Disampaikan Pada :
JUMLAH JUMLAH
PPKB : 80.827 orang SUB-PPKB : 437.002 orang
(99,18%), Rasio 1 : 1 (85%), Rasio 1 : 1
Pendidikan ? Usia ? Pendidikan ? Usia ?
A N A L I S A D ATA ( 2 )
PPKBD KLASIFIKASI DASAR PPKBD KLASIFIKASI PPKBD KLASIFIKASI MANDIRI
BERKEMBANG
• Pengorganisasian (kepengurusan dan • Pengorganisasian (kepengurusan • Pengorganisasian (kepengurusan
pembagian tugas sudah ada, kecuali sudah dilengkapi dengan pembagian sudah dilengkapi dengan seksi-
PPKBD dimungkinkan tugas yang jelas, kecuali untuk seksi)
kepengurusannya tunggal sesuai PPKBD dimungkinkan • Pertemuan (rutin bulanan,
kondisi wilayah). kepengurusannya tunggal sesuai berjenjang, membuat rencana
• Pertemuan (belum dilaksanakan kondisi wilayah). kerja dan notulen).
secara rutin karena belum ada • Pertemuan (dilaksanakan secara • Melakukan Komunikasi, Informasi
rencana kerja). rutin/bulanan, sudah ada rencana dan Edukasi (KIE) dan Komunikasi
• Melakukan Komunikasi, Informasi dan kerja dan notulen). Interpersonal/Konseling (KIP/K)
Edukasi (KIE) kepada Masy. • Melakukan Komunikasi, Informasi dan • Pencatatan, pendataan dan
• Pencatatan, pendataan dan pemetaan Edukasi (KIE) dan Komunikasi pemetaan sudah mengikuti pola R/R.
dilakukan dengan cara sederhana Interpersonal/Konseling (KIP/K) • Pelayanan Kegiatan KB lebih
• Pelayanan Kegiatan KB secara • Pencatatan, pendataan dan pemetaan lengkap meliputi: a. Pembinaan
sederhana meliputi : a. Pembinaan sudah mengikuti pola R/R. Peserta KB Aktif, b. Rujukan, c.
Peserta KB Aktif, b. Rujukan, c. Bina • Pelayanan Kegiatan KB lebih lengkap UPPKS, d. Bina Keluarga (ada 3
keluarga (minimal ada 1 (satu) bina meliputi : a. Pembinaan Peserta KB (tiga) atau 4 (empat) bina keluarga)
keluarga) Aktif, b. Rujukan, c. UPPKS, d. Bina • Upaya Kemandirian (melaksanakan
• Upaya Kemandirian (melaksanakan Keluarga (minimal ada 1 (satu) atau 3 (tiga) kegiatan upaya
salah satu dari upaya kemandirian 2 (dua) kelompok bina keluarga) kemandirian).
atau tidak ada sama sekali). • Upaya Kemandirian (melaksanakan 2
(dua) kegiatan upaya kemandirian).
PELUANG ANCAMAN
Pemahaman Kades, dan Perangkat
Revitalisasi Program KKBPK di Lini
Lapangan; Desa tentang PPKBD Rendah;
Undang-undang No. 6 Tahun 2014 tentang Kader PPKBD dijadikan Kader
Desa; strategis yang didukung anggaran
Ketersediaan anggaran untuk
Pembangunan Desa melalui ADD, APBDes,
oleh Program Lain
dll; Pesaing kader yang melaksanakan
Fokus Pelaksanaan Program KKBPK peran PPKBD
melalui Kampung KB. contoh : Kader Aisyiah Muhammadyah, dll
PERAN BHAKTI IMP
6 (Enam) Peran IMP Uraian
1.Pengorganisasian IMP sebagai wadah masyarakat yang berperan serta dalam pengelolaan
Program KKBPK di tingkat desa/kelurahan ke bawah memerlukan
kepengurusan. Kepengurusan dimaksudkan sebagai kerangka pembagian
kerja agar masing-masing unsurnya dalam menjalankan perannya.
Struktur kepengurusan IMP antara lain terdiri dari Ketua, Sekretaris,
Bendahara, Seksi-Seksi dan Anggota.
4. Pengembangan IMP Mengembangkan 6(enam) Peran Bhakti IMP Meningkatkan peran IMP
5 Monitoring dan Melakukan Pemantauan, merngevaluasi serta 1. Data Basis 2.Kegiatan Harian
Evaluasi tindak lanjut dan rekomendasi 3. Rencana kerja 4. Pencatatan
dan Pelaporan 5. Perkembangan Kualifikasi
PEMBINAAN IMP
A. Perencanaan
PLKB Dapat melakukan identifikasi dan Klasifikasi
inventarisasi IMP setiap saat, pada waktu
kunjungan kepada IMP sesuai IMP diklasifikasikan dalam 3 (tiga) kelompok
pedoman/juknis yang ada. PLKB yaitu :
melaksanakan identifikasi minimal satu Klasifikasi. DASAR
kali dalam setahun
Klasifikasi BERKEMBANG
Klasifikasi. MANDIRI
PEMBINAAN IMP
B.1. Pelaksanaan
Diarahkan pada upaya penumbuhan struktur institusi Pengembangan kuantitas (jumlah) IMP dimasing-masing tingkatan mengacu pada 5 (lima)
Desa/Kelurahan, dusun, RW dan RT : pola Pembinaan Keluarga yaitu :
1. Membentuk PPKBD pada tiap Desa/Kelurahan
Pola I : PPKBD langsung membina anggota/keluarga/PUS/peserta KB
2. Membentuk Sub PPKBD pada tiap RW/Dusun
3. Menumbuhkan Kelompok KB pada tiap RT Pola II : PPKBD membina Sub PPKBD dan Sub PPKBD membina anggota
4. Penyuluh KKBPK harus bekerja sama dengan PPKBD keluarga/PUS/peserta KB.
untuk menganalisis potensi Kader dan sasaran hasil Pola III : PPKBD membina Sub PPKBD, kemudian Sub PPKBD membina Kelompok KB,
pendataan keluarga Kelompok KB membina anggota keluarga PUS/Peserta KB.
Pola IV : PPKBD membina Sub PPKBD, kemudian Sub PPKBD membina kelompok KB,
Kelompok KB membina Dasa Wisma dan Dasa Wisma membina anggota
keluarga/PUS/Peserta KB.
Pola V : PPKBD membina Sub PPKBD, kemudian Sub PPKBD membina kellompok KB,
Kelompok KB membina Dasa Wisma dan Dasa wisma membina keluarga dan Keluarga
membina anggota keluarga/PUS/Peserta KB.
PEMBINA
AN IMP
Upaya pengembangan
kualitas
Pengetahuan yang harus dikuasai oleh PPKBD, Sub PPKBD, Kelompok KB diantaranya Kelompok KB Pria dan Poktan
tentang Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga, meliputi :
PENGEMBA pengembangan 6 (enam) Peran Bakti IMP yang dilakukan dalam pelaksanaan
Program KKBPK. Peran-peran tersebut meliputi :
a. Pengorganisasian
NGAN IMP b. Pertemuan
c. Advokasi, KIE dan Konseling
d. Pencatatan, Pendataan dan Pemetaan Sasaran
e. Pelayanan Kegiatan (Pembinaan PA/PB)
f. Kemandirian
Pertemuan rutin yang dilaksanakan IMP baik antar pengurus institusi, konsultasi
pengurus dengan penyuluh KKBPK maupun dengan petugas lain yang terkait
diagendakan secara berkala dan berjenjang
IMP melakukan kegiatan Advokasi dan KIE, Motivasi dan Konseling Program
KKBPK untuk :
1.Mendorong peningkatan kesertaan masyarakat dalam ber-KB yang semakin
mandiri dan lestari
2.Mendorong peran serta dan kepedulian masyarakat untuk memberikan perhatian
terhadap kesehatan dan keselamatan ibu serta keluarganya.
Pengembangan Peran
PENGEMBA Pengembangan Peran IMP berkaitan dengan aspek kualitas yang ditandai dengan
pengembangan 6 (enam) Peran Bakti IMP yang dilakukan dalam pelaksanaan