Oleh:
dr. Obrin Parulian, M.Kes
DIREKTORAT PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
04 Penutup
01 Latar Belakang
PERMASALAHAN PELAYANAN KESEHATAN
LAYANAN PRIMER
Data kesehatan sulit diakses oleh tenaga kesehatan
secara mudah, berkesinambungan dan real time
AKSES DATA
Belum tercapainya kelengkapan, konsistensi, dan
SI DATA
KONSISTEN
KESEHATAN
akurasi data kesehatan dalam memenuhi kebutuhan
1 2 penyusunan kebijakan berbasis bukti (evidence based
policy)
PERMASALAHAN Tidak adanya standarisasi dan integrasi data kesehatan
PENCATATAN
UTAMA
sehingga sulit untuk mewujudkan interoperabiitas data
kesehatan dalam pelaksanaan prinsip continuum of care
4 3
DATA
Pencatatan data yang tidak lengkap, inkonsisten, serta akurasinya yang masih rendah merupakan
faktor utama penurunan kualitas dalam pelayanan kesehatan
TRANSFORMASI PELAYANAN KESEHATAN
VISI 2045
Indonesia Maju
Peningkatan kesehatan ibu, anak, Percepatan perbaikan gizi Peningkatan pengendalian Pembudayaan perilaku hidup Penguatan sistem kesehatan
keluarga berencana (KB) & masyarakat penyakit sehat melalui Gerakan dan pengawasan obat dan
kesehatan reproduksi Masyarakat Hidup makanan
Sehat
6 PILAR TRANSFORMASI
7
SASARAN PENYELENGGARAAN
REKAM MEDIS
Jenis fasyankes:
Setiap Fasyankes wajib 1. tempat praktik mandiri dokter, dokter
menyelenggarakan Rekam gigi, dan/atau Tenaga Kesehatan lainnya;
Medis Elektronik (RME). 2. puskesmas;
3. klinik;
4. rumah sakit;
➢ Penyelenggaraan RME dilakukan 5. apotek;
sejak Pasien masuk sampai Pasien 6. laboratorium kesehatan;
pulang, dirujuk, atau meninggal. 7. balai; dan
8. fasyankes lain yang ditetapkan oleh
Menteri.
SISTEM ELEKTRONIK PADA PENYELENGGARAAN RME
9
KEGIATAN PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK
10
KEPEMILIKAN DAN ISI REKAM MEDIS
Dokumen rekam medis milik fasyankes, sedangkan isi rekam
medis milik pasien
Isi rekam disampaikan kepada pasien dan dapat disampaikan
kepada keluarga terdekat atau pihak lain
Penyampaian isi rekam medis kepada keluarga terdekat
dilakukan dalam hal pasien di bawah umur 18 tahun dan/atau
pasien dalam keadaan darurat
Isi rekam disampaikan kepada pihak lain setelah mendapat
persetujuan dari pasien
Isi rekam medis paling sedikit terdiri atas identitas pasien,
hasil pemeriksaan fisik dan penunjang, diagnosis, pengobatan,
dan rencana tindak lanjut pelayanan kesehatan, serta nama
dan ttd nakes pemberi pelayanan kesehatan
Fasyankes harus membuka akses seluruh isi RME pasien ke
Kemenkes untuk dilakukan pemanfaatan dan penyimpanan isi
RME dalam rangka pengolahan data kesehatan
11
KEAMANAN DAN PERLINDUNGAN DATA
3 TTD elektronik dapat digunakan sebagai alat verifikasi dan autentifikasi atas isi
Rekam Medis Elektronik dan identitas penanda tangan dalam rangka keamanan dan
perlindungan data di fasyankes
• Definisi :
Sistem Informasi Manajemen Generic Open Source
atau biasa disebut SIMGOS adalah sebuah sistem
informasi milik Kementrian Kesehatan yang dapat
digunakan oleh fasyankes yang membutuhkan untuk
melakukan pencatatan dan pengelolaan data
pelayanan secara elektronik
• History :
Dikembangkan sejak 2016 dengan nama awal
SIMpel dan kemudian pada tahun 2018 beralih
menjadi SIMRSGOS versi 2. Seiring kebutuhan terkait
RME, pada tahun 2022 kontennya dikembangkan
untuk memenuhi standar KMK. Dan untuk
mengakomodir kebutuhan klinik namanya
disesuaikan menjadi SIMGOS RS dan SIMGOS Klinik
1. Mengajukan permohonan
penggunaan SIMGOS ke Kemenkes
Praktik (Sesditjen Yankes - Infohumas
Mandiri Yankes atau Dir PKP)
2. Mengisi form Self Assesment
123
120
109
102
100
80
58
60
40
30
27
22
16 18
20 13
9 7 8
5 6 5 5 4 4 4 4
3 1 3 2 2 1 3
0
RANGK UM AN
24 tahun 2022 maka terjadi
perubahan dimana setiap ❑ Perubahan rekam medis dengan budaya manual
fasyankes wajib beralih menuju elektronik/digital
menyelenggarakan Rekam Medis ❑ Aspek legal dan jaminan keamanan dan
Elektronik (RME) perlindungan data rekam medis elektronik yang
berkerja sama dengan vendor/PSE
❖ Salah satu alternatif pilihan sistem
elektronik penyelenggaraan RME ❑ Fasyankes yang akan berminat menggunakan
dari Kemenkes untuk Klinik, SIMGOS KLINIK tidak semuanya dapat memenuhi
TPMD, TPMDG, & TPM Nakes Lain persyaratan infrastruktur sistem minimal
adalah SIMGOS KLINIK ❑ Ketersediaan tenaga yang mampu IT untuk
membantu proses install dan training SIMGOS
KLINIK yang masih terbatas