ELEMEN: GEOMETRI
Satuan pendidikan : SMK PGRI 1 Mejayan
Kelas/ semester : X/ Genap
Fase :E
Kompetensi Keahlian : Teknik Otomotif
Alokasi waktu : 8JP x 45 menit
Penyusun : intan risky
Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase E, peserta didik dapat penerapan K3LH dan memecahkan masalah
yang melibatkan budaya kerja industri.
Tujuan Pembelajaran :
- Mengidentifikasi jenis-jenis bahaya-bahaya di tempat kerja
- Mengidentifikasi prosedur-prosedur dalam keadaan darurat
- Menentukan penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,
Rajin )
- Menjelaskan konsep praktik praktik kerja yang aman.
- Menjelaskan konsep cara pengendalian api dengan kalimat sendiri.
- Menentukan Alat pelindung diri di jurusan otomotif berbagai variasi
soal.
- Memecahkan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan K3LH
dan budaya industry dengan kreatif dan menggunakan konsep yang
tepat.
Pemahaman Bermakna :
- Peserta didik mempelajari penerapan K3LH ini agar dapat
menerapkan dalam permasalahan kontekstual terkait budaya kerja
industri.
Pertanyaan Pemantik :
- Apa pengertian keselamata dan kesehatan kerja ?
- Apa saja jenis kebakaran berdasarkan cara memadamkannya ?
- Apa yang dimaksud dengan budaya 5s?
- Bagaimana cara menerapkan budaya 5S disekolah yang baik dan
benar?
Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 1 (4 JP x 45 menit)
Kegiatan awal:
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum memulai pembelajaran.
2. Guru menanyakan kabar peserta didik, menyiapkan peserta didik
mengikuti pelajaran secara fisik dan psikis.
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan gambaran kegiatan yang akan
dilakukan
Kegiatan inti:
1. Stimulus : Guru menyajikan beberapa jenis Apar, peserta didik
mengidentifikasinya. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait
pengertian dan unsur-unsur K3LH serta budaya kerja industri.
2. Problem Statement : Peserta didik mengidentifikasi dan
mengorganisasikan tugas belajar di LK terkait K3LH serta budaya kerja
industri.
3. Data Collecting : Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok untuk
berdiskusi dan menggali informasi yang diperlukan terkait K3LH serta
budaya kerja industri dari berbagai sumber belajar.
4. Verification : Peserta didik menuliskan hasil diskusi, merencanakan,
menyiapkan hasil diskusi dengan bimbingan guru dan memverifikasi hasil
yang didapatkan.
5. Generalization : Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dan
menyimpulkan materi pembelajaran bersama-sama dengan bimbingan
guru.
Kegiatan akhir:
1. Guru memberikan tes formatif
2. Guru memberikan arahan peserta didik untuk mempersiapkan
pertemuan berikutnya dengan berliterasi terlebih dahulu.
3. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan syukur dan
berdoa
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam penutup.
Pertemuan 2 (4JP x 45 menit)
Kegiatan awal:
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum memulai pembelajaran.
2. Guru menanyakan kabar peserta didik, menyiapkan peserta didik
mengikuti pelajaran secara fisik dan psikis, terutama untuk peserta didik
yang pada pertemuan sebelumnya mendapatkan hasil tes formatif kurang
baik.
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan gambaran kegiatan yang akan
dilakukan
Kegiatan inti:
1. Stimulus : Guru menyajikan gambar atau poster 5S . Dengan tanya
jawab, guru mengajak peserta didik mengingat materi pada pertemuan
sebelumnya.
2. Problem Statement : Peserta didik mengidentifikasi dan
mengorganisasikan tugas belajar di LK terkait penerapan budaya kerja
industri di sekolah yang baik dan benar.
Asesmen :
1. Obervasi sikap
2. Tes diagnostik non-kognitif berupa daftar pertanyaan
3. Tes formatif
Tujuan K3
Tujuan utama dari penerapan K3 dilingkungan tempat kerja telah diatur di
dalam Undang-Undang, tepatnya pada Undang-Undang no 1 tahun 1970 tentang
kesehatan dan keselamatan kerja, yaitu :
1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain
yang berada di tempat kerja.
2. Menjamin setiap sumber produksi (peralatan-peralatan kerja) dapat
digunakan secara aman serta efisien.
3. Meningkatkan kesejahteraan serta produktivitas kerja.
5S adalah metode yang diterapkan untuk menciptakan suasana kerja yang
rapi, bersih dengan tujuan produktivitas yang baik. Metode 5S dapat digunakan dan
berfunsi sebagai awal dari pencegahan dan kemudahan perusahaan dalam
mendeteksi masalah yang akan timbul.
3. prinsip pengendalian
K3LH dan
budaya kebakaran
kerja
3 C3 3 Uraian
industri
2. Soal
Skor Jawaban
N
Soal Tidak Kurang
o Lengkap
Lengkap Lengkap
1 Perhatikan gambar berikut! 5 10 15
Jelaskan peruntukan helm keselamatn kerja
diatas berdasarkan warna dan tugasnya?
3 5 10 20
Tujuan
Pembelajaran
Asesmen Non-Kognitif
Mengetahui gaya belajar, karakter, atau minat Kegiatan apa yang kamu
senangi dalam
pembelajaran?
Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang
dibutuhkan?
Pelaksanaan -
1. Berikan lembar pertanyaan pada peserta didik
2. Beri waktu peserta didik untuk menjawab pertanyaan
3. Kumpulkan hasil jawaban peserta didik
Tindak lanjut -
1. Berikan umpan balik jawaban peserta didik
2. Jika peserta didik ada permasalahan, diskusikan lebih
lanjut
3. Mengomunikasikan ke guru BK dan wali kelas terkait
permasalahan peserta didik
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri
Kelompok : ......................
Anggota :
1. ...........................................
2. ...........................................
3. ...........................................
4. ...........................................
5. ...........................................
Petunjuk penggunaan:
a. Berdoalah sebelum mengerjakan
b. Duduklah sesuai kelompok yang telah ditentukan
c. Isilah nama anggota kelompok pada kolom dibawah ini.
d. Baca dan pahami LKS yang telah dibagikan.
e. Jika ada hal-hal yang kurang jelas silahkan tanyakan kepada gurumu.
f. Pahamilah setiap kegiatan yang dilakukan