Anda di halaman 1dari 22

PENYULUHAN

PENDAFTARAN TANAH
SISTEMATIS LENGKAP (PTSL)
TAHUN 2023

KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BANYUMAS


A. Dasar Hukum Pelaksanaan PTSL

Peraturan Menteri Agraria dan Tata


Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap.
B. Pengertian PTSL

Pasal 1 ayat (2) Permen ATR/BPN No.6 tahun 2018


PTSL adalah kegiatan Pendaftaran Tanah untuk
pertama kali yang dilakukan secara serentak bagi semua
obyek Pendaftaran Tanah di seluruh wilayah Republik
Indonesia dalam satu wilayah desa/kelurahan atau
nama lainnya yang setingkat dengan itu, yang meliputi
pengumpulan dan penetapan kebenaran data fisik dan
data yuridis mengenai satu atau beberapa obyek
Pendaftaran Tanah untuk keperluan pendaftarannya.
C. Obyek atau target PTSL

Pasal 4 ayat (2) Permen ATR/BPN No.6 tahun


2018, disebutkan bahwa obyek PTSL adalah
meliputi seluruh bidang tanah tanpa terkecuali,
baik bidang tanah yang belum ada hak atas
tanahnya maupun bidang tanah hak yang memiliki
hak dalam rangka memperbaiki kualitas data
pendaftaran tanah.
D. Tujuan PTSL

Pasal 2 ayat(2) disebutkan, bahwa tujuan PTSL


adalah untuk mewujudkan pemberian kepastian
hukum dan perlindungan hukum Hak Atas Tanah
masyarakat berlandaskan asas sederhana,
cepat, lancar, aman, adil, merata dan terbuka
serta akuntabel, sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dan
ekonomi negara, serta mengurangi dan
mencegah sengketa dan konflik pertanahan.
E. Manfaat PTSL
1. Bagi masyarakat
a. Masyarakat memiliki bukti sah kepemilikan tanah/kepastian hukum ( sertipikat
tanah ).
b. Menghindari konflik/sengketa pertanahan.
c. Membuat aset masyarakat yang bisa dijadikan jaminan bank untuk modal
usaha.
2. Bagi Pemerintah Daerah/ Instansi lain
a.Dengan terpetakannya semua bidang tanah maka akan diperoleh data
mengenai pemilik tanah baik yang sudah bersertipikat maupun belum, luas
tanahnya, penggunaan tanah, bisa sebagai dasar pertimbangan kebijakan
pemda dalam pembangunan daerahnya.
b.Mempercepat pelaksanaan kebijakan satu peta peta atau One Map Policy,
dengan satu peta setiap instansi pemerintah akan menggunakan satu peta yang
sama sehingga tidak lagi pembangunan infrastruktur yang sama tidak saling
F. Biaya PTSL
1.Biaya PTSL ditanggung oleh Pemerintah melalui Anggaran APBN.
2. Biaya-biaya yang timbul dalam rangka persiapan/pemenuhan persyaratan PTSL yang yang tidak
tertampung dalam APBN dan APBD, ditanggung oleh peserta/masyarakat, besarnya biaya
ditentukan dengan rembug warga yang difasilitasi oleh pemerintah desa dan hasilnya dituangkan
dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh peserta Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap.
Biaya-biaya tersebut antara lain, kegiatan penyiapan dokumen,kegiatan pengadaan patok dan
meterai, kegiatan operasional petugas desa/kelurahan).
3. Surat Kepusan Bersama (SKB) Menteri Agraria dan Tata Ruang/KBPN,Menteri Dalam Negeri dan
Menteri Desa,PembangunanDaerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor:25/SKB/2017;Nomor:590-
3167A tahun 2017 dan Nomor:34 tahun 2017 Tentang Pembiayaan Persiapan Pendaftaran Tanah.,
biaya ditetapkan untuk wilayah Lima ditetapkan sebesar Rp.150.000,.
4. Peraturan Bupati Banyumas Nomor 36 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Di Kabupaten Banyumas, disini diatur tentang biaya
persiapan/pemenuhan persyaratan PTSL yang tidak tertampung dalam APBN dan APBD,
ditanggung oleh peserta paling banyak Rp.150.000,- ditentukan dengan rembug warga, hasilnya
dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh peserta PTSL dan besarnya biaya dapat
ditambah dengan mempertimbangkan kondisi geografi pada wilayah pelaksanaan program PTSL, biaya
tambahan paling banyak Rp.100.000,-.
G. Tahapan Kegiatan PTSL

1. Persiapan
2. Penyuluhan
3. Pengumpulan Data Lapangan
4. Proses Data
5. Panitia Ajudikasi
6. Pengumuman
7. Penerbitan Sertipikat
8. Penyerahan Sertipikat
Lanjutan…

1. PERSIAPAN

a. Data GeoKKP (KW1 s.d. KW6), Data DHKP, Peta


PBB, Peta Kerja.
b. Penetapan Lokasi
c. Perencanaan Tenaga dan Pembentukan Panitia
Ajudikasi PTSL
d. Pelatihan (untuk Petugas PULDATAN)
e. Pemasangan Tugu Batas Bidang Tanah secara
serentak (telah terlaksana serentak 3 Februari 2023)
Lanjutan…

2. PENYULUHAN
a.Penyuluhan dilakukan oleh Team Ajudikasi Kantor
Pertanahan beserta Instansi Terkait
b.Peserta Penyuluhan :
Masyarakat pemilik tanah
Perangkat Desa
Tokoh Masyarakat
c.Tempat Penyuluhan :
Di Kantor Desa Masing-masing, atau
Dapat dilaksanakan di tiap-tiap Dusun (Kadus)
d.Waktu Penyuluhan :
Waktunya disesuaikan dengan kondisi Masyarakat
(Dapat dilaksanakan siang atau malam hari)
Lanjutan…
3. Pengumpulan Data Lapangan
a.Dilaksanakan oleh :
Puldatan (Pengumpul Data Pertanahan) dibantu Panitia PTSL
Desa (Perangkat Desa)
Surveyor Kadastrer Berlisensi (Pihak Ketiga Pemenang Lelang
Pengukuran
b.Pengumpulan Data Yuridis dilakukan dengan mengisi Formulir-
formulir inventarisasi dan Identivikasi Peserta (Formulir isian
terlampir)
c.Hasil Pengumpulan Data berupa :
Daftar Nominatif Peserta
Dokumen Kelengkapan Persyaratan beserta isian Formulir
dimasukan dalam satu Stop Map khusus.
Lanjutan…
4. Proses Data (Pengolahan Data Yuridis dan Data Fisik)
a.Data Yuridis dan Data Fisik yang terkumpul dilakukan singkronisasi
dan analisis oleh Panitia Ajudikasi.
b.Entri Data.
c.Pemetaan Bidang Tanah.
d.Integrasi.
e.Pencetakan Peta Bidang.
f.Cetak Surat Ukur
5.Panitia Ajudikasi
g.Ketua Ajudikasi.
h.Wakil Ketua Satgas Fisik.
i.Wakil Ketua Satgas Yuridis.
j.Sekretaris, Verifikator Yuridis, Validator Fisik.
k.Kepala Desa.
Lanjutan…
6. Pengumuman
a. Data Fisik berupa Peta Bidang dan Data Yuridis diumumkan
di desa lokasi PTSL
b. Jangka waktu pengumuman 14 hari Kalender

7. Penerbitan Sertipikat
a. Terhadap hasil pengumuman bagi peserta yang tidak ada
sanggahan akan diterbitkan Sertipikat
b. Bagi peserta yang ada sanggahan akan penerbitan
sertipikatnya ditunda
Lanjutan…
8. Penyerahan Sertipikat
a. Sertipikat diserahkan kepada Pemilik

b. Penyerahan Sertipikat dilaksanakan di Desa masing-masing


HASIL YANG DIHARAPKAN DARI PTSL

Peta Desa lengkap dalam satu


desa / kelurahan
Contoh : Hasil PTSL, Peta desa Lengkap Hasil
PTSL 2018

1.DESA KARANGLEWAS KECAMATATAN JATILAWANG


               
JUMLAH BIDANG TERUKUR

JUMLAH TERDAFTAR BELUM


NO BIDANG JUML
TERDAFTAR AH
(SPPT 2017) (HASIL
OPTIMALISASI/
K1 (KW1-3) K2 K3 K4 (KW4-6) NIB)

1 3364 2148 0 543 53 1000 3744


Syarat-syarat untuk dapat diterbitkan
sertipik Tanah (K1)
I. OBYEK
1. Bidang tanah belum bersertipikat

2. Tanah sudah dikuasai/dimiliki oleh pemohon

3. Bidang tanah tidak dalam Sengketa

4. Bukan tanah waris belum terbagi

5. Terpasang patok tanda batas.


Lanjutan....
II. Syarat Subyeknya
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Memiliki E-KTP (KTP Elektronik)
3. Memiliki Kartu Keluarga (KK)
4. SPPT PBB Tahun Berjalan atau Tahun sebelumnya
STRATEGI PENYELESAIAN
1.
MAN

5.
MATERI
2.
AL MONEY
31082023
100%

4.
MANAGERIA 3.
L METHO
D
5 M

I. MAN
Masing-masing desa diharapkan membuat tabel analisis kebutuhan tenaga
yang akan melaksanakan PTSL, antara lain kegiatan :
 Pengumpulan data fisik dan yuridis
 Pemasangan tanda batas dan membantu penunjukkan tanda batas saat pengukuran
 Meneliti dan membuat riwayat tanah
 Entry data dan pencetakan berkas
 Validasi data fisik dan Yuridis
II. METODE
 Melibatkan Partisipasi Masyarakat (Tokoh Masyarakat, RT, RW, Perangkat Desa, karangtaruna) dalam pengumpulan data
pertanahan
III. MONEY (Keuangan)
 Merujuk kepada PerBUP No 36 tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan PTSL di Kabupaten Banyumas
 Harus bisa dipertanggungjawabkan
IV. MANAJERIAL
 Melaksanakan Monitoring dan evaluasi minimal sekali dalam satu minggu.
 Dalam rangka Monitoring dan Evaluasi dibuat tabel analisis target harian
 Penerapan Target Perhari secara ketat pada pelaksana kegiatan
V. MATERIAL
 Membuat analisa kebutuhan alat kerja : komputer, printer
 Menyediakan ruangan sekretariat PTSL
 Mempersiapkan dan menghitung kebutuhan patok tanda batas
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai