Anda di halaman 1dari 20

TUGAS KOMPARASI UJIAN TENGAH SEMESTER

STUDY KELAYAKAN BISNIS

Dosen Pengampu : Achmad Efendi, S.Pd., M.E., M.A.P

Nama : Darma Abdi Wiyono

Nim : 2011102431387

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

2023
KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahirabbil’alamin puji Tuhan dan syukur penulis ucapkan


kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan kesehatan
serta rahmatnya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas Makalah Study Kelayakan Bisnis. Selanjutnya tidak lupa juga
penulis mengucapkan Shalawat dan Salam kepada junjungan kita Nabi
Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang telah membawa Risalahnya
kepada seluruh umat manusia dan menjadi suri tauladan bagi kita semua.
Penelitian ini merupakan kewajiban bagi penulis guna melengkapi Tugas
Ujian Tengah Semester.

Dalam penulisan tugas Study Kelayakan Bisnis ini masih banyak


kekurangan dan kesalahan, karena itu segala kritik dan saran yang
membangun akan menyempurnakan penulisan tugas Study Kelayakan
Bisnis ini serta bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.

Billahittaufiq Wal Hidayah

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Samarinda, 20 Maret 2023

Darma Abdi Wiyono


DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Banyaknya masalah yang mengakibatkan suatu usaha atau bisnis


ternyata tidak menguntungkan (gagal) di kemudian hari. Kondisi ini terjadi
karena adanya kesalahan perencanaan, kesalahan menaksirkan pasar
yang tersedia, kesalahan dalam memperkirakan teknologi yang dipakai
oleh perusahaan. Kondisi faktor lingkungan yang berubah, baik
lingkungan ekonomi, sosial, bahkan politik akan mempengaruhi atas
pelaksanaana usaha yang dijalankan.

Pada sisi yang lain usaha yang dilakukan telah berjalan maka studi
kelayakan tetap memberikan manfaat yang besar terhadap
perkembangan usaha dengan harapan dapat menghindari keterlanjuran
penanaman modal yang terlalu besar untuk kegiatan usaha yang ternyata
tidak layak atau tidak menguntungkan.

Studi kelayakan bisnis (Heri dan Peni,:2009), merupakan penelitian


terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau
tidaknya bisnis dibangun, tetapi juga saat dioperasikan secara rutin dalam
rangka pencapaian keuntungan yang maksimal untuk waktu yang tidak
ditentukan.

Studi ini pada dasarnya membahas berbagai konsep dasar yang


berkaitan dengan keputusan dan proses pemilihan proyek bisnis agar
mampu memberikan manfaat ekonomis dan sosial sepanjang waktu.
Dalam studi ini, pertimbangan-pertimbangan ekonomis dan teknis sangat
penting karena akan dijadikan dasar implementasi kegiatan usaha.

Studi kelayakan bisnis bertujuan untuk mencari jalan keluar agar


dapat meminimalkan hambatan dan risiko yang mungkin timbul di masa
yang akandatang. Ketidakpastian di masa mendatang di bidang ekonomi,
hukum, politik, budaya, perilaku, dan perubahan lingkungan masyarakat.
Mengidentifikasi masalah di masa datang, sehingga dapat meminimalkan
kemungkinan melesetnya hasil yang ingin dicapai dalam suatu investasi.
(Kasmir dan Jakfar,2012:4), dalam hal ini adalah usaha atau bisnis kedai
kopi.

Toko Alat Musik merupakan tempat dimana pelaku musik bisa


menemukan seperangkat alat musik yang bisa memanjakan kuping
pendengar musik dan menunjang pelaku musik dalam berkarir atau hobi
bermusik. Pada awalnya alat musik masih berupa alat tradisonal yang
umumnya merupakan hasil dari sebuah kebudayaan tertentu. Namun
berkat kemajuan teknologi, orang mulai mengembangkan alat musik
modern seperti alat musik digital. Tak hanya menghasilkan efek suara
maupun tiruan suara alat music asli, alat musik elektronik tersebut juga
mempermudah kegunaannya karena lebih efisien dan praktis, contohnya
keyboard atau sampler.

Salah satu alat musik yang terus berkembang adalah gitar. Gitar
merupakan salah satu alat musik yang hampir selalu ada dalam jenis dan
aliran musik. Gitar termasuk salah satu unsur terpenting dalam sebuah
pertunjukan band. Alat musik petik ini begitu banyak jenis dan bentuknya
yang sangat dipengaruhi oleh kebudayaan dan perkembangan jaman.
Gitar adalah alat musik petik yang terbuat dari kayu dengan beberapa
bagian dari logam/metal dan terdapat 6 senar atau dawai untuk
dimainkan.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang masalah di atas, maka rumusan


masalah penelitian ini :

1. Apakah bisnis Toko musik yang terdapat di kota samarinda ini layak
untuk dijalankan ?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini :

1. Untuk mengetahui apakah layak atau tidak layaknya usaha Toko music
yang terdapat di kota samarinda ini layak dijalankan ?

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dibuat dan disusun dengan maksud untuk memenuhi


salah satu syarat kelulusan mata kuliah Study Kelayakan Bisnis di
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Namun di harapkan pula
penelitian ini juga mampu memberikan kontribusi baik secara empiris
maupun praktis :

1. Manfaat Bagi Penulis

Sebagai sarana menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh di bangku


kuliah dan sebagai sarana untuk menambah wawadan pengetahuan
terhadap usaha Musik, khususnya usaha yang sedang di teliti “ Toko
music “

2. Manfaat bagi Pembaca

Sebagai referensi untuk menyelesaikan sebuah makalah dan juga


dapat digunakan sebagai didasari oleh tema yang sama yaitu, Study
Kelayakan Bisnis dan jadi bahan perbandingan, penulis berharap pihak
lain dapat mengambil bagian yang baik dari penelitian yang dilakukan oleh
penulis.
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Aspek Pemasaran

Dalam aspek pasar dan pemasaran, pemasaran sendiri berarti


serangkaian aktivitas, intuisi, dan proses yang dilakukan untuk
mengkomunikasikan penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan, klien,
atau masyarakat luas. Dalam melakukan studi kelayakan, aspek
pemasaran memegang peran penting sehingga suatu bisnis dapat
mengembangkan produknya dari sisi pemasaran. Pemasaran diperlukan
untuk semua jenis bisnis baik bisnis besar maupun bisnis kecil. Untuk
menganalisis aspek pemasaran, terdapat 4 aspek penting yang perlu
diperhatikan , yaitu:

a. Segmentasi pasar

Segmentasi Pasar adalah penelitian untuk menentukan bagaimana


perusahaan membagi pelanggan kelompok yang lebih kecil berdasarkan
karakteristik tertentu seperti usia, pendapatan, jenis kelamin, strata sosial,
dan lain-lain. Selanjutnya, perusahaan akan mengevaluasi berbagai
segmen pasar yang ada dan memutuskan segmen mana yang akan
menjadi sasaran utama. Saat melakukan evaluasi segmen pasar,
perusahaan akan memperhatikan berapa potensi laba yang akan didapat
dari masing-masing segmen tersebut.

b. Analisa pasar dan peramalan permintaan

Hal penting lain yang perlu Anda perhatikan dalam memasarkan produk
adalah menganalisa kondisi pasar dan meramalkan bagaimana
permintaan pasar terhadap produk yang ditawarkan. Analisis pasar adalah
kegiatan riset untuk mengetahui hal-hal terkait kondisi fundamental pasar
secara Menyeluruh.
c. Analisa Pesaing

Analisa pesaing dilakukan agar perusahaan dapat mengenali


bagaimana potensi dari pesaing bisnis mereka. Hal ini dilakukan agar
perusahaan dapat lebih memahami apa yang menjadi kekuatan dan
kelemahan pesaing. Analisa penting untuk dilakukan karena dapat
memberi berbagai keuntungan bagi perusahaan, yaitu:

 Memperoleh insight untuk meningkatkan strategi bisnis.


 Dengan mengetahui celah atau kelemahan pesaing, Anda dapat
mengetahui bagaimana strategi terbaik untuk mengalahkan bisnis
pesaing di pasar.
 Membantu bisnis untuk bisa lebih unggul dari pesaing.
d. Promosi

Aspek pemasaran penting selanjutnya adalah promosi yaitu


serangkaian kegiatan untuk mengkomunikasikan produk, merek, atau
layanan bisnis kepada para pengguna. Hal ini dilakukan dengan tujuan
untuk membuat brand awareness terdapat suatu produk atau layanan dan
pada akhirnya membuat orang-orang tertarik dan terbujuk untuk
menggunakannya.

Cara untuk melakukan promosi cukup beragam. Anda dapat


memberikan diskon harga, membuat iklan melalui brosur atau baliho,
menjalankan Google Ads, melakukan personal selling, dan masih banyak
lagi. Perlu Anda perhatikan, orang-orang saat ini cenderung mencari
produk, layanan, atau informasi melalui platform digital. Jadi, di era digital
seperti saat ini, sebuah bisnis juga perlu merencanakan strategi digital
marketing dengan matang.

 Strategi Marketing Mix (Bauran Pemasaran) dalam Pemasaran

Selain memperhatikan berbagai aspek pasar dan pemasaran,


sebuah bisnis juga perlu memperhatikan langkah-langkah penting untuk
menentukan strategi pemasaran. Salah satu strategi yang populer dan
banyak dikenal adalah marketing mix atau bauran pemasaran.

marketing mix atau bauran pemasaran mengacu pada serangkaian


tindakan ataupun strategi yang digunakan untuk memasarkan jasa atau
produk yang mereka tawarkan di pasar. Di dalam marketing mix ini
terdapat kumpulan variabel pemasaran yang digabungkan dan
dikendalikan oleh sebuah perusahaan sehingga perusahaan dapat
menghasilkan respon yang diinginkan dari target market yang telah
ditentukan. Variabel tersebut dikenal dengan konsep 4P dan 7P.
a. Marketing Mix 4P

1. Product (produk)

Product atau produk adalah segala sesuatu yang dapat dijual oleh
perusahaan baik dalam bentuk barang, layanan, ataupun produk digital.
Pada variabel ini, perusahaan perlu merancang strategi agar produk yang
dikembangkan sesuai dengan target market dituju sehingga produk dapat
memuaskan konsumen sekaligus meningkatkan keuntungan perusahaan
untuk jangka waktu yang panjang.

2. Price (harga)

Price atau harga merupakan biaya yang perlu dikeluarkan oleh


konsumen untuk bisa menggunakan produk yang ditawarkan. Karena
harga turut mempengaruhi laku tidaknya suatu produk maka perusahaan
perlu melakukan strategi dalam penetapan harga. Perusahaan perlu
memastikan beberapa hal sebelum menentukan harga produk, contohnya
seperti:

 Harga produk dapat memberi keuntungan pada bisnis


 Harga produk dibandingkan dengan pesaing bisnis
 Seberapa sensitif pelanggan atau target market Anda terhadap
harga

3. Place (tempat)

Place atau tempat adalah lokasi dimana konsumen dapat


menemukan atau menggunakan produk yang ditawarkan. Lokasi yang
dimaksud pada variabel ini dapat berbentuk fisik ataupun digital. Strategi
untuk menentukan lokasi penjualan perlu dilakukan untuk memastikan
bahwa produk dapat dijangkau dengan mudah oleh konsumen.
4. Promotion (promosi)

Promotion atau promosi adalah strategi untuk mempromosikan


produk untuk menghasilkan penjualan. Anda dapat menggunakan strategi
pemasaran tradisional atau menggunakan pemasaran digital. Pastikan
strategi tersebut dapat dijangkau dan bekerja secara efektif untuk
mendorong terjadinya pembelian oleh konsumen.

b. Marketing Mix 7 P

konsep marketing mix atau bauran pemasaran ini pada awalnya


hanya terdiri dari 4P. Namun seiring dengan perkembangan strategi
pemasaran, konsep atau variabel bauran pemasaran diperluas menjadi
7P. Tiga variabel tambahan tersebut adalah:

1. People (orang-orang)

Orang-orang yang menjalankan bisnis juga dianggap memiliki


peran penting untuk kesuksesan bisnis. Orang-orang tersebut mencakup
tim customer service, staff marketing, staff pengemasan, dan lain-lain.
Perusahaan dalam mengelola strategi pemasaran pada variabel ini perlu
memastikan bahwa tim bisnis mereka memiliki kualitas dan profesionalitas
yang baik, mempunyai semangat, serta mau menerima feedback.

2. Process (proses)

Proses bisnis berkaitan dengan prosedur, alur ataupun mekanisme


yang perlu dilakukan oleh konsumen untuk mendapatkan produk atau
layanan yang ditawarkan perusahaan. Sebagai penyedia produk atau
layanan, perusahaan harus memastikan bahwa proses yang disediakan
mudah untuk dilakukan. Selain itu, perusahaan juga perlu mengatur agar
proser ataupun mekanisme yang dijalankan tidak mengeluarkan banyak
biaya bisnis.
3. Physical Evidence (bukti fisik)

Variabel lain yang perlu diperhatikan dalam aspek pasar dan


pemasaran adalah Physical Evidence atau bukti fisik. Variable ini
berkaitan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan apa yang
dapat dilihat konsumen saat mereka berinteraksi dengan produk, layanan,
atau bisnis Anda. Contoh dari physical evidence seperti tampilan website,
kemasan produk, desain Tempat, dan lain-lain. Hal ini juga perlu
diperhatikan karena mampu mempengaruhi kepercayaan pelanggan
terhadap kredibilitas bisnis Anda.

B. Aspek Keuangan

Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai


keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan
gambaran yang berkaitan dengan keuntungan perusahaan, sehingga
merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diteliti
kelayakanya. Aspek keuangan bertujuan untuk mengetahui perkiraan
pendanaan dan aliran kas proyek/bisnis, sehingga dapat diketahui layak
atau tidaknya rencana bisnis yang dimaksud.

Secara keseluruhan, penilaian dalam aspek keuangan meliputi hal-hal


seperti:
1. Sumber-sumber dana yang diperoleh.

a. Modal asing (pinjaman)

i. Pinjaman dari dunia perbankan

ii. Pinjaman dari lembaga keuangan lain

iii. Pinjaman dari perusahaan non bank

b. Modal sendiri

i. Setoran dari pemegang saham

ii. Dari cadangan laba

iii. Laba yang belum dibagi

2. Kebutuhan biaya investasi.

a. Biaya Pra-Investasi

i. Biaya pembuatan studi

ii. Biaya pengursan izin

b. Biaya aktiva tetap

i. Aktiva tetap berwujud

ii. Aktiva tetap tidak berwujud

3. Estimasi pendapatan dan biaya investasi, termasuk jenis dan jumlah


biaya selama umur investasi.

Arus kas merupakan aliran kas yang ada di perusahaan dalam


suatu periodetertentu. Cash flow menggambarkan beberapa uang yang
masuk ke perusahaan dan jenis- jenis pemasukan tersebut. cash flow juga
menggambarkan berapa uang yang keluar serta jenis-jenis biaya yang
dikeluarkan.
Jenis-jenis cash flow yang dikaitkan dengan suatu usaha terdiri dari :

a. Initial cash flow atau lebih dikenal kas awal yang merupakan
pengeluaran padaawal periode untuk investasi

b. Operasional cash flow merupakan kas yang diterima atau


dikeluarkan pada saatoperasi usaha.

c. Terminal cash flow merupakan uang kas yang diterima pada saat
usaha tersebut berakhir

4. Proyek neraca dan laporan rugi laba

Disamping membuat cash flow perusahaan juga diminta untuk


membuat proyeksilaporan keuangannya untuk beberapa periode
(biasanya seumur proyek). Proyeksilaporan keuangan yang dibuat adalah
neraca dan laporan laba/rugi.

5. Kriteria penilaian investasi

Alat ukur untuk menentukan kelayakan suatu usaha berdasarkan


kriteria investasi dapat dilakukan melalui pendekatan:

a. Payback Period (PP)

b. Average Rate of Return (ARR)

c. Net Present Value (NPV)

d. Internal Rate of Return (IRR)

e. Profitability Index (PI)

f. Break event point (BEP) 2

Apa itu Payback Period / Method. Adalah jangka waktu pengembalian nilai
investasi dengan penerimaan-penerimaan dari proyek investasi yang
dijalankan.
Apa itu NPV / The Net Present Value Method. Adalah perhitungan nilai
tunai dari arus kas, yang didapatkan dari investasi modal pada masa akan
datang. Memakai tingkat suku bunga tertentu. Lalu akan dibandingkan
nilai investasi awal yang dilakukan atau nilai sekarang.

Apa itu Metode Indeks Profitabilitas. Adalah perbandingan dari present


value – PV arus kas, dan dengan investasi awal.

Apa itu IRR / Internal Rate of Return. IRR adalah tingkat bunga yang bisa
menjadikan NPV = Nol. Sebab PV arus kas di tingkat interest itu sama
dengan nilai investasi awalnya.

6. Rasio keuangan untuk menilai kemampuan perusahaan

Agar laporan keungan yang disajikan dapat diartikan dengna


angka-angka yangada dilaporan keuangan, maka perlu dianalisis.Alat
analisis yang dapat digunakan adalah rasio-rasio keuangan.Untuk
mengukur keungan perusahaan dengan menggunakan rasio-rasio
keuangan terdiri dari beberapa rasio. Setiap rasio mempunyai
tujuan, kegunaan, dan mengandungarti tertentu. Kemudian setiap rasio
diukur dan diinterprestasikan, sehingga menjadi berarti bagi pengambilan
keputusan Terkait dengan studi kelayakan bisnis, laporan keuangan
digunakan untukmenilai perusahaan yang sudah berjalan beberapa
periode.

Adapun pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan


perusahaan sebagai berikut:

1. Kreditur

2. Pemegang Saham

3. Pemerintahan

4. Manajemen

5. Karyawan
C. Aspek Sosial
Menurut Lewis adalah dalam sesuatu yang dapat dicapai atau
diproduksi dan juga ditentukan dalam pertukaran harian antara warga
sebuah pemerintah dan negaranya. Menurut KBBI adalah adanya
sebuah hal-hal yang telah berhubungan dengan suatu komunitas atau
karakteristik sosial dan yang mempertimbangkan dalam kepentingan
publik.
Aspek sosial adalah mengelola dan mengatur sumber daya alam
yang belum ada campur tangan dari manusia. Aspek sosial memiliki 2
sisi, yakni sisi negative dan sisi positif. Dari sisi negative yakni
perubahan demografi, budaya, dan kesehatan masyarakat juga
perubahan gaya hidup, adat istiadat, dan struktur sosial lainnya. Sisi
positif yaitu adanya alat transportasi, listrik, air juga tersedianya jem
batan bagi masyarakat sekitarnya. Hal ini penting agar
perusahaan/pemerintah dengan masyarakat dapat hidup saling
menguntungkan.
BAB III PEMBAHASAN

A. Tabel Komparasi Pemasaran

Andi Gitar Store Rumah Gitar Sima Music


(Rame) (Rame) (Sepi)
Product Bagus Bagus Biasa
Price 500.000 500.000 700.000
Place In Door In Door In Door
Promotion WOM (mulut ke WOM (mulut Instagram
mulut) ke mulut)
Analisis 1 : Barang yang Murah menjamin tempat itu rame.
Analisis 2 : Harga yang mahal tidak menjamin tempat itu rame.
Analisis 3 : Dikarenakan semua tempat In Door maka tempat itu
berpotensi rame pelanggan.
Analisis 4 : Promosi dengan cara WOM (mulut ke mulut) menjamin
dipastikan bahwa tempat itu rame.

B. Tabel Komparasi Keuangan


Andi Gitar Store Rumah Gitar Sima Music
(Rame) (Rame) (Sepi)
Modal Rp 16.530.000 Rp 16.500.000 Rp 9.300.000
Harian
Keuntungan Rp 132.000.000 Rp 122.000.000 Rp 76.500.000
Analisis 1 : Modal yang besar menjamin tempat itu rame.

Analisis 2 : Tempat yang rame menjamin omset yang besar.


C. Tabel Komparasi Sosial

Andi Gitar Store Rumah Gitar Sima Music


(Rame) (Rame) (Sepi)
Kenyamanan Tidak Nyaman Tidak Nyaman Nyaman
Lingkungan Bersih Bersih Kurang Bersih
Pelayanan Ramah Ramah Biasa
Analisis 1 : Kenyamanan yang tidak nyaman dikarenakan
kurangnya space
Analisis 2 : Tempat bersih menjamin rame pembeli.
Analisis 3 : Pelayanan yang ramah menjamin tempat itu rame

Aspek keuangan di dalam studi kelayakan bisnis adalah salah satu aspek
lainnya selain aspek hukum, aspek pemasaran, aspek pasar, aspek
manajemen, operasional, sosial, ekonomi, dan juga kelayakan pada
lingkungan.
BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulannya adalah bahwa aspek pemasaran, Keuangan dan
Sosial memiliki sumber yang sangat diperlukan dalam studi
kelayakan bisnis. Yang diamana, ketiga aspek tersebut sangat
signifikan bagi survey atau mendata tentang toko, perusahaan ,
pabrik, warung, dll.
DAFTAR PUSTAKA

Sarno Wuragil. 2019. Aspek Ekonomi dan Sosial dalam Studi Kelayakan
Bisnis. https://www.sarno.id/2019/10/aspek-ekonomi-dan-sosial-dalam-
studi-kelayakan-bisnis/

Universitas Bung hatta. 2020. Tentang Analisa Aspek Keuangan.


https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/en/article/948-tentang-analisa-
aspek-keuangan

Feradhita NKD. 2021. Penjelasan Aspek Pasar dan Pemasaran dalam


Studi Kelayakan Bisnis. https://www.logique.co.id/blog/2021/07/09/aspek-
pasar-dan-pemasaran/

Anda mungkin juga menyukai