Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ETIKA BISNIS ( ETIKA PEMASARAN )

NAMA ANGGOTA : NOER DIANA DWINATA (15103548)

DUMA ARVI SITORUS (15103346)

INDRI YULIANDA (15103126)

JENJANG STUDI : STRATA SATU (S-1)

PROGRAM STUDI : MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)


SULTAN AGUNG
PEMATANGSIANTAR
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur seluruh anggota kelompok panjatkan kepada Tuhan


Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga dapat menyelesaikan
tugas kelompok Makalah Etika Bisnis mengenai Etika Pemasaran.
Seluruh anggota kelompok menyadari masih banyak terdapat
kekurangan baik dalam penulisan, tata bahasa juga dalam pembahasan
materi dalam tugas ini. Sebab seluruh anggota kelompok pun masih
dalam pembelajaran dan sebelumnya seluruh anggota kelompok mohon
maaf bila terdapat kesalahan nantinya , harapan seluruh anggota
kelompok tugas ini dapat membantu dalam proses perkuliahan dan
tentunya bermanfaat dalam kehidupan kedepannya.
Terima kasih.

Pematangsiantar, 03 April 2018

i
DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ................................................................................ i

Daftar isi ........................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................. 1

B. Rumusan Masalah .......................................................... 2

C. Tujuan Makalah .............................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................... 3

A. Etika Pemasaran ............................................................. 3

B. Pengertian Etika Pemasaran ........................................... 4

C. Ruang Lingkup Etika Pemasaran .................................... 4

D. Langkah-langkah menerapkan Etika Pemasaran ............. 5

E. Hal-hal tidak sesuai dengan Etika Pemasaran ................. 7

F. Etika Umum dalam bidang Pemasaran............................ 8

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ................................................ 9

A. Kesimpulan ...................................................................... 9

B. Saran .............................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 10

LAMPIRAN

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Etika adalah peraturan atau norma yang dapat digunakan sebagai

acuan bagi perilaku seseorang yang berkaitan dengan tindakan yang baik

dan buruk yang dilakukan oleh seseorang dan merupakan suatu

kewajiban dan tanggung jawab moral. Etik atau ethics berasal dari bahasa

Yunani, yaitu etos yang artinya adat, kebiasaan, perilaku, atau karakter.

Sedangkan menurut kamus Webster, etik adalah suatu ilmu yang

mempelajari tentang apa yang baik dan buruk secara moral. Dapat

disimpulkan etika adalah ilmu tentang kesusilaan yang menentukan

bagaimana sepatutya manusia hidup didalam masyarakat yang

menyangkut aturan-aturan atau prinsip-prinsip yang menentukan tingkah

laku yang benar.

Kotler dan Amtsrong mendefinisikan pemasaran (marketing)

sebagai proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan

membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, dengan tujuan

menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.

Etika pemasaran berkaitan dengan prinsip-prinsip moral di balik

operasi dan regulasi pemasaran. Tanggung jawab sosial Seorang manajer

pemasaran meliputi pengembangan program pemasaran dan

meningkatkan kesadaran dan penerimaan ide-ide dan praktek-praktek

sosial dan sebagaimana kita mengetahui bahwa orientasi ilmu pemasaran


1
adalah pasar. Sebab pasar merupakan mitra sasaran dan sumber

penghasilan yang dapat menghidupi dan mendukung pertumbuhan

perusahaan dan oleh karena itu segala upaya dalam bidang pemasaran

selalu berorientasi pada kepuasan pasar.

A. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang dalam penelitian ini, adapun

rumusan masalah adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran dari Etika Pemasaran.

2. Bagaimana langkah-langkah menerapkan Etika Pemasaran.

B. Tujuan Makalah

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk:

a. Untuk mengetahui gambaran dari Etika Pemasaran.

b. Untuk mengetahui langkah-langkah menerapkan Etika Pemasaran.

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Etika Pemasaran

Pemasaran adalah kegiatan menciptakan, mempromosikan dan

menyampai-kan barang atau jasa ke para konsumennya (Philip Kotler,

2003). Pemasaran berupaya untuk menciotakan nilai yano lebih dari

pandangan konsumen atau pelanggan terhadap suatu produk perusahaan

dibandingkan dengan harganya serta menampilkan nilai tersebut lebih

tinggi dibandingkan dengan produk pesaingnya.

Pemasaran merupakan salah satu fungsi utama dalam menentukan

bisnis perusahaan. Tenaga pemasaran merupakan sarana penghubung

utama perusahaan dengan konsumen, atau dengan kata lain tenaga

pemasaran adalah ujung tombak bisnis perusahaan, karena merekalah

yang memotivasi para konsumen untuk mernbeli produk perusahaan atau

bertransaksi dengan perusahaan.

Era globalisasi memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap

pemasaran dan tentunya hal ini menimbulkan tantangan baru bagi profesi

pemasar saat ini, dimana tentunya mereka dituntut untuk dapat

memahami peluang untuk mendapat terobosan baru.

A. Pengertian Etika Pemasaran

Etika Pemasaran adalah standar etika yang berhubungan dengan

pemasaran. Orang-orang yang aktif bekerja di bidang pemasaran

diharapkan untuk mempelajari dan mematuhi standar etika industri ini, dan
3
4

akademisi yang tertarik dalam studi pemasaran juga melihat bagaimana

etika diterapkan. Etika pemasaran memainkan peran penting dalam etika

perusahaan dan etika media, baik yang berhubungan dengan pemasaran

pada berbagai tingkatan.

B. Ruang Lingkup Etika Pemasaran

Ada tiga hal yang menyangkut dalam ruang lingkup etika


pemasaran, antara lain:
1) Manajer pemasaran harus menerima tanggung jawab atas konsekuensi
dari tindakan mereka.
2) Manajer pemasaran harus menahan diri dari sengaja merugikan;
mematuhi semua undang-undang dan peraturan yang relevan; dan akurat
mewakili diri mereka sendiri, perusahaan mereka, dan merek mereka.
3) Manajer pemasaran harus melakukan segala upaya untuk memastikan

bahwa pilihan dan tindakan mereka melayani kepentingan terbaik dari

semua pelanggan, organisasi, dan masyarakat terkait.

C. Langkah-Langkah Menerapkan Etika Pemasaran

Pelaksanaan Etika Pemasaran sepanjang tiga tahapan proses

perencanaan memungkinkan perusahaan untuk menentukan karakter dan

citra publik. Sebuah rencana pemasaran adalah cetak biru yang

komprehensif yang menguraikan upaya pemasaran secara keseluruhan

organisasi. Proses pemasaran dapat diwujudkan dengan menerapkan

bauran pemasaran, dan derajat keberhasilan (berdasarkan langkah-

langkah tertentu) dapat menunjukkan bagaimana mengontrol iterasi masa

depan rencana pemasaran.

1) Mempromosikan Etika dalam Tahap Perencanaan


5

Sumber utama dari konteks untuk rencana pemasaran adalah

tujuan dan misi perusahaan. Misi perusahaan dapat dianggap sebagai

definisi apa organisasi ini atau apa yang dilakukannya. Definisi ini tidak

boleh terlalu sempit, atau akan menyempitkan perkembangan organisasi.

Di sisi lain, seharusnya tidak terlalu lebar atau akan menjadi tidak berarti;

“Kami ingin membuat keuntungan” terlalu umum untuk membantu dalam

mengembangkan rencana spesifik.

Untuk memasukkan etika ke dalam tahap perencanaan, misi

perusahaan harus didefinisikan dalam hal melayani pelanggan dan

memenuhi kebutuhan mereka daripada tujuan perusahaan-sentris seperti

membuat uang paling banyak.

Mungkin faktor yang paling penting dalam mempromosikan etika

selama fase perencanaan mendefinisikan “visi perusahaan.” Sebagai

contoh, semua kegiatan pemasaran IBM yang didukung oleh filosofi

“layanan pelanggan.” Yang jelas, visi didefinisikan dapat memandu semua

tingkat staf dalam tindakan mereka dan pada gilirannya menyediakan

pelanggan dengan pengalaman yang seragam.

2) Mempromosikan Etika dalam Tahap Implementasi

Tahap implementasi melibatkan menempatkan strategi pemasaran

dalam tindakan dengan menggunakan bauran pemasaran (Harga,

Promosi, Produk, dan Place). Setiap perusahaan akan mendasarkan

rencananya pada kebutuhan rinci pelanggan dan strategi yang dipilih

untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dari segi harga, praktik yang tidak
6

etis dapat mencakup persekongkolan tender atau predatory pricing. Ini

adalah tanggung jawab perusahaan untuk terlibat dalam penentuan harga

pasar wajar untuk memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan produk

terbaik yang tersedia.

Perusahaan juga harus menggunakan metode promosi yang

menghindari iklan negatif dan mempromosikan kebenaran dan kejujuran

tentang suatu produk. Sebagai contoh, DishTV dan DirecTV keduanya

terlibat dalam iklan negatif dengan menyoroti kelemahan kompetisi

mereka pada faktor-faktor seperti jumlah saluran, bukan hanya menyoroti

keuntungan mereka sendiri.

Ketika memutuskan pada penempatan produk, perusahaan harus

memastikan bahwa produk yang ditawarkan kepada semua pelanggan

dengan kebutuhan untuk itu, terlepas dari karakteristik demografi mereka.

Menempatkan produk dengan pengecualian pasar tidak etis berdasarkan

kualitas seperti etnis dapat berdampak negatif terhadap perusahaan.

3) Mempromosikan Etika dalam Tahap Kontrol

Tahap akhir dari proses perencanaan pemasaran adalah untuk

menetapkan target untuk memantau kemajuan. Tahap pengendalian

perencanaan pemasaran melibatkan mengukur keberhasilan rencana

melalui analisis tindakan kuantitatif seperti penjualan, pangsa pasar, dan

biaya. Dengan demikian, penting untuk memasukkan kedua jumlah dan

rentang waktu ke tujuan pemasaran (misalnya, untuk menangkap 20


7

persen nilai pasar dalam waktu dua tahun) dan ke dalam strategi yang

sesuai.

Salah satu metode untuk mempromosikan perilaku etis dalam

tahap kontrol adalah untuk berhati-hati terhadap invasi privasi sementara

mendapatkan data. Pemasar harus menghormati hak-hak pelanggan

mereka untuk anonimitas atau bahkan untuk tidak berpartisipasi. Perilaku

lain yang tidak etis untuk melihat keluar untuk di kontrol fase membuat

penilaian stereotip cepat pada kelompok besar hanya didasarkan pada

beberapa pelanggan. Etis melakukan penelitian pasca-pelaksanaan akan

memungkinkan perusahaan untuk mengontrol eksekusi masa depan

strategi pemasaran.

D. Hal-Hal Tidak Sesuai Dengan Etika Pemasaran

Ada beberapa hal yang dilakukan oleh si pemasar dalam

memasarkan produk atau jasa yang tidak sesuai dengan etika pemasaran

yaitu seperti :

1) Menutupi kelemahan produk


2) Melebih-lebihkan kemampuan produk
3) Memanipulasi perasaan konsumen
4) Tidak menyampaikan informasi dengan benar
5) Mengecoh konsumen dengan meniru fitur produk lain

E. Etika Umum Dalam Bidang Pemasaran


Etika pemasaran dalam konsep produk
1) Produk yang dibuat berguna dan dibutuhkan masyarakat.
a. Produk yang dibuat berpotensi ekonomi atau benefit
b. Produk yang dibuat bernilai tambah tinggi
8

c. Produk yang dapat memuaskan masyarakat


2) Etika pemasaran dalam konteks harga
a. Harga diukur dengan kemampuan daya beli masyarakat.
b. Perusahaan mencari margin laba yang layak.
c. Harga dibebani cost produksi yang layak.

3) Etika pemasaran dalam konteks tempat/distribusi

a. Barang dijamin keamanan dan keutuhannya.


b. Konsumen mendapat pelayanan cepat dan tepat.

4) Etika pemasaran dalam konteks promosi

a. Sebagai sarana untuk membangun image positif.


c. Tidak ada unsur memanipulasi atau memberdaya konsumen.
d. Selalu berpedoman pada prinsip3 kejujuran.
e. Tidak mengecewakan konsumen.
Ada tiga fakor yang mempengaruhi manajer pemasaran untuk melakukan
tindakan tidak etis(Schermerhorn" 1222)" yaitu :
1) Manajer sebagai pribadi.
Manajer sebagai pribadi ingin memaksimalkan keuntungan bagi dirinya
sendiri " faktor lain yang mendorong manajer melakukan perilaku tidak etis
yaitu agama dan tingkat pendidikan.
2) Organisasi.
Adanya aturan tertulis serta kebijakan resmi dari top manajemen akan
mempengaruhi tindakan etis para manajer" sehingga kadangkala mereka
mengabaikan prinsip-prinsip pribadi mereka untuk kepentingan organisasi.
3) Lingkungan
BAB III

KESIMPULAN & SARAN

A. Kesimpulan

Etika adalah seperangkat prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang


menegaskan tentang benar dan salah. Sedangkan produksi adalah suatu
kegiatan menambah nilai guna barang dengan menggunakan sumberdaya
yang ada
Etika pemasaran berkaitan dengan prinsip-prinsip moral di balik
operasi dan regulasi pemasaran. Tanggung jawab sosial Seorang manajer
pemasaran meliputi pengembangan program pemasaran dan
meningkatkan kesadaran dan penerimaan ide-ide dan praktek-praktek
sosial.
Dapat ditarik garis besar dari pengertian Etika Pemasaran, bahwa
semua hal baik dalam pemasaran memiliki aturan yang jelas dan tidak
boleh menyalahi aturan. Sebab segala sesuatu di negara ini telah diatur
oleh undang-undang yang ditetapkan oleh pemerintah dan perusahaan itu
sendiri.
B. Saran

1. Sebaiknya perusahaan/orang yang akan membuat pemasaran dalam


berbentuk iklan dapat memikirkan ide yang lebih kreatif dan beretika yang
tidak menyalahi aturan dalam pemasaran iklan . Sehingga memungkinkan
untuk mempromosikan produk/jasa mereka tanpa harus menjatuhkan
produk/jasa saingannya.
2. Diberikan Penghargaan kepada iklan-iklan kreatif dan beretika yan

tidak menyalahi aturan dalam pemasaran tanpa menjatuhkan iklan

lainnya, hal ini agar dapat memotifasi insan periklanan agar lebih baik lagi

kedepannya.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://mystory-kumpulancerita.blogspot.co.id/2016/11/makalah-etika-
bisnis-etika-produksi-dan.html

https://wahyuherdani.wordpress.com/2015/10/02/norma-dan-etika-dalam-
pemasaran/

10
LAMPIRAN

NAMA : INDRY YULIANDA

NIM : 15103126

KETERANGAN : Tidak ikut serta dalam mengerjakan tugas

kelompok.

Anda mungkin juga menyukai