Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : AFIF SUBHAN AL MUSOLLY

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 045171963

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4211/Hukum Agraria

Kode/Nama UPBJJ : 050/SAMARINDA

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. a. Dari kasus diatas terbaca Pak Alfarez ingin mensertipikatkan tanahnya. Apa yang menyebabkan
bapak Alfarez berniat mensertifikatkan tanah?

Bertujuan untuk :
1. Untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum kepada pemeganghak atas suatu
bidang tanah , satuan rumah susun, dan hak-hak lain yang terdaftaragar dengan mudah dapat
membuktikan dirinya sebagai pemegang hak yangbersangkutan .
2. Untuk menyediakan infomasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan termasukpemerintah
agar dengan mudah dapat memperoleh data yang diperlukan dalammengadakan perbuatan
hukum mengenai bidang-bidang tanah dan satuan-satuanrumah susun yang sudah terdaftar.
3. Untuk terselenggaranya tertib administrasi pertahanan.

Sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 32 PP 24/1997, yaitu:

1.Sertifikat merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang
kuatmengenai data fisik dan data yuridis yang termuat di dalamnya, sepanjang data fisik
dan data yuridis tersebut sesuai dengan data yang ada dalam surat ukur dan buku tanah hak
yang bersangkutan.
2.Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertifikat secara sah atas nama
orang atau badan hukum yang memperoleh tanah tersebut dengan itikad baik dan
secara nyata menguasainya, maka pihak lain yang merasa mempunyai hak atas tanah itu
tidak dapat lagi menuntut pelaksanaan hak tersebut apabila dalam waktu 5 (lima)
tahun sejak diterbitkannya sertifikat itu tidak mengajukan keberatan secara
tertulis kepada pemegang sertifikat dan Kepala Kantor Pertanahan yang bersangkutan
ataupun tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan mengenai penguasaan tanah atau
penerbitan sertifikat tersebut. Untuk itu jika Anda ingin membuktikan bahwa tanah tersebut
merupakan tanah keluarga Anda yang telah dibeli dari Pak Majol, maka idealnya harus
dibuktikan dengan adanya AJB sebagai bukti telah terjadi transaksi jual beli dan sertifikat
kepemilikan atas tanah tersebut.
b. Dengan cara apa yang bersangkutan dapat melakukan pensertifikatan tanah?Jelaskan berdasar
pada aturan hukum yang ada.

- Dalam pasal 13 ayat 1 peraturan pemerintah No. 24/1997 tentang pendaftaran Tanah,
dikenal 2 macam bentuk pendaftaran tanah, yaitu:

1. Pendaftaran tanah secara sistematik , yaitu pendaftaran yang di dasarkan pada suatu rencana kerja
dan dilaksanakan di wilayah-wilayah yang ditetapkan oleh Mentri.
2. Pendaftaran tanah secara sporadic, yaitu Untuk desa/kelurahan yang belum ditetapkan sebagai
wilayah pendaftaran tanah secara sistematik tersebut.

Apakah beda antara kedua system pendaftaran tanah tersebut? Inti perbedaanya adalah pada
inisiatif pendaftar. Kalau yang berinisiatif untuk mendaftarkan adalah pemerintah, dimana dalam
suatu wilayah tertentu, secara serentak semua tanah di buatkan sertifikatnya, maka hal tersebut
disebut pendaftaran secara sistematis. Hal ini yang oleh orang awam sering di istilahkan sebagai:
"Pemutihan".

Jika inisiatif untuk mendaftarkan tanah berasal dari pemilik tanah tersebut sedangkan
setelah menunggu beberapa waktu tidak ada program pemerintah untuk
mensertifikatkan tanah di wilayah tersebut, maka pemilik tanah dapat ber inisiatif untuk
mengajukan pendaftaran/pensertifikatkan tanahnya pada Kantor Pertahanan setempat.
Hal inilah yang disebut pendaftaran tanah secara sporadic .
Nah di sini kasusnya adalah pak Alfarez ingin mensertifikatkan tanahnya dengan cara
menggunakan sporadic karena dia ber inisiatif untuk mensertifikatkan tanahnya dengan
sendiri
c. Bagaimana syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan pendaftaran tanah?Jelaskan!

Syarat-syarat untuk mengajukan permohonan pendaftaran secara sporadic.

- Surat permohonan dari pemilik tanah untuk melakukan persetifikatkan tanah


miliknya
- Surat kuasa (apabila pengurusannya dikuasakan kepada orang lain).
- Indentitas diri pemilik tanah (pemohon), yang dilegalisir oleh pejabat umum yang berwenang
(biasanya notaris) dan atau kuasanya.
a.Untuk perorangan: foto copy KTP dan KK
- Bukti hak atas tanah yang di mohon kan, yaitu berupa: Surat tanda bukti hak milik yang
diterbitkan berdasarkan peraturan swapraja yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai