Anda di halaman 1dari 4

Strategi Wirausaha Produk Elektreonika

Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar, pertumbuhan industri dan


keragaman kebutuhan memiliki potensi permintaan pasar yang tinggi. Keragaman
kebutuhan yang ada membuka peluang usaha produk elektronika praktis. Peluang
usaha produk elektronika praktis diawali dengan riset pasar dan pengembangan secara
kreatif dan inovatif dari produk yang dibuat. Produk inovatif akan dapat diterima
dengan baik oleh pasar dan memiliki pembeli apabila harga jualnya sesuai dengan
pasar yang dituju. Penetapan harga jual yang tepat menjadi salah satu kunci
keberhasilan penjualan produk. Penetapan harga jual tergantung dari harga pokok
produksi (HPP) per unit, kemasan, biaya promosi, serta biaya distribusi yang
dikeluarkan.

1. Pemetaan dan Pemanfaatan Peluang Usaha


Pemetaan peluang usaha dilakukan untuk menemukan peluang usaha dan
potensi yang dapat dimanfaatkan, serta untuk mengetahui seberapa besar potensi
usaha yang ada dan berapa lama suatu usaha dapat bertahan. Wirausaha yang
kreatif cepat menangkap peluang yang muncul dari suatu kondisi lingkungan di
sekitarnya, yang tidak pernah melewatkan waktunya dengan sia-sia. Orang yang
kreatif akan memandang barang yang oleh kebanyakan orang dianggap tidak
berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai nilai jual. Orang yang kreatif
tidak akan ikut dalam deretan panjang pencari kerja, karena dia sendiri yang akan
menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri dan orang lain.

2. Analisis SWOT
Berpikir menjadi wirausaha dan memanfaatkan peluang usaha yang dimiliki,
merupakan bagian integral proses globalisasi dan masuk dalam sistem ekonomi
dimana kondisi saat ini dampak globalisasi baik itu positif maupun negatif sudah
menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dan diharapkan adanya kolaborasi
bersama. Analisis SWOT (Strenght, Opportunity, Weakness, Threat) dilakukan
untuk mengetahui kesiapan memadai (kekuatan dan peluang) dan kesiapan
kurang memadahi (kelemahan dan ancaman). Berikut ini adalah contoh analisis
SWOT wirausaha produk elektronika praktis :

Faktor Kekuatan (Strength)


 Menyediakan produk berupa produk elektronoka praktis.
 Harga terjangkau sesuai dengan target pasar yaitu kalangan pelajar juga
masyarakat pada umumnya dari semua kalangan.
 Bahan baku mudah didapat.

Faktor Kelemahan (Weakness)

 Pemasaran untuk saat ini belum terlalu meluas dan masih dalam lingkup
kecil
 Promosi hanya dari mulut ke mulut.
Faktor Peluang (Oppurtunity)

 Di daerah sekitar tempat usaha masih sedikit yang memiliki usaha serupa,
sehingga masih memiliki peluang usaha.
 Biaya produksi yang cukup murah

Ancaman (Treath)

 Pesaing skala besar.


 Harga bahan yang semakin mahal.
 Perubahan selera masyarakat yang membuat saya harus selalu memunculkan
inovasi baru dalam pembuatan produk elektronika praktis

Strategi dibuat sebagai arah untuk menentukan sasaran menjadi kebijakan.


Bentuk implementasi melalui program yang ditetapkan dengan tahapan kegiatan
usaha. Tahapan kegiatan diawali dengan sasaran yang dituju dan dapat dilihat
pada diagram sebagai berikut :

3. Simulasi Wirausaha Produk Elektronika Praktis


Pada awal pembahasan telah dipelajari tentang action loop yang menuntun kita
dalam tindakan dan telah dipelajari juga pengertian tentang produk, keragaman
elektronika praktis, teknik dan alat produksi, pengembangan ide produk dan
perencanaan produksi, penghitungan biaya serta pengemasan dan produksi. Pada
setiap bagian pembelajaran telah dibuat tugas-tugas dengan kesatuan tema yaitu
untuk membuat sebuah produk. Pada pembelajaran ini produk elektronika praktis
yang telah direncanakan akan diproduksi, dikemas, serta dijual.

Rencana Usaha adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh seorang


wirausaha yang menggambarkan hubungan faktor-faktor internal dan eksternal
yang terlibat dalam memulai bisnis baru. Format Rencana usaha dapat
diperhatikan sebagai berikut :

1. Executive Summary, berisi rangkuman eksekutif dan visi dari rencana usaha
2. Business Discription, berisi deskripsi secara umum, keunggulan dan keunikan
yang kompetitif produk atau jasa yang dibuat
3. Vision, Mission, and Objectives berisi Visi, misi, dan tujuan yang ingin
dicapai
4. Marketing, berisi tentang segmentasi pasar, target pasar, dan positioning,
penetapan harga, pelaksanaan distribusi, promosi yang akan dilakukan,
pengembangan produk, dan kemungkinan pengembangan pemasaran berbasis
IT
5. Operation and Production, berisi pemilihan lokasi usaha, rencana tata letak,
proses produksi/gambaran teknologi, keadaan lokasi dan perlengkapan,
keadaan mesin dan perlengkapannya, sumber-sumber bahan baku dan
pemasok barang, rencana kemungkinan kemitraan dengan pemasok bahan
baku atau barang
6. Organization, berisi bentuk kepemilikan dan struktur organisasi, informasi
tentang partner, latar belakang anggota tim manajemen, peranan dan tanggung
jawab personalia dalam organisasi, financial berisi tentang kebutuhan modal,
sumber dan penggunaan modal, laporan keuangan meliputi : Proyeksi
penjualan, Proyeksi rugi laba, Proyeksi cash flow, Neraca, Analisis titik impas
(BEP), dan Rasio keuangan untuk mengetahui kinerja usaha
7. Critical Risk, berisi masalah yang berpotensi terjadi, dan alternatif solusi
masalah
8. Appendix, berisi Surat-surat pengalaman usaha, Data penelitian pasar, Surat-
surat kontrak dan dokumen perjanjian kemitraan, Daftar harga dan pemasok
bahan baku, dan Peta lokasi bisnis yang meliputi detail alamat dan

4. Strategi Pemasaran yang Efektif


Strategi pemasaran merupakan sebuah upaya memasarkan suatu produk,
dengan menggunakan pola rencana dan taktik tertentu sehingga jumlah penjualan
menjadi lebih tinggi. Dapat diartikan strategi pemasaran yaitu suatu cara yang
dilakukan dalam rangka mencapai tujuan tertentu, karena potensi untuk menjual
produk terbatas pada jumlah orang yang mengetahui hal tersebut.

a. Siapa pemakainya dan berapa banyak


Jika ingin membuat produk baru, sebelum membuatnya, kenali siapa
yang akan memakai produk anda. Jika pemakainya banyak dan akan terus
bertambah, buatlah produk tersebut. Ini strategi bagi produsen alat elektronik
untuk membuat produk baru agar bisa menarik lebih banyak konsumen

b. Bagaimana kwalitas produknya


Sekalipun target pemasaran banyak namun jika alat elektronik tersebut
tidak berkwalitas, mengapa anda membuatnya? Sia-sia dan membuang biaya
produksi, bukan? Apa yang menyebabkan konsumen puas dan terus membeli
alat elektronik adalah kwalitas dari alat elektronik tersebut. Pembuatan alat
elektronik yang berkwalitas dan memberikan kepuasan pada pembeli adalah
strategi penjualan alat elektronik untuk mengalahkan produk lainnya. Alat
elektronik yang dipasarkan harus benar-benar memudahkan pembeli dengan
teknologi yang canggih dan operasional yang mudah.
c. Promosi
Setiap hari kita melihat beberapa iklan alat elektronik di televisi,
apakah ini juga menjadi strategi penjualan alat elektronik? Benar, memang
saat ini promosi bisa dilakukan dimana saja tak terkecuali di televisi, internet,
media cetak dan pameran. Perusahaan elektronik banyak yang bekerjasama
dengan artis untuk menarik perhatian konsumen. Cara ini memang sangat
efektif karena semakin baik iklan alat elektronik tersebut, semakin tertarik
pula masyarakat dengan produk tersebut.
d. Penjualan offline dan online
Bisa dikatakan pemasaran online saat ini menjadi pilihan semua orang
demikian juga dengan strategi penjualan alat elektronik. Malah penjulan
online lebih efektif saat ini dibandingkan dengan penjualan offline.

Anda mungkin juga menyukai