#Provinsipapua_menuju_Zero_Stuntin
g
Pemutakhiran, verifikasi dan validasi data keluarga
Berisiko stunting dan kasus stunting
Proses membandingkan antara data hasil
pendataan keluarga 2021 BKKBN dengan
kondisi terkini di lapangan maupun
pengecekan kasus stunting yang
merupakan output dari e-PPGBM yaitu Dalam rangka penurunan keluarga Berisiko
elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi stunting maupun kasus stunting
Berbasis Masyarakat yang
diselenggarakan oleh Kementerian
Kesehatan
01 REGISTER
POSYANDU
BANDINGKAN 02 CETAK OUTPUT
HASIL INPUT E PPGBM
BALITA
• Kelompok umur 0-23 bulan
• Kelompok umur 24-59 bulan.
Apakah memiliki Faktor Resiko?
Tujuan Khusus
1. Memverifikasi data sasaran hasil PK 21 dengan data di lapangan
2. Mengupdate data sasaran hasil PK 21 dengan hasil verifikasi lapangan
3. Memvalidasi atau mengkonfirmasi data hasil pengukuran balita dan kasus stunting
berdasarkan hasil padanan PK 21 dengan EPPGBM
4. Meningkatkan cakupan hasil pengukuran balita dan update kasus stunting
UNTUK APA?
TUJUAN PENDAMPINGAN BERBASIS DATA
TERKINI
TEPAT MEMFASILITASI
T SASARAN BANSOS/BANTUAN
LAINNYA
TEPAT ADMINISTRASI
• Instrumen laporan kinerja Tim
T
• Bansos bagi Keluarga beresiko pendamping keluarga
stunting dengan status miskin/pra • Dasar dikeluarkannya Honor
sejahtera Pendampingan per sasaran
• Bantuan perumahan bagi Keluarga
dengan sanitasi/air bersih tidak layak
RUANG LINGKUP
Keluarga sasaran
pendampingan Faktor resiko keluarga
Berisiko stunting
• FORMULIR
• KOORDINASI OPD KB KELUARGA
dengan DINKES BERISIKO
• PENYAIAPAN SDM
STUNTING
PERSIAPA
• PENYIAPAN INSTRUMEN PELAKSANAA
• VERIFIKASI PENGISIAN
• FORMULIR
N• DISTRIBUSI CETAK N • VALIDASI INSTRUMENREKAPITULASI
OUTPUT
• PENGORGANISASIAN HASIL
LAPANGAN PENGUKURAN
BALITA
PENGORGANISASIAN LAPANGAN
MEKANISME VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA
INSTRUMEN DAN TATA CARA PENGISIAN
Keluarga bukan PUS dikatakan Berisiko jika memenuhi salah satu dari
kriteria berikut :
Keluarga tidak mempunyai sumber air minum utama yang layak; ATAU