Mutia Al-fiqra , Lusi Yakomina Yibim , Glorio Valentino Celcius Nanlohy , Shren Agnesia
Teurupun , Marsel Wakanno , Ferdinandus B Mikan, Hernan S.K Kowarin
1. Permohon mengajukan permohonan tertulis kepada pejabat berwenang,melalui kantor pertanahan setempat.
2. Kantor pertanahan memeriksan dokumen-dokumen yang telah dipersiapkan pemohon.
3. Setelah melalui tahapan pertimbangan oleh seksi hak atas tanah atau pejabat yang
ditunjuk,permohonan/penerbitan tanah dikirim kepada kepala kantor pertanahan.
4. Keputusan pemberian hak milik dilimpahkan kepada kepala kantor wilayah yang menyampaikan kepada
menteri disertai pertimbangan.
5. Surat keputusan pemberian hak diserahkan kepada pemohon.
6. Pemohon memenuhi semua persyratan yang dicatumkan dalam surat keputusan pemberian hak.
7. Hak atas tanah tersebut didaftarkan oleh pemohon dikantor pertanahan setempat.
8. Kantor pertanahan mengeluarkan sertifikat hak atas tanah dan menyerahkannya kepada pemegang hak
PENYERAHAN SERTIFIKAT
Data dalam pendaftaran tanah ada dua yaitu data fisik dan yuridis. Data
fisik adalah data keterangan mengenai letak, batas, dan luas bidang tanah.
sedangkan data yuridis adalah keterangan mengenai status hukum bidang
tanah,pemegang hak,serta beban lain yang membebaninya, Untuk
melakukan kegiatan ini, Kantor pertanahan menyelenggarakan tata usaha
pendaftaran tanah dalam daftar umum yang terdiri dari peta pendaftaran,
daftar tanah, surat ukur, buku tanah dan daftar nama.
PENYIMPANAN DAFTAR UMUM DAN DOKUMEN