BENER
MERIAH
Sosialisasi Bersama
Beberapa Dasar Hukum Pelaksanaan PTSL:
• Peta desa lengkap sebagai informasi berbasis data menuju era 4.0;
• Adanya kepastian hukum;
• Mengurangi dan menghidari permasalahan sengketa tanah;
• Tertib administrasi pertanahan (one map policy);
K1
01
K3
03
Kluster 3 adalah
Kluster 1 adalah
data fisik dan K2 02
Objek dan subjek
tidak memenuhi 04
data yuridis
memenuhi syarat
syarat untuk
diterbitkan
K4
untuk diterbitkan Kluster 2 adalah
sertipikat. Kluster 4 adalah
sertipikat hak Tanahnya
atas Tanah. terdapat perkara . tanah yang
baik telah di sudah
limpahkan ke mempunyai
Pengadilan sertipikat
maupun belum.
TAHAPAN TEKNIS PTSL
PTSL
PTSL
Tanda Batas 1. Dilakukan oleh
(Patok) Petugas Ukur BPN
1. Menjadi tanggung
jawab pemilik tanah Menghasilkan
2. Didampingi oleh
apparat desa Peta Desa
2. Atas persetujuan Lengkap
tetangga berbatasan 3. Dihadiri pemilik
tanah
KENDALA PENGUKURAN
Jarak Datar
2 1
Berkas dan
Persiapan Penlok Jadwal Tim
Bidang
Pengumpulan
Pengukuran Fisik Pengumpulan Yuridis
Data
Penerbitan Sertipikat
PTSL untuk Menghindari
Sengketa Konflik Pertanahan
dan Mafia Tanah
Dengan diukurnya seluruh bidang tanah di
suatu desa maka pemilik tanah diwajibkan
untuk memasang tanda batas tanahnya hal
tersebut sesuai dengan Pasal 17 PP 24/1997
tentang Pendaftaran Tanah yaitu penempatan
tanda-tanda batas termasuk pemeliharaannya,
wajib dilakukan oleh pemegang hak atas
tanah yang bersangkutan.
Tanda batas harus terus dipelihara oleh
pemilik untuk menghindari sengketa konflik
pertanahan agar kondisi kantibmas bisa
berjalan aman dan kondusif.
Pemberantasan Mafia Sesuai
Nota Kesepahaman Antara
Kementerian ATR/BPN dan
Kepolisian Negara Republik
Indonesia
Kasus Penyerobotan
Sosialisasi Bersama