Anda di halaman 1dari 9

BUPATI KETAPANG

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERATURAN BUPATI KETAPANG


NOMOR TAHUN 2019

TENTANG

STANDAR PELAYANAN MINIMAL


PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
DI KABUPATEN KETAPANG

BUPATI KETAPANG,

Menimbang: a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 43 ayat (2)


Direncanakan Oleh :
Sekretaris Dinas Kesehatan,
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang
Badan Layanan Umum Daerah, perlu menetapkan Standar
Pelayanan Minimal pada Badan Layanan Umum Daerah Pusat
SUDIRMAN SINAGA,SKM. M. Kes Kesehatan Masyarakat dengan Peraturan Bupati ;
NIP.19691117 199302 1 001
NIP.196911NINI17 199302 1 001
Disetujui Oleh : b. bahwa untuk menjamin ketersediaan, keterjangkauan,
Kepala Dinas Kesehatan, pemerataan, kesetaraan, dan kualitas layanan umum yang
H. RUSTAMI, SKM, M.Kes
diberikan oleh Puskesmas kepada seluruh lapiasan masyarakt
Sudirman Sinaga
NIP.19630512
Diteliti :, SKM,
198511
Oleh M.Si
1 003i,SKM, perlu menetapkan standar pelayanan minimal sebelum
M.Kes
NIP.19691117 199302 1 001
Kepala Bagian Hukum, menerapkan Badan layanan Umum Daerah;
NIP.19630512 198511 1 003

Diteliti Kembali Oleh : c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


EDI RADIANSYAH, SH, MH
Asisten III Bidang Administrasi
NIP. 19700617 200003 1 001
dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan
Umum
Bupati tentang Standar Pelayanan Minimal pada Badan
Layanan Umum Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat di
DRS. HERONIMUS TANAM, ME Kabupaten Ketapang.
NIP. 19630719 199603 1 003
Mengingat:
Edi Radiansyah, SH, MH 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan
NIP. 19700617 200003 1 001
Disempurnakan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang
198810 1 002 Oleh :
Sekretaris Daerah, Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9), sebagai Undang-
Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959
Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
H. FARHAN, SE, M.Si Nomor 1820);
NIP. 19621124 198810 1 002

NIP. 1963019 199603 1 003


2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan


Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan,


Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4410);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Republik
Indonesia Nomor 4421);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang


Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4502) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5340);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman


Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar


Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6178);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5887);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan


Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6322);
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 76);

13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44


Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1423);

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang


Badan Layanan Umum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 1213);

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 1540);

16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang


Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1475);

17. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan


dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Ketapang Nomor 59);

18. Peraturan Bupati Ketapang Nomor 21 Tahun 2019 tentang


Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata
Kerja Dinas Kesehatan, (Berita Daerah Kabupaten Ketapang
Tahun 2019 Nomor 21)

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR


PELAYANAN MINIMAL PADA BADAN LAYANAN
UMUM DAERAH PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
DI KABUPATEN KETAPANG.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:


1. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Ketapang.
2. Bupati adalah Bupati Ketapang.
3. Standar Pelayanan Minimal, yang selanjutnya disingkat SPM adalah
ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar yang merupakan
Urusan Wajib Daerah yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara
minimal.
4. Pelayanan Dasar adalah pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan
dasar Warga Negara.
5. Jenis Pelayanan Dasar adalah jenis pelayanan dalam rangka penyediaan
barang dan/atau jasa kebutuhan dasar yang berhak diperoleh oleh setiap
Warga Negara secara minimal.
6. Mutu Pelayanan Dasar adalah ukuran kuantitas dan kualitas barang
dan/atau jasa kebutuhan dasar serta pemenuhannya secara minimal
dalam Pelayanan Dasar sesuai standar teknis agar hidup secara layak.
7. Warga Negara Indonesia, yang selanjutnya disebut Warga Negara adalah
orang bangsa Indonesia asli dan orang bangsa lain yang disahkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
8. Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, yang selanjutnya disingkat
SPM Bidang Kesehatan merupakan acuan bagi Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang berhak
diperoleh setiap warga secara minimal.
9. Indikator Pelayanan adalah ukuran yang menggambarkan pencapaian
sasaran dari Jenis Pelayanan.
10. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai.
11. Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian sasaran atau tujuan yang telah
ditetapkan.
12. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan
melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
13. BLUD adalah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Unit Kerja pada
OPD di lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa
yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam
melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan
produktivitas.

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

(1) Standar Pelayanan Minimal dimaksudkan untuk memberi


pedoman kepada pemerintah daerah dalam melaksanakan
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan
pertanggungjawaban penyelengaraan Standar Pelayanan Minimal
pada BLUD Puskesmas.

(2) Standar Pelayanan Minimal ini bertujuan untuk meningkatkan


dan menjamin mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
BAB III
JENIS PELAYANAN, INDIKATOR, STANDAR NILAI, BATAS WAKTU
PENCAPAIAN DAN URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Pasal 3

(1) Jenis Pelayanan untuk Puskesmas adalah sebagai berikut :


a. Upaya Kesehatan Perorangan, meliputi :
1. Pelayanan Gawat Darurat;
2. Pelayanan Rawat Jalan;
3. Pelayanan Rawat Inap;
4. Persalinan;
5. Pelayanan Laboratorium Sederhana;
6. Pelayanan Farmasi;
7. Pelayanan Gizi;
8. Pelayanan Pasien Keluarga Miskin;
9. Pelayanan Rekam Medik;
10. Pengelolaan Limbah;
11. Administrasi dan Manajemen;
12. Pelayanan Ambulans dan Mobil Jenazah;
13. Pelayanan Laundry;
14. Pemeliharaan;
15. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi; dan
16. Keamanan.
b. Upaya Kesehatan Masyarakat, meliputi :
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil;
2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin;
3. Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir;
4. Pelayanan Kesehatan Balita;
5. Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar;
6. Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif;
7. Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut;
8. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi;
9. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus;
10. Pelayanan Keseharan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat;
11. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Tuberkulosis (TB); dan
12. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV.

(2) Indikator, Standar Nilai, Batas Waktu Pencapaian pada setiap


jenis pelayanan untuk upaya kesehatan perorangan pada
Puskesmas, tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

(3) Indikator, Standar Nilai, Batas Waktu Pencapaian pada setiap


jenis pelayanan untuk upaya kesehatan masyarakat pada
Puskesmas, tercantum dalam Lampiran II yang merupakan
bagian tidak terpisahkan Peraturan Bupati ini.
(4) Uraian SPM sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (2) dan
ayat (3) tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian
tidak terpisahkan Peraturan Bupati ini.

BAB IV
PELAKSANAAN
Pasal 4

(1) Puskesmas yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan


Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) wajib melaksanakan
pelayanan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal dalam
Peraturan Bupati ini.

(2) Pemimpin BLUD Puskesmas yang menerapkan PPK-BLUD


bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pelayanan yang
dipimpinnya sesuai Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan
dalam Peraturan Bupati ini.

(3) Penyelenggaraan pelayanan yang sesuai dengan Standar


Pelayanan Minimal dilakukan oleh tenaga dengan kualifikasi dan
kompetensi yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

BAB V
PENERAPAN

Pasal 5

(1) Pemimpin BLUD Puskesmas yang menerapkan PPK-BLUD


menyusun rencana kerja dan anggaran, target, serta upaya dan
pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan tahunan Puskesmas
yang dipimpinnya berdasarkan Standar Pelayanan Minimal.

(2) Rencana kerja dan anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat


(1), disusun dengan menggunakan format Rencana Bisnis dan
Anggaran.

(3) Setiap pelaksanaan pelayanan, dan penyelenggaraan pelayanan


yang menjadi tugasnya, dilaksanakan dengan mengacu pada
Standar Pelayanan Minimal.
BAB VI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Bagian Kesatu
Pembinaan

Pasal 6

(1) Pembinaan teknis Puskesmas yang menerapkan PPK-BLUD


dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan.

(2) Pembinaan keuangan Puskesmas yang menerapkan PPK-BLUD


dilakukan oleh Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD).

(3) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2),
berupa fasilitasi, pemberian orientasi umum, petunjuk teknis,
bimbingan teknis, pendidikan dan latihan atau bantuan teknis
lainnya yang mencakup :
a. perhitungan sumber daya dan dana yang dibutuhkan untuk
mencapai Standar Pelayanan Minimal;
b. penyusunan rencana pencapaian Standar Pelayanan Minimal
dan penetapan target tahunan pencapaian Standar Pelayanan
Minimal;
c. penilaian prestasi kerja pencapaian Standar Pelayanan
Minimal;
d. pelaporan prestasi kerja pencapaian Standar Pelayanan
Minimal;
e. penyusunan peraturan perundang-undangan untuk
implementasi PPK-BLUD pada Puskesmas yang bersangkutan;
f. Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran;
g. Pelaksanaan anggaran;
h. Akuntansi dan pelaporan keuangan;

Bagian Kedua
Pengawasan

Pasal 7

(1) Pengawasan dilakukan oleh SKPD yang mempunyai tugas dan


fungsi pengawasan.

(2) Selain pengawasan yang dilakukan oleh SKPD yang mempunyai


tugas dan fungsi pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), dapat dilakukan oleh pengawas internal.

(3) Pengawas internal sebagaimana dimaksud pada ayat (2),


dilaksanakan oleh internal auditor yang berkedudukan langsung
dibawah Pemimpin BLUD Puskesmas.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 8

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan


Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah.

Ditetapkan di Ketapang
pada tanggal , Juli 2019

BUPATI KETAPANG,

MARTIN RANTAN

Diundangkan di Ketapang
pada tanggal, Juli 2019

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN KETAPANG

H. FARHAN,SE,M.Si
NIP. 19621124 199810 1 002

BERITA DAERAH KABUPATEN KETAPANG TAHUN 2019 NOMOR …..


LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI KETAPANG
NOMOR TAHUN 2019
TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
DI KABUPATEN KETAPANG

DAFTAR STANDAR PELAYANAN MINIMAL


BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
DI KABUPATEN KETAPANG

1. SPM UPTD PUSKESMAS MULIA BARU


2. SPM UPTD PUSKESMAS SUKABANGUN
3. SPM UPTD PUSKESMAS KEDONDONG
4. SPM UPTD PUSKESMAS TUAN TUAN
5. SPM UPTD PUSKESMAS SUNGAI BESAR
6. SPM UPTD PUSKESMAS PESAGUAN
7. SPM UPTD PUSKESMAS KENDAWANGAN
8. SPM UPTD PUSKESMAS SUNGAI MELAYU
9. SPM UPTD PUSKESMAS PEMAHAN
10. SPM UPTD PUSKESMAS TUMBANG TITI
11. SPM UPTD PUSKESMAS RIAM
12. SPM UPTD PUSKESMAS SUKAMULYA
13. SPM UPTD PUSKESMAS AIR UPAS
14. SPM UPTD PUSKESMAS MARAU
15. SPM UPTD PUSKESMAS MANIS MATA
16. SPM UPTD PUSKESMAS KUALA SATONG
17. SPM UPTD PUSKESMAS SUNGAI AWAN
18. SPM UPTD PUSKESMAS TANJUNG PURA
19. SPM UPTD PUSKESMAS NANGA TAYAP
20. SPM UPTD PUSKESMAS SANDAI
21. SPM UPTD PUSKESMAS HULU SUNGAI
22. SPM UPTD PUSKESMAS SUNGAI LAUR
23. SPM UPTD PUSKESMAS SIMPANG DUA
24. SPM UPTD PUSKESMAS BALAI BERKUAK

Ditetapkan di Ketapang
pada tanggal , Juli 2019

BUPATI KETAPANG,

MARTIN RANTAN

Anda mungkin juga menyukai