Anda di halaman 1dari 4

Proses Pembuatan Layout Rangkaian Pada PCB

1. Mencetak desain pada kertas glossy/kertas foto

Cetak (print) desain PCB yang telah dibuat dengan bantuan komputer
pada kertas glossy/foto. Perbanyak cetakan desain PCB tersebut agar tidak
perlu mencetak kembali jika terjadi kesalahan saat proses pembuatannya.

Gambar Desain PCB Cetak

2. Menyiapkan PCB polos dan setrika listrik

Siapkan PCB polos untuk digunakan dalam pembuatan PCB. Potong


PCB polos sesuai dengan ukuran pada desain PCB dan dilebihkan sedikit.
Bersihkan permukaan lapisan tembaga PCB dari kotoran dengan
menggunakan amplas halus.

Gambar PCB Polos


Setelah itu siapkan setrika listrik yang biasa digunakan untuk
menghaluskan pakaian. Atur tingkat panas setrika agar tidak terlalu panas dan
tidak terlalu hangat. Tingkat panas pada permukaan setrika akan
mempengaruhi keberhasilan proses pelekatan desain PCB pada PCB polos.

3. Proses penyetrikaan

Setelah memastikan desain PCB tidak terbalik dan menempel dengan


benar pada PCB polos, lakukan proses menyetrika kertas tersebut seperti
halnya menyetrika pakaian.

Gambar Proses Penyetrikaan PCB

Pastikan proses menyetrika merata panasnya, terutama pada bagian-


bagian tepi. Selain itu, jangan meletakkan setrika terlalu lama diatas PCB,
karena dapat menyebabkan lapisan tembaga pada PCB mengelupas atau
menggelembung jika terlalu panas.

4. Proses pendinginan

Setelah proses penyetrikaan dirasa sudah cukup lama (biasanya sekitar


5-10 menit atau lebih), tunggulah sampai dingin. Janganlah melepaskan kertas
glossy/foto dari PCB polos ketika keadaannya masih panas, karena dapat
menyebabkan kegagalan perekatan tinta pada PCB polos.

5. Proses pengelupasan kertas glossy/kertas foto

Siapkan nampan yang berisi air dingin, lalu masukkan PCB tadi pada
nampan tersebut dan tunggu sekitar 10-15 menit. Setelah itu, lakukan
pengelupasan kertas glossy secara perlahan-lahan. Pada proses pengelupasan
ini ada kemungkinan kegagalan tinta tidak melekat sempurna. Apabila tidak
terlalu banyak jalur yang rusak, maka bagian-bagian yang rusak dapat
diperbaiki dengan menggunakan pena waterproof atau spidol permanen.
Tetapi jika jalur banyak yang rusak, maka pembuatan PCB harus dimulai dari
awal.
Gambar Pengelupasan Kertas

6. Proses pelarutan

Selanjutnya adalah melarutkan lapisan tembaga yang tidak diperlukan,


yang dimana lapisan tidak tertutup oleh tinta sehingga nantinya akan
didapatkan jalur-jalur penghantar yang diperlukan untuk merangkai komponen
elektronik.

Langkahnya sebagai berikut :

a) Menyiapkan tempat pelarutan dan larutan ferriclorit (FeCl3)

Siapkan nampan yang sesuai dengan ukuran PCB. Isi nampan tersebut
dengan Air panas dan FeCl3 secukupnya, lalu aduk hingga rata. Setelah itu
masukkan PCB tadi ke nampan tersebut.

b) Melarutkan lapisan tembaga pada PCB

Setelah PCB dimasukkan, untuk mempercepat proses pelarutan lapisan


tembaga, maka goyanglah nampan tersebut secara perlahan selama kurang
lebih 10-15 menit.

Gambar Pelarutan PCB


c) Memeriksa jalur PCB

Apabila sudah mulai terlihat terbentuknya jalur-jalur tembaga pada


PCB, maka angkatlah PCB tersebut. Periksa apakah masih ada lapisan
tembaga yang tidak diperlukan yang belum terlarutkan. Jika masih, lanjutkan
proses melarutkan tadi hingga lapisan tembaga yang tidak dibutuhkan terlarut
secara sempurna.

d) Membersihkan tinta

Setelah selesai, Cuci PCB tersebut dengan menggunakan air mengalir


untuk membersihkan tinta yang menempel. Apabila tinta masih menempel,
dapat menggunakan tiner atau bensin untuk membersihkannya.

7. Proses pengeboran PCB

Setelah selesai melarutkan, lubangi jalur PCB yang terdapat pola


lobang/lingkaran dengan alat bor. Pastikan ukuran mata bor tidak terlalu besar
dari pola lobang/lingkaran PCB.

Gambar Pengeboran PCB

Anda mungkin juga menyukai