Anda di halaman 1dari 4

2.5.

1 CAPAIAN PEMBELAJARAN TEKNIK AUDIO VIDEO

A. Rasional

Mata pelajaran Teknik Audio Video adalah mata pelajaran yang


membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi
penguasaan keahlian Teknik Audio Video. Kompetensi yang harus
dimiliki yaitu melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan
alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang pekerjaan audio video.

Mata pelajaran ini merupakan mata pelajaran pendalaman dan


tingkat lanjut bagi peserta didik dalam memahami isu-isu penting
terkait dengan teknologi manufaktur, jasa layanan servis,
kewirausahaan serta karir akademik dalam bidang audio video.
Mata pelajaran ini memberikan bekal pengetahuan dan
keterampilan bagi peserta didik kelas XI dan XII konsentrasi
Teknik Audio Video dan program keahlian Teknik Elektronika serta
konsentrasi lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Mata pelajaran ini juga meningkatkan kemampuan
logika dan teknologi digital (computational thinking), yaitu suatu
cara berpikir yang memungkinkan untuk menguraikan suatu
masalah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan sederhana,
menemukan pola masalah, serta menyusun langkah-langkah solusi
mengatasi masalah dan atau menerapkan analisis logika (logical
framework analysis) lainnya dalam memetakan masalah dan
pengembangan solusi-solusi alternatif sebagai jawaban atas
masalah.

Mata pelajaran ini berkontribusi dalam membentuk serta


menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan
kreativitas peserta didik. Kompetensi audio video dihantarkan
melalui pembelajaran di kelas, pembelajaran di bengkel/workshop,
pembelajaran berbasis proyek, interaksi dengan alumni, guru tamu
dari industri/praktisi bidang elektronika, kunjungan industri,
praktek kerja lapangan, serta pencarian informasi melalui media
digital. Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian Mata pelajaran
ini harus sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan tujuan
yang ingin dicapai. Pendekatan pembelajaran yang dapat
diterapkan sesuai dengan pembelajaran vokasi. Pengelolaan
pembelajaran dapat menerapkan pembelajaran kolaborasi (teaching
and learning collaboration) dengan melibatkan guru mata pelajaran
dari berbagai disiplin ilmu untuk meningkatkan kebermaknaan
pengetahuan dan keterampilan bagi peserta didik. Pelaksanaan
pembelajaran dapat menggunakan model pembelajaran berbasis
proyek atau produk (project-product based learning), discovery
learning, pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning),
dll. Metode belajar yang diterapkan antara lain ceramah, tanya
jawab, diskusi, observasi, bermain peran, demonstrasi, simulasi
dan praktek yang disesuaikan berdasarkan karakteristik materi.

Pembelajaran Teknik Audio Video membiasakan peserta didik


bernalar kritis dalam menghadapi permasalahan, disiplin dalam
bekerja, mandiri, kreatif dan inovatif dalam menemukan solusi
permasalahan, berkolaborasi dalam tim, mengomunikasikan ide
dan gagasan, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, dan peduli terhadap lingkungannya.

A. Tujuan
Mata pelajaran ini bertujuan untuk membekali pengetahuan,
keterampilan (hard skills), dan sikap (soft skills) peserta didik
dalam:

1. Memahami prinsip dasar pemrograman dan aplikasi


mikrokontroler;

2. Memahami penerapan rangkaian elektronika;

3. Memahami perencanaan dan instalasi sistem audio video ;

4. Memahami penerapan sistem penerima radio dan televisi;

5. Melakukan perawatan dan perbaikan peralatan elektronika


audio video.

B. Karakteristik
Hakikat mata pelajaran ini fokus pada penguasaan kompetensi
tingkat menengah dan lanjut (advance) yang harus dimiliki oleh
tenaga teknisi dan jabatan lain sesuai dengan perkembangan
dunia kerja bidang audio video. Selain itu peserta didik diberikan
pemahaman tentang proses bisnis, perkembangan penerapan
teknologi dan isu-isu global, job profile dan peluang usaha bidang
audio video.
Pengelompokan materi Teknik Audio Video secara bertahap dimulai
dari aspek keluasan dan kedalaman materi yang dimulai dengan
mempelajari materi tentang konsep dasar elektronika, komponen
elektronika, untuk mengimbangi kemajuan teknologi disisipkan
materi pemrograman dan aplikasi mikrokontroler sebelum elemen
penerapan rangkaian elektronika, perencanaan dan instalasi
sistem audio video, penerapan sistem radio dan televisi, dan
selanjutnya peserta didik dapat melakukan perawatan dan
perbaikan peralatan elektronika yang berhubungan dengan sistem
audio video khususnya. Mata pelajaran ini membekali peserta didik
untuk bekerja, berwirausaha, dan melanjutkan studi tentang
Teknik Audio Video.
Berdasarkan hal itu mata pelajaran ini memiliki elemen-elemen
meliputi:
Elemen Deskripsi
Pemrograman dan Meliputi rangkaian digital, arsitektur
aplikasi mikrokontroler mikrokontroler, pemrograman
mikrokontroler, dan pemrograman
aplikasi sistem pengendali berbasis
mikrokontroler.
Penerapan Rangkaian Meliputi rangkaian elektronika analog;
Elektronika sensor dan transduser, rangkaian
elektronika daya, rangkaian catu daya,
rangkaian Uninterruptible Power Supplies
(UPS), sistem pembangkit listrik tenaga
surya (PLTS), dan sistem keamanan
berbasis elektronik
Perencanaan dan Meliputi sistem dan perencanaan akustik
Instalasi Sistem Audio ruang, psikoakustik anatomi telinga
Video manusia, sistem audio rumah, mobil dan
pertunjukan, sistem audio paging,
master rekaman audio, kamera, closed
circuit television (CCTV), dan Multi Access
Television (MATV).
Penerapan Sistem Radio Meliputi transmisi antena gelombang
dan Televisi radio, perekayasaan sinyal analog,
sistem penerima radio, sistem
penyiaran radio digital, dan sistem
penerima televisi.
Meliputi user manual book dan service
Perawatan dan perbaikan
manual book, perawatan peralatan
peralatan elektronika
elektronika audio video, dan perbaikan
audio video
perangkat audio video.
C. Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami pemrograman


dan mikrokontroler, penerapan rangkaian elektronika,
perencanaan dan instalasi sistem audio video, penerapan sistem
radio televisi serta melakukan perawatan dan perbaikan
peralatan elektronika audio video.
Elemen Capaian Pembelajaran
Pemrograman dan Pada akhir fase F, peserta didik
Aplikasi Mikrokontroler mampu memahami rangkaian digital,
memahami arsitektur mikrokontroler,
memahami pemrograman
mikrokontroler, dan membuat program
aplikasi sistem pengendali berbasis
mikrokontroler.
Penerapan Rangkaian Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Elektronika memahami rangkaian elektronika
analog, memahami sensor dan
transduser, memahami rangkaian
elektronika daya, serta membuat
rangkaian catu daya. Peserta didik juga
mampu memahami rangkaian
Uninterruptible Power Supplies (UPS),
menginstalasi sistem pembangkit listrik
tenaga surya (PLTS), dan membuat
sistem keamanan berbasis elektronik.
Perencanaan dan Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Instalasi Sistem Audio memahami sistem dan perencanaan
Video akustik ruang, memahami psikoakustik
anatomi telinga manusia, serta
menginstalasi sistem audio rumah,
mobil dan pertunjukan. Peserta didik
mampu menginstalasi sistem audio
paging, menginstalasi master rekaman
audio, mengoperasikan kamera,
menginstalasi closed circuit television
(CCTV), dan menginstalasi Multi Access
Television (MATV)
Penerapan Sistem Radio Pada akhir fase F, peserta didik
dan Televisi memahami transmisi antena
gelombang radio, memahami
perekayasaan sinyal analog,
memahami sistem penerima radio,
memahami sistem penyiaran radio
digital, dan memahami sistem
penerima televisi.
Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Perawatan dan
memahami user manual book dan
perbaikan peralatan service manual book, melakukan
perawatan peralatan elektronika audio
elektronika audio video
video, serta melakukan perbaikan
perangkat audio video.

Anda mungkin juga menyukai