Anda di halaman 1dari 54

Komunikasi, Informasi, Edukasi

dan
Kunjungan Rumah
Hasil Belajar

Setelah mempelajari materi ini, peserta


diharapkan mampu mempraktikkan KIE dan
Kunjungan Rumah
Indikator Hasil Belajar
Setelah mempelajari materi ini, peserta
diharapkan mampu:
1. Menjelaskan Konsep Dasar KIE dan
Kunjungan Rumah.
2. Menjelaskan penggunaan Media informasi.
3. Mempraktikkan Langkah KIE dan Kunjungan
Rumah.
Konsep Dasar KIE
Dan
Kunjungan Rumah
Pengertian
KIE adalah program komunikasi untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga,
masyarakat, dan penduduk dalam program KKB
Nasional.

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian isi


pesan program KKB dari seseorang pada pihak lain
untuk mendapatkan tanggapan.
Informasi adalah data dan fakta tentang
program KKB untuk diketahui dan dimanfaatkan
oleh siapa saja.

Edukasi adalah sesuatu kegiatan yang


mendorong terjadinya perubahan (PSK)
seseorang, kelompok dan masyarakat dalam
program KKB.
Media/saluran adalah suatu alat bantu/wadah yang
digunakan untuk menyampaikan informasi/pesan
kepada khalayak.

Materi KIE adalah keseluruhan bahan pendukung, yang


dihasilkan/diproduksi untuk dipergunakan sebagai alat
bantu penyampaian pesan KIE Program KKB Nasional
kepada sasaran/khalayak, baik berupa bahan cetakan,
elektronik, fotografi maupun alat peraga yang siap
dikomunikasikan.
Isi pesan KIE adalah informasi Program KKB
Nasional yang perlu diketahui oleh keluarga,
masyarakat dan penduduk

Kunjungan Rumah adalah kegiatan mengunjungi


rumah keluarga yang menjadi sasaran untuk
diberikan KIE (dan atau konseling) sesuai
perencanaan.
Konseling adalah proses pertukaran informasi
dan interaksi positif antara klien-petugas
(konselor) untuk membantu klien mengenali
kebutuhannya, memilih solusi terbaik dan
membuat keputusan yang paling sesuai dengan
kondisi yang sedang dihadapi.
Tujuan KIE dan Kunjungan Rumah:

 Menyampaikan informasi program Kependudukan dan


KB Nasional.
 Memilih metode KB yang diyakini.
 Menggunakan metode KB yang dipilih secara aman
dan efektif.
 Memulai dan melanjutkan KB.
 Mempelajari tujuan, ketidakjelasan informasi tentang
metode KB yang tersedia.
Manfaat KIE dan Kunjungan rumah:
 Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang program
Kependudukan dan KB Nasional

 Meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya


program Kependudukan dan KB Nasional bagi kesejahteraan
masyarakat.

 Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan


program Kependudukan dan KB Nasional melalui kelompok
kegiatan.

 Meningkatkan kesertaan ber-KB.


Penggunaan Media Informasi
Jenis Media
Media KIE yg biasa digunakan oleh Penyuluh KB:

1. Alat Peraga Alokon


2. Lembar Balik
3. Poster
4. Leaflet
5. Beberan
6. VCD, DVD
Cara Penggunaan Media
1. Alat Peraga Alokon

Langkah-langkah Penggunaan:
a. Alat Peraga ditunjukkan kepada Sasaran/Calon Akseptor
b. menjelaskan jenis Alokon secara umum sambil menunjukkan
Alat Peraga
c. menjelaskan jenis Alokon yang diminati oleh sasaran/Calon
Akseptor secara rinci dan menyeluruh (kelebihan dan efek
sampingnya)
d. mendorong sasaran untuk bertanya dan menjawab
pertanyaan.
pada saat menjelaskan bisa sambil membaca buku saku dll
Alat Peraga Alokon berisi contoh dari jenis Alokon yang
biasa dipakai, antara lain:
a. Pil
b. Suntik
c. IUD
d. Implant
e. Kondom
2. Lembar Balik

Langkah-langkah Penggunaan:
a. Lembar Balik sisi gambar ditunjukkan kepada
sasaran
b. menjelaskan materi KIE sambil membaca penjelasan
di sisi lain dari lembar balik.
c. mendorong sasaran untuk bertanya dan menjawab
pertanyaan

materi KIE sesuai lembar balik yang digunakan


3. Poster

Langkah-langkah Penggunaan:
a. Poster dipasang pada papan tulis atau dinding
b. menjelaskan materi KIE kepada sasaran
c. mendorong sasaran untuk bertanya dan menjawab
pertanyaan

materi KIE sesuai Poster yang digunakan


4. Leaflet

Langkah-langkah Penggunaan:
a. Leaflet dibagikan kepada sasaran
b. menjelaskan materi KIE
c. mendorong sasaran untuk bertanya dan menjawab
pertanyaan

materi KIE sesuai Leaflet yang digunakan


5. Beberan

Langkah-langkah Penggunaan:
a. Memilih Pimpinan Permainan
b. Membagi pemain
c. Pemimpin membacakan aturan permainan
d. mendorong peserta permainan untuk aktif dalam
diskusi sesuai tema beberan
5. VCD, DVD

Langkah-langkah Penggunaan:
a. menyampaikan tema VCD/ DVD yang akan diputar
b. memutarkan VCD/ DVD
c. membuka diskusi
d. mendorong peserta berpartisipasi dalam diskusi

Bisa ditayangkan VCD atau DVD


PRAKTIK KIE
dan
Kunjungan Rumah
Langkah-Langkah KIE
1.Menetapkan Sasaran sesuai data basis
2.Menyiapkan Materi/ Tema
3.Memilih Media KIE
4.Menentukan Tempat Pelaksanaan KIE
5.Menetapkan Waktu Pelaksanaan KIE
6.Pelaksanaan KIE massa / Pelaksanaan
Kunjungan Rumah
1.Menetapkan Sasaran sesuai data basis

Sesuai dengan:
a. Rek.Des. R/I/KS/08 (PUS, PUS hamil, PUS
unmet need)
b. C/I/PPKBD/08
c. Data Poktan
2. Menyiapkan Materi/ Tema KIE

a. Sesuai dengan sasaran


b. Mencari dan mempelajari buku-buku atau
bahan KIE (bisa meminta bantuan
PLKB/PKB)
c. Macam-macam Materi/ Tema KIE
Macam-macam Materi / Tema KIE

1. Materi Kependudukan
2. Materi KB
3. Materi KS
Macam-macam Materi / Tema KIE

1. Materi Kependudukan
 
Pengertian Komponen Kependudukan

Fertilitas, adalah kemampuan riil seorang wanita


untuk melahirkan yang dicerminkan dalam jumlah
bayi yang dilahirkan
Mortalitas
adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan
secara permanen yang dapat terjadi setiap
saat setelah kelahiran hidup terjadi. Yang
dimaksud dengan tanda-tanda kehidupan,
misalnya bernafas, denyut jantung, gerakan
tubuh dan sebagainya. Dalam hal ini
kematian hanya dapat terjadi apabila
didahului oleh kelahiran hidup.
Migrasi

Migrasi, adalah banyaknya perpindahan penduduk


dari daerah asal ke daerah tujuan selama jangka
waktu tertentu.
Pengertian Kepadatan, Pengendalian dan
Pertumbuhan Penduduk

Kepadatan penduduk, adalah angka yang


menunjukan banyaknya jumlah penduduk
dalam tiap satuan luas wilayah. Kepadatan
penduduk biasanya dinyatakan dalam jumlah
jiwa dalam setiap Km2.
Pengendalian penduduk, adalah usaha
mempengaruhi pertumbuhan penduduk ke
arah suatu angka pertumbuhan penduduk yang
diinginkan, hal ini biasanya ditempuh melalui
suatu kebijaksanaan pemerintah di bidang
kependudukan.
Pertumbuhan penduduk, adalah keseimbangan
yang dinamis antara kekuatan-kekuatan
mengurangi jumlah penduduk. Secara terus
menerus akan dipengaruhi oleh jumlah bayi
yang lahir (menambah jumlah penduduk), tetapi
secara bersamaan pula akan dikurangi oleh
jumlah kematian terjadi pada semua golongan
umur.
Imigran (pendatang) akan menambah dan emigran akan
mengurangi jumlah penduduk.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan penduduk


diakibatkan oleh 4 komponen yaitu :
1. Kelahiran (fertilitas),
2. kematian (mortalitas),
3. in-migration (migrasi masuk) dan
4. out-migration (migrasi keluar).
Pengertian Perilaku Hidup Berwawasan
Kependudukan (PHBK)

Perilaku Hidup Berwawasan Kependudukan (PHBK)


adalah kepedulian anggota keluarga dan
masyaaraakat agar tahu, mau dan mapu
memprektekan kehidupan berwawasan
kependudukan (PHBK) serta berperan aktir dalam
gerakan kependudukan dan KB
2. Materi KS
 
Konsep dan Definisi Pembangunan Keluarga Sejahtera
Kebijakan Pembangunan Keluarga melalui pembinaan
ketahanan dan kesejahteraan keluarga dilaksanakan dengan
cara:

a. Peningkatan kualitas anak


b. Peningkatan kualitas remaja
c. Peningkatan kualitas hidup lansia
d. Pemberdayaan keluarga rentan
e. Peningkatan akses dan peluang terhadap penerimaan
informasi dan sumber daya ekonomi
Peningkatan kualitas anak dengan pemberian akses
informasi, pendidikan, penyuluhan dan pelayanan
tentang perawatan, pengasuhan dan perkembangan
anak.

Peningkatan kualitas remaja dengan pemberian akses


informasi, pendidikan, konseling dan pelayanan
tentang kehidupan berkeluarga.
Peningkatan kualitas hidup Lansia agar tetap produktif
dan berguna bagi keluarga dan masyarakat

Pemberdayaan keluarga rentan dengan memberikan


perlindungan dan bantuan untuk mengembangkan
diri agar setara dengan keluarga lain.

Peningkatan akses dan peluang terhadap penerimaan


informasi dan sumber daya ekonomi melalui usaha
mikro keluarga.
Program Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga
diimplementasikan melalui kelompok-kelompok kegiatan
sebagai berikut:

Bina Keluarga Balita dan Anak (BKB)


Kelompok kegiatan bersama yang dilakukan oleh kader dengan
orangtua atau anggota keluarga lainnya yang mempunyai balita
dan anak umur 6-10 tahun.

Bina Keluarga Remaja (BKR)


Kelompok kegiatan bersama yang dilakukan oleh kader dengan
orangtua atau aggota keluarga lainnya yang mempunyai anak
remaja.
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Kelompok kegiatan bersama yang dilakukan oleh kader
dengan anggota keluarga yang mempunyai lansia atau
lansia itu sendiri.

Usaha Peningkatan Pendataan Keluarga Sejahtera


(UPPKS)
Kelompok pemberdayaan keluarga yang anggotanya
terdiri dari Keluarga Pra Sejahtera dan KS I yang
bertujuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
3. Memilih Media KIE

a. Sesuai dengan sasaran


b. Sesuai dengan tema KIE yang akan
disampaikan
c. Sesuai dengan budaya wilayah setempat
d. Mencari dan mempelajari media KIE (bisa
meminta bantuan PLKB/PKB)
4. Menentukan Tempat Pelaksanaan KIE

a. Sesuai dengan jumlah sasaran (bisa secara


masal, dikumpulkan di suatu tempat,
misalnya pendopo kelurahan atau sasaran
keluarga, dengan cara kunjungan rumah)
b. Sesuai dengan kondisi wilayah (kepulauan,
pegunungan)
c. Bermitra dengan aparat desa/kelurahan
setempat
5. Menetapkan Waktu Pelaksanaan KIE

a. Sesuai dengan karakteristik pekerjaan


sasaran
b. Sesuai dengan iklim/cuaca
6. Pelaksanaan KIE

a. Persiapan
- Koordinasi dengan PLKB/PKB, aparat
pemerintah desa/kelurahan, Tim
Penggerak PKK dan mitra lainnya
- Persiapan Materi dan Media
b. Pelaksanaan
c. Evaluasi kegiatan KIE
Langkah-langkah Pelaksanaan KIE massa
(dibalai kelurahan/desa)
1. Pembukaan
2. Penyampaian KIE
3. Berdiskusi, tanya jawab
4. Melakukan rujukan apabila diperlukan (ke PLKB/KB,
Puskesmas atau Posyandu, RS, dll)
5. Mencatat hasil pertemuan KIE
6. Evaluasi Hasil KIE
KIE massa juga dilakukan
di kelompok-kelompok kegiatan yang ada:

2. BKR
1. BKB

3. BKL 4. UPPKS
Langkah-langkah Pelaksanaan Kunjungan Rumah:

1. Penentuan Sasaran yang:


a. Sasaran tidak dapat hadir dalam pertemuan KIE massa
b. Sasaran tidak tertarik/ menolak kegiatan KIE massa
c. Waktu pertemuan yang tidak sesuai dengan waktu
luang sasaran
d. Faktor budaya (misalnya tidak diijinkan suami untuk
keluar rumah)
e. Kasus-kasus khusus (Hamil tua, Sakit, dll)
2. Koordinasi dengan PPKBD, aparat desa/kelurahan,
Tim Penggerak PKK atau mitra lainnya
3. Penentuan waktu
4. Pelaksanaan Kunjungan Rumah
5. Mencatat hasil kunjungan rumah
6. Evaluasi Hasil kunjungan rumah
Pelaksanaan Kunjungan Rumah dilakukan jika:
a. Sasaran tidak dapat hadir dalam
pertemuan KIE massa
b. Sasaran tidak tertarik/ menolak kegiatan
KIE massa
c. Waktu pertemuan yang tidak sesuai
dengan waktu luang sasaran
d. Faktor budaya (misalnya tidak diijinkan
suami untuk keluar rumah)
e. Kasus-kasus khusus (Hamil tua, Sakit, dll)
Tips-tips dalam KIE
1. Menguasai materi KIE
2. Percaya Diri
3. Respek terhadap sasaran
4. Bermitra dengan PLKB/PKB, perangkat
desa/kelurahan, TIM Penggerak PKK, dll
5. Penampilan rapi
6. Eyes Contact
7. Ramah
8. Kualitas suara
9. Penggunaan media dan bahasa disesuaikan
kondisi wilayah setempat
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai