Anda di halaman 1dari 7

PRAKTEK BISNIS PLAN

KELOMPOK 2:
1. AINUN PRATIWI
2. ANWAR TANJUNG
3. NADIA NURUL AINI
4. NISA APRILYA DANY
5. SUPRIANTO HARAHAP

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM


UNIVERSITAS SYEKH ALI HASAN AHMAD ADDARY
PADANGSIDIMPUAN
KATA PENGANTAR

 
 
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga tugas kami ini dapat terselesaikan.
Dalam penyusunan tugas ini kami banyak mendapat bantuan dari berbagai  pihak, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini kami ingin
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu
dalam penyusunan tugas ini.
Semoga tugas ini dapat menambah wawasan pengetahuan sehingga berguna bagi kita
semua.

Padangsidimpuan,31 Maret 2023

Penulis
A. Defenisi Potensi Pasar
Potensi pasar adalah penilaian pendapatan penjualan dari semua saluran pemasok di
pasar. Potensi pasar adalah populasi yang tertarik pada produk/layanan yang sedang dibuat atau
ditawarkan oleh suatu perusahaan. Dengan kata lain, potensi pasar adalah potensi kemampuan
menghasilkan uang dari suatu perusahaan jika mengkapitalisasi semua keuntungan dan
semuanya berjalan sesuai keinginan. Biasanya diukur dalam unit penjualan/volume penjualan
atau pendapatan potensial.

B. Faktor Pemicu Potensi Pasar


1.Kebijakan dan peraturan pemerintah

Potensi pasar dapat dengan cepat berubah ketika undang-undang berubah atau rezim
politik baru berkuasa. Bahkan sebuah penyesuaian sederhana seperti perubahan suku bunga,
dapat memiliki efek yang mendalam dan bertahan lama. Pastikan untuk mempertimbangkan
perubahan ini ke dalam analisis potensi pasar. Mendapatkan informasi yang baik tentang
perubahan kebijakan sangat penting untuk peramalan akurat mengenai perubahan pasar.

2.Persaingan

Memiliki informasi tentang pesaing langsung merupakan faktor penting dalam


menentukan potensi pasar. Hal penting yang perlu diketahui, yakni ukuran pangsa pasar mereka,
termasuk volume penjualan mereka.Penting juga untuk memahami pesaing tidak langsung.
Misalnya, perusahaan yang menyediakan layanan atau produk yang bersifat substitusi atau
komplementer.

3.Teknologi

Perubahan teknologi dapat memengaruhi hampir semua aspek pasar, mulai dari tingkat
pertumbuhan pasar hingga permintaan konsumen.Misalnya, peralihan dari toko fisik ke e-
commerce. Ini merupakan faktor signifikan dalam potensi pasar untuk berbagai industri ritel.

4.Lingkungan

Fakta fisik lingkungan tertentu dan lingkungan ekonomi memainkan peran penting dalam
setiap peluang pasar.Resesi akan berdampak signifikan terhadap potensi pasar. Perubahan
lingkungan yang dapat menimbulkan kondisi tidak terduga, dapat berdampak signifikan pada
pasar.
C. Faktor Menghitung Potensi Pasar

1.Ukuran total pasar

Mengukur besaran pangsa pasar bertujuan untuk mengetahui potensi pelanggan yang
akan menggunakan produk, proyeksi keuntungan yang akan didapatkan, serta melihat nilai
potensial pertumbuhan pada pasar yang dituju. Dengan kata lain, ukuran pasar akan memberikan
gambaran untuk rencana bisnis ketika meluncurkan sebuah produk atau layanan.

2.Pengembalian investasi
Ini adalah indikator keuangan yang mengukur rasio dengan membandingkan jumlah uang
yang diinvestasikan dalam sebuah proyek versus jumlah yang diperoleh. Keseluruhan paling
sering dinyatakan sebagai persentase.

3.Tingakat pertumbuhan pasar


Tingkat pertumbuhan pasar menunjukkan kepada kita persentase perubahan ukuran pasar.
Ini bisa positif atau negatif dan bervariasi dari waktu ke waktu karena beberapa faktor seperti
perubahan pendapatan konsumen dan selera serta preferensi konsumen.

4.Kompetisi kategori

Ide utamanya adalah menganalisis pesaing Anda dan menemukan kelemahan yang
nantinya dapat digunakan perusahaan Anda untuk memposisikan diri di pasar.Salah satu cara
melakukan analisis adalah dengan membandingkan para pesaing Anda dilihat dari faktor
penggerak permintaan produk di pasar (harga, kualitas, layanan tambahan, dll.) dan sajikan
dalam sebuah tabel yang dapat dibandingkan.

5.Hambatan masuk

Hambatan masuk (barriers to entry) adalah sesuatu yang menghalangi atau memperkecil
peluang perusahaan baru untuk memasuki sebuah pasar. Hambatan muncul karena sengaja
diciptakan oleh perusahaan yang ada (petahana) seperti melalui penetapan harga predatori dan
kontrol jaringan distribusi.
6.Lingkungan politik

Lingkungan politik mengacu pada faktor-faktor di luar perusahaan, yang berkaitan


dengan pemerintah atau urusan publik suatu negara, yang memengaruhi perusahaan. Tingkat
resiko politik proporsional dengan tahap perkembangan ekonomi sebuah negara: semakin kecil
perkembangan suatu negara, semakin besar resiko politiknya.

7.Lingkungan internal

Lingkungan internal adalah semua sumber daya manusia dan fisik yang mempengaruhi
organisasi. Pihak yang berkepentingan internal yaitu organisasi itu sendiri. Unsur-unsur dari
lingkungan internal antara lain: Karyawan.

D. Cara Menentukan Potensi Pasar

1.Pendekatan permintaan

Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk menentukan potensi pasar
adalah dengan melakukan pendekatan permintaan. Ini merupakan langkah penting dan cara ini
sudah dilakukan banyak pelaku usaha untuk memaksimalkan kinerja penjualan.

Sebagai contoh, jika di suatu wilayah masyarakatnya susah mengakses barang yang dibutuhkan
untuk keperluan sehari-hari. Hal yang harus Anda lakukan untuk memenuhi kebutuhan mereka
adalah dengan mendekatkan akses pemasaran.

2.Pendekatan penawaran

Searah dengan pendekatan permintaan, untuk melengkapi upaya Anda dalam


menggali potensi pasar yang besar adalah dengan melakukan pendekatan penawaran. Cara ini
juga tidak kalah efektif karena Anda akan mengetahui secara pasti keinginan atau tren yang
sedang berkembang di masyarakat.

Sebagaimana disinggung di atas, meski tingkat daya beli masyarakat kota dan desa hampir tidak
ada perbedaan. Namun, untuk mengetahui kemampuan demografi calon pelanggan, ada baiknya
Anda melakukan survei sederhana.
3. Mengamati kebutuhan tertinggi di masyarakat

Anda harus bisa melihat potensi pasar dengan cara mengamati apa yang paling
dibutuhkan konsumen di suatu wilayah. Pasalnya, setiap daerah memiliki kebutuhan
barang/jasa yang berbeda-beda. Hanya dengan membuat semacam kajian, Anda akan
dapat mengetahui kebutuhan mereka.

4.Mencari momen yang tepat

Memilih waktu yang tepat sangat penting ketika Anda ingin memasarkan suatu
produk. Contoh yang paling mudah adalah menjual jas hujan. Itu tepat dilakukan di
musim hujan. Atau menjual kambing, akan banyak konsumen membutuhkan ketika Idul
Qurban.

Dengan kata lain, menjual barang-barang musiman hanya bisa dilakukan pada musim
dimana barang itu dimanfaatkan. Jual buku pelajaran, misalnya, momen yang tepat
adalah mendekati tahun ajaran baru. Jadi, ada saat-saat dimana Anda harus fokus meraih
potensi pasar tradisional.

5. Sesuai keinginan konsumen

Menciptakan produk/jasa yang sesuai keinginan konsumen juga merupakan salah


satu cara untuk menentukan potensi pasar. Membangun tempat usaha, misalnya, tidak
bisa dilakukan tanpa melihat kebutuhan pelanggan.

Contoh yang paling sederhana, jika Anda ingin membuka tempat usaha yang
dekat dengan lokasi kampus. Maka, jenis usaha yang tepat adalah yang berhubungan
dengan kebutuhan mahasiswa. Misalnya, buka usaha fotocopy, toko buku, atau toko
ATK.  

Anda mungkin juga menyukai