Anda di halaman 1dari 30

Kebutuhan Data dan Informasi Kesehatan

Informasi dibutuhkan baik oleh individu, kelompok,


organisasi, perusahaan maupun pemerintahan dalam
pengambilan keputusan.
Dibutuhkan Data kolektif yang akurat untuk menghasilkan
informasi yang akurat
Dunia Kesehatan membutuhkan data dan informasi yang
cepat dan akurat untuk meningkatkan pelayanan Kesehatan
sehingga masyarakat mencapai derajat Kesehatan yang
tinggi

TRANSFORMASI DIGITAL KESEHATAN


REGULASI TERKINI
PMK 82 Tahun 2013 tentang SIMRS
Mewajibkan penggunaan SIMRS bagi setiap Fasilitas Pelayanan
Kesehatan (Pasal 3 Poin 1)
Wajib menyelenggarakan SIMRS paling lambat 2 tahun setelah
PMK terbit (Pasal 11)

PMK 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis


Mewajibkan setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk
menyelenggarakan Rekam Medis Elektronik (Pasal 3 Poin 1) Wajib
menyelenggarakan Rekam Medis Elektronik paling lambat 31
Desember 2023 (Pasal 45)

PMK 18 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Satu Data Bidang Kesehatan Melalui
Sistem Informasi Kesehatan
TANTANGAN DAN KENDALA

Banyaknya fasyankes dengan kondisi yang berbeda-beda.


Beberapa menghadapi kendala seperti infrastruktur, biaya dan
resource SDM IT yang menyebabkan banyak yang belum mampu
melaksanakan kewajiban SIMRS sesuai PMK 82 Tahun 2013
SUMBER : sampai saat ini dan akan berimbas pada penerapan kewajiban
IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI RUMAH SAKIT
dr. Siti Khalimah Sp.KJ, MARS Jakarta, 3 Agustus 2022 RME sesuai PMK 24 Tahun 2022.
DIREKTUR PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
KONDISI DIGITALISASI FASYANKES
DI INDONESIA

Berdasar ketersediaan SIMRS dan RME


1. Ada SIMRS yang dilengkapi RME dan terimplementasi
2. Ada SIMRS yang dilengkapi RME namun belum
terimplementasi
3. Ada SIMRS belum ada RME
4. Belum ada SIMRS belum ada RME Berdasar ketersediaan Infrastruktur Berdasar ketersediaan SDM IT
1. Infrastruktur tersedia di seluruh unit RS 1. SDM mandiri dan terbagi sesuai spesialisasi
2. Infrastruktur tersedia namun belum diseluruh 2. SDM mandiri namun belum terpenuhi sesuai
unit spesialisasi
3. Infrastruktur belum tersedia 3. SDM belum ada
3. Ada SIMRS belum ada RME
1. Pengembangan RME secara
mandiri
2. Pengembangan RME
menggunakan jasa vendor
3. Beralih ke SIMRS berbayar yang
terintegrasi RME
4. Beralih ke SIMRS gratis yang
terintegrasi RME
HAL YANG DAPAT
DILAKUKAN
POIN 3 DAN 4 4. Belum ada SIMRS dan RME
1. Membuat SIMRS yang terintegrasi
RME secara mandiri
2. Menggunakan jasa vendor
penyedia SIMRS yang terintegrasi
RME
3. Menggunakan SIMRS gratis yang
terintegrasi RME
UPAYA
KEMENKES
DEFINISI
SIMRS adalah suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang
memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan
Rumah Sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur
administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat, dan
merupakan bagian dari Sistem Informasi Kesehatan (PMK 82 Tahun
2013).

SIMRSGOS v2 atau Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit


Generic Open Source versi 2 adalah sebuah produk SIMRS yang
disediakan oleh Kementrian Kesehatan RI bagi Fasyankes yang
membutuhkan SIMRS secara free dan open source.

Rekam Medis adalah dokumen yang berisikan data identitas pasien,


pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah
diberikan kepada pasien (PMK 24 Tahun 2022)

Rekam Medis Elektronik adalah Rekam Medis yang dibuat


dengan menggunakan sistem elektronik yang diperuntukkan bagi
penyelenggaraan Rekam Medis. (PMK 24 Tahun 2022)
SEKILAS PENERAPAN PMK 82 TAHUN 2013 DI SIMRSGOSV2

• Pasal 3 Ayat 2
SIMRSGOSv2 bersifat open source

• Pasal 5
SIMRSGOSv2 bridging dengan SIRS,
INACBG’s, SITB, Satu Sehat, Vclaim,
•Pasal 3 Ayat 2 Antrian Online JKN dll
Bersifat Open Source
• Pasal 6
• Pasal 5 Infrastruktur SIMRSGOSv2 terdiri dari
Kemampuan interoperabilitas dengan kegiatan pelayanan dan administratif
aplikasi pemerintah (SIRS, INACBG’s dll) dan juga dapat terhubung dengan
Infrastruktur pendukung seperti PACS
• Pasal 6 LIS dll
SIMRS terdiri atas kegiatan pelayanan
utama, kegiatan administratif dan dapat • Pasal 7
terhubung dengan Infrastruktur Ada pembuatan akun dan pengaturan
pendukung PACS LIS dll hak akses, dan juga pernah dilakukan
pentest aplikasi oleh tim BSSN
• Pasal 7
Unsur Keamanan dari Sistem Aplikasi
RME DI
SIMRSGOS v2

Penerapan PMK 24 Tahun 2022


SIMRSGOSv2 sebagai produk milik Kementrian Kesehatan tetap berupaya
mengawal pengembangan SIMRSGOSv2 dalam menerapkan Standar RME
berdasarkan PMK 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis
ALUR PENCATATAN RME DI SIMRSGOSv2
PENDAFTARAN ONLINE /
LOKET
Identitas Dan Data Sosial
Kunjungan Pasien
Pembiayaan Pasien
Keluhan Masuk RAWAT JALAN – RAWAT
DARURAT – RAWAT INAP
KASIR, PEMBIAYAAN,
Pengkajian (Anamnesa
RUJUK KELUAR
dan Riwayat)
Tagihan
Pemeriksaan
Nilai Pembiayaan
Diagnosa Klinis
Rujuk Keluar
Rencana Rawat
Layanan Tindakan

RME Monitoring Evaluasi

SIMRSGOSv2
LABORATORIUM
Pemeriksaan Sampel
FARMASI
Pasien
Pelayanan Resep
Hasil Pemeriksaan Sampel
Retriksi Obat
Hasil Ekspertise
Nilai Kritis
RADIOLOGI
Pemeriksaan
Gambar Radiologi
Hasil Ekspertise
Nilai Kritis
PRE DAN POST

Tips & Tricks


IMPLEMENTASI
PERSIAPAN SERTA TIPS DAN TRIK IMPLEMENTASI

Step by Step Persiapan Hingga Implementasi

Assessmen dan Instalasi, Sosialisasi dan Implementasi Monitoring dan


Pemenuhan Konfigurasi, Simulasi Evaluasi
•Penyusunan Kebijakan
Infrastruktur Mastering •Sosialisasi penggunaan
dan SPO (SK
Pemberlakuan SIMRS,
•Melakukan monitoring
SIMRS, Infrastruktur
dan SIMRS •Instalasi Server SIMRS aplikasi ke setiap SPO Downtime, SPO dan SDM secara berkala
petugas unit dan keamanan data, dll) serta mencatat setiap
•Server •Konfigurasi SIMRS
Pembuatan akun serta •Penentuan Model dan isu yang ditemukan
•Komputer Klien •Melengkapi Master hak akses atau yang dilaporkan
Data (Pegawai, Tanggal Implementasi
•Titik Jaringan •Simulasi alur mulai •Setiap isu yang
Ruangan, Tindakan, • Implementasi
• Printer dan pasien mendaftar ditemukan atau yang
Barang, Tarif dll) sampai pasien pulang di dilaporkan segera
Perlengkapan Lainnya
setiap unit dilakukan penyelesaian
•Bersurat untuk
atau diputuskan
meminta penggunaan
solusinya
SIMRSGOSv2
• Evaluasi secara berkala
PERSIAPAN SERTA TIPS DAN TRIK IMPLEMENTASI

Fase-fase Pengguna Setelah Sosialisasi Hingga Implementasi Serta Hal yang Dapat Dilakukan

Rejection Phase /Menolak Consideration Phase /Mempertimbangkan Habituation Phase / Mulai Membiasakan Acceptance Phase /Menerima

1. Pendekatan personal dan mencari tau sebabnya 1. Melakukan pendampingan SIMRS 1. Tetap memonitoring aktivitas di SIMRS 1. Tetap memonitoring aktivitas pengguna di SIMRS
2. Menawarkan solusi untuk penyebabnya 2. Merespon setiap masukan SIMRS 2. Merespon setiap masukan untuk SIMRS 2. Merespon setiap masukan untuk SIMRS
3. Menjelaskan hal2 yang dapat menguntungkan 3. Merespon setiap permasalahan SIMRS 3. Merespon setiap permasalahan di SIMRS 3. Merespon setiap permasalahan SIMRS
4. Melakukan pendampingan SIMRS 4. Melihatkan hasil2 positif berdasar kegiatan 4. Mulai menerapkan SOP yang tadinya dilonggarkan
5. Merespon setiap masukan SIMRS yang telah dilakukan di SIMRS serta manfaatnya
6. Merespon setiap permasalahan SIMRS
7. Melonggarkan sedikit SOP jika bisa memudahkan
8. Menerapkan reward and punishment
PERSIAPAN SERTA TIPS DAN TRIK IMPLEMENTASI

Menambahkan fasilitas-fasilitas yang dapat menunjang kegiatan entry data


FITUR-FITUR SIMRSGOSv2

Mulai dari master, pendaftaran,


pelayanan rawat jalan, rawat darurat,
rawat inap, laboratorium, radiologi,
farmasi, kasir, Bridging aplikasi dll.
MASTER DATA

Master Pegawai terdiri dari Data Master Tindakan terdiri dari Nama
Identitas, Data Sosial, Data Profesi Tindakan, Tarif Tindakan, Tanggal
dan Pembuatan Akun SIMRS. Berlaku Tarif dan Riwayat Tarif

Master Hak Akses Pengguna


Master Barang terdiri dari
terdiri dari Akses Data Grup Pengguna,
Penambahan Barang Baru,
Akses Data Kegiatan Pengguna dan
Pengelompokan Barang, Harga
Akses Data Ruangan Pengguna
Barang

Master Ruangan terdiri dari Master Tarif terdiri dari


Pembuatan Level dan Sub Level Penambahan Tarif Administrasi dan
Ruangan, Jenis Kunjungan Ruangan, Tanggal Berlaku, Tarif Ruang Rawat
Kamar dan Tempat Tidur, Mapping Per Kelas dan Tanggal Berlaku, Tarif
Petugas, Mapping Tindakan dan Penggunaan Oksigen dan Tanggal
Mapping Barang, dll Berlaku
MASTER DATA LAINNYA

Master PPK
Master Kategori
Master Penyedia
Master Paket
Master Paket Tindakan Farmasi
Master Group Tindakan Laboratorium
Master Margin Obat
Master Mapping Penjamin
Master Negara
Master Wilayah
Master Referensi
Master Pengaturan (Properti Config, Informasi Teks)
Master Mapping DPJP RS dan DPJP Penjamin Master
Template Anatomi
Master Farmasi
PENGINPUTAN DATA PASIEN
Pendaftaran Pasien Baik itu Online
ataupun Offline. Terdiri dari Pengisian
Pelayanan Radiologi, terdiri dari
Identitas Pasien, Daftar Kunjungan
penerimaan order pemeriksaan, Input
Pasien, Reservasi Bed Pasien, DPJP
hasil ekspertise dan Nilai Kritis
Pasien, Diagnosa Masuk, Jenis
Pembayaran/Pembiayaan dll

Pelayanan Rawat Jalan, Darurat


dan Inap Pasien, Terdiri dari
Pengkajian, Pemeriksaan, Diagnosis, Pelayanan Farmasi, Terdiri dari
Perencanaan, CPPT, Implementasi Penerimaan Resep, Pelayanan Resep,
Tindakan, Order Lab, Order Radiologi, Retriksi, Copy Resep dll
Order Resep, Konsultasi, Mutasi,
Penggunaan O2, Pasien Pulang dll

Pelayanan Laboratorium, terdiri Pembiayaan dan Pembayaran,


dari penerimaan order pemeriksaan, Terdiri dari Coding & Grouping ICD,
Hasil Pemeriksaan, Hasil Ekspertise Final Pembayaran, Piutang, Penjamin,
dan Nilai Kritis Non Tunai, Diskon dan Info Rincian
Tagihan
TRANSAKSI PERSEDIAAN

Transaksi Ke Pasien /
Pengunjung, terdiri dari Layanan
Resep dan Penjualan Barang

Transaksi Internal, terdiri dari Stok


Opname, Permintaan, Pengiriman,
Penerimaan antar unit, Barang
Produksi, Penerimaan Residu,
Hibah/TMTK, Transaksi Masuk /
keluar barang, Distribusi barang dll

Transaki Eksternal terdiri dari


Penerimaan Barang dari PBF,
Pengembalian barang ke PBF
INTEROPERABILITAS

RS ONLINE & SIRS ONLINE SISRUTE

INACBG’S VCLAIM DAN ANTRIAN ONLINE


JKN

SITB HIS (SATU SEHAT)


INTEROPERABILITAS DENGAN INFRASTRUKTUR PENUNJANG

LABORATORIUM INFORMATION PICTURE ARCHIVING


SYSTEM (LIS) COMMUNICATION SYSTEM (PACS)
PENGEMBANGAN
SIMRSGOSV2
METODE DAN ALUR PENGEMBANGAN SIMRSGOS v2
Metode yang digunakan yaitu Tools pengembangan
Agile Development menggunakan GitLab

KEMENKES
INFOHUMAS SESDITJEN YANKES

DEVELOPMENT TEAM
Regulasi
dan UU Bussiness
System
Requirements Programmer
Analysis Analysis
Web &
Klinisi dan Mobile
Praktisi

Server UI / UX
GitLab Lokal

RELEASE
VERSION Quality
2.X.XXXX Assurance
Kegiatan Pengguna SIMRSGOSv2
• Pelatihan Operasional & Teknis
• Telegram Grup

Kunjungan & Pendampingan RS


Alur Mendapatkan SIMRSGOS
1. Mengajukan permohonan penggunaan SIMRS GOS kepada Sesditjen Pelayanan Kesehatan
2. Pengisian self assessment kesiapan infrastruktur dan SDM RS
3. Pemberian surat izin penggunaan oleh Sesditjen Pelayanan Kesehatan
4. Penyerahan dan training SIMRS GOS kepada RS
5. Perawatan dan pengembangan SIMRS dilakukan oleh RS masing-masing (internal RS atau pihak ketiga)
Syarat Mendapatkan SIMRSGOS
1. RS sudah mempunyai infrastruktur IT (Komputer, Jaringan dan Server)
2. RS mempunyai minimal 1 orang SDM IT
CONTACT US
Timker Informasi dan Humas Yankes

0215261813 (fax), 0215201590 ext


1303

Infomonev.yankes@gmail.com

Jl. HR Rasuna Said Kav. X-5 No. 4-9 Jakarta


Selatan

Anda mungkin juga menyukai