Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH STUDI KELAYAKAN BISNIS

KELOMPOK 3
“ ASPEK PASAR DAN PEMASARAN “

NAMA :
1. Hartiwi Sampulawa (202028244)
2. Annisa Salsabillah Nur Asyura (202028230)
3. Putri Egistantia Lumbu (202028072)
4. Alya Vitri Lohy (202028028)
5. Nur Asma Kwaikamtelat (202028078)
6. La Sibatra (202028146)
7. Muammar (202028130)
8. Ahmad Rizky .G Paeng (202028056)

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON 2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan penyayanng, Segala puji bagi
Allah Tuhan pencipta dan pengatur seluruh alam.
Penghargaan dan kesejahtraan mudah-mudahan di limpahkan Allah atas utusanya
Muhammad SAW, serta semua sahabat, dan para pengikutnya, sambung-bersambung
sampai kiamat.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Aspek Pasar dan Pemasaran
B. Tujuan Pemasaran pada Perusahaan
C. Pentingnya Peranan Aspek Pasar dan Pemasaran
D. Contoh Laporan Aspek Pasar dan Pemasaran
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penanaman modal dalam suatu usaha atau proyek,baik untuk usaha baru maupun
perluasan usaha yang sudah ada, biasanya disesuaikan dengan tujuan perusahaan dan
bentuk badan usahanya. Salah satu tujuan perusahaan didirikan adalah mencari keuntungan
(profit), dalam arti seluruh aktivitas perusahaan hanya ditujukan untuk mencari keuntungan
semata. Tujuan lainnya adalah bersifat social, artinya jenis usaha ini sengaja didirikan untuk
membantu masyarakat dalam penyediaan berbagai sarana dan prasarana. Yang dibutuhkan,
seperti Pendidikan, rumah sakit, panti-panti social, rumah yatim piatu, dan usaha social lain.
Disamping itu, ada perusahaan didirikan dengan tujuan keduanya, artinya disamping ingin
memperoleh keuntungan juga ingin memberikan layanan social. Namun dalam praktiknya
usaha social juga perlu memperoleh keuntungan, sehingga mampu membiayai usahanya
sendiri (mandiri) tidak hanya tergantung kepada donatur. Oleh karena itu, dewasa ini
banyak usaha social seperti Pendidikan rumah sakit sudah mengarah ke komersial.
Bagi perusahaan yang didirikan untuk tujuan total profit, yang paling utama adalah perlu
dipikirkan seberapa lama pengembalian dana yang ditanam di proyek tersebut agar segera
Kembali. Artinya, sebelum perusahaan dijalankan, maka terlebih dahulu perlu dihitung
apakah proyek atau usaha yang akan dijalankan benar-benar dapat mengambalikan uang
yang telah di investasikan dalam proyek tersebut dalam jangka waktu tertentu dan dapat
memberikan keuntungan finansial lainnya seperti yang diharapkan. Jika tidak, maka
sebaiknya perusahaan tersebut jangan dijalankan. Disamping dapat mencapai keuntungan
finansial, bagi pemilik usaha jenis ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
karyawan yang bekerja pada proyek tersebut, masyarakat disekitar proyek maupun bagi
pemerintah. Jenis perusahaan yang bersifat total profit ini biasanya berbadan hukum
perseroan terbatas (PT).
Untuk menilai apakah perusahaan yang akan melakukan investasi ditinjau dari segi pasar
dan pemasaran memiliki peluang pasar yang diinginkan atau tidak. Atau dengan kata lain
seberapa besar potensi pasar yang ada untuk produk yang ditawarkan dan seberapa besar
market share yang dikuasai oleh para pesaing dewasa ini. Kemudian bagaimana strategi
pemasaran yang akan dijalankan, untuk menangkap peluang pasar yang ada. Dalam hal ini,
untuk menentukan besarnya pasar nyata dan potensi pasar yang ada, maka perlu dilakukan
riset pasar, baik dengan terjun langsung ke lapangan maupun dengan mengumpulkan data
dari berbagai sumber. Kemudian, setelah diketahui pasar nyata dan potensi pasar yang ada
barulah disusun strategi pemasarannya .
B. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu Aspek Pasar dan Pemasaran dalam studi kelayakan bisnis
2. Untuk mengetahui apa tujuan pemasaran pada perusahaan
3. Untuk melihat seberapa pentingnya peranan aspek pasar dan pemasaran di dalam
Studi Kelayakan Bisnis.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Aspek Pasar dan pemasaran


Aspek Pasar dan Pemasaran dalam studi kelayakan bisnis adalah segala hal yang
menyangkut ada tidaknya peluang pasar untuk sebuah produk yang akan dibuat oleh
sebuah perusahaan.
Sehingga, aspek pasar dalam studi kelayakan bisnis adalah hal pertama yang paling penting
untuk dianalisa.
# Aspek Pasar dalam studi kelayakan bisnis
Dalam aspek pasar dan pemasaran, secara sederhana pasar atau market adalah tempat
bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Saat ini, pasar dapat
berbentuk fisik dan virtual. Contoh pasar yang memiliki bentuk fisik adalah toko atau gerai
yang memungkinkan penjual dan pembeli melakukan transaksi secara tatap muka atau
secara langsung. Sedangkan contoh, pasar virtual atau online adalah web e-commerce
dimana transaksi dilakukan dengan bantuan teknologi serta koneksi internet.
Dalam studi kelayakan bisnis, aspek pasar merupakan aspek yang berkaitan dengan kondisi
pasar dari bidang industri yang dijalankan oleh sebuah bisnis. Aspek pasar yang dianalisa
biasanya akan meliputi beberapa hal utama yaitu:
1. permintaan pasar terhadap produk yang akan dijual
2. tingkat persaingan dan strategi pesaing dalam memasarkan produk.
3. segmentasi pasar
Untuk menganalisis ini, terdapat beberapa pertanyaan mendasar dapat diajukan, seperti:
1. Berapa jumlah market potensial yang tersedia?
Market potensial adalah total permintaan akan suatu produk di lingkungan bisnis tertentu.
Pertanyaan ini dapat dijawab dengan melihat data atau informasi yang telah lalu. Artinya,
Anda harus melakukan perbandingan dan mengumpulkan berbagai informasi terkait usaha
yang akan dijalankannya. Sebagai contoh, jika Anda akan menulis buku tentang bisnis, maka
Anda perlu memeriksa semua buku yang ditulis tentang bisnis dan memeriksa bagaimana
hasil penjualan yang mereka miliki.
2. Berapa market share yang tersedia?
Market share atau pangsa pasar merupakan persentase dari jumlah penjualan sebuah
produk/jasa dari suatu perusahaan dan dibandingkan dengan total penjualan produk/jasa
dari pesaing lain yang menjalankan bisnis pada bidang industri yang sama. Menghitung
market share dapat membantu Anda untuk membandingkan dua perusahaan atau lebih
yang bersaing di pasar yang sama. Itulah sebabnya, mengapa market share seringkali
dijadikan sebagai indikator terkait daya saing pasar yang bertujuan untuk mencatat
seberapa baik dan berkembangnya performa perusahaan jika dibandingkan dengan
kompetitornya.
3. Apa strategi pemasaran yang akan digunakan?
Untuk menghasilkan respon yang diinginkan dari target market, pemilik bisnis harus
menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Anda dapat menggunakan konsep marketing
mix yang terdiri dari 7 elemen utama yaitu product, price, place, promotion, people,
process, dan physical evidence. Dengan konsep marketing ini, Anda akan terbantu dalam
merencanakan strategi pemasarannya yang tepat.
# Aspek Pemasaran dalam Studi Kelayakan
Dalam aspek pasar dan pemasaran, pemasaran sendiri berarti serangkaian aktivitas, intuisi,
dan proses yang dilakukan untuk mengkomunikasikan penawaran yang memiliki nilai bagi
pelanggan, klien, atau masyarakat luas. Dalam melakukan studi kelayakan, aspek
pemasaran memegang peran penting sehingga suatu bisnis dapat mengembangkan
produknya dari sisi pemasaran.
Pemasaran diperlukan untuk semua jenis bisnis baik bisnis besar maupun bisnis kecil. Untuk
menganalisis aspek pemasaran, terdapat 4 aspek penting yang perlu diperhatikan , yaitu:
1. Segmentasi pasar
Segmentasi Pasar adalah penelitian untuk menentukan bagaimana perusahaan membagi
pelanggan kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik tertentu seperti usia,
pendapatan, jenis kelamin, strata sosial, dan lain-lain. Selanjutnya, perusahaan akan
mengevaluasi berbagai segmen pasar yang ada dan memutuskan segmen mana yang akan
menjadi sasaran utama. Saat melakukan evaluasi segmen pasar, perusahaan akan
memperhatikan berapa potensi laba yang akan didapat dari masing-masing segmen
tersebut. 
Dengan mengetahui segmentasi pasar secara jelas, perusahaan dapat menjalankan strategi
pemasaran dan penjualan produk dengan lebih optimal. Dengan demikian, perusahaan akan
memiliki peluang besar untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar.
2. Analisa pasar dan peramalan permintaan
Hal penting lain yang perlu Anda perhatikan dalam memasarkan produk adalah menganalisa
kondisi pasar dan meramalkan bagaimana permintaan pasar terhadap produk yang
ditawarkan.
Analisis pasar adalah kegiatan riset untuk mengetahui hal-hal terkait kondisi fundamental
pasar secara menyeluruh.  Saat melakukan analisis pasar, Anda perlu menganalisis apa yang
menjadi kebutuhan pasar, pemeriksaan terhadap harga, penawaran, faktor yang
mempengaruhi kinerja pasar, dan masih banyak lagi. Dari tindakan ini, Anda dapat
mengetahui seberapa cocok penawaran Anda untuk pasar tertentu. 
Selain itu, perusahaan juga perlu melakukan peramalan permintaan pasar yaitu
memprediksi permintaan pasar di masa depan untuk produk yang akan ditawarkan.
Peramalan permintaan terdiri dari serangkaian langkah yang melibatkan antisipasi terhadap
permintaan produk di masa depan berdasarkan faktor-faktor yang dapat dikendalikan dan
tidak dapat dikendalikan. Hal ini dilakukan untuk membantu suatu perusahaan dalam
membuat keputusan seperti menentukan strategi harga produk, merencanakan iklan,
membuat jadwal produk, dan lain-lain.
3. Analisa Pesaing
Analisa pesaing dilakukan agar perusahaan dapat mengenali bagaimana potensi dari pesaing
bisnis mereka. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat lebih memahami apa yang menjadi
kekuatan dan kelemahan pesaing.
Analisa penting untuk dilakukan karena dapat memberi berbagai keuntungan bagi
perusahaan, yaitu:
1. Memperoleh insight untuk meningkatkan strategi bisnis.
2. Dengan mengetahui celah atau kelemahan pesaing, Anda dapat mengetahui
bagaimana strategi terbaik untuk mengalahkan bisnis pesaing di pasar.
3. Membantu bisnis untuk bisa lebih unggul dari pesaing.
4. Promosi
Aspek pemasaran penting selanjutnya adalah promosi yaitu serangkaian kegiatan untuk
mengkomunikasikan produk, merek, atau layanan bisnis kepada para pengguna. Hal ini
dilakukan dengan tujuan untuk membuat brand awareness terdapat suatu produk atau
layanan dan pada akhirnya membuat orang-orang tertarik dan terbujuk untuk
menggunakannya.
Cara untuk melakukan promosi cukup beragam. Anda dapat memberikan diskon harga,
membuat iklan melalui brosur atau baliho, menjalankan Google Ads, melakukan personal
selling, dan masih banyak lagi. Perlu Anda perhatikan, orang-orang saat ini cenderung
mencari produk, layanan, atau informasi melalui platform digital. Jadi,  di era digital seperti
saat ini, sebuah bisnis juga perlu merencanakan strategi digital marketing dengan matang.
Ada beberapa pilihan strategi digital marketing yang bisa Anda rencanakan. Beberapa
diantaranya seperti Search Engine Marketing (SEM),  Search Engine Optimization
(SEO), Social Media Marketing (SMM), Influencer Marketing, dan lain-lain.
Strategi Marketing Mix (Bauran Pemasaran) dalam Pemasaran
Selain memperhatikan berbagai aspek pasar dan pemasaran, sebuah bisnis juga perlu
memperhatikan langkah-langkah penting untuk menentukan strategi pemasaran. Salah satu
strategi yang populer dan banyak dikenal adalah marketing mix atau bauran pemasaran.
Apa itu marketing mix? Pada dasarnya, marketing mix atau bauran pemasaran mengacu
pada serangkaian tindakan ataupun strategi yang digunakan untuk memasarkan jasa atau
produk yang mereka tawarkan di pasar. Di dalam marketing mix ini terdapat kumpulan
variabel pemasaran yang digabungkan dan dikendalikan oleh sebuah perusahaan sehingga
perusahaan dapat menghasilkan respon yang diinginkan dari target market yang telah
ditentukan. Variabel tersebut dikenal dengan konsep 4P dan 7P.
Marketing Mix 4P
1. Product (produk)
Product atau produk adalah segala sesuatu yang dapat dijual oleh perusahaan baik dalam
bentuk barang, layanan, ataupun produk digital. Pada variabel ini, perusahaan perlu
merancang strategi agar produk yang dikembangkan sesuai dengan target market dituju
sehingga produk dapat memuaskan konsumen sekaligus meningkatkan keuntungan
perusahaan untuk jangka waktu yang panjang. 
2. Price (harga)
Price atau harga merupakan biaya yang perlu dikeluarkan oleh konsumen untuk bisa
menggunakan produk yang ditawarkan. Karena harga turut mempengaruhi laku tidaknya
suatu produk maka perusahaan perlu melakukan strategi dalam penetapan harga.
Perusahaan perlu memastikan beberapa hal sebelum menentukan harga produk, contohnya
seperti:
1. Harga produk dapat memberi keuntungan pada bisnis
2. Harga produk dibandingkan dengan pesaing bisnis
3. Seberapa sensitif pelanggan atau target market Anda terhadap harga 
3. Place (tempat)
Place atau tempat adalah lokasi dimana konsumen dapat menemukan atau menggunakan
produk yang ditawarkan. Lokasi yang dimaksud pada variabel ini dapat berbentuk fisik
ataupun digital. Strategi untuk menentukan lokasi penjualan perlu dilakukan untuk
memastikan bahwa produk dapat dijangkau dengan mudah oleh konsumen.
4. Promotion (promosi)
Promotion atau promosi adalah strategi untuk mempromosikan produk untuk menghasilkan
penjualan. Anda dapat menggunakan strategi pemasaran tradisional atau menggunakan
pemasaran digital. Pastikan strategi tersebut dapat dijangkau dan bekerja secara efektif
untuk mendorong terjadinya pembelian oleh konsumen. 
Marketing Mix 7 P
Perlu Anda ketahui, konsep marketing mix atau bauran pemasaran ini pada awalnya hanya
terdiri dari 4P. Namun seiring dengan perkembangan strategi pemasaran, konsep atau
variabel bauran pemasaran diperluas menjadi 7P. Tiga variabel tambahan tersebut adalah:
1. People (orang-orang)
Orang-orang yang menjalankan bisnis juga dianggap memiliki peran penting untuk
kesuksesan bisnis. Orang-orang tersebut mencakup tim customer service, staff marketing,
staff pengemasan, dan lain-lain. Perusahaan dalam mengelola strategi pemasaran pada
variabel ini perlu memastikan bahwa tim bisnis mereka memiliki kualitas dan profesionalitas
yang baik, mempunyai semangat, serta mau menerima feedback.
2. Process (proses)
Proses bisnis berkaitan dengan prosedur, alur ataupun mekanisme yang perlu dilakukan
oleh konsumen untuk mendapatkan produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan.
Sebagai penyedia produk atau layanan, perusahaan harus memastikan bahwa proses yang
disediakan mudah untuk dilakukan. Selain itu, perusahaan juga perlu mengatur agar proser
ataupun mekanisme yang dijalankan tidak mengeluarkan banyak biaya bisnis. 
3. Physical Evidence (bukti fisik)
Variabel lain yang perlu diperhatikan dalam aspek pasar dan pemasaran adalah Physical
Evidence atau bukti fisik. Variable ini berkaitan dengan segala sesuatu yang berhubungan
dengan apa yang dapat dilihat konsumen saat mereka berinteraksi dengan produk, layanan,
atau bisnis Anda. Contoh dari physical evidence seperti tampilan website, kemasan produk,
desain cafe, dan lain-lain. Hal ini juga perlu diperhatikan karena mampu mempengaruhi
kepercayaan pelanggan terhadap kredibilitas bisnis Anda. 
3 Contoh Alat Analisis untuk pengumpulan Data Aspek Pasar dan Pemasaran
Jika Anda tidak memiliki strategi pemasaran yang jelas atau berencana untuk mengubah
strategi bisnis Anda, terdapat beberapa alat analisis yang dapat membantu Anda untuk
mengumpulkan data-data penting. Berikut beberapa diantaranya:
1. Analisis SWOT
Alat yang berguna untuk memperoleh data-data penting untuk analisis aspek pasar dan
pemasaran yang pertama akan kami informasikan adalah analisis SWOT. Secara garis besar,
analisis SWOT ini dapat dipergunakan untuk menilai bagaimana posisi atau kondisi
perusahaan Anda sekarang.
SWOT sendiri merupakan singkatan dari Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats.
Jadi, secara garis besar analisis tool ini akan membantu suatu perusahaan untuk menilai
keempat aspek bisnis tersebut. Dengan demikian, perusahaan dapat menilai faktor-faktor
internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi bisnis.
Strengths (kekuatan)
Strengths atau kekuatan merupakan hal-hal yang dimiliki atau dilakukan dengan sangat baik
oleh perusahaan Anda. Elemen ini juga berkaitan dengan hal-hal internal yang mampu
membawa keuntungan dan membedakan bisnis dengan pesaing. Beberapa contoh strengths
seperti, lokasi strategis, akses yang mudah untuk menemukan bahan tertentu, penggunaan
solusi teknologi yang kuat, reputasi yang baik, memiliki tim profesional,  dan masih banyak
lagi. 
Weaknesses (Kelemahan)
Dalam aspek pasar dan pemasaran, weaknesses juga menjadi faktor internal yang dapat
mempengaruhi bisnis. Secara garis besar, weaknesses atau kelemahan adalah hal-hal yang
dapat menghambat atau menghentikan perusahaan untuk menjalankan bisnisnya secara
optimal. Beberapa contoh kelemahan perusahaan seperti kurangnya modal, proses bisnis
yang masih tidak jelas, lokasi yang tidak ideal untuk melakukan produksi, tidak memiliki
Unique Selling Point, dan lain-lain.
Opportunities (Peluang)
Opportunities atau peluang berkaitan dengan hal-hal yang mampu memberi pengaruh
positif pada penjualan produk atau untuk kemajuan bisnis. Jika strengths dan weaknesses
merupakan faktor internal, maka elemen opportunities ini menjadi faktor eksternal yang
mampu mempengaruhi jalannya bisnis. Contoh peluang bisnis seperti perkembangan trend
yang mendorong lebih banyak penjualan, sistem baru yang bekerja seara efektif dan efisien,
dan lain-lain.
Threats (Ancaman)
Elemen terakhir dalam analisis SWOT adalah threats atau ancaman. Elemen ini berkaitan
dengan hal-hal eksternal yang dapat menimbulkan risiko bagi bisnis. Contoh ancaman
seperti pasokan bahan baku yang tidak stabil, pesaing potensial yang memasuki pasar,
perkembangan teknologi, dan lain-lain. 
Dengan menganalisis berbagai elemen atau faktor di atas, perusahaan dapat membuat
rencana bisnis dan timeline yang berguna. Anda dapat membuat rencana anggaran,
mengidentifikasi kebutuhan perekrutan, atau perencanaan strategis lain untuk jangka
menengah atau jangka panjang sekalipun.
2. Market Segmentation Chart
Market segmentation atau segmentasi pasar memiliki peran penting dalam penentuan
aspek pasar dan pemasaran. Pada dasarnya, pembuatan market segmentation chart
merupakan proses memecah pasar yang luas menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil
dan homogen berdasarkan karakteristik, keinginan, dan kebutuhan yang serupa.
Segmentasi pasar memungkinkan perusahaan untuk belajar tentang pelanggan mereka.
Mereka memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan keinginan
pelanggan. Dengan demikian, perusahaan dapat lebih terbantu dalam mempersonalisasi
strategi pemasaran, mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, serta menciptakan solusi
terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang beragam.
Dalam pembuatan market segmentation chart, terdapat 4 kategori yang dapat Anda
tentukan, yaitu:
Segmentasi Demografis
Segmentasi berdasarkan demografis akan pengelompokan pasar berdasarkan beberapa
karakteristik, seperti:
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Etnis
4. Pendapatan
5. Tingkat pendidikan
6. Agama
7. Profesi/peran di perusahaan
Segmentasi Psikografis
Segmentasi psikografis mengkategorikan audiens dan pelanggan berdasarkan faktor-faktor
yang berhubungan dengan kepribadian dan karakteristik mereka. Contoh segmentasi
psikografis seperti:
1. Ciri-ciri kepribadian
2. Minat
3. Gaya hidup
4. Prioritas
5. Keyakinan
6. Motivasi
7. Hobi
Segmentasi Geografis
Segmentasi geografis dapat dikatakan sebagai jenis segmentasi pasar yang paling
sederhana. Jenis segmentasi ini akan mengkategorikan pelanggan berdasarkan batas
geografis, seperti:
1. Kode Pos
2. Kota
3. Negara
4. Iklim
5. Perkotaan atau pedesaan
Segmentasi Perilaku
Jika segmentasi demografis dan psikografis fokus pada siapa pelanggan Anda, maka
segmentasi perilaku akan berfokus pada bagaimana pelanggan bertindak. Terdapat
beberapa kategori yang akan diperhatikan dalam segmentasi ini, yaitu:
1. Kebiasaan belanja
2. Kebiasaan membeli
3. Interaksi dengan merek
4. Loyalitas terhadap merek
5. Kebiasaan saat browsing di internet
3. Matriks BCG
Matriks BCG adalah kerangka kerja yang dibuat oleh Boston Consulting Group untuk
menganalisis portofolio produk berdasarkan pertumbuhan dan pangsa pasar. Dalam analisis
aspek pasar dan pemasaran, matrik ini berguna untuk membuat strategi jangka panjang.
Perusahaan juga akan mendapatkan wawasan untuk memutuskan kemana mereka harus
berinvestasi atau mengembangkan produk.

 Produk bisnis dalam kuadran anjing


Bisnis mempertimbangkan untuk menghapus atau menghentikan produksi produk-produk di
kuadran anjing karena menguras sumber daya sedangkan pertumbuhan dan pangsa pasar
yang dimiliki cukup rendah.

 Produk bisnis dalam kuadran bintang


Produk bisnis di kuadran ini dapat dikatakan sebagai produk unggulan. Perusahan perlu
berinvestasi secara berkelanjutan untuk mempertahankan produksi produk-produk
tersebut.

 Produk bisnis dalam kuadran tanda tanya


Sesuai dengan simbolnya, produk dalam kuadran tanda tanya masih tidak diketahui apakah
bisa menjadi produk bintang atau justru jatuh ke kuadran anjing. Biasanya perusahaan akan
mempertimbangkan untuk memberikan investasi secara signifikan untuk mendorong
produk tersebut menjadi masuk ke kuadran bintang.

 Produk bisnis dalam kuadran sapi perah


Produk-produk bisnis di dalam kuadran ini dianggap cukup stabil. Pada umumnya, dana yang
dihasilkan oleh sapi perah tinggi akan digunakan untuk membiayai produk pada kuadran
bintang dan tanda tanya. Perusahaan biasanya akan mempertimbangkan untuk berinvestasi
sekecil mungkin agar produktivitas produk tetap stabil sehingga perusahaan tetap dapat
menuai keuntungan dari penjualan produk tersebut.
B. Tujuan Pemasaran pada Perusahaan
Menganalisis aspek pasar dan pemasaran dalam Studi Kelayakan Bisnis tentu memiliki
sebuah tujuan.Dalam berjalannya pasar, setiap perusahaan memiliki sebuah tujuan, yaitu:
1. Untuk meningkatkan penjualan dan laba
Tujuan utama sebuah perusahaan dibentuk kebanyakan adalah untuk memperbesar omzet,
sehingga keuntungan dan laba yang didapatkan juga meningkat.
2. Untuk Mengurangi Persaingan
Tujuan perusahaan dalam membuat produk adalah mengurangi persaingan dengan
menetapkan harga yang lebih komptetitif dan juga upaya antisipasi terhadap pesaing baru.
3. Untuk Menguasai pasar
Menguasai pasar dengan cara memperbesar market share dapat dilakuan dengan berbagai
cara, baik dengan meniciptakan sebuah peluang baru atau mengambil market share
kompetitor lain.
4. Untuk Melayani Pihak Tertentu
Sebuah perusahaan membuat sebuah produk bisa saja memiliki tujuan untuk memenuhi
kebutuhan pihak tertentu, misal untuk memenuhi permintaan lembaga pemerintahan.

5. Untuk menaikan jumlah produk di pasar


Dalam hal ini perusahaan membuat produk untuk meningkatkan prestise produk kepada
pelanggannya, baik dengan cara promosi atau lainnya. Cara ini berguna untuk meningkatkan
brand awareness sebuah produk.
C. PENTINGNYA PERANAN ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Dimasa lalu sebelum ilmu pemasaran berkembang dikenal secara luas seperti sekarang
ini,setiap perusahaan berusaha untuk terlebih dahulu berproduksi sebanyak banyaknya baru
kemudian berusaha untuk menjualkannya kembali. Dalam kondisi semacam ini mereka tidak
peduli dengan kondisi permintaan yang ada dalam kondisi semacam ini mereka tidak peduli
dengan kondisi permintaan yang ada,sehingga banyak di antara produsen mengalami
kegagalan dan bahkan terus merugi akibat jumlah produksi tidak sesuai dengan jumlah
permintaan.
Dimasa sekarang,dimana tidak tingkat persaingan yang demikian ketat,pola seperti di atas
sudah lama ditingalkan. Banyak produsen sebelum barangnya diproduksi terlebih dahulu
melakukan riset pasar dengan berbagai cara misalnya dengan tes pasar melalui pemasagan
iklan,seolah olah barangnya sudah ada. Tujuannya tak lain adalah untuk melihat kondisi
permintaan yang ada sekarang ini terhadap produk yang akan diproduksi,apakah
mendapatkan tanggapan atau tidak dari calon kosumennya,baik kualitas maupun harga.
Dari hasil tes pasar ini perusahaan sudah dapat meramalkan berapa besar pasar yang dapat
diserap bagaimana cara menyerap pasar yang ada,termasuk yang ada di tangga para
pesaing sekarang ini.
Begitu pentingnya peranan pemasaran dalam menentukan kelanjutan usaha suatu
perusahaan sehingga banyak diantara perusahaan dalam manajemen menempatkan posisi
pemasaran paleng depan. Seorang pemasar harus selalu tahu lebih dahulu pasar yang akan
dimasukinya seperti :
1. Ada tidak pasarnya
2. Seberapa besarnya pasar yang ada
3. Potensi pasar
4. Tingkat persaingan yang ada termasuk besarnya Market share yang akan direbut dan
market share pesaing.
Setelah para pemasar memperoleh data kondisi pasar yang akan dimasuki,maka pemasar
akan melakukan peramalan berapa permintaan yang ada sekarang dan diamasa yang akan
datang serta berapa besar pasar yang harus direbut. Apabila sudah diketahui peluang pasar
dan besarnya permintaan barulah akan produksi sesuai dengan permintaan yang telah
diramalkan.Peluang pasar dan besarnya pasar yang ada sekarang dapat di ukur dari total
pasar,pasar nyata dan pasar potensial.
Untuk menetukan besarnya produksi dikaitkan dengan permintaan yang akan datang dan
untuk mengetahui besarnya permintaan dilakukan dengan peramalan pasar. Alat untuk
meramal besarnya pasar dilakukan dengan berbagai metode peramalan,mulai dari yang
sederhana sampai kepada yang paling kompleks. Pengunaan alat permalan tergantung
dengan jenis data infomasi yang ada serta tujuan penggunaannya. Metode peramalan yang
dapat digunakan antara lain time series,causal method,dan metode lainnya.
D. Contoh laporan
“LAPORAN USAHA ROTI GORENG DARI ASPEK PASAR DAN PEMASARAN”
Kelompok 3

Profil Usaha
Nama Usaha: Roti goreng
Alamat usaha: Jln.huhuri.kelurahanTihu/Rt001/Rw001
Jenis usaha: aneka berbagai macam roti

1. Segmentasi pasar
Geografik : Calon konsumen dan pembeli usaha ini dari Maluku, Kota Ambon dan
sekitarnya
Demografik : Rata-rata pembeli merupakan mahasiswa, Dosen dan Pegawai kampus
Universitas Pattimura
Psikografik : Kelas Sosial atau semua kalangan.

2. Kondisi pasar
Mengingat banyak mahasiswa yang tidak sempat sarapan dirumah atau di kos-kosan,
maka dengan mengkonsumsi usaha Roti goreng ini, diharapkan dapat membantu
mahasiswa mendapatkan makanan bergizi sebelum atau pada saat jam perkuliahan.
Dengan jumlah mahasiswa di kampus universitas Pattimura capai ribuan orang,
potensi usaha roti goreng ini sangat menjanjikan.

3. Pesaing
Pesaing untuk usaha Roti goreng ini pun terbilang tidak ada.

4. Target Pasar
Target utama dalam usaha roti goreng ini adalah mahasiswa/Dosen/Pegawai yang
ada di kampus Universitas Pattimura

5. Promosi
Strategi promosi usaha ini sangat menarik, yaitu dengan menggunakan sosial media
seperti pesan berantai WhatsApp, mesengger dan Instagram. Serta membuka stand
menarik di acara-acara kampus, atau dengan langsung mendatangi dan menawarkan
langsung untuk mahasiswa di sekitaran kampus dan ke kos-kosannya.
6. Kesempatan
Oportunity atau kesempatan Dalam usaha roti goreng ini yaitu, Dapat membuka cabang lain
saat usaha sudah stabil dan Memperbanyak varian roti jika produksi hariannya sudah
banyak
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari pembahasan yang telah dilakukan untuk mengetahui aspek pasar dan pemasaran
dalam Studi Kelayakan Bisnis maka diperoleh kesimpulan yaitu:

Aspek pasar dan pemasaran dalam studi kelayakan bisnis perlu diperhatikan karena mengacu pada
ada tidaknya peluang pasar untuk sebuah produk. Oleh karena itu, semua perusahaan perlu
melakukan analisis mendalam terkait aspek pasar dan pemasaran saat menjalankan bisnisnya.

Saat ini, dimana tingkat persaingan bisnis sudah semakin ketat, sebuah perusahaan memang
dituntut untuk lebih cermat ketika menjalankan bisnisnya. Perusahaan perlu menganalisis kondisi
pasar, segmentasi pasar, pesaing bisnis, dan lain-lain untuk mengetahui bagaimana peluang
kesuksesan bisnis. Perusahaan juga harus cermat dalam memilih strategi pemasaran untuk
memastikan agar produk atau layanan dapat diterima oleh target market yang tepat serta dengan
jangkauan yang luas.

Di era digital seperti saat ini, Anda dapat memanfaatkan strategi pemasaran produk menggunakan
media digital. Apabila Anda membutuhkan bantuan untuk menjalankan pemasaran digital, tidak ada
salahnya jika Anda berkonsultasi dengan pakarnya seperti dengan tim digital marketing dari
LOGIQUE Digital Indonesia. Kami memiliki beragam solusi yang mampu meningkatkan brand
awareness serta mendorong penjualan yang lebih tinggi melalui platform digital.

Aspek Pasar dan Pemasaran menunjukkan bahwa begitu pentingnya peranan pemasaran dalam
mendirikan suatu perusahaan sehingga banyaknya dianatara perusahaan dalam manajemen
menempatkan posisi pemasaran paling depan.

A. Saran

Berdasarkan dari makalah yang dibuat maka saran yang dapat diberikan

 Hasil dari pembahasan bahwa aspek pasar dan pemasaran sangat membantu untuk suatu
perusahaan yang baru didirikan.

Anda mungkin juga menyukai