Anda di halaman 1dari 30

TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO

SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA


Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 1 of 30
O

I. Cara kerja Rangkaian


TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 2 of 30
O

1. C1 (100nF), berfungsi sebagai kopling, menyalurkan sinyal ac dengan


frekuensi 20Hz, serta menahan sinyal dc. 
2. R2 (33K), memberi bias kebasis TR1 sekaligus membuat kapasitor resonansi
C2 lebih aktif. Gain bas bisa 2 hingga 4 kali lipat (sekitar 6dB) lebih kuat dari
amplifier lain.
3. R6 (33K), resistor gain. Semakin besar nilainya semakin besar pula
penguatannya. Penguatan & kejernihan suara berbanding terbalik. Jika
rangkaian amplifier ini harus disupply dengan tegangan rendah, misal 12V ct
12V, maka sebaiknya R6 ini diganti dengan yang lebih kecil, misalnya dari
33K menjadi 10-12K.
4. R3 (560), kebalikan dari R6
5. C2 (47uF), kapasitor resonansi, hanya bekerja pada arus ac. Menjamin R3
supaya hanya meneruskan sinyal audio (di atas 20Hz) & menahan arus dc.
6. TR1, TR2 (A564), berfungsi sebagai Stage input yang bekerja saling
berlawanan. TR1 penguat non-inverting, sedangkan TR2 penguat inverting.
Untungnya stage ini menggunakan transistor PNP. Transistor PNP biasanya
jauh lebih linier, pemilihan komponen yang cerdas.
7. D1, D2, R4, R7, TR4, membentuk rangkaian regulator arus untuk mensupply
stage input. Dioda ini tidak harus high speed, yang penting kuat membentuk
tegangan sekitar 1.3V, amplifier lain malah mengganti dua dioda ini dengan
satu biji led.
8. R4 (10K), Bias D1 & D2. Semakin kecil nilai R4 semakin panas arus semakin
besar dan semakin panas semakin jernih. Menjamin TR1 & TR2 tidak
kekurangan arus. Kejernihan suara salah satunya ditentukan dari sini.
Berfungsi juga untuk membuang muatan kapasitor power supply, penting pada
saat rangkaian dimatikan dipegang untuk diperbaiki.
9. R10-R11 (100), C5-C6 (47uF), membentuk rangkaian filter dengung & osilasi
yang mungkin terjadi dari kaki-kaki TR3 & TR4. Osilasi biasanya berupa
sinyal ultra treble halus yang bisa membuat heatsink/transistor power lebih
panas.
TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 3 of 30
O

10. D3 D4, D5, membentuk regulator tegangan bias untuk TR5 & TR6 (pengganti
baterai 1,8-2,1v) yang nilainya 3 x dioda = 1,8V - 2,1V. Pada rangkaian
amplifier yang lain biasanya V bias ini di paralel dengan kapasitor 100nF-2u2
agar lebih stabil saat terkena guncangan sinyal yang berlebihan.
11. R12 (100), menjaga supaya nilai tegangan bias tidak lebih dari 2,1V. Tegangan
bias ini bernilai tetap, berada di titik CT (kira kira -1V hingga +1V). Tegangan
tetap ini terombang-ambing ke atas dan ke bawah seperti getaran daun
speaker. Sebenarnya R ini bisa dihilangkan.
12. TR3 (D438), sebagai penguat sinyal tegangan (unbalanced). Menarik sinyal
bias ke rel negatif supply. Sedangkan yang menjaga/ menarik sinyal bias ke rel
positif supply secara otomatis adalah R8 (2K2) & R9 (4K7). Output antara rel
positif dan rel negatif tegangannya mendekati simetris tetapi tidak sama
kekuatan arusnya, oleh sebab itu perlu rangkaian penguat arus pertama (D313)
sebelum diumpan ke transistor final. Untuk amplifier mosfet biasanya tidak
perlu sepasang transistor ini (D313/B507) karena transistor final mosfet sudah
cukup aktif diberi arus gate kecil, 0.1mA.
13. C3, mengatasi noise & osilasi pada TR3
14. C4 (47u), Bootstrap, menyesuaikan getaran tegangan bias tadi, biasanya
kapasitor ini bernilai 22uF atau lebih. Jalur referensi yang dipakai bukan
ground tetapi jalur speaker untuk mengimbangi getaran tegangan bias.
Menyesuaikan kekuatan getaran bass pada saat konus speaker bergerak ke
depan. 
15. TR5 (BD139) & TR6 (BD149), sebagai penguat arus pertama. Seringnya
transistor ini diganti dengan TIP31/TIP32. 
16. R13 & R14 (330), memberi supply arus ke TR5 & TR6 lewat emitornya masing-
masing. Seringnya dua resistor ini hitam terbakar karena ketidaksesuaian
antara getaran yang dikeluarkan amplifier dengan respon loudspeaker.
Sebaiknya resistor ini diganti dengan daya 2 Watt karena terhubung seri
terhadap beban/speaker.
17. R15 & R16 (0,5/5W), memberi supply ke Tr7 & Tr8 lewat kaki emitor. Resitor
ini bernilai kecil karena kita menginginkan arus besar, biasanya bernilai tidak
lebih dari 0.5 Ohm.
TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 4 of 30
O

18. Tr7 (TIP2955) & Tr8 (TIP3055), transitor daya sebagai penguat arus terakhir.
Sebenarnya transistor buatan ST ini sudah lebih dari cukup bagus, tetapi
karena alasan model jadul, tegangan rendah (maksimal 32v ct), susah
memasangnya & murah harganya banyak di antara kita memilih tranistor lain
yang lebih mahal. Ada banyak keuntungan menggunakan transistor logam dari
pada transistor plastik terutama untuk peralatan outdoor.

II. Langkah Kerja:


a. Melaksanakan Uji Kompetensi Teori
1. Membaca soal dengan teliti, lalu memilih jawaban yang paling benar.
2. Menyerahkan jawaban kepada pengawas.

b. Melaksanakan Ujian Kompetansi Praktikum


1. Persiapan
a) Membaca soal dengan teliti.
b) Memeriksa kelengkapan dokumen
c) Membaca gambar dan skematik diagram elektronika rangkaian
amplifier OCL.
d) Memeriksa kelengkapan komponen dan, data, besaran unit
komponen yang akan digunakan.
e) Memastikan dengan mengukur komponen yang digunakan dalam
keadaan baik.

2. Mempersiapkan PCB-assembly
a). Membuat gambar tata letak komponen, dengan ukuran maksimum
sesuai PCB yang telah disiapkan.
b). Membuat gambar jalur hantaran/artwork
c). Melakukan iron transfer artwork
d). Melakukan laundry sink
e). Melakukan etching
f). Melakukan cutting dan drilling

3. Merangkaikan komponen pada PCB


TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 5 of 30
O

a) Memasang komponen pasif


b) Memasang komponen semikonduktor
c) Merakit rangkaian pada box
d) Menguji coba rangkaian
e) Troubleshooting dan perbaikan bila perlu

4. Melakukan pengukuran
a) Daya, penguatan, sensitivitas
b) Respon frekuensi
c) Tegangan kerja

II. Rangkaian Amplifier OCL


TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 6 of 30
O

CATUDAYA

SINYAL
INPUT
Dummy
load

III. Block Diagram Penerapan Amplifier OCL


TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 7 of 30
O

Sinyal input Amplifier OCL Dummy load

15-30 Vdc

IV. Blok Diagram sistem Pengukuran


TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 8 of 30
O
TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 9 of 30
O

V. Hasil Pengukuran

a. Pengukuran dan penghitungan daya, penguatan dan sensitivitas

Tegangan catu Volt Dummy Load Ohm

Tegangan input Vpp Volt pp Tegangan output Vpp Volt pp

Tegangan input eff Volt Tegangan output eff. Volt

Sensitivitas Volt Daya Watt

Gain X Gain Db

b. Pengukuran Respon Frekuensi

No Frekuensi (Hz) V in (Vpp) Vout (Vpp) Gain (x) Gain (dB)

1 10
2 20
3 50
4 100
5 200
6 500
7 1k
8 2k
TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 10 of 30
O

9 5k
10 10k
11 20k
12 50k
13 100k
14 200k
15 500k

Respon Frekuensi : …………..

c. Pengukuran Tegangan Kerja Masing-masing Transistor


Basis Kolektor Emitor Basis-Emitor Colector-Emitor
No TP
(VB) (VC) (VE) ( VBE ) ( VCE )
1 Q1
2 Q2
3 Q3
4 Q4
5 Q5
6 Q6
7 Q7
8 Q8
TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 11 of 30
O

PERMASALAHAN OCL 150

Power amplifier 150 watt OCL merupakan kit legendaris yang dijual
dipasaran. Kit Power OCL 150 watt ini sudah menjadi favourite para
penggemar audio rakitan sejak lama, hingga saat ini malah makin
banyak saja produsen PCB dan modul yang menjualnya driver ocl 150
watt ini dengan berbagai variannya. Tak heran banyak pecinta audio
baik itu yang amatir hingga profesional yang memanfaatkan power OCL
ini. Keunggulan utama yaitu : Mudah dirakit, sederhana, biaya murah,
namun dapat menghasilkan kualitas audio yang cukup memuaskan.
TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 12 of 30
O

Berikut sekilas cerita mengenai driver power 150 watt OCL; Karakter
audio Flat: Memiliki karakter suara flat, merupakan karakter power yang
banyak dicari ada di KIT ini; Namun sebetulnya mengenai karakter suara
bisa disesuaikan sendiri dengan merubah nilai capasitor input, misalnya
ingin karakter yang cenderung low mid maka nilai capasitor input harus
di tambah hingga mencapai karakter yang diinginkan.

Driver Class A/B: POWER OCL 150 dibuat dengan topografi penguatan
yang bekerja pada class penguatan driver amplifier class A/B. Sebagian
teknisi audio profesional juga menggunakan power yang simpel ini untuk
keperluan audio lapangan mereka, namun tentunya dengan beberapa
modifikasi penting supaya bisa memiliki kemampuan yang setara
dengan power buatan pabrik/build-up.

Mudah dimodifikasi : Beberapa modifikasi yang dilakukan tentunya


bertujuan untuk meningkatkan daya, yaitu dengan cara menaikkan
tegangan dan mengganti transistor untuk mencapai spesifikasi daya
yang diinginkan. Modifikasi lain yang  dilakukan oleh penggemar audio
umumnya termasuk merekayasa settingan tegangan bias, menambah
tingkatan penguatan signal menjadi 3 tingkat (TEF), dan tentunya juga
TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 13 of 30
O

disertai dengan penambahan TR final untuk memperoleh kekuatan daya


yang besar. Tapi yang perlu diingat adalah memodifikasi power OCL
150 watt tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan kita, misalnya
hanya untuk kebutuhan audio ruangan tamu maka KIT yang standard
saja sudah cukup bagus.

Cocok bagi pemula: Rangkaian driver 150 watt OCL cukup sederhana
serta menggunakan komponen yang banyak tersedia dipasaran
sehingga cocok bagi pemula; merupakan alasan lain mengapa power
OCL 150 watt ini kepopulerannya tak pernah tergantikan hingga kini.
Murah, awet, hasil mantab : Beda dengan power ampli yang
menggunakan IC misalnya jenis TDA, power OCL 150 tak membutuhkan
banyak biaya namun hasilnya cukup bagus plus lebih tahan banting.
Power IC memang bagus kualitasnya, namun biasanya harga ICnya
mahal dan mudah sekali jebol jika kurang hati-hati dan kurang benar
memberikan asupan tegangan dan pendingin.

Ada beberapa kerusakan pada driver power amplifier 150 watt ini yang
terkadang cukup membingungkan kita; tapi jangan khawatir mari kita
bahas seluruhnya dibawah percontoh kasus. Beberapa Kerusakan
TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 14 of 30
O

Umum Pada POWER OCL 150 Watt: Meskipun kit power OCL 150W
tegolong sebagai kit yang sederhana, tetap saja ada sejumlah
permasalahan yang sering ditemui. Beberapa masalah umum power
OCL tersebut terkadang lumayan pelik juga dan membuat bingung.
Berikut beberapa problem umum power OCL 150 yang sering dijumpai
dan cara mengatasinya: Tendangan Suara Low/Bass Terdengar Brek-
Brek Pada Speaker Tegangan tak cukup: Biasanya kondisi semacam ini
hanya disebabkan oleh kurang arus dari power supply pendukung yaitu
ampere dari travo yang kurang memadai. Jadi tak seimbang antara trafo
dan kebutuhan daya untuk mendorong speaker. Misalnya Kamu
menggunakan speaker 150watt R/L, akan tetapi kamu menggunakan
trafo 5A kecil kebawah maka daya yang dihasilkan power ampli tak
cukup kuat untuk mendorong speaker dengan watt tersebut – sehingga
dampaknya adalah suara nada rendah yang tak maksimal misalnya
brek-brek/nggebrek. Power 150 standard menggunakan final TIP
3055/TIP 2955, dan agar cukup bisa mendorong speaker 150watt maka
setidaknya trafo harus 5A murni dengan tegangan 30VDC
simetris(menyesuaikan spesifikasi Tansistor final). Untuk lebih jelas
silahkan baca : CARA MENGHITUNG TEGANGAN POWER SUPPLY
TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 15 of 30
O

terhadap WATT Output Power Amplifier ELCO supply yang kurang


besar atau sudah rusak : Hal ini juga bisa menyebabkan suara bass
kurang maksimal sehingga terdengar nggebrek pada putaran potensio
volume diatas setengah putaran. Lalu berapa kapasitas elco supply
yang baik?,,, Usahakan diatas 4700uf misalnya 10000uf dengan voltase
yang disesuaikan dengan tegangan dari supply; biasanya 80v keatas.
Hati-hati banyak elco abal-abal, pastikan elco adalah asli atau sesuai
dengan kapasitas yang sesungguhnya.

Phase pada speaker yang terbalik : juga bisa menyebabkan suara


power menjadi brek-brek pada tendangan bass; maka pastikan terminal
positif negatif speaker sudah betul. Kondisi spul speaker yang sudah
gosong/rusak/bergeser juga bisa menjadi penyebabnya. Ketahui juga :
Cara Membuat Box Speaker PLANAR, Skema & kelebihannya
Terdengar Serak Pada Suara Midle Pada intinya suara serak
disebabkan oleh kecacatan signal (cacat crossover), dan ini bisa
ditimbulkan oleh bermacam persoalan. Suara serak juga bisa
disebabkan oleh kondisi eksternal dari rangkaian yaitu speaker yang
kurang baik atau mungkin rusak. Untuk mencari masalah pada
TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 16 of 30
O

rangkaian, penting untuk mengetahui skema rangkaian power OCL 150


berikut :   Suara serak pada power 150 watt yang disebabkan masalah
cacat signal bisa terjadi oleh beberapa hal, termasuk rusaknya TR
diferential ada 2 buah (Q1 dan Q2) jenis PNP biasanya tr A564 atau tr
A733, plus  ditambah dg (Q3)tr A733 yang membentuk rangkaian supply
tegangan sekitar 1.3V untuk tr diferential. Pastikan juga R6 10K sudah
benar nilainya. Dan TR bias (Q4) (biasanya D400, D438, atau C945).
Tegangan bias yang tidak tepat biasanya jika lebih dari 2V
menyebabkan over bias yangmenyebabkan cacat signal. Tegangan bias
berlebihan pada power OCL bisa disebabkan resistor R10, R11, R12.
Transistor atau dioda yang agak-agak short/bocor atau memang cacat
bisa menyebabkan tegangan bias yang terlalu besar. Perlu diperhatikan
juga bahwa elco yang kurang bagus dan nilai resistor yang salah
terutama(R8) 33K bisa mempengaruhi suara, sebaiknya jangan lebih
besar dari 33K untuk tegangan 32V. Hindari kesalahan komponen :
Mungkin saja ada R yang tidak sesuai dengan skema, mungkin karena
kesalahan membaca skema atau bagaimana. R yang tidak sesuai bisa
menyebabkan cacat karena supply tegangan bias yang tidak pas
terutama R2, R3, R4, R10, dan R11. Capasitor C4 berperan sebagai
TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 17 of 30
O

feedback serta menahan arus AC, untuk memfilter frekwensi 20hz


keatas. Lalu C5 bekerja menyesuaikan tegangan bias. Terutama sangat
penting untuk memastikan kedua capasitor ini apakah masih baik atau
sudah kering. Capasitor yang lain bukan berarti tidak penting, tapi tidak
berpengaruh untuk kasus suara serak. Suara serak juga bisa
disebabkan oleh TR driver yang setengah short atau setengah mati atau
nilai Hfe-nya kurang atau istilahnya bocor alus. Ini bisa juga menimpa
TR Final atau penguat akhir. Catatan : Coba pakai resistor yang memiliki
toleransi minimal emas 5%, dan pastikan semua transistor dan dioda
masih bagus. Dan pastikan juga power supplynya tak ada kesalahan,
lalu pastikan komponen seperti elco dan dioda masih baik dan bisa
mengeluarkan tegangan simetris secara seimbang. Lihat Juga : 
Mengenal Perbedaan Kelas atau Class dalam Driver Power Amplifier
Berdengung, Tapi Suara Normal Berdengung dalam hal ini ketika power
dalam keadaan tanpa input yang seharusnya tidak ada suara sama
sekali, tapi ada suara humm yang terdengar meskipun kecil. Hal ini bisa
dipastikan ada tegangan DC yang keluar dari output baik driver, bias,
maupun final. Untuk mengeceknya harus satu persatu mulai dari
tegangan bias, driver, dan final. Pastikan tidak ada tegangan DC yang
TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 18 of 30
O

bocor dari output bias atau output driver ke speaker, dan jika ada
kebocoran tegangan DC maka bisa dipastikan jika TR Vas, driver atau
final bermasalah. Hal ini selain menyebabkan suara dengung juga
menyebabkan suara cacat seperti suara serak dan brek-brek. Transistor
Panas Tidak Merata, Tapi Suara Normal. Hfe setiap transistor bisa
berbeda-beda meskipun kondisinya normal. Hfe adalah nilai
perbandingan yang tercatat pada datasheet, tapi meskipun Type TR
sama, namun Hfe bisa berbeda. Nah perbedaan inilah yang bisa
menyebabkan panas sebelah atau berbeda-beda. Hal ini normal saja
asalkan transistor diberi heatsink yang memadai, namun jika Anda tak
menginginkan kondisi panas sebelah seperti ini, maka sebaiknya
memiliki Hfe sama untuk setiap TR daya – tapi ini sepertinya sulit untuk
komponen yang banyak beredar sekarang. Catatan: Jika TR final lebih
dari 1 set, sebaiknya masukan ke setiap basis final di beri resistor 10
Ohm. Solusi : Jika lebih dari 1set final, maka tiap basis bisa diberi
tahanan sebesar 10Ω. Dan selanjutnya cukup berikan pendinginan yang
bagus serta tegangan masukan yang sesuai. Tr Final Panas Berlebihan,
Namun Suara Normal Tegangan yang diberikan terlalu tinggi tentunya
bisa menyebabkan transisitor terlalu panas, namun jika tegangan yang
TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 19 of 30
O

diberikan masih dalam batas yang sesuai, maka panas yang berlebihan
bisa disebabkan karena over bias. Namun ini hanya dalam teori saja,
tapi TR 1k dan TR 220 bisa diganti dengan trimpot untuk dapat
mencapai DCO dan bias yang sesuai. Jika anda pusing dengan nilai
bias dan DCO, sebaiknya asalkan suara normal tidak cacat dan TR final
diberi pendingin yang memadai maka tidak perlu dikhawatirkan karena
power OCL 150 pada dasarnya sudah jadi alias didesain tanpa perlu
setting bias atau DCO. R yang tidak sesuai bisa menyebabkan cacat
karena menyebabkan tegangan bias yang tidak pas terutama R2, R3,
R4, R10, dan R11. ganti dengan resistor yang lebih akurat misalnya
bertoleransi gelang emas. Panas yang berlebihan bisa juga disebabkan
impedansi speaker yang salah, namun hal ini hanya mungkin terjadi
ketika anda menggunakan speaker lebih dari 1 untuk power mono. Yang
perlu diperhatikan adalah impedansi speaker harus sesuai, namun yang
aman adalah 4 ohm dan 8 ohm. JIka ada memparalel 2 buah speaker 8
ohm, maka akan didapatkan impedansi 4 ohm. Jika 4 ohm dihubungkan
seri maka akan didapatkan 8 ohm, hal ini tidak masalah. Namun jangan
sampai speaker 8 ohm dihubungkan secara seri, karena bisa menjadi 16
ohm dan bisa menyebakan TR final terlalu panas. Nila 4 ohm bisa
TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 20 of 30
O

meningkatkan daya, namun konsekwensinya TR lebih panas namun hal


ini juga masih wajar – asalkan pendinginan yang cukup tak menjadi
masalah. Berdengung Ketika Ditambahkan Accesories/Tone Control
Jika sebelum ditambahkan tone control power diam, namun berdengung
saat diberi tone control maka kesalahan mungkin terdapat pada bagian
TC-nya, bukan powernya!. Maka pastikan jalur input output
menggunakan kabel head/skerm, berikan ground pada body potensio.
Bisa jadi medan magnet/flux dari trafo yang mengotori signal suara pada
modul aksesoris, maka jauhkan trafo dari tone control dsb. Apakah
tegangan yang menuju aksesoris seperti tone control sudah teregulasi
dengan baik? Tegangan yang kurang bersih pada aksesoris berpotensi
menyebabkan dengungan. Maka pastikan tegangan TC teregulasi
dengan baik. Berdengung, Daun Speaker Maju Atau Mundur, Tidak Ada
Suara Audio Yang Keluar Hal ini karena terjadi karena arus DC
nyelonong menuju speaker. Jika menemui kasus semacam ini
sebaiknya langsung matikan powernya karena bisa membuat lilitan
speaker terbakar. Kondisi ini bisa disebakan oleh TR final/driver yang
short akibat konslet, atau kalau baru saja merakit sendiri bisa saja
terbalik pin-nya – bisa juga salah menempatkan VCC alias strum terbalik
TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 21 of 30
O

. TR final yang sudah terlalu panas(overheat) juga bisa, ketika tiba-tiba


mati tanpa sebab. Sekedar diketahui: TR final yang masih baru belum
pernah dipakai bisa saja sudah short dari sononya, untuk itu serbaiknya
test pakai avo sebelum membayarnya kepada kasir toko dan membawa
pulang. Muncul Suara Kresek-Kresek Secara Terus-Menerus, Tapi
Suara Normal Hal ini jarang terjadi, namun masalah suara kresek-kresek
yang teratur dan sangat mengganggu ini selalu disebabkan oleh
transistor penguat misalnya A733 atau TR bias C945 juga bisa.
Kerusakan pada transistor seperti ini tidak bisa diketahui dengan
multitester biasa. Solusinya: Dengan asumsi kresek-kreseknya bukanlah
disebabkan oleh potensio,  elco yang rusak, atau penyolderan yang
kurang bagus,  maka transistor diferensial kemungkinan besar yang
sudah  agak rusak;  transistor kecil ini ada 3 buah, karena harganya
murah maka menurut hemat saya ganti saja semuanya. Lain-Lain:
Suara Bass Kurang Mantab Bisa jadi ini hanya karena tone control. Tapi
kalau tone controlnya bagus, bisa disebabkan kualitas speaker dan box
yang kurang memadai. Koil/Spul speaker yang sudah gosong atau
sudah diganti(spul ulang) juga bisa. Watt speaker yang terlalu
besar/kecil alias tidak sesuai dengan power ampli bisa menyebabkan
TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 22 of 30
O

bass tidak maksimal. Dan jika kualitas speaker dijamin bagus(yang


bagus biasanya manget besar dan spul besar) dan sesuai dengan
power, box-nya juga desain yang bagus, maka periksa crossover
passive jika pakai. Jika semua diatas bisa dipastikan bagus dan
memadai, maka kualitas bass bisa ditentukan oleh kualitas TR final. TR
final abal-abal biasanya tidak bisa memberikan kualitas bass yang
maksimal. Terakhir, jika TR final, TR driver bagus, maka bass yang tidak
maksimal bisa disebabkan oleh kurangnya arus dari trafo. Maka kualitas
trafo juga perlu dipertanyakan. Idealnya jika Power 150watt standar
pakai TIP/2N3055/2955;  jika ingin mendapatkan bass yang memadai,
maka minimal arus dari trafo 5A murni dengan tegangan 25-
32VAC(trafo) serta speaker yang memiliki kapasitas daya minimal
100watt maksimal 150watt  diameter maksimal 10″. Summary Secara
umum langkah awal sebelum memeriksa komponen, sebaiknya kamu
memeriksa terlebih dulu kesesuaian tegangan mulai dari power supply,
grounding, pengabelan serta penyolderan. Pastikan semuanya dalam
kondisi yang benar lebih dulu sebelum kamu mulai memeriksa
komponen apabila ada kerusakan seperti suara serak, kresek-kresek,
dengung tapi suara normal, dan atau suara bass brek-brek. Saya kira
TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 23 of 30
O

hanya itu-itu saja permasalahan pada power amplifier OCL 150W sejak
dari dulu. Demikian beberapa masalah atau kerusakan umum pada
power OCL 150 watt,
Untuk bisa memperbaiki amplifier OCL menjadi cukup penting karena
sistem ini mendominasi amplifier-amplifier berdaya besar pada saat ini.
Berikut ini adalah ulasan mengenai perbaikan amplifier OCL namun
sebelumnya didahului dengan sedikit uraian tentang apa itu amplifier
OCL.

Menghitung desiBel (dB) pada Penguat Audio Amplifier


Kegiatan Belajar 3 : Menghitung desiBel (dB) pada Penguat Audio / Amplifier
Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar 3, diharapkan Anda dapat :
Menuliskan rumus desibel untuk menghitung penguatan daya sebuah Amplifier
secara logaritmis.
Menuliskan rumus untuk menghitung contoh soal desibel pada penguatan tegangan
sebuah Amplifier secara logaritmis.
Menghitung besarnya penguatan daya sebuah Amplifier dalam satuan desibel jika
daya input dan daya output diketahui.
Menghitung besarnya penguatan tegangan sebuah Amplifier dalam satuan desibel
jika tegangan input dan tegangan output diketahui.

Uraian materi deciBel (dB)


TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 24 of 30
O

Pengertian desibel dapat di jelaskan dengan permisalan sebuah penguat Audio


mengeluarkan daya bunyi 100 mW, kemudian daya itu kita naikkan menjadi 1 Watt.
Berarti ada penambahan daya 900 mW. Kenaikan daya itu 10 kali. Telinga kita bisa
merasakan kenaikan kuat bunyi itu. Dapat pula dipahamkan bahwa desibel yang
disingkat dengan db adalah satuan dari kenaikan kuat suara manusia. Apakah
desibel suara manusia dengan suara musik sama ? tentunya tidak.
Misalkan lagi bahwa penguat Audio mengeluarkan daya bunyi 1 Watt. Kemudian
daya itu kita naikkan menjadi 10 Watt. Berarti ada penambahan daya 9 Watt.
Kenaikan daya itu 10 kali. Telinga kita juga bisa merasakan kenaikan kuat bunyi itu.
perhitungan desibel, cara menghitung desibel suara.
Ternyata bahwa telinga orang mengindera kenaikkan yang sama dari dua peristiwa
diatas, sebab yang diindera bukanlah penambahan daya, melainkan yang diindera
adalah perbandingan antara daya-daya bunyi. Dalam kedua peristiwa tersebut
perbandingan kuat bunyi adalah sama yaitu 10. Tetapi telinga kita merasakan
seakan-akan kuat bunyi dinaikkan bukan 10 kali, melainkan log10 10 = 1 kali.
Berdasarkan pengalaman dari peristiwa diatas, maka jikalau dalam teknik
komunikasi (juga dalam teknik Audio ), kita hendak menyatakan perbandingan daya,
perbandingan tegangan dan perbandingan arus sebaiknya secara logaritma.Satuan
yang dipakai untuk menyatakan perbandingan secara logaritma adalah Bel.
Contoh soal desibel
Daya P2 = 100 W dan daya P1 = 0,1 W berapa Bel-kah P2 lebih besar dari P1?
Penyelesaian soal perhitungan desibel : log10 P2/P1 = log10 100/0,1 = log10 1000
= 3 Bel
Untuk keperluan praktek satuan Bel ternyata terlampau besar, maka dipakailah
satuan yang 1/10 nya, yaitu deciBel. 1 Bel = 10 decibel, disingkat = 10 dB.
cro2
Rumus skala decibel suara
TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 25 of 30
O

Jika daya input pada suatu rangkaian ataupun pada suatu sistem adalah Pi, dan
daya outputnya adalah Po, maka bandingan daya itu ada :

dB = 10 log10 Po/Pi

Contoh: Daya input Pi = 1 mW daya output Po= 40 W. Hitunglah berapa dB


perbandingan daya tersebut.
Penyelesaian:
Bandingan daya = 10 log10 Po/Pi (dB)
= 10 log10 40/0,001
= 10 log10 40000
= 46 dB
Jika daya input Pi sama dengan daya output Po, maka dalam hal ini tidak terjadi
penguatan. Jadi penguatan dayanya Po/Pi = 1 atau kalau dijadikan dB = 10 log10
Pi/Po = 10 log10 1 = 0 dB.
0 dB adalah sesuai dengan bandingan daya 1:1, Jika terjadi pelemahan, dalam hal
ini Po<Pi, maka akan memperoleh bandingan yang berbalikan dari bandingan untuk
penguatan.
Baca juga Cara untuk menghitung Frequensi dengan Osiloskop
Contoh:
Daya input Pi = 2 W daya output Po = 1 W. Hitunglah berapa dB perbandingan daya
tersebut.
Penyelesaian:
Bandingan daya = 10 log10 Pi/Po (dB)
= 10 log10 2/1
= 10 log10*2
= 3 dB
TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 26 of 30
O

Tetapi karena disini terjadi suatu pelemahan, maka dipakailah tanda– (negatif). Jadi
penguatannya ada–3 dB.
Dalam teknik elektronika banyak dilakukan pengukuran tegangan input maupun
tegangan output, bandingan daya dalam harga-harga tegangan adalah:

Pi = Vi2/Ri Po = Vo2/Ro
Vo2/Ro
dB = 10 log10 Po/Pi = 10 log10 ————- Vi2/Ri

dB = 10 log10 (Vo2/Ro x Ri/Vi2)


Karena Ro = Ri, maka persamaan menjadi dB = 10 log10 (Vo2/ Vi2)
dB = 10 log10 (Vo/ Vi)2
dB = 20 log10 Vo/ Vi

dB = 20 log10 (Vo/ Vi)

Contoh:
Tegangan sinyal input Vi = 5 mV, tegangan sinyal output Vo = 5 V. Hitunglah
penguatan tegangannya dalam satuan dB.
Penyelesaian:
Penguatan tegangan (Av) = 20 log10 (Vo/ Vi)
= 20 log10 (5/ 0,005 )
= 20 log10 1000
= 20 x 3 = 60 dB
Rangkuman
Rumus untuk menghitung penguatan daya sebuah Amplifier secara
logaritmis adalah dB = 10 log10 Po/Pi.
TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 27 of 30
O

Rumus untuk menghitung penguatan tegangan sebuah Amplifier secara


logaritmis adalah dB = 20 log10 Vo/Vi.

Tugas harus diingat


Ukurlah besarnya penguatan tegangan sinyal Audio dalam satuan dB sebuah pre-
amp penguat Audio yang diberi sinyal input 100 mVpp frekuensi 1000 Hz dari AFG.

Lembar Kerja
Judul: Mengukur Penguatan Tegangan
Alat dan Bahan:
Catu daya DC 0 – 12 volt = 1 buah
Audio Frekuensi Generator (AFG) = 1 buah
Osiloskop (CRO) = 1 buah
Multimeter = 1 buah
Kabel jumper = secukupnya
Rangkaian pre-amp = 1 buah

Keselamatan Kerja:
Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar
Dalam menggunakan meter kumparan putar (volt meter, amper meter dan ohm
meter), mulailah dari batas ukur yang besar
Hati-hati dalam menggunakan catu daya DC, tepatkan tegangannya sesuai dengan
tegangan kerja rangkaian pre-amp
Jangan meletakkan alat-alat ukur Multimeter (Ohm meter), Osiloskop, AFG dan catu
daya ditepi meja agar tidak jatuh.

Langkah kerja:
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 28 of 30
O

Nyalakan catu daya DC, tepatkan tegangannya sesuai dengan tegangan rangkaian
pre-amp (misalnya 12 volt). Hubungkan kutub positip (+) dan kutub negatip (-) catu
daya pada kutub positip (+) dan kutub negatip (-) rangkaian pre-amp.
Nyalakan osiloskop, kalibrasilah untuk vertikal dan horisontalnya. Hubungkan probe
osiloskop pada output rangkaian pre-amp.
Nyalakan AFG, tepatkan frekuensinya pada 1000 Hz gelombang sinus dengan
tegangan output 100 mVpp. Hubungkan output AFG pada input rangkaian pre-amp:

Amati bentuk gelombang yang ada pada osiloskop, aturlah tombol-tombol yang ada
di osiloskop untuk menampilkan bentuk gelombang yang diam.
Aturlah potensio volume pre-amp agar didapat bentuk gelombang output pre-amp
yang maksimum tanpa cacat.
Catatlah: Vomaks = ….. Vpp
Ukurlah tegangan sinyal input pre-amp dengan menggunakan osiloskop. Catatlah: Vi
= …. mVpp.
Dari hasil pengukuran pada langkah 6 dan 7, hitunglah penguatan tegangan
rangkaian pre-amp dalam satuan dB.
Buat kesimpulan dari hasil praktik Saudara.
Kembalikan semua alat dan bahan.
Mudah2an materi cara menghitung desiBel (dB) pada Penguat Audio / Amplifier
bermanfaat bagi para ananda semua, salam.
TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 29 of 30
O
TEMPAT UJI KOMPETENSI TEKNIK AUDIO VIDEO
SMK BHARATRIKORA-1 JAKARTA
Nomor Bagian TT 01/SOP.1/II/2019
JOB SHEET UKK 01/01
UDI Berlaku sejak 12 Februari 2019
OIDE MEMBUAT RANGKAIAN
AMPLIFIER OCL Halaman Page 30 of 30
O

Anda mungkin juga menyukai