dalam data P3KE (asalkan calon KPM
tersebut benar-benar memenuhi syarat) ;
10. Apabila Rumah Tangga (RT) yang ada di data P3KE semuanya sudah menerima
bantuan lain (BST, BPNT dll), maka calon penerima BLT-DD diambilkan pada desil 2
(kriteria yang lebih atas) asalkan memenuhi syarat sesuai dengan PMK 201 tahun
2022 ;
11. Dalam hal pelaksanaan musdes, kecamatan (unsur kecamatan, PD/PLD/TKSK/PKH)
untuk mendampingi pelaksanaan musdes, demi memastikan bahwa desa sudah
benar-benar mem verval data dan menambahi/mengurangi data sesuai kriteria ;
12. RT yang masuk di P3KE dipastikan masuk ke DTKS (data terpadu kesejahteraan
sosial) melalui aplikasi SIKS-NG (Sistim informasi kesejahteraan sosial – next
generation) ;
13. Salah satu kriteria miskin ekstrim adalah jika kemampuan belanja (pengeluaran) per
hari adalah hanya maksimal Rp.10.739 (dibulatkan Rp11.000) per orang per hari ;
Demikian untuk menjadikan maklum, dan silahkan ditambahkan jika masih ada yang
kurang.
Jika masih ada yang belum jelas silahkan japri saya, hehehe.....

Anda mungkin juga menyukai