SISTEMATIS LENGKAP
TUJUAN PTSL
memberikan jaminan kepastian hukum
Memberikan perlindungan hukum hak atas tanah masyarakat
secara adil dan merata
Mendorong pertumbuhan ekonomi negara dan khususnya
ekonomi rakyat
PENGERTIAN
PENDAFTARAN TANAH adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
Pemerintah secara terus menerus, berkesinambungan dan teratur, meliputi
pengumpulan dan pengolahan dan penyajian serta pemeliharaan data fisik
dan data yuridis , dalam bentuk peta dan daftar, mengenai bidang-bidang
tanah dan satuan rumah susun, termasuk pemberian tanda bukti haknya
bagi bidang-bidang tanah yang sudah ada haknya, dan hak milik satuan
rumah susun serta hak-hak tertentu yang membebaninya.
PTSL adalah kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan
secara serentak bagi semua obyek pendaftaran tanah di seluruh wilayah
Republik Indonesia dalam satu wilayah desa/kelurahan atau nama lainnya
yang setingkat dengan itu, yang meliputi pengumpulan dan penetapan
kebenaran data fisik dan data yuridis mengenai satu atau beberapa obyek
pendaftaran tanah untuk keperluan pendaftarannya.
OBYEK PTSL
Seluruh bidang tanah tanpa kecuali, baik yg belum maupun
yang sudah ada hak atas tanahnya
(Tanah milik masyarakat, tanah aset pemerintah pusat/daerah, tanah
BUMN/BUMD, tanah desa, tanah masy hukum adat, kawasan hutan, TOL,
dll.)
SUBYEK PTSL
WNI
Badan Hukum Keagamaan dan Sosial
Instansi Pemerintah Pusat/Daerah untuk pelaksanaan tupoksi,
non profit
Nadzir
Masyarakat hukum adat
TAHAPAN PTSL
1. Perencanaan dan persiapan
2. Penetapan Lokasi
3. Pembentukan dan Penetapan Panitia Ajudikasi PTSL
4. Penyuluhan
5. Pengumpulan Data Fisik dan Yuridis Bidang Tanah
6. Pemeriksaan Tanah
7. Pengumuman data fisik dan yuridis bidang tanah serta
pembuktian hak
8. Penerbitan keputusan pemberian atau pengakuan hak atas
tanah
9. Pembukuan dan penerbitan sertipikat hak atas tanah
10. Penyerahan sertipikat hak atas tanah
PENETAPAN LOKASI
Kepala Kantor membuat SK penetapan lokasi kegiatan PTSL
Kepala Kantor dapat merubah lokasi PTSL bilamana benar2 diperlukan
Wajib melaporkan ke Kakanwil
Susunan Panitia :
1. Ketua Panitia, pegawai kantah
2. Wakil Ketua bidang infrastruktur
3. Wakil ketua bidang hubungan hukum
4. Sekretaris, pegawai kantah
5. Kepala desa/kelurahan atau pamong desa/kelurahan yg ditunjuk
6. Anggota dari pegawai kantah sesuai kebutuhan
Dalam melaksanakan pengukuran satgas fisik harus mengetahui informasi pemilik tanah,
paling sedikit berupa fotocopy : KTP, alas hak dan surat keterangan kepemilikan
TUGAS SATGAS YURIDIS
1. Melaksanakan pengumpulan data yuridis
2. Melakukan pemeriksaan bidang tanah
3. Melakukan pemeriksaan riwayat kepemilikan tanah
4. Membuat daftar bidang bidang tanah
5. Menyiapkan pengumuman data fisik dan yuridis
6. Menginventarisasi keberatan dan mengupayakan penyelesaiannya
7. Menyiapkan sk pemberian hak / penegasan hak
8. Menjalankan prosedur dan entry informasi data yuridis dalam kkp
9. Membuat laporan tiap minggu
Puldadis
menggunakan Kegiatan Puldadis
form inventarisasi dan Puldasik
& identifikasi dan harus dilakukan
dilakukan bersamaan
rekapitulasi
PEMERIKSAAN TANAH/PEMBUKTIAN HAK
. Pemeriksaan tanah dilakukan dengan cara : menggali informasi mengenai kesesuaian nama
dan profesi peserta, kesesuaian keterangan dlm inventarisasi dan dokumen dgn kondisi
penguasaan/penggunaan, letak, batas dan luas dlm PBT dengan kenyataan di lapangan
Tanah Negara dibuktikan dengan : surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah, surat
perjanjian/sewa/lainnya, keterangan tanah tdk masuk kawasan hutan
Dalam hal terdapat keberatan pada masa pengumuman, Ketua Panitia Ajudikasi
melakukan verifikasi dan perbaikan data dan dilakukan paling lama 14 hari kalender
Bila keberatan tsb ditolak, Ketua Ajudikasi membuat BA penolakan
Bila ada pihak keberatan setelah pengumuman atau keberatan terhadap hasil verifikasi
dan perbaikan, maka ybs dapat mengajukan gugatan ke PTUN setempat
Bukti telah diterimanya gugatan disampaikan ke Ketua Ajudikasi
Bila terdapat gugatan, maka :
Ketua Ajudikasi melaksanakan pembukuan hak dengan memberi catatan adanya
perkara,
Kepala Kantor Pertanahan menunda penerbitan sertipikat sampai putusan
mempunyai kekuatan hukum tetap.
PENERBITAN KEPUTUSAN PEMBERIAN HAT
Setelah PTSL 2017 berapa bidang tanah yg belum terdaftar dan sebarannya di
desa/kelurahan
Desa/kelurahan mana yg akan ditetapkan untuk pengukuran bidang yang belum
terpetakan (KW4, KW5, KW6) ?
Apakah akan dilakukan di seluruh (43) desa/kelurahan (+ 40 rb bid) ?
Apakah Anggaran DIPA dapat digunakan untuk pengukuran/pemetaan (K4) ?