Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan
hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat waktu. Makalah ini berjudul
Pemasaran.
Tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan.
Selanjutnya kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Fartika Ifriqia, M. Pd. sebagai dosen
mata kuliah kewirausahaan yang telah banyak memberikan bantuan dengan arahan dan
petunjuk yang jelas. Sehingga mempermudah kami menyelesaikan tugas ini. Terimakasih juga
kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung selesainya makalah ini tepat waktu.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu sangat
terbuka pada kritik dan saran yang membangun, sehingga makalah ini bisa lebih baik lagi.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam
bidang kewirausahaan.
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemasaran adalah salah satu bidang yang sangat penting dalam dunia bisnis. Dalam era
globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, kemampuan untuk memasarkan produk atau
jasa dengan efektif menjadi faktor kunci dalam keberhasilan perusahaan. Pemasaran bukan
hanya sekedar aktivitas untuk menjual produk, tetapi juga merupakan suatu strategi yang
melibatkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan preferensi pelanggan, analisis pasar,
komunikasi efektif, dan manajemen sumber daya.
Dalam konteks bisnis, pemasaran melibatkan sejumlah konsep dan teknik yang terus
berkembang seiring perubahan dalam perilaku konsumen, perkembangan teknologi, serta
perubahan sosial dan ekonomi. Makalah ini akan mengkaji berbagai aspek pemasaran yang
relevan dalam konteks modern, termasuk strategi pemasaran, riset pasar, promosi, distribusi,
dan pentingnya membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Selain itu, dalam era digital, pemasaran online dan media sosial telah menjadi elemen
penting dalam mix pemasaran. Perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara
perusahaan berinteraksi dengan pelanggan dan menciptakan peluang baru dalam pemasaran.
Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang pemasaran online juga akan menjadi
bagian integral dalam makalah ini.
Selain itu, penting juga untuk memahami aspek etis dan sosial dari pemasaran.
Konsumen semakin peduli dengan isu-isu seperti keberlanjutan, etika bisnis, dan dampak sosial
dari produk dan jasa yang mereka beli. Oleh karena itu, makalah ini juga akan mengkaji isu-
isu etis dan sosial yang terkait dengan pemasaran.
Makalah ini akan menjelaskan bagaimana pemasaran bukan hanya tentang penjualan,
tetapi juga tentang pengertian pemasaran, strategi pemasaran, nilai-nilai pemasaran,
segmentasi pasar, pengertian komunikasi pemasaran, pemasaran online, kreativitas dan inovasi
dalam pemasaran online, citra dan cara membangun citra positif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pemasaran?
2. Apa saja strategi pemasaran?
3. Apa saja nilai-nilai pemasaran?
4. Apa yang dimaksud dengan segmentasi pasar?
5. Apa pengertian komunikasi pemasaran?
6. Bagaimana cara pemasaran online?
7. Apa saja kreativitas dan inovasi dalam pemasaran online?
8. Apa itu citra dan bagaiman cara membangun citra positif?
C. Tujuan
1. Unuk mengetahui pengertian pemasaran.
2. Unuk mengetahui strategi pemasaran.
3. Unuk mengetahui nilai-nilai pemasaran .
4. Unuk mengetahui segmentasi pasar.
5. Unuk mengetahui pengertian komunikasi pemasaran.
6. Unuk mengetahui pemasaran online.
7. Unuk mengetahui kreativitas dan inovasi dalam pemasaran online.
8. Unuk mengetahui citra dan cara membangun citra positif.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian pemasaran
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya Philip Kotler mengemukakan
(Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan melalui proses pertukaran. Sedangkan menurut Philip Kotler dan Amstrong
pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan
pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain. (Priangani, 2013)
Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat
memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan. Menurut W
Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa
yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.(Masdaini & Dewi,
2022)
Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa pemasaran ialah suatu cara yang
dilakukan oleh individu atau organisasi atau produsen untuk menyebarluaskan informasi
seputar produk atau jasa yang dihasilkan kepada konsemen demi memperoleh keuntungan
dengan memulai beberapa strategi yang diterapkan dalam perusahaan tersebut.
B. Strategi Pemasaran
Strategi adalah keseluruhan konsep bagaimana sebuah perusahaan mengatur dirinya
sendiri dan semua kegiatan dengan tujuan agar bisnis yang dijalankan berhasil, melakukan
persaingan, dan melakukan imbal hasil kepada pemegang saham. Sedangkan menurut Assauri
strategi pemasaran yaitu serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi
arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu pada masing masing
tingkatan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi
lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah. Sedangkan strategi pemasaran
menurut Swasta (2008:5) adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan usaha melalui
perencanaan, penentuan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang
memuaskan dan memenuhi kebutuhan pembeli.(Saribu & Maranatha, 2020)
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran memberikan arah
dalam kaitannya dengan segmentasi pasar, identifikasi pasar sasaran, positioning dan bauran
pemasaran. Bauran pemasaran (marketing mix) terdiri dari empat elemen yaitu produk, harga,
promosi, tempat. Sementara itu menurut Hurriyati (2010:62), untuk pemasaran jasa perlu
bauran pemasaran yang diperluas dengan penambahan tiga unsur, yaitu orang, fasilitas dan
proses sehingga menjadi 7P. Ketujuh elemen tersebut saling berhubungan satu sama lainnya
dan dapat dikombinasikan sesuai dengan lingkungan, baik di dalam maupun di luar perusahaan
agar tujuan perusahaan tercapai.
Assauri (2013:179) menyatakan bahwa strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh
perusahaan terbagi dalam tiga jenis, yaitu:(Mayola et al., 2021)
1. Product (Produk)
Produk ialahsemuahal yang dapat dijual untuk mencukupi kebutuhan serta
memuaskan konsumen. Semua hal yang dapat digunakan untuk memenuhi
keinginan atau kebutuhan sehingga menghasilkan kepuasan serta dapat
ditawarkan kepada pasar disebut dengan produk, termasuk jasa, barang fisik,
tempat, acara, pengalaman, informasi, organisasi, properti, dan ide.
2. Price (Harga)
Harga ialah besarnya nominal yang wajib dibayarkan oleh konsumen untuk
memperoleh produk yang mereka butuhkan. Satu-satunya unsur yang ada dalam
marketing mix yang menghasilkan penerimaan penjualan adalah harga,
sedangkan unsur lainnya merupakan unsur biaya.
3. Place (Tempat)
Kegiatan yang meliputi proses untuk menyediakan suatu produk yaitu meliputi
lokasi, pergudangan, transportasi, dan lain sebagainya.
4. Promotion (Promosi)
Promosi yaitu kegiatan yangmemiliki tujuanuntuk membujuk konsumen agar
mereka tertarik untuk membeli produk atau jasa yang sedang ditawarkan.
Keempat elemen dari bauran pemasaran tersebut saling behubungan satu sama lain
sehingga apabila keempatnya direncanakan dengan baik maka keberhasilan dalam proses
pemasaran dapat terjadi secara maksimal.
D. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah suatu proses untuk membagi-bagi atau
mengelompokkelompokkan konsumen ke dalam kotakkotak yang lebih homogen. Segmentasi
pasar juga dapat diartikan sebagai usaha untuk membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok
yang dapat dibedakan satu sama lain dalam hal kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang
mungkin akan memerlukan produk-produk dan strategi pemasaran tertentu untuk
menjangkaunya. Pada dasarnya segmentasi pasar merupakan suatu strategi yang didasarkan
pada falsafah manajemen pemasaran yang berorientasi pada konsumen. Dengan melaksanakan
segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah, dan sumber daya
perusahaan di bidang pemasaran dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien. Tujuan dari
segmentasi pasar adalah untuk menghemat usaha-usaha pemasaran dengan menitik beratkan
kepada pembeli yang berminat tinggi untuk membeli. Selain itu segmentasi dilakukan untuk
menghubungkan antara kebutuhan dengan tindakan.
1. Selective attention
Yang dimana seseorang mempersepsikan sesuatu berdasarkan hal yang di
amatinya.
2. Selective Distortion
Yang dimana ketika seseorang cenderung untuk memilih informasi hanya
berdasarkan kepentingan pribadi dan mengartikan suatu informasi berdasarkan
pola fikir yang memiliki kaitan dengan informasi tersebut.
3. Selective Retention
Yang dimana masyarakat mudah untuk mencari dan mnegingat informasi yang
telah disampaikan olehs eorang humas. Jadi seorang humas satu harus pintar
dan kreatif dalam mepublikasikannya.(Fitra, 2022)
Menjadi seorang humas di butuhkan adanya beberapa aturan tertentu dalam mebangun
citra yang baik bagi perusahaan atau organisasi tersebut antara lain (Maria et al. 2013):
Saluran Komunikasi Pribadi Saluran yang digunakan oleh dua orang atau lebih saling
berkomunikasi langsung satu sama lain, bisa lewat tatap muka, lewat telpon, di depan audiens,
atau melalui surat bahkan chating lewat internet. Saluran Komunikasi Nonpribadi Media yang
membawa pesan tanpa melalui kontak atau umpan balik pribadi, meliputi media (cetak,
elektronik,online), atmosfer (lingkungan yang dirancang khusus demi menciptakan
Contoh Inovasi Dalam Pemasaran, berikut adalah beberapa contoh inovasi dalam pemasaran
yang dapat ditemukan dari beberapa sumber :
• Inovasi produk
Menciptakan produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen sehingga memancing minat beli pelanggan terhadap produk
tersebut. Contoh inovasi produk adalah menciptakan produk yang lebih
berkualitas, menambah fitur baru pada produk, atau menciptakan produk yang
belum pernah ada sebelumnya.
• Inovasi pemasaran
Menciptakan strategi pemasaran baru yang dapat memperluas pangsa pasar dan
meningkatkan penjualan produk atau layanan. Contoh inovasi pemasaran
adalah menciptakan kampanye iklan yang kreatif dan menarik, menggunakan
media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan, atau menciptakan
program loyalitas pelanggan.
• Inovasi proses
Menciptakan proses bisnis baru yang lebih efisien dan efektif dalam
memasarkan produk atau layanan. Contoh inovasi proses adalah menciptakan
sistem manajemen persediaan yang lebih efisien, meningkatkan sistem
pengiriman produk, atau menciptakan sistem pembayaran yang lebih mudah
dan cepat.
• Inovasi teknologi
Menciptakan teknologi baru yang dapat meningkatkan kualitas produk atau
layanan dan memperluas pangsa pasar. Contoh inovasi teknologi adalah
menciptakan aplikasi mobile untuk memudahkan pelanggan dalam membeli
produk atau layanan, menciptakan sistem pembayaran online yang lebih aman
dan mudah, atau menciptakan teknologi baru untuk meningkatkan kualitas
produk.
Dalam bisnis, inovasi dalam pemasaran sangat penting untuk mempertahankan
dan meningkatkan daya saing perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus
terus berinovasi dalam strategi pemasaran mereka untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan dan memperluas pangsa pasar mereka.
1. Perbedaan Kreativitas dan Inovasi
Kreativitas dan inovasi mungkin bermakna sama oleh banyak
orang, namun sebetulnya keduanya memiliki perbedaan walaupun
saling berkaitan. Menurut KBBI, kreativitas merupakan kemampuan
seseorang untuk mengembangkan ide baru maupun alternatif baru untuk
memecahkan masalah.
Memang banyak orang yang memiliki kreativitas di atas rata-
rata, namun kreativitas kamu tetap dapat mempertajam hal tersebut.
Orang yang terbiasa dengan menggunakan persepsi yang langka, maka
kreativitasnya akan terasah. Seringkali ide yang berharga terletak di luar
pola berpikir yang umum, atau bila diungkapkan dengan istilah klise
yakni out of the box.
Kunci Inovasi, Sedangkan inovasi masuk ke ranah penerapan
dari ide-ide hasil dari kreativitas. Penerapan ini akan memberikan value
terhadap bisnis atau organisasi yang bersangkutan. Berikut adalah
beberapa hal yang menjadi kunci inovasi:
• Lini produk atau segmen baru
• Metode produksi baru
• Teknologi baru
• Peningkatan kualitas produk yang sudah ada
Inovasi juga memiliki keterkaitan dengan kreativitas. Inovasi
memungkinkan seorang digital marketer untuk menghasilkan
konsekuensi positif dari kreativitas. Tanpa inovasi, kreativitas hanya
akan berakhir sia-sia sebagaimana ide-ide cemerlang yang tak pernah
diwujudkan. Untuk itu, kreativitas dan inovasi merupakan hal yang
harus berjalan berdampingan.
Perbedaan Mendasar Kreativitas Dan Inovasi, Kreativitas dan
inovasi juga memiliki beberapa perbedaan kreativitas dan inovasi secara
umum:
• Kreativitas tidak bisa diukur, inovasi bisa diukur
• Jika kreativitas menciptakan ide atau gagasan baru, inovasi
berperan dalam mewujudkannya
• Kreativitas merupakan aktivitas yang bebas biaya, inovasi
membutuhkan biaya
• Kreativitas merupakan proses imajinatif, sedangkan inovasi
ialah proses yang produktif
• Jika kreativitas merupakan aktivitas yang bebas risiko,
inovasi merupakan hal yang memiliki risiko
• Kreativitas berkaitan dengan ide-ide unik, sedangkan inovasi
ialah memperkenalkan kepada pasar “sesuatu yang lebih
baik”
Dengan melakukan peningkatan pada segi kreativitas maka akan meningkatkan
efisiensi dari sebuah produk. Contoh mudah dari hal tersebut ialah keberadaan jasa
delivery makanan yang dicetuskan oleh pemilik sebuah restoran. Hal itu akan membuat
produk lebih efisien dari segi konsumsinya.
Strategi pemasaran yang efektif harus dapat mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan
dan keinginan konsumen dengan cara yang lebih baik daripada pesaing. Oleh karena itu,
perusahaan perlu melakukan penelitian pasar untuk memahami kebutuhan dan keinginan
konsumen, serta menganalisis persaingan.