Anda di halaman 1dari 17

DASHAT

(Dapur Sehat Atasi Stunting)


di Kampung Keluarga Berkualitas

DPPKBP3A
KAB BANYUMAS

L/O/G/O
PENGERTIAN DASHAT

• DASHAT merupakan kegiatan pemberdayaan


masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi
seimbang bagi keluarga berisiko stunting yang
memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui,
baduta/balita stunting terutama dari keluarga
kurang mampu. Melalui pemanfaatan sumberdaya
lokal (termasuk bahan pangan lokal) yang dapat
dipadukan dengan sumberdaya/kontribusi dari
mitra lainnya.
TUJUAN

Secara umum kegiatan DASHAT bertujuan


untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat
1
melalui optimalisasi sumber daya pangan lokal
dalam rangka mempercepat upaya penurunan
2
stunting di tingkat desa/kelurahan
3

4
HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Terpenuhinya gizi pada masyarakat, khususnya keluarga


risiko stunting;
2. Diperolehnya pengetahuan dan keterampilan penyediaan
pangan sehat dan bergizi berbasis sumber daya lokal bagi
keluarga1risiko stunting;
3. Meningkatnya kesejahteraan keluarga, baik melalui
2
penyediaan gizi yang baik untuk keluarga maupun keterlibatan
dalam kelompok usaha keluarga yang berkelanjutan.

4
SASARAN DASHAT

1. Baduta/ Balita
2. Ibu1 Hamil
3. Ibu Menyusui
4. 2
Remaja/ Calon Pengantin

4
KONSEP DASHAT

1 DASHAT mengedepankan upaya


Konsep
pemberdayaan ekonomi masyarakat
2

4
MEKANISME OPERASIONAL
PENYELENGGARAAN DASHAT

1. Persiapan
1
2. Pelaksanaan
3. Keberlanjutan
2

4
MEKANISME OPERASIONAL
PENYELENGGARAAN DASHAT

1. Persiapan
a. Identifikasi dan Pemetaan
Identifikasi
1 dan pemetaan dilakukan terhadap:
- Keluarga beresiko stunting (Ibu hamil; Ibu
menyusui;
2 Balita; Catin);
- Jumlah kasus stunting;
- Tingkat
3 kesejahteraan masyarakat;
- Akses dan ketersediaan pangan
- Keberadaan
4 dan evaluasi dari program
dan/atau proyek sejenis
b. Perumusan
 Jumlah target sasaran utama dan lokasi (di
tingkat RW/Dusun) kegiatan DASHAT yang
akan dilaksanakan.
 Pengelolaan DASHAT
 Bentuk usaha dan produk kuliner/makanan
1
 Sumber pemodalan potensial yang dapat
mendukung DASHAT
2
 DASHAT yang bersifat sosial dapat
memanfaatkan sumber Dana Desa
3
 Manajemen risiko dalam mengelola sebuah
organisasi atau usaha
4
c. Peningkatan Kapasitas
Peningkatan Kapasitas mencakup :
 Pemahaman terhadap kebutuhan gizi
seimbang, sesuai dengan kebutuhan
1
kelompok sasaran
 Pemahaman terhadap sumber pangan lokal
2
 Proses produksi dan pengemasan
 Proses distribusi dan pemasaran
3
 Administrasi pengelolaan DASHAT

4
2. Pelaksanaan
a. Produksi dan Pengemasan
1
b. Distribusi, Pemasaran dan Pengelolaan
Keuangan
2
c. Implementasi Komunikasi, Informasi dan
Edukasi (KIE)
3

4
3. Keberlanjutan
 Kegiatan pembinaan dan pendampingan
yang1mendukung keberlanjutan tersebut
dilaksanakan dengan berkoordinasi dengan
Pokja2Kampung KB, TPPS dan juga dengan
pemerintah setempat, terutama dengan
Pemerintah
3 Desa.

4
PEMBINAAN DAN
PENGELOLAAN

Pembinaan terhadap pengelolaan DASHAT


dapat dilaksanakan secara berjenjang di
setiap1level pemerintahan. Namun demikian,
karena DASHAT lebih bersifat gotong royong
dan mandiri,
2 maka berbagai tahap
pengelolaan mulai dari perencanaan sampai
dengan3 monitoring dan evaluasi akan lebih
tepat dilakukan di tingkat desa setempat.
4 pemerintah di setiap level maupun
Lembaga
mitra kerja lebih bersifat fasilitatif.
Pembinaan atas pengelolaan di tingkat kecamatan difokuskan
pada koordinasi dan supervisi untuk memastikan pelaksanaan
DASHAT
dengan:
1dapat berjalan dengan baik, khususnya yang berkaitan

1. Dukungan terhadap kegiatan peningkatan kapasitas


2
2. Penyediaan data yang diperlukan dalam proses identifikasi
dan pemetaan sasaran terkait;
3. Penggerakan lapangan;
3 atas pemanfaatan berbagai sumber anggaran,
4. Dukungan
termasuk ADD
5. Dukungan atas kelancaran kegiatan kemitraan.
4
6. Monitoring dan evaluasi;
Tugas pokok dari dari Pembina Tingkat Desa/kelurahan dalam
pengelolaan DASHAT adalah sebagai berikut:
1. Melakukan identifikasi dan pemetaan, dan perumusan
1 DASHAT;
kegiatan
2. Memastikan ketersediaan anggaran kegiatan DASHAT
sesuai dengan aturan yang berlaku;
2
3. Mendukung penyelenggaraan DASHAT, termasuk
diantaranya dilaksanakannya kegiatan produksi dan
3
pengemasan, distribusi dan juga melaksanakan kegiatan KIE;
4. Melakukan pemantauan secara berkala dalam hal pendataan
dan pelayanan DASHAT pada skala Desa/Kelurahan/RW/RT
4
5. Melaporkan hasil proses dan hasil kegiatan DASHAT secara
berkala kepada Kabupaten/Kota dan Kecamatan.
MONITORING DAN EVALUASI

Pelaksanaan monitoring kegiatan DASHAT dalam rangka


pembinaan dapat dilakukan melalui berbagai forum, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Monitoring dan evaluasi secara
1 dilakukan melaui pertemuan maupun kunjungan
langsung
langsung ke lapangan, sedangkan secara tidak langsung
2
dilakukan dengan mekanisme pelaporan dan metoda lain yang
diumpanbalikkan secara periodik

4
Hidup Sehat & Bebas Stunting Berawal dari Apa yang Kita Makan

TERIMAKASIH

L/O/G/O

Anda mungkin juga menyukai