Anda di halaman 1dari 6

2.2.

1 CAPAIAN PEMBELAJARAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

A. Rasional
Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan terdiri dari
berbagai pengetahuan dan keterampilan meliputi: prosedur
penggunaan kendaraan ringan, perawatan kendaraan ringan,
sistem engine, sistem pemindah tenaga, sistem sasis, sistem
elektrikal, beserta perlengkapan otomotif lain yang disesuaikan
dengan perkembangan teknologi pada Teknik Kendaraan Ringan,
sehingga peserta didik memiliki kompetensi yang sesuai dengan
kebutuhan dunia industri.

Mata pelajaran ini berada pada fase F (kelas XI dan XII)


merupakan pelajaran lanjutan dari mata pelajaran sebelumnya
yaitu Dasar-dasar Otomotif, dimana mata pelajaran ini
mempelajari berbagai teknologi dari berbagai jenis alat
transportasi, alat angkut, alat angkat dan peralatan pendukung
lainnya pada Teknik Kendaraan Ringan.

Pembelajaran dapat menggunakan berbagai model pembelajaran


seperti problem-based learning, project-based learning, discovery
learning atau inquiry learning atau menggunakan model
pembelajaran yang relevan, serta menggunakan berbagai metode
pembelajaran antara lain: ceramah, tanya jawab, diskusi,
observasi, demonstrasi atau praktik langsung berdasarkan
tujuan pembelajaran dan karakteristik kompetensi keahlian.
Agar peserta didik mengenal dunia yang berkaitan dengan
peserta didik dikenalkan dengan jenis-jenis industri dan dunia
kerja atau dunia usaha, berinteraksi dengan alumni, guru tamu
dari industri atau praktisi bidang otomotif.
Pembelajaran Teknik Kendaraan Ringan senantiasa
membiasakan peserta didik untuk dapat bernalar kritis dalam
menghadapi permasalahan, disiplin dalam bekerja, mandiri,
kreatif dan inovatif dalam menemukan solusi permasalahan,
berkolaborasi dalam tim, mengkomunikasikan ide dan gagasan,
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan
peduli terhadap lingkungannya.

B. Tujuan
Mata pelajaran ini bertujuan membekali peserta didik dengan
soft skills meliputi: karakter, teamwork, budaya kerja industri,
komunikasi di tempat kerja dan hard skills seperti: Kesehatan
dan Keselamatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH),
pengetahuan, keterampilan, sikap, yang disesuaikan dengan
Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan. Tujuan
Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan antara lain:

1. Memahami Konversi Energi Kendaraan Ringan;


2. Memahami proses pelayanan dan manajemen bengkel
sesuai prosedur yang berlaku pada Teknik Kendaraan
Ringan;
3. Memahami prosedur penggunaan Kendaraan Ringan;
4. Memahami perawatan berkala Kendaraan Ringan sesuai
dengan Manuals Books;
5. Memahami perawatan dan perbaikan sistem Engine
Kendaraan Ringan sesuai dengan Manuals Books;
6. Memahami perawatan dan perbaikan sistem pemindah
tenaga (Power Train) Kendaraan Ringan sesuai dengan
Manuals Books;
7. Memahami perawatan dan perbaikan sistem sasis (Chasis)
Kendaraan Ringan sesuai dengan Manuals Books;
8. Memahami perawatan dan perbaikan sistem elektrikal
(Electrical) Kendaraan Ringan sesuai dengan Manuals
Books;
9. Memahami perawatan sistem pengaman (Safety System) dan
sistem kontrol elektronik (Electronic Control System)
Kendaraan Ringan sesuai dengan Manuals Books.

C. Karakteristik
Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan mempelajari
segala sesuatu yang terkait dengan proses penggunaan,
perawatan, perbaikan alat transportasi kendaraan roda empat
atau lebih sesuai dengan perkembangan teknologi. Skema
sertifikasi pada Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI) level II. Mata pelajaran ini membekali peserta didik untuk
bekerja, berwirausaha, dan melanjutkan studi tentang Teknik
Kendaraan Ringan.

Mata pelajaran ini terdiri dari elemen beserta deskripsinya


sebagai berikut:

Elemen Deskripsi
Konversi Energi Meliputi: proses konversi energi kendaraan,
Kendaraan Ringan identifikasi energi kendaraan ringan
Meliputi: alur proses penerimaan service,
Proses Pelayanan dan
pelaksanaan service, pengelolaan alat dan
Manajemen Bengkel
bahan (sparepart), proses quality check dan
Kendaraan Ringan.
Cleaning service.
Prosedur Penggunaan Meliputi: prosedur dan penggunaan
Kendaraan Ringan kendaraan.
Perawatan Berkala Meliputi: perawatan berkala kendaraan 1000
Kendaraan Ringan. KM,10.000 KM, 20.000 KM dan
kelipatannya.
Sistem Engine Meliputi: komponen utama engine, sistem
Kendaraan Ringan pelumasan, sistem pendinginan, sistem
bahan bakar, Engine Management System
(EMS), sistem pemasukan udara, sistem
pembuangan, sistem kontrol emisi.
Sistem Pemindah Meliputi: sistem clutch, sistem transmisi,
Tenaga Kendaraan poros propeller, differential, poros penggerak
Ringan roda.
Elemen Deskripsi
Sistem Sasis Meliputi: sistem rem, sistem kemudi, sistem
Kendaraan Ringan suspensi, roda dan ban.
Sistem Elektrikal Meliputi: baterai, jaringan kelistrikan, sistem
Kendaraan Ringan penerangan dan lampu tanda, sistem wiper
dan washer, sistem power window dan
central lock, electric mirror, sistem starter,
sistem pengisian, sistem pengapian, sistem
Air Conditioning (AC), sistem audio-video.
Sistem Pengaman dan Meliputi: sistem keamanan kendaraan
Sistem Kontrol (Alarm, Keyless, Immobilizer, Intelligent
Elektronik Kendaraan Automotive Safety System), sistem kontrol
Ringan elektronik.

D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F (kelas XI-XII SMK) peserta didik memahami
Konversi Energi Kendaraan Ringan, Proses Pelayanan dan
Manajemen Bengkel Kendaraan Ringan, Prosedur Penggunaan
Kendaraan Ringan, Perawatan Berkala Kendaraan Ringan,
Sistem Engine Kendaraan Ringan, Sistem Pemindah Tenaga
Kendaraan Ringan, Sistem Sasis Kendaraan Ringan, Elektrikal
Kendaraan Ringan, dan Sistem Pengaman dan Sistem Kontrol
Elektronik Kendaraan Ringan.

Elemen Capaian Pembelajaran


Konversi Energi Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Kendaraan Ringan memahami proses konversi energi
kendaraan ringan, identifikasi sumber energi
kendaraan ringan, jenis-jenis sumber energi
kendaraan ringan (Gasoline, Diesel, Listrik
dan Hybrid).
Proses Pelayanan dan Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Manajemen Bengkel memahami alur proses penerimaan
Kendaraan Ringan. service, pelaksanaan service, pengelolaan
alat dan bahan (sparepart), proses quality
check, tugas kerja pada Security, Customer
Relation Officer, Sales Advisor, Mechanic,
Toolman dan Cleaning service. Setiap
pekerjaan dilakukan sesuai Standard
Operating Procedure (SOP). Penggunaan
Alat Pelindung Diri (APD) atau peraturan
Keselamatan Kerja yang berlaku.
Prosedur Penggunaan Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Kendaraan Ringan menerapkan prosedur pengecekan sebelum
dan sesudah berkendara, mengoperasikan
Elemen Capaian Pembelajaran
kendaraan manual dan atau automatic.
Perawatan Berkala Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Kendaraan Ringan melakukan perawatan berkala kendaraan
1000 KM,10.000 KM, 20.000 KM dan
kelipatannya. Setiap pekerjaan dilakukan
sesuai Standard Operating Procedure (SOP).
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau
peraturan Keselamatan Kerja yang berlaku.
Sistem Engine Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Kendaraan Ringan melakukan perawatan dan overhaul
(pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan
dan pemasangan) pada: komponen utama
engine, sistem pelumasan, sistem
pendinginan, sistem bahan bakar
Gasoline/Diesel (konvensional dan
elektronik), Engine Management System
(EMS), sistem pemasukan udara, sistem
pembuangan dan kontrol emisi. Setiap
pekerjaan dilakukan sesuai Standard
Operating Procedure (SOP). Penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) atau peraturan
Keselamatan Kerja yang berlaku.
Sistem Pemindah Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Tenaga Kendaraan melakukan perawatan dan overhaul
Ringan (pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan
dan pemasangan) pada: sistem clutch, sistem
transmisi (manual dan otomatis), poros
propeller, differential, poros penggerak roda.
Setiap pekerjaan dilakukan sesuai Standard
Operating Procedure (SOP). Penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) atau peraturan
Keselamatan Kerja yang berlaku.
Sistem Sasis Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Kendaraan Ringan melakukan perawatan dan overhaul
(pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan
dan pemasangan) pada: sistem rem (Anti-
lock Brake System dan Non ABS), sistem
kemudi (Manual Steering, Hidrolik Power
Steering, Electronic Power Steering), sistem
suspensi. roda dan ban, spooring dan
balancing roda. Setiap pekerjaan dilakukan
sesuai Standard Operating Procedure (SOP).
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau
peraturan Keselamatan Kerja yang berlaku.
Elektrikal Kendaraan Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Ringan melakukan perawatan baterai serta
perawatan dan overhaul (pembongkaran,
pemeriksaan, perbaikan dan pemasangan)
pada: jaringan kelistrikan, sistem
penerangan dan sistem lampu tanda, sistem
wiper dan washer, sistem power window dan
Elemen Capaian Pembelajaran
central lock, elektrical mirror, sistem starter,
sistem pengisian, sistem pengapian, sistem
AC, sistem audio-video. Setiap pekerjaan
dilakukan sesuai Standard Operating
Procedure (SOP). Penggunaan Alat Pelindung
Diri (APD) atau peraturan Keselamatan Kerja
yang berlaku.
Sistem Pengaman dan Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Sistem Kontrol memahami sistem keamanan kendaraan
Elektronik Kendaraan (Alarm, Keyless, Immobilizer, Intelligent
Ringan. automotive Safety System) dan sistem
kontrol elektronik seperti: Sensor, Radar,
Lidar, Ultrasonic, Camera, Engine Control
Module, Breaking MCU, Chassis MCU,
Steering MCU, Power train MCU, Body MCU,
Transmission Control Module, ABS Control
Module, Airbag Control Module. Setiap
pekerjaan dilakukan sesuai Standard
Operating Procedure (SOP). Penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) atau peraturan
Keselamatan Kerja yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai